Anda di halaman 1dari 16

1. Seperti apa definisi kepemimpinan yang baik menurut Anda?

Jawaban:
Kepemimpinan yang baik adalah kemampuan seseorang untuk memengaruhi orang lain terutama
anggotanya, agar bertindak dan berpikir sesuai arahan untuk mencapai tujuan.

2. Saat menjadi pemimpin, seperti apa gaya kepemimpinan Anda?


Jawaban:
Saya akan menerapkan gaya kepemimpinan demokratis.
Dengan metode tersebut, saya bisa menerima masukan dari orang lain, termasuk dari anggota atau
rekan kerja.
Secara tidak langsung, masukan dari orang lain juga dapat menjadi acuan saya untuk berkembang
menjadi pemimpin yang jauh lebih baik lagi.
Untuk mengambil keputusan, nantinya saya juga akan mempertimbangkan dengan pendapat anggota.

3.Bagaimana cara Anda menghadapi konflik sebagai seorang pemimpin?


Jawaban:
Kuncinya adalah komunikasi.
Jika konflik yang ada melibatkan saya, tentu akan melakukan mediasi dengan pihak yang bersangkutan.
Kemudian, saya akan mendengarkan opini dari pihak yang bersangkutan dan mencari jalan tengah untuk
memecahkan permasalahan yang ada.
Namun, kalau konflik yang ada merupakan konflik antara anggota tim, saya akan mempertemukan
kedua belah pihak dan meminta untuk mencari jalan keluar yang tidak merugikan salah satu pihak.

4. Apa saja contoh kepemimpinan yang Baik?


Jawaban:
. Mempunyai kepekaan terhadap sekitar
. Mendengarkan pendapat orang lain
. Tidak bersifat dominan dan memberi kesempatan pada yang lainnya
. Melayani para anggotanya
. Memperbaiki kesalahan yang diperbuat
5. Bagaimana cara Anda dalam mengembangkan kompetensi setiap anggota tim?
Jawaban:
Saya akan menyarankan anggota untuk mengambil kelas kursus atau workshop sesuai dengan posisi
masing-masing.

6. Apa keahlian pemimpin yang menurut Anda sangat penting?


Jawaban:
Komunikasi adalah kunci dari segala situasi.
Dengan demikian, saya memilih keahlian berkomunikasi dalam menjabat menjadi seorang pemimpin.
Ada atau tidaknya komunikasi yang baik sangat berdampak bagi berlangsungnya suatu organisasi.
Komunikasi yang baik dapat memudahkan tim untuk mencapai tujuan bersama.
Bertutur kata yang baik dan sopan juga menjadi salah satu faktor penting untuk bekerja dalam tim.

7. Apa yang sodara lakukan jika terdapat selisih antara anggota tim?
Jawaban:
Pertama, saya akan melakukan observasi dari dua pihak terlebih dahulu sehingga pendapat saya
nantinya tidak akan bias.
Bila saya mengetahui apa penyebab dari konflik tersebut, duduk bersama dan saling terbuka akan
menjadi tahap menyelesaikan konflik berikutnya.
Dari tahap tersebut, penyebab konflik bisa terurai dan bisa terselesaikan dengan baik.

8. Apa strategi yang kalian lakukan untuk meningkatkan kompetensi anggota tim?

Jawaban:
Sebagai pemimpin tentu harus memiliki kepekaan yang baik untuk digunakan sebagai penilaian
terhadap anggota.
Membebaskan anggota tim untuk mengikuti webinar, kursus, membeli buku yang bisa meningkatkan
kemampuan adalah strategi terbaik yang akan saya lakukan. Saya akan men-support kebutuhan tersebut
untuk mereka.
Diskusi secara reguler dengan anggota tim juga bisa mendukung peningkatan kompetensi mereka guna
tahu apa kebutuhan mereka yang belum terpenuhi di perusahaan.
9. Anda memberikan tugas kepada anggota, tapi ternyata dia tidak bisa menyelesaikannya dengan
baik. Apa yang akan Anda lakukan?

