SEPTI PENI WULANDANI

02 BAB 1
IBU PROFESIONAL
KEBANGGAAN KELUARGA

04. BAB 2
VISI MISI
IBU PROFESIONAL

13. BAB 3
KARYA-KARYA
IBU PROFESIONAL

14 BAB 4
RAGAM AKTIVITAS
IBU PROFESIONAL
IBU PROFESIONAL
 Anakmu bukan milikmu,ia Sehingga bukan suatu hal
adalah milik jamannya, yang mustahil apabila ada
boleh kau berikan rumah seorang ibu yang bangga
untuk raganya tapi tidak akan profesinya sebagai
untuk jiwanya, ibu, menjalankan aktivitas
karena jiwa mereka adalah mendidik anak dan
penghuni rumah masa depan, mengelola keluarganya
yang tiada dapat kau dengan berlandaskan
kunjungi walaupun dalam sebuah ilmu.
impian……
(Kahlil Gibran-Anak) “jangan biarkan sesuatu
berjalan tanpa ilmu, apabila
Penggalan puisi di atas itu terjadi maka tunggulah
mengingatkan kepada kita titik kehancurannya”.
bahwa salah satu tugas
orangtua adalah Bermula dari kepedulian
mengantarkan anak-anak tentang hasrat dan
untuk siap menemui masa semangat para kaum
depannya. perempuan Indonesia,
khusunya para Ibu yang
Meskipun anak-anak adalah penuh dinamika dalam
homo ludens (makhluk menjalani keseharian
yang suka bermain) tetapi perannya dalam rumah
mendidik mereka tidak bisa tangga maupun dalam
“Main-main”. Perlu ruang publik yang lain.
keseriusan para orangtua
untuk mempersiapkan Kami Ibu Profesional hadir
anak tersebut mencapai menjembatani segala hal
gerbang mimpinya. Perlu yang harus dihadapi.
sikap profesional dalam
mendidik mereka. Salam Ibu Profesional,

SALAM Salah satu definisi kata

SAPA “Profesional” adalah
memerlukan kepandaian
khusus untuk
Septi Peni Wulandani
menjalankannya (sumber :
Founder
kbbi).
IBU PROFESIONAL
"Konon jatuh bangunnya peradaban dan
bangsa bergantung pada perempuannya"
APA ITU IBU PROFESIONAL?
Kita mulai dulu dengan mengenal
kata IBU. Menurut Kamus Besar
bahasa Indonesia Ibu itu memiliki
makna
1 perempuan yang telah
melahirkan seseorang;
2 sebutan untuk perempuan yang
sudah bersuami;
3 panggilan yang takzim kepada .
perempuan baik yang sudah
bersuami maupun yang belum; .
4. bagian yang pokok (besar, asal,
dan sebagainya): -- jari;
5 yang utama di antara beberapa
hal lain; yang terpenting: -- negeri;
-- kota;
Sedangkan kata PROFESIONAL,
memiliki makna 1 bersangkutan
dengan profesi; 2 memerlukan
kepandaian khusus untuk
menjalankannya: ia seorang juru
masak --;
 Berdasarkan dua makna APA ITU INSTITUT IBU
tersebut di atas, maka PROFESIONAL?

