Anda di halaman 1dari 151

Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

MUQADDIMAH
Background
Semangat untuk berislam yang kian hari kian meningkat, membutuhkan
sebuah sarana untuk mengakomodirnya. Begitu pula di sisi lain,
keterpurukan generasi islam yang juga tak kalah mengawatirkan,
membutuhkan sebuah solusi yang jitu. Kita semua sepakat, islam-lah

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

solusinya.Namun metode ceramah, khutbah, dan wirid-wirid yang


terkesan oldishtak cukup efektif untuk mengakomodir dan
mengembalikan generasi ini pada posisi yang sebenarnya. Oleh sebab
itu kita butuh sebuah mentode yang friendly, acceptable, dan
mengesankan islam yang simple namun universal. Mentoring-lah
sarana itu.
Generasi ini, para mahasiswa khususnya, harus disadarkan dari
keterlenaan, bahwa semangat mereka teramat dibutuhkan untuk
memakmurkan bumi.Para mahasiswa juga harus menyadari bahwa
mereka memiliki peran untuk dunia yang lebih baik.Maka, Mentoring-
lah sarana eksplorasinya.
Berangkat dari hal tersebutlah, mentoring menjadi alasan kita untuk
terus menghidupkannya, terutama di kampus tercinta, karena kampus
adalah sarana pencetak pemimpin-pemimpin bangsa.

1. Definisi Mentoring
Salah satu sarana pembinaan Islami yang bernuasa ukhuwah
islamiyah, yang didalamnya terdapat proses transfer ilmu dan follow-
up yang berkesinambungan. Orientasi dari mentoring adalah
pembentukan karakter Islami (syakhsiyah Islamiyah) yang universal
(syumul) dan semangat berislam (ghiroh islamiyah)

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

2. Profil Pementor
Setiap PEMENTOR terlahir unik, dipersilakan berkreasi sesuai dengan
karakternya, asal tidak keluar dari guidelines berikut ini:

Islamic Long life


Islamic Thinking
Personality learning
(Fikrah Islam)
(Qudwah islam) (Study Oriented)

High Dedication
Openess,
(Rela friendly, Flexible
berkorban)

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

JUKLAK PROSES MENTORING


1. WaktudanTempat Mentoring
a. Mentoring dapat dilakukan pada waktu kapan saja, kecuali malam
hingga dini hari.
b. Lama pertemuan maksimal 3 jam, minimal 1 jam.
c. Mentoring di tempat yang layak, boleh mushola, taman, caf, koridor
kampus, di rumah salah seorang, dll.
2. Persiapan Mentoring:
a. Mengikhlaskan niat karena Allah, seraya memohon doa khusus
kepada Allah agar proses mentoring berjalan lancar.
b. Menjaga penampilan fisik dan supporting factors. Seperti untuk
pementor, warna baju yang tidak gelap-gelapan atau juga tidak warna-
warni tabrakan, lalu aroma tubuh dan bau mulut yang terjaga. Ingat,
first sight is important!
c. Memiliki buku catatan khusus, yang berisi data adik-adik mentee,
dokumentasi setiap mentoring, serta catatan-catatan target untuk
mereka.
d. Meyiapkan materi dengan matang, termasuk hal-hal pendukungnya,
seperti games, humor ringan, dll. Jangan lupa cantumkan data dan

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

fakta, ex: menurut penelitian di Jepang, karena hal ini dapat


menggugah mindset adik-adik.
e. Sediakan waktu informal, ex: sebelum memulai mentoring, untuk
berbincang-bincang ringan dengan adik-adik.
f. Alokasikan waktu agar ontime!
g. Jangan lupa buat SMS publikasi mentoring semenarik dan se-gaul
mungkin, kalau perlu sms tersebut dikirim satu-persatu ke adik-adik,
alias bukan sms forward, sehingga adik-adik merasa dispesialkan. Sms
juga kalau bisa dikirim dua kali, pertama di awal pekan agar adik-adik
bisa mengosongkan waktu, kedua sehari sebelum mentoring.
h. Jika memungkinkan, minta adik-adik untuk membawa mushaf Al-
Quran danberwhudu sebelum mentoring. Sampaikan dengan cara
yang ahsan dan menggugah perasaan adik-adik, seperti: agar
mentoring kita berkah.
i. Terakhir, sambut adik-adik dengan senyuman!

AGENDA MENTORING
Kira-kira terankum dalam skema di bawah ini:

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

20 mins Bersama Serious Session


Pembukaan Al-Qur'an (Penyampaian
(Tilawah, taddabur) materi)

Kabar-kabari,
Closing sharing, Diskusi
pengumuman

1. Pembukaan
Untuk mentoring perdana, pembukaan dapat dibuka oleh pementor,
namun untuk selanjutnya, mentee dapat ditunjuk secara bergilir sesuai
kesepakatan (untuk urutannya), seraya dibimbing.Yang perlu diingat
adalah, pembukaan harus menjadi sarana pengkondisian
antusiasme mentee, sehingga jadikanlah pembukaan sebagai
opening yang berkesan, bukan hal yang asal-asalan. Seperti
mengeluarkan statement-statement yang menunjukkan betapa
beruntungnya orang-orang yang mengikuti mentoring, misalnya: Hadits
Rasulullah yang menyatakan bahwa Allah menyebut-nyebut orang-
orang yang berkumpul untuk mengingat-Nya di hadapan para Malaikat
(Tidaklah sekelompok orang duduk berdzikir kepada Allah Azaa wa
Jalla, kecuali para malaikat mengelilingi mereka, rahmat (Allah)

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

meliputi mereka, ketentraman turun kepada mereka, dan Allah


menyebut-nyebut mereka di hadapan (para malaikat) yang ada di
sisiNya. [HR Muslim, no. 2700])
Tidak lupa juga untuk memilih ketua kelompok mentoring.Pilihlah
orang yang mudah diajak berkoordinasi dan mampu mengayomi teman-
temannya untuk mentoring. Oleh karenanya pementor sebaiknya
sebelum mentoring perdana dimulai telah mencari tau terlebih dahulu
siapa-siapa mentee-nya.
2. Dua Puluh Menit Bersama Al-Quran
Judul ini tidaklah saklek, agenda bersama Al-Quran bisa lebih lama
daripada itu (dan mudah-mudahan tidak kurang dari itu). Untuk tilawah,
tidak ditetapkan berapa jumlah ayat per-orang, bisa 3 ayat per orang
atau pun 5 ayat. Ada pun untuk taddabur, pada pertemuan pertama bisa
dilakukan oleh pementor, selanjutnya pada pertemuan ketiga atau
keempat, sudah bisa didiskusikan siapa petugas taddabur berikutnya.
3. PenyampainMateri
Penyampaian mentoring dapat disampaikan dengan berbagai metode
(telah disajikan di masing-masing materi mentoring), namun yang
paling penting disini adalah penguasaan pementor terhadap materi dan
cara pementor menyampaikan ke adik-adik.

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Pementor harus mampu menjaga kontak mata dengan adik-adik,


menggunakan body language yang tepat namun tidak berlebihan,
menyertakan kisah-kisah nyata, fakta-fakta terbaru, terutama yang dekat
dan bersentuhan langsung dengan keseharian adik-adik.Pada dasarnya,
kelihaian kita menyampaikan materi juga bergantung seberapa tinggi
jam terbang kita menjadi pementor, oleh karenanya teruslah mementor!
Adik-adik baru pada hakikatnya akan sangat antusias jika disuguhi
fakta-fakta dan data-data ter-update, misalnya: Tingkat bunuh diri
artis-artis Korea ternyata mencapa angka 53,4% (bukan angka
sebenarnya). Dan taukah adik-adik apa penyebabnya? Ternyata
penyebabnya adalah karena mereka over obsesi dengan karir mereka.
Nah, andai saja mereka memiliki pemahaman agama yang baik, tentulah
tidak begitu
4. Diskusi
Diskusi tidak harus dilakukan di akhir mentoring, bisa di sela-sela
materi.Diskusi bisa berupa pertanyaan-pertanyaan dari mentee atau
kasus-kasus yang berkaitan dengan materi. Selalu-lah mengaitkan
materi yang kita sampaikan dengan realita, karena dengan begitu, materi
yang akan terasa hidup dan tidak abstrak.

5. Kabar-kabari

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Ini adalah saatnya kita menyelami masing-masing mentee, mulai dari


menanyakan kabarnya selama sepekan, kuliahnya, dan hal-hal yang
tidak diduga oleh mentee, seperti sengaja mencari tau apa makan siang
mentee hari itu lantas menanyakan, Gimana soto Medannya tadi, dek?
Wuenak??,dll. Juga penting disini untuk mengevaluasi ibadah mentee
yang umum-umum, jika ada mentee yang masih bermasalah dengan
ibadah wajib, jangan langsung reaktif, tapi tanggapi dengan bahasa-
bahasa kontemplasi (perenungan) dan minta salah seorang temannya
yang sudah baik ibadah wajibnya untuk memberikan tips tertentu.

6. Penutup
Sama halnya seperti pembukaan, pada penutupan, usahakan untuk
mengambil hati mentee agar ketagihan ingin mentoring lagi pecan
depan, seperti:
Alhamdulillah, sebelum mentoring ini kakak akhiri, mudah-mudahan
di pekan depan kakak bisa bertemu kembali dengan adinda sekalian,
dengan formasi yang sama lengkapnya seperti hari ini, dengan semangat
yang juga tidak berkurang, dengan kabar tilawah yang udah nambah
satu halaman, insya Allah ya??
Baru kemudian ditutup dengan doa penutup majelis. Jika ada yang
belum hapal, maka bisa dihapal bersama saat penutupan tersebut,

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

ataupun menugaskan kepada mentee yang lain agar mengajarkan


temannya.

Artinya: Maha Suci Tuhanmu, Tuhan yang mulia dari apa yang mereka
sifatkan, dan semoga salam (kesejahteraan) untuk para Rasul. Dan
segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam.

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

MENTORING VS ME

1. What are the purposes?


TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Peserta mampu memahami urgensi mentoring (mendesaknya
pembinaan)/pendidikan Islam.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

Peserta memahami apa itu mentoring.


Peserta memahami kenapa harus mentoring.
Peserta memahami tujuan pembinaan/pendidikan Islam.

2. 2. How we gonna make it?


yuuk nonton!!Pementor memutar video testimoni mentoring.

3. ALL about mentoring

MENTORING????

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Mentoring adalah kegiatan pendidikan dan pembinaan agama Islam


dalam bentuk pengajian kelompok kecil yang diselenggarakan rutin tiap
pekan dan berkelanjutan.Tiap kelompok biasanya terdiri atas 3-10
orang, dengan dibimbing oleh seorang pembina.
Kegiatan ini bisa juga dijelaskan sebagai pembinaan agama melalui
pendekatan kelompok sebaya. Pembina sebuah kelompok mentoring
disebut mentor (dalam bahasa Inggris: penasehat), sedangkan peserta
mentoring disebut mentee (yang di baca: mentii).
Mereka yang tergabung dalam mentoring ini memiliki semangat yang
sama looh, yaitu sampaikanlah walau satu ayat. Di dalam mentoring
disampaikan pemahaman dasar tentang islam. Diantaranya
Murraqabatullah (mengenal Allah), mengenal Rosul, mengenal Al-
Quran, mengenal Akhlak, dan mengenal dunia Islam.Dalam mentoring
ini.di dalam mentoring terjadi transfer pengetahuan dengan cara
pengajaran, diskusi maupun belajar bersama.
Tulisan ini ditujukan untuk seluruh mahasiswa,, yang masih
mempertanyakan kenapa harus mentoring ?? apa sih itu mentoring dan
yang lebih penting apa itu manfaatnya.. atau bisa juga tulisan ini untuk
para mentor yang masih mempertanyakan kenapa saya menjadi mentor
? apa sih urgensinya. dan bagaimana mentoring mampu menjadi bagian
dari membangun peradaban. !
Kenapa harus mentoring ?

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Karena mentoring sebenarnya adalah proses untuk akselerasi


kedewasaan. Kedewasaan ini, sangatlah luas, bisa jadi, kedewasaan
dalam memahami Islam,kedewasaan dalam berilmu sesuai pilihan
kompetensinya, kedewasaan dalam menyikapi masalah, kedewasaan
dalam memilih keputusan, bahkan kedewasaan dalam bergaul-
mengenal karakter manusia.
Kedewasaan, Kenapa ? Kenapa Bisa ? Dan Apakah Harus Dengan
Mentoring ?
Ya. Mentoring adalah sebuah grup diskusi terfokus,(Focused
Discussion Group) yang didalamnya terdapat interaksi- relasi antar
insan, ada aspek manusiawi, serta hubungan interpersonal. Bisa jadi
seseorang menjadi dewasa, tanpa mentoring, karena aspek pembentuk
kedewasaan memang banyak, bisa jadi dia anak sulung, sebatang kara,
dididik orang tua, atau memang sudah dilepas sedari kecil. Mentoring
adalah proses percepatan kedewasaan, karena dengan mentoring,
maka kita akan memperbesar kapasitas berkomunitas kita, memahami
bahwa ternyata, karakter manusia itu beragam, menangani konflik
komunikasi, hingga mampu bekerjasama walaupun terdapat perbedaan
prinsip di satu sisi.
Di lingkungan tempat tempat kita tinggal ternyata banyak banget
kemaksiatan yang bisa membuat kita tergoda..ditambah dengan jika kita
salah memilih teman

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

bisa hancur hidup kita Maka dari itu diperlukan proses tarbiyah baik
dari terhadap sendiri (dzatiyah) dan orang lain. salah satunya dengan
MENTORING, setidaknya kita bisa berkumpul dengan orang-orang
yang mengingatkan kita untuk selalu melakukan amar maruf nahi
munkar terhadap diri sendiri dan orang lain.
Lalu, Kenapa Harus Mentoring Yang Isinya Materi Melulu
?
Materi ?Ya, terkadang, mentor memang tidak mampu menerjemahkan
materi mati menjadi hidup. Mentor harus paham, bahwa
mempelajari dan membaca sebuah materi adalah satu masalah,
sedangkan membumikan dan mengkomunikasikan materi kepada
adik mentor, adalah masalah lain yang berbeda, jangan disamakan.
Mentoring mengandung 3 aspek, yaitu kognitif ( materi keilmuan,
knowledge. Bisa jadi rasmul bayan yang kita dapat dulu saat pertama
kali liqo), afektif ( sikap, bersikap saat menyampaikan, raut muka,
bahasa tubuh, mimik wajah, ) , dan psikomotorik ( bisa jadi saat rihlah,
olahraga, intonasi). Psikologi dan suasana mentoring akan sangat
mempengaruhi adik mentor.
Mentoring, Apa Hubungannya Dengan Kesuksesan Saya ?
Apakah Mentoring Harus Bermateri Agama Islam ?
Tahukah kamu, bahwa orang- orang yang mampu mengubah zaman,
pada masa mudanya, adalah orang- orang yang membentuk kelompok

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

diskusi tersegmen ? Tahukah kamu, bahwa mentoring dapat


mempercepat pemahaman kita akan sebuah disiplin ilmu ? Dan,bukan
hanya Islam.Tidak percaya ? Ini beberapa contohnya :
HOS Cokroaminoto punya 3 binaan, yaitu Sukarno (Presiden1 RI),
Semaun (Pemimpin PKI Madiun), dan Sekarmadji Maridjan
Kartosuwiryo (Pemimpin DI TII/ NII). Nah, semua jadi tokoh kan ?
Walaupun akhirnya jadi berseberangan, itu, mungkin karena mereka
pada ngebandel,mentoringnya gak selesai kali ya ?
Jesse Jackson, senator negro pertama AS, yang Yahudi. Salah satu
binaannya adalah Lewis Scooter Libby ( Staf DEPLU AS), dan salah
satu binaan dari mentoringnya Yahudi dari Libby ini, sekarang menjabat
sebagai Presiden Bank Dunia, Paul Wolfowitz (Pasti tahu dia kan ?)
Badiuzzaman Said Nursi, pemimpin Harokah Islamiyah dari Turki,
penentang sekulerisme Kemal Pasha, dengan jamaahnya, Jamaah Nur,
dan risalahnya, Risalah Nuriyah, punya kader yang masih dalam
mentoringnya langsung, yaitu Dr. Necmetting Erbakan, dengan Partai
Refah-nya, mantan PM Turki yang akhirnya terjungkal oleh militer,
digantikan oleh Tanshu Ciller, dan hingga akhir hayatnya, dilarang
terjun ke politik. Namun, Erbakan ini punya 11 binaan yang
dipersiapkan untuk terjun ke politik praktis, dan 2 diantaranya adalah
Abdullah Gul (Presiden Turki sekarang) dan Recep Thayyip Erdogan

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

(PM Turki sekarang), yang mendapatkan amanah kepemimpinan


dengan partai baru, Partai Keadilan dan Persatuan.
Arifin Panigoro, Aburizal Bakrie, Abdul Latief, dan Fadel Muhammad,
adalah kader Golkar, yang sengaja dibentuk semenjak masih di bangku
kuliah ITB untuk mengendalikan sektor riil Indonesia, dengan suatu saat
nanti mengendalikan asosiasi dagangnya, yaitu KADIN. Mereka
terkenal dengan sebutan Grup Gelapnyawang, murobinya, pasti
semua kenal, Ginanjar Kartasasmita, Ketua DPD RI sekarang.
Tahu teman satu mentoring-nya Einstein ? Ya, Schrodinger! Dan tahu
nama komunitas diskusinya ? Ya, The Royal Society, yang sudah ada
semenjak Sir Isaac Newton hingga Stephen Hawking sekarang.
Tahu Dawam Rahardjo ? Semenjak mudanya, dia punya halaqoh
sendiri, dengan teman- temannya yaitu Ahmad Wahib ( Alm) dan Mukti
Ali. Ketiganya, gencar hingga sekarang mengkampanyekan
pembaharuan Islam
Jadi Kenapa Mentoring ? Saya Butuh Jawaban Logis- Rasional-
Kuantitatif !
Baik, itu pertanyaan favorit saya, saya akan berikan jawaban :
Karena dengan mentoring, maka kamu akan mengalami Akselerasi/
Percepatan Kedewasaan.
Jawaban Yang Logis, Apa Maksudnya ? Kedewasaan Apa Konkretnya ?
Konkretnya ? Baik, saya kasih contoh tersegmen :

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Kedewasaan Ilmu
Jika ingin mendapatkan akselerasi kedewasaan dalam memahami dan
menerapkan ilmu kamu di kampus, kamu harus ngementor dengan
dosennya, di luar jam kuliah. Bikin kelompok kecil dengan 1 dosen
sebagai mentor di rumahnya,jangan nunggu TA, kelamaan, keburu lulus
! Kenapa ?Karena ruangan kuliah terlalu sempit untuk mengetahui
aspek teknis- taktis dari keilmuan kita. Jika memang benar- benar mau
memiliki kemampuan berpikir strategis ala anak S1 dan bergerak taktis-
teknis ala anak D3, maka, ajak seorang dosen untuk mentoring, curi
semua ilmunya dan kamu akan mengalami akselerasi ilmu yang jauh
berlipat, kamu bisa punya kemampuan setara doctor atau peneliti
sebelum berusia 25 tahun! Luar biasa bukan mentoring itu ?
Kedewasaan Bisnis
Maksudnya ?Ya, biasanya, orang punya ide luar biasa untuk terjun ke
sektor riil, namun bingung mulai dari mana, tidak ada modal, tidak ada
jaringan, dll. Nah, dengan mentoring bisnis ini, kamu bisa mendapatkan
ilmu luar biasa, bahwa ternyata, bisnis besar bisa dimulai dengan tanpa
modal! Bahwa jaringan itu bukan hal yang sulit! Dan, kamu bisa
mendirikan perusahaan berbasis kompetensi kuliah kamu, seperti halnya
Steve Jobs, atau Michael Dell, sebelum berusia 25 tahun ! Nah, luar
biasa bukan efek dari mentoring itu ?

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Kedewasaan Psikologis
Maksudnya, apa lagi ?Hm, menjadi jenius bukan berarti terus jadi
asosial loh. Jarang bergaul dan susah berinteraksi, seperti Steve Nash di
Film A Beautifil Mind, sampai kena Skizofrenia segala ! Sudahlah,
cobalah untuk bisa paham bahwa karakter manusia itu beragam, ada
yang sensitive, agresif, ekspansif, bahkan arogan segala! Tahu kan,
biasanya orang asosial punya kecenderungan bunuh diri tinggi, bahkan
suka gagal dalam membangun karir dan relasi. So, mau cepet dewasa
dalam menyikapi permasalahan hidup ?Yuk, mentoring.