Jawaban:

Saat karyawan tidak dapat menyelesaikan tugas yang diberikan, ada dua kemungkinan yang terjadi;
tugas tersebut menjadi hal baru baginya atau dia sedang memiliki masalah sehingga performanya tidak
sebaik sebelumnya.

Kalau karyawan merasakan alasan yang pertama, saya terlebih dahulu akan memberi penjelasan lebih
detail.

Namun jika alasan kedua yang terjadi, berkomunikasi secara mendalam dengan karyawan tersebut
adalah yang paling baik untuk dilakukan.

10. Apa yang Anda Lakukan untuk Menciptakan Lingkungan Kerja yang Kondusif

Jawaban:

Saya akan membuat lingkungan kerja yang mirip seperti lingkungan pertemanan.
Artinya, suasana akan lebih terasa nyaman dan karyawan akan saling support, saling mengingatkan,
saling membantu, dan tidak ada rasa egois untuk mencapai suatu hal secara individu.

11. Suka Bekerja secara Individu atau Tim?

Menurut saya, cara bekerja secara individu maupun tim adalah dua hal yang saling berkaitan, tidak bisa
dipisahkan.
Walau saya sedang bekerja secara kolaborasi, tetapi saya juga harus memiliki kemampuan bekerja
mandiri sehingga tidak merepotkan anggota tim lainnya.

Tentu saya tidak bisa bekerja secara individu selamanya di perusahaan.

Ada kalanya dalam tim, meskipun berbeda posisi akan saling bergantung sehingga saya juga bisa
berkolaborasi dengan anggota lainnya.

12. Seperti apa gaya kepemimpinan ideal menurutmu?

Jawaban: “Menurut saya pribadi, pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang tahu bagaimana cara
mengapresiasi anggota tim. Sebab, dari cara mengapresiasi tersebut, anggota tim akan merasa bahwa
diri mereka berharga. Jika begitu, respect para anggota akan didapatkan oleh pemimpin.”
13. Bagaimana cara kamu menghadapi konflik ketika menjadi seorang pemimpin?

Jawaban: “
akan ada asap jika tidak ada api. Saya selalu mempercayai pepatah tersebut. Maka dari itu, saat terjadi
konflik saya akan mencari penyebabnya terlebih dahulu. Memberikan pendapat netral dan tegas juga
akan saya lakukan.”

14. Apa yang akan kamu lakukan jika terdapat selisih antara anggota tim?

Jawaban:
“Komunikasi adalah bagian terpenting untuk menyelesaikan suatu konflik. Tanpa komunikasi akan
terjadi kesalahpahaman yang akan memancing konflik.

Maka dari itu, saya akan melakukan observasi dari dua pihak sehingga pendapat saya nantinya tidak
berat sebelah.

Jika saya mengetahui apa penyebab dari konflik tersebut, duduk bersama dan saling terbuka akan
menjadi tahap menyelesaikan konflik berikutnya.

Dari tahap tersebut, penyebab konflik bisa terurai dan bisa terselesaikan dengan baik.”

15. Apa keahlian seorang pemimpin yang paling krusial menurut kamu?

Jawaban:
“Manajemen emosi dan stres. Dengan menguasai kemampuan itu, seorang pemimpin akan dapat
berpikir dengan tenang dan menyelesaikan permasalahan dengan baik.”

16. Apa strategi terbaik yang kamu lakukan untuk meningkatkan kompetensi anggota tim?

Jawaban:
“Dan setiap anggota tim memiliki sifat dan kemampuan yang berbeda. Maka dari itu, setiap pemimpin
harus memiliki kepekaan yang baik untuk digunakan sebagai penilaian terhadap anggota tim.

Membebaskan anggota tim untuk mengikuti webinar, kursus, membeli buku yang bisa meningkatkan
kemampuan adalah strategi terbaik yang akan saya lakukan.

