Anda di halaman 1dari 39

PENDIDIKAN

PANCASILA
PENDAHULUAN
PENDIDIKAN PANCASILA
BERBAGAI ISTILAH : CIVIC EDUCATION, CITIZENSHIP
EDUCATION, DEMOCRACY EDUCATION.
DASAR HUKUM: Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional; Kurikulum Pendidikan Tinggi
Wajib (Pasal 37 ayat 2) memuat:
1.Pendidikan Agama
2.Pendidikan Pancasila/Kewarganegaraan
3.Pendidikan Bahasa
PENDAHULUAN
PENDIDIKAN PANCASILA
Pelaksanaan UU tersebut didasarkan pada SK. Dirjen Dikti
Depdiknas No. 43/Dikti/Kep/2006 dan Surat Edaran Dikti No.
914/E/T/2011, bahwa ketiga jenis pendidikan di atas, merupakan
Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK),
wajib diberikan di semua Fakultas dan Jurusan di seluruh
perguruan tinggi di Indonesia.
PENDAHULUAN
Pengertian Pancasila
◦ Setiap negara (bahkan agama) didirikan atas dasar falsafah
tertentu untuk mengetahui arah dan tujuan yang ingin dicapai.
◦ Falsafah yang merupakan perwujudan dari watak dan keinginan
dari suatu bangsa (rakyat dan bangsanya) sehingga segala aspek
kehidupan bangsa harus sesuai dengan falsafahnya.
◦ Falsafah suatu bangsa adalah kristalisasi dari nilai-nilai yang
dimiliki, yang diyakini kebenarannya, menimbulkan tekad
untuk mewujudkannya.
PENDAHULUAN
Pengertian Pancasila
Kedudukan, Peranan & Fungsi Pancasila
Liberalisme, Materialisme, Sekularisme & Sosialisme
Dimanakah kedudukan Pancasila di antara ideologi besar di
dunia sekaligus ideologi-ideologi lain yang ada..?
PENDAHULUAN
Pengertian Pancasila
Kedudukan, Peranan & Fungsi Pancasila
Liberalisme, Materialisme, Sekularisme & Sosialisme
Dimanakah kedudukan Pancasila di antara ideologi besar di
dunia sekaligus ideologi-ideologi lain yang ada..?
◦ Pancasila tidak terbentuk atas ideologi-ideologi itu, meskipun
di dalamnya terdapat aspek-aspek berbagai macam ideologi
pada masa itu.
PENDAHULUAN
Pengertian Pancasila
FUNGSI POKOK
Predikat Pancasila yang menggambarkan fungsi & peranannya:
◦ Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia;
◦ Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia;
◦ Pancasila sebagai Sumber dari segala Sumber Hukum (Sumber
Tertib Hukum);
◦ Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa;
◦ Pancasila sebagai Cita-cita dan Tujuan Bangsa Indonesia;

next....
PENDAHULUAN
Pengertian Pancasila
FUNGSI POKOK
Predikat Pancasila yang menggambarkan fungsi & peranannya:
◦ Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan bangsa
Indonesia;
◦ Pancasila sebagai Moral Pembangunan;
◦ Pancasila sebagai satu-satunya azas dalam bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
PENDAHULUAN
Pengertian Pancasila
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Dalam hal ini Pancasila dipergunakan sebagai dasar mengatur
(penyelenggaraan) pemerintahan negara;

Pembukaan UUD 1945 : “.., maka disusunlah kemerdekaan


kebangsaan Indonesia itu dalam suatu undang-undang dasar yang
berbentuk dalam suatu susunan Negara Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada...”.
PENDAHULUAN
Pengertian Pancasila
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Pancasila = Dasar Negara, karena:
◦ Azas Ketuhanan Yang Maha Esa : tercermin dalam susunan
bidang-bidang ketatanegaraan Indonesia;
◦ Azas Perikemanusiaan : adalah azas yang mengakui dan
memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai mahluk tuhan;
◦ Azas Kebangsaan : setiap warga negara mempunyai
kedudukan, hak dan kewajiban yang sama;
PENDAHULUAN
Pengertian Pancasila
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Pancasila = Dasar Negara, karena:
◦ Azas Kedaulatan Rakyat : menghendaki bahwa setiap tindakan
negara harus berdasarkan keinginan rakyat;
◦ Azas Keadilan Sosial : menghendaki bahwa tujuan negara
adalah mewujudkan keadilan sosial secara merata.
FILSAFAT PANCASILA
A. PENGERTIAN

Pengertian Pancasila
◦ Dari sudut pandang falsafah, Pancasila dipahami sebagai
philosophical way of thinking atau philosophical system, yaitu
Pancasila bersifat obyektif ilmiah karena uraiannya bersifat
logis dan dapat diterima oleh falsafahnya.
FILSAFAT PANCASILA
A. PENGERTIAN

Pengertian Pancasila
◦ Kesimpulannya, Pancasila dipahami sebagai suatu kesatuan
yang terdiri dari bagian-bagian yang tidak terpisahkan
antara satu dengan lainnya yang sudah teruji dan diyakini
akan kebenarannya.
FILSAFAT PANCASILA
A. PENGERTIAN
◦ Filsafat merupakan ilmu yang senantiasa ada dan menyertai
kehidupan manusia.
Jenis-jenis filsafat antara lain:
1. filsafat materialisme; sebuah paham yang berpandangan
bahwa materi/wujud/kebendaan merupakan sumber kebenaran
dalam kehidupan;
2. filsafat hedonisme; sebuah paham yang berpandangan bahwa
kehidupan hanya untuk mencari kesenangan semata-mata;
FILSAFAT PANCASILA
A. PENGERTIAN
◦ Filsafat merupakan ilmu yang senantiasa ada dan menyertai
kehidupan manusia.
Jenis-jenis filsafat antara lain:
3. filsafat liberalisme; sebuah paham dimana dalam kehidupan
masyarakat dan negara yang utama adalah kebebasan individu;
4. filsafat sekularisme; sebuah paham dimana kehidupan
kenegaraan atau kemasyarakatan harus terpisah dengan
kehidupan agama.
FILSAFAT PANCASILA
A. PENGERTIAN
Beberapa Pendapat bahwa Pancasila merupakan Sistem Filsafat :
◦ Moh. Yamin (1962) : “Ajaran pancasila tersusun secara
harmonis dalam suatu sistem filsafat” (Naskah Persiapan
Undang-Undang Dasar 1945)
◦ Soediman Kartahadiprojo (1969) : “Pancasila disajikan
sebagai pidato untuk memenuhi permintaan untuk
memberikan dasar filsafat negara…..” (Pikiran Seputar
Pancasila)
FILSAFAT PANCASILA
A. PENGERTIAN
Beberapa Pendapat bahwa Pancasila merupakan Sistem Filsafat :
◦ Notonegoro (1976) : “Kata-kata “dengan berdasar kepada”
dalam pembukaan UUD 45 menentukan kedudukan Pancasila
dalam negara dalam pengertian dasar filsafat.
◦ Roeslan Abdoelgani (1962) : Pancasila adalah filsafat negara
yang lahir sebagai collection ideology dari seluruh bangsa
Indonesia. (Resapkan Dan Amalkan Pancasila)
FILSAFAT PANCASILA
B. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
◦ Sebagai filsafat hidup bangsa, Pancasila hakikatnya
merupakan susunan nilai yang bersifat sistematis, artinya
setiap sila di dalamnya merupakan satu kesatuan utuh dan
mencerminkan nilai keseimbangan.
◦ Sebagai filsafat hidup bangsa, maka seluruh nilai di setiap sila
mendasari setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
FILSAFAT PANCASILA
B. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Pancasila disebut filsafat karena Pancasila memenuhi ciri-ciri
sebagai filsafat yakni:
◦ Sistematis, fundamental, universal, integral, dan radikal
mencari kebenaran yang hakiki;
◦ Filsafat yang monotheis dan religius yang mempercayai adanya
sumber kesemestaan yaitu Tuhan yang Maha Esa;
◦ Monodualisme dan monopluralisme atau kodrat yang
mengutamakan ketuhanan, kesatuan dan kekeluargaan;
FILSAFAT PANCASILA
B. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Pancasila disebut filsafat karena Pancasila memenuhi ciri-ciri
sebagai filsafat yakni:
◦ Memiliki corak universal dalam sila-silanya, serta corak
nasional Indonesia;
◦ Idealisme Fungsional (dasar dan fungsi serta tujuan ideal
sekaligus);
◦ Harmoni Ideal (asas selaras, serasi dan seimbang);
◦ Memiliki ciri-ciri dimensi idealitas, realitas dan fleksibilitas;
◦ Sila-sila Pancasila merupakan satu kesatuan sistem yang bulat
dan utuh (sebagai suatu totalitas).
FILSAFAT PANCASILA
B. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Pancasila sebagai Kesatuan Sistem Filsafat memiliki:
Dasar Ontologisme
◦ Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat
dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakekat dasar
