Pada intinya leader secara umum seorang yang memiiki otoritas yang bisa didapatkan dengan
banyak cara dan leader memiliki power untuk lead organisasi. Power yang dimiiki pemimpin adalah
kemampuan dalam diri untuk lead organisasi. Power bisa dikembangkan namun ada kaitannya
dengan pengalaman, posisi, background, kedudukan dalam organisasi. Yang terpenting bahwa
organisasi atau perusahaan banyak elemen dan elemn yang terpenting adalah manusia. Bagaimana
leader bisa mnjalankan tanggungjawabnya melalui sumberdaya yang ada dalam organisasi
perusahaan. Seseorang dianggap bisa menjadi leader atau tidak dilihat dari bagaimana ia memanage
organisasi dalam suatu perusahaan.
Untuk menggerakkan sumberdaya manusia tentu bisa menggunakan perangkat2 teknologi yang
digunakan, namun yg terpenting bagaimana ide dan visi anda sejalan dngan organisasi bisa
diterjemahkan dan dipahami serta digerakkan oleh organsasi perusahaan. Makanya leader itu sering
kali diibaratkan setting direction atau memberikan arah. Tentu levelnya bisa jangka pendek atau
jangka Panjang. Karena itu kalau kita ngomong essensi leadership atau LC itu adalah kemampuan
kita untuk melead org2 sesuai dengan posisi kita menuju kepada jobdesk yang sudah ditetapkan
(KPI).
Karakter leade yang penting, seroang leader mau tidak mau dihadapkan pada
1. Mengambil resiko = Perusahaan yang penuh dengan ketidakpastian sehingga leader harus
memilih untuk menyelesaikan permasalahan perusahaan yang penuh dengan ketidkpastian
2. Melihat pola = Berinteraksi dengan lingkungan, kompetitor, shareholder dimana disini ada
pola2 yang bisa dipetakkan sehingga bisa dilihat apa yang harus dilakukan oleh perusahaan
dari pola yang sudah di analisis. Di era digital pattern itu tidak hanya digunkana dengan
telanjang mata, atau membaca data2 yg berbentuk angka. Nmaun bisa menggunakan big
data dari performance, reputasi, consumer experience dll.
3. Align interest = org2 yg bekerja dalam organisasi kan banyak kepentingan, kepentingan ini
harus dikelola dan diakomodasi dengan baik. Apapun itu kan ada interest, konsumen
maunya apa. Kalau mengelola organisasi tentu harus ada yg mengelola untuk kepentingan
tsb
4. Mentoship = seorang leader
5. Memotivasi yang lain = seorang leader bisa hebat bukan krna pencapaian personal tapi
kolektif. Karena kolektif motivasi yg datang tidak hanya dr diri kita tapi dari team juga. Maka
seringkali seorang leader perlu belajar hal2 yang sifatnya psikologi untuk bisa memotivasi
orang lain.
6. Encorurage openness = dalam organisasi tentu kita punya trust satu sama lain. Trust tidak
bisa didapatkan kalau satu sama lain tidak terbuka. Keterbukaan disini maksudnya
profesionalitas kerja. Mungkin ada jg aspek personal Cuma ttp konteksnya utk profoseional.
7. FosterbTrust = trus itu wajib, tapi mengembangkan trus krna ttrust naik turun. Dibutuhkan
trust yang kuat satu sama lain karena team tidak bisa kinerjanya maksimal kalau tidak ada
kepercayaan
8. Menerimafeedback = jngn monoton satu arah saja. (psikologi safety).
9. Seorang leader tidak hanya dikenal dengan portofolio atau prestasinya tapi karena
uniqnessnya. Maka seorang leader harus terus belajar tidak boleh stuck untuk
mengembangkan skil2 yang berdedikasi untuk organisasi.
Bebebrapa hal kemmapuan dasar sebagai serang leader.
1. Karismatik LC
2. Human-oriented LC = ini diperlukan karena mampu memotivasi mengakomodasi inovasi2
yang muncul atau bahkan menggerakkan
3. Task oriented = berkenaan dengan tugas2 yg diberikan
Seringkali organisasi besar itu tidak fokus atau prioritas yang harus dicapai dalam waktu yang sangat
terbatas dengan sumberdaya yang ada. Maka management attention pada fokus tertentu penting.
Misal paling gak ngasih highlight target2 penting sehingga tau mana yang menjadi prioritas.
Pentingnya manajemen atension itu salah satunya visi agar bisa dipahami dan dirasakan oleh sdm
yang ada dalam perusahaan.
Ini bagaimana visi di kembangkan dengan bahasa yang mudah di pahami lalu memunculkan
sentiment di golongan tertentu agar ..
Meaning itu bukan arti kata, ini abstrak.