dengan Islam Retno Muninggar Siapakah Generasi Z (Kids Zaman Now) itu?? Kids zaman now adalah mereka yang disebut Generasi Z, lahir rentang tahun 1995-2010.
Anak-anak Generasi Z (i-Generation)
saat ini memiliki rentang usia antara 7-22 tahun.
Secara demografis, merekalah yang
saat ini sedang duduk di bangku sekolah mulai dari SD, SMP, SMA sampai pada perguruan tinggi. Wajah Generasi Z Mereka lahir dan dibesarkan di era digital, dengan aneka teknologi yang komplet dan canggih, seperti: komputer/laptop, handphone, dan aneka perangkat elektronik lainnya. Smartphone pertama diciptakan tahun 1993 (IBM). Nokia mengeluarkan HP internet N7110 tahun 1999. BB tahun 2002; Apple tahun 2007. Sejak kecil, mereka sudah mengenal (atau mungkin diperkenalkan) dan akrab dengan berbagai gadget yang canggih Karakteri Generasi Z, kids zaman now Beda generasi dengan orangtuanya..
Generasi Baby Boomer, lahir
1946-1964
Generasi X, lahir 1965-1980
Generasi Y, lahir 1981-1994.
Generasi Z, lahir 1995-2010
Generasi Alpha, lahir
2011-2025. Mengenal lebih dekat karakter anak-anak kita Sosial o Mereka sangat intens berkomunikasi dan berinteraksi dengan semua kalangan, khususnya dengan teman sebaya melalui berbagai situs jejaring, seperti: FaceBook, Instagram, Whatsapp, Line dll. o Mereka berkomunikasi dengan orang-orang lintas usia, agama, suku, dan menerima aneka perbedaan o Melalui media, mereka bisa mengekspresikan apa yang dirasakan dan dipikirkannya secara spontan. o Mereka juga cenderung toleran dengan perbedaan kultur dan sangat peduli dengan lingkungan. Multitasking
Mereka terbiasa dengan berbagai aktivitas dalam
satu waktu yang bersamaan. Mereka bisa membaca, berbicara, menonton, atau mendengarkan musik dalam waktu yang bersamaan. Mereka menginginkan segala sesuatunya dapat dilakukan dan berjalan serba cepat. Mereka tidak menginginkan hal-hal yang bertele- tele dan berbelit-belit. Generasi Z , apa yang mereka butuhkan?
Mereka butuh perhatian intensif dan banyak
kasih sayang dari orangtuanya untuk mengurangi kecenderungan terhadap media sosial dan gadget
Mereka butuh arahan yang shahih yang
datangnya dari ajaran Islam agar tidak terbawa arus pergaulan yang bebas dan jauh dari Islam Bagaimana mendidik anak generasi Z dengan nilai-nilai Islam? 1. Ajarkan visi yang akan di raih dalam hidup ini
QS al Qashas : 77 : Dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi Visi kehidupan : meraih kebahagiaan akhirat (prioritas) Keseharian anak senantiasa diingatkan untuk mempersiapkan bekal akhirat Rasullullah SAW bersabda: Bukalah lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat Lailaha-illaallah. Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, Lailaha-illallah. Tafsir QS Al Qashas : 77
Gunakanlah yang telah Allah anugerahkan untukmu dari
harta dan nikmat yang besar untuk taat pada Rabbmu dan membuat dirimu semakin dekat pada Allah dengan berbagai macam ketaatan. Dengan ini semua, engkau dapat menggapai pahala di kehidupan akhirat.
Janganlah engkau melupakan nasibmu dari kehidupan
dunia yaitu dari yang Allah bolehkan berupa makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal dan menikah. Rabbmu masih memiliki hak darimu. Dirimu juga memiliki hak. Keluargamu juga memiliki hak. Istrimu pun memiliki hak. Maka tunaikanlah hak-hak setiap yang memiliki hak. 2. Membangun kualitas hubungan secara fisik, motorik dan spiritual antara orangtua dan anak
Contohnya :
Mengajak anak untuk sholat berjamaah, anak laki-laki
sholat di masjid, membangunkan sholat subuh, membaca quran dan menghafal bersama, bercerita tentang kejadian yang dialami dan mengarahkan sesuai hukum syara, mengajak anak mengikuti kegiatan dakwah dll
Makan bersama, jalan bersama, olahraga bersama dll
3. Mengarahkan penggunaan gadget untuk visi yang akan diraih Bijak dalam memberikan gadget kepada anak. Usia anak yang cukup untuk memiliki gadget sendiri adalah di atas 13 tahun (usia SMP) namun tetap harus didampingi dan sesuai kebutuhan anak. Mengarahkan penggunaan gadget untuk belajar hal positif (aplikasi untuk belajar seperti Qlevers, Ruang Guru dll) Untuk aktivitas di medsos, anak harus dipahamkan bagaimana seharusnya bergaul dengan teman lawan jenis (menutup aurat, tidak berduaan, tidak curhat kepada lawan jenis, kembali pada visi akhirat yang akan diraih). Orangtua harus melek teknologi..agar selalu update dengan perkembangan IPTEK 4. Kolaborasi antara ayah dan bunda untuk melejitkan potensi anak
Potensi anak generasi Z : peduli lingkungan,
multitasking, senang berbagi Ayah dan bunda memiliki kesamaan visi hidup dan pola asuh Arahkan kepedulian anak pada permasalahan umat: amar maruf nahi mungkar Multitasking: dan senang berbagi : share kebaikan untuk dakwah Mengapa anak perempuan membutuhkan kedekatan dengan sosok ayah? 1. Anak perempuan butuh belaian lembut dan kasih sayang ayah untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan kepribadiannya 2. Anak perempuan butuh sosok laki-laki hebat yang akan jadi parameter baginya dalam memilih serta menentukan pasangan 3. Anak perempuan butuh peran ayah dalam memilih jodoh terbaik untuknya saat telah siap menikah kelak Barangsiapa mengasuh dua orang anak perempuan sehingga berumur baligh, maka dia akan datang pada hari Kiamat kelak, sedang aku dan dirinya seperti ini. Dan beliau menghimpun kedua jarinya. [HR. Muslim] Mengapa anak laki-laki membutuhkan kedekatan dengan sosok ibu?
Memunculkan kecerdasan emosi dan
rasa empati pada anak Memiliki paham yang seimbang mengenai maskulinitas Lebih menghargai perempuan Memiliki kesempatan lebih sukses dalam pekerjaan Kesempatan mendapatkan nilai akademik yang lebih tinggi Generasi kids zaman now, Generasi Quran