Anda di halaman 1dari 14

JURNAL TRANSBORDERS | Vol. 2 No.

2 (Juni 2019) | P-ISSN: 2598-7399 & E-ISSN: 2598-9200 128

Kerjasama Indonesia dengan China Terhadap Impor Buah Jeruk

Karina Saphira1

Abstract
This researcher focuses on the relations between countries in the world in the era of
globalization in the field of economics, especially trade. Trade activities between countries occur
because of the need to meet the market needs of a product, especially citrus fruits from a country
because these products cannot be met by domestic production such as Indonesia and China. The
fulfillment of the need for these products is done by importing from those countries that produce more
of these products. Consumption of citrus fruits in each country is different, for citrus consumption in
Indonesia, based on the results of IPB orange Agribusiness Design and Analysis research, estimates
of citrus consumption in Indonesia amounted to 1000 tons in 2015. This need cannot be fulfilled due
to the production of local citrus in Indonesia amounting to 1611, 784 tons in 2012. Therefore, to meet
the needs of oranges in Indonesia, imports were made from China.

Keywords:
Imports; Oranges; Indonesia; China; Cooperation

Abstrak
Penelitian ini berfokus kepada hubungan antar negara didunia era globalisasi dalam bidang
perkonomian terutama perdagangan. Kegiatan perdagangan antar negara terjadi karena adanya
kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan pasar akan suatu produk terutama buah jeruk dari suatu negara
karena produk tersebut tidak dapat dipenuhi oleh produksi dalam negeri itu sendiri seperti Indonesia
dengan China. Pemenuhan kebutuhan akan produk tersebut salah satunya dilakukan dengan cara
mengimpor dari negara yang menghasilkan lebih banyak produks tersebut. Konsumsi akan buah jeruk
dimasing-masing negara berbeda-beda, untuk konsumsi jeruk di Indonesia, berdasarkan hasil
penelitian Desain dan Analisis Agribisnis jeruk IPB, perkiraan konsumsi jeruk di Indonesia sebesar
1000 ton tahun 2015. Kebutuhan ini belum bisa terpenuhi karena produksi jeruk lokal di Indonesia
sebesar 1611, 784 ton pada tahun 2012. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan jeruk di
Indonesia maka dilakukan impor dari China.

Kata Kunci:
Impor; Jeruk; Indonesia; China; Kerjasama

1
Magister Hubungan Internasional, Universitas Padjadjaran. E-mail: karinasaphira@yahoo.com.
JURNAL TRANSBORDERS | Vol. 2 No. 2 (Juni 2019) | P-ISSN: 2598-7399 & E-ISSN: 2598-9200 129

A. Pendahuluan merugikan petani buah dan sayur


Hubungan antar negara di dunia Indonesia.
dalam era globalisasi terlihat seperti tidak Proses impor buah dan sayur ke
ada batasnya, bahkan salah satunya dalam Indonesia yang cukup mudah membuat
bidang perekonomian terutama negara-negara asing mengimpor buah dan
perdagangan. Hal tersebut mengakibatkan sayuran ke Indonesia. Negara pengimpor
banyak negara mulai masuk dalam pasar menerapkan kebijakan ekspor buah dan
bebas. Dalam pasar bebas, setiap negara sayuran dengan harga yang sangat rendah
dapat melakukan perdagangan dengan dan prosedur yang mudah sehingga harga
negara lainnya tanpa ada aturan-aturan buah lokal kalah bersaing dengan buah
dasar yang membatasi. Adanya pasar impor. Konsumen memutuskan untuk
bebas menyebabkan produk impor akan membeli suatu produk dengan harapan ia
semakin mudak masuk ke Indonesia. akan mendapatkan kepuasan.
Banyaknya buah impor dikhawatirkan Dalam melakukan pembelian,
dapat menurunkan daya tarik buah lokall konsumen biasanya dihadapkan pada
bagi konsumen. pilihan-pilihan tertentu. Faktor-faktor yang
Pada bidang pertanian, komoditas mempengaruhi pemilihan suatu produk,
holtikultural merupakan salah satu sektor antara lain harga, kualitas, kebutuhan, dan
penting. Sebagar Negara tropis, Indonesia ketersediaan barang.
memiliki komoditas holtikultural yang Secara umum penyebab defisit
sangat beragam jenisnya. Holtikultural perdagangan antara Indonesia dengan
terdiri dari buah, sayur, bahan obat nabati, China berasal dari impor jeruk Mandarin.
dan florikultural, termasuk jamur, lumur Impor jeruk pada tahun 2011 diperkirakan
dan tanaman air yang berfungsi sebagai menembus angka 4 triliun rupiah.
sayuran, bahan obat nabati, dan/atau bahan Besarnya impor jeruk tersebut dikarenakan
estetika. Produk holtikultural yang beredar pertambahan penduduk dan peningkatan
di pasaran ada yang dalam bentuk segar perekonomian masyarakat yang tidak
dan ada pula yang dalam bentuk olahan. diimbangi peningkatan produksi dalam
Buah merupakan salah satu jenis negeri. Disamping itu adanya peningkatan
holtikultural yang menjadi favorit permintaan masyarakat akan jeruk yang
masyarakat. berkualitas baik, dengan harga yang relatif
Saat ini, terlah terjadi perubahan murah. Hal ini diakibatkan oleh tata niaga
tren konsumsi di kalangan masyarakat produk impor jeruk tersebut sudah modern
Indonesia. Masyarakat Indonesia saat ini dan tertata dengan baik, pengusaha atau
mulai lebih banyak mengkonsumsi buah importir mendapat berbagai kemudahan
dan sayur untuk menggantikan asupan gizi dari produsen.
dari beras dan pangan sejenisnya. Kegiatan perdagangan antar negara
Perubahan tersebut merupakan suatu hal terjadi karena adanya kebutuhan untuk
yang positif, namun hal ini tidak baik jika memenuhi permintaan pasar akan suatu
buah dan sayur yang dikonsumsi ternyata produk dari suatu negara karena produk
merupakan produk impor. Hal tersebut tersebut tidak dapat dipenuhi oleh produksi
akan meningkatkan nilai dan volume dari dalam negeri itu sendiri dan juga
impor buah Indonesia yang tentunya dapat karena adanya kemampuan negara lain

Karina Saphira Kerjasama Indonesia dengan China Terhadap Impor Buah Jeruk
JURNAL TRANSBORDERS | Vol. 2 No. 2 (Juni 2019) | P-ISSN: 2598-7399 & E-ISSN: 2598-9200 130

untuk memproduksi lebih banyak barang semua jenis jeruk, mulai dari jeruk manis,
tersebut. Pemenuhan kebutuhan akan siam, keprok dan pamelo. (Hanif &
produk tersebut salah satunya dilakukan Zamzami, 2015)
dengan cara mengimpor dari negara yang Saat ini Indonesia termasuk negara
menghasilkan lebih banyak produk pengimpor jeruk terbesar kedua di ASEAN
tersebut (Muhrim, 2014: 6). setelah Malaysia, dengan volume impor
Konsumsi akan buah jeruk di sebesar 160.254 ton, sedangkan ekspornya
masing-masing Negara berbeda-beda, hanya sebesar 415 ton pada 2010 (BPS)
sebagai contoh konsumsi jeruk di dengan tujuan Malaysia, Brunei
Indonesia, berdasarkan hasil penelitian Darusalam, dan Timur Tengah. Ekspor
Desain dan Analisis Agribisnis jeruk IPB, jeruk nasional masih sangat kecil
perkiraan konsumsi jeruk di Indonesia dibandingkan dengan negara produsen
sebesar 1000 ton tahun 2015. Kebutuhan jeruk lainnya seperti Brazil, China,
ini belum bias terpenuhi karena produksi Amerika, Spanyol, Afrika Selatan, Yunani,
jeruk local di Indonesia sebesar 1611,784 Maroko, Belanda, Turki dan Mesir. Oleh
ton pada tahun 2012. Oleh karena itu karena itu, pemacuan produksi jeruk
untuk memenuhi kebutuhan jeruk di nasional akan memiliki urgensi penting
Indonesia maka dilakukan impor jeruk dari karena disamping itu untuk meningkatkan
China (Muhrim, 2014: 7). pendapatan masyarakat, kesemoatan kerja,
Produksi jeruk dunia menempatkan konsumsi buah dan juga meningkatkan
China sebagai produsen jeruk utama devisa ekspor nasional. Impor buah jeruk
hampir di semua jenis jeruk. China sebagai segar yang terus meningkat,
produsen Citrus Fruit, Nes (no 1), Oranges mengindikasikan adanya segmen pasar
(no 4), Tangerine, Mandarin dan Clem (no (konsumen) tertentu yang menghendaki
1), Grapefruit (no 1), Lemons dan Limes jenis dan mutu buah jeruk prima yang
(no 3). Indonesia masuk dalam urutan ke- belum bisa dipenuhi produsen dalam
10 produksi Oranges. Namun, ternyata negeri (Hanif & Zamzami, 2015: 2-3).
nilai produksi 2.102.560 ton adalah untuk

Tabel 1. Perbandingan masa panen sentra produksi jeruk Indonesia dengan negara produsen
jeruk dunia lainnya.

Sumber: BPS 2010 dan Federal Bureau of Statistic, Government of Pakistan, Karachi (2005)

Karina Saphira Kerjasama Indonesia dengan China Terhadap Impor Buah Jeruk
JURNAL TRANSBORDERS | Vol. 2 No. 2 (Juni 2019) | P-ISSN: 2598-7399 & E-ISSN: 2598-9200 131

Walaupun buah jeruk di penyakit tanaman (HPT) terutama


Indonesia dapat dijumpai sepanjang Citrus Vein Phloem Degeneration
tahun, tetapi periode panen buah jeruk (CVPD) menyebabkan kerusakan dan
di Indonesia umumnya dimulai dari kerugian yang cukup besar pada
bulan februari hingga september dengan tanaman jeruk.
puncaknya terjadi pada bulai mei, juni, Berdasarkan lata belakang yang
dan juli seperti terlihat pada tabel 1 telah dipaparkan, maka penulis dapat
yang dapat bergeser karena perlakuan mengambil masalah penelitian ini
pengaturan pembungaan dan akhir-akhir adalah: Bagaimana Dampak Kerjasama
ini berubah pula diakibatkan oleh cuaca Indonesia dengan China Terhadap
yang tidak menentu. Karena tujuan Impor Buah Jeruk?. Dalam penlitian ini
pemasaran utama jeruk hanya ke kota- untuk melihat keunggulan komperatif
kota besar di Jawa terutama Jakarta dan produksi jeruk China terutama dari sisi
Surabaya, maka pada bulan puncak penampilan fisik dan harga yang relatif
panen, harga buah jeruk ditingkat petani murah dan untuk melihat dapat yang
sering menjadi sangat murah, bahkan terjadi di Indonesia dengan adanya
bisa mencapai di bawah Rp 1000/kg. impor buah jeruk dari China.
Disisi lain, gudang penyimpanan dingin
yang ada belum mampu manampung B. Pembahasan
kelebihan produk dari petani (untuk
buah impor tidak ada masalah), Penelitian ini menggunakan
sedangkan pabrik olahan skala rumah metode bersifat desktiptif analisis, yakni
tangga maupun industri belum banyak suatu penelitian yang berusaha
dibangun saat ini.(Hanif & Zamzami, mengungkapkan suatu hakekat dari
2015: 3-4). fenomena sosial dengan cara
Rendahnya harga jeruk di dalam menganalisis fenomena tersebut
negeri merupakan dis-insentif faktor berdasarkan data-data yang ada.
yang mengakibatkan minta petani untuk
berusahatani jeruk menurun karena Kondisi buah jeruk lokal dari
rendahnya harga jeruk impor. Di Indonesia
samping itu, pengetahuan dan Data luas panen, produksi maupun
keterampilan petani jeruk masih sangat produktivitas jeruk yang disajikan pada
rendah, sementara Good Agricultural ini merupakan total jeruk, dimana untuk
Pratices (GAP) belum banyak panen dan produksi jeruk merupakan
diterapkan oleh petani jeruk di penjumlahan dari jeruk siam/keprok dan
Indonesia. kurangnya kompetensi jeruk besar, sedangkan produktivitas
sebagian besar petani jeruk di Indonesia jeruk diperoleh dari total produksi
tersebut menyebabkan kualitas dan dibagi jumlah tanaman menghasilakan.
kuantitas produk belum dapat bersaing Pola perkembangan luas panen jeruk di
dengan jeruk impor. Serangan hama Indonesia selama periode tahun 1980-

Karina Saphira Kerjasama Indonesia dengan China Terhadap Impor Buah Jeruk
JURNAL TRANSBORDERS | Vol. 2 No. 2 (Juni 2019) | P-ISSN: 2598-7399 & E-ISSN: 2598-9200 132

2014 berfluktuatif namun cenderung perkembangan luas panen jeruk di


meningkat dengan rata-rata Indonesia dengan kontribusi luas panen
pertumbuhan 3,48% pertahun (Gambar jeruk di luar Jawa sebesar 68,57%
3.1). Pada tahun 1980 luas panen jeruk terhadap total luas panen jeruk di
di Indonesia 44.898 Ha kemudian pada Indonesia. Rata-rata pertumbuhan luas
tahun 2014 meningkat menjadi 56.761 panen jeruk di Jawa selama tahun 1980-
Ha. Pada periode 1980-2014 rata-rata 2014 mencapai 7,03% per tahun. Pada
pertumbuhan luas panen jeruk naik tahun 1980-2009 rata-rata pertumbuhan
sebesar 3,48% per tahun sedangkan luas panen jeruk di Jawa naik mencapai
selama lima tahun terakhir (2010-2014) 6,52% per tahun, demikian juga pada
rata-rata pertumbuhannya turun 1% per tahun 2010-2014 rata-rata
tahun. Luas panen jeruk tertinggi terjadi pertumbuhannya naik sebesar 10% per
pada tahun 1986 yaitu sebesar 95.569 tahun. Sedangkan untuk wilayah luar
Ha atau naik 31,77% terhadap tahun Jawa, rata-rata pertumbuhan luas panen
sebelumnya (Kementerian Pertanian, selama periode 1980-2014 sebesar
2015: 7-8). 3,37% per tahun. Rata-rata
Berdasarkan wilayah pertumbuhan 4,75% per tahun dicapai
pengembangannya, komoditi jeruk pada periode 1980-2009 dan pada tahun
sebagian besar dikembangkan di luar 2010-2014 luas panen jeruk turun
Jawa (Gambar 1.1). Luas panen jeruk di dengan rata-rata penurunan sebesar
luar Jawa pada tahun 1980-2014 4,64% per tahun (Kementerian
menunjukkan pola perkembangan Pertanian, 2015: 7-8).
meningkat sebagaimana pola

Gambar 1.1 Perkembangan luas panen jeruk di Jawa, luad Jawa dan Indonesia tahun
1980-2014

Karina Saphira Kerjasama Indonesia dengan China Terhadap Impor Buah Jeruk
JURNAL TRANSBORDERS | Vol. 2 No. 2 (Juni 2019) | P-ISSN: 2598-7399 & E-ISSN: 2598-9200 133

Berdasarkan Survei Sosial tahun. Konsumsi jeruk tahun 1995 sebesar


Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 0,57 kg/kapita/tahun dan pada tahun 2014
1995-2014 dimana data konsumsi yang konsumsinya meningkat menjadi 2,69
tercatat merupakan konsumsi jeruk untuk kg/kapita/tahun. Konsumsi jeruk sayur
kebutuhan rumah tangga, pola tertinggi dicapai pada tahun 2009 yaitu
perkembangan konsumsi jeruk pada sebesar 4,64 kg/kapita/tahun (Kementerian
periode 1995-2014 fluktuatif namun Pertanian, 2015: 21-22).
cenderung meningkat (Gambar 1.2)
dengan rata-rata pertumbuhan 11,65% per

Gambar 1.2 Perkembangan konsumsi jeruk di Indonesia tahun 1995-2014

Perkembangan Volume Ekspor dan Sementara itu perkembangan


Impor Jeruk di Indonesia volume impor jeruk Indonesia selama
periode 2007-2014 juga fluktuatif nemun
Perkembangan volume ekspor cenderung naik sebagaimana volume
jeruk selama periode 2007-2014 fluktuatif ekspornya (Gambar 1.3). Rata-rata
namun cenderung naik (Gambar 1.3). pertumbuhan volume impornya sebesar
Mengacu pada neraca bahan makanan 81,93% per tahun. Tahun 2007 volume
Indonesia serta permentan impor jeruk sebesar 16,847 ton dan pada
No:86/Permentan/OT.140/8/2013 tentang tahun 2014 volume impornya naik menjadi
rekomendasi impor produk holtikultural. 147.255 ton. Volume impor tertinggi
Pada tahun 2007 volume ekspor jeruk dicapai pada tahun 2012 yaitu sebesar
Indonesia sebesar 804 ton dan naik 252.293 ton dengan laju pertumbuhan
menjadi 1.338 ton pada tahun 2014 atau 448,10% terhadap tahun 2011
meningkat sebesar 21,64% per tahun. (Kementerian Pertanian, 2015: 22-23).
Volume eskpor tertinggi terjadi pada tahun
2014 (Kementerian Pertanian, 2015: 22-
23).

