TUGAS MAKALAH

INOVASI DAN KREATIF DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

“BENTUK PELAYANAN KEBIDANAN INOVATIF PADA RUANG

LINGKUP PERSALINAN, ANAK BALITA DAN KB KESPRO”.

DI SUSUN OLEH :

TIA PUTRI ARIANI

2115302090

PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN

UNIVERSITAS FORT DE KOCK

BUKTITINGGI

2022
 KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah Yang Maha Esa, atas
segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Bentuk Pelayanan Kebidanan Inovatif
Pada Ruang Lingkup Persalinan, Anak Balita Dan Kb Kespro”

Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan
tuntunan. Allah Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu
dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang
sebesar besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.

Tim penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari
jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
tim penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, tim penulis dengan rendah
hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna
penyempurnaan makalah ini.

Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca dan teman-teman. Amin…

Bukittinggi, 14 Mei 2022

Penulis
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan.......................................................................................................2

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Persalinan..................................................................................................3
2.2 Anak Balita...............................................................................................4
2.3 Kb Kespro.................................................................................................5

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan................................................................................................6
3.2 Saran..........................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA
 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pelayanan kebidanan adalah seluruh tugas yang menjadi tanggung jawab
praktik profesi Bidan dalam sistem pelayanan kesehatan yang bertujuan
meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan kesehatan
keluarga dan masyrakat.
Pelayanan kebidanan merupakan bagian intergal dari pelayanan kesehatan,
yang diarahkan untuk mewujudkan kesehatan keluarga dalam rangka tercapainya
keluarga yang berkualitas
Pelayanan kebidanan merupakan layanan yang diberikannya dengan
maksud meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka tercapainya keluarga
berkualitas, bahagia dan sejahtera.
Kematian ibu dan anak baru lahir di indonesia sangat sering terjadi dan ini
menjadi perhatian penting bagi pemerintah untuk meminimalisirkannya
dibutuhkan juga pelayanan kesehatan yang efektif, bukan hanya diindonesia
tetapi ini menajdi perhatian dunia, dimana salah satu cara meminamalisirkan
kematian ibu bayi ( maternal ) dan bayi baru lahir (neonatal) yaitu dengan
meningkatkan layanan kesehatan efektifitas salah satunya dengan menciptkan
sebuah ide atau inovasi untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi.
Dalam pelayanan kebidanan inovasi merupakan suatu ide, barang,
kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu baru bagi seorang
atau sekelompok orang, baik itu berupa hasi invention maupun diskoveri. Baru
disini mengandung ketidak tentuan (unicertainty), artinya suatu yang
mengandung berbagai alternatif. Inovasi diadakan untuk mencapai tujuan tertentu
atau untuk memecahkan suatu masalah tertentu.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja bentuk pelayanan kebidanan inovatif dalam ruang lingkup persalinan
2. Apa saja bentuk pelayanan kebidanan inovatif dalam ruang lingkup anak balita
3. Apa saja bentuk pelayanan kebidanan inovatif dalam ruang lingkup Kb Kespro
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui bentuk pelayanan kebidanan inovatif dalam ruang lingkup
persalinan
2. Untuk mengetahui bentuk pelayanan kebidanan inovatif dalam ruang lingkup
anak balita
3. Untuk mengetahui bentuk pelayanan kebidanan inovatif dalam ruang lingkup
Kb Kespro
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Persalinan
A.Sampera Bumila (Bersama perhatikan ibu hamil dan melahirkan)
Sampera bumila adalah sebuah program untuk menurunkan kasus angka kematian
ibu dan bayi dengan sasaran ibu hamil. Aspek kreatif dan inovatif dari program
ini yaitu metode menggunakan pemeriksaan kehamilan dan enytuluhan tentang
kehamilan dan persalinan pada ibu hamil.