IBU PROFESIONAL adalah Adalah forum belajar bagi

seorang perempuan yang : para ibu dan calon ibu yang
ingin meningkatkan
a.Bangga akan perannya kualitas dirinya dalam
sebagai pendidik utama dan menjalankan perannya
pertama bagi anak-anaknya. sebagai perempuan, ibu
dan istri.
b.Senantiasa memantaskan
diri dengan berbagai ilmu, MISI KOMUNITAS IBU
agar bisa bersungguh PROFESIONAL
–sungguh mengelola
keluarga dan mendidik 1.Meningkatkan kualitas
anaknya dengan kualitas ibu dalam mendidik anak-
yang sangat baik. anaknya, sehingga bisa
menjadi guru utama dan
APA ITU KOMUNITAS IBU pertama bagi anaknya.
PROFESIONAL?
2. Meningkatkan kualitas
Adalah kelompok para ibu dalam mengelola
perempuan yang rumah tangga dan
senantiasa memantaskan keluarganya sehingga
dirinya baik sebagai ibu menjadi keluarga yang
maupun calon ibu, dengan unggul.
memiliki tujuan yang sama
yaitu untuk membangun 3. .Meningkatkan rasa
peradaban mulai dari dalam percaya diri ibu dengan
keluarga. cara senantiasa berproses
menemukan misi spesifik
hidupnya di muka bumi ini.
DEFINISI "Jatuh bangunnya suatu Sehingga ibu bisa
bangsa tergantung pada produktif dengan bahagia,
perempuannya" anak dan keluarga tetap
menjadi prioritas utama.
 4. Meningkatkan peran ibu b. Bunda Cekatan
menjadi "change agent" Memahami dan
(agen pembawa menjalankan Ilmu-ilmu
perubahan), sehingga untuk meningkatkan
keberadaannya akan kualitas ibu dalam
bermanfaat bagi banyak mengelola rumah tangga
orang. dan keluarganya sehingga
menjadi keluarga yang
VISI KOMUNITAS IBU unggul.
PROFESIONAL
c. Bunda Produktif
Menjadi komunitas Memahami dan
pendidikan perempuan menjalankan Ilmu-ilmu
Indonesia yang unggul dan untuk meningkatkan rasa
profesional sehingga bisa percaya diri ibu, dengan
berkontribusi kepada cara senantiasa berproses
negara ini dengan cara menemukan misi spesifik
membangun peradaban hidupnya di muka bumi ini.
bangsa dari dalam internal Sehingga ibu bisa
keluarga. produktif dengan bahagia,
anak dan keluarga tetap
BAGAIMANA TAHAPAN- menjadi yang utama.
TAHAPAN MENJADI IBU
PROFESIONAL? d. Bunda Shaleha
Memahami dan
Ada 4 tahapan yang harus menjalankan Ilmu-ilmu
dilalui oleh seorang Ibu untuk meningkatkan peran
Profesional yaitu : ibu sebagai agen pembawa
perubahan di masyarakat,
a. Bunda Sayang sehingga keberadaannya
Memahami dan bermanfaat bagi banyak
menjalankan Ilmu-ilmu orang.
VISI MISI untuk meningkatkan
DAN kualitas ibu dalam “Bersungguh-sungguhlah
TAHAPAN mendidik anak-anaknya, kamu di dalam, maka kamu
sehingga bisa menjadi guru akan keluar dengan
utama dan pertama bagi kesungguhan itu" -Dodik
anak-anaknya. Mariyanto
DODIK MARIYANTO
IBU PROFESIONAL
Logo adalah suatu identitas yang
dipergunakan untuk menggambarkan citra
dan karakter suatu lembaga / perusahaan /
organisasi.

MAKNA LOGO
berwawasan yang akan
melahirkan generasi bijak,
1. Ibu dan anak :
cerdas dan penuh kearifan.
Interaksi kasih sayang antara ibu
dan anak, limpahan kasih sayang
4. .Geometri Elips : adalah
yang tanpa batas membuat anak
lambang ibu yang kuat, tangguh
merasa nyaman dan dapat
namun penuh kelembutan dan
berkembang secara wajar.
fleksibel.

