Dan Akupun Tak tahu !!!

Aku tidak tahu harus memulai dari mana, semua yang kulakukan seperti
membias tanpa tujuan dan pola yang tak pasti. Meski pada awalnya ini adalah
hal yang aku sukai belajar dan mepelajari ilmu sosial(politik dan sosiologi
kehidupan), namun saat ku menyukai sesuatu yang aku pasakan(computer
network security) untuk ku sukai dan menjadi kan ku terbiasa untuk bisa dan
akhirnya benar-benar aku suka. Kini harus di hadapi dengan keadaan yang
benar-benar membuat ku kembali zigzag. Ku hanya mendengarkan suara hati
saja, untuk mengikuti atau meninggalkan jejak suatu jejak yang sudah ku lewati,
karena aku masih belum paham tentang apa yang kulakukan jadi ku biarkan
semuanya mengalir dan berusaha sebaik-baiknya untuk aku lewati. Semua
seperti bercermin yang hilang tanpa banyangan, yang pada akhirnya aku harus
memilih dan belajar kembali dari awal bersikap konsisten dan berkomitment
akan sesuatu yang harus ku pilih untuk aku harus kerjakan dengan sebaikbaiknya.
Mungkin ini adalah sebuah ke egoisanku, ketika sejenak ku melupakan
beberapa mimpi yang di harapakan beberapa orang. Ini bukan tentang tanggung
jawab atau ke inginan, melainkan ini tentang suara hati dan keadaan yang
membuatku kemampuanku untuk memilih jalan seperti ini. Mungkin orang
banyak mencemoohkan tentang jalan yang aku pilih ini, tapi hal itu aku sadari
bentuk lain dari duri kecil yang harus aku lewati. Sampai datang waktunya nanti
aku mampun membuktikan aku bisa menjadi orang mereka menggapku dewasa
dan sukses, saat itulah aku akan berusaha berbalik melihat mereka. Seperti
sekarang tidak ada suport yang kurasakan dari keluarga atau dari kerabat
sekalipun, dan terkadang aku harus terpaksa hidup dari rumah satu kerumah
yang lain hanyak untuk bertahan hidup di sisa-sisa uang receh yang ada di
kantong tasku.
Namun aku yakin ini adalah sebuah proses, proses dimana aku tidak boleh
menyerah. Dan aku merasakan zona ke tidak nyaman ini harus aku lewati masih
jauh dan belum apa-apa. Dan yang aku yakini ini alah suatu proses memulai
dimana Aku harus yakin dan percaya semua kesulitan dan kesusahan Allah S.w.t
maha menolong, meski akupun sendiri sering ragu sejenak dengan keyakinanku.
Namun seketika itu aku tesadar akan keraguanku yang bisa mengikis keyakinan
dan keimananku, aku pun mengucapakan ampunanNya, mungkin juga aku
kurang bersyukur sehingga apa yang menimpaku bertubi-tubi seperti terus
bertambah. Dan aku sadari ini PR terberatku untuk memulai membiasakan diri
kembali ke nilai spritual yang baik atas ketimpang tindihanku melawan sisi baik
dalam hati kecilku.
TERIMAKASIHKU untuk sahabat yang banyak membatu menolong dan
menemani sejenak mengakat kakiku saat masa-masa sulit untuk ku melangkah,
fajar thanks a lot... temen karang taruna for all kalian seperti keluarga kedua
buatku. Di saat aku terasingkan oleh keluarga ku saat bersama kalian aku seperti
bukan orang asing untuk berada di sekliling kalian. Baiklah kawan inilah cerita
kecilku perjalan dan hiruk pikuk anak rantau, dengan niat bismillah rizki, jodoh

dan matiku ku serahkan pada Allah yang maha punya kehendak. Dan pada
akhirnya aku harus mengakhiri semua nya ini nanti, perjalanan yang banyak
mengisahkan dan melukiskan suka, cita kebahagiaan terukir di kota ini. Dengan
ucapan tak terhinggaku pada Allah atas kesempatan yang diberikan padaku
menikmatin dan menginjakkan kaki di kota tercinta ini. Yang mampu
memberikanku banyak pelajaran arti tentang sebuah kehidupan. Dan buat
keluargaku tak ada kata selain MAAF aku sampaikan atas sikapku yang masih
belum mampu membuat kalian bangga, karena sesungguhnya aku mencintai
kalian menyangi kalian maka aku berani keluar mencari garis lain yang mampu
mengakat nama baik keluarga nant. Dan aku berjanji tidak akan membuat kalian
menyesal menyangiku meskipun kalian terkadang entah tidak perduli atau apa
tapi aku sangat mencintai kalian.
Dengan ke rendahan hati ku akhiri tulisan kecil ini agar nantinya dapat ku
jadikan cerminan bagaimana aku melewati masa-masa sulitku di tanah rantau
Jogjakarta.
Sorowajan 28/10/2013
hujan reda, dingin ini membuat ku tangan dan otakku menari untuk
menulis saja-sajak cerita kecil,,,,,,,,