Saya akan mensupport kebutuhan tersebut untuk mereka.

Diskusi secara reguler dengan anggota tim juga bisa mendukung peningkatan kompetensi mereka guna
tahu apa kebutuhan mereka yang belum terpenuhi di perusahaan.”
17. Kamu memberikan tugas kepada anggota tim kamu. Namun, ternyata dia tidak bisa
menyelesaikannya dengan baik. Apa yang akan kamu lakukan?

Jawaban:

“Selalu ada alasan mengapa seorang karyawan bisa lolos tahap seleksi kerja. Alasan paling minimal
tentu saja karena dia memiliki kemampuan yang dicari perusahaan untuk mengerjakan jobdesk di posisi
tersebut.

Ketika karyawan tersebut ternyata tidak dapat menyelesaikan tugas yang diberikan, ada dua
kemungkinan yang terjadi: tugas tersebut adalah hal baru baginya atau dia sedang memiliki masalah
sehingga performanya tidak sebaik sebelumnya.

Untuk alasan pertama, saya akan melakukan penjelasan lebih detail kepada karyawan tersebut atau
menugaskan karyawan lain untuk melakukan back up dan kolaborasi dengan karyawan sebelumnya.

Jika alasan kedua yang terjadi, berkomunikasi secara mendalam dengan karyawan tersebut adalah yang
paling baik untuk dilakukan. Cari alasan dan solusi sehingga kejadian tersebut tidak terulang dan
performanya kembali seperti sebelumnya.”

18. Apa yang akan kamu lakukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif?

Jawaban:

“Menjadikan lingkungan kerja seperti lingkungan pertemanan yang suportif adalah bentuk ideal
lingkungan kerja menurut saya. Saling mengingatkan, saling membantu, dan tidak ada rasa egois untuk
mencapai suatu hal secara individu.”

19. Lebih suka bekerja secara individu atau secara tim?

Pertanyaan tentang kepemimpinan yang satu ini bisa dibilang adalah pertanyaan jebakan. Sebab, jika
kamu memilih salah satu jenis cara kerja, kamu berarti akan lebih di jenis cara kerja lainnya. Maka,
jawaban paling idealnya adalah:

Jawaban:

“Menurut saya, cara bekerja secara individu maupun tim adalah dua hal yang saling berkaitan, tidak bisa
dipisahkan. Meskipun saya sedang bekerja secara kolaborasi, tetapi saya juga harus memiliki
kemampuan bekerja mandiri sehingga tidak merepotkan anggota tim lainnya. Dan saya juga tidak bisa
bekerja secara individu selamanya di perusahaan. Ada kalanya dalam tim, meskipun berbeda posisi,
akan saling bergantung sehingga saya juga bisa berkolaborasi dengan anggota lainnya.”
20. Lebih suka dipimpin atau memimpin?

Jawaban:

“Satu hal yang perlu diingat ketika ingin menjadi pemimpin yang baik, yaitu bisa menjadi seorang
anggota tim yang baik. Dengan begitu, ketika sudah menempati posisi pemimpin, dia bisa tahu apa yang
diinginkan anggota tim dan apa yang tidak disukai untuk menghindari konflik tidak penting. Baik
dipimpin ataupun memimpin memiliki hal berbeda untuk ditangani. Saya dapat menjadi anggota tim
yang baik dan menghormati pemimpin. Saya juga dapat menjadi pemimpin yang baik dan memberikan
apresiasi yang sesuai kepada anggota tim saya.”

21. Apa yang kamu sukai saat memimpin orang lain?

Jawaban:

“Saya memiliki kuasa untuk melakukan kontrol kepada anggota tim. Bukan untuk hal negatif, tetapi lebih
kepada saya tahu bagaimana menempatkan anggota tim pada jobdesk-nya sehingga target kerja bisa
selesai dengan baik.”

22. Apa kunci sebuah tim berhasil dalam mengerjakan target kerjanya?

Jawaban:

“Pemimpin yang peka dan memahami setiap kebutuhan serta kemampuan anggota timnya. Dengan
begitu, pemimpin dapat memberikan pembagian kerja yang sesuai sekaligus memberikan apresiasi yang
sepantasnya. Anggota tim yang suportif dan inisiatif juga menjadi alasan suatu tim solid dan target kerja
berhasil diselesaikan dengan baik.”

23. Adakah pengalaman yang membantu kamu menjadi pemimpin yang baik?

Jawaban:

“Selalu ada alasan mengapa saya memilih menjalani suatu hal. Itu adalah kepercayaan yang saya
pegang teguh. Maka dari itu, saya selalu memahami setiap saya mengerjakan sesuatu. Saya mempelajari
saat pemimpin saya marah atau tidak senang dengan hasil kerja saya. Saya mempelajari kenapa rekan
kerja saya berterima kasih saat saya bantu. Dari observasi saya setiap kali mengerjakan suatu hal, saya
akan menjadikannya sebagai pengalaman untuk kemudian saya adaptasi untuk menjadi pemimpin yang
baik.”
24.. Apa yang akan kamu lakukan jika anggota tim memiliki pemikiran yang berbeda dengan kamu
sebagai pemimpin?

Jabawan:
“Saya tidak masalah dengan hal tersebut. Selama alasan perbedaan pemikiran tersebut make sense,
saya juga akan menerimanya dengan baik. Diskusi tentang pemikiran mana yang paling logis untuk dapat
menyukseskan suatu project harus dilakukan dan melibatkan anggota lain. Dengan begitu, saya bisa
menjadi pemimpin yang open minded dengan growth mindset yang baik.”

25. Strategi apa yang kamu pakai untuk melakukan distribusi kerja yang ideal kepada anggota tim?

Jawaban:
“Membuat tabel karakter dan kemampuan setiap anggota tim. Saat saya paham bagaimana kemampuan
setiap anggota, saya akan bisa menyusun distribusi kerja yang sesuai sehingga hasil kerja juga akan
sesuai ekspektasi saya.”

26. Seorang perempuan cenderung tidak ingin menonjolkan sifat kepemimpinannya dan lebih ingin
menjadi rekan yang baik untuk anggota. Apa yang kamu pikirkan tentang pendapat tersebut?

Jawab:
Pertanyaan tentang kepemimpinan yang terakhir ini mungkin hanya akan ditanyakan kepada kandidat
perempuan. Pendapat tersebut memang menjadi stereotip kepada setiap pemimpin perempuan. Nah,
supaya kamu tidak terjebak dengan jawaban yang terkesan idealis dan kolot, kamu bisa mencoba
menjawabnya seperti berikut.

“Bagi saya, tidak ada perbedaan yang terlalu mendasar tentang pemimpin laki-laki ataupun perempuan.
Ibu Rismaharini memiliki model kepemimpinan yang sama tegasnya dengan pemimpin laki-laki. Menjadi
rekan kerja yang baik untuk anggota tim adalah hal yang sama baiknya dengan menunjukkan ketegasan
saya sebagai pemimpin. Dengan begitu, anggota tim tidak merasa saya terlalu kaku sekaligus memiliki
kedekatan yang baik bukan hanya sekadar anggota dan pemimpin.”

27. Apa itu arti kepemimpinan menurut kamu?

Jawaban:
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk memimpin, memotivasi, dan mengarahkan orang lain menuju
tujuan yang diinginkan. Kepemimpinan bukan hanya tentang memberi perintah, tetapi juga tentang
menginspirasi dan memberikan arahan yang tepat. Pemimpin yang efektif mempunyai kemampuan
untuk berkomunikasi dengan baik, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan menentukan arah
yang jelas bagi tim.
28. Bagaimana kualitas kepemimpinan yang efektif?