Kedewasaan Ber-Islam
Ah, kamu pasti tidak mau disebut fanatik kan ?Fanatisme berlebihan
terjadi karena dogmatis yang tanpa ada diskusi dan interpretasi. Islam
tidak seperti itu, kita diberikan kesempatan untuk bertanya seluas dan
sedalam mungkin, kita bahkan ditantang untuk membuktikan kebenaran
Islam dalam Al Quran, dan percayakah kamu, Malaikat saja bertanya !
Mempertanyakan kepemimpinan manusia di bumi ?Dan, mereka tidak
disebut Allah dengan kurang ajar loh. So, ,mau menjadikan Islam
sebagai sebuah gaya hidup ? Setelah kamu jadi peneliti, pengusaha,
hingga dosen, kamu akan kehilangan ruh dan karakter kuat manakala
tidak punya prinsip yang kuat, dan saya yakin, Islam adalah prinsip

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

hidup yang paling nyaman dan menyenangkan buat manusia, mau


mentoring Bos ? Yuuuk
Intinya, dengan mentoring, kamu bakalan lebih cepat mengalami
kedewasaan, mengenali potensi kemanusiaan kamu, hingga menata
hidup kamu lebih baik, bukan Cuma buat kamu sendiri, tapi juga buat
lingkungan sekitar kamuAsyik kan ?
Nah, contoh- contoh argumen diatas, apakah bisa dipakai ? Sekedar
saran ringan saja

Salah satu keutamaan Al Islam bagi umat manusia adalah sistem yang
paripurna dan konsisten di dalam membina mental, melahirkan generasi,
membina umat dan budaya, serta memberlakukan prinsip-prinsip
kemuliaan dan peradaban. Semua itu dimaksudkan untuk merubah
manusia dari syirik, kebodohan, kesesatan dan kekacauan menuju
cahaya tauhid ilmu dan kematangan.
Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah dan kitab
yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuk orang-orang
yang mengikuti keridhoan-Nya ke jalan-jalan keselamatan, dan (dengan
kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita
kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya menunjuki
mereka ke jalan yang lurus(QS. 5:15-16)

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Kesempurnaan sistem Islam tersebut terlihat pula dalam sistem


pendidikan Rasulullah SAW dalam mendidik para sahabat yang telah
menghasilkan generasi yang tiada duanya. Generasi yang disebut-sebut
sebagai generasi terbaik yang pernah muncul di muka bumi ini. Tak ada
yang mampu menandinginya baik sebelum atau sesudah generasi
tersebut.
Namun bukan berarti sepeninggal Rasulullah, kita tak akan merasakan
dan tak mampu melaksanakan pendididkan Islam. Sebab beliau telah
meninggalkan kepada kita dua kurikulum yang menjadi acuan dalam
mendidik manusia yaitu Al Quran dan Sunnah.
Pendidikan Islam bertujuan untuk menumbuhkan keseimbangan pada
kepribadian manusia, sedangkan tujuan akhir pendidikan Islam adalah
perwujudan penyerahan mutlak kepada Allah, pada tingkat individu,
masyarakat dan kemanusiaan pada umumya.Oleh karena itu Islam
memandang kegiatan pendidikan merupakan satu-kesatuan integral
yang melibatkan seluruh aspek kehidupan manusia. Ia harus berjalan
harmoni dan seimbang serta menjadi tanggung jawab manusia secara
keseluruhan dalam melahirkan kehidupan yang sehat, bersih dan benar
dalam kerangka Islam.

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Konsep-konsep Islam dan Pendidikan Masyarakat Modern


Islam bermula dari pendidikan dan puncak keberhasilannya juga berupa
berkembangnya pendidikan. Di dalam wahyu pertama yang diturunkan
kepada Rasulullah, bertebaran istilah yang merupakan esensi bagi
pendididkan: iqro, Rabb, Insan, allama dan qalam. Istilah Rabb
menjadi sumber dalam aspek pendidikan Islam, sehingga pendidikan
yang dilahirkan adalah pendidikan yang mengacu pada kebenaran
Allah, Rabb semesta alam (Tarbiyah Rabbaniyah).
Inilah konsep dasar pendidikan Islam yang terus menerus
disosialisasikan Rasulullah dengan berbagai aspek yang menunjangnya.
Dan konsep ini pulalah yang harus melandasi setiap proses pendidikan
di dunia kaum muslimin hingga detik ini.
Bagaimana sistem pendidikan masyarakt modern? Tak dapat dipungkiri
bahwa pendidikan masyarakat modern kini jauh dari hakekat pendidikan
Islam. Pendidikan modern memang melibatkan sarana-sarana yang
hebat dan canggih namun bukan berarti tanpa kelemahan. Tidak
dipungkiri kemajuan manusia di bidang IPTEK melonjak jauh, hampir
disemua lini tersentuh teknologi mutakhir. Namun dari pendidikan
modern itu kita tidak menemukan kesempurnaan akhlak dan ruhani.
Fenomena-fenomena yang kita temukan adalah penindasan antar
manusia dan merosotnya moral.

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Tampaknya tujuan pendidikan modern adalah tercapainya tujuan


material yang berkembang menjadi rasa cinta terhadap pekerjaan dan
produksi dengan mengenyampingkan nilai-nilai dan norma
kemasyarakatan. Sehingga kampus-kampus modern telah mengalami
kemerosotan mutu pada setiap skala dalam dua dimensi, yaitu dimensi
syariyyah dan dimensi ilmiah.
Artinya kampus-kampus itu bukan sekedar tidak Islami tetapi juga tidak
mampu berfungsi sebagai salah satu sarana pendidikan.
Karena problem serius inilah Umat Islam perlu segera mengembalikan
orientasi sistem pendidikannya, yaitu pendididkan dan pembinaan Islam
yang dilaksanakan dalam konteks kehidupan modern. Untuk mengatur
kembali IPTEK dan menggunakannya bagi manfaat manusia dan
kehidupan secara luas, dan yang lebih penting lagi, untuk
mengembalikan penghambaan manusia kepada Allah semata.

Makna dan Hakikat Pendidikan Islam


Dalam bahasa arab, pendidikan Islam disebut At tarbiyah Al
Islamiyah.
Secara bahasa, tarbiyah memiliki beberapa arti
o Raba-yarbu = tumbuh berkembang
o Rabiya-yarba = tumbuh secara alami
o Rabba-Yarubbu = memperbaiki, meningkatkan

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Berarti proses pendidikan Islam seharusnya menumbuhkembangkan


secara alami, juga sebagai proses perbaikan peningkatan diri bagi orang
yang terlibat didalamnya. Pendidikan Islam bukan hal yang mengada-
ada, dia memang ada.
Secara istilah makna tarbiyah adalah:
o Menyampaikan sesuatu sampai pada tingkat sempurna, sedikit demi
sedikit (Al badhawi).
o Menumbuhkan sesuatu sedikit demi sedikit sampai dengan tahap
sempurna (Al asma hadi).
Pendidikan Islam adalah pendidikan yang melatih sensibilitas
individu sedemikian rupa, sehingga dalam perilaku mereka terhadap
kehidupan, langkah-langkah dan keputusan dan begitu pula pendekatan
mereka terhadap semua ilmu pengetahuan diatur oleh nilai-nilai etika
Islam yang sangat dalam dirasakan.

Dengan pendidikan Islam itu mereka akan terlatih dan secara mental
sangat berdisiplin sehingga mereka ingin memiliki pengetahuan bukan
saja untuk memuaskan rasa ingin tahu, intelektual atau hanya manfaat
kebendaan yang bersifat duniawi, tetapi juga untuk tumbuh secara
rasional, berbudi dan menghasilkan kesejahteraan spiritual, moral dan
fisik keluarga mereka, masyarakat dan umat manusia.

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Pendidikan Islam yang memiliki tujuan besar dan universal ini,


bukan dilakukan secara temporal, tetapi dilakukan secara
berkesinambungan. Artinya tahapan-tahapannya sejalan dengan
kehidupan, tidak berhenti pada batas-batas tertentu, terhitung sampai
dunia ini berakhir.

Pendidikan yang memiliki makna demikian ini adalah menjadi


tujuan terpenting dalam kehidupan, baik secara individu maupun secara
keseluruhan. Kita telah memahami sasaran pendidikan dan pembinaan
ini adalah untuk kemaslahatan umat. Dengan demikian asas yang paling
hakiki dari sebuah pendidikan adalah mencapai keridhoan Allah SWT,
seperti termaktub dalam firman Allah:
Tidak wajar bagi seorang manusia yang Allah berikan Al-Kitab,
Hikmah, dan kenabian lalu ia berkata kepada manusia, hendaklah
kamu menjadi penyembah-penyembahku, bukan penyembah Allah, akan
tetapi (dia berkata) hendaklah kamu menjadi orang-orang Robbani,
karena kamu selalu mengajarkan al-kitab dan disebabkan kamu tetap
mempelajarinya. (QS. 3:79)

Mengapa pendidikan Islam diperlukan?


Melihat kondisi nyata umat Islam

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Umat Islam tidak memahami Islam itu sendiri.Akibatnya : umat terjebak


dalam kondisi kebodohan, kelemahan dan kehinaan
Umat Islam berada dalam kerusakan
Penyebabnya:
o Kecintaan pada dunia yang berlebihan dan takut mati
o Saling berpecah-pecah
o Mengkotak-kotakkan ajaran Islam
o Meninggalkan jihad

Hakikat jiwa manusia


o Memiliki kecenderungan untuk berbuat fujur atau dosa
o Terbuka untuk menerima hidayah atau petunjuk
Solusi
Melihat kondisi umat saat ini serta memperhatikan hakikat jiwa manusia
maka dibutuhkan sebuah pendidikan Islam bagi umat Islam.
Pendidikan Islam ( Tarbiyah Islamiyah) tersebut harus bersifat :
o Kontiniu (mustamirah)
o Membentuk syaksiyah Islamiyah bukan sekedar transfer ilmu
(Takwiniyah)
o Bertahap/ terprogram (mutadarijah)
o Menyeluruh tidak parsial (kaffah)

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Karaktertistik Tarbiyah islamiyah


1. Rabbaniyah
Rabbaniyah baik materi, tujuan, sasaran, motivasi, metode dan caranya.
Tujuan umum tarbiyah Islamiyah adalah beribadah hanya kepada Allah
dan memakmurkan bumi dengan aturan Allah SWT.
Sasarannya adalah terbentuknya manusia-manusia Rabbani (Q.S, 3:19).
Motivasi harus karena Allah semata. Sedangkan sumber materi tarbiyah
Islamiyah adalah ilmu Allah baik yang tertulis (wahyu) dan yang tidak
tertulis (ayat kauniyah).
2. Akhlak sebagai sarana (wasilah)
Islam menghendaki agar proses pendidikan berjalan sesuai dengan
norma dan akhlak Islam, baik dalam pendekatan ataupun dalam
penggunaan sarana. Islam melarang penggunaan sarana yang
bertentangan dengan syari dan merusak fitrah manusia.
3. Syumuliyah
Objek tarbiyah Islamiyah adalah manusia seutuhnya. Tarbiyah
Islamiyah berusaha menjaga keseimbangan pertumbuhan dan
perkembangan potensi akal, jasad dan ruh manusia. Dengan adanya
keseimbangan diharapkan dapat membentuk manusia secara utuh,
manusia yang memiliki kepribadian kokoh, tahan menghadapi tantangan
hidup dan beguna bagi orang lain.

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Pembinaan Pendidikan Islam di Masa Rasulullah


Setelah hijrah Rasulullah segera memberikan prioritas utama pada
pendidikan umat Islam. Pusat pendidikan Islam pertama As-Sufah,
didirikan sebagai pusat pemukiman di salah satu ruangan dalam rumah
yang bergandengan dengan rumah nabi. Pendidikan tersebut secara
keseluruhan berada di bawah pengawasan beliau. Tujuan utamanya
adalah mensucikan hati dan menerangi jiwa, sehingga mereka dapat
meningkatkan diri dari tingkat iman ke tingkat ihsan (penyerahan diri
secara total).

Kadang-kadang nabi menyuruh para sahabatnya menemui utusan-utusan


yang datang dari berbagai suku. Pengiriman guru ke wilayah-wilayah
yang berdekatan merupakan ciri khas kebijaksanaan pendidikan nabi.

Pada zaman nabi terdapat sembilan buah masjid di Madinah. Setiap


masjid juga berfungsi sebagai kampus, yang kadang-kadang diadakan
kuliah malam. Kuliah ini banyak diikuti oleh banyak siswa, lebih dari
tujuh puluh orang. Selain itu nabi juga mengajarkan spesialisasi.
Mereka yang ingin belajar Al-Quran harus pergi kepada orang-orang
tertentu, dan mereka yang ingin mendalami tajwid dan syariah harus
belajar kepada orang-orang yang mendalam benar pengetahuannya
dalam bidang studi tersebut.

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Pendidikan bagi kaum wanita juga tidak kalah pentingnya. Nabi


menyediakan satu hari khusus, untuk memberikan kuliah-kuliah kepada
kaum wanita. Nabi juga mengajarkan bagaimana cara memanah,
berenang dan meramu obat-obatan, mengajarkan astronomi, genologi
dan fonetika praktis yang diperlukan untuk membaca Al-Quran. Satu
hal yang perlu dicatat, meskipun perhatian dipusatkan pada Al-Quran
dan ilmu-ilmu keislaman, namun pengajaran semua bidang studi yang
dinilai membantu pengembangan kepribadian setiap individu atau
masyarakat secara sehat dimasukkan sebagai bagian atau paket system
pendidikan Islam kala itu.

Pendidikan untuk anak laki-laki dan perempuan sama-sama diutamakan.


Orang-orang dewasa diberi tanggung jawab untuk mengajari yang
muda, baik mengenal agama maupun penglamannya. Hal ini mendorong
berdirinya beberapa buah kampus dan lembaga pendidikan.

Jadi, dengan kepemimpinan nabi yang dinamik itu, tujuan akhir dalam
kehidupan manusia, tidak hanya ditujukan, tetapi juga diterjemahkan
dalam kegiatanm praktis, suatu system dan organisasi untuk mencapai
tujuan itupun dibentuk. Begitulah cara nabi mendidik umatnya.
Sederhana namun mengena. Dibalik kesederhanaan itu kita melihat

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

suatu kompleksitas, yakni suatu kebersaman dalam mendidik manusia.


Tak hanya aspek ruhiyah atau fikriyah saja, tapi ilmu praktis kehidupan
serta jasadiyah turut diperhatikan.
Tidak mengherankan jika anak-anak dan wanita pada zaman Rasulullah
tumbuh menjadi manusia yang berani. Mereka mengerti kapan bersuara
dan kapan berdiam diri. Pribadi-pribadi yang tertarbiyah oleh tangan
Rasulullah tumbuh menjadi pribadi yang sehat, tahu persoalan umat
sekaligus ahli dalam bidang yang diminati.

Mereka juga terkenal sebagai manusia-manusia kuat, sanggup


menempuh perjalanan panjang serta mampu berjihad dalam waktu yang
relative lama. Pendek kata hampir semua sisi kebutuhan manusia
dipenuhi oleh pendidikan Rasulullah. Sehingga mereka tumbuh menjadi
insan kamil (manusia sempurna).

Sebagai bukti keberhasilan pembinaan Rasulullah adalah ungkapan


Sayyid Quthb sebagai berikut, Muhammad SAW, telah menang pada
hari beliau menjadikan para sahabatnya sebagai gambaran-gambaran
hidup yang memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar, pada hari
beliau membuat tiap kepala diantara mereka sebagai Al-Quran yang
hidup merayap di permukaan bumi, pada hari beliau menciptakan tiap
individu diantara mereka sebagai contoh yang menjelma bagi Islam,

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

yang dapat dilihat manusia, sehingga mereka benar-benar dapat melihat


Islam. Muhammad SAW telah berhasil mengubah gagasan-gagasan
yang termuat dalam Al-Quran menjadi manusia-manusia yang dapat
disentuh oleh tangan dan dilihat oleh mata.

Muhammad SAW dalam posisi menang, ketika berhasil


menginternalisasi al-Islam, mengubah keimanan manusia kepada Islam
sampai pada tingkah laku dan mencetak puluhan, ratusan, ribuan naskah
mushaf. Bukan sekedar mencetak dengan tinta di atas lembaran-
lembaran kertas, tetapi mencetak dengan cahaya di atas kepingan-
kepingan hati untuk bergaul dengan manusia, mengambil dari mereka,
memberi dan berkata dengan mereka dengan ihwal sesuai deng maksud
al_Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW.
Apakah dunia mengetahui ada orang yang lebih mulia, terhormat,
pengasih, penyayang, agung, luhur, atau lebih pandai dari
mereka?!Cukuplah dikatakan bagi mereka sebagai orang-orang yang
mulia dan agung, apabila Al-Quranul karim telah mengatakan tentang
hak mereka. (QS. 48:29/ 33:23/ 59:9)

Sekarang tinggal kita, mampukah menyerap hakikat pembinaan


Rasulullah dan mengejawantahkan dalam kondisi
kekinian?Alhamdulillah, hayya alal jihad.

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

REFERENSI
Ridha, Abu., Tarbiyah Islamiyah, Inqilab press.
Geliat Dakwah di Era Baru, Izzah Press
Menggairahkan Perjalanan Halaqah, Satria Hadi Lubis

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

YUUK PEDEKATE KE ALLAH!!


1. What are the purposes?
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Peserta memahami pentingnya marifatullah dalam kehidupan manusia
dan memahami bahwa ma'rifatullah dapat menjadikannya mencapai
hasil penambahan iman dan taqwa.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Peserta mengetahui manfaat dan pentingnya ma'rifatullah
Peserta memahami makna dan maksud dari ma'rifatullah
Peserta mengetahui keberadaan Allah
Peserta mengetahui jalan-jalan untuk mengenal Allah
Peserta mengetahui hal-hal yang menghalangi ma'rifatullah

2. How we gonna make it?


Yuuk main-main!
Pada bab Marifatullah, titik teka utamanya adalah bagaimana para
Madu / Mentee / adik-adik kita mengenal siapa Allah. Nah, saya saat
mengisi mentoring dengan bab ulasan Marifatullah, saya sedikit
melakukan simulasi di awal, begini ceritanya. Persilahkan adik-adiknya
mengeluarkan secarik kertas (ukuran kartu ATM/KTP juga cukup) dan

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

alat tulis, Lalu minta mereka menulis 7 keajaiban dunia yang mereka
ketahui pada kertas tersebut, beri mereka waktu 5 menit untuk
mengerjakannya. Anda pun sebegai mentor menuliskan di kertas yang
cukup besar.Lalu setelah selesai, minta mereka menyebutkan satu
persatu jawaban yang mereka tulis dikertas. Biasanya jawaban mereka
berkisar Piramid, taj Mahal, Tembok besar China, Borobudur, Menara
Miring Pisa, dan lain-lain Setelah mereka selesai semua, maka giliran
Anda yang mengeluarkan jawaban Anda, dan jawaban Anda adalah
intinya, terkadang kita suka lupa

akan nikmat Allah yang begitu

banyak terdapat pada tubuh

kita, sekeliling kita

Bukankah salah satu cara untuk


mengenal-Nya adalah melalui
ayat kauniyah NYA (Tanda-
tanda kekuasaan Allah)

Yuuk nonton
Pementor memutar video maher zein open your eyes, dan mengajak
peserta mentoring untuk mengingat tentang ciptaan Allah terutama diri
kita.

