Anda di halaman 1dari 5

RPS Mata KuliahUniversitas: KEPEMIMPINAN

Lampiran 6.PetunjukPembuatanTugasRutinbentukLembarKerja (LK)

Pertemuan: 3 LEMBARAN KERJA 2 SKS : 2


Dosen: Rotua MATA KULIAH KEPEMIMPINAN Kode :
Hari/ Tanggal: Prodi S1 PendidikanEkonomi Waktu : 10’
FakultasEkonomi– Unimed Paraf Dosen
Nama Mhs: Inesa
Rosari Lumbantobing Nilai :
Materi: Perbedaan manajer dengan pemimpin dalam organisasi

IndikatorCapaian: Dapat mendeskripsikan membedakan manajer dengan pemimpin


dalam organisasi.

Soal:
1. Diskripsikan ciri pemimpin beserta rujukannya?
2. Diskripsikan ciri manajer beserta rujukannya?
3. Buat matrik perbedaan pemimpin dengan manajer?
Jawaban:

1. Deskripsikan ciri pemimpin beserta rujukannya


Sebagai seorang pemimpin yang mengingikan kemajuan bagi anggota dan
organisasi yang dipimpinnya, hendaknya seorang pemimpin harus memiliki :
1. Pengetahuan umum yang luas, semakin tinggi kedudukan seseorang dalam hirarki
kepemimpinan organisasi, ia semakin dituntut untuk mampu berpikir dan bertindak
secara generalis.
2. Kemampuan untuk tumbuh dan berkembang dalam memajukan organisasi.
3. Sikap yang intuitif atau rasa ingin tahu, merupakan suatu sikap yang
mencerminkan dua hal: pertama, tidak merasa puas dengan tingkat pengetahuan
yang dimiliki; kedua, kemauan dan keinginan untuk mencari dan menemukan hal-
hal baru.
4. Kemampuan Analitik, efektifitas kepemimpinan seseorang tidak lagi pada
kemampuannya melaksanakan kegiatan yang bersifat teknis operasional, melainkan
pada kemampuannya untuk berpikir. Cara dan kemampuan berpikir yang diperlukan
adalah yang integralistik, strategik dan berorientasi pada pemecahan masalah.
5. Daya ingat yang kuat, pemimpin harus mempunyai kemampuan inteletual yang
berada di atas kemampuan rata-rata orang-orang yang dipimpinnya, salah satu
bentuk kemampuan intelektual adalah daya ingat yang kuat.
6. Kapasitas integratif, pemimpin harus menjadi seorang integrator dan memiliki
pandangan holistik mengenai orgainasi.
7. Ketrampilan berkomunikasi secara efektif, fungsi komunikasi dalam organisasi
antara lain : fungsi motivasi, fungsi ekspresi emosi, fungsi penyampaian informasi
dan fungsi pengawasan.
8. Keterampilan Mendidik, memiliki kemampuan menggunakan kesempatan untuk
meningkatkan kemampuan bawahan, mengubah sikap dan perilakunya dan
meningkatkan dedikasinya kepada organisasi.
9. Rasionalitas, semakin tinggi kedudukan manajerial seseorang semakin besar pula
tuntutan kepadanya untuk membuktikan kemampuannya untuk berpikir. Hasil
pemikiran itu akan terasa dampaknya tidak hanya dalam organisasi, akan tetapi juga
dalam hubungan organisasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan di luar
organisasi tersebut.
10. Objektivitas, pemimpin diharapkan dan bahkan dituntut berperan sebagai bapak
dan penasehat bagi para bawahannya. Salah satu kunci keberhasilan seorang
pemimpin dalam mengemudikan organisasi terletak pada kemampuannya bertindak
secara objektif.
11. Pragmatisme, dalam kehidupan organisasional, sikap yang pragmatis biasanya
terwujud dalam bentuk sebagai berikut : pertama, kemampuan menentukan tujuan
dan sasaran yang berada dalam jangkauan kemampuan untuk mencapainya yang
berarti menetapkan tujuan dan sasaran yang realistik tanpa melupakan idealisme.
Kedua, menerima kenyataan apabila dalam perjalanan hidup tidak selalu meraih
hasil yang diharapkan.
12. Kemampuan Menentukan Prioritas, dengan membedakan hal yang Urgen dan
yang Penting
13. Naluri yang Tepat, kemampuannya untuk memilih waktu yang tepat untuk
melakukan atau tidak melakukan sesuatu.

2. Ciri Seorang Manajer sebagai berikut :

1. Pemimpin Lambang (Figurehead) terlihat sangat jelas bahwa ia telah layak


menjadi seorang pemimpin

2. Pemimpin (Leader) selalu memotivasi, mengaktifkan, serta mengembangkan potensi


karyawannya, bertanggung jawab dan memberikan instruksi-instruksi serta pembagian kerja.

3. Penghubung (Liaison) memelihara serta memperluas hubungan dengan mitra bisnisnya.

4. Pemantau (Monitor) memantau aktivitas kerja maupun pusat saraf informasi internal dan
eksternal dalam organisasi.

5. Penyebar (Dissiminator) membagi dan meneruskan informasi kepada seluruh  anggota atau
karyawannya agar setiap orang memiliki pemahaman yang sama dalam bekerja.

6. Juru Bicara (Spokesperson) meneruskan informasi kepada external atau mitra mengenai
rencana, tindakan, kebijakan dan hasil organisasi yang akan dikerahkan berkaitan dengan
pengambilan keputusan demi keberhasilan tercapainya tujuan bisnis.
7. Wirausaha (Enterpreneur) pandai dalam mencari peluang dan membuka kesempatan untuk
memprakarsai proyek kerja demi membuat perubahan.