2. Lingkaran elips :
5. .Lingkar Elips luar :adalah jejak
Melambangkan ikatan keluarga.
ayunan langkah ibu, sebagai
Peran ibu sangat dibutuhkan
lambang tumpahan kasih ibu,
untuk mewujudkan kenyamanan
dalam membesarkan dan
interaksi kasih sayang dalam
membina anak-anaknya.
ruang lingkup keluarga.
Tulisan Ibu Profesional : Myriad
3. .Gradasi Background :
Italic, termasuk font jenis baru,
Wawasan dan cakrawala
font ini berkesan modern,
ditunjang warna merah ke kuning
sederhana,namun tetap memiliki
adalah gambaran semangat untuk
nilai estetis dan secara teknis
mewujudkan keluarga
geometris bagus. Italic
sejahtera,nyaman dan
memberikan kesan dinamis.
IBU PROFESIONAL
ARTI TULISAN PADA LOGO DAN
PEMILIHAN FONT
Tulisan Ibu Profesional :
Myriad Italic, termasuk font jenis
baru, font ini berkesan modern,
sederhana,namun tetap memiliki
nilai estetis dan secara teknis
geometris bagus. Italic
memberikan kesan dinamis.
Tulisan Kebanggaan keluarga :
tag line , menggunakan font
edwardian script, huruf
klasik mewakili kecantikan wanita,
elegant dan chic.
warna violet : cantik , lembut
penuh perhatian.
Logo harus didesign dengan kesungguhan, karena logo
adalah CITRA DIRI dan DOA yang tervisualisasikan
arti teks kebanggaan keluarga :
ibu yang baik, perhatian dan cinta
kepada keluarga,
berprestasi adalah ibu yang
membanggakan keluarga. Anak
bangga akan ibunya,
suami bangga dengan istrinya,
sang istri, ibu juga bangga akan
keluarganya.
Warna biru : bermakna dalam,
kasih sayang yang begitu
dalam,cita-cita untuk
sejahtera, kenyamanan dan
kebahagiaan.
LANGKAH PERTAMA
"Perjalanan ribuan mil, selalu diawali
dengan langkah pertama"
Tahun 2004. Saya adalah emak
rempong, yang baru 1 tahun
melahirkan Elan Jm, dan heboh
dengan dua kakak-kakaknya,
tanpa asisten rumah tangga.
Untuk bermain bersama mereka
bertiga saja, sepertinya waktu
sangat kurang, Apalgi masih
berurusan dengan setrikaan,
cucian, masakan dll,
Saat itu kalau capek saya
biasanya lari ke kamar mandi,
menutup pintu, mengucurkan
kran air, pura-pura mengisi bak
mandi, agar suara tangis saya
tidak terdengar anak-anak. Dan
keluar kamar mandi sudah ceria
lagi, main dengan mereka, meski
mata memerah.
LANGKAH PERTAMA
"Perjalanan ribuan mil, selalu diawali
dengan langkah pertama"
Suami saya, mas Dodik Mariyanto
pun bisa melihat indikator bahagia
atau tidaknya saya dalam satu
bulan adalah dengan melihat
tagihan rekening PAM, kalau naik,
pertanda istrinya banyak nangis di
kamar mandi, hehehe.
Suatu hari diantara kehebohan
saya bersama anak-anak, mas
Dodik Mariyanto menggambar
piramida berganda seperti gambar
di bawah ini.
Fisik saya lelah, dan pikiran nggak
sampai untuk memahami piramida
tersebut. Setiap malam mas Dodik
Mariyanto rajin mendongeng
tentang piramida tersebut, dan
selalu saya terlelap sebelum
kuliah selesai, tanpa paham apa
maksudnya.
Guru saya yang satu ini, tak
pernah kurang akal, setiap kali
mau pergi ke kantor, beliau
keluarkan 1 buku, yang sudah
tuntas dibacanya, dan meminta
saya untuk membaca.
Lagi-lagi buat saya waktu itu, buku
adalah obat tidur yang mujarab,
baca judul, buka kata pengantar,
baca halaman belakang dan habis
itu entah mimpi kemana.
Sang guru menurunkan target,
bukan lagi buku, tapi artikel 1
halaman, Setiap pagi artikel
tersebut ditaruh di meja makan,
dan sepulang dari kantor, istirahat
sebentar,setelah itu meminta saya
untuk mempresentasikannya
SETIAP HARI.
Bayangkan setiap hari dapat tugas
yang berbeda, hari ke 10 saya
menyerah, lari ke kamar mandi
dan menangis lagi.
LANGKAH PERTAMA
""anak-anaknya lahir hebat, orangtuanyalah
yang harus memantaskan diri, agar layak
mendapatkan amanah anak-anak hebat"
Saya protes
"Dulu saat kuliah nggak berat-berat
seperti ini, mengapa saat menjadi
Ibu jadi berat sekali?"
Mas Dodik Mariyanto cuma bilang
satu kata, dengan wajah
pokerfacenya.
"Kamu BISA"
Guru saya ini memang sangat
yakin sejak lajang bahwa
"anak-anak lahir hebat,
orangtuanyalah yang harus
memantaskan diri, agar layak
mendapatkan amanah anak-anak
hebat"
4 tahun saya mengubah diri saya,
dibawah tempaan sang guru.
Tahun 2008 gagasan Ibu
Profesional ini sudah mendarah
daging menyatu bersama jiwa
saya.
""Terima kasih untuk guruku, yang sabar mendidikku,
dan anak-anak yang dengan setia menjadi teman belajar
di Universitas Kehidupan"
Sampai saya berazzam :
Andaikata ada 1000 perempuan
yang memperjuangakan pendidikan
ibu dan keluarga, maka salah
satunya adalah SAYA.
Andaikata ada 10 perempuan yang
mau memperjuangkan pendidikan
ibu dan keluarga, maka salah
satunya PASTI SAYA.
Andaikata hanya ada 1 perempuan
yang mau memperjuangkan
pendidikan ibu dan keluarga, maka
ITULAH SAYA
Tahun 2011 muncullah gagasan
untuk membuat Institut Ibu
Profesional.
Dan sekarang komunitas Ibu
Profesional ini sudah menyebar,
menebar benih manfaat ke
seluruh negeri.
Terima kasih untuk seluruh Ibu
Profesional di Indonesia, dan
beberapa di ASEAN dan NON
ASEAN yang mau berjuang
bersama.
SEPTI PENI WULANDANI