Karina Saphira Kerjasama Indonesia dengan China Terhadap Impor Buah Jeruk
JURNAL TRANSBORDERS | Vol. 2 No. 2 (Juni 2019) | P-ISSN: 2598-7399 & E-ISSN: 2598-9200 134

Gambar 1.3 Perkembangan volume ekspor dan impor di Indonesia tahun 2007-2014

Banjir buah impor yang kini Dengan banyaknya peredaran jeruk impor
dengan mudah diperoleh di pedagang kaki di Indonesia yang tidak terkontrol dan
lima mengindikasikan makin tidak terantisipasi dengan baik akan membuat
berdayanya buah domestrik menghadapi kondisi perjerukan di Indonesia kembali
gempuran buah dari luar negeri yang terpuruk akibat persaingan harga, kualitas
menjadikan Indonesia sebagai pasar utama. dan kuantitas (Ridjal, 2008).
Meluasnya pasar buah impor di Indonesia,
karena kualitas produk lokal Indonesia Persaingan Buah Lokal Indonesia
belum bisa menunjukkan keunggulannya dengan Jeruk Impor China dipasar
dibandingkan dengan buah impor dari luar. Internasional
Berlakunya sistem perdagangan bebas
membuat pemerintah tidak bisa berbuat Indonesia dihadapkan pada
banyak untuk manggulangi terjadinya persaingan global, menuntut untuk
peningkatan impor buah. memperkuat industri dalam negeri agar
Buah impor masuk ke Indonesia mampu bertahan dan terus tumbuh.
melalui 7 pintu masuk, yang terdiri dari 4 Persaingan dengan produk impor perlu
pelabuhan dan 3 bandara (pelabuhan laut diperhatikan agar produk lokal Indonesia
Belawan Medan, Pelabuhan Laut Batam, dapat tetap bersaing baik di pasar domestik
Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, maupun internasional. Sub sektor
Pelabuhan Laut Tanjung Priok Jakarta, holtikultural khususnya komoditas buah
Pelabuhan Laut Tanjung Perak Surabaya, belum maksimal dikembangkan, sehingga
Bandara Hasanuddin Makassar dan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi
Bandara Ngurah Rai Denpasar). domestik pemerintah membuka impor
Pemasukan terbesar melalui pintu buah. Namun dari tahun ke tahun impor
pelabuhan laut Batam, pelabuhan laut buah semakin meningkat sehingga
Tanjung Priok Jakarta, dan pelabuhan laut berdampak buruk terhadap neraca
Tanjung Perak Surabaya. perdagangan Indonesia. oleh karena itu
perlu dilakukannya upaya peningkatan

Karina Saphira Kerjasama Indonesia dengan China Terhadap Impor Buah Jeruk
JURNAL TRANSBORDERS | Vol. 2 No. 2 (Juni 2019) | P-ISSN: 2598-7399 & E-ISSN: 2598-9200 135

daya saing agar eksistensi buah unggulan 2. Pembuat Kontrak Dagang


domestik dapat terjaga atau bahkan dapat Apabila importir menyetujui
meningkatkan promosi ekspor ke negara dengan penawaran yang diajukan oleh
lain. Salah satu buah yang saat ini di eksportir, maka importir dan eksportir
prioritaskan untuk dikembangkan adalah membuat dan menandatangani kontrak
jeruk. Peroduksi jeruk nasional cenderung dagang. Dalam kontrak dagang
mengalami penurunan mengindikasikan dicantumkan hal-hal yang disepakati
bahwa Indonesia belum mampu bersama.
mempertahankan tingkat produksi jeruk
nasional, ketersediaan jeruk yang musiman 3. Penerbitan Letter of Credit (L/C)
memberikan peluang bagi masuknya Setelah kontrak dagang ditanda
produk jeruk impor sebagai substitusi tangani maka importir membuka L/C
jeruk lokal. Ketersediaan jeruk impor yang melalui bank koresponden dinegaranya
melimpah di pasar eceran dan mengirimkan L/C tersebut ke Bank
mengindikasikan semakin tidak Devisa yang ditunjukan memberitahukan
berdayanya jeruk lokal menghadapi jeruk diterimanya L/C tersebut kepada eksportir.
impor di pasar jeruk Indonesia sebagai
pangsa pasar utama. Saat ini, jeruk impor 4. Mempersiapkan Barang Ekspor
didominasi oleh jeruk dari China yang Dengan diterimanya L/C tersebut
mencapai 72.27%. Negara asal impor maka eksportir mempersiapkan barang-
produk jeruk Indonesia lainnya dari barang yang dipesan importir. Keadaan
Pakistan (16.44%), Argentina (6.23%), barang-barang yang disiapkan harus sesuai
dan Australia (4.58%). Di era perdagangan dengan persyaratan yang tercantum dalam
bebas, persaingan antara jeruk lokal segar kontrak dagang dan L/C.
dengan jeruk impor segar akan semakin
intensif untuk memperebutkan pangsa 5. Mendaftarkan Pemberitahuan Ekspor
pasar konsumen jeruk segar yang cukup Barang (PEB)
tinggi di Indonesia (Rachim, 2003). Selanjutnya eksportir mendaftarkan
pemberitahuan ekspor dagang (PEB) ke
Mekanisme Ekspor-Impor Indonesia Bank Devisa dengan melampirkan surat
sanggup apabila barang ekspornya terkena
Mekanisme ekspor-impor dibagi pungutan ekspor.
kedalam tahap-tahap berikut (Meylyn,
2008): 6. Pemesanan Ruang Kapal
1. Korespondensi Eksportir memesan ruang kapal ke
Eksportir mengadakan perusahaan pelayaran samudera atau
korespodensi dengan importir luar negeri perusahaan penerbangan. Perlu dicek
untuk menawarkan dan menegosiasikan perusahaan perkapalan mana yang
komoditi yang akan dijualnya. Dalam surat mempunyai tariff angkutan kargo paling
penawaran kepada importir harus murah dan paling memberikan jaminan
dicantumkan jenis barang, mutunya, akan ketepatan waktu pelayanan.
harganya, syarat-syaratnya pengiriman,
dan sebagainya. 7. Pengiriman Barang ke Pelabuhan

Karina Saphira Kerjasama Indonesia dengan China Terhadap Impor Buah Jeruk
JURNAL TRANSBORDERS | Vol. 2 No. 2 (Juni 2019) | P-ISSN: 2598-7399 & E-ISSN: 2598-9200 136

8. Pemeriksaan Bea Cukai pada sektor politik yang dapat


Dipelabuhan dokumen ekspor direpresentasikan melalui negara dan
diperiksa oleh pihak Bea Cukai. Apabila ekonomi yang direpresentasikan melalui
diperlukan, barang-barang yang akan pasar, yang tentu tidak dapat dipungkiri
diekspor diperiksa juga oleh pihak Bea saling berhubungan satu dengan yang
Cukai. Apabila barang-barang dan lainnya. Ekonomi adalah hal yang erat
dokumen yang menyertainya telah sesuai kaitannya dengan pencapaian kekayaan,
dengan ketentuan maka Bea Cukai sedangkan politik. Berat keaitannya
menanda tangani pernyataan persetujuan dengan pencapaian kekuasaan atau
muat yang ada pada PEB. kekuatan. Dalam level internasional,
negara dan pasar adalah inti dari ekonomi
9. Pemuatan Barang ke Kapal politik internasional.
Setelah pihak Bea Cukai Ekonomi politik menurut Adam
menandatangani PEB maka barang telah Smith adalah “branch of science of a
dapat dimuat ke kapal. Segera setelah statesman or legislator” dan merupakan
barang dimuat ke kapal, pihak pelayaran panduan pengaturan ekonomi nasional.
menerbitkan Bill of Lading (B/L) yang Sedangkan menurut Mochtar Mas’oed,
kemudian diserahkan kepada eksportir. ekonomi politik berfokus kepada studi
tentang saling kaitan dan interaksi antara
10. Surat Keterangan Asal fenomena politik dengan ekonomi, antara
Eksportir sendiri atau perusahaan negara dengan pasar, antara lingkungan
Freight Forwarder atau EMKL/EMKU domestik dan lingkungan internasional,
memfiat pemuatan barangnya dan dan antara pemerintah dengan masyarakat.
mengajukan permohonan atau ke kantor Fokus bahasa ekonomi politik
Dinas Departemen Perdagangan atau internasional terletak pada interaksi pasar
memperoleh SKA apabila diperlukan. dan aktor-aktor politik di dalamnya. Studi
ekonomi tidak cukup untuk menjelaskan
11. Pencairan L/C isu-isu vital di dalam distribusi kekayaan
Apabila barang sudah dikapalkan, dan aktivitas ekonomi internasional,
maka eksportir sudah dapat ke bank untuk hingga dampak dari ekonomi dunia
mencairkan L/C. Dokumen-dokumen yang terhadap kepentingan nasional, serta
diserahkan ke bank adalah B/L, keefektifian rezim-rezim internasional. Hal
commercial invoice, packing list dan PEB. ini harus dilihat dari batas-batas politik
negara, yang nantinya akan dapat
12. Pengiriman Barang ke Importir menggambarkan kebijakan ekonomi satu
Barang dalam perjalanan dengan negara terhadap negara lainnya.
kapal dari Indonesia ke pelabuhan di Dalam ekonomi politik internasional
negara importir. terlihat jelas adanya pertentangan antara
meningkatnya interdependensi dari
Kepentingan Ekonomi ekonomi internasional dengan keinginan
negara untuk mengatur ketergantungan
Negara dan pasar dalam ekonomi dan otonomi politiknya karena
perkembangannya menjadi dua komponen pada saat yang bersamaan, negara
yang tidak terpisahkan. Hal ini merujuk

Karina Saphira Kerjasama Indonesia dengan China Terhadap Impor Buah Jeruk
JURNAL TRANSBORDERS | Vol. 2 No. 2 (Juni 2019) | P-ISSN: 2598-7399 & E-ISSN: 2598-9200 137

menginginkan keuntungan yang maksimal semakin dapat dengan mudah dipenuhi.


