Anda di halaman 1dari 29

Jangan Salah

Pilih Pasangan
Temukan Soulmate Sejatimu

Ayah Edy

Organized by
Ruang Sukma X Warkop
• Pengagas gerakan
Indonesian Strong from
Home (ISFH) - Parenting
• Edy Wiyono atau akrab
disapa Ayah Edy, seorang
praktisi pendidikan anak
sekaligus pembicara di
berbagai seminar
parenting, radio, majalah,
& televisi.
Content
1
8 2

7 3

6 4
5
PDKT Sehat = Penting

PDKT (Ta’aruf)
Check & Menikah
Recheck

Persiapan
Logika Ft. Perasaan
Cinta = Menjaga
≠ Merusak

Jangan Takut Putus

Jangan Memaksakan Hubugan


Inti PDKT?
? Berduan

Saling
Saling
memoles
manja
diri

Saling
merayu
Keluarga Kebiasaan

Rencana
Hidup Sikap
(Visi–Misi)

Pandangan
Hobi
Hidup
Agama

Perhatikan
Budaya
Akibat
PDKT
SEHAT

Melibatkan
Kesehatan
Keluarga
Indikator Soulmate

Perhatikan
Mendukung
Kode-Kode
Life Plan
“Kriteria”

Dengarkan Hati
3B (Bibit-
Bobot-Bebet)

Keseriusan Kecocokan
• Faktor Bobot • Status Sosial
Keturunan • Kualitas Lahir & Batin Keluarga
(Genetik) • Kepribadian - • Kekayaan
• Fisik – Mental • Pemahaman • Martabat
• Akhlak – Potensi
Bibit • Visi & Misi Hidup Bebet
Memilih Berdsarkan Keseriusan
Perhatikan Tepat Janji (Jujur, Terbuka, Informatif)
“Urang kena macet di Salakopi”

Berani bertemu ortu


Membuat rencana yang jelas
Hati-hati dengan orang yang banyak menuntut “macam-
macam kemesraan & keintiman”

Punya keinginan untuk berubah


Memilih Berdsarkan
Kecocokan
Benarkah merasa cocok?

Siap menerima kebiasaannya?

Siap menerima kekurangannya?


Jangan Berharap Dia Akan
Berubah

Mau dibohongi?

Serius berubah akan dibuktikan saat ia


bicara!
Agama

Kemapanan Negara

Kapan
Nikah?
Tenggat Usia

Kesehatan
Reproduksi
Ambil
Tulis
Keputusan

Evaluasi Akui

Ubah
Daftar Keluhan
Masalah Bisa Diubah Tidak Bisa
Gondrong *
Bau Mulut *
Jarang Mandi *
Boros *
Gaya Marah *
Meledak-Ledak
Mengumpat *
Hobi Pelihara *
Manuk
Belajar Hadapi Masalah & Konflik
Bicarakan
Potensi
Konflik

10 Potensi
Konflik Komunikasi
Efektif

Persamaan =
Sedikit Potensi
Konflik
Bicarakan Potensi Konflik
• Jangan menganggap remeh masalah
• Diskusikan – Selesaikan
• Jangan diabaikan dan ditunda
• Cara menyelesaikan konflik saat PDKT adalah
cermin cara menyelesaikan konflik saat menikah
• Belajar Problem Solving
• Agendakan tiap minggu untuk membicarakan
konflik
Komunikasi Efektif
• Komunikasi = Jalan untuk mengurangi konflik
• Mencerna apa yang didengar
• Hindari 5 kondisi emosi ini ketika ingin
membicarakan hal penting.
• Marah, Jatuh Cinta, Cemburu, Gembira, Sedih
• Perhatikan kondisi fisik & mental
• Rileks tapi tetap terarah
Makin Banyak Persamaan
= Makin Sedikit Potensi
Konflik
10 Konflik Yang Sering Diremehkan

Tanyakan Perhatikan Tanya & Perhatikan

Ngorok?
Buang Angin
Gaya Marah! Sembarangan?
Gaya Tidur

Aturan Menggunakan Hobi Bisa Masak?


Pasta Gigi

Penggunaan Kamar Suka Santai di


Mandi
Mengelola Keuangan Rumah/Jalan-Jalan
Sebelum Memasuki
Dunia Baru
Rumuskan Tujuan Diskusikan Siapa Yang
Pernikahan Mencari Nafkah

Bicarakan Tempat
Bicarakan Keuangan
Tinggal

Diskusikan Seputar
Anak
Gaji
Pendapatan

Rencana Tabungan
Keuangan
Keluarga Investasi

Keuangan

Kebiasaan Hutang
Keuangan Cicilan

Tanggungan
Menjadi Orangtua Harus
Direncanakan
Pahami Makna
Merencanakan Mengasah Ilmu
Mendidik &
Kehamilan Parenting
Mengasuh

Bicarakan Jika
Menyusun Tim Periksa Kesehatan
Tidak Dikarunia
Asuh Sebelum Menikah
Anak
Memperjuangkan Restu
Ortu
Rangkullah Hati
Pastikan Ia Soulmate
Orangtua

Tarik Ulur Apabila Ditolak Ambil Keputusan Berdua

Mengukur Tingkat Dominasi Pendekatan Pada Ipar &


Mertua/Ipar/Keluarga Besar Keluarga Besar
Daftar Diskusi Aku & Dia
Gaya Hidup Menurut Aku Menurut Dia Hasil Diskusi
Hobi
Kebiasaan Belanja
Selera Makan
Pekerjaan
Pendapatan
Kemungkinan
PHK/Pindah
Kerja
Pernikahan
Kapan Nikah
Budget
Acara
Adat/Syariah
Tempat Tinggal Menurut Aku Menurut Dia Hasil Diskusi
Rumah Sendiri
Ngontrak
Rumah Ortu
Anak
Ingin Punya Anak?
Berapa Anak?
Bagaimana Jika Tidak
Dikarunia Anak
Orang Ketiga
Bagaimana Jika Mantan
Menghubungi
Mengundang Mantan
ke Pernikahan?
Bagaimana jika ada
teman ngajak bertemu
berdua
Hatur Nuhun

Anda mungkin juga menyukai