DI TANYAKAN DI BEASISWA
Alasan dan motivasi melanjutkan studi sesuai jenjang (S1 S2 DAN S3)
Mengapa memilih program studi dan kampus yg di tuju
Seberapa yakin menyelesaikan studi tepat waktu
( di sini ada kemungkinan ada pertanyaan pengetahuan tentang jumlah SKS dan mata kuliah
apa saja yang akan di plajari. Syarat kelulusan dari program studi yang akan kita jalani dan
startegi untuk bisa memenuhi pesyaratan-persyaratan tersebut, serta rencana penelitian untuk
tugas akhir)
Selain itu, ada pula pertanyaan mengenai pengetahuan tentang jumlah SKS dan mata
kuliah apa saja yang akan kita pelajari, pengetahuan tentang syarat kelulusan dari
program studi yang akan kita jalani dan strategi untuk bisa memenuhi syarat-syarat
tersebut, serta rencana penelitian untuk tugas akhir.
Pada bagian rencana penelitian, biasanya akan diulik secara lebih dalam mengenai
urgensi penelitian tersebut, metode yang akan digunakan saat meneliti, masalah yang
mendasari kita untuk meneliti hal tersebut, hingga pengetahuan tentang apakah ada
dosen dari kampus yang kita tuju yang punya fokus penelitian yang serupa.
Hal tersebut ditanyakan untuk melihat apakah pelamar beasiswa sudah benar-benar
siap untuk melanjutkan studi dan menyelesaikannya dengan baik, tidak hanya
ikut-ikutan atau asal pilih saja.
Untuk melihat target dan rencana kontribusi ke depannya, biasanya akan ditanyakan
apa yang akan dilakukan setelah lulus dan seberapa jauh persiapannya.
Misalnya, ketika pelamar beasiswa menyatakan setelah lulus akan melamar menjadi
dosen, pewawancara akan menanyakan apakah kita sudah punya kampus tujuan yang
kelak akan menjadi tempat kita mengajar.
Selain itu, pertanyaan tentang rencana kita apabila tidak lolos BPI juga kemungkinan
besar ditanyakan.
Selain itu, akan ada pertanyaan berupa studi kasus tentang bagaimana kita
memanejemen diri maupun tim yang kita pimpin.
Agar lebih siap menghadapi wawancara, pastikan kita sudah memahami isi dari esai,
personal statement, dan rencana studi yang kitaa serahkan saat seleksi administrasi
karena pertanyaannya tidak akan jauh dari dokumen-dokumen itu.*
Apabila sering menjalani interview, kamu pasti tidak asing dengan pertanyaan
Ternyata, pertanyaan wawancara ini juga sering ditanyakan dalam tes beasiswa
Meski terkesan sederhana, kamu perlu menyiapkan jawaban yang tepat. Sebab,
Contoh:
“Nama saya Clarisa. Saya memiliki minat yang tinggi dalam bidang bisnis dan
Beberapa bisnis yang pernah saya jalani antara lain thrift shop, jasa sablon, dan
buket bunga. Tak berhenti sampai situ, saya juga bergabung dalam klub
Ketika waktu luang, saya selalu berusaha untuk mempelajari hal-hal baru yang
bisa mendukung bisnis saya. Contohnya adalah digital marketing dan social
media marketing.”
“My name is Clarissa. I have a strong interest in business and management. Since
Some of the businesses that I have been in include thrift shops, screen printing
services, and flower bouquets. I also joined the entrepreneur club when I was at
school.
When I have free time, I always try to learn new things that can support my
Tidak ada jawaban yang benar dan salah untuk pertanyaan ini. Namun,
kamu pilih. Sementara itu, jawablah kekurangan yang tidak terlalu terkait
Contoh:
“Saya adalah seseorang yang selalu mencari peluang bisnis. Sebagai contoh,
ketika kopi kekinian sedang tren di Indonesia, saya tidak membuka kedai kopi.
Namun, saya justru menjadi perantara suplai kopi dari desa. Adapun
Oleh karena itu, saya selalu berusaha fokus dan maksimal di satu hal yang saya
when the coffee trend was rising in Indonesia, I did not open a coffee shop.
However, I became the one who connected the coffee supplier with several numbers
secara akademis. Lebih dari itu, mereka menginginkan peserta yang unggul di
Contoh:
“Di luar waktu kuliah, saya mengikuti beberapa kursus online seputar bisnis
dan manajemen.
Alasannya, ada banyak ilmu dari kursus tersebut yang bisa langsung saya
praktikkan dalam berbisnis. Selain itu, saya juga banyak berdiskusi dengan
“After class, I took several online courses about business and management. There
is a lot of knowledge from the course that I can immediately put into practice in
business.
Pertanyaan wawancara beasiswa yang satu ini menarik dan jawabannya pun
beragam.
Menurut ScholarshipOwl, sesungguhnya pemberi beasiswa tidak ingin tahu
tentang role model-mu. Lebih dari itu, mereka ingin tahu apa yang kamu
Contoh:
“Di bidang bisnis, saya mengagumi sosok Amanda Shantika juga dengan konten
Maka dari itu, saya mengikuti jejaknya sedari dulu. Saya membangun bisnis
“In the business field, I admire Amanda Shantika a lot also with her social media
That’s why I’ve been following her ever since and learning from her character. I’ve
been building a business since middle school and have been trying to find the best
opportunities.”
Ketika mendaftar beasiswa, kamu sudah harus punya alasan mengapa memilih
Kamu bisa menjawab dari segi visi misi, jurusan, alumni, networking, dampak,
“Saya memilih SBM ITB karena lulusannya terbukti sukses. Sebagian besar dari
Selain itu, ITB sendiri menawarkan banyak program dan kegiatan yang tidak
ada di perguruan tinggi lain. Saya yakin semua program tersebut bisa
“I chose SBM ITB because of its successful graduates stories. Most of them have a
In addition, ITB itself offers many programs and activities that are not available in
other universities. I am sure all these programs can develop myself in the field of
Baca Juga: Ingin Lanjut Kuliah? Ini 10 Lembaga yang Menyediakan Beasiswa
S2 Untukmu
bidangnya.
Contoh:
potensi yang luar biasa. Hanya saja, lapangan pekerjaan masih sempit.
Oleh karena itu, saya berharap dapat membangun bisnis di bidang bisnis. Apa
maksudnya? Jadi, saya ingin mendorong banyak orang untuk turut berbisnis.
tremendous potential. However, the job opportunities are still limited. Therefore, I
What does it mean? I want to encourage more people to get involved in the
business. Therefore, they can also create job opportunities for others.”
Contoh:
“By encouraging people to get involved in business sector, I hope to reduce the
cari.
Contoh:
“Beasiswa ini memiliki peran yang besar dalam pemulihan pandemi Covid-19,
Saya pun meyakini hal yang sama, yaitu ekonomi Indonesia harus segera pulih
seiring dengan kesehatan publik. Oleh karena itu, saya yakin bahwa saya adalah
Saya memiliki visi yang sama dengan beasiswa ini, yaitu membuka lapangan
begitu banyak orang di-PHK selama pandemi. Saya yakin bisa berperan besar
“This scholarship has a big role in helping the country to recover from the
I also believe in the same thing, that the Indonesian economy must recover quickly
along with public health. Therefore, I believe that I am the right person to receive
this scholarship.”
I have the same vision as this scholarship, which is to open as many job
play a big role once I get the opportunity from this scholarship.”
© Freepik.com
Pertanyaan yang satu ini memang terbilang tricky. Namun, sebenarnya mereka
Contoh:
“Saya yakin bahwa kesempatan akan datang pada siapa pun yang
mengusahakannya. Jadi, kalaupun kali ini gagal, saya akan mencoba mendaftar
beasiswa selanjutnya.”
“I’m sure that the opportunity will come to anyone who works for it. So, even if I
fail this time, I will try to apply for the next scholarship.”
bertele-tele.
Contoh:
“Saya pernah memimpin sebuah organisasi dan harus menjadi delegasi lomba di
waktu yang bersamaan. Pada saat itu, saya masih belum tahu caranya delegasi
tugas.
Mentor saya kemudian mengingatkan saya bahwa terkadang delegasi tugas itu
“I had to lead a student organization while at the same time represented my team in
a debate competition.
mentor told me that delegations were necessary especially in times like this.
Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu tak hanya bisa jelaskan visimu tetapi
juga bagaimana cara mencapainya, serta apa yang sudah kamu lakukan selama
ini.
Contoh:
“Marketing adalah passion saya. Dalam kurun lima tahun, saya ingin
orang banyak.
Itulah mengapa saat ini saya tengah berfokus menambah pengetahuan dan skill
“Marketing has always been my passion. In the next five years, I want to build my
memilih jurusan.
Setiap orang pasti memiliki jawabannya tersendiri untuk pertanyaan ini. Yang
terpenting, kamu bisa kaitkan pilihan jurusanmu dengan mimpi yang ingin
kamu capai.
Contoh:
“Jurusan ini saya pilih berdasarkan riset dan juga nasihat dari dosen serta
mentor saya. Setelah saya cari tahu, jurusan ini mempelajari hal yang menurut
mentors. After I found out, this department studied things that I think are very
designer.”
pewawancara.
Baik itu ketika sekolah dulu atau ketika bekerja, kamu bisa jelaskan mengapa
Contoh:
sebelumnya. Pencapaian ini sangat berharga bagi saya karena pada saat itu,
Untungnya, saya belajar banyak dari mentor saya tentang project management
dan itu sangat membantu saya untuk tetap bisa standout di tempat kerja.”
“I was chosen as the Employee of the Month in my previous work experience. This
achievement means a lot to me because during that time, I also struggled a lot with
Oleh karena itu, pewawancara pasti juga ingin mengetahui potensi keahlianmu
Contoh jawaban:
“Saya percaya bahwa pemimpin itu beda dengan bos. Seorang pemimpin harus
Banyak dari anggota saya yang tidak bisa membuat acara karena tak punya
pengalaman sebelumnya.
“I believe being a leader is different from being a boss. You have to help your
members didn’t know how to execute an event effectively because they had no prior
experience.
Therefore, I tried to provide them with a series of training and closely monitored
their progress. Our event successfully surpassed our initial NPS score target.”
Pewawancara ingin tahu apakah kamu melamar beasiswa dan memilih jurusan
Contoh jawaban:
“Saya ingin menjadi fashion designer sejak SMA. Semua progres, tujuan jangka
Sejak saat itu, saya sudah memutuskan ingin menjadi fashion designer
“I have always wanted to become a fashion designer since I was in high school. All
fashion designer based on my research and advices from my professor and mentor.”
Kali ini, pewawancara ingin menilai kemampuan time & task management yang
kamu miliki.
Kamu bisa jelaskan metode yang biasa kamu terapkan ketika memiliki workload
Contoh:
Jika ada tugas yang bisa saya delegasikan, maka akan saya berikan pada staf
Saya juga selalu membuat to-do list setiap minggu supaya bisa berpindah dari
“I always try to prioritize and be mindful of the deadlines. If there is a task that’s
urgent tasks.
I also planned my day to day activities every week so I could effectively move from
Kamu bisa jelaskan prosedur yang selalu kamu gunakan, atau software yang
Contoh:
Selain itu, kami juga memaksimalkan teknologi yang ada untuk mencegah
“I believe communication and audit help a lot in minimizing the mistakes at work.
For example, I always create a comprehensive procedure for the content audit to
Besides that, we also tried to maximize the use of technology to prevent us from
doing mistakes, such as using content studio so we could upload a content on time
Stres adalah hal yang tidak bisa dicegah karena baik dalam dunia akademik
Maka dari itu, kamu perlu jelaskan kemampuan stress management kamu pada
pewawancara.
Contoh:
“Bagi saya, salah satu cara paling efektif untuk mengurangi stres adalah yoga.
Semuanya berubah sejak saya pertama kali mencoba yoga dan juga meditasi.
Metode ini sangat membantu saya untuk lebih positif dan lebih siap menghadapi
“For me, one of the most effective ways to reduce stress is doing yoga. Everything
has changed since the first time I tried practicing yoga and meditation to support
my well-being.
Contoh:
“Ya. Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih atas kesempatan wawancara
ini.
Saya selalu menyukai hal yang berhubungan dengan isu perubahan iklim dan
saya tahu bahwa X adalah organisasi terbesar yang telah melakukan banyak hal
Saya ingin sekali menjadi bagian dari beasiswa ini dan belajar dari orang-orang
“Yes! I’d like to say how grateful I am for this scholarship opportunity.
I have always been passionate about climate change and I’ve known that X is the
biggest organization in this country that has been doing a lot for our environment.
I am so excited to be part of this scholarship and learn a lot with the people at X to
● Apa ekspektasi program beasiswa ini terhadap para awardee-nya? (What are
● Apa saja peraturan beasiswa yang perlu saya perhatikan selama periode
studi nantinya? (What are the scholarship regulations that I have to pay
Sekarang, kamu bisa lebih fokus menyiapkan hal-hal lain, seperti tes tertulis,
berlika-liku. Salah satu tahapan yang umum menjadi penentu kelulusan sebuah
beasiswa. Tapi, jangan khawatir! Di post kali ini, Schoters akan mengupas tuntas
beasiswa.
bentuk, misalnya menanyakan kamu orang yang seperti apa, dan lain
sebagainya.
Tapi apapun pertanyaannya, kunci dari pertanyaan ini tetap sama: kamu harus
Contoh jawaban: “I’m someone who is passionate and takes personal interest in
accounting and finance. That’s why I plan to continue my study for a Master’s
Degree in Finance, Accounting & Taxation and become a Finance Planning &
2. Setelah Dapat Beasiswa Dan Lulus S2/S3 Apa Yang Akan Anda Lakukan ?
Contohnya seperti: apa yang akan kamu berikan kepada masyarakat dan
negara, apa yang akan kamu lakukan setelah lulus, dan bagaimana cara kamu
kontribusi masa depanmu dengan bidang studi yang kamu dalami dan visi
need and aim at giving back what I’ve earned to the community and my
country.”
Ya, kamu harus menceritakan pula bukti konkret mengenai kekuatan dan
suatu kejadian ketika perfeksionisme dalam dirimu justru membawa hal negatif.
developed during my school’s days, which had formed into a full-proof skill when
at it.
I’ve set my eyes on my goal, I turn persistent and tenacious towards its success. I
Jadi, daripada hanya menjawab bahwa kamu ingin lulus tepat waktu dan
membangun usaha sendiri, akan lebih baik bila kamu bisa menjelaskan dengan
detail visimu di masa depan, rencana untuk meraihnya, dan apa yang telah
business person’s based on their financial status. That’s why in 5 or few years
getting all the certifications and licenses that I need to accomplish this dream. So
wawancara beasiswa?
Contoh jawaban: “Back during junior year, I let procrastination wrap its grip on
me. I was lazy, procrastinated most of the time, and pushed my tasks ‘for later’.
This landed me in a hard time, I fell behind in my assignments and as the
from school. That was the time I swear on my life to never procrastinate ever
again. I believe it was a messy phase in my life, and I have successfully bounced
back from it. Now, I am proud of myself for being diligent, punctual, and
Kamu harus berhati-hati saat menjawab pertanyaan ini ya. Kamu tidak bisa
Jadi, kamu bisa mengakui kalau peserta lain memang sama hebatnya– tapi,
lanjutkan dengan bercerita mengenai hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk
Many parents do not teach this skill to their children. Yet, the sector of financial
advisors has not been explored as a solution to this phenomenon. Thus, I would
like to offer a satisfactory financial guide from beginner level to advance for
those who need my attention. and this scholarship will help me accomplish my
untuk mengembangkan diri atau mencapai mimpi kamu. Selain itu, jelaskan
Baca Juga: CV untuk beasiswa? Ini Dia 8 Tips untuk Membuat CV Kamu
yang kamu pilih, pencapaian universitas, reputasi terhadap bidang yang kamu
University and the Scholarship. I live, pray, breathe with numbers. I have had
during my final year in college. This university has scripted history as a top
university in their finance and accounting studies, and I would be highly obliged
Contoh jawaban: “I am a project lead for my university annual event, and I won
the Award for Best Leader and Best Department. Earning this award has been
one of my proudest moments because, toward the end of the college year, I was
unsure to join them until the last call. Battled with my final year thesis and had
to lead such a big group of crews to accomplish great event, but we overcame
Di sini kamu bisa ceritakan seseorang yang punya dampak besar dalam
hidupmu. Bisa jadi kerabat, teman, kolega senior, atau artis idola. Kamu harus
akan dapat melihat bagaimana kamu bisa membawa perspektif positif, dan
determination make me want to be a better person. She was just building her
own business right after married my father at such a young age. My brother was
born two year later. However, her early marriage, having a son and running a
business did not deter her from getting back on track. She expanded her
business, trained her crews, all this while she had to take care of a family. She
excellently performs the duties of a boss, wife and a mother. I am inspired and
Lembaga pendidikan adalah rumah bagi para pemimpin. Secara alami, mereka
berakar dari pengalaman. Tapi posisi kamu sebagai seorang pemimpin tidak
harus dari kegiatan sekolah, juga tidak harus menjadi posisi hierarkis dalam hal
contoh lainnya.
Contoh jawaban: “I believe that leaders are master educators who evoke the
provided career coaching for each member to get closer to their dream job. From
Ini adalah pertanyaan wawancara beasiswa lain yang mungkin akan kamu
hadapi. Di sini, pewawancara ingin tahu seberapa jelas dan terorganisir kamu
envision. I set long-term goals and then short-term goals to achieve it. This
write, review and track these goals’ process on a journal and digital planner.”
yang akan muncul selama masa studi berlangsung. Saat menjawab, ingatlah
Contoh jawaban: “I will make sure I have a positive attitude towards the task at
hand and plan to complete it and meet the deadline. I understand the importance
of deadlines. However, if I can not meet the deadline, I will humbly ask for an
happen.”
13. Apa Yang Telah Kamu Lakukan Untuk Mempersiapkan Beasiswa Ini?
Dalam hal ini, panitia beasiswa ingin melihat apakah kamu memiliki apa yang
mereka cari. Adalah tugas kamu untuk meyakinkan mereka bahwa kamu
my dream. I vividly remember the time I would spend counting numbers and
play with Excel. I also love business, so I soon started studying finance and
accounting for my bachelor’s degree. Then I started work in one of the big
luas. Jadi fokuslah untuk berbicara jujur tentang sesuatu yang memotivasi
It helps to redefine a more optimistic way of thinking, including hopes and goals.
person.”
15. Bagaimana Kamu Meminimalkan Risiko Kesalahan Dalam
Tugas/Pekerjaan?
help in making seamless orders. For data, we use reliable software that can
facilitate proper data collection for us to crosscheck, analyze, and display the
result.”
kamu dan seberapa baik kamu menghadapi tantangan. Jadi kamu diharapkan
focused on educating members on professional, technical and soft skills, but they
didn’t teach the students how to make money. So I suggested shifting the focus to
financial education and entrepreneurship. Since then, we have heard from many
bagaimana kamu menanggapi situasi tersebut. Kamu bisa berikan contoh saat
kamu menangani stres dengan baik dan jelaskan bagaimana kamu mengelola
emosi tersebut.
Contoh jawaban: “Time management and rest have always been my antidote to
stress. I always know that stress can not be avoided. But if possible, I will manage
time, divide my project into smaller tasks, and take some breaks in between. For
example, I was once asked to write three essays a day at school. I had to write a
test the next day, so it was quite difficult and stressful. But applying time
Hubungan yang kamu bangun dengan anggota tim dapat menentukan seberapa
untuk melihat seberapa baik kamu dapat bekerja dalam tim dan untuk melihat
is the key to teamwork. If other team members don’t live up to the expectations,
I first praise them for their best efforts, then recommend areas for
menunjukkan keinginan mereka untuk tahu dan belajar lebih banyak. Jadi,
jangan pernah pergi wawancara tanpa merencanakan beberapa pertanyaan
terorganisir.
What are the rules and regulations for maintaining a scholarship throughout my
academic background?
How would you suggest preparing for a job at university when I was selected for
a scholarship?
Contoh jawaban: “Thank you for your time. It was a great honor to participate
in this interview. I strongly support the beliefs and norms of the institution. I
the importance of financial literacy, for the future of the world lies in its end. On
terus mengubah pola, gaya, dan isi wawancara. Jadi kamu harus selalu
mempersiapkan mental untuk hal yang tak terduga. Contoh jawaban hanyalah
contoh, hanya untuk jadi referensi dan sesuaikan jawaban dari pengalaman
pribadi kamu ya. Juri akan melihat kesungguhan dalam jawaban, dan bahasa
tubuh kamu.
Lolos Wawancara Beasiswa Luar Negeri Bersama Schoters!
Bagi kamu yang sedang bersiap untuk seleksi beasiswa, masih butuh lathian
Pengan cari tau program yang cocok buat kamu? Bisa cek langsung ke sini ->
Layanan Schoters
Cek juga Kalender Beasiswa Schoters untuk informasi beasiswa di negara lain!
Good luck
Sumber: LifeHack
Misalnya menggunakan kemeja berkerah dengan celana hitam bersepatu. Hindari penggunaan
jeans dan atasan berbahan kaos. Bagi perempuan apabila kamu bingung menggunakan outfit apa
untuk wawancara kamu bisa menggunakan dress semi-formal. Dengan memakai pakaian yang rapi
dan tampil bersih menandakan bahwa interviewer suka dengan cara kamu grooming atau
berpakaian.
Baca juga : Dedikasi bagi Negeri, UMN Sediakan Beasiswa S1 Full Hingga Lulus
Apapun yang sedang kamu rasakan, mau kamu sedang sedih ataupun marah tapi kamu harus tetap
professional. Kamu sebagai calon kandidat penerima beasiswa harus menanggapi pertanyaan
dengan tenang dan tidak boleh menciptakan kesan yang buruk di depan pewawancara. Misalnya
menjawab dengan nada tinggi dan ketus, terlihat songong di depan pewawancara, body language
yang terkesan mengganggu pandangan interviewer dan hal-hal yang sekiranya membuat
interviewer tidak tertarik dengan kamu. Alangkah baiknya kamu fokus sepenuhnya dengan proses
wawancara.
Sumber: UMN
Sama halnya ketika interviewer memberikan kamu pertanyaan saat lamaran kerja, seperti “kenapa
kamu melamar kerja di perusahaan ini?” ketika kamu tidak ada informasi yang lengkap untuk
pertanyaan ini bisa jadi interviewer menilai kamu kurang wawasan. Makanya sebisa mungkin
kesalahan ini harus dihindari oleh kamu para scholarship hunter.
Memang sih dengan beasiswa justru meringankan beban kandidat karena semua biaya sudah
ditanggung oleh si pemberi beasiswa/ Mulai dari biaya kuliah, biaya penelitian, biaya hidup ataupun
tempat tinggal dan lain-lain. Tetapi untuk jawaban tadi, rasa-rasanya kurang bagi seorang
interviewer. Maka dari itu, pastikan kamu punya alasan yang kuat untuk menjawab pertanyaan tadi.
Hilangkan jawaban yang terkesan mementingkan ego pribadi. Sebisa mungkin kamu jelaskan
alasan bahwa beasiswa yang kamu terima akan bermanfaat bagi keperluan studimu.
Sebaiknya kamu juga harus menyesuaikan antara jawaban yang diberikan oleh kandidat dengan
pertanyaannya. Jangan semua kamu lebih-lebihkan. Tidak salah bila interviewer merasa kandidat
terlalu congkak dengan menyodorkan segala macam prestasi yang dia miliki.
Jangan sampai jawaban yang kamu berikan kurang nendang dan tidak meyakinkan. Siapkan
jawaban yang tidak terlalu dangkal namun sudah menjawab keseluruhan pertanyaan.
Tidak memiliki tujuan yang tidak jelas, rancu, tidak terukur, tidak logis, dan tidak sejalur
dengan bidang studi yang diraih, adalah kesalahan wawancara beasiswa yang sering
terjadi.
Untuk menanganinya, kamu bisa mencoba untuk membedah tujuanmu ke tiga bagian.
Yaitu tujuan jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Dengan membagi 3
tujuanmu, kamu bisa lebih fokus dan terarah nantinya saat diwawancara.
Oleh karena itu kamu harus bisa menjawab dengan lebih terstruktur dan tentunya tepat
sasaran. Untuk menghindari percakapan yang ngelantur dan malah membuat juri tidak
senang, kamu bisa menggunakan metode STAR.
Yang mana kamu bercerita mulai dari S (Situasi), tentang sesuatu atau kejadian yang
kamu alami. T (Tugas) hal yang harus kamu selesaikan di peristiwa itu. A (Aksi) aksi
nyatamu dalam menyelesaikan peristiwa itu. Dan R (Result/Hasil) hasil nyata dari aksimu
yang sudah kamu kerjakan.
Terlalu merendahkan pencapaiannya tentu tidak bagus, karena juri beasiswa mencari
seseorang yang tegas, dapat memimpin dan bisa mengambil keputusan bersama
resikonya.
Contohnya, tentang kenapa kamu memilih jurusan studi tersebut dan bagaimana datanya
di lapangan, dan lain sebagainya. Sehingga kamu bisa menjawab semua pertanyaan
dengan lugas dan meyakinkan. Kamu juga bisa melakukan sesi latihan bersama awardee
beasiswa jika memang memungkinkan ya.
Jujur merupakan aspek penting dalam tes ini.Namun,banyak pelamar beasiswa yang
menyepelakan hal ini.Dan berpikiran bahwa dengan melebih-lebihkan diri sendiri
akan membuat si pewancara terpukau.
Setiap tes yang akan dihadapin tentunya perlu latihan.Dalam tes wawancara juga
diperlukan simulasi dan latihan untuk menghadapi pertanyaan yang akan diajukan
nanti.Kurang simulasi dan latihan akan membuat kamu kurang siap dalam
menghadapi tes ini dan itu bisa mempengaruhi jawaban kamu yang nanti akan
terkesan gugup dan terbata-bata.
Agar kamu terlihat percaya diri dan membuat pewawancara yakin atas
jawabanmu,lakukan simulasi dan latihan sebelum wawancara.Seperti,mancari
pertanyaan wawancara beasiswa di website dan mempersiapkan jawabannya,dan
juga presentasikan jawabanmu itu di depan kaca dengan menganggap kaca itu
adalan pewawancara kamu nanti.Jangan lupa lakukan riset tentang beasiwa yang
kamu tuju juga,ya.
Hal yang wajar jika terjadi gugup saat tes wawancara.Tapi,penting juga untuk bisa
mengatasi kegugupan itu dan berusaha untuk memberikan yang terbaik.Begitupun
dengan memberikan jawaban atas pertanyaan dari pewawancara kamu harus
mengusahakan untuk menjawab dengan tegas.Hindari ketidakpercayaan diri
berlebihan karena itu juga bisa menyebabkan kamu tidak tegas dalam menjawabnya.
Tips untuk mengurangi kegugupan itu kamu bisa melakukan latihan sebelum
wawancara,datang diawal untuk bersiap sambil menenangkan diri dan tarik napas
dalam-dalam lalu hembuskan secara perlahan.
5.Datang terlambat