Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH LEADERSHIP

MODEL DASAR KEPEMIMPINAN MENURUT BAVERLY, MENCAKUP


EMPOWERMENT, ACHIEVEMENT, TEAMWORK, INNOVATION DAN
EFFECTIVENESS

Dosen pengampu: Dr. Jalaluddin Rum, S.E., M.Si

OLEH :

SHOBHIKHOTUL MAGFIROH / 19050101087

FARIS IBNU M / 19050101102

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN KENDARI
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan karunianya sehingga makalah Leadership yang berjudul “MODEL
DASAR KEPEMIMPINAN MENURUT BAVERLY, MENCAKUP
EMPOWERMENT, ACHIEVEMENT, TEAMWORK, INNOVATION DAN
EFFECTIVENESS” bisa terselesaikan dengan tepat waktu.

Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada


Rassulullah Muhammad Shallallahu 'Ala Muhammad . Kepada keluarganya,
sahabatnya dan semoga kita sebagai ummatnya.
Pada kesempatan kali ini kami tidak lupa menyampaikan rasa syukur dan terima
kasih kepada semua pihak khususnya Dosen Pembimbing Mata kuliah Leadership
Bapak Dr. Jalaluddin Rum, S.E., M.Si dan teman-teman yang telah banyak
membantu dan memberikan dukungan kepada kami.

Dengan penuh kesadaran bahwa tidak ada yang sempurna didunia ini
melainkan Allah SWT, maka makalah ini pun tidak luput dari segala kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh karna itu kritik dan saran dari pembaca yang
bersifat memperbaiki, menyempurnakan, dan mengembangkan makalah ini sangat
kami harapkan.
Kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Aamiin

Kendari,12 Mei 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................................

KATA PENGANTAR................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................. ii

BAB l : PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

A. Rumusan Masalah............................................................................................... 2
B. Tujuan ................................................................................................................ 2
C. Manfaat .............................................................................................................. 2

BAB ll : PEMBAHASAN ............................................................................................ 3

A. Pengertian Kepemimpinan ................................................................................. 3


a. Menurut Beverly .......................................................................................... 3
B. Hal-Hal Yang Mencakup Kepemimpinan...........................................................
a. Empowerment And Leadership
1. Empowerment Sebagai Alat Produktivitas Dalam Mengembalikan
Kehidupan Organisasi................................................................................3
2. Peran Pemimpin Dalam Menerapkan Empowerment Leadership ...........4
3. Kelebihan Dan Kekurangan Empowerment Leadership .............................5
b. Achievement And Leadership
1. Karakteristik Achievement Leadership .................................................6
2. Kelebihan Dan Kekurangan Achievement Leadership ..............................7
c. Teamwork And Leadership
1. Karaketeristik Teamwork Leadership ...................................................8
d. Innovation Leadership
1. Karakteristik Innovation Leadership .....................................................9
2. Kepemimpinan Inovasi Adalah Pendorong Budaya Inovasi Perusahaan
........................................................................................................................10
3. Ciri-Ciri Innovation Leadership ............................................................10
e. Effectiveness And Leadership ....................................................................11
BAB III : PENUTUP ................................................................................................... 14

ii
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 14

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kepemimpinan adalah kemampuan individu atau sekelompok
individu untuk mempengaruhi dan membimbing pengikut atau anggota
lain dari suatu organisasi.
Kepemimpinan melibatkan pengambilan keputusan yang baik - dan
terkadang sulit menciptakan dan mengartikulasikan visi yang jelas,
menetapkan tujuan yang dapat dicapai, dan memberikan pengetahuan dan
alat yang diperlukan pengikut untuk mencapai tujuan tersebut.
Pemimpin ditemukan dan dibutuhkan di sebagian besar aspek
masyarakat, mulai dari bisnis hingga politik hingga wilayah hingga
organisasi berbasis komunitas.
Seorang pemimpin yang efektif memiliki karakteristik sebagai
berikut: kepercayaan diri, komunikasi yang kuat dan keterampilan
manajemen, pemikiran kreatif dan inovatif, ketekunan dalam menghadapi
kegagalan, kemauan untuk mengambil risiko, keterbukaan terhadap
perubahan, dan sikap tenang dan reaktif pada saat krisis.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Kepemimpinan Menurut Beverly ?
2. Mengapa Empowerment Sebagai Alat Produktivitas Dalam
Mengembalikan Kehidupan Organisasi ?
3. Seperti Apa Karakteristik Achievement Leadership ?
4. Bagaimana Cara Yang Dipertimbangkan Saat Menyiapkan Kerja
Tim (Teamwork Leadership) ?
5. Apa Saja Ciri-Ciri Kepemimpinan Inovasi ?
6. Apa Yang Dimaksud Dengan Kinerja Dan Efektivitas
Kepemimpinan ?
C. TUJUAN
1. Untuk Mengetahui Apa Pengertian Kepemimpinan Menurut
Beverly.