dari perdagangan bebas yang dilakukan Hal ini karena produk buah-buahan dari
dengan negara lain, tetapi di sisi lain China semakin mudah ditemui di pasar
negara juga ingin melindungi otonomi domestik sehingga mengakibatkan
politik, nilai kebudayaan, serta struktur persaingan antar produk lokal dan produk
sosial yang dimilikinya. Dapat dikatakan impor semakin tinggi.
bahwa kegiatan negara berjalan melalui Sebagai contoh, angka total impor
logika sistem pasar, di mana pasar produk buah-buahan Indonesia sebesar
diperluas secara geografis dan kerja sama US$ 735 juta pada tahun 2011. Sementara
antarnegara di berbagai aspek diperluas itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik
melalui mekanisme harga, inilah ekonomi impor Indonesia terhadap komoditi jeruk
politik internasional. mandarin dari China mengalami
Masalah ekonomi tidak terbatas pada peningkatan yang signifikan yaitu senilai
pertukaran barang dan jasa, atau transaksi US$ 85 352 866 pada januari dan maret
ekonomi lainnya antara satu negara dengan 2011, sedangkan pada periode yang sama
negara lainnya. Masalah ekonomi jauh tahun 2010 masih sebesar US$ 68 103 952.
lebih rumit dari sekedar masalah Hal tersebut menunjukkan peningkatan
perdagangan. Meningkatnya interaksi impor sebesar 25.32 persen.
antar negara dan antar bangsa dalam Peningkatan nilai impor jeruk dari
bidang ekonomi menunjukkan betapa China ini disebabkan karena harga jual
pentingnya ekonomi dalam percaturan jeruk dari China yang lebih rendah
politik internasional. Ekonomi mempunyai dibandingkan jeruk lokal Indonesia. harga
sifat yang kompleks dalam pengertian jual jeruk China yang rendah disebabkan
bahwa ekonomi memiliki hubungan yang China sudah memiliki kawasan produksi
erat dan pengaruh yang kuat dalam bidang buah-buahan dan sayuran yang memadai,
politik, baik yang berskala nasional, baik dari sisi luas maupun teknologi
internasional maupun global. penanamannya. Sehingga mereka bisa
memproduksi buah-buahan dan sayuran
China sebagai Mitra Strategis terus menerus sepanjang tahun tanpa harus
Perdagangan Indonesia Khususnya terhambat masalah cuaca. Pada tahun 2008
Jeruk harga jeruk segar sebesar $0.57 per pound.
Sedangkan harga jual jeruk lokal Indonesia
Salah satu produk yang ditetapkan berdasarkan pola kemitraan
diperdagangkan antara China dan negara- usaha yang closed system, yaitu petani
negara ASEAN yaitu buah-buahan. Jeruk peserta proyek/plasma diharuskan menjual
merupakan salah satu jenis buah-buahan hasil produksi jeruk kepada pihak inti
yang menjadi komoditas unggulan China (mitra) dengan harga yang disepakati
untuk diekspor ke negara lain. Seiring melalui nota kesepakatan/perjanjian
dengan dibukanya jalur perdagangan bebas kerjasama dengan berpedoman pada harga
ACFTA dan penetapan tarif 0% bagi pasar dan atau perpatokan pada biaya
komoditas yang termasuk ke dalam produksi ditambah keuntungan petani
kategori EHP pada tahun 2006 bagi lima sebesar 10% dari biaya produksi. Hal ini
negara anggota ASEAN, maka pemenuhan dimaksudkan untuk memperbesar margin
permintaan masyarakat akan buah jeruk

Karina Saphira Kerjasama Indonesia dengan China Terhadap Impor Buah Jeruk
JURNAL TRANSBORDERS | Vol. 2 No. 2 (Juni 2019) | P-ISSN: 2598-7399 & E-ISSN: 2598-9200 138

pasar yang dapat dinikmati oleh petani, akhir 2011 menunjukkan produksi jeruk
yang selama ini hanya menikmati 22-29% dalam negeri 454.83 ribu ton dan
dari harga yang dibayarkan oleh konsumen. konsumsi masyarakat 178.68 ribu ton.
Untuk jeruk hasil produksi di lahan basah Namun selama itu, Indonesia masih
(dataran rendah) harga jual ditingkat petani melakukan impor sebesar 49.61 ribu ton.
yang digunakan sebagai dasar perhitungan Komoditas jeruk di Indonesia
dalam aspek keuangan dibedakan atas 3 mengalami trend yang meningkat baik dari
grade yaitu grade A Rp 2.100/kg, grade B segi nilai maupun jumlah jeruk yang
Rp 2.000/kg dan grade C Rp 1.250/kg. diimpor. Pada tahun 2004 menunjukkan
Untuk analisis keuangan harga jeruk jumlah jeruk yang diimpor 5.249.896 ton
dataran tinggi diasumsikan rata-rata jeruk sedangkan untuk nilai impor jeruk
sebesar Rp 1.300/kg. pada tahun tersebut adalah sebesar US
Ekspor impor jeruk nasional di $ 2.840.316 sampai pada tahun 2012 terus
Indonesia bernilai negatif yang mengalami peningkatan dengan nilai
menunjukkan jumlah impor yang lebih impor jeruk sebesar US $ 4.636.122 dan
besari dari pada ekspor. Tingginya angka jumlah impor jeruk sebesar 6.420.009 ton.
impor ini menimbulkan kekhawatiran bagi Hal ini menunujukkkan tingkat
petani jeruk karena akan terjadi persaingan ketergantungan Indonesia akan jeruk
dengan produk jeruk impor. Selain itu impor masih sangat tinggi.
dikhawatirkan juga bahwa produk impor Kesepakatan ACFTA telah
juga bisa menguasai pasar jeruk di mengakibatkan perubahan tata-niaga
Indonesia, sehingga akan mengancam dalam perdagangan internasional.
produksi jeruk nasional di Indonesia dan Penghapusan bea masuk telah
petani sebagai produsen jeruk akan menyebabkan masuknya produk-produk
merasakan dampak akibat adanya impor dari negara lain seperti China,
kebijakan impor ini. Kondisi nilai impor Hongkong, Malaysia, Thailand dan
jeruk dari negara lain seperti jeruk Pakistan yang dilakukan secara besar
mandarin dari negara China terus besaran dan sulit untuk dikontrol. Saat ini
meningkat yang tercatat pada tahun 2010 Indonesia termasuk negara yang paling
sebesar US$ 107.3 juta. Jumlah ini jauh banyak mengimpor jeruk dari negara
meningkat dibandingkan periode sama China dan Pakistan. Kondisi ini sangat
tahun lalu, sebesar US$ 56.3 juta. berpengaruh bagi substitusi impor buah
jeruk lokal. Penurunan produksi akan
Peningkatan perdagangan Indonesia- terjadi apabila usaha tani tidak memiliki
China dalam Impor Jeruk persiapan guna menjaga kinerja produksi
mereka. Masuknya produk produk impor
Persaingan pemasaran internasional menuntut pertanian domestik agar
untuk jumlah produksi jeruk nasional yang melakukan usaha ekstra agar produk
rendah sehingga peredaran jeruk semakin mereka tetap menguasai pasar dalam
marak di tanah air, tetapi karena negeri.
ketersediaan jeruk bermutu yang sedikit Indonesia sebagai salah satu negara
dari sentra yang terpancar dengan skala pengimpor jeruk memiliki trend impor
kecil mengakibatkan jeruk nasional kalah jeruk yang cenderung meningkat tiap
dalam persaingan. Berdasarkan data BPS