Jawaban:

Pemimpin yang efektif memiliki kualitas yang beragam. Beberapa kualitas yang penting untuk menjadi
pemimpin yang sukses yaitu:

Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik


Kemampuan untuk memotivasi dan menginspirasi tim
Kemampuan untuk membuat keputusan yang baik
Kemampuan untuk membangun hubungan yang baik dengan anggota tim
Kemampuan untuk memimpin dengan visi dan misi yang jelas
Kemampuan untuk mengakomodasi perbedaan dalam tim

29. Bagaimana cara mengembangkan kepemimpinan yang baik?

Jawaban:

Kepemimpinan adalah keterampilan yang dapat dikembangkan sepanjang hidup. Berikut adalah
beberapa tips yang dapat membantu seseorang untuk mengembangkan kepemimpinan yang baik:

Mencari mentor: Mendapatkan mentor yang sudah berpengalaman dalam kepemimpinan dapat
membantu seseorang untuk belajar dari pengalaman orang lain dan memperoleh wawasan baru.

Mencari umpan balik: Mencari umpan balik dari anggota tim dan atasan dapat membantu kamu untuk
mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka dan memperbaiki keterampilan kepemimpinan mereka.

Mengambil risiko: Kepemimpinan melibatkan pengambilan risiko dan seseorang harus bersedia
mengambil risiko untuk tumbuh dan berkembang sebagai pemimpin yang lebih baik.

30. Bagaimana kepemimpinan berbeda dari manajemen?

Jawaban:

Kepemimpinan dan manajemen adalah dua hal yang berbeda namun saling berkaitan. Kepemimpinan
harus dapat memotivasi, menginspirasi, dan memimpin tim. Selain itu kepemimpinan lebih fokus pada
arahan dan visi. Sedangkan manajemen lebih fokus pada tugas, lalu manajemen lebih melibatkan
perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian.
31. Bagaimana kepemimpinan mempengaruhi kultur dalam organisasi?

Jawaban:

Kepemimpinan memainkan peran penting dalam membentuk kultur organisasi. Kepemimpinan yang
kuat dan efektif mampu menciptakan budaya yang inklusif, kolaboratif, dan inovatif, lho.

Sementara, kepemimpinan yang buruk dapat menyebabkan konflik dalam tim, kelelahan, dan bahkan
kehilangan anggota tim. Oleh karena itu, penting bagi pemimpin untuk menciptakan kultur yang positif
dan memperkuat nilai-nilai organisasi.

32. Apa yang dapat dilakukan pemimpin untuk memotivasi tim?

Jawaban:

Motivasi adalah kunci untuk memimpin tim yang sukses. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh
pemimpin untuk memotivasi tim, seperti memberikan umpan balik positif, memberikan kesempatan
untuk berkembang, memberikan penghargaan, dan menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan.

33. Apa peran kepemimpinan dalam inovasi menurut pendapat anda?

Jawaban:

Kepemimpinan juga memiliki peran penting dalam menciptakan inovasi dalam organisasi. Pemimpin
yang efektif mendorong tim mereka untuk berpikir kreatif dan melihat masalah dari sudut pandang yang
berbeda. Mereka juga menciptakan lingkungan yang mempromosikan inovasi dan memberikan
dukungan maupun sumber daya yang diperlukan untuk ide-ide baru.

34. Apa yang dapat dilakukan pemimpin untuk mengatasi konflik dalam tim?

Jawaban:

Konflik dalam tim adalah hal yang umum terjadi dalam organisasi. Seorang pemimpin yang efektif dapat
membantu mengatasi konflik dengan cara memfasilitasi diskusi terbuka dan jujur, mendengarkan semua
pihak yang terlibat, serta mencari solusi bersama yang dapat diterima oleh semua orang dalam tim.

35. Bagaimana seseorang dapat menjadi pemimpin yang sukses jelaskan menurut anda?

Jawaban:
Untuk menjadi pemimpin yang sukses, seseorang harus membangun keterampilan kepemimpinan yang
efektif dan belajar dari pengalaman. Beberapa tips untuk menjadi pemimpin yang sukses adalah:

Terus belajar: Selalu mencari wawasan baru dan belajar dari pengalaman dapat membantu seseorang
menjadi pemimpin yang lebih baik.