1
2. Untuk Memahami Empowerment Sebagai Alat Produktivitas Dalam
Mengembalikan Kehidupan Organisasi.
3. Untuk Mengetahui Seperti Karakteristik Achievement Leadership.
4. Untuk Bisa Mengetahui Seperti apa Cara Yang Dipertimbangkan
Sebelum Menyiapkan Sebuah Tim (Teamwork Leadership).
5. Untuk Mengetahui Ciri-Ciri Kepemimpinan Inovasi
6. Untuk Mengetahui Apa Yang Dimaksud Dengan Kinerja Dan
Efektivitas Kepemimpinan.
D. MANFAAT
1. Agar Dapat Memahami Apa Pengertian Kepemimpinan Menurut
Beverly.
2. Agar Dapat Memahami Empowerment Sebagai Alat Produktivitas
Dalam Mengembalikan Kehidupan Organisasi.
3. Agar Dapat Memahami Seperti Apa Karakteristik Achievement
Leadership.
4. Agar Dapat Memahami Seperti Bagaiamana Cara Yang Tepat
Dalam Menyiapkan Sebuah Tim Yang Efektif (Teamwork
Leadership).
5. Agar Dapat Memahami Seperti Apa Ciri-Ciri Kepemimpinan
Inovasi Tersebut.
6. Dan Agar Dapat Memahami Yang Diamaksud Dengan Kinerja Dan
Efektivitas Kepemimpinan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. KEPEMIMPINAN MENURUT BEVERLY


Pengertian kepemimpinan menurut Beverly Adalah kemampuan
menciptakan suatu kegiatan kelompok demi mencapai tujuan organisasi dengan
jalan effektifitas yang maksimum serta kerja sama dari tiap-tiap individu.
Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan sangat
penting dalam menciptakan kinerja yang optimal.
Kinerja yang optimal juga dipengaruhi oleh komunikasi dalam organisasi
yang memegang peran penting untuk mendukung efektivitas operasional
organisasi. Penelitian yang dilakukan oleh Beverly (2004), menemukan bahwa
komunikasi organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja menyeluruh. Studi
yang dilakukan Brunetto and Farr-Wharton (2002) juga menyatakan bahwa
kepuasan komunikasi dengan atasan berpengaruh signifkan terhadap kepuasan
kerja. Hasil studi yang dilakukan Testa (2000) menemukan bahwa komitmen
organisasional sebagai variabel mediator antara kepuasan dan tingkat upaya

a. Empowerment And Leadership


Empowerment leadership atau kepemimpinan yang memberdayakan
merupakan gaya kepemimpinan yang mengedepankan pemberdayaan bagi
anggotanya. Pemimpin dengan gaya kepemimpinan ini akan berfokus untuk bisa
memberdayakan anggotanya dengan cara  memberinya motivasi, memahami
perilaku dan kemauan anggotanya, serta melibatkan anggotanya di dalam
pengambilan keputusan.
Sedangkan, dari sudut pandang psikologi, menurut Spreitzer
(1995), terdapat empat elemen yang mendefinisikan pemberdayaan, yaitu 
1. Makna
Nilai dari tujuan kerja, biasanya dikaitkan dengan cita-cita atau
standar individu
2. Kompetensi atau efikasi diri (self-efficacy)
Keyakinan individu pada kemampuannya untuk melakukan
kegiatan dengan keterampilan yang ia miliki

3
3. Determinasi diri
Individu memiliki pilihan dalam memulai dan mengatur tindakan
yang hendak dilakukan
4. Dampak
Tingkat pengaruh yang dapat diberikan individu untuk
membuahkan hasil yang strategis, administratif, atau operasional di
dalam pekerjaan. 

