Anda di halaman 1dari 28

VSAT

Oleh Kelompok 2
Pengertian VSAT

VSAT merupakan singkatan dari Very Small Aperture Terminal, awalnya


merupakan suatu trademark untuk stasiun bumi kecil yang dipasarkan
sekitar tahun 1980 oleh Telecom General di Amerika.
Very Small Aperture Terminal (VSAT) adalah stasiun penerima sinyal dari
satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter
antara 0,9 – 3,8 meter, yang digunakan untuk melakukan pengiriman
data, gambar maupun suara via satelit
Cara Kerja VSAT
Konsep Komunikasi VSAT
Untuk dapat berkomunikasi dengan end user lainnya VSAT menggunakan
satelit sebagai media utamanya dan memerlukan perangkat yang
menghubungkan komputernya dengan antena luar yang mempunyai
transceiver yang akan mengirim atau menerima sinyal ke transponder satelit
diangkasa dan kemudian satelit menerima sinyal dari bumi, menguatkan dan
mengirimkan kembali sinyal ke bumi.
Topologi Jaringan VSAT

Topologi yang digunakan pada teknologi VSAT ini adalah topologi star,
sedangkan koneksi yang terjadi adalah point to point, point to multipoint.
• VSAT Point-to-Point
VSAT Point-to-Point menggunakan teknologi Single Channel per Carrier. SCPC
biasa digunakan sebagai backbone pada komunikasi antar kantor pusat dan
pabrik atau kantor cabang besar.
• VSAT Point-to-Multipoint
VSAT Point-to-Multipoint menggunakan teknologi TDM/TDMA. Teknologi ini
pada umumnya digunakan pada korporasi yang mempunyai data
center terpusat, dengan karakteristik aplikasi mempunyai outbound data yang
besar (dari Kantor Pusat) daninbound data yang kecil. Pengiriman data harus
melalui Hub atau stasiun pusat pengendali.
Contoh penguna : perbankan, pemerintah, perusahaan pembiayaan, kantor
pos dan lain-lain.
Konfigurasi Point-to-multipoint umumnya berbentuk Star atau Mesh.
Konfigurasi STAR merupakan
pengembangan dari teknologi
TDM/TDMA dengan outbound
channel yang mencapai 40 Mbps.
Aplikasinya
membutuhkan bandwidth besar
yaitu asimetrikal. Teknologi andal
dan mampu mengurangi waktu
keterlambatan pengiriman. Biasa
digunakan untuk Internet.
Konfigurasi Mesh
menggunakan teknologi
DAMA/TDMA. Konfigurasi ini
memungkinkan komunikasi
secara langsung dari satu titik
ke titik lainnya. Digunakan
untuk telephony dan saluran
data.
Komponen VSAT