Karina Saphira Kerjasama Indonesia dengan China Terhadap Impor Buah Jeruk
JURNAL TRANSBORDERS | Vol. 2 No. 2 (Juni 2019) | P-ISSN: 2598-7399 & E-ISSN: 2598-9200 139

tahunnya. Hal ini dikarenakan adanya Indonesia maka dilakukan impor jeruk dari
excess demand komoditas jeruk. China.
Meningkatnya jumlah penduduk dan
pendapatan diduga merupakan penyebab Kerjasama Politik Indonesia-China
tingginya permintaan akan jeruk.
Peningkatan konsumsi ini tidak diikuti Hubungan antara Indonesia-China
oleh adanya produksi domestik yang mengalami pasang surut karena kedua
seimbang. Masih rendahnya produktivitas negaramasing masing mempunyai asas
dan daya saing komoditas jeruk dapat kewarganegaraan yang berbeda. Pada
menyebabkan tingkat produksi yang tidak masa Presiden Soekarno, konflik etnis
selalu meningkat. Masalah ini timbul Tionghoa semakin berlanjut namun tidak
akibat dari tidak adanya teknologi yang menguragi hubungan Indonesia-China. Hal
memadai untuk mendukung produktivitas ini dijalankan pemerintahan Indonesia
jeruk. Pada akhirnya timbul masalah baru untuk mendapatkan posisi politik yang
yaitu semakin tidak stabilnya volume dan signifikan di mata Internasional. Politik
nilai impor komoditas jeruk Indonesia. luar negeri yang dijalankan Presiden
Sebagai sebuah kawasan Soekarno pada waktu itu justru membuat
perdagangan bebas, ACFTA bisa hubungan kedua negara semakin erat.
dikatakan merupakan region perdagangan Politik luar negeri Indonesia pada masa
bebas terbesar ketiga di dunia setelah Uni orde lama dijalankan untuk mendapatkan
Eropa (dengan 491 juta jiwa penduduk dan posisi politik yang signifikan di
total PDB sebesar 14,38 triliun dollar AS) lingkungan internasional, sehingga ketika
dan Amerika Utara (dengan 455 juta RRT dan PKI mengobarkan perjuangan
penduduk dan total PDB sebesar 15,85 “membela rakyat yang tertindas” Presiden
triliun dollar AS). Dengan kata lain, Soekarno sangat mendukung hal tersebut
kawasan perdagangan bebas ASEAN- dan dalam rangka Politik Anti
China adalah pasar potensial, yang Imperealisme dan Kolonialismenya.
mengombinasi 1,9 milyar penduduk, Hubungan yang dijalin Indonesia
dengan total PDB 6,6 triliun dollar AS, dengan Republik Rakyat China (RRc)
dan nilai perdagangan mencapai 4,3 triliun merupakan komitmen nyata kebijakan luar
negeri Indonesia yang bebas dan aktif,
dollar AS.
dalam konstelasi perang dingin kala itu.
Konsumsi akan buah jeruk di
Era Soekarno menjadi tonggak penting
masing-masing negara berbeda-beda,
hubungan persahabatan Indonesia-
sebagai contoh konsumsi jeruk di
Republik Rakyat China. Pada masa itu,
Indonesia, berdasarkan hasil penelitian
Republik Rakyat China bagaikan
Desain dan Analisis Agribisnis Jeruk IPB,
mercusuar dan penunjuk ke arah mana dan
diperkiraan konsumsi jeruk di Indonesia
bagaimana Indonesia harus dibangun.
sebesar 2 000 (1000 ton) pada tahun 2015.
Kisah-kisah mengenai Republik Rakyat
Kebutuhan ini belum bisa terpenuhi karena
China dimuat dalam karya-karya sastra,
produksi jeruk lokal di Indonesia sebesar 1
sehingga menyentuh dan menyebar luas di
611,784 ton pada tahun 2012. Oleh karena
masyarakat.
itu untuk memenuhi kebutuhan jeruk di

Karina Saphira Kerjasama Indonesia dengan China Terhadap Impor Buah Jeruk
JURNAL TRANSBORDERS | Vol. 2 No. 2 (Juni 2019) | P-ISSN: 2598-7399 & E-ISSN: 2598-9200 140

