Anda di halaman 1dari 4

16.

SENI BERGAUL
Tujuan :
1 Peserta menyayangi yang kecil dan menghormati yang besar
2 Peserta mampu menyimpan rahasia dan menutupi aib orang lain
3 Peserta mengetahui hak dan adab kaum muslimin
4

Peserta mengetahuii batasan pergaulan antar lawan jenis

Titik Tekan :
Penekanan Matinul khuluq yang meliputi sikap menyayangi yang kecil,
menghormati yang besar, menundukkan pandangan, menyimpan rahasia, dan
menutupi dosa orang lain.
Pertama-tama pancing peserta mentoring untuk mengemukakan bagaimana
cara bergaul antar manusia misalnya kepada sesama muslim, antara pria dan
wanita, antara yang berusia lebih muda dan yang lebih tua. Kemudian tutor
meluruskan pendapat dari peserta. Tutor juga dapat memberikan tugas kepada
peserta untuk menerapkan adab pergaulan ini selama 1 pekan ke depan, lalu
dievaluasi bersama di mentoring selanjutnya.
Uraian :
Allah telah memeberikan tuntunan hidup bagi kita berupa agama Islam sebagai
pedoman yang sempurna. Didalamnya terkandung hukum dan ketentuan-ketentuan
yang berkaitan dengan urusan dunia dan akhirat. Dengan demikian Islam mengatur
tata hidup manusia, baik dalam berhubungan dengan sesamanya maupun
hubungan manusia dengan Maha Penciptanya.
Sikap dan tingkah laku seorang muslim kepada Sang Khaliq merupakan
kesadaran jiwa umat yang taat dan patuh, taqwa dan pasrah karean kesadaran
yang utuh. Kuat dan lemahnya iman seseorang dapat diukur dan diketahui dari
perilaku/ akhlaqnya. Iman yang kuat mewujudkan akhlaq yang baik dan mulia,
sedangkan iman yang lemah mewujudkan akhlaq yang jahat dan buruk.
Kita menyadari perlunya hubungan sesama hamba Allah dalam melaksanakan
tugas-tugas hidup lantaran kita tidak bisa melepaskan diri dari masyarakat, bahkan
saling membutuhkan satu sama lain. Menunaikan hak dan adab sesama muslim
merupakan ibadah kepada Allah dan sebagai suatu cara mendekatkan diri kepadaNya, karena hak dan adab tersebut telah diwajibkan Allah kepada kaum muslimin
untuk dilaksanakan.
Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang paling bermanfaat bagi
manusia. (HR. Ad Daruquthni dalam Al Afrad, Dhiya Al Maqdisi dalam Al
Mukhtarah. Syaikh Al Albani menyatakan: Hasan shahih)
Adapun hak dan adab kaum muslimin antara lain:

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

mengucapkan salam,
mendoakannya waktu bersin,
menengoknya bila sakit,
menyaksikan jenazahnya bila meninggal,
menghargai sumpahnya,
memberi nasihat dalam hal kebaikan,
mencintainya seperti mencintai diri sendiri,
menolongnya bila dibutuhkan,
tidak menimpakan keburukan atau sesuatu yang tidak disenangi,
merendahkan diri dan tidak sombong kepada sesama muslim,
tidak memutuskan hubungan lebih dari tiga hari,
tidak menggunjing-menghina-mengejek-memanggil dengan sebutan yang
buruk,
tidak mencaci dan mencerca tanpa hak di waktu hidup maupun sesudah
meninggalnya,
tidak iri hati-dengki-berprasangka buruk-membenci-mencari-cari kesalahan,
tidak menipu dan mengecoh,
tidak boleh berlaku khianat-mendustakan-menangguhkan pembayaran utang,
menghormati yang tua dan menyayangi yang muda,
berlaku adil seperti terhadap diri sendiri,
memaafkan salahnya dan menutupi aibnya,

20 memohonkan perlindungan serta mendoakannya.


Rasulullah bersabda: Bukan golongan kami orang yang tidak menghormati
yang tua dan menyeyangi yang muda dari kami. Sesama muslim hendaknya saling
menjaga rahasia, yaitu rahasia yang berkenaan dengan pribadi muslim maupun
yang berkenaan dengan perjuangan Islam. Menjaga rahasia merupakan janji, dan
janji harus ditepati (Q.S. 17: 34)
Sesama muslim hendaknya saling menutupi aib/dosa. Allah tidak meridhoi berita
perbutaan keji tersebar di antara orang-orang beriman, bahkan Allah mengancam
azab pedih bagi yang menyebarkannya. Q.S 24: 19) Allah mengibaratkan mereka
yang menggunjingkan satu dengan lainnya seperti makan bangkai saudaranya
sendiri. (Q.S. 49: 12) Rasulullah bersabda: Tidaklah seorang hamba menutupi aib
hamba lainnya, kecuali Allah menutupi keburukan dia pada hari kiamat.
Kiat jitu Gaul yg berpengaruh
BEBAS PRASANGKA
Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling
mengetahui tentang orang yang bertakwa. (QS. An Najm (53): 32)

TAHU ILMUNYA.
GaUL-Interaksi-Komunikasi berbasis NLP (Neuro Linguistic Programming)

NLP @ seni mempengaruhi pikiran manusia yg di populerkan oleh Richard


Bandler & John Grinder dg mengadopsi tehnik-komunikasi Therapeutic dari
Milton H.Erickson

PACING (penyesuaian)

Content Pacing

Cth: Bro, tadi malem Belanda mainnya mantab banget ya? apalagi si Van
Persie, udah jago, ganteng, muslim lagi

Outlook Pacing
Pola penyesuaian dengan menyamakan tampilan

Mirroring

@ pola pacing hampir total, yaitu dengan menyamakan konten, logat,


outlook, bahkan sampai ke hal2 yg lebih detil
Double binds
Cth: Hmm, keberatan gak kalo saya minta tolong ? cuma kalo kamu
lagi repot, saya usahain sendiri deh
Cth: Shalat yuk? Lagi mumet ya? Kalo saya sih biasanya kalo lagi
mumet, ngambil wudhu, shalateh! setelah shalat gak tau kenapa jadi lebih
plong buat mikir lagi
Cth : Hasan-Husein mengajarkan wudhu

Metafora (Kiasan/cerita)
Cth: Inneke sekarang cantik banget ya? padahal dulunya artis film hot lho?
pake jilbab sih ya? Jadi makin cantik deh
Leading : kayanya kalo kamu pake jilbab bisa lebih cantik dari Inneke
deh

Beberapa hal yang harus diperhatikan secara khusus dalam pergaulan seharihari:
1

Mengucapkan dan menjawab salam


Mengucapkan salam itu sunnah dan menjawabnya wajib. Barangsiapa yang biasa
menyebarkan salam maka akan timbul kasih sayang dan dimudahka masuk ke
dalam surga. Rasulullah bersabda: Kamu tidak akan masuk ke dalam surga
hingga beriman, dan kamu tidak beriman hingga saling mencintai diantara kamu.
Sukakah saya tunjukkan sesuatu yang jika kamu kerjakan akan timbul saling
cinta diantara kamu? Sebarkanlah salam diantara kalian (H.R. Muslim)

Berjabat tangan

Rasulullah SAW mengajarkan bahwa untuk lebih menyempurnakan salam dan


menguatkan tali ukhuwah Islamiyah, sebaiknya ucapkan salam diikuti dengan
berjabatan tangan, jika memungkinkan. Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah dua
orang muslim bertemu, lalu bersalaman, melainkan Allah akan mengampuni
dosa-dosa keduanya sebelum mereka berpisah (H.R. Abu Dawud dan Tirmidzi).
Anjuran untuk berjabatan tangan tidak berlaku untuk pria dan wanita, kecuali
antara suami dan istri atau anatara seseorang dengan mahram. Diriwayatkan
dari Aisyah ra, dia berkata: Demi Allah, tangan Rasulullah SAW tidak pernah
menyentuh tangan seorang wanitapun (yang bukan mahram dan bukan pula istri
beliau) bila membaiat kaum wanita , beliau hanya membaiatnya dengan lisan
saja (H.R. Ahmad dan Ibnu Majah).
Lebih tegas lagi Rasulullah SAW bersabda: Sungguh jika kepala seseorang
diantara kamu ditusuk dengan jarum besi, itu lebih baik bagi ida daripada
menyentuh wanita yang tidak halal baginya (H.R. Thabrani dan Baihaqi).
Salah satu hikmah larangan tersebut adalah sebagai tindakan preventif dari
perbuatan yang lebih besar dosana yaitu perzinahan. Bersentuhan (walaupun
sebatas tangan) bisa menjadi pintu untuk memasuki kawasan yang lebih
berbahaya lagi.
3

Khalwah
Khalwah adalah berdua-duaan antara pria dan wanita yang tidak punya
hubungan suami istridan tidak pula mahram tanpa ada orang ketiga. Rasulullah
melarang khalwah meskipun masing-masing saling mempercayai karena di
antaranya akan ada syeitan yang menggoda. Sabda Rasulullah SAW: Janganlah
berkhalwah dengan wanita, demi (Allah) yang diriku berada digenggaman-Nya
tidaklah berkhalwah seorang laki-laki dengan seorang wanita kecuali syaithan
akan masuk diantara keduanya (H.R. Thabrani).
Allah SWT juga memberikan peringatan khusus mengenai pandangan dalam
surat An-Nur (24) ayat 30-31. Menundukkan pandangan bukan berarti
memejamkan mata atau memalingkan muka yang mengakibatkan orang lain
tersinggung, akan tetapi adalah menggunakan mata untuk menjaga ketaatan
kepada Alalh. Allah mengingatkan pula bahwa sesungguhnya penglihatan
termasuk yang akan dimintai pertanggungjawaban (Q.S. 17: 36).

Referensi :
1 Panduan mentoring agama Islam Iqro club: buku materi jilid 2 (2003)
Manajemen tarbiyah anggota pemula DPP PKS Departemen Kaderisasi (2004)

Anda mungkin juga menyukai