Anda di halaman 1dari 4

Pertemuan: 3 LEMBARAN KERJA 2 SKS : 2

Dosen: MATA KULIAH KEPEMIMPINAN Kode :


Hari/ Tanggal: Prodi S1 Pendidikan Teknik Mesin Waktu : 10’
Jumat, 02 Oktober 2020 Fakultas Teknik – Unimed Paraf Dosen
Nama Mhs:Jose Triadi Purba Nilai :
Materi: Perbedaan manajer dengan pemimpin dalam organisasi.
Indikator Capaian: Dapat mendeskripsikan membedakan manajer
dengan pemimpin dalam organisasi.

Soal:
1. Diskripsikan ciri pemimpin beserta rujukannya?
2. Diskripsikan ciri manajer beserta rujukannya?
3. Buat matrik perbedaan pemimpin dengan manajer?
Jawaban:

Daftar Pustaka:
 ?
 ?
 ?
 ?
10 Ciri Pemimpin Yang Baik

1. Jujur dan Dapat Dipercaya

Jujur dan dapat dipercaya adalah modal dasar seorang pemimpin. Tidak hanya anggota tim
yang harus memiliki sifat ini. Dengan dilandasi oleh sifat ini, maka anggota timnya pun
dengan sendirinya akan mengikuti pimpinannya.

2. Mampu Bertanggung Jawab

Tidak hanya menyalahkan anggota timnya apabila target yang telah ditentukan tidak berhasil
dicapai. Seorang pemimpin pun harus mampu dan mau bertanggung jawab. Karena seorang
pemimpin akan selalu diminta pertanggungjawabannya terhadap apa yang dipimpinnya dan
keputusan yang diambilnya.

3. Mampu Menentukan Skala Prioritas

Seorang pemimpin hendaknya mampu menentukan skala prioritas. Dengan skala prioritas,
anggota timnya mampu bekerja secara optimal dan mampu menyelesaikan tugas dengan tepat
waktu. Pimpinan yang baik mengetahui kapan waktunya lembur dan kapan waktunya pulang
pagi

4. Mampu Mendelegasikan Tugas

Pendelegasian tugas amat penting. Seorang pemimpin harus bisa mendelegasikan tugas
kepada orang yang tepat. Selain itu, pendelegasian juga merupakan salah satu cara untuk
mempercayai anggota timnya. Sehingga pemimpin mampu menempatkan anggota timnya
sesuatu dengan kapasitas masing-masing anggotanya. The right man on the right job. Dan
yang tidak kalah penting adalah dengan pendelegasian, pemimpin akan bisa lebih fokus
kepada tugas yang lebih penting.

5. Cepat Menangani dan Mengatasi Masalah

Responsif dalam mengatasi masalah amat penting agar masalah yang muncul bisa dengan
cepat tertangani dan mendapat solusi yang tepat. Sehingga permasalahan tidak berlarut-larut
dan tidak menimbulkan permasalahan baru lainnya.

6. Memiliki Sikap Positif

Setiap pemimpin harus memiliki sikap positif. Hal ini penting, karena dengan sikap positif
akan mampu melihat visinya kedepan dengan optimis, bukan sebagai sebuah beban yang
harus dipikul.

7. Kemampuan Berkomunikasi Efektif

Pemimpin perlu berkomunikasi secara efektif agar pesan yang akan disampaikan jelas, tidak
salah tangkap dan salah arah. Kemampuan ini mutlak dimiliki, karena mampu menyelaraskan
semua anggota timnya mencapai tujuan yang ditentukan.
8. Keberanian Sosial dan Percaya Diri

Seorang pemimpin yang baik memiliki keberanian sosial dan kepercayaan diri yang tinggi.
Sehingga seorang pemimpin mampu mengangkat harkat timnya

9. Mampu Mengembangkan Setiap Anggota Tim

Setiap pemimpin yang baik selalu mengembangkan setiap anggota timnya. Karena dengan
SDM yang kuat, tujuan yang hendak dicapai pun akan lebih mudah tercapai.

