Anda di halaman 1dari 8

MENENTUKAN SKALA PRIORITAS

MASALAH
LATIHAN RELAKSASI LEHER
Seorang dokter menyarankan
pasien2 nya untuk melakukan
latihan relaksasi leher dengan hanya
membaca teks ini.
Diakhir hari, semua pasien
menyatakan puas sekali dan pulang
rumah tanpa meminum obat lagi..
“Cara ini ternyata sangat efektif”
kata sang dokter. “Setelah mereka
mengikuti anjuran saya ini mereka
tidak pernah kembali lagi”.
Anda Siap
mencobanya????
2
DR.Marps/Mind Setting/2009 3
Melakukan langkah menentukan kriteria dan membuat proritas
menjadi sangat penting, apabila organisasi/ tim pengembang
model memiliki sumber daya terbatas. Salah rujukan dalam
menentukan skala prioritas menurut Kepner-Tregoe, ada 3
(tiga) aspek penting dalam menentukan prioritas, yang dilihat
dari tingkat Kegawatan (Urgency), Mendesak (Seriousness), dan
Pertumbuhan (Growth), teori ini dikenal dengan singkatan USG .
• Kegawatan (Urgency) adalah besarnya dampak yang
timbul terhadap keselamatan jiwa, uang, produksi, dan
atau reputasi individu atau organisasi.
• Mendesak (Seriousness) adalah banyaknya waktu yang
tersedia untuk penanganan suatu masalah
• Pertumbuhan (Growth) adalah perkiraan akan
bertambah buruknya suatu keadaan dibandingkan
dengan sebelum/keadaan sekarang.
Biasanya untuk menentukan besarnta penilaian terhadap
masing-masing kriteria ditentukan dengan menggunkan skala
likert , dan besarnya harus disepakati bersama. Pada umumnya
skal yang ditepakan mulai dari angka 1 sampai 5, yang yang tiap
angka tersebut memiliki pengertian :
1 = sangat kecil / rendah pengaruhnya.
2 = kecil pengaruhnya,
3 = sedang/cukup pengaruhnya,
4 = besar/tinggi pengaruhnya.
5 = sangat besar/ sangat tinggi pengaruhnya.
Contoh dari penentuan kriteria pemilihan prioritas dari suatu siatuasi
masalah organisasi sebagai berikut, berdasarkan indetifikasi kerisauan dan
memilah-milah kerisauan , antara lain :
• Rendahanya penggunanan media pembelajaran pada Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD)
• Rendahnya minat mengajar pada Paket C
• Belum optimalnya PKBM dalam mengelola pembelajaran
Contoh dari penentuan kriteria pemilihan prioritas dari suatu siatuasi
masalah organisasi sebagai berikut, berdasarkan indetifikasi kerisauan dan
memilah-milah kerisauan , antara lain :
• Rendahanya penggunanan media pembelajaran pada Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD)
• Rendahnya minat mengajar pada Paket C
• Belum optimalnya PKBM dalam mengelola pembelajaran

Penilaian
No Situasi Kerisauan U S G Total
1 Rendahanya penggunanan media 4 4 4 12
pembelajaran pada Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD)
2 Rendahnya minat mengajar pada Paket 4 4 3 11
C
3 Belum optimalnya PKBM dalam 4 3 3 9
mengelola pembelajaran
Menentukan Penyelesaian Masalah

• Setelah prioritas masalah atau kerisauan ditentukan


(skor total yang tertinggi), maka langkah selanjutnya
adalah dengan menerencanakan tindakan penyelesian,
dengan memperhatikan 3 (tiga) macam sifat masalah :
• Masalah tersebut belum diketahui penyebabnya secara
seksama (analisis masalah)
• Masalah telah diketahui penyebabnya dan kita hanya
tinggal memilih keputusan terbaik (analisis keputusan)
• Masalah yang masih potensial, yakni kita sedang dalam
taraf merencanakan pelaksanaan suatu
keputusan/tindakan (analisis potensial masalah)
• Karena tiga sifat masalah yang berbeda diatas, maka kitapun
harus mengambil teknik yang akan yang berbeda pula
terhadap masing-masing sifat masalah tersebut.
• Untuk masalah yang pertama (kita harus mencari terlebih
dahulu penyebab suatu masalah) yang kita lakukan adalah
Teknik Analisis Masalah , tehnik ini sangat sistematik untuk
mencari penyebab suatu masalah.
• Untuk masalah yang kedua (penyebab masalah sudah sangat
jelas) kita lakukan dengan Teknik Analisi Keputusan , sebab
teknik ini sangat sistematis untuk memilih alternatif
keputusan.
• Untuk masalah yang ketiga (keputusan sudah dibuat), sebab
teknik ini sangat sistematis untuk mengamankan agar
keputusan berjalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai