Anda di halaman 1dari 28

peradaban baru

ibu profesional

2020
SENARAI
ISI

2 Salam Sapa
3 Ibu Profesional
4 Jejak Langkah
1 3 Piramida Ganda
1 5 Logo
1 6 Misi dan Visi
1 7 Core Values
1 9 Prinsip Berkomunitas
2 0 Karakter Moral
2 1 Kampus Ibu
2 3 Ragam Aktivitas
IP Bontara
mengedukasi anak-anak untuk membuat
pewarna alami dari tumbuhan untuk
menghias kantung belanja.
SALAM HANGAT

SEPTI PENI
WULANDANI
PENDIRI IBU PROFESIONAL

IBU PROFESIONAL
tak LEKANG OLEH ZAMAN

Dari awal melahirkan Ibu Profesional Sangat bersyukur, hadir para ibu muda yang
saya tidak pernah membayangkan masih enerjik, dengan pola pikir yang sangat
komunitas ini akan membesar seperti baik, untuk membawa komunitas ini makin
sekarang. naik. Mereka adalah tim nasional beserta para
krunya yang selalu mendedikasikan
Saat itu saya hanya ingin meningkatkan pikirannya, hatinya, jiwa raganya untuk
kualitas diri saya sebagai seorang ibu, sebaik-baiknya komunitas.
seorang istri dan seorang perempuan.
Berbagai pikiran dituangkan, berbagai
Maka kuncinya hanya satu yaitu gagasan dicurahkan, dan jadilah sebuah
BELAJAR. perubahan. Saya yakin, perubahan itu selalu
didasarkan pada sebuah kebaikan. E-book Ibu
Ternyata banyak sekali ibu yang Profesional 2.0 ini mereka tulis kembali
memiliki keinginan yang sama dengan dengan segenap hati, sebagai pegangan kita
saya, maka jadilah komunitas Ibu semua untuk menjadi ibu sejati.
Profesional ini menjadi teman saya
untuk belajar bersama, tumbuh JAS MERAH, jangan lupakan sejarah. Untuk
bersama. itulah E-book ini hadir sebagai arah yang
menghubungkan Ibu Profesional dari jaman
Delapan tahun sudah berjalan terhitung ke jaman dalam satu tarikan benang merah.
sejak tahun 2011-2019. Teman belajar
saya ini tumbuh besar, bahkan diluar Belajar, Berubah, Berkarya, Berdampak
jangkauan kemampuan diri saya yang
melahirkannya. Itulah empat hal yang perlu kita pegang
selama berkegiatan di Ibu Profesional.
Maka secara fitrah komunitas ini harus
berubah karena pilihannya hanya satu Selamat belajar, bersiap untuk perubahan
Berubah atau Kalah. zaman. Bangun legacy dengan Semarak Karya
Ibu Profesional sehingga keberadaan kita
berdampak bagi masyarakat luas.
IBU PROFESIONAL
a n k e l u a r g a
kebang g a
Anakmu bukan milikmu, ia adalah milik zamannya, boleh kau berikan rumah untuk raganya tapi
tidak untuk jiwanya, karena jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan, yang tiada dapat
kau kunjungi walaupun dalam impian
-Kahlil Gibran, Anak-

Ibu bukanlah kata asing dalam Makna keempat adalah bagian Dari makna kedua kata
Bahasa Indonesia. Kamus yang pokok. Berkaitan erat tersebut kemudian ditarik
Besar Bahasa Indonesia dengan makna kelima, yang definisi untuk menyebut Ibu
mencatat lima makna yang utama di antara beberapa hal Profesional. Ibu Profesional
terkandung dalam satu kata lain atau yang terpenting. Dua adalah perempuan yang bangga
tersebut. Makna pertama makna terakhir ini tidak serta- berperan sebagai pendidik
adalah wanita yang telah merta melekat pada sosok utama dan pertama bagi anak-
melahirkan seseorang. Ini adalah perempuan, melainkan bisa anaknya, serta senantiasa
makna paling umum yang jadi adalah benda atau tempat memantaskan diri dengan
ditemui dalam pemakaian yang utama atau memiliki berbagai ilmu agar bisa
sehari-hari. posisi sangat penting. bersungguh-sungguh mengelola
keluarga sekaligus mendidik
Makna kedua adalah sebutan Dari kelima makna tersebut, anak-anaknya dengan kualitas
untuk wanita yang telah dapat diambil kesimpulan optimal.
bersuami. Ini berkaitan dengan bahwa ibu adalah kata yang
makna ketiga, yaitu panggilan menunjukkan penghormatan
yang takzim kepada wanita sekaligus merupakan bagian
Konon, jatuh
baik yang sudah bersuami penting dari kehidupan. bangunnya
maupun yang belum. Kedua Sementara kata profesional peradaban dan
makna tersebut menyiratkan memiliki makna bersangkutan bangsa
bahwa kata ibu mengandung dengan profesi dan memerlukan
bergantung pada
sapaan penghormatan untuk kepandaian khusus untuk
perempuan. menjalankannya. perempuannya
Jejak Langkah
Ibu Profesional
"Perjalanan ribuan mil bermula dari satu langkah"
-Lao Tzu-

adalah tahun penuh ke-rempong- Saat kelelahan memuncak dan keletihan

2004 an bagi Bunda Septi Peni


Wulandani. Putera bungsunya baru
menginjak usia setahun. Di saat
sampai pada batasnya, ruang pelarian beliau
adalah kamar mandi. Di sana ia menyalakan
kran air hingga maksimal lalu menangis dalam
yang sama juga mengasuh dua orang kakaknya yang riuhnya kucuran air. Bagaimana pun, anak-
beraut usia tak begitu jauh. anak tak boleh tahu bahwa ibu mereka runtuh
dalam tangis. Setelah semua rasa teralirkan,
Waktu dirasa sebagai sesuatu yang sangat mahal. Untuk barulah keluar kamar mandi dan melanjutkan
bermain bersama tiga orang anak saja sudah tak cukup. bermain bersama anak-anak.
Apalagi ditambah mengurusi cucian, seterikaan, plus
berbenah. Situasi terasa begitu menekan hingga istri Mungkin anak-anak memperhatikanLynne mataDarell
ibu
Pak Dodik Mariyanto itu pun berusaha keras bertahan. mereka yang memerah. Namun yang penting,
Year 12 Captain
di balik panggung, perasaan telah rampung
tercurahkan. Di depan panggung, hanya
keceriaan yang ingin ditampilkan Bunda Septi.
DODIK
MARIYANTO
"anak-anak lahir hebat,
orangtuanyalah yang
harus memantaskan
diri, agar layak
mendapatkan amanah
anak-anak hebat"

Suami beliau, Bapak Dodik Mariyanto akhirnya dapat Pak Dodik tak kurang akal. Menjelang ke kantor,
menarik benang merah antara besaran tagihan air ditinggalkannya satu buku untuk dibaca oleh sang istri.
dengan tingkat kebahagiaan istrinya. Semakin tinggi Buku itu tentu saja sudah selesai dibaca leh beliau.
tagihan air, semakin rendah pula tingkat kebahagiaan Namun bagi Bunda Septi, buku berubah menjadi obat
sang istri. tidur yang mujarab. Cukup membaca halaman judul,
daftar isi, kata pengantar, dan halaman belakang, lalu
Hingga di suatu ketika, di tengah kehebohan tertidurlah tanpa menyelesaikan halaman isi.
beraktivitas bersama anak-anak, sang suami
meyodorkan sebuah gambar piramida bertumpuk. Fisik Melihat sulitnya menyelesaikan satu buku, maka target
yang lelah membuat otak tak dapat memahami makna pun diturunkan. Kali ini hanya satu artikel perhari.
dari gambar tersebut. Artikel tersebut diletakkan di meja makan sebelum
berangkat ke kantor. Lalu setelah pulang kantor, Bunda
Namun bukan Pak Dodik namanya jika lekas menyerah. Septi diminta untuk mempresentasikan hasil
Tiap malam beliau mendongengkan perihal piramida bacaannya. Begitu setiap hari. Di hari kesepuluh, beliau
tersebut hingga Bunda Septi jatuh dalam lelap tanpa menyerah. Kabur ke kamar mandi dan menangis lagi.
memahami sebaris pun yang dimaksud sang suami.
"Dulu saat kuliah nggak berat-berat seperti ini, Setelah empat tahun menjalani
mengapa saat menjadi Ibu jadi berat sekali?" demikian penggemblengan, di tahun ini pula, ide-ide ibu
protes Bunda Septi di tengah kelelahannya. profesional sudah mendarahdaging di jiwa
Bunda Septi. Setelah itu, sedikit demi sedikit,
Pak Dodik hanya berkata dengan santai, "Kamu BISA." konsep-konsep abtrak tersebut diwujudkan
dalam praktik keseharian beliau sebagai
Suami sekaligus guru Bunda Septi ini memang sudah seorang istri dan ibu.
yakin sejak lajang bahwa


anak-anak lahir hebat, 2011 Bunda Septi mulai belajar
mensistematisasikan apa
yang telah dijalaninya
orangtuanyalah yang dalam rangka memantaskan diri sebagai ibu
harus memantaskan dari anak-anak hebat. Pada tahun ini pula,

diri, agar layak beliau membuat format belajar yang


diaplikasikan pada diri sendiri.
mendapatkan amanah
anak-anak hebat
Demi mempraktikkan format belajar yang telah


dibuat, beliau pun meminta izin suami untuk
membuka kelas di rumah setiap Rabu selama
sembilanpuluh menit dari pukul sembilan pagi.

2008
Pak Dodik mulai memperkenalkan Format belajar yang tadinya hanya
istilah Ibu Profesional. Piramida diperuntukkan bagi diri sendiri kemudian
yang pernah beliau sodorkan dulu menarik minat ibu lain untuk turut belajar.
disempurnakan dan dijadikan kerangka berpikir Dimulailah Kelas Ibu Profesional di Salatiga.
dalam mewujudkan gerakan ibu profesional. Di
kemudian hari, piramida ini dikenal sebagai Piramida Komitmen dan konsistensi membuahkan
Ibu Profesional. dampak yang luarbiasa. Bermula dari satu ibu
yang ikut belajar bersama Bunda Septi,
bertambah menjadi seratus ibu dalam waktu
satu tahun.

2012 Institut Ibu Profesional


resmi berdiri. Pembelajaran
online dengan metode
webinar
(seminar berbasis web) dimulai menggunakan
aplikasi WizIQ.

Kegiatan webinar ini mendapat sambutan


luarbiasa dari para ibu di kota-kota besar.
Tercatat 3500 ibu mengikuti proses
perkuliahan online yang diadakan Institut Ibu
Profesional.

Proses belajar melalui metode webinar ini


berjalan secara konsisten selama tiga tahun.
Para ibu belajar menjadi ibu profesional
setahap demi setahap. Mulai dari Bunda Sayang
hingga Bunda Cekatan.
2015 Mulai ada pemikiran bahwa Ibu
Profesional tak boleh hanya
menjangkau ibu di kota besar
grup, menghidupkan obrolan di grup serta
menjaga agar obrolan tidak melenceng dan selalu
berada dalam koridor value Ibu Profesional. Co-
saja. Para ibu di kota-kota kecil pun harus dapat host bertugas mencatat dan meresume hasil
mengakses program belajar ini dengan mudah. Di diskusi harian. Ketiga orang yang menjadi host
tahun ini, koneksi internet melalui ponsel pintar maupun co-host dapat berganti peran agar tidak
berbasis android mulai menjamur hingga ke kota- terjadi kebosanan akibat aktivitas yang terlalu
kota kecil. Perkembangan tersebut diikuti pula monoton.
dengan makin maraknya komunikasi melalui
aplikasi messenger.  Di tahun ini pula, untuk pertama kalinya Ibu
Profesional mengorganisasi gerakan yang
Salah satu aplikasi yang sangat populer sebagai bersifat nasional. Sebagai respon terhadap
media komunikasi adalah WhatsApp. Aplikasi ini bencana kabut asap yang melanda sebagian
tertanam hampir di smeua ponsel pintar dan Sumatera dan Kalimantan, Ibu Profesional
karenanya menjadi sangat mudah diakses.
menggelar gerakan
PEKA (Peduli Kabut
Memperhatikan perkembangan ini, Institu Ibu
Asap). Donasi yang
profesional pun kemudian mengalihkan platform
diterima disalurkan
belajarnya dari WizIQ yang agak rumit bagi
menjadi masker N95,
pengguna baru ke WhatsApp yang lebih ramah
suplemen vitamin,
guna.
oksigen, serta
mainan edukatif
Maka bermunculanlah grup-grup WhatsApp di
untuk anak-anak
daerah-daerah. Grup ini diberi nama sesuai
yang terdampak.
regional yang diwadahinya. Jadi ada IIP Jakarta, IIP
Bandung, IIP Makassar, IIP Yogya, dan lain-lain.

Di tahun ini pula dibentuk sistem kepengurusan


sederhana di tiap regional. Kepengurusan yang
2016 Matrikulasi batch #1
menandai perubahan sistem
penerimaan member Ibu 
dibentuk terdiri dari dua orang host, dan seorang
Profesional. Kini tidak semua orang yang
co-host. Host bertugas sebagai administrator
mendaftar serta merta menjadi anggota Ibu
Profesional. Matrikulasi menyaring para ibu
WISUDA

Matrikulasi
IBU PROFESIONAL

dan calon ibu yang bersungguh-sungguh belajar. pendamping belajar bagi adik-adik angkatannya.
Nice Homework (NHW) yang wajib dikerjakan tiap
pekan tidak hanya menguji konsistensi para ibu Kemudian Bunda Septi membuka penawaran bagi
pembelajar, namun juga mampu memandu dalam siapa yang ingin belajar mengelola IIP. Dua orang
menemukan misi hidup masing-masing. menyambut tawaran tersebut. Terpilihlah Mbak Ike
Pratiwi Fanani sebagai Sekeretaris Jenderal dan
Matrikulasi pertama ini sepenuhnya diampu oleh Mbak Itsnita Husnufardani sebagai Ketua Institut
Bunda Septi Peni. Beliau yang menyiapkan materi, Ibu Profesional.
menjadi fasilitator, juga berperan sebagai
administrator kelas, serta desainer sertifikat.

2017
Jumlah anggota Komunitas Ibu
Profesional semakin bertambah
Mereka yang tidak mengikuti program matrikulasi
seiring dengan bertambahnya
dapat terus berkontribusi di grup WA. Di titik ini,
muncullah Komunitas Ibu Profesional yang peserta matrikulasi. Kemudian penawaran
dipimpin oleh seorang koordinator. Perangkat kembali diberikan kepada para Leader IP
pengurus komunitas pun makin rapi di tiap Regional, siapa yang siap menjadi Ketua
regional. Yang tadinya hanya digaawangi oleh dua Komunitas Ibu Profesional. Uni Yesi Dwi Fitria
host dan satu co-host, sekarang sudah memiliki mengajukan diri dan terpilih menjadi Ketua
koordinator, sekretaris, dan manajer keuangan. Komunitas Ibu Profesional.

Perubahan istilah pun tak dapat dielakkan. Institut Selanjutnya, Bunda Septi juga mengangkat
Ibu Profesional kini hanya ada satu saja, yaitu yang kegiatan Sedekah Jumat IP Salatiga menjadi
berada di tingkat pusat. Sementara yang berada di kegiatan nasional yang diberi nama Sejuta Cinta.
regional disebut Komunitas Ibu Profesional. Mbak Yessy Liana Putri didapuk menjadi
nahkoda pertama kegiatan ini.
Lonjakan peminat terjadi di Matrikulasi batch #2,
dari 100 orang menjadi 1500 orang. Karena itu Dengan demikian, terdapat tiga komponen di
muncullah para fasilitator sulung yang menjadi pusat: Institut Ibu Profesional, Komunitas Ibu
Profesional, dan Sejuta Cinta.
Meski demikian, tidak semua komponen
tersebut serta-merta juga ada di regional. Ada
yang siap dengan formasi lengkap, ada pula
yang belum siap. Tidak ada komando sama
sekali, yang ada hanyalah koordinasi. Ikatannya
adalah komitmen dan value. Bagi yang sudah
lengkap maka harus berkomitmen
SC IP Jakarta
menjalankan. Yang belum lengkap berproses Pemberdayaan ibu-ibu dhuafa dengan
mengajarkan pembuatan pouch
untuk melengkapi. sederhana untuk dijual

Ibu Profesional yang kian membesar


membutuhkan makin banyak peran untuk
mengelolanya. Muncullah peran Manajer
Keuangan yang pertama kali dipegang oleh
Mbak Eva Novita. Selanjutnya dibentuk pula
Manajer Training and Consulting. Uni Nesri
Baidani menjadi orang pertama yang
mengambil peran ini. Regional pun melengkapi
peran-peran tersebut setahap demi setahap.

2018
Tercatat 18.000 ibu dan calon
ibu menjadi anggota
Komunitas Ibu Profesional. IP Lampung
Koperasi Ibu Profesional Mandiri (KIPMA) Playdate, kegiatan bermain bersama
anak-anak.

pun hadir untuk mengakomodasi


pemberdayaan para ibu. Mbak Eva Novita
menjadi Direktur KIPMA pertama. Mbak Dwi
Yunita Indah Sari kemudian menggantikan
beliau sebagai Direktur Keuangan.

Seiring makin kompleksnya kegiatan Ibu


Profesional, peran-peran lain pun
dimunculkan. Hadir Teh Dzikra I. Ulya sebagai
Manajer Bunda Sayang, disusul Mbak
Handayani Retno Hapsari sebagai Manajer
Matrikulasi. Mbak Utami Sadikin kemudian
diamanahi peran sebagai Sekretaris
Komunitas.
SCIP Payo-Liko

2019
anggota Ibu Profesional Berbagi takjil

menginjak angka 25.000 ibu


dan calon ibu.
Ibu Profesional pun mulai masuk jejaring
internasional. Partner-partner besar mulai
melirik. Ada Ashoka Foundation, AT Kearney,
dan Facebook HQ di Silicon Valley. Kesemua
partner tersebut kini masuk ke dalam Ibu
Profesional Supprt Network (IPSN).

Konferensi Ibu Profesional Pertama digelar di


Yogyakarta. Pada kesempatan ini, Bunda Septi
wisuda seleh dan menyerahkan tongkat estafet
kepada Sekretaris Jenderal terpilih, Mbak
Utami Sadikin. Sekjen juga didukung oleh
IP Banten
Workshop pemanfaatan sedotan.
Konferensi

Ibu Profesional
YOGYAKARTA, 16-18 AGUSTUS 2019

Ketua Komunitas, Uni Yesi Dwi Fitria; Rektor Struktur roda menjadi pilihan tepat untuk saat
IIP, Teh Dzikra I. Ulya; Ketua Sejuta Cinta, ini. Tidak ada sistem hirarki, tidak ada sistem
Mbak Siti Munawaroh; Ketua KIPMA, Ceu komando, yang ada hanya koordinasi dan
Lamia Inayati; dan Direktur RCIP, Uni Nesri kemandirian. Ini bentuk baru komunitas yang
Baidani. hanya ada di Ibu Profesional.

Bunda Septi berpesan pada tim yang baru, Sekali lagi timnas memberikan gambaran besar
mengenai cara Ibu Profesional melangkah saat


ini. Regional diberi kebebasan
Jangan letakkan telur dalam mengaplikasikannya sesuai kemampuan masing-
satu keranjang, akan sangat masing.
berat membawanya,
Yang sanggup membuat "dua roda" maka jadilah
semakin berat, resiko jatuh
sepeda motor yang keren, paham kapasitas dan
akan semakin tinggi, dan kekuatan kendaraannya.
apabila diletakkan dalam
satu wadah, pecah satu Regional yang anggotanya sudah banyak sekali,


pecah semua maka perlu memiikirkan apa jenis moda
kendaraan yang paling cocok, perlu berapa roda,
Perubahan menjadi keniscayaan. "Ibu agar dapat menentukan jenis kendaraan paling
Profesional saat ini sudah "Tumbuh Besar dan tepat. Semua bertujuan agar tip anggota
Gagah", tapi jangan menjadi terlalu gemuk, komunitas dapat terakomodasi dengan baik.
yang akhirnya akan berjalan sangat pelan dan
terengah-engah. Segera pecah, sehingga
menjadi lincah," demikian Bnda Septi berpesan. " THE SECRET OF CHANGE IS TO
FOCUS ALL OF YOUR ENERGY NOT
Tim Nasional di bawah koordinasi Sekjen pun ON FIGHTING THE OLD, BUT ON
siap membelah. Mereka menjalankan konsep
corpopreneur, yaitu orang-orang yang tidak
BUILDING THE NEW "
Socrates
melahirkan melainkan memperluas dampak
(scale up).
PIRAMIDA
IBU PROFESIONAL
KERANGKA PIKIR
GERAK DAN LANGKAH
piramida bawah profesional menjadi fokus utama
kegiatan komunitas. Membangun
kapasitas adalah salah satu bagian
Gerakan para Ibu Profesional ini
dari proses memantaskan diri.
akan merevitalisasi makna ibu.
Peran ibu menjadi sangat berarti di
Berikutnya adalah cita-cita
mata semua perempuan, Menjadi pengembangan sarana Ibu
ibu rumah tangga bukan lagi sebuah Profesional. Misal, platform
keterpaksaan dan pengorbanan pelatihan online maupun offline,
melainkan PILIHAN yang luar biasa. media komunikasi Ibu Profesional,
penelitian dan konsultasi
Pendidikan dan pelatihan ibu Ibu Profesional, dan sebagainya
demi mendukung gerakan Ibu
Profesional. 

Hal tersebut akan memunculkan


jaringan kemadirian di mana pun
berada. Gerakan ibu sebagai agen
perubahan pun akan semakin
besar dan mampu melahirkan
bangsa berakhlak mulia karena
hadir generasi yang telah
dididik oleh Ibu Profesional.

piramida atas
Seorang Ibu yang sudah mengikuti
berbagai aktivitas di Ibu Profesional
diharapkan sudah memiliki
kemampuan untuk mendidik dan
mengembangkan bakat anak serta
memiliki kemampuan mengelola
keluarga dengan sangat baik.

