Anda di halaman 1dari 24

Kepemimpinan (Leadership)

• kepemimpinan adalah sebuah


Pengertian kemampuan atau kekuatan di dalam
diri seseorang untuk memimpin dan
mempengaruhi orang lain dalam hal
bekerja, dimana tujuannya adalah
untuk mencapai target (goal) yang
telah ditentukan.
• Sedangkan pengertian pemimpin
adalah seseorang yang diberi
kepercayaan sebagai ketua (kepala)
dalam sistem di sebuah organisasi/
perusahaan. Dengan begitu, maka
seorang pemimpin harus memiliki
kemampuan untuk memandu dan
mempengaruhi seseorang atau
sekelompok orang.
• Secara umum, seorang pemimpin (leader)
memiliki aura karismatik di dalam dirinya,
memiliki visi misi yang jelas, mampu
mengendalikan apa yang dipimpin, dan
tentunya pandai dalam berkomunikasi.
• Namun, pemimpin yang paling efektif adalah
pemimpin yang mampu menyesuaikan gaya
memimpin dan beradaptasi dengan berbagai
situasi.
Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli

• George R. Terry
Menurut George R. Terry,
pengertian leadership adalah kegiatan
mempengaruhi orang lain untuk diarahkan
mewujudkan tujuan organisasi.
• James A.F. Stoner
Menurut Stoner,
pengertian leadership adalah sebuah
proses mengarahkan dan usaha dalam
mempengaruhi kegiatan yang berkaitan
dengan anggota kelompok atau organisasi.
Unsur Pokok Kepemimpinan
• 1. kepemimpinan melibatkan orang
lain dalam kepemimpinan dan adanya
situasi kelompok atau organisasi
tempat pemimpin dan anggota
berinteraksi
• 2. di dalam kepemimpinan terjadi
pembagian kekuasaan dan proses
mempengaruhi bawahan oleh
pemimpin
• 3. Adanya tujuan bersama yang harus
dicapai
Tujujan Kepemimpinan
• 1. Sarana untuk Mencapai Tujuan
• Kepemimpinan adalah sarana penting untuk
mencapai tujuan. Dengan memperhatikan apakah
tujuan tercapai atau tidak dan bagaimana cara
mencapai tujuan tersebut, maka kita bisa mengetahui
jiwa kepemimpinan dari seseorang.
• 2. Memotivasi Orang Lain
• Tujuan kepemimpinan yang lain adalah untuk
membantu orang lain menjadi termotivasi,
mempertahankan serta meningkatkan motivasi di
dalam diri mereka. Dengan kata lain, pemimpin yang
baik adalah pemimpin yang bisa memotivasi
pengikut/ bawahan untuk mencapai tujuang yang
diinginkan.
Fungsi Kepemimpinan
Memiliki • Fungsi administratif; yang
2 Aspek yaitu:
dimaksud dengan fungsi
administratif adalah pengadaan
formula kebijakan administrasi di
dalam suatu organisasi dan
menyediakan segala fasilitasnya.
• Fungsi sebagai top manajemen;
Fungsi sebagai Top Manajemen
adalah fungsi pemimpin dalam
proses aktivitas pembuatan
Planning, Organizing, Staffing,
Directing, Commanding, dan
Controlling.
10 skill utama yang wajib dimiliki oleh seorang
pemimpin
• 1. Menginspirasi dan Memotivasi
Pemimpin yang hebat menciptakan proyeksi masa depan. Ia akan
memberikan gambaran masa depan yang jelas dan menarik juga
memotivasi orang lain agar mampu meraihnya.
• 2. Memiliki Integritas dan Kejujuran Tinggi
Pengertian kepemimpinan juga mencakup integritas dan
kejujuran yang tinggi. Lakukan apa yang pernah Anda katakan dan
mereka akan melakukan hal yang sama. Dalam beberapa kasus,
bawahan atau tim akan menanyakan beberapa pertanyaan
krusial.
• 3. Mempelajari dan Menyelesaikan Masalah
Seorang pemimpin direkrut, dilatih, dan dipilih untuk
menyelesaikan masalah dan mencari peluang pasar. Tidak
hanya kecerdasan yang dibutuhkan, tapi juga kemampuan
menganalisa yang baik dan skill lain yang tidak dimiliki oleh
rekanan lainnya.
• 4. Bekerja Agar Hasilnya Tercapai
Beberapa orang biasanya hanya menonon di belakang dan
melihat prosesnya. Namun seorang leader yang baik akan
terjun bersama timnya agar tujuan organisasi tercapai dengan
baik. Seorang leader memiliki ketekunan, patuh dan dorongan
yang tinggi agar targetnya tercapai di waktu yang tepat.
• 5. Komunikasi yang Bagus
Ada banyak cara berkomunikasi seorang
leader dengan timya. Ada yang
menggunakan skype, telepon, meeting,
email, blog dan media lainnya. Nah, dalam
hal ini menjadi tidak penting sering-sering
bertemu tapi tugas tidak segera dijalankan.
Hal yang paling penting bagi pemimpin
adalah tugas selesai dengan baik dan
targetnya tercapai. Apa pun media
komunikasinya. Tidak lupa ia memberikan
detail job yang jelas dan terus berkomunikasi
dengan tim agar pekerjaan berjalan di jalan
yang benar.
• 6. Memiliki Hubungan Erat
• Pengertian kepemimpinan juga harus mengikutsertan hubungan yang erat antar
anggota. Ia percaya pada bawahan dan begitu sebaliknya. Seorang pemimpin
memikul tanggung jawab yang besar atas pekerjaan timnya. Itu artinya hubungan
yang baik di lingkaran mereka harus tercipta dengan baik.
• 7. Bersikap Profesional
• Seorang pemimpin juga harus memiliki keahlian yang khusus. Tentu saja untuk
membimbing timnya.
• 8. Memberikan Strategi
• Pemimpin tentu saja memiliki visi jangka panjang. Ia tahu bagaimana
menghindari kesalahan fatal yang berakibat pada perkembangan bisnis. Mereka
kadang dituntut menjadi orang yang taktis dalam menghadapi persaingan pasar.
• 9. Bersifat Membangun
• Pengertian kepemimpinan menurut temuan Jack Zenger dan Joseph
Folkman ini juga mengikutkan aspek pembangunan. Maksudnya,
pemimpin yang baik hendaknya terus belajar mengembangkan skill
teknis dan profesionalitasnya. Mereka mencari karyawan yang
paling menjanjikan dan memberikan training yang baik sehingga
bisa menjadi generasi penerus perusahaan.
• 10. Melakukan Inovasi
• Dalam bidang bisnis, inovasi bukan lagi barang baru. Bahkan secara
langsung pasar menggeret pelaku bisnis dan perusahaan untuk terus
berinovasi agar bisa bertahan di tengah kompetisi yang ketat.
3 Aliran Gaya Kepemimpinan
(asal-usul terbentuk seorang pemimpin)
• 1. Teori Genetis : inti dari teori ini menyatakan “leader are born and not
made”pemimpin itu dilahirkan (bakat) bukanya dibuat teori ini mengatakan
seorang menjadi pemimpin karena dia dilahirkan dengan bakat sebagai
pemimpin, secara fisiologis pandangan ini tergolong pada pandangan
fasilitas atau determinitas
• 2. Teori Sosial: inti teori ini “leader are made and not born” pemimpin itu
dibuat atau dididik bukan kodrati. Teori ini kebalikan dengan teori genetika,
penganut ini mengatakan bahwa setiap orang bisa menjadi
pemimpinapabila diberikan pendidikan dan pengalaman yang cukup
• 3. Teori Ekologis : inti teori ini adalah seseorang hanya akan berhasil
menjadi pemimpin yang baik apabila dia telah memiliki bakat
kepemimpinan. Bakat tersebut kemudian dikembangkan melalui pendidikan
yang teratur dan pengalaman yang memungkinkan untuk dikembangkan
lebih lanjut.
Proposisi Gaya kepemimpinan
(Blanchard danHersey)
• Gaya Kepemimpinan:
K = f(p,b,s)
Pimpinan adalah seseorang yang dapat mempengaruhi orang lain
atau kelompok untuk melakukan unjuk kerja maksimum yang
telah ditetapkan sesuai dengan tujuan organisasi
Bawahan adalah seorang atau sekelompok orang yang
merupakan anggota dari suatu perkumpulan yang siap
melaksanakan perintah
Situasi adalah suatu keadaan yang kondusif, dimana seorang
pimpinan berusaha pada saat saat tertentu untuk mempengaruhi
bawahanya untuk mencapaitujuan.
Jenis Gaya Kepemimpinan
• Gaya Kepemimpinan Otokratis
• Gaya Kepemimpinan Birokrasi
• Gaya Kepemimpinan Partisipatif
• Gaya Kepemimpinan Delegatif
• Gaya Kepemimpinan Transaksional
• Gaya Kepemimpinan Transformasional
• Gaya Kepemimpinan Melayani (Servant)
• Gaya Kepemimpinan Karismatik
• Gaya Kepemimpinan Situasional
Gaya Kepemimpinan Otokratis

• Pemimpin sangat dominan dalam setiap


pengambilan keputusan dan setiap kebijakan,
peraturan, prosedur diambil dari idenya
sendiri.
• Kepemimpinan jenis ini memusatkan
kekuasaan pada dirinya sendiri. Ia membatasi
inisiatif dan daya pikir dari para anggotanya.
• Pemimpin yang otoriter tidak akan
memperhatikan kebutuhan dari bawahannya
dan cenderung berkomunikasi satu arah yaitu
dari atas (pemimpin) ke bawah (anggota).
• Jenis kepemimpinan ini biasanya dapat kita
temukan di akademi kemiliteran dan
kepolisian.
Gaya • Gaya kepemimpinan ini biasa
Kepemimpinan diterapkan dalam sebuah
Birokrasi perusahaan dan akan efektif
apabila setiap karyawan
mengikuti setiap alur prosedur
dan melakukan tanggung jawab
rutin setiap hari.
• Tetap saja dalam gaya
kepemimpinan ini tidak ada ruang
bagi para anggota untuk
melakukan inovasi karena
semuanya sudah diatur dalam
sebuah tatanan prosedur yang
harus dipatuhi oleh setiap lapisan.
Gaya Kepemimpinan Partisipatif

• Dalam gaya kepemimpinan partisipatif, ide


dapat mengalir dari bawah (anggota) karena
posisi kontrol atas pemecahan suatu masalah
dan pembuatan keputusan dipegang secara
bergantian.
• Pemimpin memberikan ruang gerak bagi para
bawahan untuk dapat berpartisipasi dalam
pembuatan suatu keputusan serta adanya
suasana persahabatan dan hubungan saling
percaya antar pimpinan dan anggota.
Gaya Kepemimpinan Delegatif

• aya kepemimpinan ini biasa disebut Laissez-faire dimana pemimpin


memberikan kebebasan secara mutlak kepada para anggota untuk
melakukan tujuan dan cara mereka masing-masing.
• Pemimpin cenderung membiarkan keputusan dibuat oleh siapa saja dalam
kelompok sehingga terkadang membuat semangat kerja tim pada
umumnya menjadi rendah.
• Jenis kepemimpinan ini akan sangat merugikan apabila para anggota
belum cukup matang dalam melaksanakan tanggung jawabnya dan
memiliki motivasi tinggi terhadap pekerjaan.
• Namun sebaliknya dapat menjadi boomerang bagi perusahaan bila
memiliki karyawan yang bertolak belakang dari pernyataan sebelumnya.
• Kepemimpinan jenis ini
Gaya Kepemimpinan cenderung terdapat aksi
Transaksional transaksi antara pemimpin dan
bawahan di mana pemimpin
akan memberikan reward ketika
bawahan berhasil
melaksanakan tugas yang telah
diselesaikan sesuai
kesepakatan.
• Pemimpin dan bawahan
memiliki tujuan, kebutuhan dan
kepentingan masing-masing.
Gaya Kepemimpinan Transformasional

• Gaya kepemimpinan transformasional dapat menginspirasi perubahan


positif pada mereka (anggota) yang mengikuti.
• Para pemimpin jenis ini memperhatikan dan terlibat langsung dalam
proses termasuk dalam hal membantu para anggota kelompok untuk
berhasil menyelesaikan tugas mereka.
• Pemimpin cenderung memiliki semangat yang positif untuk para
bawahannya sehingga semangatnya tersebut dapat berpengaruh pada
para anggotanya untuk lebih energik.
• Pemimpin akan sangat mempedulikan kesejahteraan dan kemajuan
setiap anak buahnya.
Gaya Kepemimpinan
Melayani (Servant)
• Hubungan yang terjalin antara pemimpin yang
melayani dengan para anggota berorientasi pada
sifat melayani dengan standar moral spiritual.
• Pemimpin yang melayani lebih mengutamakan
kebutuhan, kepentingan dan aspirasi dari para
anggota daripada kepentingan pribadinya.
Gaya Kepemimpinan Karismatik

• Pemimpin yang karismatik memiliki pengaruh


yang kuat atas para pengikut oleh karena
karisma dan kepercayaan diri yang
ditampilkan.
• Para pengikut cenderung mengikuti
pemimpin karismatik karena kagum dan
secara emosional percaya dan ingin
berkontribusi bersama dengan pemimpin
karismatik.
• Karisma tersebut timbul dari setiap
kemampuan yang mempesona yang ia miliki
terutama dalam meyakinkan setiap
anggotanya untuk mengikuti setiap arahan
yang ia inginkan.
Gaya Kepemimpinan Situasional

• Pemimpin yang menerapkan jenis kepemimpinan situasional lebih sering


menyesuaikan setiap gaya kepemimpinan yang ada dengan tahap
perkembangan para anggota yakni sejauh mana kesiapan dari para
anggota melaksanakan setiap tugas.
• Gaya kepemimpinan situasional mencoba mengombinasikan proses
kepemimpinan dengan situasi dan kondisi yang ada.
Setidaknya ada 4 gaya yang diterapkan oleh pemimpin jenis ini, diantaranya:
• Telling-Directing (memberitahu, menunjukkan, memimpin, menetapkan),
• Selling-Coaching (menjual, menjelaskan, memperjelas, membujuk),
• Participating-Supporting (mengikutsertakan, memberi semangat, kerja
sama),
• Delegating (mendelegasi, pengamatan, mengawasi, penyelesaian).

Anda mungkin juga menyukai