Anda di halaman 1dari 18

35 Pertanyaan Populer Wawancara Kerja Beserta

Solusi Jawabannya
#(1). Pertanyaan seputar data diri Anda
1. Anda akan diminta menceritakan tentang diri Anda

Anda sebagai calon karyawan harus menjelaskan sesuai dengan data diri Anda, karena pertanyaan ini biasanya
akan memancing pertanyaan pertanyaan selanjutnya.

Misalnya : Nama saya Agus Prasetio. Saya alumni ilmu manajemen universitas gajah mada. Saat ini saya masih
bekerja sebagai Brand Manajer di PT. Bank Paidjo. Saya bekerja di perusahaan tersebut sejak desember 2015.

Usahakan apa yang Anda jelaskan tidak memancing pertanyaan yang akan menyulitkan, cukup katakan
seperlunya dan biarkan pewawancara meneruskan pertanyaan. Penting kamu harus jujur dan apa adanya.

2. Apakah Anda memang berminat pada ilmu manajemen dan kenapa memilih manajemen?

“Ini adalah pertanyaan yang harus kamu jawab dengan tegas”

Misanya dengan pembuka “ Ya”

Sejak duduk di bangku  SMA, saya sudah tertarik dengan ilmu manajemen. Kemudian saya mengambil jurusan
manajemen di UGM untuk belajar ilmu manajemen lebih dalam dan ternyata saya tidak salah pilih, saya
menyukai bidang tersebut dan selalu antusias dalam belajar.

Itulah alasan saya memilih jurusan manajemen.

3. Apakah aktivitas Anda di luar lingkup kampus ?

Misalnya, Saya bekerja paruh waktu disebuah jasa pengetikan didekat kampus. Selama kuliah periode kuliah
saya juga mengikuti pelatihan beladiri Merpati Putih yang diselenggarakan oleh alumni jurusan.

4. Siapakah yang membayar Kuliah Anda?

Misalnya, selama kuliah saya mendapat beasiswa bidik misi dari pemerintah. Karena Orang tua saya hanya
berprofesi Petani, maka saya juga berusaha bekerja paruh waktu untuk menambal kekurangan dari segi
finansial. Dan dukungan kedua orang tua membuat saya selalu bersemangat.

5. Berapa besaudara Anda dalam keluarga Anda, ceritakan tentang adik dan kakak Anda?

Misalnya, Saya anak pertama dari tiga bersaudara, semua adik saya sekarang masih duduk di SMP dan SMA.
Saya bangga dengan kedua adik saya karena selalu memahami kondidi keluarga yang sederhana.

6. Apa rencana Anda 2-3 tahun kedepan?

Misalnya, pertama dalam 2 tahun kedepan saya ingin terbebas dari masalah finansial, tentu ini akan membuat
saya bisa membantu keluarga membiayai tahun ini adik kandung saya satu-satunya baru akan masuk kuliah.
Untuk 3 tahun kedepan, saya ingin melanjutkan S2. Dengan melanjutkan kejenjang S2, akan menambah
ketrampilan dan wawasan tentang ilmu manajemen sehingga dapat menunjang kemampuan dan karir saya  di
masa mendatang.

7. Apakah Anda memiliki keterampilan lain selain ilmu manajemen ?

Misalnya, Ya. Saya mampu mengoperasikan berbagai program komputer dengan baik, seperti MS Excell, MS
words, MS Power Poin, CorelDraw, Photoshop dan MS Access.

Selain itu selama kuliah saya tergabung dengan komunitas pecinta bahasa Prancis dan mengikuti kegiatan
Ekstra kampus pelatihan bahasa inggris.

Saya juga menjadi anggota BEM dan menjabat sebagai divisi kaderisasi selama 2 tahun, dan disitu saya belajar
tentang kepemimpinan dan sering mengadakan pelatihan-pelatihan tentang kepemimpinan.

8. Apa itu sikap profesional menurut Anda ?

Profesional berarti kita mampu untuk memposisikan setiap tanggung jawab yang diberikan, mampu memilah
mana kepentingan individu dan mana kepentingan perusahaan, tidak mencampur kedua kepentingan tersebut.

9. Apa makna hidup buat Anda?

Misalnya, “Hidup bukan sekedar hidup, ada sesuatu yang harus kita cari dan itu tugas dari setiap individu untuk
mencarinya”.

10. Apa makna pekerjaan bagi Anda?

Misalnya, “Saya mengartikan pekerjaan bukan semata mencari uang, ataupun jabatan. Tapi bagaimana saya bisa
berkarya dan berkontribusi yang terbaik dimanapun saya bekerja.”

#(2). Pertanyaan tentang kemampuan dan pengalaman


Dalam sesi ini perusahan ingin melihat kualifikasi Anda dari kemampuan dan pengalaman melalui beberapa
pertanyaan. Misalnya tujuan dalam karir Anda, bagaimana kemampuan Anda dalam bekerja, seberapa loyal
Anda pada pekerjaan dan perusahaan, bagaimana cara Anda menyelesaikan masalah dalam bekerja. Dan apa
yang akan Anda berikan kepada perusahaan.

Setiap posisi dalam posisi karyawan dalam perusahaan akan memiliki kualifikasinya masing masing, misalnya
jika Anda melamar sebagai Brand Manajer akan berbeda jika Anda melamar sebagai sekertaris.

Ini adlah sesi inti, apakah nanti Anda adalah kandidat terbaik yang layak diterima di posisi yang Anda lamar
atau tidak.

11. Apasajakah kelebihan dan kekurangan Anda, tolong sebutkan?

Misalnya “  kelebihan saya adalah, Saya jujur, cepat beradaptasi dengan lingkungan baru, pekerja keras dan
smart. Sementara saya memiliki kelemahan pelupa, biasanya saya mengantisipasinya dengan mencatat setiap
kegiatan yang penting dibuku saku dan agenda saya yang selalu saya bawa dan buka jika saya lupa.

12. Bagaimana hubungan Anda dengan rekan Kerja di perusahaan yang sekarang?
Misalnya, “ Karena kebetulan posisi sekarang saya sebagai brand manajer, maka saya memposisikan diri secara
profesional sebagai pimpinan. Namun bukan berarti saya kaku, sejauh ini saya selalu menyelesaikan
permasalahan dengan memprioritaskan musyawarah.

Misalnya saya pernah sekali memiliki masalah dengan bagian superveser oprasional, karena banyaknya
komplain nasabah dengan pelayanan yang lama, namun akhirnya kami berdiskusi dan akhirnya mampu
menyelesaikan masalah tersebut sesuai tanggung jawab masing-masing”

13. Mana yang lebih Anda suka, bekerja sendiri atau dalam tim?

Secara personal, saya menyukai bekerja sendiri, saya juga dapat bekerja dalam tim,  tentu harus disesuaikan
dengan jenis pekerjaan yang akan saya selesaikan.

14. Jika Anda dalam sebuah tim, apa posisi yang akan Anda pilih?

Misalnya, Sesuai dengan posisi saya sekarang sebagai BM, saya lebih memilih menjadi seorang konseptor,
sehingga saya bisa merencanakan strategi yang akan diambil, mendata siapa saja yang memilki kemampuan
yang diperlukan, mengidentifikasi hambatan yang akan muncul, serta membuat ukuran-ukuran dan target-target
yang harus dicapai.

15. Apakah Anda bersedia bekerja di bawah tekanan?

Misalnya, Tentu setiap posisi memiliki tekanan tersendiri, sejauh ini saya bisa mengatasi tekanan pekerjaan.
Karena kenyataanya tekanan akan membuat kita mengupgrade kemampuan terbaik yang kita miliki.

16. Bagaimana Anda memandang dan mengatasi kritik terhadap Anda?

Misalnya, pada dasarnya kritik itu penting untuk kemajuan pribadi. Jadi secara pribadi saya akan menerima
kritikan orang lain, rekan kerja atau atasan. Saya akan melihat dan menilai kritik tersebut, apakah baik atau
tidak, jika baik saya terima, jika tidak saya akan mengabaikanya.

17. Seperti apakah orang yang sulit diajak kerja sama menurut Anda?

Misalnya, “Bagi saya, orang yang sulit diajak bekerja sama adalah orang yang tidak mau belajar, tidak mau
diatur, banyak alasan, tidak bisa diandalkan, dan suka mengunjing orang lain.”

18. Apa yang Anda lakukan jika bawahan Anda melakukan kesalahan?

Misalnya, “ Pertama saya pastikan saya tidak akan menyerang dan menyalahkan, saya akan menganalisa,
mencari solusi terbaik dari objek kesalahan, bukan dari siapa yang salah. Karena semua orang termasuk Anda
dan saya pasti pernah melakukan kesalahan.

Jadi saya akan memaafkan dan memberikan dia kesempatan.”

19. Jika Anda jadi atasan dan ada bawahan yang ingin mengeluhkan masalah pribadi, apa
yang Anda akan lakukan?

Pada waktu-waktu tertentu sebagai atasan kita harus mendengarkan masalah dari bawahan, bukan hanya
masalah pekerjaan, masalah pribadi saya rasa saya harus bisa menerimanya.
Khusus masalah pribadi, sebisa mungkin akan saya tanggapi dan berikan saran-saran yang mungkin berguna
untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi.

20. Jika dalam pekerjaan Anda menghadapi masalah besar apa yang akan Anda lakukan?

Misalnya, :Mencari cumber masalah, menentukan cara menyelesaikanyai, kemudian buat strategi pencegahan
agar masalah tersebut tidak terulang lagi.

21. Kenapa Anda berminat pindah dari pekerjaan sekarang?

Misalnya, Saya ingin lebih berkembang dalam segala hal, mengupgrade tantangan dengan tanggung jawab yang
lebih besar, saya pikir perusahaan ini adalah perusahaan yang besar dengan tantangan yang lebih besar.

22. Apa yang salah denga pekerjaan Anda sebelumnya?

Tidak ada yang salah sebenarnya, hanya saja ketidak teraturan jam kerja, kadang bekerja pagi sampai pagi lagi.
Meskipun saya BM dan berhak mengambil kebijakan, namun untuk masalah pembagian jam kerja sudah
ditentukan dari pihak manajemen pusat.

23. Apakah Anda pernah tidak masuk kerja?

Misalnya, “Pernah, dan itu terjadi karena keadaan darurat, dan pada menit itu juga saya langsung mengubungi
kantor untuk meminta ijin.”

24. Apakah Anda bersedia bekerja lembur?

Misalnya,  “Ya, saya bersedia. Itu tidak masalah bagi saya, selama itu sudah dalam kebijakan perusahaan.”

25. Menurut Anda apa yang membuat perusahaan ini menarik bagi Anda?

Misalnya “Perusahaan ini mencari kualifikasi yang sesuai dengan kemampuan dan bidang saya, dan dengan
pengalaman saya, saya masuk dalam kriteria yang dicari. Saya kira saya dapat berkontribusi dan berkembang
bersama perusahaan ini.

26. Dari mana Anda mengenal perusahaan ini?

Misalnya “Saya mengenal perusahaan ini dari produk-produk yang di keluarkan, juga dari banyak teman yang
membicarakan perusahaan ini. Saya juga sering melihat iklan perusahaan ini di media massa ternama di
Indonesia.”

27. Menurut Anda, apa perbedaan perusahaan ini dengan perusahaan lain yang sejenis?

Misalnya, Saya pikir dari sisi kualitas produk dan strategi branding, setiap broduk yang diproduksi oleh
perusahaan ini rata-rata menguasai pasar dengan brand yang kuat.

28. Apa rencana Anda 4-5 tahun kedepan jika bergabung dengan perusahaan ini?

Misalnya, Jika saya diterima dan bergabung dengan perusahaan ini sebagai brand manager di cabang kota saya,
saya akan memaksimalkan penjualan produk dengan membuka10 autlet baru tersebar di kota saya.
Jika saya berhasil, harapan saya saya bisa ditempatkan sebagai bagian manajemen pusat yang memenej setiap
kantor cabang di seluruh Indonesia.

29. Apakah Anda siap menerima tanggung jawab besar?

Misalnya “Ya, saya siap. Dalam pandangan saya, saya harus siap menerima tanggung jawab yang besar dan
posisi yang lebih tinggi guna mencapai karier yang diinginkan. Dengan cara tersebut, saya dapat memacu diri
sendiri sehingga menjadi lebih baik.”

30. Sistem dan lingkungan kerja seperti apa yang Anda sukai?

Misalnya,  “Saya suka bekerja dalam lingkungan yang transparan, adil dan teratur. Memiliki Prosedur
opersional standar (SOP) yang jelas, dan dengan konsep jenjang karir yang jelas. Pelanggaran dan reward di
berikan dengan objektif, serta memiliki rekan kerja yang bersemangat,inovatif dan optimis.

31. Apakah Anda bersedia ditempatkan di luar kota?

Misalnya, “Bersedia, namun harapan saya jika saya bergabung saya memiliki harapan ditempatkan di daerah
asal, tentu tidak masalah dan tidak mengganggu pun jika saya ditempatkan di luar kota.”

#(3). Pertanyaan Seputar Hak dan Kewajiban


Dalam sesi ini, kita akan ditanya tentang gaji, mungkin lebih tepatnya negosiasi berapa gaji yang anda minta.

32. Berapa gaji Anda di perusahaan sekarang?

Misalnya, gaji pokok saya 5 juta rupiah, tunjangan jabatan 1 juta rupiah, uang kehadiran 2 juta rupiah, jadi total
8 juta rupiah setiap bulan.

33. Berapa gaji yang Anda harap dari perusahaan ini?

Misalnya “Saya berharap lebih besar dari gaji saya di perusahaan sebelumnya, 10 juta rupiah.”