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

3. All about Allah SWT

A. URGENSI MENGENAL ALLAH


Allah sudah kita sebut berkali-kali dalam pembahasan tentang
syahadatain. Bahkan kata-kata ini sudah demikian akrab dengan telinga
dan lidah kita. Akan tetapi pernahkah kita mengukur sejauh mana
pengenalan kita kepada-Nya ? Cukupkah mengenalnya dengan
mengetahui dan menghafal nama-nama dan sifat-sifat Nya di luar
kepala? Mengetahui dan menghafalnya merupakan sebagian dari
penegenalan kita kepada Allah akan tetapi ada yang yang lebih penting
yaitu bagaimana sikap kita selanjutnya. Marifah yang sebenarnya
sebagaimana diungkapkan oleh Imam Ibnu Qayyim ra. dalam Al-
Fawaid adalah pengenalan yang dapat menimbulkan perasaan malu,
kecintaan, keterikatan hati, kerinduan, taubat, kedekatan, dan hanya
berharap pada-Nya. Ketika ada orang bergegas menyambut saat
mendengar panggilan-Nya, dapat dipastikan bahwa ia mengenal Allah
dengan baik.
Seseorang yang mengenal Allah pasti akan tahu tujuan hidupnya, tujuan
mengapa ia diciptakan (QS.52:56) dan tidak tertipu oleh dunia.
Sebaliknya orang yang tidak mengenal Allah akan menjalani hidupnya
untuk dunia saja (QS.47:12).
Ma'rifatullah merupakan ilmu yang tertinggi yang harus dipahami
manusia (QS.6:122). Hakikat ilmu adalah memberikan keyakinan

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

kepada yang mendalaminya. Ma'rifatullah adalah ilmu yang


tertinggi, sebab jika dipahami akan memberikan keyakinan
mendalam. Memahami ma'rifatullah juga akan mengeluarkan
manusia dari kegelapan kebodohan kepada cahaya hidayah yang
terang (QS.6:122).
Berilmu dengan ma'rifatullah sangat penting, karena berhubungan
dengan subjeknya, yaitu Allah dan berhubungan dengan manfaat
yang diperoleh, yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan, yang
dengannya akan diperoleh keberuntungan dan kemenangan.

B. Makna Marifatullah
Ma'rifatullah berasal dari kata ma'rifah dan Allah. Ma'rifah artinya
mengetahui, mengenal. Mengenal Allah bukan melalui zat Allah
tetapi mengenal-Nya lewat tanda-tanda kebesaran-Nya (ayat-ayat-
Nya)

C. Bukti keberadaan Allah


Kewujudan Allah s.w.t adalah sesuatu yang cukup terang sehingga
sebagian pihak yang ekstrem berpendapat kewujudan Allah tidak
perlu kepada dalil lantaran terlalu jelas. Walau bagaimanapun dalil-
dalil yang membuktikan kewujudan Allah ini boleh kita lihat dari
berbagai aspek, antaranya dari aspek fitrah, aspek pancaindera, dari

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

aspek logik/aqal, dari aspek nas/naql dan juga dari aspek sejarah.
Bila kita membicarakan dalil-dalil kewujudan Allah, kita tidak
bermaksud perbincangan-perbincangan falsafi yang merumitkan
tetapi bagaimana dalil-dalil itu dapat difahami dengan mudah dan
menunjangkan keyakinan terhadap Allah s.w.t

1. Dalil Fitrah
Adalah dalil yang lahir dari fitrah asal manusia itu sendiri. Hal ini
banyak dirakamkan di dalam al-Quran, bagaimana manusia
umumnya mengakui kewujudan Allah.
7:172 : Allah bertanya: Bukankah Aku Tuhan kamu ? Sahutnya: Ya,
Kami menjadi saksi
29:61 : Demi kalau engkau tanyakan kepada mereka siapakah yang
menciptakan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan,
nescaya mereka menjawab: Allah.
43:9 : Demi jika engkau tanyakan kepada mereka siapakah yang
menciptakan langit dan bumi, nescaya mereka menjawab: yang
menciptakan semuanya adalah (Allah) Yang Maha Perkasa lagi
Maha Mengetahui.
75:14-15: Bahkan manusia jadi saksi atas dirinya sendiri meskipun
ia menerangkan beberapa keuzuran
2. Dalil Indera

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Adalah dalil-dalil yang dapat dinikmati, dilihat, dirasai atau


disentuhi oleh indera.
54:1: Telah hampir saat kiamat dan bulan pun terbelah
17:1 : Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hambanya di
malam hari dari Masjidil Haram
8:9 : Sesungguhnya Aku menolong kamu dengan seribu malaikat
yang beriringan
3:125: Ya, jika kamu sabar dan taqwa dan datang orang-orang kafir
itu bersegera kepadamu tuhanmu menolongmu dengan lima ribu
malaikat
3. Dalil Aqli
Adalah dalil-dalil yang berasaskan akal
41:53: Nanti akan Kami perlihatkan kepada mereka ayat-ayat
(tanda-tanda kekuasaan) Kami di ufuk-ufuk dan pada diri mereka
sendiri.
27:88 : Engkau lihat gunung-gunung, engkau kira ia tetap padahal ia
lari seperti larinya awan
87:1-4: Sucikanlah nama Tuhanmu yang Maha Tinggi yang
menciptakan semua alam lalu meyempurnakan kejadiannya, dan
yang menentukan dan memberi petunjuk dan yang menumbuhkan
padang rumput (tanam-tanaman).
4. Dalil Naqli

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Adalah dalil-dalil yang bersandarkan kepada nas-nas.


4:82 : Tidakkah mereka mentadabbur al-Quran ? Sekiranya al-
Quran itu dari sisi selain Allah nescaya mereka mendapati banyak
perselisihan di dalamnya.
17:88 : Katakanlah: Demi jika jika berhimpun manusia dan jin
hendak memperbuat seumpama al-Quran ini, nescaya mereka tidak
dapat memperbuat seumpamanya.
15:9: Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-Quran dan dan
Kami memeliharanya.
5. Dalil Sejarah
Adalah dalil-dalil kekuasaan dan keagungan Allah yang diambil dari
peristiwa-peristiwa yang telah berlaku di atas muka bumi.
3:137 : Sesungguhnya telah lalu beberapa peraturan (Allah) sebelum
kamu, maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah,
bagaimana akibatnya orang-orang yang mendustakan agama.
7:176 : Demikianlah umpamanya kaum yang mendustakan ayat-ayat
Kami. Sebab itu kisahkanlah kisah itu, mudah-mudahan mereka
berfikir.
12:111: Sesungguhnya dalam kisah-kisah mereka itu ada ibrah
(pengajaran) bagi orang-orang yang berakal.
11:120: Setiap riwayat kami kisahkan kepadamu di antara
perkhabaran para rasul supaya Kami tenteramkan hatimu

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

dengannya.
D. Jalan menuju pengenalan terhadap Allah s.w.t
Apabila kita ingin mencapai sesuatu sasaran, pastinya kita mesti
tahu apakah dan bagaimanakah jalan yang akan menyampaikan kita
kepada sasaran itu. Begitu juga dengan sasaran untuk mengenal
Allah bukan sebarangan cara boleh digunakan kerana jalan yang
tidak betul akan membawa kepada pengenalan yang salah. Jalan
menuju kepada makrifatullah adalah menerusi ayat-ayat yang terang
dan jelas sebagai satu penyataan dari Allah (ayat qauliah). Ayat ini
adalah penyataan-penyataan pengenalan yang difirmankan oleh
Allah sendiri di dalam al-Quran. Selain itu, ada juga ayat-ayat
kauniah yang menjadi bahan berfikir manusia terhadap kejadian
alam yang begitu unik ini. Dari dua jalan ini Islam mengajak
manusia menggunakan akal dan juga naql untuk menuju
makrifatullah . Kedua-dua metod ini akan melahirkan keyakinan,
langsung mencetuskan pembenaran (tasdiq) dalam hati kecil
manusia yang akhirnya membuahkan keimanan yang mantap
terhadap Allah s.w.t.
Selain metode ini, ada juga manusia yang menggunakan metode
duga-dugaan dan hawa nafsu untuk mengenal Allah. Paling pasti
adalah mereka tidak akan bertemu sasarannya yang sebenar malah
dia boleh dipermainkan oleh syaitan seperti yang berlaku kepada

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

penganut hindu, budha dan lain-lain lagi yang menggambarkan


tuhan itu mengikut apa yang mereka khayalkan. Metode ini akan
berakhir dengan kekufuran
1.Metode Islam
Allah s.w.t tidak menampilkan kewujudan Zatnya Yang Maha
Hebat di hadapan makhluk-makhluknya secara langsung dan dapat
dilihat seperti kita melihat sesama makhluk bahkan selagi kita boleh
nampak dengan mata kepala kita, maka itu bukanlah tuhan . Allah
juga menganjur kepada manusia menerusi Nabi s.a.w supaya
berfikirlah pada makhluk-makhluk Allah tetapi jangan sekali anda
berfikir tentang zat Allah. Makhluk-makhluk yang menjadi tanda
kebesaran dan keagungan Allah inilah yang disarankan di dalam
banyak ayat al-Quran agar menjadi bahan berfikir tentang kebesaran
Allah.
a. Ayat Qauliah
Ayat-ayat qauliah adalah ayat-ayat yang difirmankan oleh Allah
s.w.t di dalam al-Quran. Ayat-ayat ini boleh menyentuh pelbagai
aspek termasuklah jalan-jalan kepada makrifatullah.
Dalil
95:1-5 : Allah mengajak kita berfikir tentang kejadian makhluknya
termasuk buah-buahan, bukit-bukau bahkan diri manusia itu sendiri
sehingga akhirnya manusia dapat menyimpulkan satu keyakinan

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

bahawa penciptanya adalah Allah.


b. Ayat Kauniah
Ayat Kauniah adalah ayat atau tanda yang wujud di sekeliling kita
yang diciptakan oleh Allah. Ayat-ayat ini adalah dalam bentuk
benda, kejadian, peristiwa dan sebagainya yang ada di dalam alam
ini. Oleh kerana alam ini hanya mampu dilaksanakan oleh Allah
dengan segala sistem dan peraturan nya yang unik, maka ia menjadi
tanda kehebatan dan keagungan Penciptanya.
Dalil
41:53: Allah menjelaskan bahawa Dia akan tunjukkan ayat-ayat
kauniah-Nya diufuq dan juga pada diri manusia sendiri sehingga
menjadi terang dan jelas akan kekuasaan Allah.
3:190: Pada kejadian langit dan bumi serta pertukaran siang dan
malam juga adalah ayat kauniah kepada kekuasaan Allah bagi
sesiapa yang berakal.
c. Metode Islam dengan naqli dan akal
Islam menghargai nilai akal yang dimiliki manusia kerana dengan
sarana akal ini manusia mampu berfikir dan memilih antara yang
benar atau salah. Walau bagaimanapun, dengan akal semata-mata
tanpa panduan dari Pencipta akal pencapai pemikiran cukup
terbatas. Apa lagi jika dicampurkan dengan anasir hawa nafsu dan
zhan. Gabungan antara kemampuan akal dan panduan dari

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Penciptanya akan menghasilkan pengenalan yang tepat dan mantap


terhadap Allah s.w.t. Menjadi satu kesalahan apabila manusia tidak
menggunakan akalnya untuk berfikir.
10:100-101: Tiadalah seseorang itu beriman melainkan dengan izin
Allah. Dia menjadikan siksaan atas orang-orang yang tidak berfikir.
KatakanlahPerhatikanlah apa-apa yang dilangit dan dibumi. Tetapi
tidak bermanafaat keterangan dan peringatan bagi kaum yang tidak
beriman.
65:10 Ancaman Allah dengan siksaan bagi mereka yang berakal tapi
tidak berfikir
67:10 Penyesalan yang pasti bagi mereka yang tidak berfikir
d. Tasdiq (membenarkan)
Hasil dari berfikir dan meneliti secara terus menurut pedoman-
pedoman yang sewajarnya, akan mencetuskan rasa kebenaran,
kehebatan dan keagungan Allah . Boleh jadi ia berbetulan dengan
firman Allah 53:11( Tiadalah hatinya mendustakan (mengingkari)
apa-apa yang dilihatnya). Hati mula membenarkan dan akur kepada
kebijaksanaan Tuhan.
3:191: Orang-orang yang mengingati Allah setiap ketika akan
terungkap pada lisannya ucapan Maha Suci Engkau ya Allah.
50:37: Yang demikian itu menjadi peringatan bagi orang yang
mempunyai hati atau mendengarkan sedang hatinya hadir.

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

e. Menghasilkan iman
Metode pengenalan kepada Allah yang dibawa oleh Islam ini cukup
efektif secara berurutan sehingga akhirnya menghasilkan keimanan
sejati kepada Allah azzawajalla.
2. Metode selain Islam( Metode Jahiliyah)
Pemikiran berkenaan theologi dan ketuhanan banyak juga di bawa
oleh pemikir-pemikir dari serata dunia tetapi tidak berlandaskan
kepada metod yang sebenar. Kebanyakannya berlandaskan duga-
dugaan, sangka-sangkaan dan hawa nafsu. Pastinya metod
cacamerba ini tidak akan sampai kepada natijah yang sebenar
kerana bayang-bayang khayalan tetap menghantui pemikiran
mereka. Ada tuhan angin, tuhan api, tuhan air yang berasingan
dengan rupa-rupa yang berbeza seperti yang digambarkan oleh
Hindu, Budha dan seumpamanya.
a. Dugaan dan hawa nafsu
Dua unsur utama dalam metod mengenal Tuhan yang tidak
berlandaskan disiplin yang sebenar adalah sangka-sangkaan dan
juga hawa nafsu. Campurtangan dua unsur ini sangat tidak mungkin
untuk mencapai natijah yang tepat dan sahih.
Dalil
2:55 : Kaum Nabi Musa mengambil anak lembu sebagai tuhan dan
cabar untuk tidak beriman dengan Musa kecuali setelah melihat

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Allah secara terang, lalu mereka disambar oleh halilintar.


10:36: Kebanyakan mereka tidak mengikut kecuali duga-dugaan
semata-mata. Sesungguhnya dugaan itu tidak cukup untuk mendapat
kebenaran sedikitpun.
6:115 : Telah tamatlah kalimah Tuhanmu dengan kebenaran dan
keadilan.
b. Ragu-ragu
Apabila jalan yang dilalui tidak jelas dan tidak tepat, maka hasil
yang di dapati juga sangat tidak menyakinkan. Mungkin ada hasil
yang didapati, tetapi bukan hasil yang sebenarnya. Bagaimanakah
kita ingin mengenal Allah tetapi kaedah pengenalan yang kita
gunakan tidak menurut neraca dan panduan yang telah ditetapkan
oleh Allah. Kadangkala sayyidina umar tersenyum sendirian
mengenangkan kebodohannya menyembah patung yang dibuatnya
sendiri dari gandum sewaktu jahiliah , apabila terasa lapar
dimakannya pujaan itu.
Dalil
22:55: Orang-orang kafir sentiasa dalam keraguan.
24:50: Apakah ada dalam hati mereka penyakit, atau mereka masih
ragu-ragu atau takut
c. Berakibat kufur / ingkar
Semua metod pengenalan yang tidak berasaskan cara yang

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

dianjurkan oleh Islam iaitu menerusi aql dan Naql akan menemui
jalan serabut iaitu kekufuran terhadap Allah s.w.t.
E. Pengahalang Marifatullah
Walaupun ayat-ayat Allah sama ada ayat-ayat qauliah mahupun
kauniah adalah terbuka kepada sesiapa sahaja yang ingin membaca
dan menelitinya, namun terdapat berbagai halangan yang akan
berhenti di hadapan kita yang didokong oleh iblis dan hawa nafsu
bagi memastikan anak cucu adam terus berada di dalam kesesatan
dan jauh dari petunjuk Allah s.w.t. Halangan-halangan ini muncul
dalam bentuk sifat-sifat peribadi yang berasal dari syahwat seperti
nifaq, takabbur, zalim, dusta dan sifat-sifat yang berasal dari salah
faham atau syubhat seperti jahil, ragu-ragu, menyimpang. Kesemua
ini menatijahkan kekufuran terhadap Allah s.w.t.
Sifat yang berasal dari penyakit syahwat
Fasiq
Syarah
Iaitu orang-orang yang melanggar janji Allah, memutuskan apa
yang diperintahkan oleh Allah menghubungkannya dan mereka
melakukan bencana di atas muka bumi
Dalil
2:26-27: Sesungguhnya Allah tidak malu menjadikan nyamuk untuk
menjadi perumpamaan atau benda yang lebih hina daripadanya.

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Adapun orang-orang yang beriman mengetahui bahawa yang


demikian itu suatu kebenaran dari Tuhan tetapi orang-orang yang
kafir berkata: Apakah maksud Allah dengan perumpamaan ini ?
59:19: Janganlah kamu seperti orang-orang yang melupakan Allah
lalu Allah menjadikan mereka lupa terhadap diri mereka sendiri.
Mereka itulah orang-orang yang fasiq.
Sombong
Syarah
Adalah orang yang hatinya engkar dan membantah terhadap ayat-
ayat Allah dan mereka tidak beriman dengan Allah
Dalil
16:22 : Orang-orang yang tidak beriman kepada hari Akhirat, hati
mereka indkar dan merekaitu orang-orang yang sombong
40:35: Orang-orang yang membantah ayat-ayat Allah tanpa
keterangan yang sampai kepada mereka. Amat besarlah kebencian
di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang beriman (terhadap
mereka). Demikianlah Allah mengecap/ menutup tiap-tiap hati
orang yang sombong lagi ganas.
40:56 : Orang-orang yang membantah ayat-ayat Allah tanpa
keterangan
7:12: Allah telah menghalau Iblis dari syurga kerana bersikap
sombong dan tidak mahu tunduk kepada arahan Allah.

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Zalim
61:7: Siapakah yang terlebih zalim daripada orang yang mengada-
adakan dusta terhadap Allah sedang dia diseru kepada Islam ? Allah
tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
32:22 : Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang
diberikan peringatan dengan ayat-ayat tuhannya kemudian dia
berpaling daripadanya&ldots;
Dusta
2:10 : Dalam hati mereka ada penyakit (syak wasangka) lalu
ditambah Allah penyakit itu dan untuk mereka itu siksa yang pedih
kerana mereka berdusta.
77:9-19: Kecelakaan bagi mereka yang mendustakan ayat-ayat
Allah.
Banyak dosa
83:14 : Berkarat hati mereka kerana dosa yang mereka lakukan.
Semua sifat-sifat yang disebutkan di atas tadi akan berakhir dengan
kemurkaan dari Allah s.w.t. Walau bagaimanapun sifat-sifat ini
boleh dirawati dan diubati dengan usaha yang penuh mujahadah.
Manakala kelompok kedua adalah sifat-sifat yang berasal dari
penyakit syubhat yang ada pada personaliti seseorang.
Jahil
39-65: Orang-orang yang tidak mengambil iktibar dari wahyu

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Ragu-ragu
22:55: Orang-orang kafir sentiasa di dalam keraguan
Menyimpang
5:13 : Oleh kerana mereka melanggar perjanjian , Allah kutuk
mereka dan menjadikan hati mereka keras sehingga mereka
mengubah kalimat Allah.
Lalai
7:179 : Mereka memiliki hati, mata dan telinga tetapi semuanya
tidak difungsikan dan mereka menjadi seumpama binatang lalu
disediakan kepada mereka jahannam.
Semua sifat-sifat yang berpunca dari syubhat ini akan berakhir
dengan kesesatan kerana ia menghalang dari menerima hidayah
daripada Allah. Fenomena ini boleh diubati dengan ilmu-ilmu Islam
yang di dapati lalu diaplikasikan dalam bentuk amalan


REFERENSI
Aqidah Islamiyyah, Sayyid Sabiq

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

D MESSENGER

1. What are the purposes???


TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
peserta memahami pentingnya mengimani dan mengenal rasul

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Peserta memahami defenisi rasul dan fungsinya
peserta memahami urgensi keimanan kepada rasul
peserta memahami kedudukan rasulullah sebagai pembawa risalah
terakhir
peserta mampu mencintai Rasulullah saw dan menjadikannya sebagai
idola serta termotivasi untuk mengikuti sunnahnya
2. How we gonna make it?
Yuuk bincang-bincang!
1. Pementor meminta peserta menyebutkan nama-nama 25 rasul yang
wajib diimani.
2. Pementor meminta masing-masing peserta menceritakan dengan singkat
salah satu kisah nabi dan rasul yang diingatnya, kemudian dibahas apa
saja hikmah yang bisa diambil dari kisah-kisah tersebut, contohnya

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

kisah yusuf dan zulaikha yang memperlihatkan keteguhan yusuf untuk


mempertahankan kesuciannya dalam rangka ketaatan pada Allah.