Piramida Bawah
Gerakan para Ibu
Profesional ini akan
merevitalisasi makna ibu,
peran ibu menjadi sangat
berarti di mata semua
perempuan, menjadi ibu
rumah tangga bukan lagi
sebagai sebuah
keterpaksaan dan
pengorbanan melainkan
sebuah PILIHAN yang luar
biasa.
Pendidikan dan pelatihan
untuk para Ibu Profesional
menjadi fokus utama
kegiatan komunitas.
Membangun kapasitas
adalah salah satu bagian
PIRAMIDA dari proses memantaskan
diri.
IBU
PROFESIONAL
Berikutnya adalah cita-cita
pengembangan sarana Ibu
Profesional
seperti platform pelatihan
online maupun offline,
buletin Ibu Profesional,
majalah ibu Profesional,
radio Ibu Profesional,
televisi Ibu Profesional,
penelitian dan konsultasi
Ibu Profesional, dll.
Hal tersebut akan
memunculkan jaringan
kemadirian perempuan
Indonesia baik yang tinggal
di dalam negeri maupun di
luar negeri. Gerakan ibu
sebagai change agent pun
akan semakin
besar dan bisa memberi
harapan pada bangsa ini
sebagai bangsa yang
berakhlak mulia karena
hadir generasi yang telah
dididik oleh Ibu
Profesional.
Piramida Atas
Seorang Ibu yang sudah
mengikuti berbagai
aktivitas di Ibu Profesional
diharapkan sudah memiliki
kemampuan untuk
mendidik dan
mengembangkan bakat
anak-anaknya serta
memiliki kemampuan
mengelola keluarga dengan
sangat baik.
 Ibu yang sudah
berkompeten menjalankan
ketiga hal tersebut pasti
akan meningkat rasa
percaya dirinya
dan akan memiliki
semangat untuk terus
menerus mengembangkan
diri.
Sehingga sang
ibu diharapkan bisa
menjadi “change agent”
(agen pembawa perubahan)
bagi diri, keluarga dan
masyarakat di sekitarnya.
Hal tersebut akan
meningkatkan kualitas
hidupnya, karena semakin
meningkat pula akhlak
mulianya.
APA INDIKATOR
KEBERHASILAN IBU
PROFESIONAL?
“Menjadi KEBANGGAAN
KELUARGA”
Kalimat di atas adalah satu
indikator utama
PIRAMIDA keberhasilan seorang Ibu
Profesional. Karena
INDIKATOR customer kita adalah anak-
KEBERHASILAN
anak dan suami.
Maka yang perlu
ditanyakan adalah sbb :
BUNDA SAYANG
a. Apakah anak-anak
semakin senang dan
bangga dididik oleh
ibunya?
b. Apakah suami semakin
senang dan bangga
melihat cara istrinya
mendidik anak-anak,
sehingga keinginannya
terlibat dalam pendidikan
anak semakin tinggi?
c. Berapa ilmu tentang
pendidikan anak yang kita
pelajari dalam satu tahun
ini?
d. Berapa ilmu yang sudah
kita praktekkan bersama
anak-anak?
BUNDA CEKATAN
a. Apakah manajemen
pengelolaan rumah tangga
kita menjadi semakin baik?
b.Apakah kita sudah bisa
meningkatkan peran kita di
rumah?
 Misal dulu sebagai “kasir”
keluarga sekarang menjadi
“manajer keuangan
keluarga”. Dulu menjadi
tukang koki di rumah,
sekarang sudah naik
kapasitasnya menjadi
manager gizi keluarga. Dulu
jadi tukang antar jemput
anak sekolah, sekarang
menjadi manager
pendidikan anak-anak.
c.Berapa ilmu tentang
manajemen rumah tangga
yang sudah kita pelajari
dalam satu tahun ini?
d.Berapa ilmu yang sudah
kita praktekkan dalam
mengelola rumah tangga?
BUNDA PRODUKTIF
a. Apakah kita semakin
menemukan minat dan
bakat kita?
b. Bagaimana cara kita
memperbanyak jam
terbang di ranah minat dan
bakat kita tersebut?
INDIKATOR c. Apakah kita merasa
KEBERHASILAN menikmati (enjoy), mudah
(easy), menjadi yang
terbaik (excellent) di ranah
minat dan bakat kita ini?
d. Bagaimana cara kita
bisa produktif dan atau
mandiri secara finansial,
anak dan keluarga tetap
menjadi yang utama?
BUNDA SHALEHA
a. Nilai-nilai apa saja yang
kita perjuangkan dalam
hidup ini?
b. Apa yang ingin kita
wariskan di muka bumi ini,
yang tidak akan pernah
mati ketika kita tiada?
c. Program berbagi apa
yang akan kita jalankan
secara terus menerus?
d. Apakah kita merasa
bahagia dengan program
tersebut?
"PROSES itu adalah HAK
KITA, dan HASIL adalah HAK
ALLAH"
Teruslah berproses
memantaskan diri, dan
nikmatilah tahapan -tahapan
belajar dengan penuh
kesungguhan
IBU PROFESIONAL
 KARYA IBU PROFESIONAL

