NAMA : winie soraya

NIM : 22STI9003
KERJAKAN LATIHAN 5.2
5.1 Latihan

1. Pilih salah satu topik berikut:

a. Peranan mahasiswa dalam membangun iklim ilmiah di
kampus
b. Indonesia adalah negara agraris
c. Membangun keluarga dengan landasan iman dan takwa
d. Sikap dalam berlalu lintas di kalangan remaja masa kini
e. Narkoba sebagai pembunuh nomor 1
2. Dari topik yang kalian pilih, buatlah 10 kalimat utama
yang kronologis;
3. Berdasarkan 10 kalimat utama itu, buatlah karangan
ilmiah. Masing- masing kalimat utama dikembangkan
menjadi 1 paragraf yang memenuhi syarat-syarat
paragraf yang baik.
4. Buatlah judul karangan yang menarik.
5. Karangan ditulis dengan bahasa ilmiah yang baik.

Indonesia adalah negara agraris

10 kalimat utama yang kronologis :
1) Negara agraris adalah
negara yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani.

2)Indonesia sejak dulu sudah dikenal sebagai Negara Agraris karena

hasil kekayaan dan keanekaragaman hayatinya.
3)Indonesia juga dikenal sebagai negara agraris karena sebagian
besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang
pertanian atau bercocok tanam.

4)Secara geografis, semua mengakui Indonesia masih layak disebut

negara agraris terbukti masih mampu menghasilkan bahan pangan.

5)Sebagai negara agraris, Indonesia dianugerahi kekayaan alam yang

melimpah ditambah posisi Indonesia yang dinilai amat strategis.

6)Sebagai agraris, pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai

macam tumbuhan komoditas ekspor, antara lain padi, jagung,
kedelai, sayur-sayuran, aneka cabai, ubi, dansingkong.

7)kelayakan Negara Indonesia saat ini sedang dipertanyakan seiring

seringnya pemerintah mengadakan impor besar-besaran pada 28
komoditi pangan mulai dari beras hingga ubi pun diimpor.

8)Harus diakui, pertanian kita masih didominasi petani ‘gurem’ yang

bekerja secara tradisional.

9)Tanpa usaha serius dari pemerintah, dapat dipastikan, kurang dari

20 tahun ke depan takakan ada lagi lahan sawah di negeri ini.

10)Perlunya kesejahteraan bagi petani seperti mencari subsidi

pengadaan benih padi, pupukhingga masa panen.

Indonesia dikenal dengan tanahnya yang sangat subur. Oleh sebab

itu pertanian merupakan sesuatu yang sangat mudah dilakukan titik
Hal ini didukung juga oleh cuaca di Indonesia yang memiliki curah
hujan yang cukup tinggi sehingga kebutuhan bisa terpenuhi. Musim
hujan merupakan salah satu musim yang ditunggu-tunggu oleh para
petani. Air hujan sangatlah menyuburkan. Sehingga ketika hujan
turun, maka bergembiralah para petani.

Dengan air hujan, petani dapat mengairi sawah maupun ladang.

Mereka menjadikan musim penghujan sebagai awal bercocok tanam.
Mereka mulai menanam palawija, padi, dan komoditas pertanian
lainnya. Setiap pagi penduduk desa Pergi ke ladang. Bercocok tanam
merupakan mata pencaharian mereka. Mereka membawa alat-alat
untuk bercocok tanam seperti cangkul, arit, dan parang.

Mereka bekerja di ladang semenjak pagi hingga petang. Apabila

musim penghujan datang, Mereka sibuk menanam. Setelah
beberapa bulan, mereka pun sibuk membersihkan tanaman dari
hama maupun gulma. Dengan membersihkan tanaman tersebut,
maka panen pun akan berlimpah.

Pertanian di Indonesia membutuhkan inovasi. Baik dalam cara

bercocok tanam maupun peralatan pertanian. Dengan inovasi
tersebut diharapkan Indonesia dapat bersaing di kancah
internasional.

Salah satu yang harus dipikirkan oleh pemerintah adalah masalah

pupuk dan obat-obatan. Para petani sangat mengeluhkan mahalnya
harga pupuk dan obat-obatan. Sehingga hasil panen banyak
dikontribusikan untuk pembelian pupuk. Apabila pemerintah dapat
menurunkan harga pupuk, maka petani akan mendapatkan
keuntungan yang lebih besar.
Pertanian bisa dilakukan dengan berbagai cara. Anda tidak harus
memiliki lahan yang luas. Lahan pekarangan pun bisa anda jadikan
sebagai lahan pertanian.

Akhir-akhir Ini Sedang marak pertanian dengan cara hidroponik.

Pertanian semacam ini hanya memerlukan media air sebagai
lahannya. Sehingga Anda bisa melakukan pertanian di rumah Anda
sendiri.
Ketika sawah mulai menguning, itu tandanya panen akan segera tiba.
Padi yang sudah tua dan siap dipanen memang berwarna kuning
keemasan. Biasanya petani memerlukan 4 bulan untuk menanam
padi hingga memanen nya.

Mereka biasanya mengawasi sawah yang akan dipanen. Mereka

membuat orang-orangan sawah ataupun suara-suara cara untuk
mengusir burung burung yang memakan padi. Sehingga hasil panen
lebih melimpah.
Cara bercocok tanam mengalami perkembangan dari zaman ke
zaman. Pada zaman dahulu kita hanya bisa menanam padi setahun
sekali. Berkat penelitian sekarang kita bisa memanen 3 kali dalam
setahun.

Jika dahulu manusia memanen padi dengan menggunakan ani-ani,

sekarang kita menggunakan mesin. Sehingga kerja petani lebih
efisien dengan hasil yang lebih besar.
Pemerintah mencanangkan pembuatan saluran irigasi agar hasil
pertanian bisa lebih baik. Proyek ini dimulai semenjak era Soeharto,
kemudian dilanjutkan ke era-era setelahnya. Proyek ini merupakan
proyek jangka panjang karena mengingat luasnya lahan pertanian di
Indonesia.

Para petani sekarang bisa merasakan keuntungan adanya saluran

irigasi. Dengan saluran irigasi ini mereka dapat mengairi sawahnya
meskipun curah hujan tidak begitu banyak. Dengan  begitu, mereka
bisa bercocok tanam dan memanen hingga tiga kali dalam setahun.
Perubahan iklim yang tidak bisa diprediksi sangat berpengaruh
terhadap pertanian. Dahulu kita bisa memprediksi musim kemarau
akan terjadi dari bulan April hingga September. Selain bulan itu,
maka merupakan musim penghujan.

Akan tetapi semenjak adanya fenomena El Nino, perubahan musim

sangat sulit diprediksi. Itulah kenapa kadang-kadang di musim
kemarau, justru hujan turun hampir setiap hari
Salah satu hal yang harus dibenahi untuk membantu nasib para
petani ialah masalah distribusi hasil panen. Pada tahun 90-an,
Indonesia menghasilkan produk pertanian sangat banyak.

Namun demikian, nasib petani tidak kunjung membaik karena

mereka tidak bisa menjual produk pertaniannya. Produk pertanian
yang mereka hasilkan harganya sangat rendah. Sehingga taraf hidup
mereka tidak kunjung membaik.
Indonesia kini sedang menghadapi sebuah dilema. Anak-anak dari
para petani kurang tertarik untuk bekerja di bidang pertanian.
Mereka lebih memilih untuk bekerja di kota, dan meninggalkan
desanya.Padahal kebutuhan akan hasil pertanian semakin
meningkat.

Oleh sebab itu perlu adanya upaya agar para generasi muda kembali
terjun ke bidang pertanian. Salah satunya adalah dengan cara
memperkenalkan pertanian modern. Dengan pertanian modern,
mereka akan bisa memperbaiki taraf hidupnya meskipun tidak harus
bekerja di kota.
Pemerintah membagi-bagikan kepada para petani dengan program
budidaya sapi. Setiap desa diberi beberapa kuota. Mereka diberi
bibit agar bisa mengembang biakan sapi tersebut.

Setelah seseorang berhasil mendapatkan anak ikan sapi, maka bibit

sapi tersebut akan diberikan kepada ada petani lainnya.
Budidaya palawija sedang digemari oleh para petani modern.
Mereka menanam berbagai macam palawija dengan cara-cara yang
tidak konvensional. Mereka menanam dengan media tanam air yang
seringkali disebut dengan pertanian hidroponik.

Hasil dari hidroponik ini ternyata lebih bagus daripada cara bertani
konvensional. Bahkan sayur-mayur yang dihasilkan dengan teknik
hidroponik bisa diekspor hingga ke luar negeri. Alasannya karena
pertanian semacam ini tidak menggunakan pestisida sehingga lebih
sehat.
Apa yang harus dibenahi agar para petani bisa maju? Sebenarnya
jawabannya hanya 2: yaitu irigasi dan sarana prasarana.

Irigasi sangat penting karena pertanian membutuhkan air yang baik.

Kurangnya air akan menyebabkan para petani tidak bisa bercocok
tanam. Sedangkan yang kedua adalah sarana berupa jalan. Sehingga
para pembeli bisa langsung membeli hasil pertanian di kebun-kebun
atau sawah-sawah mereka.
Di zaman modern ini kita memerlukan inovasi dalam berwirausaha,
termasuk dalam bidang pertanian. Salah seorang pemuda dari desa
di Sukabumi memberikan terobosan untuk para petani. India
membuat sebuah aplikasi yang memungkinkan para petani bisa
menjual langsung hasil pertaniannya kepada pemberi tanpa harus
ada perantara.

11