34. Bagamana kalau perusahaan kami menggaji Anda 9 juta ?

Misalnya, Tidak masalah, seperti komitmen awal, saya berharap gaji saya sekarang lebih besar dari gaji
sebelumnya.

35. Baik, apakah Anda berkomitmen dan yakin untuk menduduki posisi ini dengan besar
gaji tersebut?

Misalnya, “Ya saya yakin.”


30 Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja dan Jawabannya

A. Pertanyaan tentang data pribadi

1. Ceritakan tentang diri Anda?

Kandidat: “Nama saya Faisal Setiawan. Saya alumni Ilmu Komputer dari Universitas Indonesia. Sekarang ini
saya bekerja di PT Maju Mundur sebagai teknisi jaringan. Saya bekerja di perusahaan tersebut sejak Januari
2013.”

2. Mengapa Anda memilih jurusan Ilmu Koputer?

Kandidat: “Saya menyadari bahwa saya menyenangi komputer sejak sekolah dasar. Dengan kuliah di jurusan
Ilmu Komputer, saya menambah wawasan dan pengetahuan saya tentang komputer. Selain itu, saya belajar di
jurusan tersebut dengan menyenangkan karena topiknya sesuai dengan minat dan kesenangan saya.”

3. Bagaimana cara Anda membayar kuliah Anda?

Kandidat: “Sebagian besar kuliah saya dibiayai orang tua saya. Namun, saya juga berusaha meringankan beban
orang tua dengan bekerja sebagai paruh waktu di sebuah percetakan kaos dekat tempat tinggal saya.”

4. Apakah Anda memiliki rencana melanjutkan pendidikan?

Kandidat: “Ya, rencananya 3 tahun mendatang. Hal ini karena saya kuliah D3 sehingga saya ingin meneruskan
ke jenjang S1. Dengan kuliah di S1, wawasan dan pengetahuan saya akan meningkat sehingga saya bisa
berkarier dengan lebih baik di masa mendatang.”

5. Selain pendidikan formal, apakah Anda memiliki keterampilan lain?

Kandidat: “Ya. Saat kuliah saya mengikuti kursus bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Selain itu, saya pernah
juga mengikuti pelatihan kepemimpinan selama seminggu yang dilaksanakan himpunan mahasiswa universitas
saya, dan mampu mengoperasikan komputer dengan berbagai program, seperti MS Words, MS Excell, MS
Power Point, Photoshop, dan MS Access.”

6. Apa makna pekerjaan buat Anda?

Kandidat: “Bagi saya, pekerjaan bukan semata-mata mencari uang. Namun, bagaimana saya bisa melakukan
yang terbaik sehingga berkontribusi bagi kemajuan perusahaan.”

B. Pertanyaan tentang pengalaman dan keterampilan

7. Apa kelebihan dan kekurangan Anda?

Kandidat: “Kelebihan saya adalah jujur, cepat belajar, dan pekerja keras. Sementara itu, kelemahan saya adalah
suka lupa. Namun, saya berusaha mengatasi kelemahan ini dengan mencatat hal-hal penting terkait pekerjaan di
buku saku saya.”

8. Apakah Anda memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja?

Kandidat: “Ya. Saya pikir hubungan saya dengan semua rekan kerja saya berjalan dengan baik. Memang pernah
saya memiliki masalah dengan seorang rekan kerja terkait pembagian tanggung jawab, namun kami
menyelesaikannya dengan cara berdiskusi bersama sehingga kami memiliki tanggung jawab masing-masing
yang jelas.”

9. Apakah Anda lebih senang bekerja sorang diri atau dalam tim?

Kandidat: “Bergantung pada pekerjaan yang harus saya selesaikan. Meskipun saya lebih senang bekerja sendiri,
saya dapat bekerja dalam tim.”

10. Jika Anda diharuskan bekerja di dalam tim, posisi apa yang akan Anda pilih?

Kandidat: “Saya lebih suka menjadi seorang konseptor. Dengan begitu, saya bisa merencanakan langkah-
langkah yang harus diambil, membuat daftar sumber daya yang diperlukan, mengindentifikasi hambatan, dan
membuat ukuran kesuksesan suatu projek.”

11. Bisakah Anda bekerja di bawah tekanan?

Kandidat: “Ya. Selama ini bisa mengatasi tekanan pekerjaan saya. Selain itu, saya pikir tekanan bisa
memberikan hasil yang positif bagi saya karena saya bisa mengeluarkan potensi, inisiatif, dan keterampilan saya
untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.”

12. Bagaimana sikap Anda terhadap kritik yang ditujukan kepada Anda?

Kandidat: “Dalam pemahaman saya, manusia pada umumnya tidak suka dikritik secara sembarangan. Secara
pribadi, saya menerima kritik yang ditujukan kepada saya. Jika kritik itu baik dan membangun, saya akan
dengan senang hati melaksanakannya demi memperbaiki diri sendiri. Jika sebaliknya, saya akan
mengabaikannya.”

13. Menurut Anda, orang seperti apakah yang sulit diajak kerja sama?

Kandidat: “ Menurut saya, orang yang sulit diajak bekerja sama adalah orang yang tidak suka bekerja keras,
suka melanggar aturan, banyak mengeluh, tidak memperhatikan kualitas pekerjaan, dan suka menjelek-jelekkan
orang lain.”

14. Apabila bawahan Anda melakukan kesalahan, apa yang Anda lakukan?

Kandidat: “Tidak ada orang yang sempurna. Saya akan memeriksa apa yang sebenarnya terjadi, mencari
kerusakan akibat kesalahan tersebut, dan mencari penyebabnya. Setelah itu, saya menentukan tindakan
perbaikan dan pencegahan agar kesalahan serupa tidak terjadi di kemudian hari. Saya juga akan memberi
kesempatan kepada bawahan bersangkutan untuk memperbaiki kinerjanya.”

15. Apa yang akan Anda lakukan bila bawahan Anda mengeluhkan masalah pribadi mereka?

Kandidat: “Saya akan menerima mereka di ruangan saya dan membiarkan mereka menceritakan masalah
pribadinya. Jika diminta, saya akan mengajukan beberapa saran untuk masalah tersebut. Dari pengalaman saya,
mereka pada umumnya hanya butuh seorang pendengar yang akan mendengarkan masalah mereka tanpa
mengadilinya.”

16. Apa yang akan Anda lakukan ketika menghadapai masalah besar dalam pekerjaan?
Kandidat: “Saya akan mencari akar masalah tersebut guna mendapatkan solusi yang tepat. Setelah itu, saya
akan menjalankan solusi tersebut dalam rangka perbaikan. Sejalan dengan tindakan perbaikan tersebut, saya
juga akan menetapkan tindakan pencegahan gara masalah tersebut tidak terjadi lagi.”

17. Mengapa Anda pindah kerja dari perusahaan sebelumnya?

Kandidat: “Saya ingin pekerjaan yang lebih menantang, dan saya kira perusahaan ini dapat memenuhi
keinginan saya tersebut.”