8. Pengendali Gangguan (Disturbance Handler) akan menjadi benteng terdepan bila mana
menghadapi kendala-kendala yang tidak dapat diselesaikan oleh anggotanya

9. Pengalokasi Sumber Daya (Resource Allocator) bertanggung jawab penuh terhadap alokasi
segala sumber daya organisasidan memahami potensi dari anggotanya.

10. Perunding (Negotiator) mewakili organisasinya pada perundingan dan penawaran bisnis
yang penting dan menyangkut keberlangsungan organisasinya.

Rujukan menjadi seorang Manajer (Syarat dan Karakteristik) :

Integritas dan kejujuran

Memiliki Integritas serta kejujuran yang tinggi menjadi syarat utama menjadi seorang Manajer
apapun dan dimanapun, karena integritas salah satu kunci keberhasilan dalam pencapaian suatu
tujuan, sikap teguh pada sebuah prinsip akan mengarah ke arah yang baik jika didukung dengan
tingkat kejujuran yang tinggi.

Bertanggung Jawab
Manajer yang baik tentu harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi mengenai hasil kerja
maupun selama proses kerja berlangsung. Hilangnya rasa tanggung jawab dari seorang Manajer
akan berakibat sangat buruk demi kelangsungan hidup perusahaan dan organisasi.

Disiplin

Disiplin juga harus dimiliki seorang manajer yang baik, karena sikap yang selalu tepat waktu dan
tepat janji, akan membuat orang lain mempercayainya. “Perolehan kepercayaan dari orang lain”
itu merupakan modal awal untuk bisa menjadi seorang Manajer.

Mudah Bergaul / kemampuan interpersonal

Tingkat kedekatan seorang Manajer terhadapap anggota atau karyawannya mampu membuat
proses kerja dalam organisasi berjalan dengan harmonis. Namun, jika sebaliknya Manajer yang
sulit bergaul atau kurangnya kemampuan Interpersonal pada dirinya dapat menjadi boomerang
yang bisa merusak proses kerja dalam organisasi

Kemampuan bekerja sama

Kemampuan kerjasama ini akan diraih ketika Seorang Manajer telah memiliki kemampuan
Interpersonal yang baik.
Motivator

Tentu memotivasi anggotanya adalah salah satu yang harus dilakukan dari seorang Manajer yang
baik. Karena Manajer juga seorang Motivator.

Kepemimpinan / Kemampuan Berorganisasi

Memiliki rasa kepemimipinan bukan berarti bertindak sewenang-wenangan. Namun, mengatur


jalannya proses kerja demi kepentingan pencapaian di dalam organisasi.

Kemampuan berkomunikasi

Kecakapan berkomunikasi adalah kemampuan menyampaikan ide, pendapat serta keinginan


dengan baik kepada orang lain, serta dapat dengan mudah mengambil intisari pembicaraan.

Kemampuan analisis

Seorang pemimpin harus memiliki kemapuan analisis bertujuan untuk menganalisis masalah –
masalah yang akan di hadapi.

Kreatifitas

Seorang pemimpin harus memiliki kreatifitas yang tinggi sehingga dapat memunculkan gagasan
atau ide – ide yang baru.

3 .Matrik pernedaan pemimpin dana manajer adalah sebagai berikut:

1. Manajer mengandalkan kontrol dan pemimpin membangun kepercayaan.

Manajer bertindak seperti bos dengan mengendalikan bawahan mereka, dan mengatur tugas-
tugas administrasi. Di sisi lain, para pemimpin memberikan arahan, inovasi, dan menginspirasi.
Mereka mengandalkan kepercayaan yang telah dibangun antara dirinya dan anggota tim untuk
menjadi kekuatan, dan motivasi, sehingga dapat meningkatkan produktivitas. Berbeda dengan
manajer yang lebih mengutamakan kontrol dan mengatur dengan memainkan emosi takut.

2. Manajer menjaga fungsi organisasi, dan pemimpin membangun visi bersama.

Setiap organisasi membutuhkan manajer untuk memenuhi target perusahaan. Di sisi lain,
pemimpin perlu memberikan perhatian pada karyawan supaya termotivasi dan terinspirasi. Para
pemimpin bekerja dengan tim untuk membangun visi bersama, dan masa depan perusahaan.
Manajer bekerja melalui sistem oprasional prosedur dan menjaga sistem tersebut berjalan dengan
semestinya. Sedangkan para pemimpin memandang gambaran yang lebih besar seperti
perubahan, dan masa depan perusahaan.
3. Manajer mengatur sistem, dan pemimpin memimpin orang-orang.

Menurut Anda apakah mengawasi pekerjaan perlu dilakukan? atau seseorang pempmim yang
memimpin karyawannya bekerja ?

Para profesional tidak ingin diperlakukan seperti mesin. Mereka ingin berkolaborasi dan
berinovasi, tidak diperlakukan seperti roda gigi dalam sebuah mesin. Bagi orang yang lahir pada
rentang tahun 1980 -1995 atau bisa disebut generasi Y, perusahaan seperti Google dan Microsoft
sangat ideal bagi mereka. perusahaan tersebut dikenal inovatif dan mereka memberikan
kesempatan untuk pengembangan diri maupun karir. Perusahaan tersebut fokus pada karyawan
dan ide-ide mereka, bukan pada daftar pekerjaan yang harus dilakukan

DaftarPustaka:
 https://www.coursehero.com/file/38862005/rerdocx/
 https://brainly.co.id/tugas/12312104
 https://www.liputan6.com/bisnis/read/2309917/ini-perbedaan-manajer-dan-pemimpin

Anda mungkin juga menyukai