Anda di halaman 1dari 12

A.

PENGERTIAN MANAJEMEN

Manajemen adalah suatu kegiatan yang memiliki


target dan tujuan dengan menggunakan
perencanaan, pengarahan, serta perorganisasian
dalam mencapai tujuan tersebut.
B. FUNGSI MANAJEMEN

 1. Perencanaan
 2. Pengorganisasian
 3. Pengarahan
 4. Pengendalian dan pengawasan
C. LANDASAN TEORI KEPEMIMPINAN
 Menrut James. AF Stoner, tugas utama seorang pemimpin adalah Seorang pemimpin
bertanggungjawab untuk bekerja dengan orang lain, salah satu dengan atasannya, Seorang
pemimpin bertanggung jawab untuk menyusun tugas, menjalankan tugas, menjadikan evaluasi
untuk mencapai outcome yang terbaik, Seorang pemimpin harus bisa menyusun tugas dengan
mendahulukan prioritas. Pemimpin harus bisa mengatur waktu dan menyelesaikan masalah secara
efektif. Seorang pemimin harus berfikir analitis dan konseptual agar dapat mngidetiifkasi
masalaah dengan akurat. Seorang pemimpin harus menjaadi mediator (penengah). Seorang
pemimpin harus mampu mengajak dan melakukan kompromi (team work) Seorang pemimpin
harus dapat memecahkan masalah.
 Henry Pratt Faiechild dalam Kartini Kartono (1994: 33)Pemimpin dalam pengertian ialah
seseorang yang dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, mengarahkan,
mengorganisir atau mengontrol usaha/upaya orang lain atau melalui prestise, kekuasaan dan posisi.
Dalam pengertian yang terbatas, pemimpin ialah seorang yang membimbing, memimpin dengan
bantuan kualitas-kualitas persuasifnya dan ekseptansi/penerimaan secara sukarela oleh para
pengikutnya 
 Menurut Henry Mintzberg, Peran pemimpin adalah :1. Peran hubungan antar perorangan,
fungsinya sebagai pemimpin yang dicontoh, pembangun tim, paltih, direktur, mentor konsultasi.2.
Fungsi pera informal sebagai mentor, penyebar informasi dan juru bicara.3. Peran pembuat
keputusan, berfungsi sebagai pengusaha, penanganan gangguan, sumber alokasi dan negosiator. 
D. PANDANGAN KEPEMIMPINAN
 Beberapa pandangan seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya
 Seorang yang belajar seumur hidup tidak hanya pada pendidikan formal tapi juga belajar
pada dunia luar, melalui membaca, mendengarkan, observasi maupun dari pengalaman
pribadi baik yang baik maupun yang buruk sebagai sumber belajar.
 Seorang pemimpin tidak hanya dilayani tetapi juga melayani. Pemimpin seharusnya lebih
berprinsip pada pelayanan yang baik.
 Seorang pemimpin mampu memberi energy positif karna setiap orang punya energy dan
semnagat. Seorang pemimpin harus dapat dan mau bekerja untuk jangnka waktu yang lama
dengan keadaan yang tidak di tentukan. Oleh karna itu seorang pemimpin harus menunjukan
energy yang positif
 Seorang pemimpin harus mampu mempercayai bawahannya, sehingga mereka mempunyai
motivasi dan mempertahankan pekerjaan yang baik.
 Keseimbangan dalam kehidupan seorang pemimpin harus dapat menyeimbangkan tugasnya.
Berpegang kepada prinsip kemanusiaan dan keseimbangan diri
 Melihat kehidupan sebagai tantangan yang berarti kemampuan untuk menikmati hidup dan
segala konsekuensinya.
 Seorang pemimpin harus bersinergis dengan atasan, bawahan, teman kerjanya. Seorang
pemimpin mampu mengatasi kelemahan diri yang mereka miliki, agar  orang lain tidak
mengetahui bahwa dirinya lemah
E. TEORI KEPEMIMPINAN

1. Teori Kepemimpinan Sifat


2. Teori Kepemimpinan Perilaku dan Situasi
3. Teori kewibawaan pemimpin
4. Teori kepemimpinan situasi
5. Tipe Demokrasi
F. TUJUAN KEPEMIMPINAN

 1. Tujuan organisasi dimaksudkan untuk memajukan organisasi


yang bersangkutan dan menghindari diri dari maksud-maksud
yang irasional organisasi yang ada
 2. Tujuan kelompok dimaksudkan untuk menanamkan tujuan
kelompok pada masing-masing anggota sehingga tujuan
kelompok dapat segera tercapai.
 3. Tujuan pribadi anggota kelompok maksudnya untuk
memberi pengajaran, pelatihan,penyuluhan, konsultasi bagi tiap
anggota kelompok sehingga anggota kelompok dapat
mengembangkan pribadinya.
 4. Tujuan pribadi pemimpin maksudnya untuk memberi
kesempatan pada pimpinan berkembang dalam tugasnya, seperti
mempengaruhi, memberi nasehat, dan sebagainya.
G. TIPE DAN GAYA KEPEMIMPINAN

