Anda di halaman 1dari 4

Pertanyaan kelompok 6 (1.

0)
1. Berkaitan dengan materi pengambilan keputusan, saya mau bertanya bagaimana cara
mengambil keputusan yang baik dan benar?
~ Seperti yang telah di jelaskan tadi bahwa kita harus mengikuti langkah2
pengambilan keputusan untuk mendapatkan keputusan yang tepat, seperti kita
membuat identifikasi tujuan, membaca kriteria, membuat prioritas kriteria, membuat
alernatif, membuat alternatif, melakukan uji alternatif, menetapkan alternatif.
2. Bagaimana cara membandingkan keputusan 1 dengan keputusan lainnya agar
mendapatkan hasil yang maksimal?
~ maka dari itu perlu di adakannya uji alternative, untuk membandingkan keputusan
mana yang lebih baik untuk di pilih. Seperti kita memiliki pilihan A dan B setelah itu
kita membuat lah uji alternatifnya.
3. Diantara 5 tipe kepemimpinan di atas pemimpin yang bagaimanakah menurut anda
yang paling baik?
~ menurut saya cara memimpin suatu organisasi/bisnis memerlukan pendekatan
terhadap lingkungan yang sedang kita alami, kita harus pintar2 menyikapi bagaimana
agar visi dan misi organisasi/bisnis yang kita jalani dapat berjalan dengan lancar,
salah satunya yaitu seperti yang telah saya sebutkan bahwa pemimpin suatu organisasi
memerlukan pendekatan, karena setiap orang memiliki karakter yang berbeda2, ada
karyawan yang tidak suka dengan tipe pemimpin yang otoriter, ada yang tidak suka
dengan tipe paternalistis dan lain2 maka dari itu kita harus menyesuaikan dengan
keadaan.
4. gaimana cara menjadi pemimpin yang kharismatik?
~ cara untuk menjadi pemimpin yang kharismatik; yang pertama yaitu, pemimpin
yang kharismatik memiliki tujuan saat berbicara, yang kedua yaitu, pemimpin yang
kharismatik memiliki kemampuan untuk mengukur situasi, Misalnya saat anda sedang
berbicara dan Anda melihat bahasa tubuh mereka terlihat bosan dan tidak tertarik,
maka Anda harus segera mengubah sesuatu, misalnya saja anda bisa meminta mereka
untuk istirahat terlebih dahulu atau meminta mereka menyampaikan apa yang salah
dan mengungkapkan apa yang ada di dalam pikiran mereka, meskipun hal tersebut
terlihat sepele namun melibatkan orang lain dalam apa yang anda katakan adalah hal
penting untuk di lakukan seorang pemimpin kharismatik. Yang ketiga yaitu;
meluangkan waktu untuk orang lain contohnya yaitu dengan cara anda harus bisa
membuat anggota tim bisa mendekat tanpa harus canggung dan merasa bersalah. Jadi
seperti itu.
Pertanyaan Sesi 2
5. Dalam kepemimpinan kita mengenal berbagai teori atau pendekatan,dan pendekatan
itu erat kaitannya dengan cara bersikap dan cara bertindak seorang pemimpin dalam
menjalankan fungsi kepemimpinannya. Menurut anda pendekatan apa dan bagaimana
yang di gunakan oleh seorang pemimpin?
~ 1) Pendekatan Ciri (Trait Approach)
Pendekatan ini menekankan pada atribut-atribut pribadi dari para pemimpin. Dasar
dari pendekatan ini adalah asumsi adalah bahwa beberapa orang merupakan
pemimpin alamiah yang dianugerahi dengan beberapa ciri yang tidak dipunyai
orang lain.

2) Pendekatan Perilaku (Behavior Approach)


Pendekatan perilaku berlandaskan pemikiran bahwa keberhasilan atau kegagalan
pemimpin ditentukan oleh gaya bersikap dan bertindak dari pemimpin yang
bersangkutan.

3) Pendekatan Kekuasaan–Pengaruh (Power –Influence Approach)


