Anda di halaman 1dari 9

Nama : Alia Hermawati

Kelas : 4A2
NPM : 201810315133
LATIHAN BAB 9 DASAR dan ARTI KELOMPOK

1 Mendefinisikan kelompok. Apakah perbedaan tipe-tipe kelompok?

Jawaban:

Kelompok adalah dua individu atau lebih, yang berinteraksi dan saling bergantung,
yang datang bersama-sama untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Kelompok dapat
bersifat formal dan informal. Kelompok formal adalah suatu kelompok kerja yang
ditetapkan dan didefinisikan oleh struktur organisasi, sedangkan kelompok informal
adalah suatu kelompok yang tidak ditetapkan strukturnya secara organisasional
(formal), misalnya kelompok yang terlihat sebagai tanggapan ataskebutuhan untuk
kontak sosial.

2 Apakah lima langkah dalam pengembangan kelompok?

Jawaban:

Tahap membentuk (forming stage)

tahap pertama dalam pengembangan kelompok, dikarakterisasikan dengan banyaknya


ketidakpastian.

Tahap mempeributkan (storming stage)

tahap kedua dalam pengembangan kelompok, dicirikan dengan konflik di dalam


kelompok.

Tahap menyusun norma (norming stage)

tahap ketiga dalam pengembangan kelompok, dicirikan dengan hubungan yang dekat
dan kekompakan.

Tahap mengerjakan (performing stage)


tahap keempat dalam pengembangan kelompok, yang mana kelompok sepenuhnya
fungsional.

Tahap membubarkan (adjourning stage)

tahap terakhir dalam pengembangan kelompok untuk kelompok sementara, yang


dicirikan dengan memusatkan perhatian pada mengakhiri kegiatan dan bukannya
kinerja tugas.

3 Apakah peranan perubahan kebutuhan dalam situasi yang berbeda? Jika


demikian, bagaimana?

Jawaban:

Manusia berperilaku karena didorong oleh serangkaian kebutuhan dan kebutuhan


setiap manusia pasti berbeda Kebutuhan merupakan beberapa pernyataan di dalam diri
seseorang yang menyebabkan seseorang itu berbuat untuk mencapainya sebagai suatu
objek atau hasil. Begitu juga dalam organisasi seperti seorang karyawan yang didorong
untuk mendapatkan tambahan gaji supaya bisa hidup satu bulan dengan keluarganya,
tingkah lakunya akan berbeda dengan seorang karyawan yang didorong oleh keinginan
untuk mendapatkan jabatan, kedudukan agar mendapatkan harga diri didepan orang
lain. Kadang kala seseorang ketika sudah memenuhi kebutuhan yang satu dia akan
memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang belum tercapaikan. Pemahaman tentang
kebutuhan yang berbeda dari seseorang ini amat bermanfaat untuk memahami konsep
perilaku seseorang dalam organisasi.

4 Bagaimana norma kelompok dan status memengaruhi perilaku individu?

Jawaban:

Status memiliki efek yang lebih menarik pada kekuasaan norma dan tekanan untuk
mematuhi. Orang-orang yang memiliki status yang tinggi dapat menolak atas tekanan
kepatuhan daripada rekan-rekan yang memiliki status yang lebih rendah. Seorang
individu yang dinilai lebih tinggi oleh suatu kelompok tetapi tidak memerlukan atau
mempedulikan imbalan sosial kelompok dapat mengbaikan norma kepatuhan.
5 Bagaimana besaran kelompok memengaruhi kinerja kelompok?

Jawaban:

Salah satu dari temuan yang paling penting mengenai besaran kelompok dengan
memperhatikan kemalasan social (social loafing), kecenderungan bagi para individu
untuk mengeluarkan sedikit upaya ketika bekerja secara kolektif daripada sendiri. Hal
ini secara langsung menantang asumsi bahwa produktivitas kelompok sebagai suatu
keseluruhan sedikitnya sama dengan jumlah produktivitas para individu yang berada
di dalamnya.
LATIHAN BAB 10

Buat tim yang terdiri atas empat hingga lima orang asumsikan bahwa anda bekerja
untuk sebuah perusahaan yang merancang ulang produk yang telah ada untuk
memperbarui kualitas dari keyboard komputer helm sepeda hingga sikat gigi sebagai
hasilnya kreativitas merupakan faktor utama keberhasilan perusahaan dalam
mengembangkan suatu produk yang akan dipasarkan Anda memerlukan staf sebuah
tim yang baru yang terdiri atas 5 individu dan anda memiliki kumpulan 20 orang untuk
dipilih untuk masing-masing orang anda memiliki informasi mengenai karakteristik
berikut kecerdasan pengalaman kerja teliti keramahan neurotisisme keterbukaan pada
pengalaman dan ekstrovert keberhasilan perusahaan dalam mengembangkan suatu
produk yang akan dipasarkan Anda memerlukan staf sebuah tim yang baru yang terdiri
atas 5 individu dan anda memiliki kumpulan 20 orang untuk dipilih untuk masing-
masing orang anda memiliki informasi mengenai karakteristik berikut kecerdasan
pengalaman kerja teliti keramahan neurotisisme keterbukaan pada pengalaman dan
ekstrovert.

Tim yang dibentuk harus menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

1. Jika Anda akan membentuk tim yang sempurna dalam konteks ini, apa
gambaran tim yang akan dibentuk? Dengan kata lain, apa karakteristik yang
akan Anda pilih bagi masing-masing lima anggota banyak atau sedikit
pengalaman kerjanya : sifat teliti yang besar, sedang, atau rendah; dan lain
sebagainya? Mengapa?

2. Akankah pilihan Anda akan berubah apabila tugas mensyaratkan pada tim
untuk mengambil keputusan secara cepat yang tidak mengedepankan sisi
kreatit? Mengapa?

3. Setiap anggota dari kelompok Anda harus menggambarkan individu idealnya-


-salah satu orang yang Anda duga akan sangat menyukai untuk tekerja sara
dalam konteks ini (gunakan kriteria yang sama seperti dalam pertanyaan
1).Sebagai sebuah kelompok, bandingkan tanggapan-tanggapan Anda. Apakah
individu yang ideal bagi masing-masing orang berbagai karakteristil yang
sama, atau terdapat perbedaan? Jjika Anda bisa, akankah Anda menyusun
sebuah tim yang keseluruhannya terdiri atas para individu yang menurut Anda
ideal? Mengapa atau mengapa tidak?
Penyelesaian

1. Memiliki Sikap Jujur Dalam Bekerja

Reputasi yang baik mengenai diri kamu akan terbentuk


Reputasi sangatlah penting untuk dibangun sejak pertama kali kamu menginjakkan diri
di sebuah lingkungan kerja. Sebagai karyawan baru, bentuklah dan bangunlah reputasi
yang baik di depan atasan dan semua rekan kerja. Reputasi yang baik akan membuat
semua rekan kerja bahkan atasanmu mempercayakanmu dalam setiap pekerjaan.

Memperoleh kepercayaan dari rekan kerja


Sebuah hubungan termasuk relasi dalam pekerjaan, harus dibangun di atas pondasi
kejujuran. Sebuah tim kerja tidak akan efektif berjalan ketika satu orang dengan lainnya
menaruh dasar kecurigaan. Akibatnya adalah tujuan tim tidak akan berjalan dan akan
mengacaukan performa perusahaan.Kamu yang sedang berada di sebuah lingkungan
kerja, jangan pernah lupa untuk menerapkan sikap jujur saat bekerja. Sikap ini
merupakan asas untuk membangun fondasi sebuah kepercayaan di lingkungan kerja.

Membentuk karakter dalam diri


Kejujuran merupakan salah satu nilai tertinggi dan terbaik dalam setiap nilai kebajikan
di dunia ini. Dengan sikap jujur, dunia pun akan dibandung di atas dasar percaya.
Mengingat tingginya nilai sikap ini sangatlah penting bagi kamu menanamkan sikap
ini sejak dini.Perlu diingat bahwa karakter dan reputasi tentulah berbeda. Reputasi bisa
dibuat sekejap. Bahkan beberapa orang tak bertanggung jawab melakukan penipuan
demi membentuk reputasi yang gemilang. Meski begitu, suatu saat kebohongan mereka
tentu terbuka.
2. Pengambilan keputusan bisa jadi salah satu bagian yang paling bermasalah dalam
proses perencanaan/desain. Apakah saat diawal ketika sebuah status projek masih
mencoba untuk mengenal permasalahan yang ada atau bahkan saat baru saja akan
menjadikannya sebuah projek, kebutuhan untuk iterasi dan pengujian sangat penting.