Ibu yang sudah berkompeten


menjalankan ketiga hal tersebut
pasti akan meningkat rasa
percaya dirinya dan akan memiliki
semangat untuk terus menerus
mengembangkan diri.
Sehingga ibu diharapkan mampu
menjadi agen perubahan bagi diri,
keluarga dan
masyarakat di sekitarnya. Hal tersebut
IP Jakarta
akan meningkatkan kualitas hidup,
Rumbel Boga
karena semakin meningkat pula akhlak
mulianya.

Andaikata ada 1000


perempuan yang
memperjuangkan
pendidikan ibu dan
keluarga, maka salah
satunya adalah SAYA
IP Batam
Andaikata ada 10 Rumbel Menulis
perempuan yang mau
memperjuangkan
pendidikan ibu dan IP Bekasi

keluarga, maka salah Rumbel IT

satunya PASTI SAYA

Andaikata hanya ada 1


perempuan yang
memperjuangkan
pendidikan ibu dan
keluarga, maka ITULAH
SAYA

-SEPTI PENI WULANDANI- IP Kalsel


Rumbel Sew &
Craft
Logo Ibu Profesional
MAKNA TULISAN DAN
PEMILIHAN HURUF

Tulisan Ibu Profesional: Kebanggaan Keluarga bermakna ibu yang


Myriad Italic, memberi kesan modern, baik, perhatian dan cinta kepada
sederhana, dan tetap memiliki keluarga, berprestasi membanggakan
nilai estetis. Secara teknis keluarga. Anakbangga akan ibunya,suami
geometris bagus. Italic memberi kesan bangga dengan istrinya, sang istri, ibu
dinamis. juga bangga akan keluarganya.

Tulisan Kebanggaan Keluarga: Warna biru bermakna kasih sayang yang


Merupakan semboyan Ibu Profesional. sangat dalam, cita-cita untuk sejahtera,
Menggunakan huruf Edwardian Script. kenyamanan, serta kebahagiaan.
Termasuk dalam kategori huruf klasik,
mewakili kecantikan wanita yang elegan
sekaligus anggun.
Warna violet yang digunakan
menyimbolkan kecantikan dan
kelembutan yang penuh perhatian.

logo,
harus dirancang dengan kesungguhan karena logo adalah
citra diri dan doa yang tervisualisasikan
Misi dan Visi
MISI IBU PROFESIONAL VISI IBU PROFESIONAL

1. Meningkatkan kualitas ibu dalam Menjadi komunitas pendidikan


mendidik anak, sehingga bisa perempuan Indonesia yang
menjadi guru utama dan pertama unggul dan profesional
bagi anaknya. sehingga dapat berkontribusi
2. Meningkatkan kualitas ibu dalam kepada negara ini dengan cara
mengelola rumah tangga dan membangun peradaban
keluarganya sehingga menjadi bangsa dari dalam internal
keluarga yang unggul. keluarga.
3. Meningkatkan rasa percaya diri
ibu dengan cara senantiasa
berproses menemukan misi
spesifik hidupnya di muka umi ini.
Ibu dapat produktif dengan
bahagia, anak dan keluarga tetap
menjadi prioritas utama.
4. Meningkatkan peran ibu menjadi
(agen pembawa perubahan),
sehingga keberadaannya akan
bermanfaat bagi banyak orang

“ Bersungguh-sungguhlah kamu di dalam,


maka kamu akan keluar dengan
kesungguhan itu. Tidak ada hukum
terbalik.

” Dodik Mariyanto
Core Values
IBU PROFESIONAL

Core Values adalah nilai-nilai yang dihargai, dijunjung tinggi, dijalankan dan merupakan jiwa dari sebuah
komunitas. Nilai-Nilai tersebut akan mengejawantah menjadi kultur komunitas.

1. SEMANGAT BELAJAR (Learning) 2. TERUS BERKEMBANG (Continous


Improvement)
Sifat yang selalu didasari rasa ingin
tahu.  Erat kaitannya dengan proses Sifat yang menunjukkan proses 
perubahan dalam kepribadian menuju keadaan yang lebih baik.
manusia dan komunitas. Perubahan Sudah menjadi hukum alam bahwa
tersebut dapat berupa peningkatan semua pasti berubah. Ibu Profesional
kualitas dan kuantitas tingkah laku, selalu mengusahakan perkembangan,
peningkatan kecakapan, yaitu berubah menjadi lebih baik
pengetahuan, sikap, kebiasaan, hingga sampai di kondisi optimal.
pemahaman, ketrampilan, daya pikir,
dan kemampuan-kemampuan lain
3. SEMANGAT BERKARYA CORE VALUES
(Productivity) DAN KEPRIBADIAN DIRI

