Anda di halaman 1dari 3

Melihat - Menilai Kelebihan dan

Kekurangan Diri
Author : Abdullah Al Muzammi,.S.Kom
web blog : http://logsabdullah.blogspot.com
Email : muzammi06@gmail.com

Bismillah
Jogjakarta - Pembaca Setia, pagi ini penulis ingin berbagi sesuatu tentang
Cara Memandang Kelebihan dan Kekurangan Diri, tulisan ini sebelum
tulisan yang sudah penulis posting di media lain, yang alhamdulillah tembus
jumlah pembacanya sampai 1624 pembaca. Dengan sedikit penulis
melakukan review dan penambahan serta pengurang, ingin menyajikan
sebuah kajian kecil penulis tenang melihat segala sesuatu baik kerangan dan
kelebihan diri sendiri ataupun orang lain.
Berbicara Manusia yang memiliki sifat kekurang dan kelebihan, sesuatu hal
yang tidak berujung kalimat menuliskan tentang dua kalimat tersebut.
Sehingga titik tengah yang penulis tekan disni ialah bagaiman menyadari diri
akan kelemahan diri dan orang lain sehingga kita mampu bersikap
responsive terhadap dua tersebut, meminjam kutipan bijak yang
mengatkan :
Mengakui satu kelemahan lebih baik dari pada mengakui banyak hal tentang
kelebihan yang kita miliki . . .
Begitu sederna kalimat diatas menasihat kita akan bagaimana kita mampu
bersikap bijak akan kekurangan yang kita miliki. Dalam satu buku penulis
pernah baca hal yang sering kita lakukan yakni tentang melihat dan menilai
kekurang orang lain, kembali lagi penulis meminjam kalimat Dalle Carngie
mengatakan.
dalam melihat orang lain kita harus merasa lebih baik dari pada orang
lain. Tapi dalam hal tertentu
Ungkapan diatas tentu salah satu bentuk atau caara kita untuk menimbulkan
sikap percaya diri, senyikapi dan menghargai kelebihan orang lain. Hal
seperti ini juga merupakan bentuk menilai kesederhanaan dari memandang
kelebihan yang kita miliki. Karena, apapun kelebihan yang kita miliki, tidak
cukup dengan hanya menilai diri kita sendiri. Melainkan kita memerlukan
orang lain untuk menanggapi tentang diri kita sendiri.
Ada pepatah sederhana yang mengatakan bahwa :
Kurangi perasaan akan kelebihan yang anda miliki menurut penilaian diri
anda sendiri. Namun, dengarlah orang lain( kawan atau lawan) untuk
memberikan saran atau kritik dari hal apapun tentang diri anda

Dalam kondisi lain, saat kita di tuntut berada dalam keadaan ruang lingkup
masalah justru dalam hal keadaan tersebut mampu berlajar lebih. Dengan
memperbanyak membaca buku, literatur tentang pengembangan diri belum
cukup memberikan pengetahuan lebih dalam mencerna atau memahmi
tentang apa yang dibaca. seperti yang dikatan sebelumnya terkadang kita
butuh ruang keadaan maaslah tersebut dimana andalah sebagai aktor
langsung menyikapi dan menyelesaikan ruang masalah itu sendiri.
Pointnya ialah Dari buku kita hanya mampu memperlajari teorinya, dan dari
kondisi (masalah) kita paparkan isi dari teori tersebut. Dan dari pengalaman
baru kita akan membuat teori. Intinya dari keseluruhannya(Melihat Menilai Kelebihan dan Kekurangan Diri) pengalaman ialah merupakan
guru berharga untuk diri kita dan orang lain. Tentu kita yang mau belajar
sedikit dari kelebihan , kekurangan dan pengalaman pribadi maupun orang
lain. Dan selalu ada kelebihan dan kekurangan yang kita miliki, dan Allah
SWT yang pasti Maha lebih dari segala ciptaanNya.
Kelebihan di cari semata untuk menutup kekurangan, namun kekurangan
tidak akan pernah bisa menutup kelebihan. Karena manusia tidak akan
pernah puas dengan kelebihan..
Wasallam...Allahuallam bisawaf...

Anda mungkin juga menyukai