Hakekat Pemimpin:
proses mempengaruhi atau memberi contoh dari pimpinan kepada pengikutnya dalam upaya
mencapai tujuan organiasasi
Seni mempengaruhi dan mengarahkan orang dengan cara kepatuhan, kepercayaan,
kehormatan, dan bekerja sama yang bersemangat dalam mencapai tujuan bersama
kemampuan untuk mempengaruhi,memberi inspirasi dan mengarahkan tindakan seseorang
atau kelompok untuk mencapaai tujuan yang diharapkan
Kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok untuk mencapai tujuan. Sumber pengaruh
dapat secara formal atau tidak formal. Pengaruh formal adalah bila seorang pemimpin memiliki
posisi manajerial di dalam sebuah organisasi. Sedangkansumber pengaruh tidak formal muncul
di luar struktur organisasi formal. Dengan demikian seorang pemimpin dapat muncul dari dalam
oroganiasi atau karena ditunjuk secara formal. D engan demikian pengaruh pemimpin sangat
ditentukan oleh statusya, yaitu sebapai pemimpin formal atau pimppinan informal yang masing-
masing dapat dibedakan dalam hal:
- Pimpinan formal (lembaga eksektufi, legislatif, dan yudikaktif), artinya seseorang yang ditunjuk
sebagai pemimpin, atas dasar keputusan dan pengangkatan resmi untuk memangku suatu
jabatan dalam struktur organisasi dengan segala hak dan kewajiban yang melekat berkaitan
dengan posisinya seperti:
a. Memiliki dasar legalitasnya diperoleh dari penunjukan pihak yang berwenang, artinya
memiliki legitimasi
b. Harus memenuhi persyaratan2 tertentu
c. Mendapat dukungan dari oroganisasi formal ataupun atasannya
d. Memperoleh balas jasa/kompensasi baik materil atau immateril
e. Kemungkinan mendapat peluang untuk promosi, kenaikan pangkat, dapat dimutasikan,
diberhentikan, dll
f. Mendapatkan reward dan punishment
g. Memiliki kekuasan atau wewenang
- Pimpinan informal (tokok masyarakat, pemuka agama, adat, LSM, guru, bisnismen, dll), artinya
seseorang yang ditunjuk memimpin secara tidak formal, karena memiliki kualitas unggul, dia
mencapai kedudukan sebagai seorang yang mampu mempengaruhi kondisi psikis dan perilaku
suatu kelompok/komunitas tertentu, spt:
a. Sebagian tidak/belum memilik acuan formal atau legitimasi se bagai pimpinan
b. Masa kepemimpinannya sangat tergantung pada pengakuan dari kelompok/komunitas
c. Tidak di backup dari oroganisasi secara formal
d. Tidak mendapat imbalan/kompensasi
e. Tidak mendapat promosi, kenaikan pangkat, mutasi dan tidak memiliki atasan
f. Tidak ada reward/punishment
Seperangkat bakat yang harus dimiliki pemimpin: kekuatan fisik dan susunan syaraf, penghayatan
terhadap arah dan tujuan organisasi, mandiri, multi terampil, besar keingintahuannya, humoris
adaptif, waspada (peka, jujur, optimis, berani, gigih), realistis, komunikatif, berjiwa wiraswasta,
berani mengambil resiko, intuitif, berpengetahuan luas, memiliki motivasi tinggi, imajinatif,
antusiasme, keramahtamahan, integritas, keahlian teknik, kemampuan mengambil keputusan,
kecerdasan, keterampilan mengajar, kepribadian, serta mampu membina hubungan yang baik
dengan siapapun.
Leadership :