Pentingnya Komoditas Kentang di Indonesia

Pengembangan kentang di Indonesia penting dilakukan karena komoditas

kentang tidak mudah rusak, kaya akan gizi khususya protein dan pemasarannya pun
tergolong mudah. Faktor yang menyebabkan komoditas kentang begitu penting adala
sebagai berikut:
1. Peluang Pasar dan Permintaan Konsumen
Kentang menjadi sangat populer di berbagai kalangan sejak munculnya
restoran restoran cepat saji. Rata-rata konsumsi kentang adalah 2 kg/kapita/tahun
meliputi 10% penduduk, yang artinya konsumsi kentang di Indonesia adalah 40.000
ton/tahun. Jumlah ini akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah
penduduk.
2. Kesesuaian Lahan
Indonesia memiliki wilayah pegunungan dan dataran tinggi yang luas. Oleh
karena itu banyak wilayah di Indonesia yang memiliki kesesuaian lahan untuk
budidaya kentang contohnya adalah dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah.
3. Keuntungan Petani
Tak dapat dipungkiri lagi bahwa faktor ekonomi merupakan aspek yang
sangat penting dalam budidaya kentang. Keuntungan yang diperoleh petani kentang
lebih besar dibandingkan komoditas hortikultura lainnya.
4. Ketersediaan Bibit dan Modal
Bibit kentang mudah diperoleh terutama bibit dalam negeri. Seiring
perkembangan teknologi, saat ini banyak varietas kentang yang dapat ditanam di
dataran medium sehingga peluang pengembangan kentang semakin terbuka lebar.
Menurut data di FAO, Indonesia pada hari ini adalah Negara terbesar kedua
produksi kentang setelah China di Asia Tenggara, serta meningkat dengan sangat
signifikan setiap tahunnya. Meskipun begitu, produksi ini masih tergolong rendah
dari Negara lainnya, khususnya dibandingkan dengan Eropa. Tetapi Indonesia sudah
membuktikan diri dalam peningkatan produktivitas kentang tiap tahunnya. Apalagi
penelitian soal kentang ini telah jadi prioritas utama rencana startegis penelitian oleh
Balitbang Indonesia.