1. EMPOWERMENT SEBAGAI ALAT PRODUKTIVITAS DALAM


MENGEMBALIKAN KEHIDUPAN ORGANISASI
Empowerment dapat dianggap sebagai prosedur keputusan yang
terdiri atas beberapa tahap. Empowerment melibatkan tugas tanggungjawab
terhadap bawahan. Kesuksesan empowerment sebagai alat produktivitas
banyak bergantung pada bagaimana menjalankannya. Sehubungan dengan
empowerment, pegawai perlu dilatih (coaching) agar dapat belajar
mengembangkan power dan mengembangkan potensi (self-efficacy) yang
ada pada dirinya. Dalam hal ini, dukungan khusus diperlukan buat pegawai
agar lebih nyaman dalam mengembangkan power.
Walaupun terdapat beberapa hambatan atau batasan dalam
empowerment, namun seorang atasan hendaknya tetap sensitive dan peduli
akan keadaan organisasi khususnya bawahannya sebab aksi negatif akan
muncul sebagai bentuk protes jika bawahan merasa tidak puas.
2. Peran Pemimpin dalam Menerapkan Empowering Leadership
Dalam organisasi, performansi organisi tidak lepas kaitannya
dengan peran pemimpin. Sudah puluhan tahun, banyak penelitian
dilakukan untuk mengetahui bagaimana pemimpin yang baik. Aamodt
(2016) mengemukakan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin,
dibutuhkan karakteristik tertentu.
Peran pemimpin sangat besar dalam membangun iklim organisasi
yang sehat. Pemimpin juga dapat mempengaruhi performansi kinerja
bawahan atau karyawannya.
Banyak model kepemimpinan yang diajukan dan dianggap efektif.
Salah satu gaya kepemimpinan yang patut diperhatikan
adalah empowering leadership. Empowering leadership sendiri adalah

4
gaya kepemimpinan yang mementingkan komitmen dalam
pelaksanaan kinerja (implementing performance).

3. Kelebihan Dan Kekurangan Empowerment And Leadership


- Kelebihan
b. Karyawan merasa lebih nyaman dalam bekerja
Pemimpin dengan gaya ini akan lebih menghargai
karyawannya. Bukan hanya berdasarkan hasil kerja, tapi juga
dari dirinya sendiri sebagai seorang individu.
c. Kreativitas dan inisiatif karyawan akan lebih tinggi
Pemimpin dengan gaya ini tidak hanya mendelegasikan tugas,
tapi juga memberikan kepercayaan penuh dalam penyelesaian
pekerjaan 
d. Tingkat keberhasilan pencapaian tujuan akan lebih besar
Selain memberikan kepercayaan penuh dalam pendelegasian
tugas, pemimpin juga memberitahu tujuan dari pekerjaan
tersebut, sehingga pekerjaan dapat selesai sesuai dengan yang
diharapkan/ditargetkan
e. Meningkatnya komitmen dan loyalitas anggota
Anggota kelompok merasa diberi kepercayaan karena
dilibatkan dalam pembuatan keputusan dan merasa dibimbing.
Ini membuat karyawan bertahan di dalam perusahaan
- Kekurangan
a. Menyebabkan anggota baru stres apabila tidak bisa bekerja
secara mandiri
Karyawan yang tidak biasa bekerja secara mandiri (harus
dituntun perlahan) kurang cocok memiliki pemimpin dengan
tipe ini 
b. Terjadi penyalahgunaan kewenangan yang diberikan kepada
pihak manajer
Pemberian kebebasan dalam membuat keputusan pekerjaan

