Anda di halaman 1dari 5

1. Apa jabatan yang kalian cita-citakan di masa depan?

Menjadi seorang CEO atau seorang Akuntan


- Alasan saya ingin menjadi seorang CEO sendiri karena CEO merupakan posisi tertinggi
dalam suatu perusahaan meskipun tugasnya sedikit berat, CEO juga memiliki posisi yang
sangat penting di suatu perusahaan, kemudian CEO juga merupakan pekerjaan yang
menjanjikan untuk masa depan sedangkan jika kita sudah memiliki tujuan kita dapat
memikirkan jurusan kuliah apa yang kita pilih dan harus bagaimana.
- Alasan saya ingin menjadi seorang Akuntan juga karena saya menyukai hal yang
berhubungan dengan hitung-menghitung, jabatan ini juga selalu dibutuhkan meskipun
lulusan akuntansi terhitung banyak tetapi lowongan pekerjaan untuk akuntan sendiri selalu
di butuhkan di manapun, jabatan ini juga dibutuhkan oleh semua sektor usaha yang ada
karna mencangkup analisa keuangan, pengeluaran dan pemasukan. Meskipun memang
sulit karna berhubungan dengan uang perusahaan tetapi jika sesuai dengan hal yang di
sukai maka pekerjaan itu akan lebih mudah.
2. Perilaku apa yang akan kalian tunjukkan sebagai pimpinan yang memiliki wibawa bagi
bawahannya?
- Yang pertama adalah sikap bijaksana dalam memilih langkah, yang dimaksud sikap
bijaksana adalah sebuah tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan seluruh
aspek yang terkait dengan suatu hal, tidak berfokus pada diri sendiri melainkan pada
tujuan bersama, mampu mempertimbangkan dampak yang terjadi baik jangka pendek,
menengah maupun jangka panjang serta membawa dampak positif bukan hanya bagi diri
sendiri melainkan masyarakat secara umum.
- Yang kedua yaitu memimpin dengan baik dan mengatur semuanya sesuai dengan apa
yang diinginkan, contohnya adalah melaksanakan kepentingan yang berdasar untuk
kepentingan bersama.
- Yang ketiga yaitu disiplin, yang dimaksud disiplin adalah suatu sikap menghormati dan
menghargai suatu peraturan yang berlaku, baik secara tertulis maupun tidak tertulis serta
sanggup menjalankan nya dan tidak menolak untuk menerima sanksi-sanksi apabila
melanggar tugas dan wewenang yang di berikan kepadanya.
- Yang keempat yaitu telaten, yang dimaksud dengan telaten adalah sabar dan teliti dalam
mengerjakan sesuatu.
- Yang kelima adalah good attitude, yang dimaksud dengan good attitude adalah perilaku
yang bagus atau baik. Contoh sikap yang menunjukkan good attitude adalah sikap ramah,
tidak menyela pembicaraan, menundukkan kepala ketika bertemu orang yang lebih tua,
tidak mengucapkan perkataan yang menyinggung atau yang lainnya.
- Yang keenam adalah selalu fokus mencari solusi, hal ini dilakukan bahwa jangan solusi
tersebut hanya menguntungkan satu orang saja atau satu pihak saja, tetapi harus adil. Dan
untuk mendapatkan solusi terbaik, maka pimpinan harus melihat pada inti akar masalah,
sehingga punya gambaran bagaimana masalah itu terbentuk dan bagaimana cara
mengatasinya.
- Yang ketujuh adalah mempunyai rasa empati terhadap orang lain/karyawan,
maksudnya adalah bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain rasakan menunjukian
bahwa seseorang memiliki rasa empati. Dan orang yang pantas menjadi pemimpin salah
satunya adalah orang yang memiliki rasa empati.
Ada juga beberapa sikap yang harus dimilki seorang pemimpin atau leader yaitu:
- Memiliki sifat jujur, kejujuran adalah sifat yang harus dimiliki dan tidak boleh
dilupakan oleh seorang pemimpin. Dengan memiliki sifat ini, karyawan akan lebih
percaya dan dapat bekerja dengan tenang dan aman.
- Bersikap adil, maksudnya adalah tidak membeda-bedakan karyawan satu dengan
karyawan lainnya. Pemimpin yang adil akan lebih tau pekerjaan apa yang pantas
diberikan kepada karyawan nya dan berapa gaji yang pantas diberikan kepada karyawan
tersebut atas kerja kerasnya.
- Bertanggung jawab, seorang pemimpin juga harus memiliki tanggung jawab. Bahkan
ketika ada seorang karyawan yang tidak bekerja secara maksimal, karyawan lain dan
pemimpin turut serta ambil bagian untuk mempertanggungjawabkan kesalahannya.
Melempar kesalahan pada karyawan dan tidak mencarikan jalan keluar bukan contoh
yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin.
- Percaya diri, sikap ini dapat membantu para karyawan untuk tetap melihat positif
kedepan
- dll
Perilaku dan sikap diatas berhak kita tunjukan agar kita sebagai pemimpin bisa memberikan
contoh kepada bawahan kita sendiri.
3. Keahlian apa yang harus kalian kuasai untuk menjadi pemimpin yang di segani oleh
bawahannya?
- Yang pertama adalah keahlian bekerja sama dengan tim, untuk menjadi pemimpin
yang baik, kita perlu suatu keahlian untuk dapat bekerja sama dengan tim yang solid dan
kompak sehingga mampu meraih berbagai target perusahaan.
- Yang kedua adalah kemampuan komunikasi yang baik, skill komunikasi sangat
penting bagi seorang pemimpin. Bukan asal sekedar bicara tetapi ada teknik yang harus
