Oleh:
Diana 19341008
Meilani Dwi Astuti 19341021
Mela Kurnia Agustin 19341022
Olivia Laora Todang 19341026
Puput Puji Stiyani 19341028
Rani Wahyuningsih 19341029
Rury Diana A.Br.S 19341030
Judul Proposal : Pendirian Praktik Mandiri Bidan (PMB) Olin Pamela Jl.
Grogolan, Puntuk II, Umbulmartani, Kec. Ngemplak, Kabupaten
Sleman, DIY Yogyakarta, 55584
Disusun Oleh : Kelompok 1
Diana 19341008
Meilani Dwi Astuti 19341021
Mela Kurnia Agustin 19341022
Olivia Laora Todang 19341026
Puput Puji Stiyani 19341028
Rani Wahyuningsih 19341029
Rury Diana A.Br.S 19341030
Program Studi : Sarjana Kebidanan & Pendidikan Profesi Bidan
Semester : 7 (Tujuh)
Mengetahui,
Menyetujui,
Kelompok 3
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia dan
merupakan modal setiap warga negara dan setiap bangsa dalam mencapai
tujuannya dan mencapai kemakmuran. Seseorang tidak bisa memenuhi
seluruh kebutuhan hidupnya jika dia berada dalam kondisi tidak sehat
sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang – Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk mewujudkan hal tersebut,
diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam
bentuk upaya kesehatan perseorangan dan upaya kesehatan masyarakat,
dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang
dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan (Menteri
Kesehatan RI, 2016).
ANALISIS SWOT
A. Strength (kekuatan)
1. Bidan yang memberi pelayanan telah menyelesaikan pendidikan
sarjana dan profesi bidan
2. Bidan sudah memiliki pengalaman kerja di rumah sakit dan puskesmas
3. Memiliki sertifikat pelatihan (APN, MU, Pemasangan alat kontrasepsi,
Mom and baby spa, Hypnobirthing, Penanganan kegawatdaruratan
Maternal Perinatal)
4. Tersedia saran dan prasarana yang mendukung untuk pelayanan
kebidanan
5. Mampu berkomunikasi dengan baik.
6. Dekat dengan rumah sakit daerah
B. Weaknesses (kelemahan)
1. Modal terbatas
2. Keterbatasan menggunakan bahasa daerah setempat
C. Oportunity (peluang)
1. Memiliki sistem pelayanan yang berbeda dengan PMB lainnya
2. Belum adanya PMB yang menerima rawat inap di daerah tersebut
3. Mendapat dukungan dari masyarakat sekitar dan pemerintah daerah
4. Memiliki tempat dan lahan pembangunan yang sudah tersedia
D. Threats (ancaman)
1. Berdekatan dengan bidan yang membuka praktek
2. Masih banyaknya masyarakat yang percaya dengan dukun
BAB III
RANCANGAN PEMBUATAN PMB
A. Logo PMB “Olin Pamela”
B. Papan Nama
C. Pengurus Perijinan
Usaha kami memiliki perizinan sebagai berikut
1. SIB/220_AKDIT/DINKES
2. SIPB : 222/6020/SIPB/DKK2026 DINKES
3. SITU (Surat Ijin Tempat Usaha) yang dikeluarkan oleh Pemkot
Sleman dengan No: 229/1010/022.A.BPPTSP-C/1V/2026
4. Memiliki akta notaris
5. Memiliki NPWP
D. Jenis Layanan dan Harga
Bidan praktek mandiri ini akan didirikan di Sleman Jl. Grogolan, Puntuk II,
Umbulmartani, Kec. Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY Yogyakarta, 55584,
Padatnya penduduk serta minimnya fasilitas kesehatan yang ada. Selain itu, letak
yang strategis yaitu dekat dengan jalan utama sehingga lalu lintas ini cukup ramai
dilalui oleh masyarakat termasuk juga transportasi umum.
Tempat untuk praktik bidan terpisah dari ruangan keluarga terdiri dari:
1) Ruang Tunggu
2) Ruang pemeriksaan
3) Ruang persalinan
4) Ruang rawat inap
5) Ruang Mom And baby SPA
6) Ruang konsultasi bayi
7) Pojok menyusui
8) Pojok bermain
9) Ruang ibadah
10) WC/ Kamar mandi
11) Ruang pencegahan dan pengendalian infeksi, dan
12) Ruang senam
F. Design PMB
G. SDM ( Sumber Daya Manusia )
H. Sumber Dana
PERALATAN STERIL 2
1 2
2 Klem Pean 2
3 ½ kocer 1
4 Korentang 2
5 Gunting tali pusat 2
6 Gunting benang 2
7 Gunting episiotomy 3
8 Kateter karet/metal 2
9 Pincet anatomi pendek dan panjang 1/1
10 Tenacukum/kocher tang 2/2
11 Pincet chirurgic 1
12 Speculum vagina 6
13 Mangkok metal kecil 2
14 Penjepit tali pusat 2
15 Penghisap lendir 2
16 Tampon tang dan tampon vagina 2/2
17 Pemegang jarum 1 dus
18 Jarum otot dan jarum kulit 2/2
19 Sarung tangan 3 pasang
20 Benang sutra+catgut
Duk Steril
BAHAN HABIS PAKAI 3 pack
1 3 roll
2 Kapas 2 roll
3 Kain kasa 5 pack
4 Plester 6 pack
5 Pembalut wanita
Underpad
PERALATANPENCEGAHAN 3
1 INFEKSI 1/1
2 1
3 Safety box 1
4 Tempat sampah basah dan kering 3
Ember untuk larutan klorin
5 Ember untuk mendekontaminasi 1
peralatan
6 Ember plastic dan sikat untuk 2
7 membersihkan alat
DTT set
Tempat penyimpanan alat bersih
PERALATAN LAIN
1 1
Bed untuk VK
2 1
Bed periksa
3 2
Bed untuk pasien nifas
4 1
Lemari es untuk menyimpan vaksin
5 2
Rak obat
6 15
Kursi
7 2
8 Meja kerja 2
9 Lemari pasien 2
10 TV 21 inchi 2
11 Box bayi 3
12 Kipas angin 6
13 Matras 2
14 Bantal tidur 2
15 Bantal menyusui 6
16 CD panduan senam 6
17 Linen 6
18 sprei 7
19 taplak meja 6
20 sarung bantal 4
21 gorden untuk pemisah ranjang 2
perlak plastic
OBAT-OBATAN KB :
1 12
2 Pil KB 50
3 Kb injeksi 3 bulan 50
4 KB injeksi 1 bulan 50
Kondom Fiesta
Paracetamol
1 Amoxicilin 10
2 Asam Mefenamat 10
3 Spuit 1 cc / pack ( 100 bh ) 10
4 Spuit 3 cc / pack ( 100 bh ) 1 pack
5 Spuit 5 cc / pack ( 100 bh ) 1 pack
6 Spuit 10 cc / pack ( 100 bh ) 1 pack
7 Alcohol besar 1 pack
8 Betadhine 2
9 10
LAUNDRY
Deterjen
1 2 bungkus
Pemutih
2 1 botol
Pengharum
3 2 bungkus
FORMULIR YANG
DISEDIAKAN
1 15 lembar
Formulir Inform Consent
2 15 lembar
Formulir ANC
3 20 lembar
Formulir patograf
4 15 lembar
Formulir persalinan/nifas/KB
5 7 buku
Buku register: pasien umum, ANC,
INC, BPJS PNC, anak sehat, anak
6 sakit, KB 15 lembar
7 Formulir laporan 15 lembar
8 Formulir rujukan 25 lembar
9 Formulir surat kelahiran 10 lembar
10 Formulir permintaaan darah 50 lembar
11 Buku KIA 10 lembar
Formulir keterangan hamil untuk
12 cuti melahirkan 10 lembar
Formulir kematian
BAB IV
INOVASI ATAU KEUNGGULAN PMB
1. Prenatal Yoga
Prenatal yoga merupakan kombinasi gerakan senam hamil dengan gerakan yoga
antenatal yang terdiri dari gerakan penafasan (pranayama), posisi (mudra),
meditasi dan relaksasi yang dapat membantu kelancaran dalam kehamilan dan
persalinan (Rusmita, 2015). Menurut Rafika (2018), prenatal yoga (yoga selama
kehamilan) merupakan salah satu jenis modifikasi dari hatha yoga yang
disesuaikan dengan kondisi ibu hamil. Tujuan prenatal yoga adalah
mempersiapkan ibu hamil secara fisik, mental dan spiritual untuk proses
persalinan.
Tabulin adalah salah satu program kesehatan yang dinilai sangat positif langsung
menyentuh masyarakat. Tabungan yang bersifat sosial ini sangat membantu
warga, terutama mereka yang berekonomi lemah. Program ini sangat tepat dan
efektif dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, warga tidak akan
terbebani dalam mendukung program tersebut karena penggalangan dana
tabungan melalui pola jimpitan (sejenis iuran sukarela).
Kelas Ibu Hamil Kelas Ibu Hamil merupakan suatu aktifitas belajar kelompok
dalam kelas dengan anggota beberapa ibu hamil dibawah bimbingan satu atau
beberapa fasilitator (pengajar) dengan memakai buku KIA sebagai alat
pembelajaran. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, merubah sikap dan
perilaku ibu hamil tentang kehamilan, persalinan, perawatan nifas dan perawatan
bayi baru lahir. Sehingga di dapatkan output bayi lahir sehat ibu selamat.
Kelas Ibu Hamil Kelas ibu hamil merupakan sarana untuk belajar bersama tentang
kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang
bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu mengenai
kehamilan, persalinan, perawatan nifas dan perawatan bayi baru lahir, mitos,
penyakit menular dan akte kelahiran (Depkes RI, 2009). Kelas ibu hamil adalah
kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 20 minggu s/d 32
minggu dengan jumlah peserta maksimal 10 orang. Di kelas ini ibu hamil akan
belajar bersama, diskusi dan tukar pengalaman tentang kesehatan ibu dan anak
secara menyeluruh dan sistematis serta dapat dilaksanakan secara terjadwal dan
berkesinambungan (Depkes RI, 2009). Setiap ibu hamil diwajibkan memiliki
buku KIA, karena di buku ini terdapat beberapa informasi tentang kehamilan.akan
tetapi, tidak semua informasi penting termuat di buku KIA. Untuk itu, dibentuklah
program Kelas Ibu Hamil. Kelas Ibu merupakan salah satu kegiatan penting dalam
penerapan Buku KIA dimasyarakat sebagai upaya pembelajaran ibu, suaminya
dan keluarga agar memahami Buku KIA melalui metode kegiatan belajar bersama
dalam kelas yang di fasilitasi oleh petugas kesehatan untuk mempersiapkan ibu
hamil menghadapi persalinan yang aman dan nyaman. Beberapa kegiatan seperti
senam ibu hamil, latihan pernafasan pada persalinan dan cara menyusui bayi juga
diberikan minat ibu-ibu hamil agar datang mengikuti Kelas Ibu Hamil tersebut
(Depkes RI : 2009).
4. USG
Ultrasonografi (USG) adalah salah satu upaya pemeriksaan kandungan atau Ante
Natal Care (ANC) pada ibu hamil untuk mengetahui kondisi janin dalam tubuh.
Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2017, USG merupakan
moda pencitraan dengan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang
menghasilkan gambaran irisan melintang dari janin.
5. SPA (Sanitas Per Aquam) merupakan suatu fasilitas pusat pemulihan kesehatan
fisik maupun spiritual (Rejuvenation Center) dengan aktivitas relaksasi dan
penyegaran seperti health screening, wellness center dan SPA and beauty center
yang dikemas dengan pendekatan-pendekatan alamiah yang mengombinasikan
pemanfaatan teknologi tinggi dan teknik-teknik tradisional.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bidan Praktek Mandiri (BPM) merupakan bentuk pelayanan kesehatan
dibidang kesehatan dasar. Praktek bidan adalah serangkaian kegiatan
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan kepada pasien (individu,
keluarga, dan masyarakat) sesuai dengan kewenangan dan kemampuannya.
Bidan yang menjalankan praktek harus memiliki Surat Izin Praktek Bidan
(SIPB) sehingga dapat menjalankan praktek pada sarana kesehatan atau
program. Persyaratan pendirian juga perlu diperhatikan, agar bidan dapat
memberikan pelayanan yang bermutu dan berkualitas pada setiap pasiennya.
B. Saran
1. Bagi Mahasiswa
Diharapkan untuk mengetahui berbagai hal tentang Praktik Mandiri Bidan
(PMB) mulai dari pelayanan, manajemen, serta persyaratan pendirian
BPM.
2. Bagi Bidan
Diharapkan untuk memperhatikan segala aspek dalam memberikan
pelayanan, terutama pada mutu pelayanannya.
3. Bagi Institusi Pendidikan
Di harapkan institusi lebih memberikan pengalaman serta pengetahuan
tentang Praktek Mandiri Bidan (PMB) sehingga mahasiswa menjadi lebih
mengerti.