5
terkadang membuat beberapa orang menyalahgunakan
wewenang tersebut.
b. Achievement And Leadership
Kepemimpinan yang berorientasi pada prestasi ( Achievement )
adalah gaya kepemimpinan yang berfokus pada pemenuhan tujuan
kelompok. Pemimpin yang berorientasi pada prestasi sering
memprioritaskan pencapaian hasil. Jenis kepemimpinan ini lebih umum
dalam tim profesional yang memiliki tujuan yang sama daripada
kelompok orang yang semuanya bekerja menuju tujuan yang berbeda.
Biasanya melibatkan menyatakan tujuan untuk kelompok dan
memastikan bahwa kelompok memiliki keterampilan dan sumber daya
untuk mencapai tujuan tersebut pada waktu yang tepat. Kolaborasi
dengan anggota tim seringkali penting dalam strategi ini, meskipun para
pemimpin mungkin masih mengharapkan tim mereka untuk mandiri
dalam pengambilan keputusan mereka.

1. Karakteristik Achievement Leadership


Untuk memahami dengan baik kepemimpinan yang berorientasi pada
pencapaian ( Achievement ), ada tiga gaya kepemimpinan terkait adalah:
- Arahan : Dalam gaya kepemimpinan ini, para pemimpin mengawasi
karyawan mereka dengan sangat ketat, mendelegasikan tugas dan dapat
membuat semua keputusan sendiri tanpa berkonsultasi dengan tim secara
konsisten.
- Mendukung : Para pemimpin ini memprioritaskan kepuasan dan moral
karyawan saat membuat keputusan dan mengembangkan strategi jangka
panjang.
- Partisipatif : Di bawah kepemimpinan partisipatif, karyawan
menawarkan umpan balik kepada penyelia mereka, dan penyelia
menerapkan umpan balik itu ke dalam proses pengambilan keputusan
mereka.
Sementara keempat gaya kepemimpinan bisa efektif, dampaknya
bervariasi tergantung pada lingkungan di mana para profesional
menggunakannya. Sebaiknya pertimbangkan jenis proyek yang

6
diselesaikan tim Anda, ruang lingkup proyek tersebut, dan kepribadian
anggota tim Anda saat memilih gaya kepemimpinan.
2. Keuntungan Dan Kerugian
Pemimpin yang mempraktikkan gaya ini fokus pada apa yang dicapai
tim dan tugas mereka, daripada berfokus pada orang. Ada beberapa
Keuntungan dan Kerugian diantaranya :
- Keuntungan:
a. Mereka menawarkan saran dan dengan senang hati berbagi
pengalaman
b. Tujuan dikomunikasikan dengan jelas.
c. Tanggal sejalan dengan tujuan yang jelas.
d. Mereka membantu Anda mengatur waktu Anda dengan lebih
baik.
e. Sistem bonus yang jelas.
f. Gaya kepemimpinan ini membuat hasil lebih mudah dicapai.
- Kekurangan:
a. Fokus pada tujuan, mengurangi kemungkinan karyawan ingin
meningkatkan proses, dan fokus pada penyelesaian tugas.
b. Seorang karyawan diperlakukan sebagai tugas, jika dia tidak
dapat melakukan tugas karena alasan pribadi, dia sering diganti
tanpa ragu sedikit pun.
c. Mengurangi kreativitas dan inovasi.
d. Biasanya omzetnya tinggi.
e. Menyebabkan kelelahan.

c. Teamwork And Leadership


Kerja tim adalah upaya kolaboratif kelompok untuk mencapai tujuan
bersama atau untuk menyelesaikan tugas dengan cara yang paling efektif dan
efisien. Konsep ini terlihat dalam kerangka yang lebih besar dari sebuah tim,
yang merupakan sekelompok individu yang saling bergantung yang bekerja sama
menuju tujuan bersama.
Setiap anggota tim memiliki keterampilan, bakat, pengalaman, dan
pendidikan. Masing-masing diharapkan berkontribusi. Pekerjaan adalah aktivitas,
dan meskipun mungkin menyenangkan atau menarik, itu juga membutuhkan

