Sila diskusikan mengenai bagaimana gaya kepemimpinan yang ideal? berikan contohnya.
*Sila langsung reply jadi tidak dalam bentuk file pdf dan hindari plagiasi/copas dari teman.
Kepemimpinan berarti melibatkan orang lain, yaitu bawahan atau karyawan yang akan
dipimpin. Kepemimpinan juga melibatkan pembagian kekuasaan (power). Pemimpin
mempunyai power yang lebih besar dibandingkan dengan yang dipimpin. Selain itu juga
kepemimpinan sangat diperlukan dalam menggerakkan aktivitas suatu organisasi. Jadi,
kepemimpinan ini merupakan salah satu faktor penentu dan terpenting dalam suatu
organisasi.
1) Gaya kepemimpinan otokratik (otoriter) yang dalam hal pengambilan keputusan, seorang
manajer yang otokratik akan bertindak sendiri, menggunakan pendekatan formal dalam
pemeliharaan hubungan. Gaya otokratik berpendapat bahwa para bawahannya mempunyai
tingkat kedewasaan lebih rendah daripada pimpinan.
Contohnya sebelum melakukan tindakan operasi, ahli bedah dengan hati-hati menceritakan
aturan dan proses ruang operasi dengan setiap anggota tim yang akan membantu selama
operasi. Dia ingin memastikan semua orang jelas tentang tujuan dan mengikuti setiap
prosedur dengan hati-hati sehingga operasi dapat berjalan semulus mungkin.
Contohnya yang menerapkan gaya kepemimpinan ini adalah tokoh tauladan masyarakat
setempat, panutan, tokoh adat, pemuka agama, dan guru di sekolah.
4) Gaya kepemimpinan laissez faire atau gaya kepemimpinan delegatif adalah pemimpin
yang tidak menguasai bidang tugas yang menjadi wewenangnya dan akan menyerahkan
segala sesuatu kepada bawahannya. Contohnya saat menyambut karyawan baru, seorang
pemimpin menjelaskan bahwa teknisinya dapat mengatur dan mempertahankan jadwal kerja
mereka sendiri selama mereka mampu mencapai tujuan yang mereka tetapkan bersama
sebagai sebuah tim. Mereka juga bebas untuk belajar dan berpartisipasi pada proyek di luar
tim mereka.
5) Gaya kepemimpinan demokratik dianggap paling ideal. Karakteristik dari gaya
kepemimpinan demokratik terlihat dari hal pemeliharaan hubungan yang menekankan
hubungan serasi dengan bawahan, memperlakukan bawahan sebagai orang yang dewasa, dan
menjaga keseimbangan orientasi penyelesaian tugas-tugas dan orientasi hubungan yang
sifatnya relasional. Disamping itu, dalam mengambil sebuah keputusan, pemimpin selalu
bermusyawarah dan berkonsultasi dengan para karyawanya. Contohnya Seorang manajer
toko telah mempekerjakan banyak anggota tim yang fokus dan dapat dia percayai. Saat
memutuskan desain lantai, ia hanya bertindak sebagai moderator bagi timnya untuk maju
dengan ide anggota tim yang lain.
Dari penjelasan saya di atas, maka dapat saya simpulkan bahwa Kepemimpinan dapat
diartikan sebagai kemampuan seseorang saat menjabat sebagai pimpinan organisasi tertentu
dalam memengaruhi orang lain, khususnya bawahannya. Ini dilakukan supaya mereka
mampu bertindak dan berpikir sesuai dengan arahan tertentu supaya tujuan dapat tercapai
dengan mudah. Gaya kepemimpinan yang sebaiknya dijalankan oleh seorang pemimpin
terhadap organisasinya sangat tergantung pada kondisi anggota organisasi itu sendiri. Pada
dasarnya tidak semua gaya kepemimpinan akan memiliki kecocokan untuk semua kondisi.
Gaya kepemimpinan yang ideal di Indonesia yakni secara umum gaya demokratis cocok
untuk diterapkan di Indonesia mengingat budaya masyarakat untuk bermusyawarah. Terdapat
8 (delapan) karakter kepemimpinan ideal, yaitu : cerdas, bertanggung jawab, jujur, dapat
dipercaya, inisiatif, konsisten, tegas dan lugas. Setiap karyawan akan menjalankan tugasnya
dengan senang hati tanpa keterpaksaan jika pemimpin memiliki gaya kepemimpinan yang
baik dan efektif.
Sumber referensi :
Hanafi, Mamduh.M. 2021. EKMA4116-Manajemen. Tangerang Selatan:Universitas Terbuka.
(Modul 8 halaman 8.5).
Peramesti, N. P. D. Y., & Kusmana, D. (2018). Kepemimpinan ideal pada era generasi
milenial. TRANSFORMASI: Jurnal Manajemen Pemerintahan, 73-84.
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat/article/download/3990/3258
http://repository.um-surabaya.ac.id/1369/3/BAB_II.pdf