Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

ORIENTASI PENGEMBANGAN KELAS IBU

ORIENTASI KELAS IBU BAGI


MAHASISWA PRODI DIII KEBIDANAN CURUP

POLTEKKES KEMENKES KEMENTRIAN KESEHATAN RI


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
PRODI DIII KEBIDANAN CURUP
TAHUN 2019
A. Latar Belakang

Proses belajar sambil mengerjakan digunakan dalam pelatihan berdasarkan

kompetensi ini dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang

dibutuhkan bidan agar mampu dalam keterampilan untuk melaksanakan Kelas Ibu

seperti yang diharapkan.

Di pelatihan ini bidan menciptakan suasana yang menyenangkan dan membangun

interaksi dalam proses belajar untuk membantu peserta dalam memperoleh berbagai hal

baru dari aspek alih pengetahuan, keterampilan dan perilaku.

Bidan membantu peserta memperoleh manfaat khusus dari pengalaman belajar

mandiri dalam setiap kesempatan dan menginformasikan kepada peserta tentang

kemajuan mereka baik dari segi pemahaman maupun keterampilan.

Angka Kematian Ibu dan Bayi merupakan salah satu indicator dalam tujuan

pembangunan Kesehatann yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) III periode Tahun 2015-2019 dan juga Pembangunan

Kesehatan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs) Tahun 2015-2030.

Berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 2015

menyatakan AKI Nasional sebesar 305 per 100.000 KH, AKB 22 per 1000 KH dan

AKBA 26 per 1000 KH. Dari capaian Indikator utama secara nasional dengan target

indicator MDGs yang berakhir ditahun 2015 bahwa AKI 102 per 100.000 KH

dinyatakan sangat sulit untuk dicapai dan merupakan agenda yang belum terselesaikan.

Sedangkan KB 23 per 1000 KH dan AKBA 32 per 1000 KH dinyatakan target MDGs

tercapai namun bila dihitung angka kematian absolut masih tinggi yaitu 112.549 bayi

meninggal per tahun dan sebanyak 156.590 balita meninggal per tahun, berarti dalam
satu tahun sebanyak 308 bayi meninggal dan sebanyak 429 balita meninggal atau

sebanyak 13 bayi meninggal per jam dan 18 balita meninggal perjam. Seperti kita

ketahui bahwa salah satu indicator yang harus dicapai dalam peningkatan kesehatan ibu

adalah cakupan pelayanan antenatal K4. Saat ini kualitas terhadap pelayanan antenatal

K4 masih 70,0% (data RISKESDAS). Sedangkan salah satu indicator dalam peningkatan

pelayanan kesehatan bayi dalah kunjungan neonatal (KN). Berdasarkan data

RISKESDAS 2013 bahwa KN 1 sebesar 71,3% dan KN lengkap sebesar 39,3%.

Besarnya kesenjangan tersebut menunjukkan kepatuhan masyarakat untuk dating

kepelayanan kesehatan masih sangat rendah.

Salah satu strategi yang dapat dilakukan oleh Kementerian Kesehatan dalam

rangka meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan antenatal agar dapat mencapai K4

dan pelayanan kunjungan neonatal smapai KN lengkap adalah melalui pemberdayaan

keluarga dan masyarakat dengan pengembangan kelas ibu yang meliputi kelas ibu hamil

dan kelas ibu balita. Kelas ibu hamil adalah sarana untuk belajar kelompok bagi ibu

hamil, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu

mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi

baru lahir, dengan menggunakan buku KIA. Melalui kelas ibu hamil, diharapkan ibu

hamil dapat lebih memahami isi buku KIA. Sedangkan, kelas ibu balita adalah kelas

dimana para ibu yang mempunyai anak berusia antara 10-5 tahun secara bersama-sama

berdiskusi, tukar pendapat, tukar pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan,

gizi, dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangannya dibimbing oleh fasilitator dalam

hal ini digunakan buku KIA.


Untuk itu ditingkat Puskesmas dan desa, dokter, bidan sebagai fasilitator perlu

diberikan orientasi tentang kelas ibu agar dapat melaksanakan kelas ibu hamil dan kelas

ibu balita dengan optimal melalui kegiatan “Orientasi Fasilitator Kelas Ibu” Tahun 2019.

B. Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan seminar ini adalah :

Memberikan pengetahuan, pemahaman, pengalaman, dan keterampilan tentang orientasi

fasilitator kelas ibu bagi bidan.

C. Manfaat Kegiatan

Dapat mengetahui pengetahuan, pemahaman, pengalaman, dan keterampilan tentang

orientasi fasilitator kelas ibu bagi mahasiswa prodi kebidanan Curup.

D. Nama dan tema Kegiatan

1. Nama kegiatan : Orientasi Pengembangan Kelas Ibu

2. Tema Kegiatan : Parentcraft Education

E. Landasan Kegiatan

1. Misi Kebidanan Poltekkes kemenkes Bengkulu Prodi Kebidanan Curup

“Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang kompeten sesuai dengan

evidance based sebagai fasilitator kelas ibu”


F. Narasumber dan Materi

1. Narasumber : DR. Ina Yuniati, M.Sc

2. Materi : Orientasi Pengembangan Kelas Ibu

G. Sasaran Kegiatan

1. Mahasiswa Kebidanan Perguruan Tinggi Kesehatan

2. Dosen Kebidanan

H. Registrasi

1. Biaya Registrasi

1) Mahasiswa Kebidanan Kampus B Poltekkes Kemenkes Bengkulu : Rp. 350.000,-

2. Hak Peserta

1) Snack

2) Materi

3) Sertifikat IBI dengan 1 SKP

I. Pelaksanaan Kegiatan

1. Hari, Tanggal : Kamis, 04 Juni 2019

2. Jam : 08.00 – 13.00 WIB

3. Tempat : Gedung Kuliah Bersama Kampus B Prodi Keperawatan dan

Kebidanan Curup Poltekkes Kemenkes Bengkulu


4. Alamat : Jalan Sapta Marga No.95 Desa Teladan, Kecamatan Curup

Selatan, Kabupaten Rejang Lebong.

Telepon : 0732-22980

Fax : 0732-2291

J. Penutup

Demikian proposal ini kami buat, semoga dapat memberikan gambaran yang

jelas mengenai kegiatan seminar “Orientasi Pengembangan Kelas Ibu Dalam Rangka

Meningkatkan Profesionalisme Pelayanan Kebidanan”. Akhirnya kami mengucapkan

terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu untuk mensukseskan kegiatan

ini. Semoga mendapatkan ridho dari Allah SWT.

Curup, 02 Juli 2019

Mengetahui,

Ketua prodi Kebidanan Ketua Panitia

Ns.Yusniarita, S.Kep, M.Kes Wahyu Atika Anggraini


NIP. 197102081993022001 NIM.P0 0340216 042
SUSUNAN PANITIA

KEGIATAN SEMINAR NASIONAL ORIENTASI FASILITATOR KELAS IBU

dengan tema “PARENTCRAFT EDUCATION”

A. Ketua Panitia : Wahyu Atika Anggraini

B. Wakil Ketua : Tia Mandasari

C. Sekretaris : Indah Eriska

D. Bendahara : Alia Annisyah

E. Sie Acara : Fitria Tussoleha

F. Sie Humas : Hari Sartika

G. Sie Perlengkapan : Pika Mardianasari

H. Sie Konsumsi : Nova Susanti

I. Sie Dokumentasi : Rizki Yuniati

Sekretaris Ketua Panitia

Indah Eriska Wahyu Atika Anggraini


NIM. P00340216015 NIM.P00340216042
CURRICULUM VITAE (CV)

“DR.Ina Yuniati, Dipl.M,MSc”


Personal Detail : Nationality : Indonesian
Place/Date of Birth : Lebak, 8 June 1965
Marital Status : Married
Present Address : Jl. Oliander blok M.12 Sektor 1-2 BSD City
Serpong -Tangsel
Educational Background :
1. 2014 Doktoral TP Universitas Negeri Jakarta
2. 1999 Master Science of Health Care Practice in Midwifery at Liverpool
John Moores University, UK.
3. 1994 – 1995 International Diploma of Safe Motherhood at The Royal
College of Midwives in London and University of Surrey. UK
4. 1992 Teaching Educational Certificate (AKTA) in Bandung
5. 1992 Academy of Nursing in Bandung
6. 1988 Midwifery Education Program in Tasikmalaya
7. 1986 School of Nursing Teacher in Bandung
Work Experiences :
1. 2016 – Now, Widyaiswara at BBPK Jakarta
2. Mei 2009 – 2015, Widyaiswara at Ministry of Health Learning Resources Center
3. 2009-2012 Lecture at Master Program of Midwifery at Padjajaran University
(UNPAD) in Bandung.
4. March 2004 – March 2009 Head of Monitoring & Evaluation Division of
Directorat Jenderal of Medical Services Ministry of Health
5. 2002 – Now Midwifery Lecturer at Advance Diploma (D4) of Midwifery Teacher at
Padjajaran University in Bandung (UNPAD)
6. 1997 – 2001 Midwife Lecturer at Midwifery Academy in Bandung
7. 1993 – 2001 Nursing Lecturer at Academy of Nursing in field Maternity Nursing, in
Bandung
8. 1988 – 1993 Midwife Teacher at Midwifery Program in Rangkasbitung

Consultan Experience:
1. 2009 - 2010 International Consultan for developing Family Planning Training in
Timor Leste
2. 2007-2009, National Consultant of Maternal and Newborn Care for Save
Children in Aceh & NTT
3. 2008 – 2009, WHO Consultant for Implementing Curriculum of Midwifery
Programme in Timor Leste Dilli
4. 2008, Consultant for Saving Newborn Live II Project with Save the Children in
NTT and West Java Indonesia
5. 2007, Consultant of Integrated Management of Newborn Asphyxia and
Postpartum Hemorrhage On The Job Training in Aceh with International
Organization of Migration (IOM)
6. 2008, Breast feeding National Counselor Tim
7. February 2005 Involve as International Committee Red Cross Field Hospital Tim
in Aceh Darussalam Post Tsunami.
8. 2002 – Now, Regional Expert of Maternal Neonatal Health in South Asian
9. 2005 – Now Master Trainer (MT) of Clinical Performance Development
Management System ( CPDMS) for Nursing and Midwife

Training and Certificates :


Training :
1. 2016 Training of Trainer Health Family (KS)
2. 2014 Training of Facilitator Leadership Training (Diklat PIM Pola Baru)
3. 2015 Training of Facilitator ( Prajabatan Pola Baru)
4. 2013 Assessor Training
5. 2012 Certificated of Competence of Public Organization Trainer
6. 2012 Training of Trainer of Public Organization ( Excelent Services)
7. 2010 Master of Trainer for Professional Health Care, Singapore
8. 2009 Master of Trainer Management Responses HIV & AIDS. The Royal
Tropical Institute, Amsterdam
9. The International Conference of Disaster Nursing, Japan (2009)
10. The International Conference of Disaster Nursing, Japan (2009)
11. TOT of Maternal and Child Health Book (2008)
12. TOT of Antenatal class for Mother and Child (2008)
13. TOT of Breast feeding Counselor (2008)
14. International Workshop of Hospital Senior Manager, Guanzho University
China (2008)
15. Leadership and Managerial Capacity Building (2007)
16. TOT of Newborn Asphyxia Management (2006)
17. Training of Clinical Performance Development Management System
(CPDMS) for Midwives and Nurses (2006)
18. TOT of CPDMS for Midwives and Nurses (2006)
19. Educational Training of Managerial and Leadership (2005)
20. Training of Manager of Training (MOT) 2005
21. Training of Newborn Asphyxia Management (2005)
22. Maternal Neonatal Health Campaign Conference in Ghana, Africa (2004)
23. Leadership and Organization Training (2003)
24. Advance Training Skill of Maternal Neonatal Health, JHPIEGO (2003)
25. Clinical Training Skill of Maternal Neonatal Health, Asian Region (2002)
26. Maternal Neonatal Health Clinical Skills Standardization, Asia Region at
John Hopskin University (2001)
27. Maternal Neonatal Health Technical Update Workshop, Asian Region 2001
28. Neonatal resuscitation Training for Midwife Teacher (2001)
29. DIII Midwifery Curricular Content Unit Implementation Training (2000)
30. Training for Improving Learning process in Laboratories and clinical practice
(1996)
31. 6 th Asia Pacific Regional Conference International Confederation of
Midwives for Maternal and Neonatal Health beyond the Year 2000 (2000)
32. International Conference of Women Sensitive Care, Edinburgh (1995)
33. Family health care is the entry point for Development of Community Health
(1994)
34. Sexual Disease and teenage (1990)

Organization Experiences :
1. June 2004, Member of WHO Research Tim of Evaluation Maternal
Neonatal Health Competency Based Training.
2. 2002-2004 Expert for Implementing Maternal neonatal health Evidence
Best Medicine in the Curriculum of Advance Diploma at Padjadjaran
University ( D4 UNPAD) Bandung, West Java.
3. 2002 – 2004 Curriculum and Learning Development Division at Advance
Diploma Padjadjaran University ( D4 UNPAD) Bandung
4. 2000-2004 National Tim of Midwifery Education Development
5. 2000 – 2003 Curriculum and Learning Development Division at
Midwifery Faculty Health Polytechnic
6. 2002 Member of National Research Tim For Implementing Recognition
Prior Learning (RPL) in Developing of Midwifery Education
7. 2001 – 2002 Ad hock Member of Health Polytechnic Developing in West
Java
8. 1993 – 2004 Indonesian Midwifery Association (IBI) Regional of West
Java Province as Training and Education Development Division
9. 1987 – 1993 Indonesian Midwifery Association (IBI) as Profession
Development Division in Rangkasbitung

Jakarta, 10 Oktober 2018

Dr. Ina Yuniati, Dipl.M, MSc

Anda mungkin juga menyukai