ibu profesional
2020
SENARAI
ISI
2 Salam Sapa
3 Ibu Profesional
4 Jejak Langkah
1 3 Piramida Ganda
1 5 Logo
1 6 Misi dan Visi
1 7 Core Values
1 9 Prinsip Berkomunitas
2 0 Karakter Moral
2 1 Kampus Ibu
2 3 Ragam Aktivitas
IP Bontara
mengedukasi anak-anak untuk membuat
pewarna alami dari tumbuhan untuk
menghias kantung belanja.
SALAM HANGAT
SEPTI PENI
WULANDANI
PENDIRI IBU PROFESIONAL
IBU PROFESIONAL
tak LEKANG OLEH ZAMAN
Dari awal melahirkan Ibu Profesional Sangat bersyukur, hadir para ibu muda yang
saya tidak pernah membayangkan masih enerjik, dengan pola pikir yang sangat
komunitas ini akan membesar seperti baik, untuk membawa komunitas ini makin
sekarang. naik. Mereka adalah tim nasional beserta para
krunya yang selalu mendedikasikan
Saat itu saya hanya ingin meningkatkan pikirannya, hatinya, jiwa raganya untuk
kualitas diri saya sebagai seorang ibu, sebaik-baiknya komunitas.
seorang istri dan seorang perempuan.
Berbagai pikiran dituangkan, berbagai
Maka kuncinya hanya satu yaitu gagasan dicurahkan, dan jadilah sebuah
BELAJAR. perubahan. Saya yakin, perubahan itu selalu
didasarkan pada sebuah kebaikan. E-book Ibu
Ternyata banyak sekali ibu yang Profesional 2.0 ini mereka tulis kembali
memiliki keinginan yang sama dengan dengan segenap hati, sebagai pegangan kita
saya, maka jadilah komunitas Ibu semua untuk menjadi ibu sejati.
Profesional ini menjadi teman saya
untuk belajar bersama, tumbuh JAS MERAH, jangan lupakan sejarah. Untuk
bersama. itulah E-book ini hadir sebagai arah yang
menghubungkan Ibu Profesional dari jaman
Delapan tahun sudah berjalan terhitung ke jaman dalam satu tarikan benang merah.
sejak tahun 2011-2019. Teman belajar
saya ini tumbuh besar, bahkan diluar Belajar, Berubah, Berkarya, Berdampak
jangkauan kemampuan diri saya yang
melahirkannya. Itulah empat hal yang perlu kita pegang
selama berkegiatan di Ibu Profesional.
Maka secara fitrah komunitas ini harus
berubah karena pilihannya hanya satu Selamat belajar, bersiap untuk perubahan
Berubah atau Kalah. zaman. Bangun legacy dengan Semarak Karya
Ibu Profesional sehingga keberadaan kita
berdampak bagi masyarakat luas.
IBU PROFESIONAL
a n k e l u a r g a
kebang g a
Anakmu bukan milikmu, ia adalah milik zamannya, boleh kau berikan rumah untuk raganya tapi
tidak untuk jiwanya, karena jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan, yang tiada dapat
kau kunjungi walaupun dalam impian
-Kahlil Gibran, Anak-
Ibu bukanlah kata asing dalam Makna keempat adalah bagian Dari makna kedua kata
Bahasa Indonesia. Kamus yang pokok. Berkaitan erat tersebut kemudian ditarik
Besar Bahasa Indonesia dengan makna kelima, yang definisi untuk menyebut Ibu
mencatat lima makna yang utama di antara beberapa hal Profesional. Ibu Profesional
terkandung dalam satu kata lain atau yang terpenting. Dua adalah perempuan yang bangga
tersebut. Makna pertama makna terakhir ini tidak serta- berperan sebagai pendidik
adalah wanita yang telah merta melekat pada sosok utama dan pertama bagi anak-
melahirkan seseorang. Ini adalah perempuan, melainkan bisa anaknya, serta senantiasa
makna paling umum yang jadi adalah benda atau tempat memantaskan diri dengan
ditemui dalam pemakaian yang utama atau memiliki berbagai ilmu agar bisa
sehari-hari. posisi sangat penting. bersungguh-sungguh mengelola
keluarga sekaligus mendidik
Makna kedua adalah sebutan Dari kelima makna tersebut, anak-anaknya dengan kualitas
untuk wanita yang telah dapat diambil kesimpulan optimal.
bersuami. Ini berkaitan dengan bahwa ibu adalah kata yang
makna ketiga, yaitu panggilan menunjukkan penghormatan
yang takzim kepada wanita sekaligus merupakan bagian
Konon, jatuh
baik yang sudah bersuami penting dari kehidupan. bangunnya
maupun yang belum. Kedua Sementara kata profesional peradaban dan
makna tersebut menyiratkan memiliki makna bersangkutan bangsa
bahwa kata ibu mengandung dengan profesi dan memerlukan
bergantung pada
sapaan penghormatan untuk kepandaian khusus untuk
perempuan. menjalankannya. perempuannya
Jejak Langkah
Ibu Profesional
"Perjalanan ribuan mil bermula dari satu langkah"
-Lao Tzu-
Suami beliau, Bapak Dodik Mariyanto akhirnya dapat Pak Dodik tak kurang akal. Menjelang ke kantor,
menarik benang merah antara besaran tagihan air ditinggalkannya satu buku untuk dibaca oleh sang istri.
dengan tingkat kebahagiaan istrinya. Semakin tinggi Buku itu tentu saja sudah selesai dibaca leh beliau.
tagihan air, semakin rendah pula tingkat kebahagiaan Namun bagi Bunda Septi, buku berubah menjadi obat
sang istri. tidur yang mujarab. Cukup membaca halaman judul,
daftar isi, kata pengantar, dan halaman belakang, lalu
Hingga di suatu ketika, di tengah kehebohan tertidurlah tanpa menyelesaikan halaman isi.
beraktivitas bersama anak-anak, sang suami
meyodorkan sebuah gambar piramida bertumpuk. Fisik Melihat sulitnya menyelesaikan satu buku, maka target
yang lelah membuat otak tak dapat memahami makna pun diturunkan. Kali ini hanya satu artikel perhari.
dari gambar tersebut. Artikel tersebut diletakkan di meja makan sebelum
berangkat ke kantor. Lalu setelah pulang kantor, Bunda
Namun bukan Pak Dodik namanya jika lekas menyerah. Septi diminta untuk mempresentasikan hasil
Tiap malam beliau mendongengkan perihal piramida bacaannya. Begitu setiap hari. Di hari kesepuluh, beliau
tersebut hingga Bunda Septi jatuh dalam lelap tanpa menyerah. Kabur ke kamar mandi dan menangis lagi.
memahami sebaris pun yang dimaksud sang suami.
"Dulu saat kuliah nggak berat-berat seperti ini, Setelah empat tahun menjalani
mengapa saat menjadi Ibu jadi berat sekali?" demikian penggemblengan, di tahun ini pula, ide-ide ibu
protes Bunda Septi di tengah kelelahannya. profesional sudah mendarahdaging di jiwa
Bunda Septi. Setelah itu, sedikit demi sedikit,
Pak Dodik hanya berkata dengan santai, "Kamu BISA." konsep-konsep abtrak tersebut diwujudkan
dalam praktik keseharian beliau sebagai
Suami sekaligus guru Bunda Septi ini memang sudah seorang istri dan ibu.
yakin sejak lajang bahwa
“
anak-anak lahir hebat, 2011 Bunda Septi mulai belajar
mensistematisasikan apa
yang telah dijalaninya
orangtuanyalah yang dalam rangka memantaskan diri sebagai ibu
harus memantaskan dari anak-anak hebat. Pada tahun ini pula,
”
dibuat, beliau pun meminta izin suami untuk
membuka kelas di rumah setiap Rabu selama
sembilanpuluh menit dari pukul sembilan pagi.
2008
Pak Dodik mulai memperkenalkan Format belajar yang tadinya hanya
istilah Ibu Profesional. Piramida diperuntukkan bagi diri sendiri kemudian
yang pernah beliau sodorkan dulu menarik minat ibu lain untuk turut belajar.
disempurnakan dan dijadikan kerangka berpikir Dimulailah Kelas Ibu Profesional di Salatiga.
dalam mewujudkan gerakan ibu profesional. Di
kemudian hari, piramida ini dikenal sebagai Piramida Komitmen dan konsistensi membuahkan
Ibu Profesional. dampak yang luarbiasa. Bermula dari satu ibu
yang ikut belajar bersama Bunda Septi,
bertambah menjadi seratus ibu dalam waktu
satu tahun.
Matrikulasi
IBU PROFESIONAL
dan calon ibu yang bersungguh-sungguh belajar. pendamping belajar bagi adik-adik angkatannya.
Nice Homework (NHW) yang wajib dikerjakan tiap
pekan tidak hanya menguji konsistensi para ibu Kemudian Bunda Septi membuka penawaran bagi
pembelajar, namun juga mampu memandu dalam siapa yang ingin belajar mengelola IIP. Dua orang
menemukan misi hidup masing-masing. menyambut tawaran tersebut. Terpilihlah Mbak Ike
Pratiwi Fanani sebagai Sekeretaris Jenderal dan
Matrikulasi pertama ini sepenuhnya diampu oleh Mbak Itsnita Husnufardani sebagai Ketua Institut
Bunda Septi Peni. Beliau yang menyiapkan materi, Ibu Profesional.
menjadi fasilitator, juga berperan sebagai
administrator kelas, serta desainer sertifikat.
2017
Jumlah anggota Komunitas Ibu
Profesional semakin bertambah
Mereka yang tidak mengikuti program matrikulasi
seiring dengan bertambahnya
dapat terus berkontribusi di grup WA. Di titik ini,
muncullah Komunitas Ibu Profesional yang peserta matrikulasi. Kemudian penawaran
dipimpin oleh seorang koordinator. Perangkat kembali diberikan kepada para Leader IP
pengurus komunitas pun makin rapi di tiap Regional, siapa yang siap menjadi Ketua
regional. Yang tadinya hanya digaawangi oleh dua Komunitas Ibu Profesional. Uni Yesi Dwi Fitria
host dan satu co-host, sekarang sudah memiliki mengajukan diri dan terpilih menjadi Ketua
koordinator, sekretaris, dan manajer keuangan. Komunitas Ibu Profesional.
Perubahan istilah pun tak dapat dielakkan. Institut Selanjutnya, Bunda Septi juga mengangkat
Ibu Profesional kini hanya ada satu saja, yaitu yang kegiatan Sedekah Jumat IP Salatiga menjadi
berada di tingkat pusat. Sementara yang berada di kegiatan nasional yang diberi nama Sejuta Cinta.
regional disebut Komunitas Ibu Profesional. Mbak Yessy Liana Putri didapuk menjadi
nahkoda pertama kegiatan ini.
Lonjakan peminat terjadi di Matrikulasi batch #2,
dari 100 orang menjadi 1500 orang. Karena itu Dengan demikian, terdapat tiga komponen di
muncullah para fasilitator sulung yang menjadi pusat: Institut Ibu Profesional, Komunitas Ibu
Profesional, dan Sejuta Cinta.
Meski demikian, tidak semua komponen
tersebut serta-merta juga ada di regional. Ada
yang siap dengan formasi lengkap, ada pula
yang belum siap. Tidak ada komando sama
sekali, yang ada hanyalah koordinasi. Ikatannya
adalah komitmen dan value. Bagi yang sudah
lengkap maka harus berkomitmen
SC IP Jakarta
menjalankan. Yang belum lengkap berproses Pemberdayaan ibu-ibu dhuafa dengan
mengajarkan pembuatan pouch
untuk melengkapi. sederhana untuk dijual
2018
Tercatat 18.000 ibu dan calon
ibu menjadi anggota
Komunitas Ibu Profesional. IP Lampung
Koperasi Ibu Profesional Mandiri (KIPMA) Playdate, kegiatan bermain bersama
anak-anak.
2019
anggota Ibu Profesional Berbagi takjil
Ibu Profesional
YOGYAKARTA, 16-18 AGUSTUS 2019
Ketua Komunitas, Uni Yesi Dwi Fitria; Rektor Struktur roda menjadi pilihan tepat untuk saat
IIP, Teh Dzikra I. Ulya; Ketua Sejuta Cinta, ini. Tidak ada sistem hirarki, tidak ada sistem
Mbak Siti Munawaroh; Ketua KIPMA, Ceu komando, yang ada hanya koordinasi dan
Lamia Inayati; dan Direktur RCIP, Uni Nesri kemandirian. Ini bentuk baru komunitas yang
Baidani. hanya ada di Ibu Profesional.
Bunda Septi berpesan pada tim yang baru, Sekali lagi timnas memberikan gambaran besar
mengenai cara Ibu Profesional melangkah saat
“
ini. Regional diberi kebebasan
Jangan letakkan telur dalam mengaplikasikannya sesuai kemampuan masing-
satu keranjang, akan sangat masing.
berat membawanya,
Yang sanggup membuat "dua roda" maka jadilah
semakin berat, resiko jatuh
sepeda motor yang keren, paham kapasitas dan
akan semakin tinggi, dan kekuatan kendaraannya.
apabila diletakkan dalam
satu wadah, pecah satu Regional yang anggotanya sudah banyak sekali,
”
pecah semua maka perlu memiikirkan apa jenis moda
kendaraan yang paling cocok, perlu berapa roda,
Perubahan menjadi keniscayaan. "Ibu agar dapat menentukan jenis kendaraan paling
Profesional saat ini sudah "Tumbuh Besar dan tepat. Semua bertujuan agar tip anggota
Gagah", tapi jangan menjadi terlalu gemuk, komunitas dapat terakomodasi dengan baik.
yang akhirnya akan berjalan sangat pelan dan
terengah-engah. Segera pecah, sehingga
menjadi lincah," demikian Bnda Septi berpesan. " THE SECRET OF CHANGE IS TO
FOCUS ALL OF YOUR ENERGY NOT
Tim Nasional di bawah koordinasi Sekjen pun ON FIGHTING THE OLD, BUT ON
siap membelah. Mereka menjalankan konsep
corpopreneur, yaitu orang-orang yang tidak
BUILDING THE NEW "
Socrates
melahirkan melainkan memperluas dampak
(scale up).
PIRAMIDA
IBU PROFESIONAL
KERANGKA PIKIR
GERAK DAN LANGKAH
piramida bawah profesional menjadi fokus utama
kegiatan komunitas. Membangun
kapasitas adalah salah satu bagian
Gerakan para Ibu Profesional ini
dari proses memantaskan diri.
akan merevitalisasi makna ibu.
Peran ibu menjadi sangat berarti di
Berikutnya adalah cita-cita
mata semua perempuan, Menjadi pengembangan sarana Ibu
ibu rumah tangga bukan lagi sebuah Profesional. Misal, platform
keterpaksaan dan pengorbanan pelatihan online maupun offline,
melainkan PILIHAN yang luar biasa. media komunikasi Ibu Profesional,
penelitian dan konsultasi
Pendidikan dan pelatihan ibu Ibu Profesional, dan sebagainya
demi mendukung gerakan Ibu
Profesional.
piramida atas
Seorang Ibu yang sudah mengikuti
berbagai aktivitas di Ibu Profesional
diharapkan sudah memiliki
kemampuan untuk mendidik dan
mengembangkan bakat anak serta
memiliki kemampuan mengelola
keluarga dengan sangat baik.
logo,
harus dirancang dengan kesungguhan karena logo adalah
citra diri dan doa yang tervisualisasikan
Misi dan Visi
MISI IBU PROFESIONAL VISI IBU PROFESIONAL
” Dodik Mariyanto
Core Values
IBU PROFESIONAL
Core Values adalah nilai-nilai yang dihargai, dijunjung tinggi, dijalankan dan merupakan jiwa dari sebuah
komunitas. Nilai-Nilai tersebut akan mengejawantah menjadi kultur komunitas.