7
usaha dan komitmen, karena ada jadwal produksi dengan tanggung jawab
individu dan kelompok. Setiap anggota harus memenuhi kewajibannya sendiri
agar tim berhasil, dan tim, seperti rantai, hanya sekuat anggota terlemahnya.
Dalam konteks ini, kami tidak mengukur kekuatan atau kelemahan di gym, tetapi
dalam hal produktivitas.
Kepemimpinan sangat penting untuk membuat kerja tim menjadi
kenyataan. Sifat kepemimpinan yang negatif dapat merusak tim dan
menghancurkan semua rasa kerja tim yang mereka miliki. Sebaliknya, sifat
kepemimpinan yang positif dapat mendorong tim untuk bekerja sama dengan
mulus dan mencapai tujuan yang lebih besar. Dalam pengaturan profesional itu
adalah pemimpin tim, manajer, pemilik bisnis, eksekutif, dan pemimpin lainnya
yang bertanggung jawab atas lingkungan kerja tim di tempat kerja mereka.
John Thill dan Courtland BoveeThill, J. V., & Bovee, C. L. (2002). Esensi
komunikasi bisnis. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.
Berikan cara yang dipertimbangkan saat menyiapkan tim yang efektif
:
1. Memilih anggota tim dengan bijak
2. Memilih pemimpin yang bertanggung jawab
3. Mempromosikan kerjasama
4. Memperjelas tujuan
5. Dapatkan komitmen
6. Memperjelas tanggung jawab
7. Tanamkan tindakan cepat
8. Terapkan teknologi
9. Pastikan kompatibilitas teknologi
10. Berikan umpan balik yang cepat
Jadi mengapa kerja tim dan kepemimpinan itu penting? Karena
dengan bersama-sama mereka memberikan kejelasan bagi tim Anda
dan memiliki dampak langsung pada visi perusahaan.
2. Karakteristik Teamwork and Leadership
- Menumbuhkan komunikasi yang terbuka dan jujur
- Ciptakan lingkungan di mana keterbukaan dan kejujuran dalam semua
aspek komunikasi didorong. Mintalah orang-orang untuk berbagi
pandangan mereka dan berbicara tentang hambatan di jalan mereka.
- Ciptakan tujuan kolaboratif

8
- Untuk hasil terbaik, tim perlu memahami tujuan (jadi rencanakan
bersama), semua orang yang terlibat perlu diselaraskan pada seperti apa
kesuksesan itu, dan para pemimpin perlu mengakui dan mendukung tim
selama proses.
- Rayakan kesuksesan mereka
- Dengan melakukan tindakan ini, sangat besar dampak yang akan dimiliki
disaat kita bekerja sama dalam sebuah perusahaan sehingga memberikan
respon yang baik terhadap mereka. Jangan pernah lupa untuk memuji
ide-ide bagus atau target yang tercapai. Bagikan kesuksesan tim Anda
dengan perusahaan pada umumnya dan perjuangkan mereka menjadi
pemimpin.
- Tunjukkan empat.
d. Innovation Leadership
1. Gaya kepemimpinan inovasi: Karakteristik dan praktik
Inovasi kepemimpinan adalah filosofi dan teknik yang menggabungkan
gaya kepemimpinan yang berbeda untuk mempengaruhi karyawan untuk
menghasilkan ide-ide kreatif, produk, dan layanan. Peran kunci dalam
praktik kepemimpinan inovasi adalah pemimpin inovasi.
Untuk beradaptasi dengan perubahan baru, “Perlunya inovasi dalam
organisasi telah menghasilkan fokus baru pada peran pemimpin dalam
membentuk sifat dan keberhasilan upaya kreatif.
2. Mengapa inovasi penting dalam kepemimpinan?
Setiap inovasi bisnis yang sukses dimulai dengan generasi ide. Ini
tentang mengembangkan ide-ide luar biasa yang menjadi dasar keberhasilan
inovasi yang luar biasa. Oleh karena itu, inovasi dan kepemimpinan menjadi
lebih penting bagi para pemimpin bisnis. Manajer harus mengatasi status
quo, memikirkan produk dan layanan masa depan, mengembangkan model
bisnis dan proses bisnis baru.
Hubungan tradisional antara manajer dan bawahan mereka ditandai
dengan otoritas dan kepatuhan. Supervisor memerintahkan, karyawan
mengeksekusi. Berdisiplin. Benar. Tanpa kontradiksi. Hirarki mengingatkan
pada militer. Tetapi dalam gaya kepemimpinan manajemen inovasi
kontemporer berubah. Perusahaan yang ingin menerapkan strategi inovasi
dituntut untuk membangun budaya inovasi. Mereka harus mampu
menerapkan inovasi inkremental dan perbaikan terus-menerus serta inovasi

9
radikal. Para pemimpin bisnis memainkan peran yang semakin penting
dalam proses ini.
3. Karakteristik Kepemimpinan Inovatif
Biasanya hal ini tidak terjadi karena manajer tidak menyukai kreativitas.
Sebaliknya, banyak yang percaya pada nilai ide-ide baru dan berguna.
Namun, kreativitas secara tidak sengaja dirusak setiap hari oleh suasana
kerja yang – untuk alasan yang baik – telah diciptakan untuk
memaksimalkan kebutuhan bisnis seperti koordinasi, kontrol, dan
produktivitas.
Sebaliknya, banyak yang percaya pada nilai ide-ide baru dan berguna.
Namun, kreativitas secara tidak sengaja dirusak setiap hari oleh suasana
kerja yang – untuk alasan yang baik – telah diciptakan untuk
memaksimalkan kebutuhan bisnis seperti koordinasi, kontrol, dan
produktivitas. Untuk mencapai tujuan bisnis mereka, mereka
mengembangkan organisasi yang secara sistematis menghancurkan
kreativitas.” Oleh karena itu, kepemimpinan inovasi adalah gaya
kepemimpinan yang berbeda. Anda akan diperkenalkan dengan tiga
karakteristik kepemimpinan yang sangat penting di halaman ini.
4. Kepemimpinan inovasi adalah pendorong budaya inovasi perusahaan
Kepemimpinan inovasi berarti bahwa setiap manajer telah
menginternalisasi inovasi sebagai sikap intelektual.
Dan agar setiap karyawan didorong untuk mengembangkan ide-ide yang
mengarah pada inovasi. Kepemimpinan adalah pendorong budaya perbaikan
dan inovasi yang berkelanjutan.
Pemimpin tim dan manajemen menengah dapat diundang secara teratur
untuk berpartisipasi dalam panel inovasi.
Eksekutif didorong untuk bertindak dengan percaya diri, tetapi tidak
sejauh persepsi itu muncul, orang lain tidak bisa berbuat lebih baik.
5. Apa saja ciri-ciri kepemimpinan inovasi?
- Kepemimpinan inovasi mendorong kreativitas.
Seorang pemimpin inovasi memahami bahwa hasil yang luar
biasa membutuhkan kreativitas untuk terjadi.
- Kepemimpinan inovasi menyambut dan memberikan umpan balik.

10
Dalam kasus di mana anggota tim menghasilkan ide-ide baru,
manajer inovasi terbuka untuk mendiskusikan konsep-konsep ini lebih
jauh untuk melihat apakah mereka layak.
- Kepemimpinan inovasi tahu risiko apa yang layak diambil.
Meskipun kepemimpinan inovasi mendukung kreativitas,
manajer inovasi tahu bahwa kreativitas yang mengalir bebas juga
memiliki beberapa risiko. Pemimpin bisnis yang bertujuan untuk
meningkatkan kinerja inovasi memiliki toleransi risiko tinggi.
- Kepemimpinan inovasi memperhatikan detail.
Manajer inovasi percaya bahwa detail terkecil pun penting
dalam implementasi proyek inovasi. Kesalahan terkecil dapat
berdampak negatif pada keberhasilan proses inovasi sementara
mengambil langkah kecil yang akurat dapat membantu mereka
melakukan hal-hal dengan benar.
- Kepemimpinan inovasi percaya pada kekuatan kolaborasi.
Pemimpin inovasi tidak selalu membutuhkan harmoni yang
lengkap. Karena, mereka mendukung argumen kolaboratif untuk
mencakup semua kemungkinan situasi dan menghasilkan solusi
ideal untuk setiap tantangan yang mungkin dihadapi inovasi di
sepanjang jalan.
e. Effectiveness And Leadership
Efektivitas kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai “kemampuan
pemimpin untuk secara efektif mempengaruhi pengikut dan pemangku
kepentingan organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi”.
Mengapa Anda harus peduli dengan kinerja dan efektivitas
kepemimpinan?
Ada beberapa alasan mengapa kinerja dan efektivitas kepemimpinan
penting bagi organisasi.
bahwa kinerja kepemimpinan dapat menjadi katalisator keberhasilan
atau kegagalan dalam suatu organisasi.
Akibatnya, penting bahwa organisasi mengidentifikasi individu yang
dapat memimpin individu dan tim untuk menjadi sukses .Kita akan melihat
mengapa kinerja kepemimpinan penting, cara kerjanya, manfaat dan

11
kekurangannya, dan bagaimana Anda sebagai seorang profesional dapat
meningkatkan kinerja kepemimpinan anda.
1. Apa yang dimaksud dengan kinerja dan efektivitas
kepemimpinan?
Efektivitas kepemimpinan adalah istilah multi-segi dengan
berbagai kemungkinan komponen yang sulit untuk disaring menjadi
satu definisi khusus. Jadi, pastikan kita semua membicarakan definisi
yang sama tentang efektivitas kepemimpinan untuk melangkah maju
dan mendiskusikannya lebih jauh:
- Kepribadian
Pemimpin yang sukses memiliki kepribadian yang
menyenangkan. Kepribadian adalah jumlah kualitas fisik, mental,
dan sosial. Kepribadian adalah satu-satunya ciri seorang pemimpin
yang baik untuk mempengaruhi bawahannya.
- Keterampilan Manusia
Keterampilan manusiawi mengacu pada keterampilan
interpersonal. Pemimpin harus memahami perasaan, emosi, dan
harapan bawahan. Pengetahuan seperti itu akan memungkinkan
pemimpin untuk mengembangkan hubungan interpersonal dengan
bawahan, yang sangat penting dalam organisasi mana pun.
- Keterampilan Komunikasi.
Pemimpin yang efektif adalah komunikator yang baik.
Komunikasi yang efektif dalam tiga bidang kritis adalah kunci
untuk memenangkan kepercayaan dan keyakinan bawahan
- Keterampilan Administrasi.
Kepemimpinan harus diberikan sesuai kebutuhan untuk
menjalankan fungsi manajemen seperti perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.
- Pengambilan Keputusan.
Efektivitas Kepemimpinan membantu para pemimpin
dalam pengambilan keputusan yang efektif. Ada kebutuhan untuk

12
mengidentifikasi masalah. Oleh karena itu, solusi alternatif harus
dicantumkan.

13
BAB II
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tujuan utama dari kepemimpinan adalah untuk mewujudkan tujuan dan
tugas perusahaan dengan cara yang terbaik. Apa yang paling efektif tergantung
pada pemahaman kinerja pimpinan. Dalam pengertian yang paling sederhana,
kinerja adalah kontribusi yang diberikan karyawan terhadap tujuan perusahaan
Secara umum.
Kinerja adalah suatu konsep yang menentukan baik secara kualitatif
maupun kuantitatif sebagai hasil dari suatu kegiatan yang terarah dan terencana
atau menentukan kinerja, hasil dari kegiatan tersebut harus dievaluasi Dengan
kata lain, kinerja perusahaan adalah output dari waktu tertentu. Pada saat yang
sama, sangat penting bagi organisasi untuk memiliki dampak positif pada strategi
yang diterapkan oleh perusahaan terhadap pesaing di lingkungan yang sangat
kompetitif.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://saylordotorg.github.io/text_business-communication-for-success/s23-05-
teamwork-and-leadership.html

https://www.totalteambuilding.com.au/how-can-leadership-create-and-encourage-
teamwork/

Abdul, Azis, Wahab, Anatomi Organisasi Kepemimpinan Pendidikan, Bandung:


Alfabeta, 2008.

15

Anda mungkin juga menyukai