HAI, INI AKU IBU BUNDA SAYANG BUNDA CEKATAN

PROFESIONAL

BUNDA DUDUK SINI NAK. OLEH-OLEH

PRODUKTIF KELAS
OFFLINE

FOLLOW US

facebook.com/institutibuprofesional
www.ibuprofesional.com
twitter.com/ibuprofesional
 KELAS BUNDA CEKATAN
Para Ibu Profesional, belajar secara online dan offline tentang
berbagai ilmu management, di kelas bunda cekatan. Mulai dari
management diri, sampai dengan management keluarga. Mulai dari
belajar menata rumah, table manner sampai dengan safety riding,
safety driving, yang narasumbernya bisa datang dari para ahli di
masyarakat.

Para ibu ini belajar meningkatkan kapasitas dirinya. Contoh dulu

mereka berperan sebagai "kasir keluarga", menerima gaji, mencatat
pengeluaran dan pendapatan, pusing kalau uang habis, setelah di
kelas bunda cekatan berproses menjadi manager keuangan keluarga.

30
 KARTINI NEXT GENERATION
Sejak tahun 2012, Institut Ibu Profesional mengunggah pembelajaran
offline ke dunia online, dengan nama webinar (web seminar).
Sehingga ilmu-ilmu di Ibu Profesional bisa meluas sampai ke seluruh
pelosok negeri tanpa batas jarak geografis.

Webinar langsung dioperasikan dari kota kecil di kaki gunung

Merbabu, yaitu Salatiga. Dengan kemampuan internet yang saat itu
tidak sekuat kota-kota besar lain di Indonesia, webinar ini bisa
berjalan secara konsisten. Platform yang dipakai saat itu adalah
platform wiziq. Seiring berjalannya waktu, dengan munculnya
platform Whatsapp, pembelajaran online Institut Ibu Profesional
berlanjut via WA grup. Aktivitas online ini akhirnya IIP dinobatkan
sebagai Kartini Next Generation 2013 dari kemenkominfo RI di bidang
pendidikan. Di tahun 2017, Kelas online IIP akan menuju ke program
MOOC (Massive Open Online Class), sehingga lebih menjangkau
banyak pihak.
30
PELATIHAN DAN WORKSHOP
Pelatihan dan workshop di Institut Ibu Profesional, adalah sarana
untuk mewujudkan kapasitas perempuan dalam menjalankan
perannya sebagai ibu dan istri. Sistem pelatihan dan workshopnya
pun dari KITA untuk KITA. Para koordinator membuat list terlebih
dahulu, aset komunitas dari sisi keilmuan yang dimiliki oleh setiap
member. Setelah itu ditawarkan berbagai program "Member Mengajar"
yang bisa dikemas dalam bentuk kelas kecil atau kelas besar, seperti
seminar dan kuliah umum.

Selain dari member internal, para koordinator kota juga menjalin

jejaring dengan para ahli lain di masyarakat. Sehingga akan terjadi
saling sinergi antara member dengan para ahli di masyarakat.

30
 KELAS BUNDA PRODUKTIF

Bunda Produktif adalah bunda yang senantiasa menjalani proses

untuk menemukan dirinya, menemukan “MISI PENCIPTAAN” dirinya di
muka bumi ini, dengan cara menjalankan aktivitas yang membuat
matanya “BERBINAR-BINAR” . Sehingga muncul ghirah yang luar
biasa dalam menjalani hidup ini bersama keluarga dan sang buah
hati. Para Ibu di kelas Bunda Produktif memaknai semua aktivitas
sebagai sebuah proses ikhtiar menjemput rejeki.

Berbagai aktivitas produktif dijalankan oleh seluruh Ibu Profesional

dalam bentuk Rumah Belajar ( Rumbel). Rumbel IIP ini bisa berjumlah
lebih dari 1 di setiap kota, sesuai dengan banyaknya minat dan bakat
para ibu. Ibu yang minatnya di jahit menjahit, maka menginisiasi
munculnya Rumbel Jahit, Ibu yang minatnya di memasak menginisiasi
munculnya rumbel memasak dll.

30
 SELALU SERU
MENUNTUT ILMU
Salah satu ciri yang bisa dilihat dari para Ibu Profesional adalah
semangatnya dalam menuntut ilmu. Setiap kota berusaha untuk
menghadirkan aktivitas BELAJAR dan MENGAJAR yang sangat
menyenangkan. Hal ini akan membuat anak-anak mudah meniru sang
ibu, karena SEMANGAT itu MENULAR.

Para ibu ini menuntut ilmu karena MAU, bukan karena kewajiban,
sehingga hasilnya seimbang dengan semangat yang dimilikinya.Kalau
dulu saat kuliah mungkin ada yang belajar demi sebuah gelar
akademik, maka di IIP pun juga mengejar sebuah gelar yaitu
"Almarhumah" (Almh) di depan nama para ibu, apabila waktunya tiba
kami akan mengakiri misi hidup di muka bumi ini dengan bahagia.

30
 AKTIVITAS BERKUALITAS
SMALL PEOPLE talk about OTHER PEOPLE
AVERAGE PEOPLE talk about THINGS
GREAT PEOPLE talk about IDEAS

Para Ibu Profesionalpun memilih untuk berproses menjadi kategori

orang tahap ketiga yaitu GREAT PEOPLE, yang selalu berbicara
tentang ide-ide menarik apalagi untuk meningkatkan kualitas
pendidikan sang ibu dan anaknya. Maka muncullah beragam aktivitas
yang berkualitas, sehingga meminimalkan para Ibu untuk masuk
kategori golongan pertama yaitu SMALL PEOPLE, yang selalu
membicarakan orang lain.

30
 KOPDAR AKBAR
IBU PROFESIONAL
KOPI DARAT atau lebih populer disngkat KOPDAR adalah sarana
untuk memperkuat "Chemistry" antar anggota komunitas. Ibu
Profesional di setiap kota bisa secara rutin bertatap muka sesuai
dengan event masing-masing. Ibu Profesional dari berbagai kota
dalam satu wilayah yang berdekatan juga menyelenggarakan berbagai
aktivitas kopdar setiap tahunnya. Sedangkan Kopdar Akbar secara
Nasional diselenggarakan setiap 5 tahun sekali.

Kopdar Akbar perdana diselenggarakan pada tahun 2012, di @america

,Pacific Place Jakarta. Saat itu para Ibu belajar bersama Prof. Rhenald
Kasali. Kopdar Akbar kedua ini nanti rencananya akan
diselenggarakan pada tahun 2017, dengan model Jambore Ibu
Profesional tingkat Nasional.

30
 TRAINING FOR
FACILITATORS
Ibu Profesional juga menyelenggarakan aktiviitas Training for
Facilitators secara Nasional, untuk para Ibu yang ingin meningkatkan
perannya dalam mendidik anak-anak dan mendidik masayarakat di
sekitarnya.

Karena tahapan akhir di pembelajaran Ibu Profesional ini adalah

setiap ibu akan bisa menjadi agen perubahan untuk dirinya,
keluarganya dan masyarakat sekitarnya. Maka ilmu-ilmu yang
berkaitan dengan teknik memfasilitasi orang lain harus dimiliki oleh
setiap ibu. Proses training ini berjalan selama 3 hari 2 malam, diikuti
oleh seluruh Koordinator dan Fasilitator Ibu Profesional se Indonesia.

30
Semua BOLEH, kecuali yang TIDAK
BOLEH, itulah yang menjadi prinsip
dijalankannya beragam akti vitas di
Komunitas Ibu Profesional.
Berhubung yang BOLEH itu lebih
banyak dari yang TIDAK BOLEH, maka
kami cukup memberikan 4 hal yang
tidak boleh dilakukan baik aktivitas
online maupun offline sbb :
a. Tidak membicarakan kritik
pemerintah, harus fokus pada solusi
b. Tidak membicarakan orang yang
tidak di ada di depan kita (ghibah) dan
membicarakan apa yang tidak
dikerjakan orang tersebut (fitnah)
c.Tidak membicarakan hal-hal yang
mempertajam perbedaan SARAT
(Suku, Agama, Ras, dan Anggota
Tubuh)
d. Tidak membicarakan perbedaan
paham yang tidak pernah berujung
(khilafiyah)
TAHAPAN MEMBER
IBU PROFESIONAL

BROWN RICE
 LIPUTAN MEDIA IBU
PROFESIONAL

Majalah Aulia, Agustus Koran Media Indonesia, Koran Republika, 2014

2013 2016

Tabloid Muslimah, IIP Koran KOMPAS, 2013 Koran JAWA POS, 2013
Jakarta,2016