4. Atribut kepemimpinan
Menurut saya atribut kepemimpinan merupakan potensi yang dimiliki seorang pemimpin
dalam menjalankan kepemimpinanya. Atribut-atribut tersebut dapat diklasifikasikan menjadi
beberapa, yaitu :
a. Kapasitas
Kapasitas merupakan kemampuan seseorang untuk mengerjakan suatu pekerjaan
dengan efektif dan efisien. Yang termasuk dalam klasifikasi kapasitas sendiri yaitu :
inteligensi, kewaspadaan, kemampuan verbal, kemampuan menilai, dan orisinalitas.
b. Prestasi
Prestasi adalah keberhasilan usaha seseorang yang dicapai setelah memperoleh
pengalaman belajar atau mempelajari sesuatu. Yang termasuk dalam klasifikasi
prestasi yaitu : pengetahuan, prestasi akademik, prestasi atletik atau prestasi bidang
olahraga
c. Tanggung jawab
Tanggung jawab merupakan kewajiban seseorang untuk menanggung segala sesuatu
dalam melakukan pekerjaannya. Yang termasuk dalam klasifikasi tanggung jawab
yaitu : mandiri, penuh inisiatif, tekun, agresif, dan percaya diri.
d. Pasrtisipasi
Partisipasi adalah keikutsertaan seseorang dalam mengambil bagian kegiatan-
kegiatan secara aktif. Yang termasuk dalam klasifikasi partisipasi yaitu : mampu
bersosialisasi, mampu bekerja sama, mampu beradaptasi dan memiliki sense of
humor
e. Status
Walaupun tidak semua, kebanyakan seorang pemimpin memiliki status sosial yang
lebih tinggi dari dibanding anggotanya, pemimpin tersebut cenderung berasal dari
kalangan status sosial ekonomi yang tinggi. Karena hal tersebut mereka
berkesempatan lebih besar untuk mendapatkan penididikan yang lebih baik,
menambah pengalaman dan mengembangkan potensinya.
5. Perilaku kepemimpinan
Perilaku kepemimpinan merupakan cara seorang pemimpin bersikap, berkomunikasi, dan
berinteraksi dalam mempengaruhi kelompoknya untuk melakukan sesuatu. Setiap pemimpin
memiliki perilaku kepemimpinan yang berbeda beda dan berpengaruh terhadap perilaku
kinerja anggota yang dipimpinnya, dan pada akhirnya berpengaruh terhadap proses dan
hasil akhir tujuan yang ingin dicapai dalam organisasinya.
Berikut merupakan karakter pemimpin yang baik dalam perilaku kepemimpinan :
a. Cerdas
b. Inisiatif
c. Tanggung jawab
d. Dapat dipercaya
e. Jujur
f. Rela berkorban
g. Dicintai dan mencintai
Begitu juga dengan karakter pemimpin yang tidak ideal sebagai berikut :
7. Servant leadership
Yang dimaksud servant leadership yaitu suatu kepemimpinan yang berawal dari perasaan
tulus dalam hati yang berkehendak untuk melayani baik karyawan, pelanggan ataupun
masyarakat. Dalam servant leadership ini seorang pemimpin berorientasi untuk melayani
pengikutnya, mengabaikan kebutuhan dan minat pribadinya untuk melayani orang lain
dengan membantu pengikutnya untuk berkembang dan tumbuh.
Berikut adalah 10 karakteristik servant leadership (Spears, 2002:27-29) :
a. Mendengarkan (listening)
Servant leader mendengarkan dengan penuh perhatian kepada orang lain,
mengidentifikasi dan membantu memperjelas keinginan kelompok, juga
mendengarkan suara hati dirinya sendiri;
b. Empati (empathy)
Pemimpin yang melayani adalah mereka yang berusaha memahami rekan kerja dan
mampu berempati dengan orang lain;
c. Penyembuhan (healing)
Servant leader mampu menciptakan penyembuhan emosional dan hubungan
dirinya, atau hubungan dengan orang lain, karena hubungan merupakan kekuatan
untuk transformasi dan integrasi;
d. Kesadaran (awareness)
Kesadaran untuk memahami isu-isu yang melibatkan etika, kekuasaan, dan nilai-
nilai. Melihat situasi dari posisi yang seimbang yang lebih terintegrasi;
e. Persuasi (persuasion)
Pemimpin yang melayani berusaha meyakinkan orang lain daripada memaksa
kepatuhan. Ini adalah satu hal yang paling membedakan antara model otoriter
tradisional dengan servant leadership;
f. Konseptualisasi (conceptualization)
Kemampuan melihat masalah dari perspektif konseptualisasi berarti berfikir secara
jangka panjang atau visioner dalam basis yang lebih luas;
g. Kejelian (foresight)
Jeli atau teliti dalam memahami pelajaran dari masa lalu, realitas saat ini, dan
kemungkinan konsekuensi dari keputusan untuk masa depan;
h. Keterbukaan (stewardship)
Menekankan keterbukaan dan persuasi untuk membangun kepercayaan dari orang
lain
i. Komitmen untuk Pertumbuhan (commitment to the growth of people)
Tanggung jawab untuk melakukan usaha dalam meningkatkan pertumbuhan
profesional karyawan dan organisasi;
j. Membangun Komunitas (building community)
Mengidentifikasi cara untuk membangun komunitas.