Anda di halaman 1dari 3

PERAN MANAJER YANG BERHASIL

Berdirinya suatu organisasi/perusahaan tentunya memiliki tujuan-tujuan tertentu, untuk mencapai


tujuan tersebut diperlukan manajemen yang baik dalam perus/organisasi.
Seorang manajer harus memiliki Fungsi manajemen yg baik, Fungsi manajemen yg pertama adalah
fungsi perencanaan : seorang manajer harus mempunyai perencanaan2 tertentu untuk pencapaian
tujuan dan rencana tersebut harus dikuasai dengan baik.
fungsi yg kedua adalah fungsi pengorganisasian : didalam fungsi ini seorg manajer harus dapat
menentukan Job. Deskription bawahannya tentunya disesuaikan dengan kualifikasi pendidikan dan
kemampuan fisik maupun mental karyawannya.
Fungsi yg ke 3 adalah fungsi pengawasan : seorg manajer harus mampu mengawasi proses dan hasil
kerja bawahannya, selain itu juga manajer harus mampu memberikan penilaian dan koreksi terhadap
hasil kerja bawahannya.

Adapun Peran Manajemen yaitu :


1. Seorang manajer harus mampu membina hubungan Interpersonal, dimana seorg manajer harus
mampu untuk membina hubungan dengan berbagai pihak dan sebagai motivator bagi bawahannya, ia
juga bisa sebagai psikolog bagi karyawannya, sehingga terjali hubungan yg harmonis antara atasan dgn
bawahannya.
2. Peran informasional, dalam peran ini seorang manajer harus memiliki kemampuan penyerapan
informasi dan kemampuan berkomunikasi yg baik, sehingga informasi2 yg diterima dapat
ditransformasikan kepda bawhannya.
3. Pengambilan keputusan, seorang manajer harus mampu menguraikan masalah dan mengambil
keputusan secara bijaksana, oleh karena itu seoran manajer harus memiliki beberapa keterampilan
mendasar, yaitu :
1. Adaptability, kemampuan mengenal dan merespon perubahan.
2. Knowledge about the state-of-the-art practice, seorang manajer harus menguasai pengetahuan
tentang tehnik2 problem solving.
3. Intercultural competencies, kemampuan membina hubungan multiculture dan multi etnis.
4. Information technology skils, seorang manajerharus mampu menguasai IT atau perkembangannya.
5. Critical thinking skils, seorang manajer harus memiliki pemikiran kritis dan mampu menerapkan
tehnik2 problem solving.
6. Creativuty, seorang manajer harus lebih kreatif dan inovatif
7. interpersonal effectiveness, seorang manajer harus mampu menciptakan teamwork yg solid, oleh
karenanya kemampuan interpersonal harus terus diasah dan ditingkatkan.

Hakekat Pemimpin:
 proses mempengaruhi atau memberi contoh dari pimpinan kepada pengikutnya dalam upaya
mencapai tujuan organiasasi
 Seni mempengaruhi dan mengarahkan orang dengan cara kepatuhan, kepercayaan,
kehormatan, dan bekerja sama yang bersemangat dalam mencapai tujuan bersama
 kemampuan untuk mempengaruhi,memberi inspirasi dan mengarahkan tindakan seseorang
atau kelompok untuk mencapaai tujuan yang diharapkan

 Kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok untuk mencapai tujuan. Sumber pengaruh
dapat secara formal atau tidak formal. Pengaruh formal adalah bila seorang pemimpin memiliki
posisi manajerial di dalam sebuah organisasi. Sedangkansumber pengaruh tidak formal muncul
di luar struktur organisasi formal. Dengan demikian seorang pemimpin dapat muncul dari dalam
oroganiasi atau karena ditunjuk secara formal. D engan demikian pengaruh pemimpin sangat
ditentukan oleh statusya, yaitu sebapai pemimpin formal atau pimppinan informal yang masing-
masing dapat dibedakan dalam hal:
- Pimpinan formal (lembaga eksektufi, legislatif, dan yudikaktif), artinya seseorang yang ditunjuk
sebagai pemimpin, atas dasar keputusan dan pengangkatan resmi untuk memangku suatu
jabatan dalam struktur organisasi dengan segala hak dan kewajiban yang melekat berkaitan
dengan posisinya seperti:
a. Memiliki dasar legalitasnya diperoleh dari penunjukan pihak yang berwenang, artinya
memiliki legitimasi
b. Harus memenuhi persyaratan2 tertentu
c. Mendapat dukungan dari oroganisasi formal ataupun atasannya
d. Memperoleh balas jasa/kompensasi baik materil atau immateril
e. Kemungkinan mendapat peluang untuk promosi, kenaikan pangkat, dapat dimutasikan,
diberhentikan, dll
f. Mendapatkan reward dan punishment
g. Memiliki kekuasan atau wewenang

- Pimpinan informal (tokok masyarakat, pemuka agama, adat, LSM, guru, bisnismen, dll), artinya
seseorang yang ditunjuk memimpin secara tidak formal, karena memiliki kualitas unggul, dia
mencapai kedudukan sebagai seorang yang mampu mempengaruhi kondisi psikis dan perilaku
suatu kelompok/komunitas tertentu, spt:
a. Sebagian tidak/belum memilik acuan formal atau legitimasi se bagai pimpinan
b. Masa kepemimpinannya sangat tergantung pada pengakuan dari kelompok/komunitas
c. Tidak di backup dari oroganisasi secara formal
d. Tidak mendapat imbalan/kompensasi
e. Tidak mendapat promosi, kenaikan pangkat, mutasi dan tidak memiliki atasan
f. Tidak ada reward/punishment

Beberapa hal yang membedakan pemimpin dengan manajer adalah:


1. Pemimpin tidak selalu berada dalam sebuah organiasasi, sedangkan manajer selalu dalam
organiasasi tertentu baik formal maupun nonformal
2. Pemimpin bisa ditunjuk atau diangkat oleh anggotanya, sedangkan manajer selalu ditunjuk
3. Pengaruh yang dimiliki pemimpin, karena memiliki kemampuan pribadi yang lebih dibandingkan
dengan lain, sedangkan pengaruh yang dimiliki manajer karena dimilikinya otoritas
4. Pemimpin memikirkan organisasi secara lebih luas dan jangka panjang, sedangkan manajer
berpikir jangka pendek dan sebatas tugas dan tanggungjawab
5. Pemimpin memiliki keterampilan politik dalam menyelesaikan konflik, sementara manajer
menggunakan pendekatan formal-legal
6. Pemimpin berpikir untuk kemajuan dan perbaikan organisasi secara luas, sementara manajer
berpikir untuk kepentingan diri dan kelompoknya secara sempit
7. Pemimpin memiliki kekuasaan secara lebih luas, sedangkan manajer hanya memiliki wewenang
saja

Seperangkat bakat yang harus dimiliki pemimpin: kekuatan fisik dan susunan syaraf, penghayatan
terhadap arah dan tujuan organisasi, mandiri, multi terampil, besar keingintahuannya, humoris
adaptif, waspada (peka, jujur, optimis, berani, gigih), realistis, komunikatif, berjiwa wiraswasta,
berani mengambil resiko, intuitif, berpengetahuan luas, memiliki motivasi tinggi, imajinatif,
antusiasme, keramahtamahan, integritas, keahlian teknik, kemampuan mengambil keputusan,
kecerdasan, keterampilan mengajar, kepribadian, serta mampu membina hubungan yang baik
dengan siapapun.

Sumber: Rivai, V.2008. Kepemimpinan dan Perlaku Organisasi

Leadership :

Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi,


memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki
kelompok dan budayanya. Kepemimpinan mempunyai kaitan yang erat dengan motivasi. Hal
tersebut dapat dilihat dari keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakkan orang lain dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat tergantung kepada kewibawaan, dan juga pimpinan
itu dalam menciptakan motivasi dalam diri setiap orang bawahan, , maupun atasan pimpinan itu
sendiri.

Anda mungkin juga menyukai