dari sila-sila Pancasila. Hakekat dasar ontologis Pancasila
adalah manusia karena manusia merupakan subyek hukum
pokok dari sila-sila pancasila.
FILSAFAT PANCASILA
B. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Pancasila sebagai Kesatuan Sistem Filsafat memiliki:
Dasar Epistemologis
◦ Kajian epistemologis Pancasila dimaksudkan sebagai upaya
untuk mencari hakekat Pancasila sebagai suatu sistem
pengetahuan (sumber pengetahuan*, teori kebenaran
pengetahuan**, watak pengetahuan***).
Nilai-nilai yang ada pada bangsa Indonesia.*
Logisitas yang harmonis antara akal, rasa, dan kehendak
manusia untuk memperoleh kebenaran yang tertinggi.**
Pancasila mendasarkan pandangan bahwa ilmu pengetahuan
tidak bebas nilai.***
FILSAFAT PANCASILA
B. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Pancasila sebagai Kesatuan Sistem Filsafat memiliki:
Dasar Aksiologis
◦ Kajian aksiologi filsafat Pancasila pada hakekatnya membahas
tentang nilai praksis atau manfaat suatu pengetahuan tentang
Pancasila. Aksiologi Pancasila mengandung arti bahwa
Pancasila harus berdampak baik bagi kehidupan bermasyarakat
dan bernegara.
FILSAFAT PANCASILA
B. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI ETIKA (nilai, moral, norma)
Pancasila memuat nilai-nilai luhur dan mendalam yang menjadi
pandangan hidup dan dasar negara yakni nilai dasar, nilai
instrumental dan nilai praksis :
◦ Nilai dasar adalah azas yang kita terima sebagai dalil yang
mutlak.
◦ Nilai instrumental adalah pelaksanaan umum nilai-nilai dasar
biasanya dalam norma sosial dan norma hukum yang
selanjutnya terkristalisasi dalam lembaga-lembaga yang sesuai
dengan kebutuhan tempat dan waktu.
FILSAFAT PANCASILA
B. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI ETIKA (nilai, moral, norma)
Pancasila memuat nilai-nilai luhur dan mendalam yang menjadi
pandangan hidup dan dasar negara yakni nilai dasar, nilai
instrumental dan nilai praksis :
◦ Nilai praksis adalah nilai yang sesungguhnya kita laksanakan
dalam kenyataan.
FILSAFAT PANCASILA
B. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI ETIKA (nilai, moral, norma)
Nilai dalam Kehidupan Berbangsa :
◦ Nilai Ideal
◦ Nilai Material
◦ Nilai Spiritual
◦ Nilai Pragmatis
◦ Lanjut……
FILSAFAT PANCASILA
B. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI ETIKA (nilai, moral, norma)
Nilai dalam Kehidupan Berbangsa :
◦ Nilai Positif
◦ Nilai Logis
◦ Nilai Etis
◦ Nilai Estetis
◦ Nilai Sosial
◦ Nilai Religius
FILSAFAT PANCASILA
B. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI ETIKA (nilai, moral, norma)
Pancasila sebagai sumber perubahan hukum berfungsi sebagai
paradigma hukum terutama kaitannya dengan berbagai macam
upaya perubahan atau pembaharuan hukum dengan fungsi :
◦ Fungsi Konstitutif; menentukan dasar suatu tata hukum yang
memberi arti dan makna bagi hukum itu sendiri;
◦ Fungsi Regulatif; menentukan apakah suatu hukum positif itu
merupakan produk yang adil atau tidak;
FILSAFAT PANCASILA
B. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI ETIKA (nilai, moral, norma)
Pancasila sebagai sumber perubahan hukum berfungsi sebagai
paradigma hukum terutama kaitannya dengan berbagai macam
upaya perubahan atau pembaharuan hukum dengan fungsi :
◦ Sumber dari segala sumber hukum (sumber hukum formal dan
sumber material hukum);
◦ Pancasila sebagai Nilai Pertahanan dan Keamanan: bukan
hanya pada para aparat penegak hukum yang dengan
sendirinya harus berlandaskan nilai-nilai serta norma yang
bersumber pada landasan filosofis negara Pancasila, tetapi juga
untuk politisi dan intelektual.
FILSAFAT PANCASILA
B. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI ETIKA (nilai, moral, norma)
Pancasila sebagai moral perorangan, moral bangsa dan moral
negara mempunyai pengertian :
◦ Dasar Negara Republik Indonesia yang merupakan sumber dari
segala sumber hukum yang ada dan berlaku;
◦ Pandangan hidup bangsa Indonesia yang dapat mempersatukan
serta memberi petunjuk dalam mencapai kesejahteraan dan
kebahagiaan lahir batin dalam masyarakat yang beraneka
ragam sifatnya;
FILSAFAT PANCASILA
B. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI ETIKA (nilai, moral, norma)
Pancasila sebagai moral perorangan, moral bangsa dan moral
negara mempunyai pengertian :
◦ Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia karena Pancasila
merupakan ciri khas Bangsa Indonesia yang tidak dapat
dipisahkan dari Bangsa Indonesia serta yang membedakan
bangsa Indonesia dengan bangsa lain.
FILSAFAT PANCASILA
C. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
◦ Istilah; “idea”, gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita
dan “logos” berarti ilmu.
◦ Secara harafiah, ideologi berarti ilmu tentang pengertian
dasar/gagasan/konsep.
◦ Ide, dalam pengertian sehari-hari adalah cita-cita.
◦ Dengan demikian ideologi merupakan ilmu yang mencakup
pengertian tentang ide, pengertian dasar, gagasan dan cita-
cita.
◦ berlanjut ..........
FILSAFAT PANCASILA
C. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
◦ Lanjutan......
◦ Pancasila sebagai ideologi bukan hanya merupakan hasil
perenungan atau pemikiran seseorang atau kelompok orang,
namun Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat-istiadat, nilai-
nilai kebudayaan serta nilai-nilai religius dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, inilah kausa
materialis/law material/bahan dasar Pancasila.
FILSAFAT PANCASILA
C. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
Asal Mula Pancasila sebagai Ideologi
◦ Kausa Materialis: Pancasila yang sekarang menjadi ideologi
negara bersumber pada bangsa Indonesia. Artinya, bangsa
Indonesia sebagai Kausa Materialis;
◦ Kausa Formalis (asal mula bentuk): Pancasila sebagai ideologi
negara merujuk kepada bagaimana proses Pancasila itu
dirumuskan menjadi Pancasila yang terkandung dalam UUD
1945. Dalam hal ini, pidato Ir. Soekarno sebagai kausa
formalis;
FILSAFAT PANCASILA
C. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
Asal Mula Pancasila sebagai Ideologi
◦ Kausa Efisien (asal mula karya): yang menjadikan Pancasila
dari calon ideologi negara menjadi ideologi negara yang sah.
PPKI melalui sidang BPUPKI menjadi kausa efisien
pembentuk Pancasila
◦ Kausa Finalis (asal mula tujuan): mewujudkan Pancasila
sebagai ideologi negara yang sah adalah para anggota BPUPKI
dan Panitia Sembilan. Para anggota dari badan itulah yang
menentukan tujuan dirumuskannya Pancasila sebagai ideologi
negara yang sah.
Pancasila sebagai ideologi nasional
◦ Ideologi Nasional berhubungan erat kaitannya serta mencakup dengan Ideologi
negara dan ideology yang berhubungan dengan pandangan hidup bangsa.
◦ Bagi bangsa Indonesia ideology nasionalnya tercermin dan terkandung dalam
Pembukaan UUD 1945.
◦ Ideologi nasonal sarat dengan jiwa dan semangat perjuangan bangsa untuk
mewujudkan negara merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Makna Ideologi bagi Negara
◦ Pancasila sebagai ideology nasional mengandung nilai-nilai budaya bangsa
Indonesia.
◦ Pancasila perlu difahami dengan latar belakang sejarah perjuangan bangsa
Indonesia
◦ Sebagai dasar negara , Pancasila perlu difahami dengan latar belakang
konstitusi proklamasi atau hokum dasar kehidupan berbangsa, bernegara, dan
bermasyarakat.
◦ Pancasila bersifat integralistikyaitu faham tentang hakikat negara yg dilandasi
dengan konsep kehidupan bernegara. Inilah yg membedakan dengan faham-
faham yang digunakan oleh pemikir kenegaraan lainnya.
Perbandingan Ideologi Pancasila
dengan Ideologi lain
◦ 1. Ideologi Liberalisme

◦ 2. Ideologi Sosialisme
To be continued…

Anda mungkin juga menyukai