Jaringan komunikasi VSAT terdiri atas empat komponen pokok,


yaitu satelit, hub station sebagai stasiun pengendali utama, remote
station
Remote Station VSAT terdiri dari dua unit, yaitu outdoor unit
dan indoor unit yang saling dihubungkan. Outdoor unit berupa
sebuah antena parabola dengan diameter 1,8 meter, sedangkan
indoor unit berbentuk sebuah kotak yang mirip dengan komputer
PC.
• HUB Station
Hub station mengontrol seluruh operasi jaringan
komunikasi melalui integrasi perangkat keras dan
komponen perangkat lunak.
Stasiun HUB terdiri atas Radio Frequency (RF),
Intermediate Frequency (IF), dan peralatan baseband
• Remote Station
Sebuah remote station pada VSAT memiliki komponen-komponen sebagai
berikut:
1) OUTDOOR UNIT (ODU)
Terdiri atas antenna dan radio frequency transmitter (RFT)
a. Antena
Antena adalah peralatan elektronik yang didesain untuk mengirimkan
maupun menerima sinyal radio (microwave). Antena digunakan untuk
transmisi energy gelombang radio melalui medium alami untuk komunikasi
dari titik yang satu ke titik yang lain. Antena yang dipakai dalam komunikasi
VSAT yaitu sebuah solid dish antena yang memiliki bentuk parabola.
Bagian antena terdiri atas reflector, feedhorn, dan penyangga. Ukuran
reflector berkisar antara 0.6-3.8 meter. Antena/dish/parabola ukuran 2 hingga
4 kaki (0.55-2.4 m), yang dipasang pada atap, dinding atau di tanah.
Feedhorn mengarahkan tenaga
yang ditransmisikan kearah piringan
antena atau mengumpulkan tenada
dari piringan tersebut.Feedhorn
dipasang pada frame antena pada
titik fokusnya dengan bantuan
lengan penyangga. Feedhorn
mengarahkan tenaga yang
ditransmisikan ke arah piringan
antena atau mengumpulkan tenaga
dari piringan tersebut. Feedhorn
terdiri atas sebuah larik komponen
pasif microwave
b) Radio Frequency Transmitter (RFT)
RFT dipasang pada frame antena dan dihubungkan secara internal ke
feedhorn.
RFT terdiri atas:
• Low Noise Amplifier (LNA)
LNA berfungsi memberikan penguatan terhadap sinyal yang dating dari satelit
melalui antena dengan noise noise yang cukup rendah dan bandwidth yang
lebar (500 MHz).
• Solid State Power Amplifier (SSPA)
SSPA berfungsi memperkuat daya sehingga sinyal dapat dipancarkan pada
jarak yang jauh.
• Up/Down Converter
Up converter berfungsi untuk mengkonversi sinyal Intermediate Frequency
(IF) atau sinyal frekuensi menengah dengan frekuensi centernya sebesar 70
MHz menjadi sinyal RF Uplink.
Down converter berfungsi untuk mengkonversi sinyal RF downlink menjadi
sinyal Intermediate Frequency (IF).
• LNB (Low Noise Block)
Fungsi utama LNB adalah untuk menerima sinyal satelit yang sangat lemah
yang dikumpulkan pada titik fokus antena. LNB merupakan jantung dari
antena satelit.
• BUC (Block Up Converter)
BUC berfungsi menghantarkan sinyal informasi ke satelit. Juga sering disebut
sebagai transmitter. BUC memiliki daya 2-5 watt.
2) Indoor Unit (IDU)
• Modem (Modulator / Demodulator), sebuah alat dipanggil Return
Channel Satellite Terminal yang menyambungkan dari unit luar
dengan IFL kabel berukuran panjang tidak lebih 50 meter.
• IFL (Inter Facility Link). Merupakan media penghubung antara ODU & IDU.
Fisiknya biasanya berupa kabel dengan jenis koaksial dan biasanya
menggunakan konektor jenis BNC (Bayonet Neill-Concelman).
Mengirim Dan Menerima Data
• Mendapatkan data Internet dari Satelit sama dengan mendapatkan sinyal
Televisi dari satelit. Data dikirimkan oleh satelit dan diterima oleh sebuah
alat decoder pada sisi pelanggan. Data yang diterima dan yang hendak
dikirimkan melalui VSAT harus di-encode dan di-decodeterlebih dahulu.
Satelit Telkom-1 menggunakan C-Band (4-6 GHz). Selain C-Band ada juga
KU-Band. Intinya, frekuensi yang tinggi digunakan untuk uplink (5,925
sampai 6,425 GHz), frekuensi yang lebih rendah digunakan untuk downlink
(3,7 sampai 4.2 GHz).
• Sistem ini mengadopsi teknologi TDM dan TDMA , Frame TDM selalu
berukuran 5.760 byte. Setiap frame memiliki 240 sub-frame. Setiap sub-
frame adalah 24 byte. Panjang waktu frame tergantung pada data rate
outbound yang dipilih. TDMA selalu pada 180 ms. TDMA disinkronisasi
untuk memastikan bahwa kiriman data yang berasal dari stasiun yang
berbeda tidak bertabrakan satu dengan yang lainnya.
APLIKASI VSAT SISTEM TDM/TDMA
• Khusus untuk komunikasi data, VSAT memberikan aplikasi yang cukup
beragam antara lain :

a. One-Way Transmission (Broadcast)


Disini biasanya terjadi pemancaran dari hub ke remote station berupa
data sinyal video. Hal ini digunakan untuk distribusi data/berita, misalnya
oleh kantor-kantor berita, pasar modal, pendidikan dan lain-lain.
b. Komunikasi Data Inter-Active
Yang ditawarkan sekarang adalah hubungan interactive hanya antara
remote dengan pusat kelompok, untuk komunikasi terminal ke host, host
ke host dan lain-lain. Sistem ini digunakan misalnya untuk : point of sales,
reservasi hotel, kartu kredit dan lain-lain.
PARAMETER KINERJA TRANSMISI DATA
VSAT IP
1. Bandwidth
Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir
dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat
dipakaikan untuk mengukur baik aliran data analog mau pun aliran data digital.
2. Bit Error Rate (BER)
BER adalah perbandingan antara jumlah bit informasi yang diterima secara tidak
benar dengan jumlah bit informasi yang ditransmisikan pada selang waktu
tertentu. Parameter BER dipergunakan untuk menilai unjuk kerja transmisi
digital. Semakin rendah parameter BER yang dihasilkan pada suatu transmisi
digital maka unjuk kerja transmisi digital tersebut semakin baik.
3. Delay
Delay adalah waktu tunda yang disebabkan oleh proses transmisi dari satu
titik ke titik lain yang menjadi tujuannya. Delay merupakan faktor penting
yang harus diperhatikan dalam komunikasi data, delay yang terlalu lama akan
sangat mengganggu aliran data atau proses pengiriman data.
4. Throughput
Throughput adalah laju rata-rata dari paket data yang berhasil dikirim melalui
kanal komunikasi atau dengan kata lain throughput merupakan paket data
yang dikirim setiap detik. Biasanya dinyatakan dengan satuan bit per second.
Besarnya throughput untuk melewatkan sinyal TCP/IP akan terbatasi karena
delay propagasi satelit GEO
Kelebihan VSAT