18. Apa halangan tersulit yang Anda temukan pada pekerjaan sebelumnya?

Kandidat: “Halangan tersulit saya di pekerjaan tersebut adalah jam kerja yang tidak teratur. Terkadang saya
bekerja di pagi hari dan di malam hari.”

19. Apakah Anda pernah bolos bekerja?

Kandidat: “Sepanjang yang saya ingat, saya tidak pernah melakukannya. Jika ada keadaan darurat yang
membuat saya tidak bisa masuk kerja, saya langsung memberitahukan hal tersebut kepada atasan saya.”

20. Apakah Anda bersedia bekerja lembur?

Kandidat: “Ya, saya bersedia. Itu tidak masalah bagi saya.”

21. Apa yang membuat Anda tertarik bekerja di perusahaan kami?

Kandidat: “Perusahaan ini menawarkan pekerjaan yang sesuai dengan pengalaman dan pendidikan saya.
Dengan demikian, saya dapat berkontribusi dalam memajukan perusahaan ini.”

22. Seberapa baik Anda mengenal perusahaan kami?

Kandidat: “Saya cukup mengenal perusahaan ini karena banyak teman yang membicarakan dan menggunakan
produknya. Selain itu, saya juga melihat iklan perusahaan ini di media massa ternama.”

23. Menurut Anda, apa yang membuat perusahaan kami berbeda dengan perusahaan sejenis lainnya?

Kandidat: “Sepanjang yang saya tahu, perusahaan ini menghasilkan produk yang berkualitas. Selain itu, fasilitas
yang diberikan kepada karyawannya juga lebih baik daripada perusahaan lain.”

24. Jelaskan rencana Anda untuk lima tahun ke depan?

Kandidat: “ Jika saya diterima bekerja di sini, dalam lima tahun ke depan saya ingin menjadi supervisor. Oleh
karena itu, saya akan mempelajari dan memahami ruang lingkup kerja dan tanggung jawab posisi tersebut.
Setelah itu, saya akan berusaha keras memenuhi apa yang disyaratkan untuk menjadi seorang supervisor di
perusahaan ini.”

25. Apakah Anda siap menerima tanggung jawab yang lebih besar?

Kandidat: “Ya, saya siap. Dalam pandangan saya, saya harus siap menerima tanggung jawab yang besar dan
posisi yang lebih tinggi guna mencapai karier yang diinginkan. Dengan cara tersebut, saya dapat memacu diri
sendiri sehingga menjadi lebih baik.”
26. Lingkungan kerja seperti apa yang Anda sukai?

Kandidat: “Saya suka bekerja dalam lingkungan yang adil atau segela sesuatunya transparan. Prosedur
opersional standar (SOP) jelas, begitu juga dengan perkembangan karier. Hukuman dan penghargaan
diberlakukan dengan objektif. Selain itu, saya juga senang bekerja dengan rekan-rekan yang optimistis dan
bersemangat.

27. Apakah Anda bersedia ditempatkan di luar kota?

Kandidat: “Ya, saya bersedia. Bekerja di perusahaan ini berarti saya harus siap menerima keputusan dan
kebijakan yang berlaku.”

C. Pertanyaan seputar gaji

28. Berapa gaji Anda sekarang?

Kandidat: “Gaji pokok saya sekarang Rp 4 juta. Ditambah tunjangan dan bonus bulanan, total gaji saya adalah
Rp 5 juta.”

29. Berapa gaji yang Anda harapkan untuk posisi ini?

Kandidat: “Saya berharap memperoleh gaji sebesar Rp 8 juta.”

30. Kami tidak dapat memenuhi permintaan gaji Anda. Seberapa banyak Anda bisa menurunkan
permintaan gaji tersebut?

Kandidat: “Bagaimana kalau Rp 7 juta?”

15 Pertanyaan Interview Tersulit dan Contoh Cara Menjawabnya

1. Tolong ceritakan mengenai diri anda.

Jika mendapat pertanyaan seperti ini, jawablah dengan rumus: Present-Past-Future. Jadi anda perlu
menceritakan mengenai anda saat ini, lalu apa yang anda lakukan di masa lalu, dan apa rencana anda setelah
diterima nantinya.

2. Mengapa anda memutuskan untuk resign dari pekerjaan terdahulu?

“Saya mencari kesempatan yang lebih baik sekaligus mengembangkan keahlian saya.”

3. Apa kekuatan terbesarmu?

“Saya belajar dengan cepat dan bisa bekerja dengan baik di dalam team.”

4. Bagaimana latar belakang pendidikan telah mendukung karir anda?

“Pendidikan saya tidak hanya fokus pada teori saja, tapi juga praktek-praktek yang bisa diterapkan
berdasarkan teori-teori tersebut.” 
5. Mengapa kami harus menerima anda?

“Jika saya diterima, itu akan menjadi kesempatan berharga untuk menunjukkan keahlian saya. Apapun
tantangannya, saya akan memastikan saya akan bisa menaklukkannya sesuai dengan waktu yang ditentukan.”

6. Pernahkah anda mengalami konflik dengan atasanmu?

“Pernah. Seringkali memang ada ketidaksetujuan yang perlu diselesaikan. Saya menyadari bahwa konflik akan
membantu saya untuk memahami perspektif orang lain. Dengan sedikit kesabaran dan waktu, saya akan
mendengar sudut pandang mereka dan mengajukan solusi yang menguntungkan untuk kedua belah pihak.”

7. Apakah anda merasa sudah sukses?

“Ya. Saya merasa sukses ketika ingat kalau saya banyak dikelilingi orang-orang baik. Mereka adalah keluarga,
sahabat atau kolega yang sudah menemani perjalanan hidup saya sampai sejauh ini.”

8. Seandainya anda diterima, kira-kira sampai kapan anda mau bekerja di perusahaan ini?

“Sepanjang saya merasa tertantang secara profesional.”

9. Apa yang anda tidak suka dari kolega anda?

“Saya percaya team work. Kalau ada yang membuat saya tidak suka, saya akan menghindarinya, kecuali itu
mengganggu saya secara pribadi.”

10. Bagaimana cara anda bekerja di bawah tekanan?

“Tetap tenang. Saya pikir yang akan membantu saya di situasi seperti itu adalah kesabaran dan juga
kemampuan untuk multi tasking.”

11. Bagaimana anda melihat diri anda dalam lima tahun ke depan?

“Saya melihat diri saya menduduki jabatan senior, mengelola portfolio penting di perusahaan ini.”

12. Apa yang anda harapkan dari pekerjaan ini?

“Saya bisa berkembang secara profesional dan memiliki masa depan yang cerah.”

13. Apa kelemahan terbesarmu?

“Saya hanya bisa konsentrasi untuk satu hal pada satu waktu.”

14. Selain di perusahaan kami, di perusahaan mana lagi anda mengikuti interview?

Jika mendapat pertanyaan seperti ini, artinya interviewer tertarik untuk menerima anda dan ingin mengetahui
“kompetisi” untuk mendapatkan anda. Contoh jawaban: “Saya telah melamar di beberapa perusahaan IT
dimana saya dapat menggunakan keahlian saya untuk menganalisis kebutuhan klien untuk menemukan solusi
bagi masalah teknologi yang mereka hadapi.”

15. Apakah anda pertanyaan untuk kami?


Kapan saya bisa mulai bergabung?

10 Pertanyaan Wawancara Terbaik dan Jawaban Terbaik

1. Apa kekuatan terbesarmu?


Saya memiliki etos kerja yang sangat kuat. Saat mengerjakan sebuah proyek, saya tidak ingin hanya memenuhi
tenggat waktu. Sebaliknya, saya lebih memilih untuk menyelesaikan proyek jauh di atas jadwal. Tahun lalu, saya
bahkan mendapatkan bonus untuk menyelesaikan tiga laporan terbaru saya satu minggu sebelumnya.
     
    Saya memiliki kemampuan menulis yang sangat kuat. Setelah bekerja sebagai editor fotokopi selama lima
tahun, saya memiliki perhatian yang kuat terhadap detail ketika sampai pada tulisan saya. Saya juga telah
menulis untuk berbagai publikasi, jadi saya tahu bagaimana membentuk gaya tulisan saya agar sesuai dengan
tugas dan audiensi. Sebagai asisten pemasaran, saya akan bisa menulis dan mengedit siaran pers dengan efektif,
dan memperbarui konten web dengan akurasi dan kemudahan.
     
    Saya adalah salesman terampil dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun. Saya telah melampaui target
penjualan setiap kuartal dan saya telah mendapatkan bonus setiap tahun sejak saya mulai dengan atasan saya
saat ini.
     
    Saya bangga dengan keterampilan layanan pelanggan dan kemampuan saya untuk menyelesaikan situasi sulit.
Dengan pengalaman lima tahun sebagai associate layanan pelanggan, saya telah belajar untuk secara efektif
memahami dan mengatasi masalah pelanggan. Pada catatan terkait, saya juga memiliki kemampuan komunikasi
yang kuat, yang membantu saya bekerja dengan baik dengan pelanggan, anggota tim, dan eksekutif. Saya
dikenal sebagai anggota tim yang efektif dengan bakat untuk memberikan presentasi.
2. Apa kelemahan terbesar Anda?
Saat mengerjakan sebuah proyek, saya tidak ingin hanya memenuhi tenggat waktu. Sebaliknya, saya lebih
memilih untuk menyelesaikan proyek jauh di atas jadwal.
    Terorganisir bukanlah hal yang paling kuat, tapi saya menerapkan sistem manajemen waktu yang benar-benar
membantu keterampilan organisasi saya.
    Saya ingin memastikan bahwa pekerjaan saya sempurna, jadi saya cenderung mungkin meluangkan sedikit
waktu untuk memeriksanya. Namun, saya telah mencapai keseimbangan dengan membuat sebuah sistem untuk
memastikan semuanya selesai dengan benar pada kali pertama.
    Dulu saya menunggu sampai menit terakhir untuk mengatur janji temu untuk minggu depan, tapi saya
menyadari bahwa penjadwalan di muka jauh lebih masuk akal.

    Terkadang, saya menghabiskan lebih banyak waktu daripada mengerjakan tugas, atau mengerjakan tugas
secara pribadi yang dengan mudah bisa didelegasikan kepada orang lain. Meskipun saya tidak pernah
melewatkan tenggat waktu, masih merupakan upaya bagi saya untuk mengetahui kapan harus beralih ke tugas
berikutnya, dan merasa percaya diri saat menugaskan orang lain bekerja.
    Saya mengalami kesulitan dengan kalkulus selama kuliah, tapi saya tekun dengan bantuan les dan usaha
ekstra dan menyelesaikan 2 level dengan rata-rata B minus.
    Dulu saya suka mengerjakan satu proyek sampai selesai sebelum memulai yang lain, tapi saya telah belajar
mengerjakan banyak proyek pada saat bersamaan, dan saya pikir ini memungkinkan saya untuk lebih kreatif dan
efektif dalam diri masing-masing.
    Saya telah belajar membuat perfeksionisme saya bekerja untuk keuntungan saya. Saya telah menjadi ahli
dalam memenuhi tenggat waktu, dan dengan perhatian saya terhadap detail, saya tahu pekerjaan saya akurat.

    Sebagai mahasiswa, saya biasa meninggalkan tugas sampai menit terakhir, tapi dengan beban kerja di sekolah
pascasarjana, saya belajar menjadwalkan waktuku dengan sangat efektif.
3. Ceritakan tentang diri Anda.
Cara Menjawab Pertanyaan Wawancara Tentang Saya Sendiri

Meskipun mungkin tergoda untuk berbagi daftar kualifikasi Anda yang paling menarik untuk pekerjaan yang ada,
pendekatan yang lebih rendah mungkin akan membantu Anda mengembangkan hubungan pribadi dengan
pewawancara Anda.

Cobalah memulai dengan berbagi beberapa kepentingan pribadi yang tidak berhubungan langsung dengan
pekerjaan Anda. Contohnya mungkin termasuk hobi yang Anda sukai seperti quilting, astronomi, catur, nyanyian
paduan suara, golf, ski, tenis, atau antiquing.

Minat seperti lari jarak jauh atau yoga yang membantu mewakili sisi sehat dan energik Anda perlu disebutkan.
Mengejar seperti menjadi pembaca setia atau memecahkan teka-teki silang atau penggoda otak akan
membantu memamerkan kecenderungan intelektual Anda. Minat seperti golf, tenis, dan makanan gourmet
mungkin bernilai jika Anda menjamu klien dalam pekerjaan baru Anda.

Kerja sukarela akan menunjukkan keseriusan karakter dan komitmen Anda terhadap kesejahteraan masyarakat
Anda.

Peran interaktif seperti relawan PTA, pemandu wisata museum, penggalangan dana, atau ketua klub sosial akan
membantu menunjukkan kenyamanan Anda dengan melibatkan orang lain.
Transisi ke Profesional dari Pribadi

Setelah berbagi beberapa aspek pribadi yang menarik dari latar belakang Anda, Anda dapat beralih untuk
berbagi beberapa keterampilan profesional utama yang akan membantu Anda menambahkan nilai jika Anda
dipekerjakan untuk pekerjaan target Anda.

Pertimbangkan untuk menggunakan ungkapan seperti "Selain minat dan hasrat, kehidupan profesional saya
adalah bagian besar dari diri saya, jadi saya ingin sedikit berbicara tentang beberapa kekuatan yang akan saya
bawa ke pekerjaan ini."
Bagikan Keahlian Anda

Bersiaplah untuk berbagi tiga atau empat kualitas, keterampilan, dan / atau bidang keahlian pribadi yang akan
membantu Anda berprestasi dalam pekerjaan yang sedang Anda wawancarai. Pada akhirnya, Anda ingin berbagi
beberapa kekuatan lain sebelum wawancara selesai.

Buat daftar kekuatan Anda sebelum Anda masuk ke wawancara, jadi Anda tahu apa yang akan Anda bagikan.
Lihatlah deskripsi pekerjaan dan cocokkan dengan keahlian Anda. Kemudian bagilah beberapa keterampilan
teratas yang membuat Anda calon ideal untuk pekerjaan itu.

Namun, hati-hati jangan sampai membanjiri pewawancara dengan terlalu banyak informasi. Setelah
menyebutkan tiga atau empat kekuatan, Anda mungkin menyebutkan bahwa Anda memiliki beberapa aset lain
yang ingin Anda diskusikan saat wawancara berlangsung.

Pada awalnya, Anda seharusnya hanya menyebutkan aset dan hanya menyinggung beberapa bukti tentang
bagaimana Anda telah memanfaatkannya untuk keuntungan Anda. Misalnya, Anda mungkin mengatakan bahwa
Anda suka memberikan presentasi dan itu telah membantu Anda menghasilkan banyak prospek pada makan
malam penjualan untuk calon klien.

Kemudian dalam wawancara, Anda akan ingin lebih spesifik dan terperinci dalam membahas situasi, intervensi
dan hasil yang mengalir dari kekuatan Anda.
Hindari Politik dan Kontroversi

Biasanya, Anda akan menghindari topik kontroversial seperti politik atau agama. Penting untuk menghindari
referensi terhadap topik yang akan menimbulkan kekhawatiran tentang etika, karakter, produktivitas, atau etika
kerja Anda. Anda juga tidak perlu berbagi informasi pribadi tentang keluarga Anda.

Tidak perlu membicarakan pasangan, pasangan, anak-anak, atau informasi pribadi lainnya. Berikut adalah
beberapa hal yang tidak boleh Anda katakan selama wawancara kerja.
4. Mengapa kita harus mempekerjakan Anda?
6 Contoh Jawaban Terbaik

    "Saya pikir pengalaman saya di industri (widget) dan kemampuan saya untuk bekerja secara otonom
membuat saya cocok untuk posisi ini."
     
    "Saya memiliki kemampuan komunikasi yang cerdas, berpengalaman, dan superior untuk menjadi aset bagi
perusahaan Anda."
     
    "Perusahaan Anda menyediakan banyak layanan yang pernah saya alami, dengan berbagai kapasitas.
[Tawarkan beberapa contoh spesifik.] Saya percaya bahwa keakraban saya dengan industri ini akan membuat
saya cocok untuk posisi ini. "
     
    "Anda telah menjelaskan bahwa Anda mencari seorang eksekutif penjualan yang mampu mengelola lebih dari
selusin karyawan dengan efektif. Dalam 15 tahun pengalaman saya sebagai manajer penjualan, saya telah
mengembangkan keterampilan membangun motivasi dan tim yang kuat. Saya dua kali dianugerahi manajer
tahun ini atas strategi inovatif saya untuk memotivasi karyawan untuk bertemu dan melampaui tenggat waktu
kuartalan. Jika dipekerjakan, saya akan membawa kemampuan dan strategi kepemimpinan saya untuk meraih
keuntungan dari posisi ini. "
     

    "Saya memiliki keahlian administratif top-notch dan saya yakin saya akan menjadi aset kantor. Ketrampilan
saya sepertinya cocok untuk apa yang Anda cari. Selain itu, saya senang bekerja dengan orang-orang, dan akan
menyambut kesempatan untuk menjadi bagian dari tim Anda. "
     
    "Anda menjelaskan dalam daftar pekerjaan bahwa Anda mencari asisten guru pendidikan khusus dengan
kelimpahan kesabaran dan kasih sayang. Setelah bertugas sebagai tutor di sekolah musim panas untuk anak-
anak disleksia selama dua tahun terakhir, saya telah mengembangkan kemampuan saya untuk menjadi sangat
sabar sementara tetap meraih keuntungan akademis dengan murid-murid saya. Pengalaman saya mengajar
fonetik ke anak-anak usia 6 sampai 18 tahun telah mengajarkan strategi untuk bekerja dengan anak-anak dari
segala usia dan kemampuan, selalu dengan senyuman. Majikan saya sebelumnya sering menempatkan saya
pada siswa dengan ketidakmampuan belajar yang paling parah karena sejarah kesuksesan saya. Saya tidak hanya
akan membawa pengalaman, tapi kesabaran dan pemecahan masalah yang kreatif, untuk posisi ini. "
5. Apa harapan gaji anda?
Cara Menjawab Pertanyaan Wawancara Tentang Harapan Gaji Anda

Anda ingin mengarahkan tinggi, tapi bagaimana jika Anda menempatkan diri Anda di luar jangkauan gaji? Di sisi
lain, jika kompensasi target Anda terlalu rendah, Anda membiarkan ruang kerja lebih rendah dan Anda bisa saja
menderita kesengsaraan.

Lebih buruk lagi, Anda tidak ingin memutuskan bahkan sebelum Anda tahu apa pekerjaannya, seperti yang Anda
lakukan saat meminta untuk mengungkapkan gaji pada sebuah aplikasi.

Meskipun mungkin tidak ada jawaban yang benar, ada cara untuk memikirkan pertanyaan dan mendapatkan
apa yang Anda inginkan. Begini caranya.
Apakah Anda Harus Menjawab Pertanyaan Tentang Gaji?

Sesulit menjawab pertanyaan, lebih sulit untuk tidak - terutama pada aplikasi pekerjaan elektronik. Cobalah dan
lompat pertanyaan dan Anda tidak bisa melanjutkan ke halaman berikutnya, dan field hanya menerima sebuah
nomor. Saat itulah jumlah pastinya penting.

Jika Anda dalam sebuah wawancara, Anda bisa mencoba rok seputar pertanyaan dengan jawaban yang luas,
seperti: "Harapan gaji saya sesuai dengan pengalaman dan kualifikasi saya." Atau "Jika ini adalah pekerjaan yang
tepat untuk saya, saya adalah Tentu kita bisa mencapai kesepakatan tentang gaji. "Tapi perekrut atau
pewawancara kemungkinan akan mencari nomor, jadi bersiaplah dengan angka gaji target atau setidaknya
kisaran dalam pikiran.

Itu berarti Anda harus mempersiapkan setiap wawancara, bahkan melalui telepon. Jika Anda tertangkap basah,
tanpa ada sesuatu dalam pikiran, Anda bisa menurunkan diri atau tampak bingung.
Bagaimana Anda Menentukan Harapan Gaji Anda?

Bergantung pada seberapa banyak Anda menginginkan pekerjaan itu, kebutuhan dan keadaan pribadi Anda,
Anda dapat menemukan nomor yang ditawarkan dengan percaya diri.

Jika itu adalah langkah lateral di industri Anda, Anda mungkin memiliki selera rata-rata gaji. Kecuali perusahaan
terakhir Anda dikenal di industri dengan gaji rendah, asumsikan bahwa gaji Anda saat ini sesuai dengan
ekspektasi pasar.

Apa yang akan Anda anggap sebagai kenaikan yang adil dari atasan Anda saat ini? Itu bisa menjadi titik awal low-
end yang bagus. Atau dapatkan gaji Anda saat ini hingga 15% sampai 20%, yang memberi Anda insentif untuk
beralih ke perusahaan dan masih dalam jangkauan yang wajar untuk industri dan tingkat pengalaman Anda.
Ingat, hanya menawarkan nomor yang akan Anda terima dan dapat Anda jalani.

Jika Anda pindah ke posisi dengan tanggung jawab lebih atau dalam industri yang berbeda, ada baiknya
melakukan penelitian terhadap posisi dan nilainya di pasar karir.
Meneliti Harapan Gaji

Ada banyak situs yang menawarkan rata-rata dan perkiraan gaji. Situs seperti Salary.com, Payscale.com dan
Indeed.com semuanya menawarkan data yang sebanding, namun jika Anda punya waktu untuk melihat lebih
dari satu sumber, Anda bisa mendapatkan perspektif jangkauan yang lebih baik.

Anda juga dapat memasukkan berbagai judul pekerjaan untuk melihat apakah rata-rata berubah secara
signifikan. Masalah dengan beberapa situs gaji adalah bahwa judul pekerjaan mungkin berbeda dari satu
perusahaan ke perusahaan lain.

Jika memungkinkan malah mendapatkan ganjaran gaji berdasarkan tanggung jawab pekerjaan, Anda bisa datang
dengan angka yang lebih akurat. Ingatlah juga untuk mempersempit penelitian Anda ke wilayah Anda. Gaji untuk
pekerjaan di Austin, Texas, mungkin berbeda dari yang ada di New York, misalnya.

Jika penelitiannya nampak off, pergilah dengan perut Anda. Ingat, Anda tidak ingin menghadapi penyewa
dengan harapan yang tidak masuk akal. Tapi Anda juga menginginkan gaji yang bisa Anda jalani. Jika itu tidak
ada, pekerjaan itu tidak tepat untuk Anda.
6. Mengapa Anda meninggalkan atau meninggalkan pekerjaan Anda?
Contoh Jawaban Terbaik

    Aku mendapati diriku bosan dengan pekerjaan itu dan mencari lebih banyak tantangan. Saya adalah karyawan
yang sangat baik dan saya tidak ingin ketidakbahagiaan saya berdampak pada pekerjaan yang saya lakukan
untuk atasan saya.
    Tidak ada ruang untuk pertumbuhan dengan atasan saya saat ini dan saya siap untuk beralih ke tantangan
baru.
    Saya mencari tantangan yang lebih besar dan untuk menumbuhkan karir saya, namun saya merasa tidak dapat
memberikan perhatian yang sama baik terhadap pencarian pekerjaan dan tanggung jawab pekerjaan penuh
waktu saya. Rasanya tidak etis untuk mengundurkan diri dari pekerjaan saya sebelumnya untuk melakukan
pencarian pekerjaan saya, jadi saya meninggalkan perusahaan.

    Saya dipecat dari posisi terakhir saya saat departemen kami dieliminasi karena restrukturisasi perusahaan.
    Saya pindah ke daerah ini karena keadaan keluarga dan meninggalkan posisi saya sebelumnya agar bisa
bergerak.
    Saya telah memutuskan bahwa peran kerja saya saat ini bukanlah arah yang saya inginkan dalam karir saya
dan atasan saya saat ini tidak memiliki peluang ke arah yang ingin saya kepala.

    Setelah beberapa tahun berada di posisi terakhir saya, saya mencari perusahaan dimana saya dapat
berkontribusi dan tumbuh dalam lingkungan yang berorientasi pada tim.
    Saya tertarik dengan tantangan baru dan kesempatan untuk menggunakan keterampilan teknis dan
pengalaman saya dalam kapasitas yang berbeda dari yang saya miliki di masa lalu.
    Saya baru saja menerima gelar saya dan saya ingin memanfaatkan latar belakang pendidikan saya di posisi
berikutnya.

    Saya tertarik pada pekerjaan dengan lebih banyak tanggung jawab, dan saya sangat siap menghadapi
tantangan baru.
    Saya meninggalkan posisi terakhir saya untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga saya.
Keadaan telah berubah dan saya lebih dari siap untuk bekerja penuh waktu lagi.
    Saya mencari posisi dengan perusahaan yang stabil dengan ruang untuk pertumbuhan dan kesempatan untuk
kemajuan.
    Saya pergi ke kota dan menghabiskan banyak waktu setiap hari untuk melakukan perjalanan. Saya lebih suka
lebih dekat ke rumah.
    Sejujurnya, saya tidak mempertimbangkan untuk pindah, tapi saya melihat lowongan pekerjaan ini dan
tergugah oleh posisi dan perusahaan. Kedengarannya seperti kesempatan yang mengasyikkan dan cocok dengan
kualifikasi saya.
    Posisi ini tampak seperti kecocokan yang sangat baik dengan keahlian dan pengalaman saya dan saya tidak
dapat memanfaatkannya sepenuhnya dalam pekerjaan saya saat ini.
    Perusahaan itu memotong kembali dan, sayangnya, pekerjaan saya adalah salah satu dari mereka yang
dieliminasi.
7. Mengapa Anda menginginkan pekerjaan ini?
Jawaban Terbaik untuk Pertanyaan

Berikut adalah beberapa jawaban wawancara kerja terbaik untuk pertanyaan, "Mengapa Anda menginginkan
pekerjaan ini?" Sesuaikan jawaban ini agar sesuai dengan keadaan khusus Anda dan pekerjaan yang Anda lamar.

    Saya ingin pekerjaan ini karena ini menekankan penjualan dan pemasaran, dua set keterampilan terbesar
saya. Dalam pekerjaan saya sebelumnya, saya meningkatkan penjualan sebesar 15% pada saat yang dianggap
sebagai industri datar. Saya tahu saya bisa membawa sepuluh tahun pengalaman penjualan dan pemasaran ke
perusahaan ini, dan membantu Anda melanjutkan pertumbuhan Anda selama bertahun-tahun.
     

    Saya mengerti bahwa ini adalah perusahaan yang sedang naik daun. Seperti yang telah saya baca di situs Anda
dan dalam berbagai siaran pers, Anda berencana meluncurkan beberapa produk baru dalam beberapa bulan
mendatang. Saya ingin menjadi bagian dari bisnis ini saat berkembang, dan saya tahu pengalaman saya dalam
pengembangan produk akan membantu perusahaan Anda saat meluncurkan produk ini.
     
    Saya telah bekerja sebagai ahli kebersihan gigi di kantor gigi anak-anak selama enam tahun terakhir. Tidak
hanya saya pernah bekerja dengan populasi ini, tapi juga saya sangat menikmatinya. Mampu bekerja untuk
kantor Anda, yang melayani anak-anak dan orang dewasa muda, akan memungkinkan saya untuk terus
mengutamakan kemampuan saya dalam populasi yang saya cintai. Ini adalah jenis lingkungan kerja yang saya
harapkan bisa datang ke setiap hari.
     
    Pekerjaan ini sangat sesuai dengan apa yang telah saya lakukan dan nikmati sepanjang karir saya. Ini
menawarkan perpaduan antara proyek jangka pendek dan tujuan jangka panjang. Keterampilan organisasi saya
memungkinkan saya untuk berhasil melakukan multitask dan menyelesaikan kedua jenis proyek.
     
    Saya ingin pekerjaan ritel ini di toko Anda karena saya tahu saya akan hebat dalam hal itu. Saya suka bergaul
dengan orang-orang dan memberi mereka bantuan. Saya juga punya dua tahun pengalaman bekerja cash
register di toko lain. Saya adalah pelanggan tetap toko ini, jadi saya ingin menerapkan keahlian saya ke toko
yang saya percaya dan dukung.
     

    Saya telah mengagumi strategi dan misi sukses perusahaan ini selama bertahun-tahun. Penekanan Anda untuk
menciptakan hubungan antara perusahaan Anda dan masyarakat sekitar telah membawa kesuksesan di mana
pun Anda membuka kantor. Ada nilai yang sangat saya kagumi.
8. Bagaimana Anda menangani stres dan tekanan?
Contoh Jawaban

    Tekanan sangat penting bagi saya. Tekanan yang baik, seperti memiliki banyak tugas untuk dikerjakan, atau
tenggat waktu yang akan datang, membantu saya untuk tetap termotivasi dan produktif. Tentu saja, ada kalanya
tekanan terlalu banyak dapat menyebabkan stres; Namun, saya sangat ahli dalam menyeimbangkan beberapa
proyek dan memenuhi tenggat waktu, yang membuat saya sering merasa stres. Sebagai contoh, saya pernah
memiliki tiga proyek besar karena pada minggu yang sama, yang banyak mendapat tekanan. Namun, karena
saya membuat jadwal yang merinci bagaimana saya akan menghancurkan setiap proyek menjadi tugas kecil,
saya menyelesaikan ketiga proyek sebelumnya dan menghindari stres yang tidak perlu.
     
    Saya bereaksi terhadap situasi, bukan stres. Dengan begitu, situasi ditangani dan tidak menjadi stres.
Misalnya, ketika saya berurusan dengan pelanggan yang tidak puas, daripada merasa stres, saya fokus pada
tugas yang ada. Saya percaya kemampuan saya untuk berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan selama
saat-saat ini membantu mengurangi tekanan saya sendiri dalam situasi ini dan juga mengurangi stres yang
mungkin dirasakan pelanggan.
     
    Saya benar-benar bekerja lebih baik di bawah tekanan dan saya telah menemukan bahwa saya senang bekerja
di lingkungan yang penuh tantangan. Sebagai penulis dan editor, saya berkembang dengan cepat dalam tenggat
waktu dan banyak proyek. Saya menemukan bahwa ketika saya berada di bawah tekanan tenggat waktu, saya
dapat melakukan sebagian dari karya saya yang paling kreatif.
9. Jelaskan situasi / proyek kerja yang sulit dan bagaimana Anda mengatasinya.
Contoh Jawaban Terbaik

    Keputusan yang harus saya buat dalam tim sulit, hanya karena keputusan ini membutuhkan lebih banyak
waktu dan memerlukan komunikasi yang disengaja antara anggota tim. Sebagai contoh, saya sedang
mengerjakan sebuah proyek tim, dan rekan-rekan saya dan saya harus membuat sejumlah pilihan tentang
bagaimana menggunakan anggaran terbatas kami. Karena keputusan ini melibatkan percakapan kelompok, tim
kami belajar berkomunikasi secara efektif satu sama lain, dan saya yakin pada akhirnya kami membuat
keputusan terbaik untuk tim.
     
    Sebagai manajer, keputusan paling sulit yang saya buat melibatkan PHK. Sebelum membuat keputusan sulit
tersebut, saya selalu memikirkan dengan seksama apa yang terbaik untuk bisnis dan karyawan saya. Sementara
saya tidak suka membuat pilihan seperti itu, saya tidak menghindar dari pekerjaan saya ini. Beberapa tahun yang
lalu, saya harus membiarkan beberapa karyawan pergi karena iklim ekonomi. Ini adalah keputusan sulit yang
pada akhirnya penting demi kebaikan perusahaan dan semua orang yang bekerja untuk organisasi tersebut.
     

    Saya menemukan bahwa keputusan tersulit yang harus saya buat adalah ketika saya harus memilih antara
anggota tim yang kuat untuk promosi. Ada saat-saat ketika, meskipun saya secara pribadi menyukai satu orang
lebih baik daripada yang lain, saya tetap harus memilih orang lain berdasarkan potensi mereka untuk memikul
tanggung jawab peran baru mereka. Terkadang saya juga harus mempromosikan karyawan yang lebih muda
mengenai staf dengan senioritas, hanya karena mereka lebih ahli dalam penggunaan teknologi dan lebih
bersedia bekerja lembur. Tidak pernah mudah, tapi akhirnya Anda harus memikirkan siapa yang akan paling
efektif dan produktif di posisi baru.
10. Apa tujuan Anda untuk masa depan?
Contoh Jawaban Terbaik

     Tujuan jangka panjang saya melibatkan tumbuh dengan perusahaan tempat saya dapat terus belajar,
mengambil tanggung jawab tambahan, dan memberi kontribusi sebanyak mungkin yang saya bisa. Saya suka
bahwa perusahaan Anda menekankan peluang pengembangan profesional. Saya ingin memanfaatkan semua ini.
     Saya melihat diri saya sebagai pegawai berprestasi di sebuah organisasi mapan, seperti ini. Saya berencana
untuk meningkatkan keterampilan saya dan melanjutkan keterlibatan saya dalam asosiasi profesional terkait.
     Begitu saya mendapatkan pengalaman tambahan, saya ingin beralih dari posisi teknis ke manajemen. Saya
tahu ini adalah jalan umum bagi banyak orang dalam posisi ini. Namun, untuk saat ini, saya bersemangat untuk
berfokus pada dan menerapkan keterampilan teknis saya dalam pekerjaan ini.

https://www.themuse.com/advice/how-to-answer-the-31-most-common-interview-questions

https://biginterview.com/blog/interview-questions-answers

http://bursakerjadepnaker.com/lowongan-kerja-pt-pjb-services.html

Mother-in-law begs daughters husband to cum 10 times

https://hellosehat.com/8-pose-yoga-untuk-mengatasi-sakit-pinggang/

PT TRANSPACIFIC FINANCE

Menguasai Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint), Internet dan Email. Mengerti keperluan Administratif (surat-
menyurat, perapihan SOP, dll). Mampu membuat bahan presentasi dan dokumen lain yang diperlukan pimpinan.

Anda mungkin juga menyukai