Yuuk nasyid-an!!
25 rasul raihan
Selawat ke atas nabi
Sejahtera ke atas rasul
Nabi-nabi yang diutuskan
Mereka semua adalah mulia

Adam Idris Nuh Hud Soleh


Ibrahim Lut Ismail Ishak
Ya'qub Yusuf Ayub Syuaib
Musa Harun Zulkifli Daud
Sulaiman Ilyas Ilyasa'
Yunus Zakaria Yahya Isa
Muhammad Al Mustafa

Terangi hati kami ya Allah


Seperti hati rasul Mu ya Allah
cinta seorang kekasih maidany

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Hatinya suci mulia


Pribadinya agung tak ternoda
Penghuni langit dan bumi cinta kepadanya
Kar'na ia kekasih Tuhannya

Musuh pun tak kuasa membencinya


Jasad mereka menentang
Namun hati mereka mengakui keagungan pribadinya
Kar'na akhlaknya begitu indah
Seindah keindahan yang terindah

Cinta kepada umatnya jangan ditanya


Sedalam perasaan, setinggi lamunan
Secerah bebintang yang bertebaran di alam raya
Tiada berbalas, apalagi terbalas
Itulah cintanya

Ketika pedihnya sakaratul maut kau rasa


Saat itu pun engkau masih ungkapkan cinta
Ummati... ummati... ummati...

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Kau masih teringat akan kami, umatmu


Namun kami selalu melupakanmu
Oh, sungguh mulianya hatimu
Oh, sungguh indahnya cintamu

Wahai saudaraku, pantaskah kita s'lalu melupakannya?


Kar'na tanpanya, hidup kita hanyalah kehinaan
Kar'na tanpanya, hidup kita hanyalah kegelapan
Kar'na tanpanya, kita takkan pernah mengenal Allah Yang Esa

rasulullah hijjaz

Rasulullah dalam mengenangmu


Kami susuli lembaran sirahmu
Pahit getir pengorbananmu
Membawa cahaya kebenaran

Engkau taburkan pengorbananmu


Untuk umatmu yang tercinta
Biar terpaksa tempuh derita
Cekalnya hatimu menempuh ranjaunya

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Tak terjangkau tinggi pekertimu


Tidak tergambar indahnya akhlakmu
Tidak terbalas segala jasamu
Sesungguhnya engkau rasul mulia
Tabahnya hatimu menempuh dugaan
Mengajar erti kesabaran
Menjulang panji kemenangan
Terukir namamu di dalam Al-Quran

Rasulullah kami umatmu


Walau tak pernah melihat wajahmu
Kami cuba mengingatimu
Dan kami cuba mengamal sunnahmu

Kami sambung perjuanganmu


Walau kita tak pernah bersua
Tapi kami tak pernah kecewa
Allah dan rasul sebagai pembela

Yuuk nonton!

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Pementor menanyakan siapa idola dari setiap peserta mentoring dan


menanyakan kenapa mengidolakan orang tersebut.Setelah peserta
menceritakan semua idolanya, pementor memutar video maher zein
the choosen one kemudian pementor menceritakan tentang keribadian
rasulullah dan membandingkannya dengn idola mereka, kemudia
pementor menyimpulkan bahwa yang berhak diidolakan hanya
rasulullah.

Yuuk mikir!!
Bagaimana menurut adik-adik kalau ada yang mengaku rasul pada saat
sekarang ini ?

TTSR (Teka Teki Silang Rasul)


(Bentuk PDF)

3. All About rasul !


Kenapa ya kita butuh rasul?
Setiap manusia diciptakan oleh Allah SWT dengan fitrah yaitu manusia
bersih, suci, cendrung pada kebaikan, mengakui Allah adalah pencipta,
keinginan untuk beribadah dan menghendaki kehidupan yang teratur.
Fitrah ini harus diimplementasikan dalam kehiduan sehari-hari dengan

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

panduan Al-quran dan sunnah. Semua panduan ini memerlukan


petunjuk dari rasul khususnya dalam mengenal pencipta dan sebagai
pnduan kehidupan manusia.Mengenal rasul beribadah dengan
benar.Walaupun manusia membutuhkan rasul, tetapi syaitan meniupkan
ke benak manusia menentang Allah dan rasulNya.
Setiap umat membutuhkan rasul, tetapi umat terdahulu mendustakan
rasul, menolak ajarannya,dan menentangnya karna kecongkakan
terhadap ilmu pengetahuan yang mereka miliki. Dikisahkan Allah
dalam At-taghabun ayat 6.Pada dasarnya kita tetap memerlukan rasul
untuk kebaikan kita sendiri, menerangi jiwa dan memberikan hidayh
bagi akal dan pikiran.Kita membutuhkn rasul untuk mengarahkan
kehidupan kita dan menghubungakan dengan Sang Pencipta Kehidupan.
Makna Risalah dan Rasul
Risalah : sesuatu yang diwahyukan Allah SWT berupa prinsip hidup,
moral, ibadah, aqidah untuk mengatur kehidupan manusia agar terwujud
kebahagiaan di dunia dan akhirat

Rasul : Seorang laki-laki (QS.21:7) yang diberi wahyu oleh Allah SWT
yang berkewajiban untuk melaksanakannya dan diperintahkan untuk
menyampaikannya kepada manusia

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Pentingnya Iman Kepada Rasul


Iman kepada Rasul adalah salah satu rukun iman. Seseorang tidak
dianggap muslim dan mukmin kecuali ia beriman bahwa Allah
mengutus para rasul yang menyampaikan hakikat yang sebenarnya dari
agama Islam, yaitu Tauhidullah.

Juga tidak dianggap beriman atau muslim kecuali ia beriman kepada


seluruh rasul, dan tidak membedakan antara satu dengan yang lainnya
(QS.2:285).

Tugas Para Rasul


1. Menyampaikan (tabligh) (QS.5:67, 33:39). Yang disampaikan mereka
berupa :
o Ma'rifatullah (QS.6:102) (Mengenal hakikat Allah)
o Tauhidullah (QS.21:25) (Mengesakan Allah)
o Basyir wa Nadzir (QS.6:48) (Memberi kabar gembira dan peringatan)
2. Mendidik dan membimbing (QS.62:2)
o Memperbaiki jiwa dan membersihkan serta meluruskan dari hawa nafsu
dan sifat-sifat tercela (QS.62:2)
o Meluruskan aqidah serta fiqrah yang menyimpang dari Islam
(QS.2:213)
o Memimpin umat dengan menjalankan metode Robbani (QS.38:26)

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Sifat-Sifat Para Rasul


1. Mereka adalah manusia (QS.17:93-94, 18:110)
Mereka memerlukan makan, minum (QS.25:20), beristri (QS.13:38),
ditimpa sakit (QS.2:83-84)
2. Ma'shum (terjaga dari kesalahan) (QS.3:161, 53:1-4)
Semua Rasul adalah ma'shum, tidak pernah salah dalam menyampaikan
risalah dari Allah. Yang dimaksud ma'shum di sini adalah mereka tidak
pernah meninggalkan kewajiban, tidak mengerjan hal-hal yang haram,
dan tidak berbuat sesuatu yang tidak sesuai dengan ajaran Islam
(QS.3:161, 53:1-4)
3. Sebagai suri tauladan (QS.33:21, 6:89-90)
Teladan dalam kesabaran dan menanggung penderitaan dalam
memperjuangkan Islam (QS.6:34) ,Teladan dalam ketabahan memegang
prinsip, Teladan dalam saling mencintai dan persaudaraan muslim
(QS.59:9) ,Teladan dalam setiap akhlak mulia (QS.33;21, 68:4)

Sekilas tentang our prophet Rasulullah SAW


Syahadat kedua seorang muslim: wa asyhadu anna muhammadan
rasulullah menyatakan keimanan kita pada nabi Muhammad.
Muhammad SAW adalah khatimul anbiyaa, penutup para nabi. Tidak
layak bagi seorangpun didunia ini baik muslim maupun orang-orang

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

kafir untuk menolak kerasulan muhammad. Ajaran islam yang dibawa


oleh rasulullah menawarkan pola hidup yang membawa manusia pada
kekuatan dan ketinggian peradaban. Heraklius raja romawi mengakui
kedatangan rasulullah tetapi ia tidak menyangka bahwa nabi yang akan
diutus itu datang dari tempat yang tidak layak (jazirah arab). Waraqah
bin naufal memastikn bahwa Muhammad SAW adalah orang yang
ditunggu kehadirannya dlm berita-berita kitab taurat. Dalam dimensi
masa depan, berabad-abad setelah rasulullah meninggal, manusia
diseluruh dunia menyaksikan bahwa di sepanjang sejarah Muhammad
SAW terbukti sebagai manusia pilihan.
Tidak layak bagi orang-orang kafir menolak kerasulan Muhammad,
tetapi hawa nafsu telah menguasai jiwa mereka.Tetapi hawa nafsu telah
menguasai jiwa mereka. Juga ketakutan kehilangan masa depan yang
selama ini diuntungkan system jahiliyah, rasa iri dan dengki karna
nikmat kenabian kepada seseorang dari bangsa selain mereka dan
kekwawatiran terhadap dosa yang telah mereka perbuat. Mereka
membohongi diri sendiri dan menutup-nutupi bukti-bukti kerasulan itu
dengan fitnah keji pada Muhammad.
Tetapi kebenaran tidak dapat disembunyikan, pengakuan terhadap
Muhammad SAW tidak dapat dibendung, mula-mula suku aus dan
khajraj dari madinah yang secara masal mengimani kerasulan
Muhammad SAW, kemudian penduduk sekitar madinah, dan akhirnya

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

seluruh jazirh arab. Sepeninggal rasulullah wilayah islm meluas dan


membuat sejarah yang melegenda.
Setelah kematian Rasulullah tidak adalagi mukjizat, ayat-ayat yang
turun, teladan beliau dalam kehidupan, tidak ada pemimpin sebaik
Muhammad SAW, tetapi sejarah rasulullah terah tercatat dalam sirah
nabawiyah dan manusia yang terlahir belakangan dpat menatap
keagungan lewat sejarah tersebut.
Marifah ar-rasul menjadi keperluan pokok bagi muslim saat ini yang
tidak hidup bersama Rasulullah. Mereka harus beriman kepada
rasulullah dengan keimanan sebenar-benarnya.Inilah sebuah upaya
menghayati syahadatain. Seorang jendral romawi, gergous Theodorus
(GT) bertanya pada Khalid bin walid ditengah kecemuk perang yarmuk:
apakah sama kedudukan antara saya dan anda apabila saya masuk
kedalam islam? Khalid menjawab kedudukan kita sama GT:
mengapa demikian? Khalid menjawab: kami beriman kepada Allah
dan Rasul-Nya dalam keadaan kami melihat dan menyaksikan sendiri
rasulullah SAW. Sedangkan anda beriman kepada Allah dan Rasululah
SAW padahal anda tidak pernah menyaksikan beliau. Anda
sesungguhnya lebih hebat keimanannya dari kami
Kemudian jendral romawi tersebut bersyahadat di depan Khalid bin
walid dan kembali berperang dijalan Allah untuk melawan kaumnya
dan kemudian syahid dalam pertempuran tersebut. Keagungan ajaran

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

islam dan kebenaran kerasulan Muhammad SAW dilihatnya dalam


sosok-sosok pengikutnya yang setia dalam peradaban yang mewarnai
masyarakat yang ditinggalkannya.

Inspirasi
Bahkan kita sebagai umat yang terlahir kemudian berabad setelah
Rasulullah SAW wafat bisa mempunyai keimanan yang lebih hebat dari
sahabat yang pernah bersama beliau, asalkan mampu mengimani Allah
dan Rasul sepenuh hati.

REFERENSI
Kelompok Studi Al-Ummah, Aqidah Seorang Muslim, hal. 60-71
Al-Asyqor, Dr. Umar Sulaiman, Para Rasul dan Risalahnya, Pustaka
Mantiq
Kepribadian muslim, Dr. Irwan prayitno, pustaka tarbiatuna

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

ISLAM FOREVER
1.What are the purposes?
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Materi ini memberikan pemahaman mengenai Islam kepada peserta
mentoring.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Memahami bahwa Islam adalah agama yang paling benar
Memahami ajaran-ajaran dan syariat dalam Islam
Melaksanakan ajaran Islam dalam kehidupannya.

2. How we gonna make it?


Yuuk nasyid
Islam yang telah berkembang- najmuddin
3. ALL about ISLAM
[Ali Imran 19]
Sesungguhnya Agama yang diridhoi di sisi Allah hanyalah Islam.
[Al Maidah 3]
Pada hari ini, telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah
kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam sebagai
agamamu.

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Islam adalah syariat Allah terakhir yang diturunkan-Nya kepada


penutup para nabi dan rasul-Nya, Muhammad bin Abdullah shallallahu
alaihi wasallam. Ia merupakan satu-satunya agama yang benar. Islam
adalah agama yang dasarnya tauhid, syiarnya kejujuran, porosnya
keadilan, tiangnya kebenaran, ruhnya (jiwanya) kasih sayang.Ia
merupakan agama agung, yang mengarahkan manusia kepada seluruh
yang bermanfaat, serta melarang dari segala yang membahayakan bagi
agama dan kehidupan dunia mereka. Dengannya Allah meluruskan
aqidah dan akhlak manusia serta memperbaiki kehidupan dunia dan
akhirat.

Pengertian
Pengertian Islam (bahasa) dari beberapa kata yaitu :
Istislam, artinya menyerahkan diri (QS. Ali Imran 183)
As-Salam, artinya keselamatan (QS. Al Maidah 16)
As-Silmi, artinya damai (QS. Albaqarah 208)
As-salim, artinya bersih (QS. Asy Syura 88-89)
Secara terminologis (menurut Said Hawwa), Islam adalah menerima
segala perintah dan larangan Allah swt, yang telah diwahyukan kepada
para Nabi dan rasul.
Pengertian Ad-Dien

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Keyakinan (keimanan) tentang suatu zat ketuhanan yang pantas untuk


menerima ketaatan dan diibadahi
Peraturan ilahi yang mengendalikan manusia yang memiliki akal sehat
secara sukarela kepada kebaikan hidup di dunia dan keuntungan di
akhirat

Makna Hakiki Dienul Islam


1. Islam adalah din seluruh Nabi dan rasul (QS. 10 : 72 ; 2:128; 5:44)
2. Mana asal islam adalah menerima segala perintah dan larangan Allah
(QS. 6:162-163; 7:143; 4:65
Pilar-pilar Islam
1. Aqidah
Aqidah Islam menjelaskan dan memberikan petunjuk kepada manusia
tentang keimanan kepada Allah SWT berupa pencarian eksistensi Allah,
mengaku akan ke-esaan Allah dan kesempurnaan-Nya, iman kepada
para malaikat, kitab-kitab suci, para nabi dan hari akhir.
Rasul (Muhammad SAW) beriman kepada yang diturunkan
kepadanya (Al-Quranul karim) dan juga orang-orang mukmin, semua
percaya kepada adanya Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,
dan Rasul-rasul-Nya. (Qs. Al-Baqarah 285)
2. Ibadah

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Ibadah menurut Syekhul Islam Ibnu Taimiyah adalah ketaatan dan


ketundukan secara optimal.lbadah di dalam Al-Islam jelas, bahwa tugas
manusia di muka bumi tidak lain hanya untuk beribadah kepada Allah
semata.
" Dan tidaklah kuciptakan Jin dan manusia kecuali untuk mengabdi
(menyembah) kepadaKu". (QS. Adz Dzariyat 56).
3. Akhlak
Allah SWT menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai model manusia
terbaik.Allah SWT menyebutnya manusia yang memiliki kepribadian
yang agung.
" Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) herhudi pekerti yang luhur
". (QS. Al Qolam 4)
4. Perundang-undangan
Islam tidak memberikan nash hukum dalam setiap masalah, tetapi
terdapat beberapa hal yang telah dijelaskan dan dirincikan, ada beberapa
hal yang dijelaskan secara global dan beberapa hal yang didiamkan dan
tidak dikomentari apapun tentangnya.
Syariat yang tidak dijelaskan secara terperinci dan pasti, maka
Islam memandangnya tidak statis pada satu kondisi, melainkan la
membiarkan kita dalam keleluasaan dan kebebasan berijtihad untuk diri
kita selama tidak keluar dari nilai-nilai syar'i dan memenuhi syarat-
syarat dalam berijtihad (tidak semua orang bisa berijtihad).

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

"Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, supaya kamu tiduk


sesat dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. "(QS. An Nisa :
176)
Karakteristik Dinul Islam
1. Rabbaniyah (bersumber langsung dari Allah)
Islam bukan rekayasa manusia, melainkan 100 % merupakan
manhaj Robbani. Segi aqidah, ibadah, adab susila, moral, syariat, dan
peraturannya itu semua bersumber dari allah SWT.
"Telah sempurnalah kalimat Rabbmu (Al Quran) sebagai kalimat yang
benar dan adil.Tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya
dan Dialah yang Maha Mendengar lagi MahaMengetahui. "(QS. AI
An'am : 115)

2. Insaniyah Alamiyah( kemanusian yang bersifat universal)


Islam ditampilkan sebagai cahaya petunjuk bagi seluruh umat
manusia bukan hanya untuk suatu kaum atau golongan tertentu.Jadi Al
Islam merupakan milik manusia yang ada di muka bumi ini, tanpa
mengkhususkan bangsa Arab yang merupakan tempat diturunkannya
agama ini.
"Kami mengutus kamu (Hai Muhammad) untuk seluruh manusia,
menyampaikan berita gembira dan memberi peringatan, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui (QS. Saba: 28)

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

3. Syamil Mutakamil (lengkap dan mencakupi)


Islam membicarakan seluruh sisi kehidupan manusia, dari muiai
masalah atau pekerjaan yang kecil sampai yang besar sekalipun, dan Al
Islam telah memformat dengan sempurna melalui pengaturannya serta
menerangkan hukumnya.
"Dan Kami turunkan kitab kepadamu (Al Qur'an) untuk
menjelaskan segala sesuatu, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang
muslim (orang-orang yang mentaati Allah). " (QS. An Nahl : 89)
4. Al Basathah (mudah)
Al Islam merupakan agama fitrah bagi manusia sehingga manusia
mampu melaksanakan tanpa adanya kesulitan, tetapi yang membuat
kesulitan adalah manusia itu sendiri.
" Allah tidak memikulkan tanggung jawab kepada seseorang,
melainkan sesuai dengan kesanggupannya, untuknyalah hasil (pahala)
amal haiknya dan dia pulalah yang akan menderita dari kejahatan yang
diperbuatnya. "(QS. Al Baqarah : 286)
Jadi jelas, bahwa Islam merupakan solusi berbagai permasalahan bukan
untuk membebani manusia dengan satu kewajiban, kecuali sebatas akan
kemampuan diri manusia itu.
5. Al-adalah (keadilan)

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Al Islam datang untuk menegakkan keadilan secara mutlak untuk


mewujudkan persaudaraan dan persamaan ditengah-tengah kehidupan
manusia, serta memelihara darah, kehormatan, harta, dan akal mereka.
" Hai orang-orang yang beriman! Hendaklah kamu menegakkan
kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil.Dan , janganlah
kebencianmu kepada suatu kaum (seseorang) menjerumuskan kamu
untuk tidak berlaku adil. Tegakkanlah keadilan !karena adil lebih dekat
kepada takwa. Dan takutlah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa saja yang kamu lakukan. "(QS. Al Maidah : 8)
6. Tawazun (keseimbangan)
Al Islam dan seluruh ajarannya mengajarkan untuk senantiasa menjaga
keseimbangan antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum,
antara jasad dan ruh, serta antara dunia dan akhirat.
" Dan carilah dengan rejeki yang diberikan Allah kepadamu
kebahagiaan di kampung akhirat. Dan janganlah kamu lupakan
kebahagianmu di dunia.. "(QS. Al Qashash : 77)
7. Tsabat wa Murunah (perpaduan antara keteguhan prinsip dan
fleksibelitas)
Diantara ciri khas dien Islam adalah perpaduan antara 'tsabat (tidak
berubah oleh apapun) dan "Murunah" (menerima perubahan sepanjang
tidak menyimpang dari
batas syariat).