Pendekatan ini menganggap bahwa kekuasaan sangat penting bukan hanya untuk
mempengaruhi bawahan, tetap juga untuk mempengaruhi rekan sekerja, atasan
dan orang-orang di luar organisasi.
4) Pendekatan Situasional
Pendekatan situasional menekankan pada pentingnya faktor-faktor kontekstual
seperti sifat pekerjaan yang dilaksanakan oleh unit pemimpin, sifat lingkungan
eksternal dan karakteristik para pengikut.
6. Bagaimanakah pemimpin yang baik itu?
Gaya kepemimpinan yang baik yaitu :
1. Gaya Kepemimpinan Demokratis
Mengusung konsep demokrasi, pemimpin yang satu ini selalu berdiskusi
kepada anak buahnya saat hendak mengambil sebuah keputusan.Gaya kepimpinan ini
berbanding terbalik dengan kepemimpinan yang otokratis, di mana pemimpin
mengambil alih semua keputusan tanpa melibatkan anak buah.
2. Visioner
Pemimpin yang satu ini biasanya dipenuhi dengan rencana-rencana dan ide di
masa mendatang. Ia sangat senang dalam merancang sesuatu untuk masa depan
perusahaan.Bahkan, hal tersebut belum terpikirkan sama sekali oleh stafnya serta
rekan kerjanya yang lain.
3. Kepemimpinan Multikultural
gaya kepemimpinan ini biasanya diaplikasikan di kantor atau perusahaan yang
stafnya memiliki latar lintas budaya.
Contoh sederhana dari kepemimpinan multikultural adalah pimpinan menyetujui dan
mendukung perayaan hari raya dari berbagai latar belakang yang dikemas sedemikian
rupa sehingga semua stafnya bisa ikut merayakan dengan bahagia.
4. Kepemimpinan Strategis
Gaya kepemimpinan ini tentu dibutuhkan oleh tim riset dan strategi di
berbagai jenis perusahaan, khususnya dalam merancang pola yang dinamis untuk
mengikuti perkembangan pasar atau target.Melalui kepemimpinan strategis,
seharusnya tiap orang di perusahaan punya peluang untuk menyumbangkan ide dan
gagasannya.
5. Memimpin Sambil Mengajar
Gaya kepimimpinan ini adalah kepemimpinan yang sangat menguntungkan
bagi para karyawan kepemimpinan ini dibutuhkan dalam pelatihan-pelatihan yang
diadakan berkala supaya perkembangan staf juga dapat terpantau.Selain waktu, para
pemimpin juga akan mencurahkan motivasi dan dukungan bagi para karyawan yang
ada di bawah supervisinya. Dan seterusnya.
7. Karakter apa saja yang harus dimiliki seorang pemimpin?
1. Disiplin
seorang pemimpin yang mempunyai prinsip kedisiplinan baik disiplin waktu atau diri
akan mampu menghargai waktu dan amanah yang diberikan kepadanya.
seorang pemimpin yang disiplin dengan waktu akan mampu mempunyai manajeman
waktu yang baik sehingga pekerjaannya dapat terselesaikan dengan baik dan tepat
waktu dan ketika seseorang disiplin terhadap dirinya dengan memegang prinsip
kejujuran maka akan membawa organisasi tersebut senantiasa dalam kebaikan baik
dari segi citra maupun perkembangan organisasi.
2. Kesabaran
Seorang pemimpin tentu harus memiliki sifat sabar karena orang-orang yang kita
pimpin tidak memiliki karakter yang sama antar satu sama lain dan mampu
memahami karakter dari masing-masing anggota kita sehingga kita mampu
memberikan amanah sesuai dengan karakter yang dimilikinya.
3. Membangun kepercayaan
Sebelum kita memimpin anggota dalam organisasi maka kita harus mampu
menanamkan rasa percaya diri kepada diri bahwa kita mampu melakukannya,
kemudian seorang pemimpin harus menanamkan kepercayaan atas pemberian job
kepada anggotanya, sehingga anggota tersebut menyadari bahwa pemimpinnya
ternyata percaya kepadanya sehingga anggota akan senantiasa melakukan yang
terbaik. Tidak adanya saling percaya antar pemimpin dan anggota yang akan
membuat organisasi akan kacau dan tidak efektif.
8. Bagaimana cara mengatasi kepercayaan diri jika kita tidak percaya bahwa kita bisa
memimpin, sedangkan secara pengetahuan kita sudah mampu untuk menjadi seorang
pemimpin?
1. Tidak harus sempurna
Jika kita menginginkan untuk melakukan sesuatu dengan sempurna, justru hal
tersebut menjadikan orang peragu. Ingatlah bahwa selain anda banyak yang
memiliki kekurangan, tidak menguasai segala hal, dan melakukan kesalahan.
2. Berdamai dengan kegagalan
Ingatlah bahwa setiap orang pernah melakukan kesalahan, pernah gagal.
Bahkan seorang leader ternamapun memulai pekerjaannya dengan banyak
kessalahan, dan berkembang dari pembelajaran yang ia dapatkan. Karena itu
berdamailah dengan diri anda sendiri, dengan kegagalan masa lalu anda dapat
berkembang dari sana.
3. Berani mengambil keputusan
Bertanya kepada seorang senior leader memang hal yang tepat dilakukan
ketika menghadapi permasalahan yang kompleks dan merupakan hal baru bagi
anda. Tetapi jangan terlalu banyak meminta pertimbangan orang lain, terlebih
bila masalahnya sederhana, ini hanya akan membuat pengerjaan menjadi lebih
lama. Jangan pernah meragukan diri kita sendiri.

Anda mungkin juga menyukai