pg. 1
Cover ....................................................................................................................... 1
Daftar Isi .................................................................................................................. 2
TOPOLOGI VSAT ............................................................................................... 3
pg. 2
TOPOLOGI VSAT
pg. 3
BAB I
PERANGKAT YANG DIGUNAKAN DAN FUNGSI
Laptop
Berfungsi untuk
menghubungkan antara
2 notebook ke mikrotik, 5
notebook ke Acces Point,
notebook ke modem dll
Kabel UTP
3
Berfungsi untuk mengubah
frekuensi satelit menjadi 1
jaringan internet
Modem VSAT
pg. 4
Berfungsi untuk
mengatur koneksi
internet agar dapat
1
4 dilakukan secara terpusat
dan memudahkan untuk
pengelolaannya
Router Mikrotik
Berfungsi menghubung-kan
jaringan lokal yang
5 menggunakan kabel dengan 2
jaringan nirkabel atau
wireless
pg. 5
2. Perangkat lunak yang diperlukan dan fungsi
UniFi Controller
WinScp
6 Fwupdate.bin firmware Access Point
7 File.backup Script mikrotik yang sudah di setting oleh STN
BAB II
pg. 6
INSTALASI MODEM
RUANG LINGKUP
SOP (Standar Operasional Prosedur) ini dibuat untuk melengkapi SOP yang sebelumnya telah
terbit. Edisi ini hanya menambahkan Step-Step dimana langkah tersebut dianggap kurang jelas
(Detail).
TOOLS
Untuk tools yang diperlukan dalam melakukan konfigurasi dan komisioning adalah sebagai
berikut:
1. Laptop/Notebook
2. Kabel UTP RJ 45
3. Aplikasi GPS Test
pg. 7
2. Setting Koneksi Laptop Menjadi DHCP (Obtain)
1. Klik kanan Pada symbol Computer seperti pada Gambar
pg. 8
3. Pilih “Change Adapter Setting”
pg. 9
5. Klik pada pilihan IPV4, lalu pilih “Properties”
pg. 10
7. Buka Command prompt lalu ketikkan command : ipconfig , secara default normalnya laptop
akan menerima konfigurasi ip seperti gambar berikut:
8. Setelah sudah dipastikan bahwa settingan laptop sudah sesuai dengan IP Default Modem. Buka
Browser (Mozilla/Crome) kemudian ketikan IP Default Modem 192.168.0.1 dikolom browser,
lalu klik Enter.
9. Maka browser secara otomatis akan masuk ke dashboard modem Hughes seperti berikut:
pg. 11
10. Untuk memulai Konfigurasi, Klik tanda “i” disamping bendera dan tulisan English
11. Setelah meng-Klik tanda “i”, maka secara otomatis akan masuk ke menu Advance Configuration
12. Pada Menu Advence Configuration Klik Tanda (+) Pada menu Instalation, kemudian Klik Tanda
(+) pada menu Advence, Lalu Klik Menu Upload SBC.Config
pg. 12
13. Setelah masuk pada menu Upload SBC.Config. Klik Choose File…
pg. 13
16. Jika Upload File SBC berhasil. Akan muncul tulisan Seperti gambar berikut:
17. Restart Modem dengan cara meng-klik Tombol Reboot pada dashboard bagian atas. Tunggu
beberapa menit sampai proses Reboot Perangkat selesai.
18. Untuk meng-Upload File ODU. Lakukan Langkah-langkah seperti meng-upload File SBC diatas.
pg. 14
19. Setelah masuk pada menu Upload ODU File. Klik Choose File…
pg. 15
22. Jika Upload File ODU berhasil. Akan muncul tulisan Seperti gambar berikut:
23. Restart Modem dengan cara meng-klik Tombol Reboot pada dashboard bagian atas. Tunggu
beberapa menit sampai proses Reboot Perangkat selesai.
24. Setelah Proses Upload File SBC dan ODU selesai. Klik Install pada Menu Install.
pg. 16
25. Setelak menekan menu Install. Akan muncul dashboard yang menampilkan Instalation
Parameter.
26. Langkah pertama, isi kolom Lat-Long Parameter yang ada dibagian kanan atas sesuai dengan
Lat-Long Lokasi perangkat tersebut di Install.
pg. 17
27. Untuk Mengetahui nilai Lat-Long, silahkan buka aplikasi GPS Test (bisa di download di Play
Store). Jalankan aplikasi GPS Test, tunggu sampai parameter signal muncul.
28. Jika Signal Parameter sudah muncul, Klik Gambar Peta yang terletak di bawah. Maka akan
muncul Lat-Long Parameter. Seperti gambar contoh gambar berikut:
pg. 18
29. Input Lat-Long Parameter yang dihasilkan oleh Aplikasi GPS Test diatas kedalam Lat-Long
Parameter Konfigurasi Modem (Latitute: 6 22.14298 Longitute: 106 53.10753)
30. Setelah selesai Input nilai Lat-Long, Setting “Cable Loss Calibration Configuration”.
Pertama, Centang (V) pada kolom Calibrate Cable Loss. Kedua, untuk Type isi (●) dengan
Manual. Ketiga, Untuk Attenuation isi dengan angka tiga (3).
pg. 19
31. Pada kolom “Linear Radio Configuration”. Isi Kolom Initial Ranging Attenuation Adjustment
dengan angka nol (0). Kemudia Centang semua Kotak yang ada dikolom tersebut.
32. Setelah selesai pada bagian “Linear Radio Configuration”. Checklist Beam Override, lalu pilih
Beam sesuai dengan data GS. Terakhir, Klik Submit.
pg. 20
33. Setelah menekan Submit, Dashboard akan menampilkan Pointing Parameter. Silahkan lakukan
Pointing untuk mendapatkan Nilai Maksimal. (Batas minimal dari nilai SQF akan berbeda antara
LC satu dengan yang laainnya, biasanya setiap LC memiliki nilai minimal SQF nya masing-
masing).
34. Setelah mendapatkan nilai Terpenuhi/memnuhi Syarat dari batas minimal yang ditentukan LC.
Klik Next untuk melanjutkan ke proses selanjutnya.
35. Setelah menekan Next, Modem akan memulai Proses Ranging, Registrasi, dan Associating
Network. Pada Tahapan ini, tunggu beberapa saat sampai Proses Ranging selesai dan Checklist
tiga.
pg. 21
36. Setelah proses Ranging selesai dan sudah Checklist tiga, Klik Terminal Service Activation.
37. Setelah masuk ke Terminal Service Activation, input Site ID sesuai dengan data GS. Misal, Site ID
Lokasi Kantor desa Ujung Jaya adalah 1907A3600021.
38. Setelah menekan Submit, tunggu beberapa saat, karena proses aktivasi sedang berlangsung.
pg. 22
39. Setelah Proses Aktivasi selesai. Modem akan Restart secara otomatis. Lihat indicator lampu pada
modem, apakah proses restart terjadi.
40. Setelah Modem selesai melakukan Restart, kembali pada laman Ranging. Lihat proses
selanjutnya. Jika sudah Checklist Lima (5) berarti proses intalasi Konfigurasi dan Komisioning
Modem Selesai. Dan langkah selanjutnya adalah pengecekan jaringan Internet.