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Tsabat pada pokok-pokok dan tuiuannya.Murunah pada cabang-cabang


dan sarana-sarana serta cara-caranya sehingga dengan sifat murunahnya,
dien Islam dapat menyesuaikan diri, dan dapat menghadapi
perkembangan zaman serta dapat sesuai dengan setiap keadaan yang
baru timbul. Dengan sifat tsabat pada pokok-pokok dan ajarannya,
Islam tidak bisa larut dan tunduk terhadap setiap persoalan zaman dan
perputaran waktu.
Tujuan Islam
1. Membangun manusia (individu) yang sholeh
2. Membangun keluarga yang shaleh
3. Membangun masyarakat yang shaleh
4. Membangun umat yang shaleh
5. Baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur
6. Menyeru kebaikan kepada manusia
Lawan dari Islam adalah jahiliyah.
Mana jahiliyah
Jahiliyah adalah kondisi psikologis yang menolak mengambil
petunjuk Allah, serta sistem yang tidak berhukum kepada apa yang telah
ditetapkan Allah (QS. 5 :50)
Sosok jahiliah masa kini
Ada beberapa contoh jahiliyah masa kini :
Ilmu dan akal adalah segala-galanya

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Contohnya : Tuhan itu adalah akal (Heigel)


Teori-teori yang tidak bersumber kepada Allah
Contohnya :
1. teori evolusi (charles Darwin) yang mengatakan Memasukkan unsur
Allah (Tuhan) pada proses penciptaan, sama saja dengan memasukkan
unsur aneh dalam mekanisme alam.
2. Teori Emansipasi Wanita
3. Pernyataan Karl Mark bahwa agama itu ibarat obat bius bagi manusia
Dari uraian di atas hendaknya, kita dapat membebasakan diri dari sifat-
sifat jahiliyah.Dan jelaslah bahwa Islam merupakan dien yang paling
lengkap dan sempurna. Islam mampu menyelesaikan segala
permasalahan yang hari ini sedang melanda masyarakat, contohnya :
korupsi. Kolusi, kebejatan moral, kekerasan, pembunuhan dan lain-lain
hanya dapat diselesaikan dengan mengembalikan segala sesuatu kepada
sistem yang telah dibuat oleh Yang Maha Agung (Allah swt).
[Al-baqarah 147]
Kebenaran datangnya dari tuhanmu dan janganlah engkau termasuk
orang-orang yang ragu.
Referensi
Al Quran dan terjemahannya
Dr. Qardhawi, Yusuf. Pengantar kajian Islam. Pustaka Al Kautsar.
Jakarta:1997

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Dr. Qardhawi, Yusuf. Islam Peradaban Masa Depan. Pustaka Al


Kautsar. Jakarta:1997
Hawwa, Said. Al Islam Syahadatain dan Fenomena Kekufuran. Al
Ishlahy Press: Jakarta

UKHUWAH NEVER DIE!

1. What are the purposes?


TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Peserta mentoring diharapkan dapat memahami indahnya persaudaraan
dalam Islam dan mengaplikasikannya.
Lahirnya generasi yang memiliki rasa solidaritas tinggi terhadap sesama

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Peserta mengetahui hal-hal yang menguatkan ukhuwah dan buah dari
UI
Peserta memahami makna dan hakekat UI

2. How we gonna make it?


Yuuk main-main!

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

3. Peserta diminta menyebutkan tempat tinggal atau daerah asal, lalu


mentor mengintruksikan peserta untuk duduk berurutan sesuai dengan
rumah terdekat hingga terjauh dari tempat mentoring berlangsung.
Games ini bisa dimodifikasi dengan meminta adik-adik duduk berurutan
sesuai dengan jumlah nama perkata terbanyak hingga paling sedikit
dalam waktu 30 detik.
4. Peserta diminta mengeluarkan selembar kertas. Lalu mentor meminta
kertas tersebut dituliskan nama pemiliknya di tengah-tengah sambil
dilingkari, kemudian dijalankan berurutan, setiap kertas yang singgah
wajib diisi dengan 3 kata yang mendiskripsikan nama di kertas tsb.
Setelah kertas kembali ke pemiliknya, pemilik kertas tersebut menebak
satu persatu deskripsi kata berasal dari siapa.
5. Peserta diminta menjelaskan salah satu fungsi dari apa saja material
yang membangun bangunan tempat mentoring berlangsung. Misalnya:
kubah masjid fungsinya, lantai fungsinya. Penjelasan langsung
spontan secara bergiliran dari kanan pementor, dan tidak boleh sama
antara satu peserta dengan peserta lainnya. Setelah selesai, pementor
menanyakan ke peserta, mana kira-kira material yang paling penting
bagi bangunan ini? Silahkan dengar masing-masing argumentasi
peserta. Di akhir games, pementor baru menjelaskan bahwa sesama
muslim ibarat bangunan dengan material-material yang disebutkan tadi,

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

semuanya saling melengkapi dan tidak ada yang lebih penting, karena
semuanya penting.
6. Group mentoring dibagi-bagi menjadi kelompok-kelompok kecil, 1
kelompok terdiri dari 2-3 orang. Lalu setiap kelompok diinstruksikan
untuk membuat:
kelompok 1 : kata benda saja
kelompok 2 : kata kerja
kelompok 3 : kata sifat
kelompok 4 : kata bilangan.
Dalam waktu 60 detik, sebanyak-banyaknya kata.pemenang sementara
adalah dengan jumlah kata terbanyak. Selanjutnya setiap kelompok
kecil diminta untuk merangkai keseluruhan kata tsb menjadi sebuah
puisi, dalam waktu 5 menit, dengan tidak boleh menambahkan kata lain,
kecuali: dan, tetapi, di, ke,, dari, juga, namun, yang. Setelah puisi
terbentuk,setiap kelompok diminta untuk mendeklamasikan puisinya.
7. Pementor menyedia beberap pipet. Lalu adik-adik diinstruksikan untuk
bekerja sama membangun kerajaan ukhuwah dari pipet tersebut.
Kreasi sepenuhnya diserahkan pada adik-adik, waktu diberikan 15
menit. Setelah kerajaan selesai, adik-adik diminta mendeskripsikan
kerajaan tersebut dan menjelaskan kesan-kesan ketika membangun
kerajaan. Setelah itu, pementor mengambil salah satu pipet yang
membangun kerajaan tersebut, jika belum tumbang, ambil sekali lagi.

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Setelah kerajaan tumbang, minta adik-adik mengambil hikmah, bahwa


setiap muslim ibarat bangunan, tidak akan kuat bangunan jika satu saja
bercerai.

Yuuk nasyid-an!!

Teman Sejati- SNADA


Selama ini kumencari - cari
Teman yang sejati
Buat menemani
Perjuangan suci

Bersyukur kini pada-Mu Ilahi


Teman yang dicari selama ini
Telah kutemui
Dengannya disisi
Perjuangan ini
Tenang di harungi
Bertambah murni kasih Illahi

Kepada Mu Alloh
Kupanjatkan doa

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Agar berkekalan kasih sayang kita

Kepada Mu Teman
Kupohon sokongan
Pengorbanan dan pengertian

Telah kuungkapkan segala - galanya

Kepada Mu Alloh
Kupohon restu-Mu
Agar kita kekal bersatu

Kepada Mu Teman
Teruskan perjuangan
Pengorbanan dan esetiaan

Telah kuungkapkan segala - galanya


Itulah tandanya
Kejujuran kita
a..a.. a.....
Kumencari - cari teman yang sejati

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Buat menemani perjuangan suci


o..o... a.. a....

Yuuk mikir!!
Bagaimana menurut adik-adik tentang teman-teman yang membentuk
geng-geng (muslim khususnya), dan menutup diri terhadap teman-
teman yang lain?

TTSU (Teka Teki Silang Ukhuwah)


(Bentuk PDF)
3. All About UKHUWAH!

Sejenak membaca kisah ukhuwah:


Hari itu udara masih dingin di suhu minus 15 derajat. Tumpukan salju
sisa hujan beberapa hari yang lalu juga masih menutupi sebagian jalan,
taman dan rumah maupun gedung-gedung. Namun, dinginnya udara
tidak menyurutkan niat ratusan manusia untuk berkumpul di
Ganseliesel, pusat kota Goettingen. Pukul 13.00 tepat pengeras suara
itu menyalak.Teriakan pemuda itu memecah, menyeruak ditengah
ramainya aktifitas pasar sabtu sebelum libur esoknya. Stoppt den
Krieg!... Stoppt den Krieg! (hentikan perang!).

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Seperti dikomando ratusan orang yang menyemut itu mengikuti yel-yel


yang diteriakkannya.Dengan membawa berbagai poster, foto, selebaran
dan bendera Palestina mereka bergerak perlahan menggugah dunia ini
dan penduduknya untuk membantu Palestina menghentikan kebiadaban
Israel.
Itulah secuil pesan dari ratusan warga di Goettingen Jerman untuk
memberi dukungan pada Negara Palestina yang kini kembali berdarah.
Tidak hanya warga keturan arab atau warga muslim yang berkumpul
disitu. Teror Israel pada negeri Palestina juga menarik simpati warga
local untuk ikut bergabung pada aksi tersebut.
Subhanallah merasakan di tengah-tengah mereka, membuat diri ini
semakin yakin Allah memang menjadikan umat muslim sebagai
saudara. Bagaimana tidak, warna kulit kami berbeda, demikian juga
dengan bahasa dan tempat asal kami.Namun itu bukanlah penghalang
untuk mencintai satu dengan lainnya sebagaimana Kanjeng Nabi pernah
ungkapkan.Meski Palestina jauh dari kami, namun jarak itu seolah
terkikis dengan hadirnya ukhuwah. Pedihnya warga Palestina seolah
mewujud hingga membuat kami gerah, pedih Mereka benar bahwa
muslim adalah bersaudara maka selayaknya sebagai saudara akan bahu
mambahu membantu satu dengan lainnya. Ukhuwah ini telah
tertanam..meski dalam kondisi yang mengenaskan seperti yang pernah
dikhawatirkan Kanjeng Nabi diakhir hayatnya.

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Duhai Allah penjaga langit dan bumi ini, hamba mohon kuatkanlah
ukhuwah ini, jadikanlah kami sebagai ummat pilihan sebagaimana
janjiMu yang akan memenangkan kami atas mereka orang yang dzalim
dan kafir. Kembalikan Palestina sebagaimana Engkau
mengembalikannya melalui Shalahuddin Al-Ayubi dari tangan tentara
salib. Amin
Baihaqi, Goettingen, 10 January 2009
www.petaniternak.blogspot.com

Ukhuwah Islamiyah adalah persaudaraan Islamiyah yang menjadikan


islam sebagai dasar ikatannya. Artinya, tidak ada persaudaraan tanpa
adanya islam, hanya orang-orang yang berpredikat muslim-lah yang
saling bersaudara, di luar dari itu tidak. Hal ini sesuai dengan firman
Allah dalam surah Al-hujuraat: 10,
)10(

"Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu
damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah
supaya kamu mendapat rahmat.
Dan ukhuwah memiliki sifat tanpa batas ruang dan waktu. Artinya
dimana pun ia berada, maka selagi dia muslim dia adalah our sister or

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

brother. Inilah alasan kenapa kita harus peduli dengan saudara kita di
Palestina, Irak, dll.
Mari sejenak mengingat kembali kisah kaum Anshar dan Muhajirin,
ketika mereka dipersaudarakan oleh Rasulullah SAW, mereka betul-
betul merasa saling memiliki satu sama lain. Bahkan kaum Anshar tak
sungkan-sungkan menyerahkan segala harta bendanya untuk kaum
Muhajirin. Maka patutlah jika Allah memuji kedua kaum ini di dalam
surah Al-Hasyr ayat 9;
Dan orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah
beriman (Anshar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka
mencintai orang yang berhijrah kepada mereka.Dan mereka tiada
menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang
diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka
mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri.
Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan
siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-
orang yang beruntung.
Ketika islam belum masuk ke dalam kehidupan mereka, kedua kaum ini
justru saling bermusuhan. Nah, inilah makna bahwa persaudaraan hanya
terjadi dalam ikatan islam. Bahwa Ukhuwah adalah pancaran nikmat
Allah SWT kepada hati-hati orang yang beriman. Bahkan ketika seluruh
kekayaan dalam seisi bumi ini dibeli untuk mempersatukan hati

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

manusia, maka hal tsb tidak akan mampu mempersatukan hati seluruh
manusia, kecuali Allah saja (Al-Anfal:63).
Adapun hal-hal yang menguatkan Ukhuwah Islamiyah :
1. Senyum lebar yang menawan ketika bertemu saudara, bukan malah
cemberut plus wajah ditekuk-tekuk.
"Janganlah engkau meremehkan kebaikan (apa saja yang datang dari
saudaramu), Dan jika kamu berjumpa dengan saudaramu maka
berikan dia senyum kegembiraan."(HR.Muslim).

2. Jabat tangan saudaramu! (Sesama jenis tentunya)


"Tidak ada dua orang mukmin yang berjumpa lalu berjabatan tangan
melainkan keduanya diampuni dosanya sebelum berpisah." (HR.Abu
Daud dari Barra')

3. Memenuhi hak ukhuwah saudaranya


"Hak seorang muslim atas muslim ada enam, yaitu jika bertemu maka
ucapkan salam kepadanya, jika diundang maka penuhilah, jika
dinasehati maka nasehati pulalah dia, jika bersin maka doakanlah, jika
sakit kunjungilah dan jika meninggal maka antarkanlah ke kubur." (HR.
Muslim dan Abu Hurairah)

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

4. Say congratz! Pada teman-teman yang sedang bersuka cita dengan


keberhasilannya.
"Barangsiapa mengucapkan selamat kepada saudaranya ketika
saudaranya mendapat kebahagiaan niscaya Allah menggembirakannya
pada hari kiamat." (HR. Thabrani)

5. Kejutin dengan hadiah yuk!


"Hendaklah kalian saling memberi hadiah karena hadiah itu dapat
mewariskan rasa cinta dan menghilangkan kekotoran hati." (HR. Imam
Dailami dari Anas)
6. Sering silaturahim (mengunjungi saudara)
Imam Malik meriwayatkan : Berkata Nabi bahwa Allah
berfirman:"Pasti akan mendapat cinta-Ku orang-orang yang mencintai
karena Aku, dimana keduanya saling berkunjung karena Aku dan saling
memberi karena Aku."
7. Perhatikan saudaramu! Ada yang perlu dibantu gak??
"Siapa yang meringankan beban penderitaan seorang mukmin di dunia
pasti Allah akan meringankan beban penderitaan di akhirat kelak.
Siapa yang memudahkan orang yang dalam dalam keadaan susah pasti
Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat. Siapa yang
menutupi aib seorang muslim pasti Allah akan menutupi aibnya di

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

dunia dan akhirat. Dan Allah akan selalu menolong hamba-Nya jika
hamba tersebut menolong saudar-Nya." (HR. Muslim)

8. Memohon dido'akan bila berpisah


"Tidak seorang hamba mukmin berdo'a untuk saudaranya dari
kejauhan melainkan malaikat berkata :'Dan bagimu juga seperti itu."
(HR.Muslim)

9. Terakhir, yang paling romantic; Nyatakan cintamu!


Hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik bahwa Rasulullah
bersabda : 'Ada seseorang berada di samping Rasulullah lalu salah
seorang sahabat berlalu didepannya.
Orang yang di samping Rasulullah tadi berkata :`Aku mencintai dia, ya
Rasulullah`. Lalu Nabi menjawab :`Apakah kamu telah
memberitahukan kepadanya?`
Orang tersebut menjawab :`Belum`.
Kemudian Rasulullah bersabda:`Beritahukan kepadanya`.
Lalu orang tersebut memberitahukan kepadanya seraya berkata
;`Sesungguhnya aku mencintaimu karena Allah`.
Kemudian orang yang dicintai itu menjawab :`Semoga Allah
mencintaimu karena engkau mencintaiku karena-Nya.
Buah Ukhuwah Islamiyah

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

1. Merasakan lezatnya Iman. Bagaimana tidak? dengan ber-ukhuwah, kita


akan diingatkan pada kebenaran, dimotivasi untuk melakukan kebaikan,
dan juga tak jauh-jauh dari bala bantuan yang dengan tulus ikhlas
diberikan oleh saudara kita.

2. Mendapatkan perlindungan Allah di hari kiamat (termasuk dalam 7


golongan yang dilindungi).
" Allah berfirman pada hari kiamat: 'Dimana orang-orang yang
menjalin rasa cinta karena aku ?' Hari ini pada saat tidak ada lagi
naungan apapun kecuali naungan-Ku.Ada sebanyak 7 kelompok dari
mereka itu yang mendapat perlindungan-Nya saja.Sebagaimana
diriwayatkan Asy-Syaikhanibahwa diantara yang 7 kelompok itu adalah
dua orang yang menjalin cinta karena Allah, berkumpul karena Allah,
dan berpisah karena Allah juga." (HR. Ibnu Hibban dan Hakim dari
Anas ra)

3. Wajahnya bercahaya! Dicemburui para Nabi dan Syuhada.


" Sesunguhnya di sekitar Arsy terdapat mimbar-mimbar dari cahaya,
yang diatasnya terdapat suatu kaum yang menggunakaan pakaian
cahaya. Wajah mereka bercahaya, dan mereka itu bukan Nabi juga
bukan para syuhada. Akan tetapi para Nabi dan syuhada tertegun
(merasa iri) kepada mereka sehingga berkata : ' Hai Rasulullah, tolong

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

beritahu siapa gerangan mereka itu ?' Beliau menjawab : ' Mereka
adalah orang yang menjalin cinta karena Alah, dan saling bermajlis
karena Allah, dan saling mengunjungi karena Allah semata." (HR.
Nasa'i)
Penutupan
Tugas:
Sehubungan dengan Hadits Rasulullah SAW;
Abdullah bin Amru ibnul Ash, menuturkan bahwa seorang pria menanyai
Rasululullah shallahu alaihi wassalam, Apa yang terbaik dalam Islam?.
Kemudian beliau menjawab,Kamu memberi makan dan mengucapkan salam
kepada orang yang kamu kenal atau tidak kamu kenal. (HR. Bukhari dan
Muslim).
Maka adik-adik mendapatkan tugas untuk mengucapkan salam sebanyak
mungkin mulai dari selesai mentoring ini hingga bertemu kembali di
mentoring minggu depan. Perhari dikalkulasikan berapa kali menyapa salam
pada orang dikenal dan tidak dikenal,

kemudian dijumlahkan selama sepekan, yang terbanyak akan mendapatkan


hadiah dari mentor.

Ber-ukhuwah menjawab TANTANGAN!


Jagalah Ukhuwah, Jagalah Ukhuwah,
Jagalah Ukhuwah.
-Prof. Muhammad Badi-

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

REFERENSI
Dalam Dekapan Ukhuwah, Salim A. Fillah

BE A NICE PERSON, GUYS!


1. What are the purposes?
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Peserta akan dapat menginternalisasi akhlak islami dan selalu berusaha
menjaga akhlak islami.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

Peserta memahami makna akhlak


Peserta mengetahui sumber akhlak Islam
Peserta mengetahui faktor-faktor pembentuk akhlak
Peserta memahami pentingnya akhlak Islami
Peserta mengetahui cara membentuk akhlak mulia

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

2. How we gonna make it?


Yuuk main-main!!
Judul :Sifat siapakah itu?
Media dan Bahan :
1. Satu lembar kertas
2. Alat tulis

Instruksi
Permainan ini memberi kesempatan untuk saling berkenalan lebih
baik.Di samping itu, dapat mencoba menggunakan daya tangkap
peserta.
Tahap 1
Mentor memberikan instruksi untuk mengambil selembar kertas dan alat
tulis
Tahap 2
Mentor memberikan instruksi dan keterangan tambahan secara lisan
sbb:
1. Pilihlah tiga kata sifat yang cocok untuk menggambarkan
watak/kepribadian diri peserta
2. Berikan waktu 5 menit untuk berpikir
3. Tuliskan ketiga sifat tersebut pada selembar kertas tadi tanpa dituliskan
nama penulisnya

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

4. Setelah itu kertas dilipat dua kali dan dilemparkan ke lantai di tengah
lingkaran para peserta.
5. Jangan lupa kata-kata yang telah peserta tuliskan di kertas itu
6. Mentor mengambil salah satu lipatan kertas dari tumpukan, membuka
dan membacakannya
7. Kemudian peserta menerka sifat siapakah itu beserta dengan alasannya
8. Penulis kertas yang sedang menjadi pusat pembicaraan di kelompok,
sebaiknya jangan dulu mengaku supaya dia dapat dengan bebas
mendengarkan pendapat orang lain. Agar dia tidak ketahuan oleh yang
lain sebagai penulis kertas itu, maka sebaiknya ia jangan berdiam diri,
melainkan ikut juga dalam pembicaraan dengan peserta-peserta lainnya.
9. Kemudian mentor meminta penulis kertas tersebut untuk mengaku
10. Mentor memberikan hikmah/kesimpulan dari games yang dimainkan

Hikmah
1. Membantu peserta untuk mengenali peserta lain dengan baik
2. Peserta dapat mengambil kesimpulan, bagaimana penilaian orang lain
terhadap dirinya berdasarkan kesan-kesan yang dibuatnya dari
pembicaraan dan pendapat peserta-peserta yang lain.
Yuuk nasyid-an!!
Raihan-senyum
3. All about akhlak

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Definisi Akhlak
Allah adalah Khalik yang menciptakan segala sesuatu di luar diri-
Nya.Sedangkan segala sesuatu yang diciptakan-Nya disebut
makhluk.Manusia dan segala sesuatu yang menyertainya adalah juga
makhluk.Sekarang akhlak.Apakah akhlak itu? Jawabannya mudah :
Akhlak ialah semua tingkah laku dan gerak-gerik makhluk dan yang
dimaksud makhluk di sini (telah dipersempit) ialah manusia (hanya
menyangkut tingkah laku manusia saja).

Sumber Akhlak Islam


Akhlak yang benar akan terbentuk bila sumbernya benar. Sumber
akhlak bagi seorang muslim adalah al-Qur'an dan as-Sunnah. Sehingga
ukuran baik atau buruk, patut atau tidak secara utuh diukur dengan al-
Qur'an dan as-Sunnah. Sedangkan tradisi merupakan pelengkap selama
hal itu tidak bertentangan dengan apa yang telah digariskan oleh Allah
dan Rasul-Nya. Menjadikan al-Qur'an dan as-Sunnah sebagai sumber
akhlak merupakan suatu kewajaran bahkan keharusan.Sebab keduanya
berasal dari Allah dan oleh-Nya manusia diciptakan. Pasti ada
kesesuaian antara manusia sebagai makhluk dengan sistem norma yang
datang dari Allah SWT.
Faktor-faktor Pembentuk Akhlak
1. Al-Wiratsiyyah (Genetik)

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Misalnya: seseorang yang berasal dari daerah Sumatera Utara


cenderung berbicara "keras", tetapi hal ini bukan melegitimasi seorang
muslim untuk berbicara keras atau kasar karena Islam dapat
memperhalus dan memperbaikinya.

2. An-Nafsiyyah (Psikologis)
Faktor ini berasal dari nilai-nilai yang ditanamkan oleh keluarga
(misalnya ibu dan ayah) tempat seseorang tumbuh dan berkembang
sejak lahir. Semua anak dilahirkan dalam keadaan fitrah,
orangtuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi
(Hadits).
Seseorang yang lahir dalam keluarga yang orangtuanya bercerai akan
berbeda dengan keluarga yang orangtuanya lengkap.

3. Syari'ah Ijtima'iyyah (Sosial)


Faktor lingkungan tempat seseorang mengaktualisasikan nilai-nilai yang
ada pada dirinya berpengaruh pula dalam pembentukan akhlak
seseorang.

4. Al-Qiyam (Nilai Islami)


Nilai Islami akan membentuk akhlak Islami.Akhlak Islami ialah
seperangkat tindakan/gaya hidup yang terpuji yang merupakan refleksi

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

nilai-nilai Islam yang diyakini dengan motivasi semata-mata mencari


keridhaan Allah.
Pentingnya Akhlak Islami
Akhlak ialah salah satu faktor yang menentukan derajat keislaman dan
keimanan seseorang. Akhlak yang baik adalah cerminan baiknya aqidah
dan syariah yang diyakini seseorang. Buruknya akhlak merupakan
indikasi buruknya pemahaman seseorang terhadap aqidah dan syariah.
"Paling sempurna orang mukmin imannya adalah yang paling luhur
aqidahnya."(HR.Tirmidi). "Sesungguhnya kekejian dan perbuatan keji
itu sedikitpun bukan dari Islam dan sesungguhnya sebaik-baik manusia
keislamannya adalah yang paling baik akhlaknya."(HR.Thabrani,
Ahmad dan Abu Ya'la)
Akhlak adalah buah ibadah
"Sesungguhnya shalat itu mencegah orang melakukan perbuatan keji
dan munkar" (QS. 29:45)
Keluhuran akhlak merupakan amal terberat hamba di akhirat
"Tidak ada yang lebih berat timbangan seorang hamba pada hari kiamat
melebihi keluhuran akhlaknya" (HR. Abu Daud dan At-Tirmizi)
Paling dicintai oleh Rasulullah SAW
Dari Abdullah bin Amru bin Ashr ra, bahwa Rasulullah SAW
bersabda,Sesungguhnya orang yang paling aku cintai diantara kalian
adalah orang yang terbaik akhlaknya. (HR. Bukhari)

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Akhlak merupakan lambang kualitas seorang manusia, masyarakat,


umat karena itulah akhlak pulalah yang menentukan eksistensi seorang
muslim sebagai makhluk Allah SWT.
"Sesungguhnya termasuk insan pilihan di antara kalian adalah yang
terbaik akhlaknya"(Muttafaq 'alaih)
Dari Abu Dzar ra. Rasulullah SAW bersabda,Bertakwalah kamu
dimanapaun kamu berada. Dan iringilah perbuatan buruk dengan
perbuatan baik, niscaya ia akan menghapuskannya. Dan bergaulah
terhadap manusia dengan akhlak yang baik. (HR. At-Tirmidzi)

Cara Mencapai Akhlak Mulia


1. Menjadikan iman sebagai pondasi dan sumber
Iman artinya percaya yaitu percaya bahwa Allah selalu melihat segala
perbuatan manusia. Bila melakukan perbuatan baik, balasannya akan
menyenangkan. Bila perbuatan jahat maka balasan pedih siap menanti.
Hal ini akan melibatkan iman kepada Hari Akhir. Akhlak yang baik
akan dibalas dengan syurga dan kenikmatannya (QS. 55:12-37). Begitu
pula dengan akhlak yang buruk akan disiksa di neraka (QS. 22:19-22).
2. Pendekatan secara langsung
Artinya melaui al-Qur'an.Sebagai seorang muslim harus menerima al-
Qur'an secara mutlak dan menyeluruh. Jadi, apapun yang tertera di
dalamnya wajib diikuti.Misalnya, al-Qur'an melarang untuk saling

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

berburuk sangka (QS. 49:12), menyuruh memenuhi janji (QS. 23:8),


dsb.
3. Pendekatan tidak secara langsung
Yaitu dengan upaya mempelajari pengalaman masa lalu, yakni agar
kejadian-kejadian malapetaka yang telah terjadi tak akan terulangi lagi
di masa kini dan yang akan datang.

Dari hal di atas, intinya adalah latihan dan kesungguhan. Latihan artinya
berusaha mengulang-ulang perbuatan yang akan dijadikan kebiasaan.
Kemudian bersungguh-sungguh berkaitan dengan motivasi.Motivasi
yang terbaik dan paling potensial adalah karena ingin memenuhi
perintah Allah dan takut siksa-Nya.

KESIMPULAN
Sejauh mana dan sehebat mana majunya kehidupan ini, manusia tetap
memerlukan nilai akhlak.Umat Islam harus menjadikan akhlak yang
diajarkan oleh al-Quran dan diamalkan oleh nabi kita Muhammad SAW
sebagai perkara asas untuk mencari dan menuju mardhatillah di dunia
dan di akhirat.Hanya dengan mengamalkan akhlak yang mulia kita
dapat menemui as-Salam, yaitu kesejahteraan dan kebahagiaan.
DISKUSI
Bagaimana menurutmu bila ada orang yang mengatakan bahwa ada

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

pacaran Islami.Apakah pacaran Islami sesuai dengan akhlak Islam?

PENUTUP
mari mengevaluasi akhlak hari ini, pementor menginstruksikan peserta
menyediakan kertas dan alat tulis. Kemudian kertas tersebut dilipat dua
pada bagian kanan tuliskan apa saja akhlak baik yang telah dilakukan
pada hari ini, mulai dari bangun tidur sampai pertemuan mentoring.
Bagian sebelah kanan tuliskan akhlak buruk apa yang telah dilakukan
hari ini. Kemudian peserta diminta menyimpulkan, apakah satu hari ini
lebih bnyak melakukan kebaikan atau kejelekan. Pementor meminta
Kertas tersebut disimpan peserta sebagai bahan evaluasi

REFERENSI

Dr. Muhammad Ali Hasyimi, Apakah Anda Berkepribadian


Muslim?,hal 24-28, GIP
Muna Hadad Yakan, Hati-hati terhadap Media yang Merusak Anak,
hal. 38-40, GIP
Isnet "Urgensi Akhlak 1"
Materi Diskusi Mentoring KARISMA, Akhlak

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

MUSUH ABAD 21 >>GHOZWUL FIKRI

1. What are the purposes?


TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Peserta mampu mengerti dan memahami tentang ghozwul fikri

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Peserta memahami makna dan hakikat Ghozwul Fikri
Peserta memahami sarana, metode dan hasil-hasil dari Ghozwul Fikri

2. How we gonna make it?


Yuuk main-main!!
Games 1
Membedakan dua benda yang amat berlainan (misalnya kapur dan
tissue)
Langkah 1
Para mentee (peserta mentoring) harus menyebutkan dengan cepat
setiap benda yang diangkat oleh mentor (dilakukan beberapa kali)
Langkah 2
Sekarang benda ditukar namanya. Jika kapur diangkat, peserta harus
menyebtnya sebagai tissue, begitu pula sebaliknya. Pada awalnya

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

peserta akan mengalami kesulitan karena belum terbiasa. Tapi lama


kelamaan akan terbiasa.
Hikmah
Itulah Ghozwul Fikri. Pada awalnya nilai-nilai keislaman itu sudah
jelas dan pasti. Tetapi musuh Islam berusaha menghilangkan nilai
keislaman dari umat Islam secara perlahan-lahan.
Maka disodorkanlah pada muslimin nilai yang tidak islami. Mula-
mula umat Islam tidak menerimanya (tidak terasa) tapi lama kelamaan
karena usaha mereka yang terus menerus ditambah umat Islam yang
malas mengkaji Al Qur'an dan Sunnah, maka umat Islam akan larut dan
tenggelam dengan nilai-nilai non Islam tersebut. Bahkan nilai-nilai yang
menyimpang dengan Islam sudah dianggap biasa. Dan sebaliknya ketika
disodorkan nilai-nilai Islam mereka tidak mau menerima Islam dan
menjauh, seperti yang terjadi sekarang ini.
Games 2
Al Qur'an di tengah karpet
Langkah 1
Al Qur'an diletakkan di tengah-tengah karpet yang lebar.
Peserta diperintahkan untuk mengambil Al Qur'an tadi tanpa menyentuh
karpet (sulit/tidak bisa)
Langkah 2

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Peserta diberitahu cara untuk mencapai Al Qur'an tanpa harus


menginjak karpet, yaitu dengan cara menggulung karpet sampai tengah
dan dapat mengambil Al Qur'an.
Hikmah
Usaha musuh-musuh Islam untuk menghancurkan Islam tidak lagi
dengan menginjak-injak kaum muslimin melainkan dengan mengambil
jiwa Al qur'an dalam jiwa mereka dengan cara perlahan-lahan dan
membuai serta tahap demi tahap tanpa disadari umat Islam.

3. All about GF
Sebuah ilustrasi
Suatu ketika di Perang Salib, seorang petinggi kaum Palangis
(pasukan kristen) tertangkap oleh pejuang-pejuang penegak agama
Allah dan ditawan. Sang petinggi ini diperlakukan sangat baik selama
ditawan. Ada satu hal yang membuatnya berfikir. Setiap malam ia
memperhatikan sang penjaga berlinangan air mata saat membaca kitab
sucinya. Ia tak habis fikir bagaimana seorang yang begitu perkasa di
siang hari di medan tempur dapat menangis sedemikian rupa di malam
hari ketika membaca Al Qur'an. Akhirnya ia sampai kepada suatu
kesimpulan bahwa disitulah letak kekuatan kaum Muslimin. Selama
beberapa pertempuran fisik mereka tidak berhasil mengalahkan kaum
muslimin, ternyata ada suatu sumber kekuatan yang maha dahsyat yang

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

memberikan motivasi yang begitu kuat bagi kaum Muslimin. Ia lalu


mengirim surat kepada pasukannya yang mengabarkan bahwa jika ingin
mengalahkan kaum Muslimin tidak dapat secara fisik tetapi mereka
harus dijauhkan terlebih dahulu dari kitab sucinya. Dan memang
kemenangan mereka setelah umat Islam mulai jauh dari Al Qur'an.
Sementara itu tujuh abad kemudian, Samuel Zuaimir ketua
Asosiasi Agen Yahudi pada sebuah konferensi di Yerussalem dalam
pidatonya mengatakan........ tujuan misi yang telah diperjuangkan
bangsa Yahudi dengan megirim saudara ke negara-negara Islam,
bukanlah mengharapkan kaum Muslimin beralih ke agama Yahudi.........
Tetapi tugasmu adalah mengeluarkan mereka dari Islam dan tidak
berpikir mempertahankan agama Allah atau berdialog dengan-Nya.

Pengertian Ghozwul Fikri


Secara bahasa
Ghozwul fikri terdiri dari dua kata : ghozwah dan fikr. Ghozwah berarti
serangan, serbuan atau invasi. Fikr berarti pemikiran. Serangan atau
serbuan di sini berbeda dengan serangan dan serbuan dalam qital
(perang).
Secara istilah
Penyerangan dengan berbagai cara terhadap pemikiran ummat Islam
guna merubah apa yang ada di dalamnya sehingga tidak lagi bisa

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

mengeluarkan darinya hal-hal yang benar karena telah tercampur aduk


dengan hal-hal tak islami.

Sasaran GF
Berusaha memasukkan yang sudah kosong islamnya ke dalam agama
kafir. QS.2:217, Menjauhkan umat Islam dari Dien (agama)-nya.
(QS.17:73, 5:49)
Agar umat Islam mengikuti agama kafir (QS.2:120)
Memadamkan cahaya (agama ) Allah. (QS.61:8, 9:32)

Metode GF
Membatasi supaya Islam tidak tersebar luas
Tasykik (pendangkalan/peragu-raguan)
Gerakan yang berupaya menciptakan keragu-raguan dan pendangkalan
kaum muslimin terhadap agamanya.
Tasywih (pencemaran/pelecehan)
Upaya orang kafir untuk menghilangkan kebanggaan kaum muslimin
terhadap Islam dengan menggambarkan Islam secara buruk.
Tadhlil (penyesatan)
Upaya orang kafir menyesatkan umat mulai ari cara yang halus sampai
cara yang kasar.
Taghrib (pembaratan/westernisasi)

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Gerakan yang sasarannya untuk mengeliminasi Islam, mendorong kaum


muslimin agar mau menerima seluruh pemikiran dan perilaku barat.

Menyerang Islam dari dalam:


Penyebaran faham sekulerisme
Berusaha memisahkan antara agama dengan kehidupan bermasyarakat
dan bernegara.
Penyebaran faham nasionalisme.
Nasionalisme membunuh ruh ukhuwah islamiyah yang merupakan azas
kekuatan umat Islam.
"Bukan dari golonganku orang yang mengajak pada ashobiyah dan
bukan golonganku orang yang berperang atas dasar ashobiyah dan
bukan dari golonganku orang yang mati karena ashobiyah.
Pengrusakan akhlak umat Islam terutama para pemudanya.

Sarana GF
Mass Media: cetak dan elektronika
Sarana pendidikan
Gaya hidup

Hasil GF
Umat Islam menyimpang dari Al Qur'an dan As Sunnah QS.25:30

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Minder dan rendah diri QS.3:139


Ikut-ikutan QS.17:36
Terpecah-belah QS.30:32

DISKUSI
Amir sejak lama mempunyai kebiasaan yang sangat baik. Setiap hari ia
pasti menyempatkan waktu untuk membaca Al Qur'an dan juga
membaca terjemahannya walaupun itu hanya satu ayat saja. Ia sangat
senang sekali Ibunya membelikannya Qur'an beserta terjemahannya saat
ia berulang tahun bulan yang lalu. Hari ini Amir baru saja membaca
QS.2:120 dan melihat terjemahannya: "Dan tidak akan ridha selamanya
Yahudi dan Nashara sampai kalian mengikuti millah mereka...." Ia
berpikir 'Ah, teman-temanku yang Nasrani semuanya baik padaku'.
'Masa kita harus berburuk sangka atau apriori kepada mereka?' Tetapi
ini Allah yang berkata, Ia yang paling tahu akan sifat-sifat manusia.
'Bagaimana ini, apakah aku harus menjauhi mereka dan tidak usah
berteman dengan mereka?'

Memasuki era globalisasi ini, dunia semakin terasa kecil dengan


perkembangan teknologi informasi. Semua informasi terasa tak
terbendung. Orang dapat mengetahui apa saja yang diinginkannya di

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

negara manapun. Teknologi internet memungkinkan hal tersebut. Tetapi


apakah semua informasi ini benar atau baik.
Bagaimana pengaruh internet terhadap generasi muda?
Bagaimana menanggulangi pengaruh negatifnya?
Bagaimana pengaruh media massa (cetak dan elektronik) terhadap gaya
hidup dan perilaku generasi muda?

REFERENSI
Daud Rasyid, M.A, Al-Ghazwu Al-Fikri dalam sorotan Islam.
Prof. Abdul Rahman H. Habanakah, Metode merusak akhlak
dari Barat.
Abu Ridho, Pengantar memahami Al-Ghazwu Al- Fikri
Prof. DR. Abdulkarim Yunus Al-Khatib,dkk. Membendung
Sikap Anti Islam.
DR.Darouza, Mengungkap tentang Yahudi

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Al-QURAN KITAB CINTA

1. What are the purposes?

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Penanaman cinta pada Al-Quran
Lahirnya generasi yang memiliki keterikatakan dengan kitabullah, baik
untuk memahaminya, mau pun mengamalkannya

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Peserta mengetahui definisi Al-Quran
Peserta mengetahui keutamaan Al-Quran
Peserta termotivasi untuk bersahabat dengan Al-Quran

2. How we gonna make it?


Yuuk refreshing!
1. Pementor mengajak adik-adik untuk murajaah juz amma dari surah
paling akhir, berurutan ke depan. Setiap adik mendapatkan giliran satu
surah. Tidak dibenarkan membuka mushaf. Disni mentor dan adik-adik
boleh saling mengingatkan. Hikmah game ini adalah, seberapa jauh kita
mengenal dan menjaga hafalan Al-Quran.

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

2. Pementor membagi adik-adik dalam beberapa kelompok. Lalu diadakan


perlombaan menebak dan menyambung potongan ayat-ayat pada juz
amma. Siapa yang terbanyak, maka berhak mendapatkan hadiah yang
telah disediakan mentor.

Yuuk nasyid-an!!
Adakah Qur'an
Album : Cinta Ilahi
Munsyid : Snada
http://liriknasyid.com

Adakah Qur'an di dalam hatimu


Bilakah Qur'an bersama derap langkahmu
Adakah Qur'an di dalam tutur kata - katamu
Bilakah Qur'an menghias hari - harimu

Reff
Bila ada Qur'an segala dukan kan sirna
Dengan Qur'an hidup akan terasa indah
Qur'an membuat hatimu slalu bersujud
Raga kan tersungkur hingga daya tiada
Di hadapan Allah

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Yuuk nonton!!
Pementor dapat men-download film-film tentang adik-adik kecil yang
mampu membaca Al-Quran dengan indah.Atau kisah hafizh/hafizhoh
yang berusia masih sangat muda, namun hafal Al-Quran.
Yuuk merenung!