Otput dari program inovasi ini yaitu meningkatnya pengetahuan ibu hamil dan
keluarga tentang faktor-faktor yang terkait dengan kehamilan mulai dari trimester
I, II, dan III sampai persalinan, meningkatnya pengetahuan ibu hamil dan
keluarga tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan secara rutin ke pelayanan
kesehatan, terdeteksinya secara dini masalah (kasus) kehamilan pada ibu hamil

B. Anjelin (Antar jemput ibu bersalin)

Anjelin adalah sala satu upaya untuk meningkatkan cakupan persalinan di

fasilitas kesehatan oleh tenaga kesehatan dan mengurangi pesalinan non faskes
serta persalinan di tolong oleh dukun, untuk itu UPT Puskesma Buay Nyerupa
kecamatan Sukau membuat program bertajuk ANJELIN ( antar jemput ibu
bersalin). Dimana keadaan geografis yang berbukti sehingga sulitnya medan dan
askes transportasi dari pekon ke puskesmas/fasilitas kesehatan lainnya, yang
menyebabkan masih tingginya AKI AKB, dan persalinan di non faskes yang di
tolong oleh dukun, program antar jemput ibu brsalin ini telah disosialisasikan
oleh tim upt.

C. Save Bunda

Save bunda adalah keamanan untuk ibu tetapi juga dapat diartikan S yaitu Stiker
pengendali persalinan, A sebagai alaram handphone bidan desaa dan VE yang
berati Voluntture atau pekerja sosial
 Untuk stikee pengedali persalinan setiap ibu hamil mendaptkan stiker yang di
pasang dibuku KIA empat kali, trimester 1 dan 2 masing-masing satu kali dan
untuk trimester III dua kali, jenis stiker yang dipasang dibuku, stiker hijau untuk
resiko kehamilan rendah, stiker kuning untuk resiko kehamilan tinggi dan stiker
merah untuk resiko kehamilan sangat tinggi.

Kemudian, alaram handphone bidan desa berfungsi ketika tiga hari perkiraan hari
lahir handphone bidan desa yang sudah diprogram alaramnya berbunyi
selanjutnya bidan desa menghubungi dukun bayi, ketua TP PKK desa, perangkat
desan dan kader untuk bersama-sama mengunjungu ibu hamil melakukan P4K
(Program Perencanan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi)

D. Kapsul Cinta

Kapsul cinta adalah inovasi dari puskesmas pajar bulan kabupaten Muara Enim
yang sangat sederhana namun memberikan dampak besar. Inovasi ini bertujuan
meningkatkan persalinan di fasilitas kesehatan untnuk menekan kasus kematian
ibu dan kasus kematian bayi. Inovasi ini merupakan solusi atas permasalahan
yang terjadi di kecamatan Semende Darat Ulu Kabupaten muara enim, kepala
Puskesmas selaku inovator berserta jajarannya mendorong suami dan anggita
keluarga lainnya untuk berpatisipasi aktif dalam kelas ibu hamil yang diadakan
setiap tiga bulan sekali sehingga mereka memahami pentingnya persalinan di
fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat jika terjadi kondisi
yang tidak diharapkan.

2.2 Anak Balita

A. Kursi Biru
Kursi biru adalah sebuah program meningkatkan cakupan ASI Ekslusif yang dapat
berdampak pada penurunan stunting diwilayah kerja puskesmas. Selain itu inovasi ini
juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu dan keluarga tentang ASI Esklusif,
mensukseskan ibu dalam melaksanakan ASI ESKLUSIF dan menyusui selama 2 tahun,
dan memproleh dukungan keluarga bagi ibu menyusui. Kegiatan kursi biru terdiri dari
pelayanan IMD ( inisiasi menyusui dini) pasca persalinan. Juga, pemberian informasi
 tentang manfaat ASI, cara memerah ASI,menyimpan dan memberi asi perah, serta
membuat makanan pelancar ASI. Mereka diberi inovasi bahwa semua ibu hamil, pasti
melahirkan pasti bisa menyusui. Juga memotivasi keluarga agar mendukung ibu untuk
pro ASI. Sehingga para ibu bisa memberi ASI Esklusif.
B. Pijat Bayi
Inovasi pijat bayi merupakan terapi sentuhan dengan salah satu teknik
mengkombinasikan manfaat fisik sentuhan manusia dengan manfaat emosional seperti
ikatan batin. Pijat bayi sendiri memiliki manfaat bagi bayi yaitu sentuhan lembut pada
bayi akan membuat bayi nyamana. Ujung-ujung saraf yang terdapat pada permukaan
kulit akan bereaksi terhadap sentuhan-sentuhan. Selanjutnya mengirimkan pesan-pesan
ke otak melalui jaringan saraf. Sentuhan juga akan merangsang peredaran darah dan
akan menambah energi karena gelombang oksigen yang segar akan lebih banyak dikirim
ke otak dan keseluruh tubuh.
C. Kasaba Online
Kasaba online adalah pijat dan SPA bayi tersebut bahkan bisa dilakukan door to door
guna memudahkan para ibu dan bayi mendapat fasilitas tersebut diluar jadwal
operasional posyandu yang terbatas lewat kasaba online. Teknisnya para ibu dari bayi
anggota posyandu digabung dalam satu grup whatsapp bersama para kader. Nantinya
para ibu dapat memesan langsung pijat bayi di rumah mereka kepada para kader via
aplikasi tersebut.
D. E-posyandu
E- posyandu merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk memantau tumbuh
kembang dan kesehatan bayi serta balita yang tergabung dalam posyandu kenanga secara
daring. Sehingga, apabila ada keganjilan dalam tumbuh kembang seseorang anak, hal
tersebut dapat
diteksi dengan segera. Sistem pelaporan dilakukan secara online, tapi sekarang sedang
offline
2.3 Kb Kespro

A. Super Youth
Super youth adalah inovasi penyuluhan kesehatan reproduksi berbasis komunitas remaja,
program ini dilaksanakan pada kelompok remaja yang dikomandani oleh komisi GSC
(Gejayan Students Club) berkerjasama dengan tim konselor Gereja, Universitas dan
 Dinas Kesehatan Daerah. Setiap kelompok terdiri dari empat orang yaitu tiga orang
remaja dan satu orang konselor sebagai pemimpin. Semua kelompok dibekali dengan
buku panduan kesehatan reproduksi dan buku panduan kemajuan konseling. Program ini
dilaksanakan menjadi solusi masalah pergaulan remaja, dimana mereka dapat
menemukan wadah untuk saling berbagai pengelaman seksual dan di arahkan untuk
mendapatkan informasi yang benar. Super youth yang di laksanakan pada komunitas
remaja gereja lebih menguntungkan karena mereka dapat belajar kesehatan reproduksi
yang didukung dengan pendalaman agama sehinngga para remaja semkain kuat
pemahamannya yang diharapkan dapat merubah tingkah laku.
B. Kejari
Kejari Adalah sebuah kelas edukasi remaja putri ceria tujuannya adalah untu mencegah
pernikahan dini pada remaja, menurunkan jumlah kehamilan tidak diinginkan (KTD),
penemuan dan intervensi kasus anemia, pemantauan status gizi, remaja putri, pencegahan
penyakit tidak menular (PTM), meningkatkan kedekatan remaja dan orang tua dengan
saling curhat.
 BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari beberapa bentuk program inovasi dalam pelayanan kebidanan persalinan,

anak balita dan Kb Kespro, bisa dapat menyadarkan masyarakat dengan adanya dorongan
dan motivasi oleh tenaga kesehatan tersebut untuk melakukan persalinan dan lainnya di
Faskes.

3.2 Saran

Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, segala kritik saran dari
pembaca akan tim penulis dengan lapang dada untuk perbaikan penyusunan yang
lebih baik lagi
 DAFTAR PUSTAKA

https://indohcf-award.com/innovation-detail/613

https://dinkes.lampungbaratkab.go.id/detailpost/anjelin-antar-jemput-ibu-bersalin-program-
inovasi-puskesmas-buay-nyerupa

http://dinkes.sidoarjokab.go.id/2017/06/22/inovasi-tiada-henti-inilah-daftar-9-inovasi-
puskesmas-tarik/

ps://organisasi.surabaya.go.id/home/file/pelayanan publik/masuk web/kursi biru.pdf

https://infopublik.id/kategori/nusantara/197678/inovasi-layanan-pijat-bayi-ala-kasaba-
kecamatan-coblong?show=

ttps://www.unicef.org/indonesia/id/laporan/e-posyandu-digitalisasi-sistem-pemantauan-pos-
kesehatan-terpadu-d