Sifat yang menyatakan bagaimana Nilai-nilai kebaikan secara umum


seseorang memaksimalkan sumber bersifat universal. Artinya, manusia, di
daya yang ada dalam diri dan mana pun berada, dalam budaya apa
lingkungan untuk menghasilkan pun ia dibesarkan, selalu mencintai
sesuatu yang lebih optimal dan nilai-nilai kebaikan.
bermanfaat bagi banyak orang.
Ibu Profesional mengambil beberapa
4. SEMANGAT BERBAGI (Sharing) dari nilai-nilai kebaikan yang sangat
banyak itu untuk dijadikan nilai-nilai
Sifat yang menunjukkan keikhlasan pokok yang diperjuangkan dan
memberikan kepada pihak lain segala diterapkan dalam perilaku
sesuatu yang ia miliki, baik dalam berkomunitas. Nilai-nilai ini
bentuk ilmu, jasa, maupun barang, diharapkan menjiwai aktivitas setiap
Prinsip dari berbagi ilmu adalah komponen dan anggota Ibu
menyampaikan sesuatu yang sudah Profesional.
kita praktekkan.
Karena manusia adalah makhluk yang
5. BERDAMPAK (Impact) mencintai kebaikan dan mudah
tersentuh dengan kebaikan pula,
Sifat yang selalu ingin memberikan maka sudah barang tentu semua nilai-
pengaruh secara kuat, yang bisa nilai ini sesungguhnya ada dalam jiwa
mendatangkan akibat yang lebih kita. Hanya saja, mungkin masih ada
positif. yang belum menyadarinya. Resapilah
makna dari masing-masing nilai
tersebut agar benar-benar merasuk
dalam diri hingga nilai pokok Ibu
Profesional pun menjadi nilai-nilai
yang juga dipegang oleh anggota Ibu
Profesional.
Prinsip Berkomunitas
IBU PROFESIONAL

SEMUA BOLEH

KECUALI YANG TIDAK BOLEH


Ini adalah prinsip dalam menjalankan beragam aktivitas di Ibu Profesional.
Berhubung yang boleh jauh lebih banyak daripada yang tidak boleh, maka
di Ibu Profesional hanya yang tidak boleh yang dijelaskan dengan rinci.

Hal yang tidak boleh itu adalah:


1. Tidak membicarakan kritik pemerintah, harus fokus pada solusi.
2. Tidak membicarakan orang yang tidak ada di depan kita (ghibah) dan
tidak membicarakan apa yang tidak dikerjakan orang lain (fitnah).
3. Tidak membicarakan hal-hal yang mempertajam perbedaan SARAT
(Suku, Agama, Ras, dan Anggota Tubuh).
4. Tidak membicarakan perbedaan paham yang tidak berujung
(khilafiyah).
5. Tidak ada konflik kepentingan.

IP Banten
Kantong belanja
stroberi
Karakter Moral
IBU PROFESIONAL

a. Never stopped running, THE MISSION ALIVE


(Ibu Professional tidak akan pernah berhenti menjalankan misi dan tugas hidupnya,
dengan sukacita. Teruslah bergerak, misi tak pernah mati)

b. Don’t Teach Me, I LOVE TO LEARN


(Ibu Professional adalah ibu yang senang belajar,tak pernah berhenti hingga mati,
proaktif mencari ilmu untuk kemaslahatan diri,suami dan anak-anaknya)

c. I Know, I can be BETTER


(Ibu Professional bertekad untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari, karena orang yang
beruntung adalah orang yang hari ini lebih baik dari hari yang kemarin)

d. Always ON TIME
(Ibu Profesional adalah ibu yang menghargai waktu, dan selalu berusaha untuk
menepati waktu yang telah disepakati)

e. SHARING is CARING
(Ibu Profesional sayang sesama, tak segan-segan untuk berbagi pengalaman, dan hanya
membagikan pengalaman apa yang sudah dijalankannya)

IP Bontara
Sabun minyak jelantah
Kampus Ibu
tempat menempa diri menjadi
ibu profesional kebanggan keluarga