Sidik Jari
Saat dikatakan dalam Al Qur'an bahwa adalah mudah bagi Allah untuk
menghidupkan manusia setelah kematiannya, pernyataan tentang sidik
jari manusia secara khusus ditekankan:
"Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan
(kembali) tulang-belulangnya?Ya, bahkan Kami mampu menyusun
(kembali) ujung jari-jarinya dengan sempurna." (Al Qur'an, 75:3-4)
Penekanan pada sidik jari memiliki makna sangat khusus.Ini
dikarenakan sidik jari setiap orang adalah khas bagi dirinya sendiri.
Setiap orang yang hidup atau pernah hidup di dunia ini memiliki
serangkaian sidik jari yang unik dan berbeda dari orang lain.
Itulah mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu identitas yang sangat
penting bagi pemiliknya dan digunakan untuk tujuan ini di seluruh
penjuru dunia.

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Akan tetapi, yang penting adalah bahwa keunikan sidik jari ini baru
ditemukan di akhir abad ke-19.Sebelumnya, orang menghargai sidik jari
sebagai lengkungan-lengkungan biasa tanpa makna khusus.Namun
dalam Al Qur'an, Allah merujuk kepada sidik jari, yang sedikitpun tak
menarik perhatian orang waktu itu, dan mengarahkan perhatian kita
pada arti penting sidik jari, yang baru mampu dipahami di zaman
sekarang.
Pembentukan Hujan
Proses terbentuknya hujan masih merupakan misteri besar bagi orang-
orang dalam waktu yang lama. Baru setelah radar cuaca ditemukan, bisa
didapatkan tahap-tahap pembentukan hujan..
Pembentukan hujan berlangsung dalam tiga tahap.Pertama, "bahan
baku" hujan naik ke udara, lalu awan terbentuk.Akhirnya, curahan hujan
terlihat.
Tahap-tahap ini ditetapkan dengan jelas dalam Al-Quran berabad-abad
yang lalu, yang memberikan informasi yang tepat mengenai
pembentukan hujan,
"Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan
awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang
dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu
lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka


menjadi gembira" (Al Qur'an,
30:48)
Kini, mari kita amati tiga
tahap yang disebutkan dalam
ayat ini.
TAHAP KE-1: "Dialah
Allah Yang mengirimkan
angin..."
Gambar di atas memperlihatkan butiran-
Gelembung-gelembung udara
butiran air yang lepas ke udara. Ini
yang jumlahnya tak terhitung
adalah tahap pertama dalam proses
yang dibentuk dengan
pembentukan hujan. Setelah itu, butiran-
pembuihan di lautan, pecah
butiran air dalam awan yang baru saja
terus-menerus dan
terbentuk akan melayang di udara untuk
menyebabkan partikel-
kemudian menebal, menjadi jenuh, dan
partikel air tersembur menuju
turun sebagai hujan. Seluruh tahapan ini
langit. Partikel-partikel ini,
disebutkan dalam Al Qur'an.
yang kaya akan garam, lalu
diangkut oleh angin dan bergerak ke atas di atmosfir. Partikel-partikel
ini, yang disebut aerosol, membentuk awan dengan mengumpulkan uap
air di sekelilingnya, yang naik lagi dari laut, sebagai titik-titik kecil
dengan mekanisme yang disebut "perangkap air".

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

TAHAP KE-2: ...lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah


membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan
menjadikannya bergumpal-gumpal..."
Awan-awan terbentuk dari uap air yang mengembun di sekeliling butir-
butir garam atau partikel-partikel debu di udara. Karena air hujan dalam
hal ini sangat kecil (dengan diamter antara 0,01 dan 0,02 mm), awan-
awan itu bergantungan di udara dan terbentang di langit. Jadi, langit
ditutupi dengan awan-awan.
TAHAP KE-3: "...lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-
celahnya..."
Partikel-partikel air yang mengelilingi butir-butir garam dan partikel -
partikel debu itu mengental dan membentuk air hujan.Jadi, air hujan ini,
yang menjadi lebih berat daripada udara, bertolak dari awan dan mulai
jatuh ke tanah sebagai hujan.
Semua tahap pembentukan hujan telah diceritakan dalam ayat-ayat Al-
Quran.Selain itu, tahap-tahap ini dijelaskan dengan urutan yang benar.
Sebagaimana fenomena-fenomena alam lain di bumi, lagi-lagi Al-
Quranlah yang menyediakan penjelasan yang paling benar mengenai
fenomena ini dan juga telah mengumumkan fakta-fakta ini kepada
orang-orang pada ribuan tahun sebelum ditemukan oleh ilmu
pengetahuan.

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Dalam sebuah ayat, informasi tentang proses pembentukan hujan


dijelaskan:
"Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian
mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya
bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-
celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit,
(yaitu) dari (gumpalan- gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka
ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-
Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan
kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (Al Qur'an,
24:43)
Para ilmuwan yang mempelajari jenis-jenis awan mendapatkan temuan
yang mengejutkan berkenaan dengan proses pembentukan awan hujan.
Terbentuknya awan hujan yang mengambil bentuk tertentu, terjadi
melalui sistem dan tahapan tertentu pula. Tahap-tahap pembentukan
kumulonimbus, sejenis awan hujan, adalah sebagai berikut:
TAHAP - 1, Pergerakan awan oleh angin: Awan-awan dibawa,
dengan kata lain, ditiup oleh angin.
TAHAP - 2, Pembentukan awan yang lebih besar: Kemudian awan-
awan kecil (awan kumulus) yang digerakkan angin, saling bergabung
dan membentuk awan yang lebih besar.

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

TAHAP - 3, Pembentukan awan yang


bertumpang tindih: Ketika awan-awan kecil
saling bertemu dan bergabung membentuk awan
yang lebih besar, gerakan udara vertikal ke atas
terjadi di dalamnya meningkat. Gerakan udara
vertikal ini lebih kuat di bagian tengah
dibandingkan di bagian tepinya.Gerakan udara
ini menyebabkan gumpalan awan tumbuh membesar secara vertikal,
sehingga menyebabkan awan saling bertindih-tindih.Membesarnya
awan secara vertikal ini menyebabkan gumpalan besar awan tersebut
mencapai wilayah-wilayah atmosfir yang bersuhu lebih dingin, di mana
butiran-butiran air dan es mulai terbentuk dan tumbuh semakin
membesar.Ketika butiran air dan es ini telah menjadi berat sehingga tak
lagi mampu ditopang oleh hembusan angin vertikal, mereka mulai lepas
dari awan dan jatuh ke bawah sebagai hujan air, hujan es, dsb. (Anthes,
Richard A.; John J. Cahir; Alistair B. Fraser; and Hans A. Panofsky,
1981, The Atmosphere, s. 269; Millers, Albert; and Jack C. Thompson,
1975, Elements of Meteorology, s. 141-142)
Kita harus ingat bahwa para ahli meteorologi hanya baru-baru ini saja
mengetahui proses pembentukan awan hujan ini secara rinci, beserta
bentuk dan fungsinya, dengan menggunakan peralatan mutakhir seperti
pesawat terbang, satelit, komputer, dsb. Sungguh jelas bahwa Allah

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

telah memberitahu kita suatu informasi yang tak mungkin dapat


diketahui 1400 tahun yang lalu.
3. All about Al-Quran
Definisi Al-Quran?
Dari segi bahasa, Al-Qur'an berasal dari qara'a, yang berarti
menghimpun dan menyatukan. Sedangkan Qira'ah berarti menghimpun
huruf-huruf dan kata-kata yang satu dengan yang lainnya dengan
susunan yang rapih. (Al-Qattan, 1995 : 20) Mengenai hal ini, Allah
berfirman (QS. Al Qiyamah : 17)
Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di
dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.
Dari segi Istilah, Al-Qur'an adalah Kalamullah yang merupakan
mu'jizat, diturunkan kepada nabi Muhammad SAW, disampaikan
kepada kita secara mutawatir dan dijadikan membacanya sebagai
ibadah.
Apakah makna kalamullah?
Bahwa Al-Qur'an merupakan firman Allah yang Allah ucapkan kepada
Rasulullah SAW melalui perantaraan malaikat Jibril as. Firman Allah
merupakan kalam (perkataan), yang tentu saja tetap berbeda dengan
kalam manusia, kalam hewan ataupun kalam para malaikat.
Allah berfirman (QS. An Najm : 4)

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara



Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan
(kepadanya).

Apakah makna Mujizat?


Kemu'jizatan Al-Qur'an telah terbukti sejak zaman Rasulullah SAW
hingga zaman kita dan hingga akhir zaman kelak. Dari segi susunan
bahasanyasejak dahulu hingga kiniAl-Qur'an dijadikan rujukan oleh
para pakar bahasa. Dari segi isi kandungannya Al-Qur'an juga sudah
menunjukkan mu'jizat, mencakup bidang ilmu alam, matematika,
astronomi bahkan juga prediksi' (sebagaimana yang terdapat dalam
surat Al-Rum mengenai bangsa Romawi yang mendapatkan
kemenangan setelah kekalahan), dsb.
Apakah makna diturunkan kepada Rasulullah?
Bahwa Al-Qur'an ini diturunkan oleh Allah SWT langsung kepada
Rasulullah SAW melalui perantaraan malaikat Jibril as. Allah SWT
menjelaskan dalam Al-Qur'an (QS. As Suara : 192 - 195)

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

"Dan sesungguhnya Al Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan


semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al Amin (Jibril), ke dalam
hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara
orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang
jelas."

Apakah makna mutawatir?


Setelah Rasulullah SAW mendapatkan wahyu dari Allah SWT, beliau
langsung menyampaikan wahyu tersebut kepada para sahabatnya.
Diantara mereka terdapat beberapa orang sahabat yang secara khusus
mendapatkan tugas dari Rasulullah SAW untuk menuliskan wahyu.
Terkadang Al-Qur'an ditulis di pelepah korma, di tulang-tulang, kulit
hewan, dan sebagainya. Diantara yang terkenal sebagai penulis Al-
Qur'an adalah: Ali bin Abi Thalib, Mu'awiyah, Ubai ibn Ka'b dan Zaid
bin Tsabit. Demikianlah, para sahabat yang lain pun banyak yang
menulis Al-Qur'an meskipun tidak mendapatkan instruksi secara
langsung dari Rasulullah SAW. Namun pada masa Rasulullah SAW ini,
Al-Qur'an belum terkumpulkan dalam satu mushaf sebagaimana yang
ada saat ini.

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Pengumpulan Al-Quran menjadi satu mushaf bukanlah dilakukan


pada masa Usman bin Affan.
Pengumpulan Al-Qur'an pertama kali telah dilakukan pada masa
Khalifah Abu Bakar Al-Shidiq, atas usulan Umar bin Khatab yang
khawatir akan hilangnya Al-Qur'an, karena banyak para sahabat dan
qari' yang gugur dalam peperangan Yamamah. Namun pada saat ini
mushaf belum diperbanyak dan disebarluaskan. Tercatat dalam
peperangan ini, terdapat tiga puluh sahabat yang syahid. Mulanya Abu
Bakar menolak, namun setelah mendapat penjelasan dari Umar,
beliaupun mau melaksanakannya. Mereka berdua menunjuk Zaid bin
Tsabit, karena Zaid merupakan orang terakhir kali membacakan Al-
Qur'an di hadapan Rasulullah SAW sebelum beliau wafat. Pada
mulanya pun Zaid menolak, namun setelah mendapatkan penjelasan
dari Abu Bakar dan Umar, Allah pun membukakan pintu hatinya.
Setelah ditulis, Mushaf ini dipegang oleh Abu Bakar, kemudian pindah
ke Umar, lalu pindah lagi ke tangan Hafshah binti Umar. Kemudian
pada masa Utsman bin Affan ra, beliau memintanya dari tangan
Hafsah.(Al-Qatthan,1995:125-126).
Kemudian pada Utsman bin Affan, para sahabat banyak yang berselisih
pendapat mengenai bacaan (baca; qiraat) dalam Al-Qur'an. Apalagi
pada masa beliau kekuasan kaum muslimin telah menyebar sedemikian
luasnya. Sementara para sahabat terpencar-pencar di berbagai daerah,

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

yang masing-masing memiliki bacaan/ qiraat yang berbeda dengan


qiraat sahabat lainnya. (Qiraat sab'ah). Kondisi seperti ini membuat
suasana kehidupan kaum muslimin menjadi sarat dengan perselisihan,
yang dikhawatirkan mengarah pada perpecahan. Pada saat itulah,
Hudzifah bin al-Yaman melaporkan ke Utsman bin Affan, dan
disepakati oleh para sahabat untuk menyalin mushaf Abu Bakar dengan
bacaan/ qiraat yang tetap pada satu huruf. Utsman memerintahkan
kepada (1) Zaid bin Tsabit, (2) Abdullah bin Zubair, (3) Sa'd bin Ash,
(4) Abdul Rahman bin Harits bin Hisyam untuk menyalin dan
memperbanyak mushaf.
Dan jika terjadi perbedaan diantara mereka, maka hendaknya Al-Qur'an
ditulis dengan logat Quraisy. Karena dengan logat Quraisylah Al-Qur'an
diturunkan. Setelah usai penulisan Al-Qur'an dalam beberapa mushaf,
Utsman mengirimkan kesetiap daerah satu mushaf, serta beliau
memerintahkan untuk membakar mushaf atau lembaran yang lain.
Sedangkan satu mushaf tetap di simpan di Madinah, yang akhirnya
dikenal dengan sebutan mushaf imam. Kemudian mushaf asli yang
dipinta dari Hafsah, dikembalikan pada beliau. Sehingga jadilah Al-
Qur'an dituliskan pada masa Utsman dengan satu huruf, yang sampai
pada tangan kita. (Al-Qatthan, 1995 : 128 - 131)
Memahami kisah di atas akan menjawab tuduhan orang kafir yang
mengatakan bahwa urutan surah dalam Al-Quran adalah

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

karangan Usman bin Affan! Harus kita pahami dengan baik bahwa
Al-Quran telah dicatat dari mulai masa Rasulullah, namun belum
dikumpulkan dalam bentuk mushaf, sehingga setiap urutan dan susunan
ayat Al-Quran berasal dari tuntunan Rasulullah yang langsung turun
dari Allah SWT.

Apa makna membacanya sebagai ibadah?


Inilah keistimewaan Al-Qur'an, yang tidak dimiliki oleh apapun yang
ada di muka bumi ini. Allah berfirman (QS. Fathir : 29 - 30)
"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan
mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami
anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan,
mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. Agar
Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah
kepada mereka dari karuniaNya. Sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Mensyukuri."(QS. Fathir : 29 - 30)

Dari Abdullah bin Mas'ud ra, Rasulullah SAW bersabda: Barang


siapa yang membaca satu huruf dari kitabullah (Al-Qur'an), maka ia
akan mendapatkan satu kebaikan. Dan satu kebaikan itu dengan
sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan bahwa Alif Lam Mim

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

sebagai satu haruf. Namun Alif merupakan satu huruf, Lam satu huruf
dan Mim juga satu huruf." (HR. Tirmidzi)

Ada pun fadhail Al-Quran di dunia:


1. Mempelajarinya adalah sebaik-baik kesibukan, sebagaimana dalam
hadits qudsi Allah berkata:
Barangsiapa yang disibukkan Al-Quran dalam rangka berdzikr dan
memohon kepada-Ku, niscaya akan Aku berikan sesuatu yang lebih
utama dari apa yang telah Aku berikan pada orang-orang yang
meminta.Dan keutamaan Kala Allah dari seluruh Kalam selain-Nya
seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya. (HR-Tirmidzi)

Nah loh, ternyata dengan dekat sama Al-Quran Allah akan


mencukupkan segala kebutuhan kita.

2. Al-Quran adalah kenikmatan yang harus didamba-dambakan.


Tidak boleh iri kecuali dalam dua kenikmatakan; kepada seorang
yang diberi Al-Quran oleh Allah kemudian ia membacanya sepanjang
malam dan siang, dan orang yang diberi harta oleh Allah, lalu ia
membelanjakannya di jalan Allah sepanjang malam dan siang. (HR-
Bukhari)

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Nah, sekarang apakah kita pernah merasa iri dengan orang yang dekat
dengan Al-Quran sebagaiman kita juga bisa iri dengan teman-teman
kita yang berhasil dapat nilai A, ato punya gadget terbaru, dll??

3. Ahlul-Quran (Orang yang senantiasa berinteraksi dengan Al-Quran)


akan disejajarkan Allah dengan para malaikat atau Nabi yang telah
diberi wahyu. Sementara yang membacanya terbata-bata pun
mendapatkan dua pahala.
Orang yang pandai berinteraksi dengan Al-Quran akan bersama
malaikat yang mulia dan taat; sedangkan orang yang membaca Al-
Quran terbata-bata dan merasa kesulitan akan mendapatkan dua
pahala. (HR. Muslim)

4. Ahlul-Quran adalah orang yang paling berhak menjadi imam dalam


sholat (HR. Muslim). Jadi kriteria menjadi imam dalam sholat bukanlah
terletak pada tua mudanya usia.
5. Ahlul Quran adalah sebaik-baik manusia:
Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Quran dan
mengajarkanny. HR. Bukhari-

Ada pun fadhail Al-Quran di akhirat:


1. Al-Quran menjadi syafaat:

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Bacalah Al-Quran, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat


menjadi pemberi syafaat bagi orang-orang yang bersahabat
dengannya. (HR. Bukhari)

2. Al-Quran kelak mengangkat derajat orang tua di akhirat:


Barangsiapa yang belajar Al-Quran dan mengamalkannya, akan
diberikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota yang
cahayanya lebih indah dari cahaya matahari. Kedua orang tua itu akan
berkata, Mengapa kami diberi ini Maka dijawab, Karena anakmu
yang telah memperlajari Al-Quran. (HR. Abu Dawud, Ahmad dan
Hakim)
So, tunggu apa lagi?!
Yuk merayu diri dengan Al-Quran.. Baik itu dengan tilawah, taddabur,
tahfizh, dan memahami tafsirannya..

REFERENSI
Tarbiyah Sakhsiyyah Quraniyah, Abd. Aziz Abd. Rauf, LC
17 Motivasi Berinteraksi dengan Al-Quran, Abd. Aziz Abd. Rauf, LC
Bagamaimana Berinteraksi dengan Al-Quran, Yusuf Qardhawi

SEMPURNAKAN BAKTIMU!

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

1. What are the purposes?


TINJAUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Memahami makna dan mempraktekkan birrul walidain dalam
kehidupan sehari-hari
TINJAUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Mamahami kedudukan Birrul Walidain
Mengetahuhi bentuk-bentuk Birrul Walidain
Menjelaskan kisah teladan tentang Birrul Walidain

2. How we gonna make it?


1. Yuuk nonton!
Pementor memutar video proses kelahiran, muhasabah ok, dear son and
daughter, puisi seorang ibu.

2. Yuuk main-main!
Puisi untuk ibu: Pementor menginstruksikan pada peserta mentoring
untuk mengeluarkan masing-masing sehelai kerts, dan
menginstruksikan untuk menulis satu kalimat yang akan dijadikan puisi
untuk ibu. Kemudian kertas tersebut digilir dan peserta lain
menyambung kalimat yang dibuat. Begitu seterusnya sampai semua
mendapatkan giliran.

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

3. yuukmikir!
Fitri seorang muslimah. Ketika masuk SMA ia ingin mengenakan
busana muslimah yang sempurna. Namun dilarang oleh orang
tuanya dengan alasan akan sulit mendapatkan jodoh, pekerjaan.
Menurutmu bagaimana sikap Fitri sebaiknya, apakah dia tetap
mengenakan busana muslimah atau menurut kata orang tuanya ?
Agung seorang muslim tetapi mempunyai ibu dan ayah yang
beragama Nasrani. Suatu saat Agung diminta orang tuanya
mengikuti Natalan bersama. Menurutmu bagaimana sikap Agung
seharusnya?

3. All about birrul walidain (berbakti pada kedua orang tua)


Pengertian
Berbuat baik terhadap orang tua (birrul walidain) adalah memberi
kebaikan atau berkhidmat kepada keduanya serta mentaati perintahnya
(kecuali yang ma'siat) dan mendoa'kannya apabila keduanya telah
wafat.
Ibu dan Bapak sebagai orang tua sudah selayaknya mendapatkan
kebaikan dan penghormatan dari anaknya. Islam sangat perhatian
mengenai masalah ini, sebagaimana sangat jelas ditegaskan dalam
firman Allah yang berbunyi:
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) terhadap kedua

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang


bertambah, bahkan menyusukan pula selama kurang lebih 2 tahun.
Maka dari itu bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu,
hanya kepada-Ku sajalah tempat kamu kembali" (QS.31:15). Juga dapat
dilihat dalam surat 4:36
Jelaslah bahwa Birrul Walidain adalah kewajiban setiap anak dalam
kerangka ta'at kepada perintah Allah.

Bentuk-bentuk Birrul Walidain


Berbuat baik kepada orang tua dapat dilakukan dalam dua kesempatan:
Saat orang tua masih hidup:
Mentaati selama bukan maksiat. Hadits Rasulullah: "Tidak ada
ketaatan kepada makhluk dalam rangka maksiat kepada Allah".
Contoh: Kisah Sa'ad bin Abi Waqosh.
Bersikap rendah hati dan berbicara lemah lembut (QS.17:23)
Memohonkan ampunan baginya kepada Allah (mendoa'kan)
(QS.17:24)
Membantu dengan harta
Memintakan restunya terlebih dahulu atas perbuatan penting yang
akn dilakukan.
Hadits Rasulullah: "Ridho Allah ada dalam Ridho orang tua, Murka
Allah juga ada dalam Murkanya orang tua".

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Saat orang tua telah wafat:


Menyelenggarakan pengurusan jenazahnya seperti:
memandikannya, mengkafaninya, menshalatkannya dan
menguburkannya,dsb.
Senantiasa berdo'a untuk memohonkan ampun atas segala dosanya.
Memenuhi segala janjinya semasa hidup yang belum terlaksana
seperti: wasiat, hutang piutang, dll.
Menghormati teman dan sahabat orang tua semasa keduanya masih
hidup.
Rasulullah Muhammad S.A.W bersabda :
" Seorang laki-laki dari golongan Anshar mendatangi Rasulullah ,
lalu bertanya : 'Apakah yang tinggal bagiku untuk dapat berbuat
kebaikan terhadap Ibu-Bapakku setelah mereka meninggal ya
Rasulullah ? Rasul menjawab : 'Ada 4 macam yang dapat anda
lakukan : menshalatkannya, memohonkan ampun segala dosanya,
memenuhi janjinya dan juga menghormati teman dan sahabatnya.
(HR. Muslim)
Dari kisah-kisah yang telah lalu banyak peristiwa yang dapat
dijadikan tauladan atau i'tibar tentang bagaimana orang-orang yang
baik terhadap orang tuanya dan bagaimana pula sebaliknya orang
yang durhaka. Tauladan yang baik misalnya kisah-kisah nabi

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Ibrahim, nabi Ismail, dll. Sebaliknya bagaimana pula akibat buruk


yang ditimpakan kepada anak yang durhaka , seperti Abdullah bin
Salam, dll.

KISAH TELADAN 1
Kisah ini diceritakan oleh Ali bin Abi Thalib r.a
Waktu Rasulullah sedang duduk-duduk dengan beberapa
sahabat,termasuk Ali didalamnya,ada yang datang,dan berkata :Ya
Rasulullah,saya diutus Abdullah bin Salam untuk meminta Rasul datang
menjenguknya,ia sedang sakit keras dan hampir menemui ajalnya.Dia
ingin berpesan sesuatu pada anda..

Setelah mendengar permintaaan itu,Rasulullah bangun dan mengajak


para sahabat untuk menjenguk Abdullah bin Salam.

Begitu sampai di rumah Abdullah bin Salam,Rasulullah duduk didekat


kepalanya dan meminta Abdullah membaca dua kalimat syahadat.
Sampai tigakali Rasulullah saw. Mengucapkan kata-kata yang
sama,Abdullah tetap tidak menirukan ucapan nabi tersebut,lalu beliau
bersabda, Tiada daya dan kekuatan selain daya dan kekuatan Allah
yang Maha luhur dan Agung.

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Setelah itu,Rasul memanggil Bilal r.a dan memintanya untuk menemui


istri Abdullah bin Salam ini. Kata istrinya,Abdullah bin Salam ini sejak
menikah belum pernah meninggalkan sholat berjamaah bersama
Rasulullah dan setiap hari selalu bersedekah,tetapi ibunya tidak
meridhai dia.

Setelah mendengar infomasi itu, Rasulullah meminta Bilal untuk


mendatangkan ibu Abdullah.Tapi ternyata,ibu Abdullah bin Salam tidak
mau datang ke rumah anaknya dengan alasan sakit hati.Bilal gagal
membujuk ibu Abdullah bin Salam.

Akhirnya Rasulullah meminta supaya Ali dan Umar yang memanggil


ibu Abdullah bin Salam itu. Setelah ditegaskan bahwa Rasulullah saw.
benar-benar meminta supaya ibu itu datang ke rumah anaknya,akhirnya
ibu itu terpaksa datang juga ke rumah anaknya itu untuk memenuhi
panggilan Rasulullah.

Setelah menghadap Raulullah saw.,ibu Abdullah bin Salam


berkata,Anakku,demi Allah, dunia dan akhirat tidak akan memaafkan
kesalahmu yang begitu menyakiti hatiku.
Lalu Rasulullah saw. Berkata,Wahai ibu,takutlah kepada Allah Azza
wa jalla dan kasihanilah anakmu ini,

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Akhirnya ibunya ini bercerita kalau ternyata anaknya itu telah memukul
dan mengusir ibunya dari rumahnya hanya lantaran begitu cintanya
pada istrinya.Dia mencampakkan dan mendurhakai ibunya. Rasulullah
saw. berkata kalau ibu itu bersedia memaafkan kesalahan anaknya,hak-
hak ibu itu ditanggung oleh Rasulullah saw. Akhirnya ibu itu
memaafkan kesalahan anaknya.Setelah itu,Rasulullah minta
Abdullah bin Salam mengucapkan dua kalimat syahadat, dan akhirnya
ia mampu menirukannya dan menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Setelah menshalati dan mengebumikan Abdullah bin Salam,Rasulullah


bersabda,Wahai kaum muslimin, perhatikanlah bahwa barang siapa
tidak berbakti kepada ibunya,niscaya ia mati tanpa berbekal syahadat
(iman ).

Ternyata peran orang tua-terutama ibu- sangat besar menurut


islam.Oleh karena itu,kita tidak boleh menyakiti hati ibu sedikit saja.

KISAH TELADAN 2
Sayyidina Ali Zainal Abidin adalah salah satu contoh orang shaleh
terdahulu yang sangat berbakti kepada kedua orang tuanya.Sampai-
sampai, sahabatnya berkata kepadanya,Engkau adalah orang yang

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

paling berbakti kepada ibumu.Tapi mengapa kami tidak pernah melihat


engkau makan bersama dengannya?

Beliau menjawab,Ya,karena aku khawatir tanganku mendahului


mengambil makan yang telah dilihat dan hendak dirasakannya sehingga
akupun mendurhakainya.

KISAH TELADAN 3
Sayyidina Ismail putra Nabi Ibrahim r.a. ketika mencapai umur 13
tahun,ayahnya berkata, Wahai anakku, sesunggguhnya dalam tidurku,
aku bermimpi menyembelihmu.Coba pikirkan bagaimana
pendapatmu!Ia menjawab,Wahai ayahku,kerjakanlah apa yang
diperintahkan kepadamu,Insya Allah Ayah akan mendapatiku termasuk
orang-orang yang sabar. (Q.S.Ash Shaffat ; 102 )

Maka Nabi Ibrahim mematuhi perintah dan hendak menyembelih


putranya. Dalam suasana mencekam itu,Sayyidina Ismail teringat akan
ibunya,dan berkata kepada ayahnya, Wahai ayahku, ikatlah aku erat-
erat agar tidak goyah dan lepaskan bajuku supaya tidak terkena darah
sehingga apabila ibuku melihatnya akan menambah kesedihannya.
Sampaikan salamku kepada ibu. Jika ayah hendak mengembalikan

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

bajuku kepada ibu,maka lakukanlah karena hal itu akan dapat


menghibur hatinya dan sebagai kenangan kepada anaknya.
Berkat kesabaran Ismail dan nabi Ibrahim, maka Allah menggantikan
Ismail dengan seekor domba untuk disembelih.
4. Penutup
Ada sedikit oleh-oleh untuk dibawa pulang, pementor menginstruksikan
pada peserta untuk mengucapkan cinta kepada kedua orang tua, boleh
melalui media spt handphone atau diucapkan secara langsung.

Di lingkaran ini kita bersama


Merangkai asa
Merancang kerja
Dan..
Menggapai cahaya
Nuurun alannuur

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN

BIODATA MENTEE
Mentoring Agama Islam (MAIL) SMK TIK DARUSSALAM

Informasi Pribadi
Nama Lengkap : Univ./Fakultas :
Nama Panggilan : Jurusan :
Alamat Medan :

Alamat Kost :

No. Telp/Hp : /
E-mail :
TTL :
Gol. Darah : A / B / O / AB* *(coret yang tidak perlu

~ Kewarganegaraan______________________________________________
~ Suku _____
~ Anak ke ________dari__________bersaudara
~ Hobby? Membaca Teater Jelajah Alam Olahraga Design grafis
Jurnalistik Memancing Jalan jalan Musik
lainnya(sebutkan)_____________________________
~ Cita-Cita_________________ ____
~ Tinggi cm
~ Berat Badan kg

Riwayat Pendidikan
Jenjang Asal Tahun
TK
SD/Sederajat
SLTP/Sederajat
SLTA/Sederajat

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Riwayat Organisasi
No. Organisasi Jabatan Tahun

Training / Pelatihan yang pernah diikuti


No. Training Lembaga Tahun

Prestasi Yang Pernah Diraih


No. Prestasi Tahun

Buku Yang Pernah Dibaca


No. Judul Buku Pengarang

Informasi Orangtua/wali
Nama Bapak/wali :
Nama Ibu :
Alamat :
Orangtua/wali

No. Telp/Hp : /
Pekerjaan :
Bapak/wali
Pekerjaan Ibu/wali :

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

~ Apakah anda sudah pernah mengikuti kegiatan mentoring?


Pernah Tidak Pernah Masih

~ Moto Hidup

Demikianlah Biodata ini saya isi dengan sebenar-benarnya.

Medan,
Pas

Photo

3X4 cm (_______________)

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

BIODATA PEMENTOR
Mentoring Agama Islam (MAIL) SMK TIK DARUSSALAM

Informasi Pribadi
Nama Lengkap : Univ./Fakultas :
Nama Panggilan : Jurusan :
Alamat Medan :

Alamat Kost :

No. Telp/Hp : /
E-mail :
TTL :
Gol. Darah : A / B / O / AB* *(coret yang tidak perlu

~ Kewarganegaraan________________________________________________

~ Suku

~ Anak ke ________dari__________bersaudara
~ Hobby? Membaca Teater Jelajah Alam Olahraga
Design grafis
Jurnalistik Memancing Jalan jalan Musik

lainnya(sebutkan)______________________________________________________
_____
~ Cita-Cita_________________

~ Tinggi cm
~ Berat Badan kg

Riwayat Pendidikan
Jenjang Asal Tahun
TK
SD/Sederajat
SLTP/Sederajat
SLTA/Sederajat

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Riwayat Organisasi
No. Organisasi Jabatan Tahun

Training / Pelatihan yang pernah diikuti


No. Training Lembaga Tahun

Prestasi Yang Pernah Diraih


No. Prestasi Tahun

Buku Yang Pernah Dibaca


No. Judul Buku Pengarang

Informasi Orangtua/wali
Nama Bapak/wali :
Nama Ibu :
Alamat Orangtua/wali :

No. Telp/Hp : /
Pekerjaan Bapak/wali :
Pekerjaan Ibu/wali :

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

~ Apakah anda sudah pernah mengikuti kegiatan mentoring?


Pernah Tidak Pernah Masih

~ Moto Hidup

~ Keaktifan Halaqoh
Aktif Tidak Aktif

Demikianlah Biodata ini saya isi dengan sebenar-benarnya. Medan,

Pas

Photo
(____________________)

3X4 cm

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

MASTER PLAN
MENTORING AGAMA ISLAM

Nama Realisasi Program


No Bulan ke-1 Bulan ke-2
Kegiatan
M-1 M-2 M-3 M-4 M-1 M-2 M-3 M-4

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

M.O.U
MENTORING AGAMA ISLAM

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama :
NIM :
Fak/Jur :
No. Telp/Hp :

Bersedia mematuhi hal-hal di bawah ini:


1. Beriman dan bertakwa kepada Allah SWT
2. Mengikuti Daurah Pementor yang diselenggarakan oleh Tim Mentoring
Agama Islam di SMK TIK Darussalam Medan
3. Selalu menjaga diri dari perbuatan yang sia-sia dan melanggar syariat
4. Tidak pacaran dan tidak merokok
5. Bersedia menjalankan follow up mentoring

Apabila dalam pelaksanaannya kemudian saya tidak mematuhi


ketentuan-ketentuan di atas, maka saya bersedia diberikan sanksi.
Demikianlah surat kesepakatan ini saya isi dengan sebenar-benarnya
dan saya menyetujui terhadap apa-apa yang ada di dalamnya tanpa
ada paksaan dari pihak manapun.

Medan,

( )

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

KUESIONER PRA TEST MENTEE


No Pertanyaan Ket
1 Berapa kali Anda melaksanakan shalat wajib dalam sehari?
2 Berapa kali Anda membaca Al-Quran dalam seminggu?
3 Berapa kali Anda puasa sunnah Senin-Kamis dalam sebulan?
4 Doa sehari-hari apa yang biasa Anda lafalkan?

5 Bacaan Islami apa saja yang pernah Anda baca?

6 Apakah anda mengetahui dan mengikuti kegiatan mentoring


sebelumnya?
7 Apa keinginan Anda dari kegiatan mentoring ini?

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

ABSENSI MENTORING AGAMA ISLAM


T.P.....................................

Nama Pementor :
Kelompok :

Pertemuan
NO Nama

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
% Kehadiran
Paraf Pementor

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

BERITA ACARA
MENTORING AGAMA ISLAM

Nama Pementor :
Kelompok :

Pertem Jumlah Tempat


Tanggal Materi Mulai Selesai Paraf
uan Peserta Mentoring
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
X
XI
XII
XIII
XIV

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran


Kepala Sekolah Pendidikan Agama Islam

Eva Mugdhiyana, S.Sos Mirna Ismaliah, S.Pd.I

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

MUTABAAH YAUMIYAH

Tanggal pertemuan : / /

Baca
Shalat Shalat Shalat
No Nama Tilawah Buku
Wajib Rawatib Dhuha
(judul)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Target

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

DATA FOLLOW UP MENTORING


Mentoring Agama Islam

Informasi Pribadi
Nama Lengkap : Univ./Fakultas :
Nama Panggilan : Jurusan :
Alamat Medan :

Alamat Kost :

No. Telp/Hp : /
E-mail :
TTL :
Nama Pementor :
Lama Mentoring* : minggu*( diisi oleh pementor masing-masing
Gol. Darah : A / B / O / AB* *(coret yang tidak perlu
~ Kesediaan mengikuti follow up mentoring
Bersedia
Alasan :

Tidak Bersedia
Alasan :

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Organisasi Yang Pernah Diikuti di Kampus


No. Organisasi Jabatan Tahun Tingkat
Prioritas

Saran dan harapan :

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

FORMAT NILAI

Absensi : 40%
Tugas/quis : 10%
Ujian Tengah Mentoring (UTM) : 15%
Ujian Akhir Mentoring (UAM) : 20%
Akhlak : 15%

NA
No Nama Absensi Tugas UTM UAM Akhlak
100%
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
STANDARD NILAI
A : 100-86
B+ : 85-76
B : 75-66
C+ : 65-56
C : 55-46
D : 45-36
E : 35-0

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

LEMBAR EVALUASI MENTORING


Mentoring Agama Islam

Informasi Pribadi
Nama Lengkap : Univ./Fakultas :
Nama Panggilan : Jurusan :
Alamat Medan :

Alamat Kost :

No. Telp/Hp : /
E-mail :
TTL :
Nama Pementor :

LEMBAR EVALUASI
Berapa kalikah anda menghadiri kegiatan Mentoring?
Manfaat apa yang anda rasakan dari kegiatan ini!

Berikan kritikan anda terhadap mentoring ini!

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Bagaimana menurut anda terhadap materi yang diberikan!

Apakah materi yang disampaikan sesuai dengan keinginan anda?

Apakah lokasi tempat diadakannya Mentoring Agama Islam kondusif?

Apakah ada sesuatu yang anda dapatkan dari materi yang diberikan? Tuliskan!

Bagaimana menurut anda tentang pementor!

Berikan kritikan terhadap pementor

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Berikan saran terhadap pementor!

Apakah anda masih berkeinginan untuk mengikuti kegiatan mentoring kembali?

Apakah harapan anda untuk kegiatan mentoring ini ke depan!

KUESIONER PEMENTOR
Berapa jumlah Mentee pada awal Mentoring?
Berapa jumlah Mentee yang mengikuti follow up Mentoring?
Materi apa yang telah diberikan?

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Analisa SWOT keadaan mentoring?


STRENGTH
WEAKNESS

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara
OPPORTUNITY
THREATMENT

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

PETUNJUK TEKNIS PEMBUATAN


LAPORAN KEGIATAN MENTORING AGAMA ISLAM

A. Format Pengetikan
Laporan kegiatan diketik rapi menggunakan program aplikasi MS. Word
dengan :
1. Jenis huruf : Arial
2. Ukuran :10 points
3. Spasi : Single [1 spasi]
4. Jenis kertas : Letter
5. Margin : Kiri 3.5 cm,
Kanan, atas, bawah 2.5 cm

B. Sistematika Penulisan

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Laporan Kegiat
Sistematika Penulisan Lembaga Mentoring Ag
Fakultas.......................

Penulisan laporan pada setiap item seb


Metode Penulisan bentuk uraian. Sekalipun ada yang haru
poin penting, dituliskan dengan uraian

Kata Pengantar << cukup jelas >>


Daftar Isi << cukup jelas >>

Bagian ini menjelaskan tentang point-poin


I. Pendahuluan a. Latar Belakang
b. Tujuan Mentoring

Bagian ini menjelaskan tentang program-p


oleh Lembaga MAI Faultas saat diawal ke
II. Program Kerja
Kerja yang ada mencakup semua departe
Lembaga MAI Fakultas

Bagian ini menjelaskan tentang point-poin


a. Tim Mentoring (uraikan mengenai struktur
permasalahan yang timbul)
b. Peserta Mentoring(Uraikan mengenai kon
III. Kondisi Objektif dan Problematika termasuk mantan ADS serta permasalaha
selama proses mentoring). Disertai denga
Nama Mantan ADS
c. Kondisi Kampus (uraikan mengenai kondis
eksternal yang mempengaruhi berjalannya

Mentoring di hati
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

Laporan Kegiat
Sistematika Penulisan Lembaga Mentoring Ag
Fakultas.......................

Bagian ini menunjukkan tabel-tabel :


a. Tim Mentoring
IV. Data dan Pembahasan
b. Peserta Mentoring
c. Kegiatan Mentoring

V. Kesimpulan dan Saran << cukup jelas >>

VI. Penutup << cukup jelas >>

CONTOH FORMAT LAPORAN KEGIATAN

LAPORAN KEGIATAN
TIM MENTORING AGAMA ISLAM
SMK TIK DARUSSALAM MEDAN

Kata Pengantar
Daftar Isi
I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan Mentoring
II. Program Kerja
III. Kondisi Objektif dan Problematika
a. Tim Mentoring
b. Peserta Mentoring
Tabel 1. Daftar nama mantan ADS.
No. Nama Asal SMU Riwayat organisasi Jab

Mentoring di hati
c. Kondisi Kampus(bahas kondisi internal dan eksternal LDK dalam hal penyelenggaran mentoring)
Modul Mentoring Universitas Sumatera Utara

b. Peserta Mentoring

No. Nama NIM Fak/Jur Pementor Lancar

c. Kegiatan Mentoring
Nama Ukuran
No. Waktu Tempat Kete
Kegiatan Keberhasilan

V. Kesimpulan dan Saran


VI. Penutup

Mentoring di hati

Anda mungkin juga menyukai