Disusun Oleh :
INTAN PERTIWI
P27824620024
Disusun Oleh :
INTAN PERTIWI
P27824620024
Intan Pertiwi
Ravedca Maharani, Amd. Keb Queen Khoirun Nisa Mairo, Novita Eka Kusuma Wardani,
SST., M.Keb SST., M.Keb
NIP. 1509890
NIP. 198212132008012007 NIP. 198411302009122001
Mengetahui
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena limpahan taufiq dan hidayah-
Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan yang berjudul “Praktik Asuhan
Kebidanan Holistik Pada Kasus-kasus Patologi di Poli Obgyn Rumah Sakit Islam
Surabaya”. Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan tugas
blok 9 pada Pendidikan Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Dalam penyusunan Laporan, penulis banyak mendapat bimbingan,
petunjuk dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Evi Pratami, SST, M.Keb, selaku Ketua Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Surabaya.
2. dr. Dodo Anondo, M.PH, selaku Direktur Rumah Sakit Islam Surabaya A.
Yani.
3. Tri Wi Untari, Amd. Kep, selaku Kepala Ruangan Poli KIA Rumah Sakit
Islam Surabaya A.Yani.
4. Ravedca Maharani, Amd. Keb, selaku CI Bidan Poli KIA Rumah Sakit Islam
Surabaya A.Yani.
5. Queen Khoirun Nisa Mairo, SST., M.Keb, selaku pembimbing pendidikan 1
yang telah memberi arahan, masukan dan bimbingan dalam menyusun laporan
ini.
6. Novita Eka, SST., M.Keb, selaku pembimbing pendidikan 2 yang telah
memberi arahan, masukan dan bimbingan dalam menyusun laporan ini.
7. Semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan dan penyusunan laporan
ini.
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna,
oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini. Semoga Allah SWT memberikan
balasan pahala atas segala amal baik yang telah diberikan. Semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
Bagian kaki dari janin mengalami fleksi total di bagian bokong dan
ekstensi total di bagian lutut. Telapak kaki berada paling dekat dengan
kepala dan bokong menempati segmen bawah uterus.
b. Complete Breech (Presentasi Bokong Sempurna)
Letak sungsang, dimana kedua kaki dan
tangan menyilang sempurna dan di
samping bokong dapat diraba kedua kaki.
2. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan Umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
3) TTV : TD : normal, sistolik antara 100 - 130, diastolik antara 70 –
90 mmHg, suhu antara 36,5 - 37,5 derajat celcius, nadi normal
antara 60 - 90 kali per menit, RR : normal 16 – 24 kali per menit.
(Hani dkk, 2014).
4) Antopometri
a) BB saat ini, penambahan gizi pada trimester III normalnya 9 -
12 kg (Hani dkk, 2015). Penambahan berat badan pada
trimester 3 yang berkisar antara 0,5-1 kg/minggu (fathonah,
2016).
b) Tinggi badan ≥ 145 cm, karena tinggi badan kurang dari 145
cm merupakan termasuk kehamilan resiko tinggi (Depkes,
2015).
c) LILA : ≥ 23,5 cm karena dibawah 23,5 cm termasuk kedalam
KEK (Astuti, dkk, 2017).
d) IMT : Normal 18,5 – 24,99
b. Pemeriksaan Fisik
Menurut Roumali (2011), pemeriksaan fisik yang dilakukan
pada ibu hamil trimester III yaitu :
Kepala : Kebersihan, tidak ada benjolan, tidak ada kelainan.
Wajah : Tidak odema, tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum.
Mata : Bentuk simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih,
palpebra tidak oedem, , tidak ada kelainan pada mata.
Mulut : Tidak ada sariawan, bibir lembab, bersih, tidak ada karies
gigi.
Leher : Adakah pembesaran kelenjar tiroid, adakah bendungan
vena jugularis, adakah pembesaran kelenjar limfe untuk
mengetahui apakah ada infeksi. Dalam beberapa kasus
disfungsi kelenjar tiroid (hipotiroid dan hipertiroid) dapat
berperan sebagai etiologi haid yang tidak teratur
(Varney, 2008).
Payudara : Bentuk simetris, hiperpigmentasi areola, puting susu
menonjol dan bersih, kolostrum belum keluar, tidak ada
nyeri tekan serta tidak ada benjolan.