 1. Tipe KharismatikTipe ini mempunyai daya tarik dan pembawaan yang luar biasa,
sehingga mereka mempunyai pengikut yang jumlahnya besar. Kesetiaan dan
kepatuhan pengikutnya  timbul dari kepercayaan terhadap pemimpin itu. Pemimpin
dianggap mempunyai kemampuan yang diperoleh dari kekuatan Yang Maha Kuasa.
  2. Tipe Paternalistika. Menganggap bawahannya belum dewasa. bersikap terlalu
melindungi. Jarang memberi kesempatan bawahan untuk mengambil keputusand.
Selalu bersikap maha tahu dan maha benar. 
 3. Tipe Otoriter Pemimpin tipe otoriter mempunyai sifat sebagai berikut Pemimipin
organisasi sebagai miliknnya. Pemimpin bertindak sebagai dictatorc. Cara
menggerakkan bawahan dengan paksaan dan ancaman. 
 4. Tipe MiliteristikDalam tipe ini pemimpin mempunyai sifat menuntut kedisiplinan
yang keras dan kaku. lebih banyak menggunakan system perintah. menghendaki
keputusan mutlak dari bawahan. Formalitas yang berlebih-lebihane. Tidak menerima
saran dan kritik dari bawahan. Sifat komunikasi hanya sepihak 
 5. Tipe DemokrasiTipe demokrasi mengutamkan masalah kerja sama sehingga
terdapat koordinasi pekerjaan dari semua bawahan. Kepemimpinan demokrasi
menghadapi potensi sikap individu, mau 
H. PERAN KEPEMIMPINAN

 Peranan Pemimpin dalam Perencanaan


 Peranan Pemimpin dalam Memandang Ke Depan
 Peranan Pemimpin sebagai Pengawasan
 Peranan Pemimpin dalam Mengambil Keputusan
I. SYARAT DAN CIRI KEPEMIMPINAN

 1. Kekuasaan adalah otorisasi dan legalitas yang


memberikan wewenang kepada pemimpin untuk
mempengaruhi dan menggerakkan bawahan untuk
berbuat sesuatu dalam rangka penyelesaian tugas
tertentu.
 2. Kewibawaan merupakan keunggulan, kelebihan,
keutamaan sehingga pemimpin mampu mengatur
orang lain dan patuh padanya
 3. Kemampuan adalah sumber daya kekuatan,
kesanggupan dan kecakapan secara teknis maupun
social, yang melebihi dari anggota biasa.
CIRI-CIRI PEMIMPIN YANG BAIK

 1. Penglihatan Sosial Artinya suatu kemampuan untuk melihat dan


mengerti gejala-gejala yang timbul dalam masyarakat sehari-hari. 
 2. Kecakapan Berfikir Abstrak Dalam arti seorang pemimpin
harus mempunyai otak yang cerdas, intelegensi yang tingggi. Jadi
seorang pemimpin harus dapat menganalisa dan mumutuskan
adanya gejala yang terjadi dalam kelompoknya, sehingga
bermanfaat dalam tujuan organisasi.
 3. Keseimbangan Emosi orang yang mudah naik darah, membuat
ribut menandakan emosinya belum mantap dan tidak memililki
keseimbangan emosi. orang yang demikian tidak bisa jadi
pemimpin sebab seorang pemimpin harus mampu membuat
suasana tenang dan senang. Maka seorang pemimpin harus
mempunyai keseimbangan emosi.
A. KESIMPULAN

 Utuk Menerapkan manajemen dalam suatu organisasi diperlukan adanya


kepemimpinan yang ciri-cirinya berbeda dengan kepemimpinan yang tidak untuk
meraih mutu. Manajemen juga mengenal standar kinerja, tetapi bedanya standar ini
bisa ditingkatkan. Untuk tumanajemen memerlukan kepemimpinan yang khusus agar
organisasi beljalan dan berkelanjutan.    
  Kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau
kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok,
memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh
kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.Kepemimpinan
meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi
perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki
kelompok dan budayanya.       
 Seorang pemimpin yang baik harus memiliki kepribadian, pengetahuan, spiritual,
skill atau kemampuan, memiliki power atau dapat mempengaruhi orang lain, mau
belajar, mendengar dan siap dikritik. Apabila ketujuh isi dari esensi/hakikat
kepemimpinan tersebut telah dimiliki oleh seorang pemimpin maka pemimpin
tersebut akan arif dan bijaksana.
~TERIMA KASIH~

Anda mungkin juga menyukai