Anda di halaman 1dari 13

NAMA ANGGOTA :

 AHMAD FIKRI ALFIANSYAH (18020061)


 FAUZAN ADZHIMAN (18020059)
 M.ALIF AL-ALTOF (18020072)
 VINDO PUTRA SYAHNI (18020071)
Pengertian kepemimpinan adalah kemampuan yang
dimiliki oleh seseorang untuk mempengaruhi orang
lain dalam hal bekerja yang bertujuan untuk mencapai
sasaran dan target tertentu. Sedangkan pemimpin
adalah ketua atau peran dalam sistem di sebuah
kelompok atau organisasi. Secara umum, pengertian
kepemimpinan dan fungsinya dibagi menjadi beberapa
poin. Diantaranya yaitu menjaga integrasi dan
koordinasi dalam suatu organisasi supaya bisa berjalan
dengan efektif, memprakarsai struktur organisasi,
mengatasi pertentangan dan konflik-konflik yang
muncul, serta mengadakan evaluasi dan evaluasi
ulang.
Pengertian leadership menurut G.L.Feman & E.K.aylor
(1950) : suatu kemampuan dalam menciptakan kegiatan
kelompok dengan tujuan untuk mencapai visi organisasi
dengan efektifitas maksimal dan kerjasama dari masing -
masing individu.
Pengertian leadership menurut Georger R. Terry :
kegiatan yang mempengaruhi orang-orang agar bersedia
untuk berusaha mencapai tujuan mereka bersama.
1. Sarana untuk Mencapai Tujuan
Kepemimpinan adalah sarana penting untuk mencapai tujuan.
Dengan memperhatikan apakah tujuan tercapai atau tidak dan
bagaimana cara mencapai tujuan tersebut, maka kita bisa
mengetahui jiwa kepemimpinan dari seseorang.

2. Memotivasi Orang Lain


Tujuan kepemimpinan yang lain adalah untuk membantu orang lain
menjadi termotivasi, mempertahankan serta meningkatkan motivasi
di dalam diri mereka. Dengan kata lain, pemimpin yang baik
adalah pemimpin yang bisa memotivasi pengikut/ bawahan untuk
mencapai tujuang yang diinginkan.
1. Fungsi Administratif
Yang dimaksud dengan fungsi Administratif adalah pengadaan
formula kebijakan administrasi di dalam suatu organisasi dan
menyediakan segala fasilitasnya.
2. Fungsi sebagai Top Manajemen
Fungsi sebagai Top Manajemen adalah fungsi pemimpin
dalam proses aktivitas pembuatan Planning, Organizing,
Staffing, Directing, Commanding, dan Controlling.
1. Pemimpin Formal
a) a. Ada legitimasi dari atasan
b) Sebelum pengangkatan, harus memenuhi persyaratan
formal terlebih dahulu
c) Ada dukungan dari organisasi formal
d) Mendapat balas jasa materiil dan immetarial
e) Dapat di promosikan, kenaikan pangkat, dan dapat
dimutasikan
f) Bila melakukan kesalahan akan dikenakan sanksi dan
hukuman
g) Diberi wewenang, menentukan policy memberi motivasi
dan sebagainya
2. Pemimpin informal
a) Tidak ada legitimasi(karena tidak mempunyai
atasan)
b) Tidak perlu persyaratan tertentu
c) Ditunjuk oleh masyarakat pendukungnya,
status kepemimpinan selama masih diakui
pendukungnya
d) Tidak mendapat imbalan balas jasa (sifat
sukarela)
e) Tidak dapat dimutasikan, dipromosikan
f) Apabila melakukan kesalahan tidak dapat
dihukum, namun secara moral tidak akan
dapat dukungan dari masyarakat
pendukungnya
Menurut Edwin Ghiselli :
1) Kemampuan dalam kedudukannya sebagai pengawas (supervisory
ability) atau pelaksana fungsi-fungsi dasar manajemen.
2) Kebutuhan akan prestasi dalam pekerjaan, mencakup pencarian
tanggung jawab dan keinginan sukses.
3) Kecerdasan, mencakup kebijakan, pemikiran kreatif, dan daya
pikir.
4) Ketegasan, atau kemampuan untuk membuat keputusan-keputusan
dan memecahkan masalah-masalah dengan cakap dan tepat.
5) Kepercayaan diri, atau pandangan pada diri sehingga mampu
menghadapi masalah.
6) Inisiatif, atau kemampuan untuk bertindak tidak tergantung,
mengembangkan serangkaian kegiatan dan menentukan cara-cara
baru atau inovasi.
Menurut George R. Terry
A. Kekuatan Yaitu syarat pokok bagi pemimpin yang harus bekerja lama dan berat
pada waktu – waktu yang lama serta tidak teratur, dan di tengah – tengah situasi –
situasi yang sering tidak menentu termasuk kekuatan badaniah dan rohaniah.
B. Stabilitas Emosi Yaitu pemimpin yang memiliki emosi yang stabil, artinya tidak
mudah marah, tersinggung perasaan, dan tidak meledak – meledak secara
emosional.
C. Pengetahuan tentang relasi insani Yaitu mengetahui kelebihan –
kelebihan anggotanya / karyawannya, sehingga ada usaha pemimpin untuk
memajukan dan mengembangkan semua bakat serta potensi anggota, agar
bisa bersama – sama maju dan mengecap kesejahteraan.
D. Kejujuran Pemimpin yang baik harus mempunyai kejujuran yang tinggi baik
kepada diri sendiri maupun kepada atasan atau bawahan. Artinya Dia selaku
peminpin harus dapat dipercaya dan berlaku adil terhadap semua orang.
E. Obyektif Pertimbangan pemimpin harus obyektif, mencari bukti-bukti yang
nyata dan sebab musabab dari suatu kejadian dan memberikan alasan yang
rasional atas penolakannya.
F. Dorongan pribadi Keinginan dan kesediaan untuk menjadi pemimpin harus
muncul dari dalam hati agar mau ikhlas memberikan pelayanan dan pengabdian
kepada kepentingan umum. Artinya Ia menjadi pemimpin atas keinginan sendiri
bukan karena keterpaksaan.
G. Keterampilan berkomunikasi yaitu Pemimpin diharapkan mahir
menulis dan berbicara, mudah menangkap maksud orang lain,
mahir mengintegrasikan berbagai opini serta aliran yang
berbeda-beda untuk mencapai kerukunan dan keseimbangan.
H. Kemampuan mengajar yaitu Pemimpin diharapkan juga harus
mampu menjadi guru yang baik, yang membawa orang belajar pada
sasaran-sasaran tertentu untuk menambah pengetahuan dan
keterampilan agar bawahannya bisa mandiri, mau memberikan
loyalitas dan partisipasinya.
I. Keterampilan sosial yaitu Dia bersikap ramah, terbuka, mau
menghargai pendapat orang lain, sehingga ia bisa memupuk
kerjasama yang baik.
J. Kecakapan teknis atau kecakapan manajerial yaitu Seorang
pemimpin harus memiliki kemahiran manajerial dan penguasaan
teknis untuk membuat rencana, mengelola, menganalisis keadaan,
membuat keputusan, mengarahkan, mengontrol, dan memperbaiki
situasi yang tak menentu. Hal ini perlu dimiliki agar tercapai
efektifitas kerja, keuntungan maksimal dan kesejahteraan bagi
semua pihak.
ThankYou!
Any questlOns?

Anda mungkin juga menyukai