10. Mampu mengendalikan keadaan

Seorang pemimpin dituntut dapat mengendalikan keadaan. misalnya, seorang dituntut


memiliki sifat humoris. Agar timnya pun mampu tertawa disaat suasana sedang dilanda
masalah. Sehingga permasalahan tidak menambah beban yang sudah ada.

2.DESKRIPSIKAN CIRI MANAJER SETA RUJUKANNYA!


10 Ciri Manager Yang Baik

1.Pemimpin Lambang (Figurehead)


Manajer profesional bertanggung jawab dan menjalankan sejumlah kewajiban rutin yang
bersifat legal.

2. Pemimpin (Leader)
Manajer profesional harus dapat memotivasi, mengaktifkan, serta mengembangkan potensi
karyawannya, bertanggung jawab untuk mengisi posisi yang kosong, dan memberikan
instruksi-instruksi serta pembagian kerja. Seorang manager profesional selalu bekerja keras
sehingga ia dihormati anggotanya. Dia percaya bahwa dia harus bekerja lebih keras daripada
anggotanya untuk memberikan contoh yang baik.

3. Penghubung (Liaison)
Manajer profesional harus dapat memelihara danmemperluas jaringannya atau mitra bisnis.

4. Pemantau (Monitor)
Manajer profesional sebagai pusat saraf informasi internal dan eksternal tentang organisasi.

5. Penyebar (Dissiminator)
Manajer profesional bertugas meneruskan informasi yang diterima dari external kepada
anggota atau karyawannya agar setiap orang memiliki suhu dan pengetahuan yang sama
dalam bekerja.

6. Juru Bicara (Spokesperson)


Manajer profesioal juga meneruskan informasi kepada external atau mitra mengenai rencana,
tindakan, kebijakan dan hasil organisasi berkaitan dengan pengambilan keputusan demi
pencapaian tujuan bisnis. Seorang manager profesional percaya bahwa karyawan atau
anggotanya mampu memberi andil untuk kesuksesan perusahaannya. Ia akan mengajak
anggotanya untuk memberikan masukan-masukan, ide-ide, dan saran-saran untuk pemecahan
masalah yang dihadapi di tempat kerja. Dia juga berkeinginan untuk mendengar, memahami
dan menindak lanjuti kritikan dan tuntutan-tuntutan dari anggotanya.
7. Wirausaha (Enterpreneur)
Manajer profesional pandai dalam mencari peluang dan kesempatan yang ia lihat atau hadapi
serta memprakarsai “proyek-proyek perbaikan” untuk membuat perubahan.

8. Pengendali Gangguan (Disturbance Handler)


Manajer profesional akan menjadi benteng dalam menghadapi kendala-kendala yang tidak
dapat diselesaikan oleh anggotanya.  Namun sebelumnya Ia akan menghargai hasil pekerjaan
karyawannya lalu mengoreksi dengan cara yang profesional.

9. Pengalokasi Sumber Daya (Resource Allocator)


Manajer profesional bertanggung jawab terhadap alokasi segala sumber daya organisasi. Ia
dapat memahami potensi dari anggotanya.

10. Perunding (Negotiator)


Manajer profesional harus dapat mewakili organisasinya pada perundingan-perundingan
bisnis yang penting dan menyangkut keberlangsungan organisasinya.

3.Matriks Perbedaan pimimpin dan manajer

PEMIMPIN MANAJER
Menuntun manusia Mengatur pekerjaan
Bisa mempengaruhi Meniru
Memotivasi Memerintah
Memberikan Ide Mewujudkan Ide
Mengambil resiko Mengatur resiko
Idealis Realistis
Cenderung dinamis Cenderung Statis
Penuh Imajinasi Penuh analisis
Memiliki pengikut Memiliki Bawahan
Melibatkan Perasaan Melibatkan Logika
Memikirkan proses Memikirkan Hasil
Mengandalkan Kepercayaan Mengandalkan kekuasaan
Meningkatkan Target Memenuhi Target

Anda mungkin juga menyukai