Membuat rencana: Menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dapat membantu seseorang
memperkuat keterampilan kepemimpinan mereka.

Mencari umpan balik: Mencari umpan balik dari orang lain dapat membantu seseorang mengetahui
kekuatan dan kelemahan mereka dan memperbaiki keterampilan kepemimpinan mereka.

Berkomunikasi dengan baik: Komunikasi yang efektif adalah kunci untuk menjadi pemimpin yang sukses.
Seorang pemimpin harus dapat berkomunikasi dengan baik dan mendengarkan semua pihak yang
terlibat.

36. Membangun karakter dengan kekuatan personal membutuhkan pengendalian diri yang
baik,kepemimpinan yang tangguh, taat peraturan dan punya misi membangun masa depan. Berilah
penjelasan secara singkat tapi jelas pada aplikasi bangun karakter anda untuk menjadi
apa dengan kekuatan personal anda.

Jawaban :

Dalam menjadi pemimpin yang baik, contohnya pada saat saya menjadi ketua pelaksanasuatu kegiatan
organisasi, tentu saja saya akan membangun karakter dan kekuatan personal dengan cara sebagai
berikut :

a. Dimulai dengan mengambil suatu keputusan yang tegas dan dapat menepati janji.

b. Bergegas melaksanakan keputusan yang telah diambil tersebut, tentunya dengan rasapercaya diri
dan bisa bertanggung jawab.

C. Melakukan hal-hal yang dirasa sulit untuk dilakukan, agar dapat menghasilkan hasil yangbesar
dikemudian hari.

d. Mencintai apa yang saya kerjakan selama menjadi ketua pelaksana, dengan
begitupekerjaan atau kegiatan yang saya lakukan dapat mencapai hasil yang maksimal.

37. Kepemimpinan yang efektif harus mempunyai wawasan yang luas, uraiakan wawasan tersebut
secara singkat tapi jelas.
Jawaban :

Sebagai seorang pemimpin, kita diharuskan untuk mempunyai wawasan dan pengetahuan
yang luas. Hal tersebut memiliki arti yaitu dalam menjadi pemimpin disuatu organisasi atau
kelompok, pemimpin sebisa mungkin memiliki pengetahuan yang luas di bandingkan
bawahannya, harus selalu meng-update dirinya tentang segala kemajuan informasidan teknologi seiring
perkembangan zaman. Selain itu, para pemimpin juga harus terus belajar serta meningkatkan
silaturahmi dengan para relasi. Karena banyak keputusan penting yang harus di ambil oleh seorang
pemimpin.

38. Untuk proses pengambilan keputusan tidak lepas dari pola pikir intelligence, design
danchoice. Berilah penjelasan secara singkat tapi jelas.

Jawaban:

Dalam proses pengambilan keputusan, seorang pemimpin harus memiliki pola pikirintelligence, design,
dan choice. Berikut penjelasannya :
a. Intelligence : Pengumpulan informasi untuk mengidentifikasikan permasalahan.
b. Design : Tahap perancangan solusi dalam bentuk alternatif-alternatif pemecahan masalah
.c. Choice : Tahap memilih dari solusi dari alternatif-alternatif yg disediakan.

39. Pemimpin dapat dipastikan mempunyai strategi mengatasi konflik organisasi,


sebutkanstrateginya. Berilah penjelasan secara singkat tapi jelas pada aplikasi dilapangan.

Jawaban :

Bila terjadi suatu permasalahan atau konflik dalam suatu organisasi, sebagai pemimpinharus memiliki
strategi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Adapun strategi yang dilakukan seorang
pemimpin ialah sebagai berikut :

a. Tidak menyudutkan pihak manapun, artinya seorang pemimpin harus adil dalambertindak.

b. Menjadi mediator yang bijak sana, artinya mendengarkan permasalahan yang terjadi dari dua belah
pihak, lalu memproses informasi tersebut dan menyimpulkan secara objektif.Secara objektif artinya,
Anda harus dapat memproses permasalahan yang terjadi sesuaifakta dan bukan opini yang dapat
merugikan sebelah pihak.

c. Mengambil keputusan bersama, artinya berbincang bersama dengan pihak-pihak yang sedang konflik,
lalu berdiskusi dengan mereka dan dapat mengambil jalan tengah atau keputusan yang tepat dan dapat
diterima oleh semua pihak,

d. Melakukan evaluasi, artinya seorang pemimpin dapat membuat sebuah rencana untuk mencegah
konflik tersebut terjadi lagi dimasa depan.
40. Seperti apa definisi kepemimpinan yang baik menurut Anda?

Jawaban:

Kepemimpinan yang baik adalah kemampuan seseorang untuk memengaruhi orang lain terutama
anggotanya, agar bertindak dan berpikir sesuai arahan untuk mencapai tujuan.

41. Saat menjadi pemimpin, seperti apa gaya kepemimpinan Anda?

Jawaban:

Saya akan menerapkan gaya kepemimpinan demokratis.

Dengan metode tersebut, saya bisa menerima masukan dari orang lain, termasuk dari anggota atau
rekan kerja.

Secara tidak langsung, masukan dari orang lain juga dapat menjadi acuan saya untuk berkembang
menjadi pemimpin yang jauh lebih baik lagi.

Untuk mengambil keputusan, nantinya saya juga akan mempertimbangkan dengan pendapat anggota.

42. Bagaimana cara Anda menghadapi konflik sebagai seorang pemimpin?

Jawaban:

Kuncinya adalah komunikasi.

Jika konflik yang ada melibatkan saya, tentu akan melakukan mediasi dengan pihak yang bersangkutan.

Kemudian, saya akan mendengarkan opini dari pihak yang bersangkutan dan mencari jalan tengah untuk
memecahkan permasalahan yang ada.

Namun, kalau konflik yang ada merupakan konflik antara anggota tim, saya akan mempertemukan
kedua belah pihak dan meminta untuk mencari jalan keluar yang tidak merugikan salah satu pihak.

43. Apa saja contoh kepemimpinan yang Baik?

Jawaban:

• Mempunyai kepekaan terhadap sekitar


• Mendengarkan pendapat orang lain
• Tidak bersifat dominan dan memberi kesempatan pada yang lainnya
• Melayani para anggotanya
• Memperbaiki kesalahan yang diperbuat
44. Bagaimana cara Anda dalam mengembangkan kompetensi setiap anggota tim?

Jawaban:

Saya akan menyarankan anggota untuk mengambil kelas kursus atau workshop sesuai dengan posisi
masing-masing.

45. Apa keahlian pemimpin yang menurut Anda sangat penting?

Jawaban:

Komunikasi adalah kunci dari segala situasi.

Dengan demikian, saya memilih keahlian berkomunikasi dalam menjabat menjadi seorang pemimpin.

Ada atau tidaknya komunikasi yang baik sangat berdampak bagi berlangsungnya suatu organisasi.

46. Seorang perempuan cenderung tidak ingin menonjolkan sifat kepemimpinannya dan lebih ingin
menjadi rekan yang baik untuk anggota. Apa yang sodara pikirkan tentang pendapat tersebut?

Jawaban:

Pertanyaan tentang kepemimpinan yang terakhir ini mungkin hanya akan ditanyakan kepada kandidat
perempuan. Pendapat tersebut memang menjadi stereotip kepada setiap pemimpin perempuan. Nah,
supaya kamu tidak terjebak dengan jawaban yang terkesan idealis dan kolot, kamu bisa mencoba
menjawabnya seperti berikut.

“Bagi saya, tidak ada perbedaan yang terlalu mendasar tentang pemimpin laki-laki ataupun perempuan.
Ibu Rismaharini memiliki model kepemimpinan yang sama tegasnya dengan pemimpin laki-laki. Menjadi
rekan kerja yang baik untuk anggota tim adalah hal yang sama baiknya dengan menunjukkan ketegasan
saya sebagai pemimpin. Dengan begitu, anggota tim tidak merasa saya terlalu kaku sekaligus memiliki
kedekatan yang baik bukan hanya sekadar anggota dan pemimpin.”

47. Strategi apa yang kalian pakai untuk melakukan distribusi kerja yang ideal kepada anggota tim?

Jawaban:

“Membuat tabel karakter dan kemampuan setiap anggota tim. Saat saya paham bagaimana
kemampuan setiap anggota, saya akan bisa menyusun distribusi kerja yang sesuai sehingga hasil kerja
juga akan sesuai ekspektasi saya.”
48.. Adakah pengalaman yang membantu sodara" menjadi pemimpin yang baik?

Jawaban:

“ada alasan mengapa saya memilih menjalani suatu hal. Itu adalah kepercayaan yang saya pegang teguh.
Maka dari itu, saya selalu memahami setiap saya mengerjakan sesuatu. Saya mempelajari saat
pemimpin saya marah atau tidak senang dengan hasil kerja saya. Saya mempelajari kenapa rekan kerja
saya berterima kasih saat saya bantu. Dari observasi saya setiap kali mengerjakan suatu hal, saya akan
menjadikannya sebagai pengalaman untuk kemudian saya adaptasi untuk menjadi pemimpin yang baik.”

49. Apa yang akan kamu lakukan jika anggota tim memiliki pemikiran yang berbeda dengan kamu
sebagai pemimpin?

jawaban:

“Saya tidak masalah dengan hal tersebut. Selama alasan perbedaan pemikiran tersebut make sense,
saya juga akan menerimanya dengan baik. Diskusi tentang pemikiran mana yang paling logis untuk dapat
menyukseskan suatu project harus dilakukan dan melibatkan anggota lain. Dengan begitu, saya bisa
menjadi pemimpin yang open minded dengan growth mindset yang baik

50.. Apa yang kalian sukai saat memimpin orang lain?

Jawaban:

“Saya memiliki kuasa untuk melakukan kontrol kepada anggota tim. Bukan untuk hal negatif, tetapi
lebih kepada saya tahu bagaimana menempatkan anggota tim pada jobdesk-nya sehingga target kerja
bisa selesai dengan baik.
TUGAS TEKNIK SUPERVISI

KUMPULAN SOAL DAN JAWABAN TENTANG KEPEMIMPINAN

SOAL DAN JAWABAN INI DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS KULIAH JURUSAN PERHOTELAN AKADEMI
PARIWISATA SATU NUSA LAMPUNG

Dosen Pembimbing: H.subhi, S.E., M. par.

Di susun oleh:

Repi yanto
2161021

Akademi pariwisata satu nusa

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan rahmat, taufik, dan
hidayah-Nya sehingga saya bisa menyusun tugas teknik supervisi ini dengan baik serta tepat
waktu. Seperti yang sudah kita tahu “Ilmu teknik supervisi itu sangat berarti untuk anak bangsa
dari mulai masuk sekolah atau perguruan tinggi. Semuanya perlu dibahas pada tugas ini kenapa
teknik supervisi itu sangat diperlukan serta layak dijadikan bagaikan modul pelajaran.

Tugas ini saya buat untuk memberikan ringkasan tentang kepemimpinan untuk kemajuan
bangsa dalam mengenal bagaimana cara memimpin dengan baik Mudah-mudahan tugas yang
saya buat ini bisa menolong menaikkan pengetahuan kita jadi lebih luas lagi. Kami menyadari
kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun tugas tersebut ini.

Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun semangat kami harapkan guna
kesempurnaan tugas ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada bpk, H. Subhi, S.E., M. Par.
Dan saya yang membuat soal ini guna penyelesaian tugas ini. Atas perhatian serta waktunya,
saya sampaikan banyak terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai