SIFAT-SIFAT KEPEMIMPINAN
Dosen Pengampu:
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyeselesaikan tugas makalah ini yang berjudul “ SIFAT-SIFAT
KEPEMIMPINAN ISLAM “ini tepat pada waktunya.
Ucapan terima kasih kami haturkan kepada Bpk. moh Hasyim Rosyidi M.Pd.I
selaku dosen mata kuliah Kepemimpinan Pendidikan yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dalam wawasan kami serta seluruh pihak yang
bisa kami sebut satu persatu yang telah membantu menjadi referensi bagi kami dalam
pembuatan makalah yang sesuai prosedur ini.
Besar harapan kami bahwa makalah ini dapat bernilai baik dan dapat digunakan
sebaik-baiknya kami menyadarai bahwa makalah ini belum sempurna untuk itu kamu
mengharapkan kritik dan saran dalam rangkah penyempurnaan untuk makalah
selanjutnya akhir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR……………………………………………….
DAFTAR ISI……………………………………………………….
Latar Belakang………………………………………………...
Rumusan masalah………………………………………………
Tujuan………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………..
Kesimpulan………………………………………………………
Saran……………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
RUMUSAN MASALAH
Apa saja syarat-syarat kepemimpinan ?
Apa saja prinsip- prinsip kepemimpinan?
TUJUAN
1.Untuk mengetahui apa saja syarat-syarat kepemimpinan
2. Untuk mengetahui apa saja prinsip-prinsip kepemimpinan
BAB II
PEMBAHASAN
Sifat Kepemimpinan
Kamu perlu memiliki sifat-sifat seorang pemimpin yang baik sehingga bisa
menjadi pengusaha yang sukses.Dengan sifat-sifat seorang pemimpin yang
dimiliki, kamu bisa membimbing individu, tim, dan organisasi secara lebih efektif.
Jadi, manajemen dan operasional usaha dapat mencapai tujuannya dengan lebih
mudah.Mengutip laman Indeed, kualitas kepemimpinan yang paling penting
melibatkan soft skill daripada pengetahuan teknis atau pengalaman khusus
industri.Sifat-sifat seorang pemimpin sangat dibutuhkan dalam industri atau
pekerjaan apapun. Sifat ini bisa tumbuh dengan sendirinya, tetapi bagi beberapa
orang perlu melatih dirinya Jadi, kamu perlu mengasah diri agar memiliki sifat
seorang pemimpin dan menjalankan pekerjaan dengan lebih baik.sifat-sifat seorang
pemimpi seperti apa yang baik dan dibutuhkan oleh pengusaha? Berikut di
antaranya:
1. Bertanggung Jawab
Sifat-sifat seorang pemimpin yang perlu kamu miliki jika ingin menjalankan
usaha, yaitu harus bertanggung jawab.Jadi, kamu harus siap untuk bertanggung
jawab penuh atas segala kemungkinan baik atau buruk yang bisa saja terjadi pada
perusahaan.Seorang pemimpin tidak hanya memiliki tanggung jawab penuh
terhadap perusahaan, tetapi juga pada setiap individu atau tenaga kerja yang ada di
dalam perusahaan.Ketika ada kesalahan, pemimpin harus bertanggung jawab akan
hal tersebut. Apabila karyawan melakukan kesalahan, kritiklah mereka dan dorong
untuk melakukan pekerjaan lebih baik lagi.Jika mereka memiliki performa yang
baik dalam bekerja, berikanlah apresiasi dengan cara memuji atau memberikan
bonus. Dengan begitu, mereka akan terus termotivasi untuk bekerja lebih baik
untuk ke depannya.
2. Kemampuan Komunikasi yang Baik
masalah dan solusi dengan jelas serta ringkas Pemimpin juga harus tahu kapan
mereka perlu berbicara dan kapan harus mendengarkan.Selain itu, para penting bagi
seorang pemimpin untuk dapat berkomunikasi pada tingkat yang berbeda.
Misalnya, berbicara satu lawan satu, melalui telepon, email, dan media komunikasi
lainnya.
3. Percaya Diri
Jika kamu ingin menjadi seorang pemimpin yang baik untuk perusahaan, kamu
perlu memiliki sikap penuh percaya diri. Dengan percaya diri yang tinggi, seorang
pemimpin bisa memberikan motivasi kepada individu lain yang berada di dalam
maupun luar timnya. Meskipun saat bekerja ada berbagai rintangan yang dapat
menghambat kemajuan, kamu harus tetap bersikap penuh percaya diri. Dengan
tetap yakin dan tenang. Jadi, tenaga kerja lain yang bekerja dengan kamu ikut
percaya dan lebih yakin dalam menjalankan perannya dalam sebuah tim.
4. Memiliki Emosional yang Stabil
Sifat-sifat seorang pemimpin selanjutnya yang perlu kamu miliki dalam diri
sendiri, yaitu memiliki kondisi emosional yang stabil. Jangan sampai kamu
mengikuti ego di dalam diri yang pada akhirnya menyebabkan kekacauan pada tim
maupun kinerja perusahaan keseluruhan. Emosi yang stabil berarti pemimpin dapat
menjalankan kontrol dan regulasi yang baik atas perilaku mereka sendiri dan
mampu menoleransi frustrasi atau stres. Selain itu, pemimpin juga harus mampu
mengatasi perubahan dalam lingkungan kerjanya tanpa reaksi emosional yang
intens.
5. Berani Mengambil Risiko
Seorang pemimpin usaha yang berhasil harus berani untuk mengambil risiko
dalam setiap keputusan. Perlu kamu ketahui bahwa setiap proses usaha tidak akan
selalu mulus atau sesuai dengan keinginanmu. Jadi, akan selalu ada risiko yang
menyertainya. Nah, sebagai seorang pemimpin, kamu perlu cermat dalam memilih
kapan harus mengambil risiko tersebut dan mengetahui kapan harus mengambil
pendekatan yang aman. Agar keputusan dalam mengambil risiko yang kamu
lakukan tak salah langkah, kamu harus selalu menilai situasi dan kondisi secara
rinci. Coba bandingkan pro dan kontra dari situasi tersebut. Barulah kamu bisa
membuat berbagai solusi dan memilih salah satunya yang paling tepat. Apabila
kamu masih merasa kesulitan atau ragu dalam membuat keputusan, coba jabarkan
segala pemikiranmu pada sebuah kertas.Diskusikan juga dengan karyawan lain
untuk dapat membuat keputusan yang paling baik dengan percaya diri.
6. Empati
Empati termasuk salah satu sifat-sifat seorang pemimpin yang perlu kamu
miliki jika ingin menjalankan sebuah usaha. Dikutip dari laman Center for
Creative Leadership, empati berkorelasi dengan kinerja pekerjaan dan merupakan
bagian penting dari kecerdasan emosional sekaligus efektivitas kepemimpinan.
Empati merupakan sebuah kemampuan untuk merasakan kondisi emosional orang
lain. Seorang pemimpin yang empati akan lebih memahami karyawannya
sehingga memiliki sudut pandang baru saat hendak membuat keputusan. Menurut
penelitian, jika menunjukkan kepemimpinan yang penuh empati kepada karyawan
atau bawahan secara langsung, kamu dianggap sebagai atasan atau leader yang
baik oleh mereka. Hal ini karena karyawan merasa dihargai dan divalidasi
perasaannya. Jadi, mereka merasa bahwa pimpinan perusahaannya memiliki jiwa
kemanusiaan yang penuh kasih.
7. Bersikap Positif
muncul karena seorang karyawan merasa vital atau dianggap penting oleh
perusahaan. Jadi, mereka berusaha keras dalam membantu perusahaan untuk
mencapai tujuan.
9. Punya Motivasi
Sifat-sifat seorang pemimpin lainnya yang perlu kamu miliki dalam diri adalah
punya motivasi. Sebagai seorang pemimpin, kamu harus memiliki motivasi diri
dan mampu untuk terus maju untuk mencapai tujuan meskipun ada hambatan atau
risiko kegagalan. Pemimpin yang memiliki motivasi juga biasanya cenderung
berusaha keras untuk melampaui harapan, bukan hanya sekadar mencapai tujuan.
Syarat kepemimpinan
Adapun syarat kepemimpinan menurut pandangan ulama islam klasik. Para
pemikir islam klasik memberikan kriteria yang cukup ketat pada pemimpin demi
terjaganya prinsip maslahah tersebut. Konsekuensi dari kondisi tersebut pada
akhirnya berpengaruh pada penentuan syarat-syarat seorang pemimpin yang
dirumuskan oleh para ulama dan fuqhada. Pendapat dan ijtihad mereka sangat
tergantung dan ditemukan oleh situasi dan kondisi yang mengitarinya. Seperti
pendapat para ulama dan fuqhoda Al mawardi, dalam (Jamal dan Kadarusan,
2004), tokoh ulama bagi seorang pemimpin yaitu :
Adil dalam arti yang tulus,
Punya ilmu untuk dapat melakukan ijtihad di dalam menghadapi
persoalan-persoalan dalam hokum,
Sehat pendengaran, mata dan lisannya supaya dapat berurusan langsung
dengan tanggung jawabnya,
Sehat badan, sehingga tidak terhalang untuk melakukan gerak dan
melangkah cepat,
Pandai dalam mengendalikan urusan rakyat dan kemasahatan umum
Berani dan tegas membela rakyat dan menghadapi musuh,
Dari keturunan quraisy.
Prinsip-Prinsip Kepemimpinan
Melayani
Prinsip pertama yang paling penting dan harus diketahui oleh seorang
pemimpin adalah memberikan pelayanan yang baik sebagai tujuan utama.
Menjadi pemimpin adalah tugas pengabdian. Prinsip yang melayani,
seseorang pemimpin akan lebih mengutamakan kepentingan orang-orang yang
dipimpinnya, dibandingkan lebih mendahulukan kepentingan pribadi atau
kelompok. Pemimpin yang lebih mengutamakan kepentingan orang-orang
yang dipimpinnya, akan mau turun langsung untuk melihat, menyaksikan dan
mendengarkan keluhan, kesudahan, kesulitan dan persoalan yang dialami oleh
bawahannya.
Membuat keputusan
Pembuatan keputusan merupakan tugas paling utama yang harus dilakukan
oleh seorang pemimpin. Keberhasilan seorang pemimpin untuk menentukan
kebijakan yang ingin dibuat atau ditetapkannya, diawali dengan sebuah
keputusan strategis yang diambil pemimpin tersebut. Membuat keputusan
merupakan fungsi-fungsi dasar berpikir, di mana proses penggunaan pikiran
dalam mengarahkan pada suatu tindakan untuk menetapkan suatu pilihan.
Keteladanan
Pemimpin dinilai dari apa yang telah dilakukan atau diberikannya kepada
organisasi dan orang-orang yang dipimpinnya. Pemimpin yang menunjukkan
pengaruh baik dan memberikan nilai positif bagi organisasi dan pengikutnya,
akan mampu menjadi teladan bagi yang dipimpinnya. Keteladanan seorang
pemimpin ditunjukkan melalui sikap dalam memberikan inspirasi,
membimbing dan memotivasi bawahan, memiliki kemampuan luas, kreatif,
visioner, bekerja secara jujur dan ikhlas, serta memiliki perhatian dan
kepedulian.
Bertanggung jawab
Menjadi pemimpin merupakan tanggung jawab besar yang harus diemban
sebagai bentuk dari amanah, dukungan atau kepercayaan orang lain yang
memiliki harapan kepada seorang pemimpin tersebut untuk melakukan
perubahan yang lebih baik dari keadaan sebelumnya.
Bekerja sama
Pemimpin yang efektif akan mampu menciptakan budaya kerja sama tim yang
baik diantara anggota organisasi, melakukan komunikasi yang efektif dengan
para bawahan, serta menciptakan lingkungan kerja yang baik. Terciptanya
kerjasama yang baik, maka seluruh pekerjaan akan diselesaikan dengan tepat
waktu, tujuan yang diinginkan dapat dicapai dan para anggota organisasi akan
bekerja dengan senaang hati.
Menciptakan perubahan
Pemimpin harus mampu membuat terobosan-terobosan baru sehingga suatu
pembaharuan fundamental baik pada tubuh organisasi, produk atau jasa
maupun bagi orang-orang yang dipimpinnya. Pemimpin yang memiliki
inovatif dan kreativitas akan menghindari pola kerja yang bersifat rutinitas
yang monoton sehingga tidak memberikan arah perkembangan yang baik bagi
yang dipimpinnya. Kreativitas pemimpin juga akan berani menciptakan
peluang-peluang dan menghadapi tantangan-tantangan besar dalam mencapai
tujuan yang diinginkan (Tambunan, 2015, hlm. 59-71 dalam Sadikin dkk,
2020, hlm.124 ).
Unsur-Unsur Kepemimpinan
Kekuasaan
Kemampuan memakai kekuasaan dengan efektif dan dengan cara yang
bertanggung jawab.
Pemahaman orang-orang
Artinya, seorang pemimpin harus sanggup untuk memahami bahwa manusia
itu mempunyai motivasi yang berbeda-beda pada waktu yang berbeda-beda
dan dalam situasi yang berbeda-beda pula.
Sementara itu, menurut Sadikin dkk (2020, hlm. 117) unsur-unsur kepemimpinan
adalah sebagai berikut.
Kumpulan Orang
Terdapat kumpulan orang yang menjadi pengikut untuk mencapai tujuan
organisasi tersebut. Para pengikut akan menerima pengarah dan perintah dari
pemimpin. Demikian pula, wewenang seorang pemimpin ditentukan oleh
kepatuhan para pengikut untuk melaksanakan arahan dan perintah pemimpin.
Semakin dilaksanakan dengan baik arahan dan perintah pemimpin oleh para
Kekuasaan
Kekuasaan merupakan kekuatan yang dimiliki seorang pemimpin untuk
memengaruhi para pengikutnya dalam melaksanakan tugasnya. Pemimpin
memiliki kekuasaan yang lebih besar dari kekuasaan yang dimiliki para
anggota organisasi. Ada lima dasar kekuasaan yang dimiliki pemimpin, antara
lain kekuasaan menghargai, kekuasaan memaksa, kekuasaan sah, kekuasaan
rujukan, dan penguasaan keahlian.
Mempengaruhi
Unsur ketiga ini dari kepemimpinan adalah kemampuan pemimpin dalam
menggunakan berbagai bentuk kekuasaan yang dimilikinya untuk
memengaruhi para anggota organisasi agar mau melaksanakan tugasnya.
Pemimpin harus mempunyai keahlian untuk dapat mempengaruhi anggota
organisasinya. Meskipun sebenarnya pada dasar unsur ini menekankan pada
pengikut, inspirasi juga dibutuhkan dari pimpinan. Para pemimpin memiliki
kualitas daya tarik yang dapat menimbulkan kesetiaan, pengabdian, dan
keinginan yang kuat dari para anggota organisasi untuk melakukan hal-hal
yang diinginkan pemimpin.
Nilai
Kemampuan untuk menggunakan tiga unsur sebelumnya dan mengakui bahwa
kemampuan berkaitan dengan nilai. James McGregor, dalam Stoner (1996
dalam Sadikin dkk, 2020, hlm. 118) mengatakan bahwa pemimpin yang
mengabaikan komponen moral kepemimpinan mungkin dalam sejarah
dikenang sebagai penjahat, atau lebih jelek lagi. Demikian moral sangat
berkaitan dengan nilai-nilai dan persyaratan bahwa para pengikut diberi cukup
pengetahuan mengenai alternatif agar dapat membuat pilihan yang telah
dipertimbangkan jika tiba saatnya memberikan respons pada usulan pemimpin
untuk memimpin (Bangun dalam Sadikin, 2020, hlm. 118).
Daftar pustaka
Alfa Beta.
http://hmpips.Fis.um.ac.id/?p=273