Kerjasama bilateral Indonesia Kerjasama Ekonomi Indonesia-China


dengan China merupakan
suatu hubungan diplomatik yang bersifat Perekonomian suatu negara dapat
idealis dan kompetitif. Banyaknya hal dilihat dari semakin kuatnya atau semakin
yang menguntungkan dari kerjasama ini, tingginya pertumbuhan ekonomi negara
akan menciptakan suatu hubungan yang bersangkutan. Dengan pertumbuhan
bilateral yang dinamis, bersama dengan ekonomi yang semakin membaik akan
persaingan produk China yang menjamur membawa dampak positif bagi
di pasaran Indonesia, membuat komditi perkembangan perekonomian khususnya
pasar Indonesia pun, harus segera dapat bagi sektor-sektor perekonomian yang
menyeimbangkan pendapatan distribusi berhubungan dengan pendapatan nasional.
penyebaran produk China, yang telah Suatu negara dapat dikatakan
menduduki pasaran tingkat atas pada memiliki kondisi perekonomian yang baik
sistem distribusian.Namun dibalik melalui perhitungan tingkat pertumbuhan
persaingan ekonomi, di kedua negara ini, ekonomi yang tinggi atau secara sederhana
yakni Indonesia dan China, kedua negara diukur dari peningkatan jumlah produksi
ini begitu banyak membangun diplomasi barang dan jasa yang telah dihasilkan.
di bidang lain, selain di bidang Taksiran atau indikator jumlah produksi
ekonomi, Indonesia dan China terlibat barang dan jasa dalam suatu perekonomian
dalam G-20, dan termasuk dalam ASEAN dikenal dengan terminology Produksi
plus 3, dan Organisasi perdagangan WTO. Domestik Bruto (PDB) dan untuk
Ini membuktikan, bahwa Indonesia mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi
dan China masih memiliki hubungan yang digunakan PDB berdasarkan harga konstan
berkesinambungan dalam hal kerjasama (PDBRILL) untuk mengeliminasikan
politik, yang dimana hubungan ini masih pengaruh perubahan harga selama periode
sangat diperlukan untuk saling mendukung waktu pengukuran.
dalam upaya meningkatkan dukungan Kehadiran peran internasional
intensitas kepercayaan internasional. China diperkuat dengan beberapa fakta,
Banyaknya produk China yang menjamur yaitu: pertama, bahwa China adalah
di pasaran Indonesia, dikarenakan, kekuatan ekonomi yang tumbuh pesat
keahlian para pengusaha dari China, yang terbesar ke empat di dunia dengan jumlah
mampu membaca situasi pasar Indonesia, penduduknya 1,3 miliar jiwa; kedua,
yang kurang mengembangkan industri postur kekuatan militer China sebagai
kecilnya, yang dinilai berpotensi menjadi kekuatan nuklir yang besar; ketiga, posisi
salah satu pengembangan hegemoni baru, China sebagai anggota tetap dalam DK-
untuk menghasilkan komoditi yang cukup PBB yang menjadikan China dapat
bagus bagi pasaran ekspor di luar negeri. berperan penting di dalam permasalahan-
Hal ini menjadi sebuah problema permasalahan penting di dunia
tersedendiri yang telah internasional; dan fakta terakhir yang
dimanfaatkan China, untuk membidik semakin mengukuhkan posisi dan peran
pasaran Indonesia, yang dinilai internasional adalah saat ini China menjadi
oleh China, Indonesia masih mengalami kekuatan antariksa dunia. Dengan fakta-
pendapatan ekonomi masyarakatnya. fakta tersebut, maka selanjutnya China
melakukan pengintegrasian dari seluruh

Karina Saphira Kerjasama Indonesia dengan China Terhadap Impor Buah Jeruk
JURNAL TRANSBORDERS | Vol. 2 No. 2 (Juni 2019) | P-ISSN: 2598-7399 & E-ISSN: 2598-9200 141

keunggulan yang ada untuk Daftar Pustaka


memproyeksikan citra yang lebih soft ke
wilayah Asia dan bahkan seluruh dunia. Muhrim, Hamid Jamaludin, 2014. Faktor-
Kemudian sebagai instrumen utama yang faktor Yang Mempengaruhi Impor
Jeruk Lima Negara Anggota ASEAN
digunakan China untuk melaksanakan
(ASEAN-5) Dari China. Institut
proyeksi pencitraan tersebut adalah
Pertanian Bogor
diplomasi budaya dan bantuan Hanif & Zamzami, 2015. Trend Jeruk Impor
pembangunan. dan Posisi Indonesia Sebagai
Produsen Jeruk Dunia. Balai
C. Kesimpulan penelitian tanaman jeruk dan buah
subtropika
Indonesia-China telah menikmati Kementerian Pertanian, 2015. Outlook Jeruk.
hubungan persahabatan dan kerjasama Pusat Data dan Sistem Informasi
ekonomi dan perdagangan yang rutin sejak Pertanian
lama. Kedua negara memiliki kebudayaan Ridjal, Julian Adam, 2008. Analisis Faktor
yang bersejarah, jumlah penduduk yang Determinan Keikutsertaan Petani
banyak dan pengaruh yang signifikan dari Berkelompok, Pendapatan dan
daerah. Memperluas dan memperdalam Pemasaran Jeruk Siam di Kabupaten
kerjasama yang komprehensif antara Jember. Universitas Jember
Rachim, Dini Maulida, 2003. Analisis
Indonesia-China bukan hanya merupakan
Persaingan Jeruk Impor dan Jeruk
tujuan utama kedua negara dan
Lokal. IPB
penduduknya, tetapi juga menjaga
Mylyn, 2008. Mekanisme dan Prosedur
perdamaian secara kondusif, stabilitas dan Ekspor-Impor. Scrib.
kemakmuran daerah, serta untuk
meningkatkan kesatuan dan kemajuan
negara-negara berkembang.
Sejak pembentukan kemitraan
strategis tahun 2005, kedua belah pihak
telah menjaga kemitraan dengan cara
melakukan kunjungan rutin, menciptakan
momentum untuk hubungan bilateral yang
komprehensif dan cepar berkembang.
Kedua negara juga telah mendapat banyak
keuntungan dari kerjasama ekonomi
tersebut. Indonesia-China telah menjadi
mitra ekonomi sejak lama. Kedua belah
pihak terus mendorong kerja sama
dibidang budaya, pendidikan, ilmu
pengetahuan dan teknologi, pariwisata dan
lain-lain, serta memelihara hubungan kerja
sama yang baik dalam menangani isu-isu
global dan mempromosikan reformasi
struktur pemerintahan global.

Karina Saphira Kerjasama Indonesia dengan China Terhadap Impor Buah Jeruk

Anda mungkin juga menyukai