pg. 23
BAB II
pg. 24
MIKROTIK
1. Koneksi Mikrotik
2. Setting Mikrotik
pg. 25
1. Buka Software Aplikasi Winbox di Notebook. IP router default akan terdetect, klik pada Mac Address nya,
lalu isikan Login : apngv2, Password : baktiapngv2. klik CONNECT
2. Pilih IP pada menu bar disamping lalu klik Address sampai muncul menu box
3. Setelah menu box muncul, ganti IP Router (MIKROTIK), AP1(Access Point 1) dan AP2 (Access Point 2)
yang ditandai merah dengan IP yang sudah di TENTUKAN oleh team NOC
pg. 26
4. Klik 2x untuk mengganti IP, cukup ganti IP saja /29-nya di biarkan
5. Pilih IP pada menu bar disamping lalu klik Firewall sampai muncul menu box
pg. 27
6. Setelah menu box muncul pilih tab bar NAT, ganti IP srcnat dan dstnat yang ditandai merah dengan IP
Access Point 1 dan Access Point 2 yang sudah di TENTUKAN oleh team NOC
7. Klik 2x untuk mengganti IP srcnat PERTAMA diganti dengan IP Access Point 1 dan srcnat KEDUA diganti
dengan IP Access Point 2
pg. 28
8. Klik 2x untuk mengganti IP dstnat PERTAMA diganti dengan IP Access Point 1 dan dstnat KEDUA diganti
dengan IP Access Point 2
9. Pilih IP pada menu bar disamping lalu klik Routes sampai muncul menu box
pg. 29
10. Setelah muncul menu box, ganti IP yang di tandai merah dengan IP MODEM sesuai dengan IP yang di
TENTUKAN oleh team NOC
pg. 30
12. Setelah selesai, pilih menu bar New Terminal masukan scripct export compact
13. pilih menu bar New Terminal masukan lagi scripct baru sys reso pri oid
pg. 31
14. Reboot Perangkat, dan selesai
pg. 32
BAB III
ACCESS POINT
pg. 33
2. Upgrade Firmware Access Point
1. Siapkan dan Install Java SE runtime Environment, UniFi Controller, WinScp, Putty
2. Ubah IP pada laptop menjadi IP default yaitu 192.168.1.20 dan IP Address 192.168.1.25
pg. 34
pg. 35
3. Setelah Selesai setting IP, akan muncul pop seperti gambar dibawah klik YES
pg. 36
5. Setelah klik login, tunggu sampai muncul popup seperti gambar di bawah lalu klik UPDATE
pg. 37
7. Klik 2x folder tmp seperti gambar dibawah
8. Masukkan (DRAG N DROP) file Fwupdate.bin kedalam folder tmp seperti gambar dibawah
pg. 38
9. Buka Aplikasi Putty masukan IP sesuai yang di gambar lalu klik open
10. Setelah klik open akan muncul popup seperti gambar lalu klik NO
pg. 39
11. Masukan ID dan Password ny yaitu ubnt
12. Masukan script syswrapper.sh upgrade2 & seperti gambar dibawah lalu enter
pg. 40
13. Setelah di enter akan muncul popup seperti gambar dibawah lalu klik OK
pg. 41
14. Buka CMD lalu masukan scripct ping 192.168.1.20 –t untuk memonitor, jika sudah replay berarti
upgrade firmware Access Point sudah selesai.
pg. 42
1. Buka Aplikasi UnFi Controller yang sudah di install sebelumnya pada 3.2 point 1. Tunggu sampai
Launch a Browser to Manage the Network bisa di klik
2. Setelah bisa di klik, aplikasi akan otomatis ke browser default. Ketika muncul popup seperti di
bawah klik Go on to the website
3. Pilih negara dan zona waktu, auto backup diset enable. Restore previous backup abaikan untuk
fresh setup, karena berfungsi untuk mengembalikan settingan yang sudah ada sebelumnya.
Next
pg. 43
4. Controller Access (Untuk login ke panel admin) : Isikan nama NOCGSBAKTI, email
nocgsbakti@gmail.com, password. baktiapngv2
5. Device Authentication : Isikan username apngv2 dan password apngv2. Lalu next
6. Selanjutnya, Konfirmasi semua setting sebelum masuk ke tahap selanjutnya. Tinjau ulang
kembali pengaturan yang kamu buat, apabila sudah OK, klik Finish.
7. LANJUT Login dan setup wifi
pg. 44
8. Setelah konfirmasi semua settingan, wizard akan membawa ke halaman login Unifi Controller.
Karena kita melakukan local setup maka langsung skip saja cloud login pada gambar di bawah .
10. Setelah login, masuk ke dashboard UniFi seperti gambar dibawah ini lalu klik setting
pg. 45
11. Tampilan setting akan seperti gambar dibawah
12. Setelah create new wireless network ikuti perintah yang di gambar
pg. 46
13. Contoh Untuk Settingan BAKTI BS yang di password
14. Klik Device seperti yang di gambar lalu adopt perangkat Access Point, tunggu sampai status
PENDING ADOPTION berubah menjadi CONNECTED
pg. 47
15. Jika Sudah Connected/Provisioning maka perangkat sudah bisa di gunakan silahkan cek
menggunakan SmartPhone apakah nama WiFi sudah sesuai.
16. Note: Registrasi Unifi hanya sekali jika sudah ter- registrasi maka akan langsung masuk ke poin 9,
dan jangan lupa setiap ganti AP harus di upgrade kembali menggunakan WINSCP jika tidak maka
status device akan adoption failed
pg. 48