Ibu Profesional telah makin Di dalam Kampus Ibu


besar dan gagah. Jumlah terdapat Pendopo
anggotanya pun semakin Sekretariat Jenderal. Di sini
banyak dengan minat serta seluruh komponen bertemu,
aktivitas yang makin memutuskan langkah untuk
beragam. Agar bergerak bersama
pergerakannya tetap lincah mewujudkan misi dan visi
hingga mampu memberikan Ibu Profesional.
dampak yang makin luas,
maka tiap-tiap komponen Ada pula Kampung
pun dibuat bergerak mandiri Komunitas Ibu Profesional.
secara sinergis. Inilah tempat para ibu dan
calon ibu mengasah
Kampus Ibu menjadi wadah kemampuan sesuai minat
yang menyatukan gerakan dan passion masing-masing.
ibu sebagai agen perubahan Di dalam ramai dengan
bagi diri sendiri, keluarga, berbagai aktivitas. Ada
maupun lingkungan sekitar. Rumah Belajar by Passion,
Adalah Kelas Foundation disingkat Rumbel. Ada pula
sebagai pintu gerbang berbagai workshop dan
masuknya para ibu maupun seminar dalam beragam
calon ibu yang ingin belajar topik sesuai kebutuhan
bersama, memantaskan diri penghuninya. Tak
menjadi Ibu Profesional ketinggalan Kulwhap
Kebanggan Keluarga. maupun diswhap yang
IP Banten

Kopi Darat

sebagai nutrisi otak yang bergizi. Terakhir, di Kampus Ibu juga terdapat
Laboratorium Resource Centre Ibu
Di bagian lain terdapat Selasar Institut Ibu Profesional. Pelatihan-pelatihan untuk
Profesional. Di sini para ibu dan calon ibu meningkatkan sumberdaya manusia Ibu
mendidik diri menjadi ibu profesional. Profesional dilakukan di sini. Analisis data
Kegiatannya sangat lengkap mulai dari sumber daya juga dilakukan di sini agar
Matrikulasi, Perkuliahan Bunda Sayang, komponen lain di Kampus Ibu dapat
Bunda Cekatan, Bunda Produktif, hingga bergerak lincah dan memberi dampak
Bunda Shaliha. makin besar bagi lingkungan masing-
masing.
Ada pula Taman Sejuta Cinta yang menjadi
tempat bertemu dengan teman-teman, Kelima komponen ini bergerak sinergis
saling berbagi dan saling mendukung bagai roda yang menjalankan bangunan
menjadi Ibu Profesional. Di sini para ibu dan besar Kampus Ibu.
calon ibu bahu membahu melakukan
pemberdayaan bagi ibu dhuafa, berbagi
sedekah jum'at, buka puasa bersama,
berbagi kebahagiaan dengan anak yatim,
orantua asuh, dan banyak lagi.

Tak ketinggalan Bursa Koperasi Ibu


Profesional Mandiri, tempat para ibu yang
telah berkarya mendapat nilai lebih untuk
karyanya. Tidak hanya mendapatkan
kepuasan batin namun juga mendapatkan
penghasilan yang dapat meningkatkan taraf
ekonomi para ibu. Di dalamnya ada
KIPMArket, pasarnya Ibu Profesional; Timnas Ibu Profesional
KIPublishing, penerbitan buku Ibu Dari tengah searah jarum jam

Profesional; BeeKIPMA, ruang belajar bagi


Utami Sadikin, Sekjen Ibu Profesional
bunda produktif. Kesemuanya untuk Dzikra I. Ulya, Rektor IIP

mendukung para ibu agar dapat mandiri, Yesi Dwi Fitria, Ketua Komunitas IP

berdikari, serta punya jati diri. Lamia Inayati, Direktur KIPMA

Siti Munawaroh, Ketua SC

Nesri Baidani, Direktur RCIP


RAGAM
AKTIVITAS
IBU
PROFESIONAL

2016

TRAINING
for Facilitators IIP

2018

LEADERS
Camp Ibu Profesional

2019

KONFERENSI
Ibu Profesional
RAGAM
AKTIVITAS
KOMUNITAS

RUMBEL
By Passion
KULWHAP
IP Tsikmalaya Regional IP Bandung

WORKSHOP
Regional IP Jakarta IP Kalsel

DISWHAP
IP Kalbar IP Batam Regional

PLAYDATE
IP Lampung Regional IP Banten
RAGAM
AKTIVITAS
INSTITUT

KELAS
ibu profesional

ANTOLOGI
ibu profesional

WISUDA
ibu profesional
RAGAM
AKTIVITAS
SEJUTA CINTA ANAK ASUH
yatim, dhuafa

BERBAGI
kebahagiaan SCIP Bontara

DONASI
SCIP Kalbar bencana

Donasi Gempa Lombok

IBU
BERDAYA
SCIP Kalbar dhuafa, ibu tunggal
RAGAM
AKTIVITAS
KIPMA

EDUKASI
bisnis

PEMBERDAYAAN
perempuan

PEMASARAN
produk
Institut Ibu Profesional

Ibu Profesional Official

@institut.ibu.profesional

@ibuprofesional

http://www.ibuprofesional.com

ibuprofesional@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai