Anda di halaman 1dari 13

Posisi-posisi Meneran

dan Cara Meneran


Yang Benar
Apa itu posisi
meneran?
Posisi meneran adalah posisi yang
digunakan untuk persalinan yang dapat
mengurangi rasa sakit pada saat bersalin
dan dapat mempercepat proses
persalinan.
Tujuan dan Manfaat Posisi Meneran
SLIDE 4
1 Memberikan kenyamanan dalam proses persalinan

Mempermudah atau memperlancar proses


persalinan
Mempercepat kemajuan persalinan
Mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan

Robekan jalan lahir lebih sedikit

Mengurangi rasa sakit dan


The Power of PowerPoint - thepopp.comketidaknyamanan
Posisi Yang diAnjurkan
1. Posisi Duduk dan
Setengah Duduk
Keuntungan :
Posisi ini membuat ibu merasa nyaman
karena membantu ibu untuk beristirahat
diantara kontarksi, alur jalan lahir yang
perlu ditempuh untuk bisa keluar lebih
pendek, suplai oksigen dari ibu ke janin
berlangsung optimal, dan gaya grafitasi
membantu ibu melahirkan bayinya.
Kekurangan :
Posisi ini bisa menyebabkan keluhan
pegal di punggung dan kelelahan, apalagi
kalau proses persalinannya lama.
The Power of PowerPoint - thepopp.com
2. Lateral ( Miring )

Keuntungan :
Peredaran darah balik ibu mengalir lancar,
pengiriman oksigen dalam darah ibu ke janin
melalui plasenta tidak terganggu, karena
tidak terlalu menekan, proses pembukaan
berlangsung perlahan-lahan sehingga
persalinan relatif lebih nyaman, dan dapat
mencegah terjadinya laserasi.
Kekurangan :
Posisi ini membuat dokter atau bidan sedikit
kesulitan membantu proses persalinan,
kepala bayi lebih sulit dipegang atau
diarahkan, bila harus melakukan episiotomi
The Power of PowerPoint - thepopp.com
pun posisinya lebih sulit.
3. Berdiri atau Jongkok

Keuntungan :
Posisi ini menguntungkan karena
pengaruh gravitasi tubuh, ibu tak harus
bersusah-payah mengejan, bayi akan
keluar lewat jalan lahir dengan sendirinya
Kekurangan :
Bila tidak disiapkan dengan baik, posisi
ini sangat berpeluang membuat kepala
bayi cedera, sebab bayi bisa “meluncur”
dengan cepat. Supaya hal ini tidak
terjadi, biasanya sudah disiapkan
bantalan yang empuk dan steril untuk
The Power of PowerPoint
menahan - thepopp.com
kepala dan tubuh bayi.
4. Posisi Merangkak

Keuntungannya :
Posisi ini dapat membantu
meringankan rasa sakit,posisi ini juga
sangat bagus untuk bayi anda yang
berukuran besar,dapat juga membantu
jika terjadi prolaps tali pusat untuk
mencegah tali pusat semakin
menumbung dan lebih sedikit beresiko
terjadinya robekan perineum.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


5. Posisi Berdiri Tegak

Keuntungannya :
Posisinya mudah bergerak dan bisa
menjaga napas saat anda
mengejan,membuat orang lain mudah
untuk memijat ,membuat kontraksi
lebih efektif,mempercepat tahap
pertama persalinan,mengurangi
permintaan obat sakit epidural,berdiri
dalam posisi asimetris juga dapat
membantu bayi bergerak dalam posisi
yang baik,posisi tegak untuk kelahiran
bayi menggunakan besar gravitasi.
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Posisi Meneran Yang Tak diAnjurkan
hal yang menyebabkan Posisi ini tidak
Posisi telentang dianjurkan, yaitu:
1. Dapat menyebabkan tekanan darah
rendah
2. Dapat menambah rasa sakit
3. Bisa memperlama proses persalinan
4. Lebih sulit bagi ibu untuk melakukan
pernafasan
5. Membuat buang air lebih sulit
6. Membatasi pergerakan ibu
7. Bisa membuat ibu merasa tidak
berdaya
8. Bisa membuat kemungkinan
terjadinya robekan jalan lahir
9. Bisa menimbulkan kerusakan syaraf
pada kaki dan punggung
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Cara Meneran Yang Baik
meneran sesuai dengan
dorongan alamiahnya selama
kontraksi

Jangan menahan nafas pada berhenti meneran dan beristirahat


saat meneran diantara kontraksi

Posisi yang baik dan Tidak mengangkat


benar bokong aat meneran

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Hal Yang Harus diPerhatikan Saat Meneran

1
Mengejan hanya diperbolehkan sewaktu ada his dan
pembukaan lengkap

2
Pasien tidur terlentang, kedua kaki difleksikan, kedua tangan
memegang kaki atau tepi tempat tidur sebelah atas, bila
kondisi janin kurang baik, pasien mengejan dalam posisi miring
3
Pada permulaan his, pasien disuruh menarik nafas dalam, tutup mulut, mengejan
sekuat-kuatnya dan selama mungkin, bila his masih kuat menarik nafas
pengejanan dapat diulang kembali. Bila his tidak ada, pasien istirahat, menunggu
datangnya his berikutnya.
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Thank You! 
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai