Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN MATA KULIAH LEADERSHIP

DI SUSUN OLEH:
ARYASATYA ABDIE MAHESWARA (141211015)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA


UNGARAN KAB.SEMARANG 2022

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik
dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan mata kuliah leadership Shalawat
serta salam semoga seantiasa tercurah limpahkan kepada baginda nabi besar muhammad saw,
yang mana beliau nabi yang kita harapkan safa’at nya besok pada hari kiamat semoga kita
mendapatkan safa’at nya amiin
Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada :
1. Bapak ibu kami yang telah memberikan dukungan baik berupa dukungan moral maupun
dukungan material.
2. Bapak Sri Mujiono S.Kom, M.Kom,selaku Dosen pengampu mata kuliah leadership, atas
bimbingan nya.
3. Bapak Sri Mujiono S.Kom, M.Kom selaku ketua prodi S1 Teknik Informatika
4. Semua teman – teman kami dan semua pihak yang tidak dapat kami tuliskan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis
mengharapkan segala bentuk saran kepada selaku bapak Sri Mujiono.Semoga laporan ini
dapat bermanfaat sekaligus dapat menjadi inspirasi bagi pembaca semua.

Penyusun:
1.Aryasatya abdie M (141211015)
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………...………………………i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………… ii
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………………….1
1.1 LATAR BELAKANG……………………………………………………………………..4
1.2 RUMUSAN
MASALAH…………………………………………………………………..5
1.3 TUJUAN LAPORAN……………………………………………………………………..5
1.4 MANFAAT………………………………………………………………………………..5
BAB 2 PEMBAHASAN ………...…………………………………………………………...6
2.1 PENGERTIAN KEPEMIMPINAN……………………………………………………….6
2.2 CIRI-CIRI KEPEMIMPINAN…………………………………………………………….6
2.3 GAYA KEPEMIMPINAN………………………………………………………………...7
2.4 TUGAS DAN PERAN KEPEMIMPINAN……………………………………………….8
2.5 SIFAT KEPEMIMPINAN………………………………………………………………...9
BAB 3………………………………………………………………………………………...10
3.1 KESIMPULAN…………………………………………………………………………..10
3.2
SARAN…………………………………………………………………………………...10
3.3 DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………………….11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG
Kepemimpinan (leadership) dapat dikatakan sebagai cara dari seorang pemimpin (leader)
dalam mengarahkan, mendorong dan mengatur seluruh unsur unsur di dalam kelompok atau
organisasinya untuk mencapai suatu tujuan organisasi yang diinginkan sehingga
menghasilkan kinerja pegawai yang maksimal. Dengan meningkatnya kinerja pegawai berarti
tercapainya hasil kerja seseorang atau pegawai dalam mewujudkan tujuan organisasi.
Kemampuan dan keterampilan dari seorang pimpinan adalah faktor penting dalam
memotivasi pegawainya agar lebih bekerja dengan baik. Dalam hal ini pengaruh seorang
pimimpinan sangat menentukan arah tujuan dari organisasi, karena untuk merealisasikan
tujuan organisasi perlu menerapkan peran dalam memimpin kerja yang konsisten terhadap
situasi kerja yang dihadapi. Selain itu seorang pemimpin didalam melaksanakan tugasnya
harus berupaya menciptakan dan memelihara hubungan yang baik dengan bawahannya agar
mereka dapat bekerja secara produktif. Dengan demikian, secara tidak langsung motivasi dari
pegawai semakin meningkat. Pemimpin berfungsi untuk memandu, menuntun, membimbing,
membangunkan motivasi kerja, mengemudikan organisasi, menjalin 2 komunikasi yang baik,
melakukan pengawasan secara teratur, dan mengarahkan pada bawahannya kepada sasaran
yang ingin dituju. Berhubungan dengan itu menjadi kewajiban dari setiap pemimpin agar
bawahannya termotivasi utuk bekerja lebih baik lagi. Peran kepemimpinan juga merupakan
suatu cara yang dimiliki oleh seseorang untuk mempengaruhi sekelompok orang atau
bawahan untuk bekerja sama dan berdaya upaya dengan penuh semangat dan keyakinan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Keberhasilan suatu organisasi baik secara
keseluruhan maupun sebagai kelompok dalam suatu organisasi tertentu, sangat tergantung
pada efektivitas kepemimpinan untuk membangkitkan motivasi atau semangat kerja pegawai
terhadap tugas dan tanggung jawabnya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Apa pengertian dari kepemimpian?
Apa saja ciri-ciri kepemimpinan?
Bagaimana gaya kepemimpinan?
Apa tugas dan peran kepemimpinan?
Apa saja sifat kepemimpinan?

1.3 TUJUAN LAPORAN


1.Untuk Mendeskripsikan Secara Umum Kepemimpinan
2.Memenuhi Tugas Mata Kuliah Leadership
3.Menambah Wawasan Mengenai Leadership

1.4 MANFAAT LAPORAN


Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dalam bidang
kepemimpinan baik bagi penulis maupun pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN KEPEMIMPINAN


Kepemimpinan (leadership) adalah kemampuan seseorang (pemimpin atau leader) untuk
mempengaruhi orang lain (yaitu orang yang di pimpin atau pengikut-pengikutnya), sehingga
orang lain tersebut bertingkah laku sebagaimana di kehendaki oleh pemimpin tersebut.
Kepemimpinan ini biasanya di perankan oleh laki-laki, karena laki-laki dianggap mempunyai
sifat kuat, pemberani, bijaksana dan pembawa perubahan sosial bagi masyarakat yang di
pimpinnya. Sedangkan perempuan dianggap lemah lembut dan perasa, sehingga tidak bisa di
jadikan sebagai seorang pemimpin
2.2 CIRI-CIRI KEPEMIMPINAN
Dalam buku Principle Centered Leadership (2001) oleh Stephen Covey, terdapat tiga ciri-ciri
pemimpin yang baik, yaitu:
Mengatur manajemen dalam diri yang baik Sebagai seorang pemimpin,
Kita harus bisa mengatur diri sendiri dengan baik. Mulai dari aspek waktu, perhatian, hingga
emosi dalam diri. Pahami diri sendiri, untuk mencari tahu apa yang menjadi kekuatan dan
kelemahan. Sehingga Anda bisa mengontrol dan mendisiplinkan semua tindakan dalam diri.
Hindari sifat kaku, karena akan menyusahkan diri sendiri.

Memiliki strategi
Sebagai pemimpin, semua keputusan berada di tangan Anda. Baik atau buruknya langkah
sebuah organisasi bergantung pada tindakan yang diambil seorang pemimpin. Sehingga
seorang pemimpin ideal harus cerdas dalam menentukan strategi terbaik untuk memberikan
hasil sesuai ekspetasi.

Mampu berkomunikasi dengan baik


Komunikasi menjadi dasar penting di seluruh aspek kehidupan. Seorang pemimpin yang
baik, harus memiliki komunikasi yang baik dan efektif. Seorang pemimpin harus mengetahui
kapan saatnya berbicara dan kapan harus mendengarkan orang lain.

Dapat bertanggung jawab


Sebagai pemimpin tentunya memikul tugas dan tanggung jawab yang berat. Sehingga apapun
yang terjadi, jadilah pemimpinan yang tetap bertanggung jawab.

Punya tujuan jelas (visi dan misi)


Seorang pemimpin harus memiliki tujuan yang jelas serta konsisten. Dengan tujuan tersebutm
maka Anda akan fokus dan berusaha untuk mencari penyelesaian manakala sedang terjebak
di suatu masalah yang menghambat.

2.3 GAYA KEPEMIMPINAN


1. Kepemimpinan Demokratis
Dengan masukan yang diberikan, pemimpin dapat melihat masalah dari sisi yang berbeda,
sehingga dapat mengidentifikasi masalah dan menyelesaikan masalah yang sebenarnya.
2. Kepemimpinan Otoriter
Gaya kepemimpinan ini bisa dilihat dari cara seorang pemimpin mengambil keputusan, tanpa
memikirkan orang yang terdampak keputusan yang diambil. Umumnya kepemimpinan
seperti ini bisa ditemukan di instansi militer, dimana perintah dari atasan adalah hal yang
absolut yang harus dipatuhi.
3.  Kepemimpinan Delegatif (Laissez-Faire)
Meski gaya kepemimpinan ini dapat meningkatkan kepercayaan dan kerja sama antara
anggota tim dan pemimpinnya, namun diperlukan pengawasan agar tidak terjadi kebablasan
kebebasan. Cara memimpin seperti ini umumnya dapat ditemukan pada perusaahaan start-up
yang masih berkembang dan masih membangun budaya kerja yang dirasa sesuai dengan visi
dan misi yang ingin dibangun.
4.  Kepemimpinan Strategis
Gaya kepemimpinan strategis menempatkan dirinya antar tugas atau tujuan yang harus
dicapai dan kesempatan untuk berkembang dari tugas yang diberikan. Pemimpin seperti ini
akan berusaha mengimbangi dan memastikan bahwa kondisi kerja setiap orang tetap kondusif
dan stabil.
5.  Kepemimpinan Transaksional
Gaya kepemimpinan ini bisa dilihat dari cara Kepemimpinan transaksional akan memberi
imbalan (reward), jika tim yang dipimpinnya berhasil mengerjakan pekerjaan dengan kualitas
yang memuaskan dan sesuai dengan target dan arahan. Imbalan sebaiknya diberikan jika tim
yang dipimpin mengerjakan proyek besar atau ada pekerjaan tambahan sebagai bentuk
apresiasi.
6.  Kepemimpinan Transformasional
Pemimpin dengan gaya transfomasional selalu berupaya untuk mengubah timnya ke arah
yang lebih baik. Jika dirasa tim mulai bisa mengerjakan pekerjaan sesuai target, pemimpin
mulai memberikan deadline yang lebih cepat.
7.  Kepemimpinan Karismatik
Pemimpin dengan gaya karismatik umumnya bisa menggerakan masa atau tim yang
dipimpinnya secara alami untuk menggapai tujuannya. Umumnya karisma seseorang
terbentuk dari lingkungan dimana orang tersebut tumbuh dan nilai-nilai sosial yang dianggap
penting olehnya. Pemimpin karismatik bisa dibilang natural born leader. Sulit rasanya untuk
mengubah seseorang pemimpin dengan gaya lain menjadi pemimpin yang berkarismatik.
8.  Kepemimpinan Birokrasi
Dalam menjalankan tugasnya memimpin sekelompok orang, pemimpin ini selalu mengacu
pada SOP dan ketentuan yang berlaku. Kepemimpinan jenis ini tidak terlalu suka dengan
perubahan dan cara out of the box dalam menyelesaikan permasalahan.

2.4 TUGAS DAN PERAN PEMIMPIN


1.Pemimpin bekerja dengan orang lain
Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk bekerja dengan orang lain, salah satu dengan
atasannya, staf, teman sekerja atau atasan lain dalam organisasi sebaik orang diluar
organisasi. 

2.       Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akontabilitas).


Seorang pemimpin bertanggungjawab untuk menyusun tugas menjalankan tugas,
mengadakan evaluasi, untuk mencapai outcome yang terbaik. Pemimpin bertanggung jawab
untuk kesuksesan stafnya tanpa kegagalan.

3.       Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas


     Proses kepemimpinan dibatasi sumber, jadi pemimpin harus dapat menyusun tugas dengan
mendahulukan prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan pemimpin harus dapat
mendelegasikan tugas-tugasnya kepada  staf.  Kemudian pemimpin harus dapat mengatur
waktu secara efektif,dan menyelesaikan masalah secara efektif.

4.       Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual


Seorang pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang analitis dan konseptual. Selanjutnya
dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat. Pemimpin harus dapat menguraikan seluruh
pekerjaan menjadi lebih jelas dan kaitannya dengan pekerjaan  lain. 
  
5.       Manajer adalah seorang mediator
Konflik selalu terjadi pada setiap tim dan organisasi. Oleh karena itu, pemimpin harus dapat
menjadi seorang mediator (penengah).

6.       Pemimpin adalah politisi dan diplomat


Seorang pemimpin harus mampu mengajak dan melakukan kompromi. Sebagai seorang
diplomat, seorang pemimpin harus dapat mewakili tim atau organisasinya.
 
7.       Pemimpin membuat keputusan yang sulit
Seorang pemimpin harus dapat memecahkan masalah.

Menurut Henry Mintzberg,  Peran Pemimpin adalah :


Peran hubungan antar perorangan, dalam kasus ini fungsinya sebagai pemimpin yang
dicontoh, pembangun tim, pelatih, direktur, mentor konsultasi.
Fungsi Peran informal sebagai monitor, penyebar informasi dan juru bicara.
Peran Pembuat keputusan, berfungsi sebagai pengusaha, penanganan gangguan, sumber
alokasi, dan negosiator

2.5 SIFAT KEPEMIMPINAN


Kompeten
Menunjukkan kompetensi kepemimpinan dalam mengambil keputusan yang tepat.
Berwawasan
Dapat menetapkan tujuan secara menyeluruh; memiliki visi yang dapat dikomunikasikan
dengan baik dan kemudian dimiliki oleh seluruh anggota organisasi; mempunyai gambaran
bagaimana cara untuk meraih keberhasilan dan menetapkan prioritas berdasarkan nilai-nilai
inti perusahaan.
Menginspirasi
Memperlihatkan kepercayaan diri dalam semua interaksi; memegang kendali; memiliki daya
tahan; senantiasa berkomunikasi, memberi inpsirasi, dan memberdayakan para karyawan
untuk terus berprestasi.
MengaktualisasiDiri
Terus mengembangkan potensi diri dan mencari tantangan baru.
Jujur
Selalu bersikap tulus, rendah hati, dapat diandalkan, dan jujur dalam menjaga kepercayaan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemimpin pada hakikatnya adalah seorang yang mempunyai kemampuan untuk
memepengaruhi perilaku orang lain di dalam kerjanya denganmenggunakan kekuasaan.
Dalam kegiatannya bahwa pemimpin memiliki kekuasaan untuk mengerahkan dan
mempengaruhi bawahannya sehubungandengan tugas-tugas yang harus dilaksanakan.
3.2 Saran
Dalam membuat suatu rencana atau manajemen pendidikan hendaknyapara pemimpin
memahami keadaan atau kemampuan yang dimiliki oleh parabawahannya, dan dalam
pembagian pemberian tugas sesuai dengankemampuannya masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
/https://www.studilmu.com/blogs/details/14-ciri-pemimpin-baikhttps://www.pelatihan-
sdm.net/mengenali-berbagai-macam-gaya-kepemimpinanhttps://www.sodexo.co.id/macam-
macam-gaya-kepemimpinan

Anda mungkin juga menyukai