Abdomen : Tidak ada luka bekas SC, tidak ada strie gravidarum,
tidak ada linea nigra, pembesaran perut sesuai usia
kehamilan.
Leopold I : TFU sesuai UK, bagian yang berada di
bagian fundus teraba bagian bulat, keras
dan melenting (Kepala Janin).
Leopold : Teraba panjang keras seperti papan
II (punggung) pada satu sisi uterus dan pada
sisi yang lain teraba bagian kecil janin
atau sebaliknya.
Leopold : Teraba bagian lunak dan tidak melenting
III (Bokong Janin).
Leopold : Konvergen/Divergen (masuknya kepala
IV janin ke pintu atas panggul pada minggu
ke 37).
DJJ : 120 - 160 x/menit
Mc. Donald : pengukuran TFU dalam cm.
TBJ : Konvergen (TFU - 12) x 155 = ... gram
Divergen (TFU - 11) x 155 = ... gram
Genetalia : Vulva bersih, tidak ada varises, tidak ada odem, tidak
ada flour albus, tidak ada IMS.
Anus : tidak ada hemoroid
Ekstremitas : Ektremitas atas / bawah simetris, tidak ada oedem,
tidak ada varises, refleks patella positif.
B. Interpretasi Data
Mengidentifikasi masalah dari data yang ada untuk menentukan
diagnosis yang akurat, yang terdiri dari diagnosis, masalah dan kebutuhan.
Langkah ini diambil berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
kepada klien. (Varney, 2008).
E. Intervensi
Membuat rencana asuhan komprehensif, ditentukan oleh langkah-
langkah sebelumnya. Merupakan hasil pengembangan dari maslah
sekarang antisipasi masalah dan diangnosa juga melengkapi data yang
kurang serta data tambahan yang penting sebagai informasi untuk data
dasar.
F. Pelaksanaan
Implementasi dari rencana asuhan yang komprehensif, perencanaan
asuhan ini mungkin seluruhnya dilakukan oleh bidan atau sebagian
dilakukan oleh bidan dan sebagian oleh pihak klian, atau anggota team
kesehatan lainnya. Jika bidan tidak melakukannya sendiri, ia tetap
memikul tanggung jawab untuk menyerahkan pelaksanaannya (misalnya
memastikan agar langkah-langkah tersebut benar-benar terlaksana). Dalam
situasi ini petugas kesehatan atau bidan berkolaborasi dengan dokter,
untuk menangani pasien/klien adalah bertanggung jawab terhadap
terlaksananya rencana asuhan bersama yang menyeluruh tersebut.
Pentalaksanaan untuk kehamilan dengan sungsang menurut
Sarwono (2010), asuhan mandiri yang bersifat menyeluruh dari langkah-
langkah sebelumnya yaitu :
1. Beri informasi kehamilannya dan dukungan moril.
2. Lakukan postural posisi Knee chest serta anjurkan untuk dilaksanakan
dirumah.
3. Bila diperlukan kolaborasi dengan dokter dan kapan ibu harus segera
datang ketempat pelayanan kesehatan.
G. Evaluasi
Bidan melakukan evaluasi ke efektifan dari asuhan yang telah
diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar-
benar telah terpenuhi sesuai dengan kebutuhan, sesuai diagnosis dan
masalah. Rencana dapat dianggap efektif jika memang benar efektif
dalam pelaksanaannya. Ada kemungkinan bahwa sebagian rencana
tersebut telah efektif sedang sebagian belum efektif. Hasil evaluasi segera
didokumentasikan. Evaluasi ditulis dalam bentuk catatan perkembangan
SOAP, yaitu sebagai berikut
S : Data subjektif, mencatat hasil anamnesa.
O : Data objektif, mencatat hasil pemeriksaan.
A : Hasil analisa, mencatat diagnosa dan masalah kebidanan.
P : Penatalaksanaan, mencatat seluruh perencanaan dan penatalaksanaan
yang sudah dilakukan seperti tindakan antisipatif, tindakan segera,
tindakan secara komprehensif, penyuluhan, dukungan, kolaborasi,
evaluasi atau follow up dan rujuk.
BAB 3
TINJAUAN KASUS
3.1 Pengkajian
Hari/Tanggal Pengkajian : Selasa/ 23 Maret 2021
Pukul : 10.53 WIB
Tempat : Poli Kandungan Rumah Sakit Islam Surabaya
Oleh : Intan Pertiwi
b. Keluhan/Alasan Kunjungan
Hamil pertama dirujuk oleh puskesmas kedurus dengan letak sungsang dan saat
ini ibu tidak ada keluhan.
c. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 Tahun
Siklus Haid : 28 Hari (teratur)
Lama Haid : 7 Hari
Banyak Darah : Normal
Ganti
Pembalut : 4-5 kali/hari
Disminorhea : Tidak
Flour Albus : Tidak
HPHT : 26 Juni 2020
HTP
: 03 April 2021
d. Riwayat Perkawinan
Menikah ke : 1 (Satu)
Usia Menikah : 23 Tahun
Lama Menikah : 2 Tahun
e. Riwayat Obstetri Yang Lalu
Kehamilan Persalinan Anak Nifas KB
Ha Pen Pem Te Jenis Pen Te Pe BB P L/ H/ Pe A La Pe M La Pe
mil yuli erik m persal olon mpa ny B P M ny S m ny et m ny
ke t sa pat inan g t uli uli I a uli od a uli
t t t e t
1 HAMIL INI
3) Riwayat Imunisasi TT : TT 5
g. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)
Klien tidak ada sedang menderita penyakit menular (HIV, TBC, Hepatitis)
dan penyakit menurun (Hipertensi, Diabetes, Asma, Jantung).
2) Riwayat Penyakit Dahulu (RPD)
Klien tidak pernah dirawat dirumah sakit sebelumnya, tidak ada alergi, tidak
pernah memiliki dan menderita penyakit menular (HIV, TBC, Hepatitis) dan
penyakit menurun (Hipertensi, Diabetes, Asma, Jantung).
3) Riwayat Penyakit Keluarga (RPK)
Keluarga klien tidak ada yang pernah dan sedang menderita penyakit
menular (HIV, TBC, Hepatitis) dan penyakit menurun (Hipertensi, Diabetes,
Asma, Jantung) serta tidak ada riwayat kehamilan kembar/Gemeli.
h. Riwayat Kontrasepsi
Ibu tidak prnah menggunakan kontrasepsi sebelumnya.
i. Pola Aktifitas Sehari-Hari
1) Pola Nutrisi :iMakan 3 kali sehari dengan menu (nasi 1 porsi, lauk
pauk, sayur, buah), minum ±1liter sehari (air putih+susu),
tidak ada alergi/pantang makanan tertentu, tidak ada
alergi obat.
2) Pola Eliminasi : BAK 6-7 kali/hari, BAB 1 hari sekali.
3) Pola Aktifitas :iKlien bekerja dan melakukan perkerjaan rumah ringan
seperti menyapu, mencuci baju, masak dan mencuci
piring.
4) Pola Istirahat : klien tidak tidur siang karena bekerja, tidur malam 7-8
jam.
5) Pola Seksual :iSelama hamil klien tidak rutin dalam berhubungan
seksual, kadang-kadang 1 kali perminggu atau tidak sama
sekali.
6) Pola Personal :iMandi 2 kali sehari, ganti dalaman 2-3 kali sehari.
Hygiene
j. Keadaan Psikologi, Sosial, dan Budaya
1) Psikologi
Klien merasa senang dengan kehamilannya saat ini.
2) Sosial
Suami dan keluarga klien sangat bahagia dengan kehamilan ibu, ibu juga
mengatakan bahwa suami dan keluarga selalu membantu dan memberikan
dukungan kepada ibu.
3) Budaya
Ibu mengatakan tidak ada kebiasaan atau tradisi yang dapat mengganggu
kehamilannya seperti minum jamu-jamuan, pijat perut.
BB Sebelum Hamil : 54 kg
Tinggi Badan : 162 cm
LILA : 28 cm
b. Pemeriksaan Fisik
Kepala : Tidak ada benjolan, tidak ada kelainan.
Wajah :iTidak odema, tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum.
Mata :iBentuk simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih.
Mulut :iTidak ada sariawan, tidak ada infeksi gusi, bibir lembab, bersih,
tidak ada karies gigi.
Leher :iTidak ada pembengkakan kelenjar tiroid dan kelenjar limfe, serta
tidak ada bendungan vena jugularis.
Payudara :iBentuk simetris, hiperpigmentasi areola, puting susu menonjol dan
bersih, kolostrum belum keluar, tidak ada nyeri tekan serta tidak
ada benjolan abnormal.
Abdomen :iTidak ada luka bekas SC, ada strie gravidarum, ada linea nigra,
pembesaran perut sesuai usia kehamilan.
Leopold I : TFU pertengan pusat dan processus xyphoideus,
dan di bagian fundus teraba bagian bulat, keras
dan melenting (Kepala Janin).
Leopold II : Teraba panjang keras seperti papan di sisi kanan
uterus (punggung) dan pada sisi kiri uterus teraba
bagian kecil janin.
Leopold III : Teraba bagian lunak dan tidak melenting (Bokong
Janin).
Mc. Donald : 31 cm
TBJ : (28 - 12) x 155 = 2.945 gram
DJJ : 144 x/menit
Genetalia : Tidak dilakukan pengkajian.
Anus : Tidak dilakukan pengkajian.
Ekstremitas: Ektremitas atas / bawah simetris, tidak edema, tidak varises.
c. Data Penunjang
Skrining Preeklamsia :
IMT : 22,9 (Normal)
ROT : 10 mmHg (Negatif)
MAP : 81,3 mmHg (Negatif)
Pemeriksaan Laboraturium, tanggal 04 Januari 2021
1) Golda :O
2) Hb : 11,6 gr%
3) GDA : 88 mg/dL
4) HBsAg : Non Reaktif (-)
5) Syphilis : Non Reaktif (-)
6) PITC : Non Reaktif (-)
7) Reduksi Urine : Negatif
8) Albumin Urine : Negatif
Pemeriksaan USG, tanggal 23 Maret 2021
Hasil HTP : 23 Maret 2021
Biometri : 38/39 Minggu
DJJ : Ada (144x/menit)
Posisi Janin : Letak Bokong (Letak Sungsang)
Plasenta : Corpus
Ketuban (+) : Cukup
TBJ : 3000 gram
3.2 Analisa Data
G1P0000 Uk 38/39 Minggu, Janin Hidup, Tunggal, Intrauterine Dengan Letak Sungsang,
keadaan umum ibu dan janin baik.
3.3 Penatalaksanaan
Tanggal/Waktu Penatalaksanaan
4.1 Pengkajian
a. Data Subjektif
Pengkajian dilakukan pada hari Rabu tanggal 23 Maret 2021 pukul
10.53 WIB dan didapatkan data bahwa klien bernama Ny. M usia 25
tahun, ibu hamil anak pertama .Menurut (Prawirohardjo S, 2010) usia
reproduksi sehat pada wanita adalah 20-30 tahun. Sehingga pada kasus ini
didapatkan tidak didapatkan kesenjangan antara teori dengan kasus
dilapangan.
b. Data Objektif
Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik yaitu pada pemeriksaan
palpasi abdomen didapatkan bagian bulat dan melenting berada di fundus
(kepala) dan bagian yang lunak dan tidak melenting di kavum uteri
(bokong), sedangkan dari hasil pemeriksaan USG tampak jelas bahwa
kepala berada di fundus (letak sungsang/presentasi bokong). Berdasarkan
teori umumnya pada usia kehamilan 38/39 minggu biasanya kepala bayi
sudah berada di bawah, namun sebagian kasus lainnya posisi tersebut tidak
berubah, sungsang hingga proses persalinan.
Menurut (Saifuddin, 2014) pada kehamilan triwulan terakhir janin
tumbuh dengan cepat dan jumlah air ketuban relative berkurang. Karna
bokong dengan kedua tungkai terlipat lebih besar daripada kepala, maka
bokong dipaksa menempati ruang yang lebih luas dari fundus uteri,
sedangkan kepala berada di ruangan yang lebih kecil di segmen bawah
uterus. Dengan demikian dapat di mengerti mengapa pada kehamilan
belum cukup bulan, frekuensi letak sungsang lebih tinggi, sedangkan pada
kehamilan cukup bulan, janin sebagian besar ditemukan dalam presentasi
kepala. Sayangnya, beberapa fetus tidak seperti itu. Sebagian dari mereka
berada dalam posisi sungsang. Sehingga pada kasus ini tidak didapatkan
kesenjangan antara teori dengan kasus dilapangan.
4.2 Analisa Data
Setelah dilakukan pengkajian data baik subyektif maupun obyektif
maka diperoleh analisa data yaitu G1P0000 usia kehamilan 38/39 minggu, janin
hidup, tunggal, intrauterine dengan letak sungsang, keadaan umum ibu dan
janin baik. Pada langkah ini tidak didapatkan kesenjangan antara teori dan
kasus dikarenakan dalam menegakkan diagnosa sesuai dengan teori.
4.3 Penatalaksanaan
Asuhan yang di berikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan
apakah yang benar-benar terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana
telah diidentifikasi di dalam diagnosa dan masalah. Rencana dapat dianggap
efektif jika memang benar efektif dalam pelaksanaannya. Pada kasus ini
pelaksanaan dan tindakan pemeriksaan kehamilan sudah dilakukan dengan
baik dan menyeluruh yaitu dengan melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai
Standar Operasional Prosedur (SOP) dan telah sesuai dengan Advice dokter.
Dengan demikian proses penatalaksanaan pada ibu dengan kehamilan letak
sungsang telah dilakukan dengan baik dan telah sesuai dengan prosedur
asuhan kebidanan, sehingga tidak ada kesenjangan antara teori dengan kasus
tersebut.
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil asuhan kebidanan pada ibu dengan kehamilan letak sungsang
dapat disimpulkan bahwa:
1. Dari pengkajian data subjektif Ny. M usia 25 tahun, datang ke Rumah sakit pada hari
Selasa tanggal 23 Maret 2021 pukul 10.53 WIB dengan alasan kunjungan ingin
kontrol hamil.
2. Dari pengkajian data objektif hasil pemeriksaan didapatkan janin didalam rahim
dalam presentasi bokong (letak sungsang) dan taksiran berat janin sesuai dengan usia
kehamilan.
3. Dari pengkajian data subjektif dan data objektif maka diperoleh analisa data pada
kunjungan pertama G1P0000 usia kehamilan 38/39 minggu, janin hidup, tunggal,
intrauterine dengan letak sungsang, keadaan umum ibu dan janin baik.
4. Memberikan asuhan kebidanan sesuai SOP dan advice dokter (pro swab tanggal
25/03/2021 dan foto thorax serta pemeriksaan laboratorium (Darah Lengkap) tanggal
23 Maret 2021 dan pro SC tanggal 27 Maret 2021).
5. Mendokumentasikan asuhan kebidanan pada kasus-kasus patologi kebidanan yaitu
pada Ny. M dengan kehamilan letak sungsang dalam sebuah laporan komprehensif.
5.2 Saran
5.2.1 Bagi Institusi Pendidikan
Meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan khususnya mengenai
kasus-kasus patologi kebidanan.
5.2.2 Instansi Pelayanan Kesehatan
Mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan yang sudah ada
khususnya pelayanan yang berkelanjutan pada kasus-kasus patologi kebidanan.
5.2.3 Bagi Mahasiswa
Lebih banyak belajar tentang asuhan kebidanan dan penatalaksanaan yang
dapat diberikan bidan pada kasus-kasus patologi kebidanan.
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, Sri dkk. 2017. Asuhan Ibu dalan Masa Kehamilan. Bandung: Erlangga.
Bidan dan Dosen Kebidanan Indonesia. 2018. Kebidanan Teori dan Asuhan
Volume 2. Jakarta: EGC.
Fathonah, Siti. 2016. Gizi dan Kesehatan Ibu Hamil. Jakarta: Erlangga.
Hani, Ummi dkk. 2014. Asuhan Kehamilan pada Kehamilan Fisiologis. Jakarta:
Salemba Medika.
Irianti, Bayu. 2015. Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti. Jakarta: CV Sagung Seto.
Manuaba, Ida Bagus Gde. 2010. Ilmu kebidanan, Penyakit Kandungan dan
Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.
Manuaba, Ida Bagus Gede. 2012. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, KB untuk
Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.
Roumali, Suryati. 2011. Buku Ajar Asuhan Kebidanan 1 Konsep Dasar Kehamilan.
Jakarta: Nuha Medika.