Anda harus memilih suatu tindakan dari berbagai 'Pilihan'. Anda tidak harus
mengasumsikan bahwa hanya ada satu pilihan terbuka untuk Anda.
Mempertimbangkan sejumlah pilihan karena banyak yang bisa anda pikirkan.
Pengumpulan informasi akan membantu Anda untuk mengumpulkan opsi. Bahkan
mempertimbangkan pilihan yang menurut Anda mungkin ditutup untuk Anda,
misalnya kenaikan harga. “Pilihan Kemungkinan” adalah mereka yang meliputi segala
sesuatu yang bisa dilakukan dalam batas-batas situasi. Sedangkan opsi 'layak' adalah
mereka yang dapat diletakkan di tempat yang menggunakan sumber daya yang ada.
Langkah pertama dalam mengevaluasi pilihan adalah untuk memilah-milah layaknya
opsi dari opsi yang ada. Kemudian, bekerja hanya dengan pilihan layak mengurangi
mereka untuk dua alternatif – yang baik / atau tidak. Proses evaluasi kemudian
memungkinkan Anda untuk memilih salah satu dari mereka, keduanya, atau Anda
dapat mempertimbangkan menggabungkan, mencampur atau pencampuran mereka.

Anda juga perlu mempertimbangkan apakah terdapat segala tindakan yang diperlukan
baik sekarang atau nanti. Strategi akhir akan mempertimbangkan untuk menjaga
pilihan anda terbuka dan tidak membuat pilihan terakhir lagi. Ketika mengingat opsi,
anda akan sadar untuk memastikan sudahkah semua fakta-fakta benar. Faktor yang
dapat membatasi kisaran dan pilihan opsi termasuk:

 Time: Berapa banyyak yang kita dapat? Apakah itu cukup? Apakah orang lain
mendikte batas waktu? Bisakah itu diubah dan dengan apa akibatnya?
 Informasi: Apakah kita punya semua data yang relevan? Apakah kita sudah
cukup untuk membuat keputusan penilaian? Apakah informasi yang kita miliki
dapat diandalkan?
 Sumber: Apakah kita memiliki cukup dana? Apakah kita punya mesin benar
dan staf untuk mengoperasikannya?
 Pengetahuan: Apakah kita cukup tahu tentang lapangan kami berada? Apakah
manajer dan staf kami terlatih?

Menghasilkan opsi melalui pemikiran kreatif dan inovasi biasanya akan mendorong
kearah pengambilan keputusan lebih baik. Pendapat seharusnya ditangguhkan ketika
menghasilkan opsi mengizinkan aliran bebas daya cipta. Jangan terlalu ingin puas
dengan 'pilihan yang baik' terlalu dini, mungkin ada yang jauh lebih baik. Menyadari
pengkritik negatif yang mungkin tidak berpandangan terbuka cukup untuk
mempertimbangkan semua opsi dan bisa mengalihkan perhatian anda dari membuat
keputusan-keputusan benar. Anda dapat mengakui mereka sebagai mereka
menggunakan tahap seperti:

 Ia tidak akan berhasil


 Kita selalu melakukannya jalan ini Ia tidak dapat dilakukan
 Ia gagal dulu
 Ia berharga terlalu banyak
 Saya tidak seperti itu gagasan
 Ia tidak berguna.
3. Karakteristik Individu
Setiap individu memiliki ciri dan sifat atau karakteristik bawaan (heredity) dan
karakteristik yang memperoleh dari pengaruh lingkungan. Karakteristik bawaan
merupakan karakteristik keturunan yang dimiliki sejak lahir, baik yang menyangkut
faktor biologis maupun faktor sosial psikologis.
Perbedaan Individu
Dalam aspek perkembangan individu, dikenal ada dua fakta yang menonjol, yaitu:

I. semua diri manusia mempunyai unsur-unsur kesamaan didalam pola


perkembangannya, dan
II. di dalam pola yang bersifat umum dari apa yang membentuk warisan manusia
– secara biologis dan sosial – tiap-tiap individu mempunyai kecenderungan
berbeda. Perbedaan-perbedaan tersebut secara keseluruhan lebih banyak
bersifat kuantitatif dan bukan kualitatif.

Alasan Pentingnya Bersikap Jujur di Tempat Kerja

 Kredibilitas di lingkungan kerja yang meningkat

Reputasi positif di tempat kerja saja tidaklah cukup jika kredibilitas kamu masih
kurang. Kejujuran tidak hanya dapat memberikan reputasi positif namun juga
meningkatkan kredibilitasmu di lingkungan kerja. Dengan kredibilitas yang positif,
atasan pun akan semakin mudah mempercayakanmu pada sebuah proyek. Kamu pun
berpeluang lebih besar untuk naik jabatan.
 Membentuk pribadi lebih bertanggung jawab

Seseorang yang jujur akan selalu mempertimbangkan dan mengingat semua kata yang
keluar dari mulutnya. Oleh sebab itu, semua kata dan perbuatan yang kamu berikan ke
orang lain akan selalu kamu pertimbangkan dan benar-benar dilakukan. hal ini akan
membuatmu menjadi pribadi lebih bertanggung jawab.
 Lebih dihargai oleh orang lain

Secara tidak langsung, kejujuran akan menempatkanmu sebagai seseorang yang patut
dihargai dan dihormati di masyarakat dan lingkungan kerja. Hal ini disebabkan oleh
tingginya nilai kejujuran tersebut secara universal.
 Dapat meningkatkan level kesehatan mental

Manfaat lain dari sikap jujur saat bekerja adalah dapat memberikan kebaikan untuk
kesehatan mental. Sikap jujur baik dalam pekerjaan maupun di lingkungan pribadi kita
tidak hanya membuat kita memiliki hubungan relasi yang baik dengan orang lain,
namun juga kesehatan mental pribadi. Sikap jujur akan memunculkan emosi positif
yang membuatmu lebih tenang dalam menghadapi hari dan orang lain. Sebaliknya,
sikap senang berbohong dapat memunculkan emosi negative, baik kamu sadari ataupun
tidak. Hal ini disebabkan upaya untuk selalu menutupi kebohongan akan selalu muncul
di diri seseorang yang berbohong. Akibatnya, pikiran pun tidak akan pernah tenang.
Beberapa contoh karakteristik tim:

o kreatif dan inovatif


o mempunyai komitmen yang tinggi
o mandiri dan realistis
o selalu disiplin
o selalu jujur
o optimis dan pantang menyerah
o berani mengambil resiko
o mempunyai kepercayaan pada diri sendiri
o selalu profesional dan dapat mengendalikan emosi

Mengapa membangun kerjasama tim/ team building itu penting?

Dalam bekerja disuatu perusahaan tentunya memerlukan sinergi setiap tim antar
divisi/departemen agar dapat mencapai target keseluruhan. Disamping itu, pada tingkat
individual, kerjasama juga penting sebagai wadah untuk memperdalam keahlian
interpersonal dan intrapersonal, atau bagaimana mengenal atau berinteraksi dengan
sesama kolega atau dengan atasan.

Membangun kerjasama dalam tim yang solid dan efektif memang merupakan sebuah
tantangan tersendiri. Tapi hal itu bisa terwujud dengan beberapa langkah dibawah ini:

 Membangun kepercayaan dan saling menghormati

Sebagai tim yang berarti terdiri dari beberapa orang yang memiliki pemikiran dan
pendapat masing-masing harus bisa tetap saling menghormati satu sama lain. Dengan
saling percaya dan saling menghormati yang kuat akan mempermudah bekerja sama.
 Sebagai Leader Anda harus memfasilitasi komunikasi diantara anggota tim

Hal ini untuk menciptakan atmosfir komunikasi yang terbuka dan jujur. Setiap anggota
tim berhak untuk mengekspresikan dirinya dalam bentuk pemikiran, opini, sampai
solusi yang menjawab permasalahan yang ditemui kelompok.
 Menanamkan sikap saling memiliki / Sense of belonging

Anggota tim yang telah mendapatkan ekspektasi dan komunikasi yang jelas mengenai
tujuan grup akan memiliki komitmen akan tindakan dan aksi tim. Sikap saling memiliki
akan semakin mendalam saat anggota tim menghabiskan waktu bersama
mengembangkan norma atau panduan yang berlaku pada tim secara bersama. Selain
itu, pemimpin tim sebaiknya mengikut sertakan anggota tim dalam proses pengambilan
keputusan sebagai realisasi dari kerja sama tim bersama.
 Pengkajian performa tim dan umpan balik

Setelah selesai kerjasama tim, jangan lupa untuk mengkaji ulang performa ekspektasi
dan tujuan tim. Dan jangan lupa meminta umpan balik dari rekan-rekan tim Anda. Hal
ini perlu untuk mengukur apakah pencapaian kinerja tim. Nah, dari sinilah Anda bisa
melihat ruang untuk memperbaiki kinerja untuk proyek tim selanjutnya. Berikanlah
reward (hadiah) dan insentif seperlunya untuk memotivasi seluruh anggota tim agar
kinerjanya lebih baik di masa depan dan sebagai bukti penghargaan atas kerja sama.
Sehingga tidak akan ada lagi tim Anda yang menambah penghasilan dari uang yang
tidak halal dibelakang Anda. Kecurangan bukan karena ada niat pelakunya, namun
karena kesempatan. Jadi Anda harus membuat sistem yang seefektif dan seefesien
mungkin untuk mencegah dan meningkatkan perfoma tim Anda tanpa mereka sadar.
Budaya yang bagus sangat berpengaruhi untuk perkembangan karakter tim Anda dan
kejayaan bisnis Anda.

Anda mungkin juga menyukai