dikuasai agar kita terlihat berwibawa dan tidak nge-bossy
Mampu memilah kata atau kalimat agar apa yang anda sampaikan dapat diterima baik
oleh para bawahan. Selain itu, komunikasi juga berkaitan dengan kemampuan
mengontrol emosi, ego, dan memahami lawan bicara
- Yang ketiga adalah mampu menjadi problem solver, maksudnya adalah untuk
membantu memecahkan masalah internal tim maupun perusahaan dalam situasi apapun,
misalnya saat ada project besar, krisis keuangan perusahaan, dll
Jika bisa, jadilah orang pertama yang dipercaya bawahan maupun manajemen perusahaan
untuk dimintai solusi dari sebuah permasalahan yang dihadapi. Itu artinya, pemimpin
harus punya pemikiran luas, solutif demi keberlangsungan tim dan masa depan
perusahaan.
- Yang keempat adalah kreatif dan inovatif, maksudnya adalah pemimpin harus mampu
menciptakan ide-ide cemerlang untuk kemajuan perusahaan. Dalam tim pun demikian,
agar semangat kembali bergelora.
- Yang kelima adalah menjadi pribadi yang peka, maksud nya adalah seorang pemimpin
mampu memahami kondisi dan situasi bawahan. Dengan begitu hubungan antara atasan
dan bawahan dapat berjalan dengan baik.
- Yang terakhir adalah menjadi sosok panutan, maksudnya adalah seorang pemimpin
harus menjadi panutan bagi tim nya. Dengan memberi contoh sikap yang positif, maka
tim akan lebih mudah menghargai pemimpin. Tim juga tidak segan-segan mengikuti
arahan dari kita.
4. Jika ada bawahan yang melakukan kesalahan, sebagai pimpinan apa yang akan kalian
lakukan?
- Yang pertama yang harus dilakukan adalah cari tahu bagaimana kesalahan bisa
terjadi, misalnya menanyakan pada anggota tim yang bersangkutan,bagaimana kesalahan
tersebut terjadi, apakah emang di sebabkan oleh kecerobohan karyawan atau justru ada
masalah pada sistem perusahaan anda.
- Yang kedua adalah diskusikan hal yang seharusnya karyawan lakukan, misalnya
setelah mengetahui kesalahan yang dilakukan karyawan, jangan langsung
meninggalkannya begitu saja. Sampaikan pendapat anda, apabila anda tidak memiliki
jawaban tentang proses atau perilaku yang tepat terhadap masalah tersebut, anda sama
sekali tidak membantu karyawan untuk meningkatkan performa.
- Yang ketiga adalah jangan sampai meninggikan suara atau berteriak, marah
merupakan hal wajar apabila karyawan anda membuat kesalahan, terutama jika masalah
tersebut menimbulkan dampak yang cukup besar untuk perusahaan atau apapun itu.
Namun, apapun emosi yang anda rasakan, usahakan jangan sampai berteriak. Hal tersebut
hanya akan membuat karyawan merasa dibenci dan pada akhirnya menimbulkan suasana
yang kurang enak. Terlebih, kemungkinan besar anda pasti akan menyesalinya dan ketika
sadar akan sulit bagi anda untuk memperbaiki suasana yang terlanjur berubah tidak enak.
Secara tidak langsung, anda juga harus kembali membangun kepercayaan pada diri
karyawan. Hal tersebut akan memakan waktu dan berpengaruh pada kinerja sehari-hari
karyawan tersebut.
- Yang keempat adalah jangan tegur di hadapan orang lain atau orang banyak, jika
memang perlu di tegur, lakukan secara pribadi dan tidak di hadapan banyak orang.
Apabila tetap dilakukan, karyawan justru akan malu dengan karyawan lain sehingga tak
mampu menyerap teguran yang anda berikan.
- Yang terakhir adalah fokus pada kesalahan bukan orangnya, misalkan apakah
kesalahan yang dilakukan seorang karyawan pernah muncul sebelumnya? Jika iya, berarti
dia memiliki pola khusus dalam melakukan kesalahan. Misalnya, kurang teliti jika dikejar
deadline yang ketat. Sebagai pemimpin, jangan mengungkit kesalahan-kesalahan
individual yang sebelumnya dilakukan karyawan tersebut karena masalah sebenarnya
adalah pola kesalahan tersebut. Tegur dia secara pribadi dan tanyalkan apa yang bisa dia
lakukan untuk memperbaikinya karena bagaimana pun juga deadline kerja pasti akan
terus berdatangan dan jika terus dibiarkan dapat menggangu performa perusaahaan.
Setiap orang pasti pernah dan akan terus membuat kesalahan. Meski mungkin
memberikan dampak khusus pada perusaahan ingatlah bahwa kesalahan merupakan
sarana penting bagi karyawan dan anda sendiri. Jadi, jangan mendahulukan amarah
ketika seorang karyawan membuat kesalahan. Bantulah dia agar tidak mengulangi
kesalahan tersebut atau kesalahan yang sama.
5. Setiap kita adalah pemimpin, jika kita tidak memiliki bawahan, maka diri kita sendirilah
bawahannya. Jika diri kita sendiri melakukan kesalahan kesalahan apa yang akan dilakukan
untuk memperbaiki kesalahan tersebut?
- Yang pertama dan yang paling utama adalah mengakui keslaham secara langsung.
- Yang kedua adalah mengambil tanggung jawab.
- Yang ketiga adalah meminta maaf.
- Yang ke empat adalah beri orang lain waktu untuk menanggapi dan memahami nya.
- Yang kelima adalah dengarkan dan tanggapi.
- Dan yang terakhir adalah berusaha untuk tidak melakukan kesalahan yang sama.

Anda mungkin juga menyukai