SEMUA BOLEH
IP Banten
Kantong belanja
stroberi
Karakter Moral
IBU PROFESIONAL
d. Always ON TIME
(Ibu Profesional adalah ibu yang menghargai waktu, dan selalu berusaha untuk
menepati waktu yang telah disepakati)
e. SHARING is CARING
(Ibu Profesional sayang sesama, tak segan-segan untuk berbagi pengalaman, dan hanya
membagikan pengalaman apa yang sudah dijalankannya)
IP Bontara
Sabun minyak jelantah
Kampus Ibu
tempat menempa diri menjadi
ibu profesional kebanggan keluarga
Kopi Darat
sebagai nutrisi otak yang bergizi. Terakhir, di Kampus Ibu juga terdapat
Laboratorium Resource Centre Ibu
Di bagian lain terdapat Selasar Institut Ibu Profesional. Pelatihan-pelatihan untuk
Profesional. Di sini para ibu dan calon ibu meningkatkan sumberdaya manusia Ibu
mendidik diri menjadi ibu profesional. Profesional dilakukan di sini. Analisis data
Kegiatannya sangat lengkap mulai dari sumber daya juga dilakukan di sini agar
Matrikulasi, Perkuliahan Bunda Sayang, komponen lain di Kampus Ibu dapat
Bunda Cekatan, Bunda Produktif, hingga bergerak lincah dan memberi dampak
Bunda Shaliha. makin besar bagi lingkungan masing-
masing.
Ada pula Taman Sejuta Cinta yang menjadi
tempat bertemu dengan teman-teman, Kelima komponen ini bergerak sinergis
saling berbagi dan saling mendukung bagai roda yang menjalankan bangunan
menjadi Ibu Profesional. Di sini para ibu dan besar Kampus Ibu.
calon ibu bahu membahu melakukan
pemberdayaan bagi ibu dhuafa, berbagi
sedekah jum'at, buka puasa bersama,
berbagi kebahagiaan dengan anak yatim,
orantua asuh, dan banyak lagi.
mendukung para ibu agar dapat mandiri, Yesi Dwi Fitria, Ketua Komunitas IP
2016
TRAINING
for Facilitators IIP
2018
LEADERS
Camp Ibu Profesional
2019
KONFERENSI
Ibu Profesional
RAGAM
AKTIVITAS
KOMUNITAS
RUMBEL
By Passion
KULWHAP
IP Tsikmalaya Regional IP Bandung
WORKSHOP
Regional IP Jakarta IP Kalsel
DISWHAP
IP Kalbar IP Batam Regional
PLAYDATE
IP Lampung Regional IP Banten
RAGAM
AKTIVITAS
INSTITUT
KELAS
ibu profesional
ANTOLOGI
ibu profesional
WISUDA
ibu profesional
RAGAM
AKTIVITAS
SEJUTA CINTA ANAK ASUH
yatim, dhuafa
BERBAGI
kebahagiaan SCIP Bontara
DONASI
SCIP Kalbar bencana
IBU
BERDAYA
SCIP Kalbar dhuafa, ibu tunggal
RAGAM
AKTIVITAS
KIPMA
EDUKASI
bisnis
PEMBERDAYAAN
perempuan
PEMASARAN
produk
Institut Ibu Profesional
@institut.ibu.profesional
@ibuprofesional
http://www.ibuprofesional.com
ibuprofesional@gmail.com