Anda di halaman 1dari 9

KEPEMIMPINAN SEKTOR PUBLIK

Oleh:

Ayu Maharani

S1A121064

PRODI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

JURUSAN ILMU ADMINISTRASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2023
Soal

Kemukakan pemahaman anda tentang:

 Pemimpin formal dan pemimpin non formal


 Mengapa pemimpin harus memiliki kecerdasan yang lebih tinggi
dibanding dengan pengikutnya
 Beberapa indikator untuk mengukur integritas para pemimpin dan
pengikutnya
 Ciri-ciri pemimpin yang efektif
 Kriteria-kriteria yang harus dimiliki untuk pemimpin di masa depan.

Jawaban

1.Pemimpin formal dan pemimpin non formal.

Jawaban:

 Pemimpinan formal adalah seorang yang oleh suatu organisasi atau


lembaga tertentu dinejuk schogai petampin, berdasarkan keputusan serta
pengangkatan resmi untuk memimpin susti jabatan dalam struktur
organisasi, dengan segala hak dan kewajiban yang berkaitan dengannya
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dari suatu organisasi Sebagai
contoh dari pemimpin formal yaitu kepala sekolah, direktur perusahaan,
pemerintah daerah (kepala desa-gubermar) dan sebagainya Ciri-ciri
pemimpin formal menurut Kartini Kartono (2010:10)
1) Memiliki masa jabatan tertentu
2) Hara memiliki beberapa persyaratan formal serlebih dahulu
3) Mendapat dukungan oleh organisasi formal untuk menjalankan tugas
dan kewajibannya
4) Medapatkan balas jasa meteriil dan immaterill tertentu
5) Dapat naik pangkat dan dimutasi
6) Akan mendapat sanksi bila melakukan kesalahan atau melanggar
aturan berupa sanksi hukum.
7) Selama menjabat kepemimpinan, diberi kekuasaan dan
wewenang,antara lain untuk memberikan motivasi kerja kepada
bawahan, menggariskan pedoman dan petunjuk mengalokasikan
jabatan dan penempatan bawahannya, menetapkan sasaran organisasi
dan mengambil keputusan-keputusan, penting lainnya. dan tugas-tugas
penting lainnya.
 Pemimpin informal
Pemimpin informal adalah orang yang tidak memperoleh pengangkatan
formal sebagai seorang pemimpin, namun karena kualitas unggul yang
dimilikinya dia dapat mencapai kedudukan sebagai seseorang yang
mampu memengaruhi kondisi psikis maupun perilaku suatu kelompok atau
masyarakat, Adapaun contoh dari pemimpin informal adalah pemimpin
atau ketun kelompok tani, karena kelompok tam merupakan suatu
kelompok informal yang memilki pembagian tugas, peran serta hurarki
tertentu, serta norma yang menjadi pedoman perilaku anggotanya.
Pedoman perilaku dankegiatan kelompok tani terebut dijabarkan melalui
keputusan musyawarah kelompok tani yang mendapat bimbingan
langsung dari agen.

Ciri-ciri pemimpin informal menurut (Kartini Kartono, 2005 11) antara


lain:
1) Tidak memiliki penunjukan formal

2) Kelompok masyarakat menunjuk dirinya sebagai pemimpin dan


mengakuinya sebagai pemimpin

3) Tidak mendapatkan dukungan oleh organisasi formal untuk


menjalankan tugas yang dipimpinnya

4) Tidak mendapatkan imbalan jasa. kalaupun dapat hanya diberikan


secara sukarela
5) Tidak perlu memiliki syarat formal, ndak memiliki atasan, tidak ada
kenaikan pangkat, dan tidak dapat dimutasikan

6) Bila melakukan kesalahan, maka dia tidak mendapatkan hukuman,


hanya kepercayaan masyarakat terhadapa dirinya akan bekurang,
pribadinya tidak diakui, atau dapat ditinggalkan oleh kelompoknya dan
dikenakan sanksi sosial.

Sumber: https://repository.uir.ac.id/4660/5/bab2.pdf

2. Mengapa pemimpin harus memiliki kecerdasan yang lebih tinggi


dibanding dengan pengikutnya
Jawaban
Ada kecerdasan yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin agar kualitas
kepemimpinannya berjalan dengan lancar.
Ada satu elemen sentral di otak yang memberdayakan kepemimpinan dan kualitas
pemimpin yaitu kecerdasan reflektif.Seorang pemimpin yang memiliki kecerdasan
refektif yang tinggi akan memiliki naluri bertahan hidup yang lebih besar dan
kemampuan mereka untuk mengatasi serta memecahkan masalah secara spontan.
Hal inilah yang merupakan sebuah kualitas pemimpin yang penting dimiliki,
terutama dalam lingkungan kerja yang profesional.Kecerdasan reflektif adalah
kemampuan otak untuk secara sadar memanipulasi informasi yang ada,
memproses informasi tersebut, dan memiliki opsi sebelum mengambil sebuah
tindakan.

Dalam hal penyelesaian masalah, kecerdasan reflektif memungkinkan seseorang


untuk mengingat dan memproses informasi yang berhubungan untuk
mengarahkan kepada tindakan yang cepat dan efektif.
Sumber : https://koinworks.com/blog/layak-menjadi-pemimpin/

3. Beberapa indikator untuk mengukur integritas para pemimpin dan


pengikutnya
Jawaban

1. Pertama adalah mereka paham apa saja kemampuan dan bagaimana


perilaku mereka serta menjalankannya secara selaras. Seorang pemimpin
yang dianggap siap adalah orang yang tahu dengan dirinya sendiri.
Kemampuan untuk memahami diri sendiri besarta sadar atas implikasi atas
segala tindakan adalah tolok ukur utama bagi seorang pemimpin. Terlebih
adalah terkait dengan kebiasaan serta pengambilan keputusan berdasarkan
pada nilai diri yang rasional.
2. Kedua, mereka menetapkan tujuan pribadi dan mengeksekusinya. Seorang
pemimpin yang siap memiliki strategi pribadi lengkap dengan tujuan dan
rencana untuk mencapainya. Ia mempelajari sesuatu untuk mencapainya,
baik secara pribadi maupun profesional, dan berusaha mewujudkannya.
Hal ini lambat laun akan menciptakan kepercayaan diri bagi seorang
pemimpin untuk membangun rencana-rencana dan strategi ke depan.
3. Ketiga, mereka memahami soal finansial dan bagaimana mengelolanya.
Keuangan atau finansial merupakan aspek penting dari berjalannya sebuah
usaha. Menjadi pemimpin juga diharapkan mampu mengelola keuangan
dan tidak takut berinvestasi. Mengambil risiko dalam keperluan
mengembangkan rencana adalah salah satu tindakan pemimpin yang telah
matang.
4. Keempat, mereka bisa “menjual”. Dalam hal ini, seorang pemimpin
diharapkan dapat “menjual” idenya dalam memengaruhi orang lain.
Pemimpin yang siap memerlukan pengikut, dan pengikut memerlukan
pandangan dari seorang pemimpin. Oleh sebab itu, kriteria pemimpin yang
telah memasuki tahap ini adalah mereka yang dapat berkomunikasi dengan
baik, berbicara dan menulis dengan tujuan jelas, dan dapat menggunakan
pengisahan serta data dalam menyampaikan idenya.
5. Kelima, mereka bisa mengelola energi. Energi dalam konteks ini adalah
energi fisik dan emosi. Di mana seorang pemimpin diharapkan mampu
mengelola keduanya untuk membuat tim tetap solid dan sinergis. Hal-hal
seperti memberi apresiasi, berterima kasih, bersyukur, dan memberi rasa
hormat sesama anggota tim adalah contoh pemimpin yang siap mengelola
energi. Pemimpin yang sampai pada tahap ini umumnya dapat memahami
bahwa hubungan dalam perusahaan juga merupakan sebuah relasi antar
manusia yang akan lebih baik jika dilengkapi dengan rasa syukur, hormat,
dan juga humor.
Sumber: https://www.ekrut.com/media/indikator-kepemimpinan
4. Ciri-ciri pemimpin yang efektif
Jawab
Berikut ciri-ciri pemimpin yang efektif:
1. Leader mampu melihat terlebih dahulu sebelum orang lain melihat
Leader seperti orang yang berdiri di puncak gunung. Ia mampu melihat
kondisi sekeliling lebih komprehensif dibanding pengikutnya yang ada di
bawah gunung. Yang ia lihat bukan hanya keadaan saat ini tapi juga tren
masa depan. Inilah yang dimaksud dengan leader visioner. Ia mampu
membaca pergerakan dari masa lalu dan masa kini untuk memprediksi apa
yang akan terjadi di masa depan.
2. Leader menjadi role model bagi orang lain
Cara terbaik untuk membangun kredibilitas tinggi adalah dengan
memberikan contoh baik dalam berperilaku. Jika Anda menuntut banyak
hal dari anggota tim maka sebagai leader Anda pun bersedia menetapkan
standar tinggi untuk diri sendiri. Tetapkan perkataan dan perbuatan dalam
satu garis lurus untuk membangun kepercayaan dan membuat tim sukarela
mengikuti contoh yang Anda tunjukkan.
3. Leader menunjukkan integritas
Seorang pemimpin yang berintegritas memiliki nilai-nilai baik dalam
membuat keputusan, berperilaku, dan berinteraksi dengan orang lain.
Mereka bisa menetapkan garis tegas antara benar dan salah dan
mendapatkan penghargaan dari orang lain atas ketulusan, prinsip, etika dan
sikap konsisten yang dimilikinya. Menunjukkan integritas melalui perilaku
sehari-hari akan membuat Anda di posisi leadership mendapatkan
kesetiaan, kepercayaan, dan penghargaan dari anggota tim.
4. Leader berkomunikasi secara efektif
Kemampuan berkomunikasi secara efektif, ringkas, dan bijaksana
merupakan keahlian yang krusial dari seorang pemimpin. Komunikasi
melibatkan banyak hal, bukan hanya tentang mendengarkan orang lain
dengan penuh perhatian dan merespon dengan baik, tetapi juga berbagi
informasi yang berkualitas, mengajukan pertanyaan cerdas, terbuka atas
ide dan gagasan baru, menjernihkan kesalahpahaman, dan juga
berkomunikasi untuk menginspirasi dan menyemangati anggota tim.
5. Leader memberdayakan orang lain
Seorang pemimpin hebat memahami satu hal, yaitu orang akan
mencurahkan kemampuan terbaiknya jika mereka percaya yang sedang
dilakukannya memiliki arti. Pemimpin yang baik mampu
mengkomunikasikan tujuan dan tenggat waktu yang jelas pada tim, namun
memberikan kebebasan pada karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan
sesuai cara mereka. Berikan tantangan dengan harapan tinggi dan
semangat agar karyawan bisa lebih kreatif dan inovatif.
6. Leader memberikan motivasi dan inspirasi
Para pemimpin hebat mau meluangkan waktu memetakan kekuatan,
kebutuhan dan prioritas dari anggota tim sehingga mereka bisa bergerak
maju dengan gairah, antusiasme, inspirasi dan motivasi. Cara seperti ini
akan membantu Anda menemukan cara terbaik untuk memotivasi anggota
tim. Buatlah anggota tim merasa bahwa semua usaha mereka memberikan
perbedaan berarti dan doronglah perkembangan potensi mereka dengan
kejelasan tujuan dan tantangan.
7. Leader bersikap terbuka atas ide dan gagasan baru
Perubahan itu tidak dapat dihindari dan hal ini harus dipahami oleh
seorang pemimpin. Menjadi sosok yang terbuka atas ide, gagasan, dan
perspektif orang lain yang berbeda karena setiap individu memiliki
perspektif unik yang dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi tim.
Tanpa disadari, kepemimpinan yang tidak efektif akan merugikan tim dan
bahkan organisasi, bukan hanya terhadap moral karyawannya saja, namun
juga pada tingkat produktivitas dan menurunnya profit karena
ketidaknyamanan karyawan dalam bekerja. Itulah kenapa kepemimpinan
yang efektif sangatlah penting.
Untuk mempertahankan karyawan, memuaskan pelanggan, dan
meningkatkan produktivitas perusahaan, organisasi membutuhkan
pemimpin efektif sesuai dengan visi perusahaan, memandu tim, dan
menunjukkan perubahan ke arah tujuan bersama.

Sumber: Pemimpin yang Efektif, Apa Saja Ciri-Cirinya? - Visecoach

5. Kriteria-kriteria yang harus dimiliki untuk pemimpin di masa depan.


Jawaban
1. Complex Problem Solving
Bisa dibilang kalau complex problem solving alias menyelesaikan
masalah kompleks adalah keahlian pemimpin yang sangat penting
di masa depan nanti.
Dari laporan WEF(World Economic Forum), 36% dari seluruh
pekerjaan di seluruh industri bakal butuh kemampuan ini. Lewat
keterampilan ini, pemimpin diharapkan bisa berpikir solid dan melihat
masalah dari berbagai sudut pandang, sebelum akhirnya memberikan
solusi alternatif terbaik sembari mempertimbangkan berbagai
dampaknya.
2. Critical Thinking
Kemampuan berpikir kritis juga sangat dibutuhkan pemimpin masa
depan. Dengan memiliki keterampilan ini, pemimpin bisa berpikir
secara logis dan mendalam sebelum akhirnya memberi keputusan yang
paling efektif.Sudah pasti dibutuhkan kesabaran dan daya pengamatan
yang baik supaya si pemimpin senantiasa berpikir kritis sambil
menghasilkan berbagai ide inovatif.
3. Creativity
Kendati di masa depan nanti akan ada banyak teknologi yang bisa
membuat pekerjaan selesai lebih cepat, manusia harus tetap bisa
berpikir kreatif.Tak heran kalau mereka yang ada di posisi pemimpin,
terutama berdekade - dekade mendatang, diwajibkan untuk selalu bisa
memberikan ide-ide segar nan kreatif dan inovatif agar bisnis atau
lembaga yang anda pimpin tetap mampu bertahan.
4. People Management
Kalau boleh memilih apa keahlian pemimpin yang sulit digantikan
oleh mesin canggih sekalipun, jawabannya mungkin adalah people
management alias manajemen sumber daya manusia.Pemimpin dengan
keterampilan ini akan bisa memberikan motivasi ke orang lain,
membantu mengembangkan bakat dan keterampilan karyawan, hingga
insting yang tepat saat memilih orang terbaik di sebuah pekerjaan.

Sumber : Empat Kriteria yang Harus Dimiliki Pemimpin Masa


Depan (jurnalmadani.com)

Anda mungkin juga menyukai