• Tidak mengalami penurunan kecepatan bila jalur sibuk dan rute komplek
• Mengurangi waktu tunda pada saat transmisi berlangsung
• Secara umum komunikasi antara satelit dengan VAT tidak pernah mengalami
kegagalan
• Dapat menjangkau daerah luas (nasional, regional dan internasional).
• VSAT sangat cocok digunakan di tempat – tempat terpencil, khususnya yang
masih belum tersedia saluran telepon. Ini dikarenakan teknologi VSAT tidak
memiliki batas wilayah kabel, namun lebuh berupa topografi alam agar bias
berhubungan dengan satelit.
• Pemasangannya cepat.
• Jangkauan terjauh dapat mencapai setengah permukaan bumi karena
menggunakan satelit GEO.
Kekurangan VSAT

• Biaya investasi perangkat keras dari VSAT masih sangat mahal


• Delay inherent. Cara kerja VSAT pada dasarnya dilakukan melalui dua kali
pencaran, dari VSAT ke hub station dan dari HUB station ke VSAT yang
dituju untuksatu kali pancaran dibutuhkan waktu 0,5 detik. Dengan
demikian, komunikasi lewat jaringan VSAT ada delay inherent sebesar 0.5
detik. Oleh karena itu jika VSAT di gunakan untuk komunikasi suara akan
terasa kelambatannya dan memungkinkan terjadinya tabrakan.
• Memakan tempat terutama untuk piringannya.
• Performasi teknologi VSAT terpengaruh pada beberapa hal. Seperti cuaca,
gelombang liar, hujan meteor, dan sonoutage
Kekurangan VSAT

• Koneksinya rentan terhadap gangguan cuaca (terhadap


molekul air).
• Memakan tempat, terutama untuk piringannya.
• Latency yang lebih tinggi di bandingkan kabel
• Jarak satelit dan bumi yang relatif jauh mengakibatkan
adanya delay propagansi yang signifikan
Manfaat Jaringan VSAT
Dengan teknologi VSAT yang semakin maju, komunikasi antar pulau di
Indonesia akan menjadi semakin mudah, murah dan efisien. Mudah, karena
tidak terhalangi lautan maupun topografi bumi. Murah, karena jauh atau
dekat biayanya sama. Pemanfaatan untuk Internet dan ISDN (Integrated
Services Digital Network) juga akan menjadi lebih optimal dan murah.
Teknologi VSAT dapat dimanfaatkan untuk mempermudah telekomunikasi
di banyak industri dan bisnis. Bidang bisnis yang sangat membutuhkan
antara lain perbankan (misalnya komputerisasi online), perusahaan
pengeboran minyak, penerbangan, distribusi barang dan jasa, bisnis
perkayuan dan lain-lain.
Kesimpulan
VSAT merupakan solusi yang sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi aplikasi
voice, data, audio maupun video, terutama pada daerah yang belum terjangkau transmisi
terestrial.
Di samping itu, teknologi komunikasi dengan media satelit ini memiliki banyak kelebihan lain, di
antaranya :
• Mampu mengintegrasikan jaringan seluruh wilayah (remote sites) secara terpusat (single
manageable network)
• Mampu mengadaptasi perubahan jenis lalu lintas data, peralatan teknologi maupun jenis
aplikasi layanan
• Mampu melakukan broadcasting data
• Mudah dalam maintenance, dan jika terjadi masalah dapat segera diatasi
• Penggunaan VSAT memberikan keuntungan maksimal. VSAT memungkinkan perusahaan
untuk melakukan ekspansi dengan sangat cepat tanpa terganggu kendala ketidaktersediaan
jaringan infrastruktur telekomunikasi setempat.
TERIMA KASIH SESI PERTANYAAN :
1. Bagaimana cara menentukan aperture VSAT yang benar? Randiansah
2. Perbedaan C-Band dan KU-Band, dan dimana aja? Alfira
3. Indoor Unit dan Outdoor Unit, cara kerja, perbedaan, frekuensi? Gilang

Anda mungkin juga menyukai