Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mohammad Zidane Syafiq Ridho

NPM : 191026201129
Kelas : 5A
Matakuliah : Psikologi Industri
Pokok bahasan : Tim Kerja & Komunikasi
Tugas Individu ke -4

1. Untuk membentuk tim kerja yang kompeten, ada 2 faktor yang berpengaruh:
Referensi dan Experience :
a. Menurut anda, mana faktor yang paling berpengaruh? Jelaskan alasan anda.
b. Dalam sebuah tim kerja, apakah anggota dari tim tersebut harus terdiri dari
kedua faktor ini atau boleh salah satu saja yang dipilih? Jelaskan alasan anda.

Jawaban :
a. Menurut saya faktor yang paling berpengaruh adalah experience atau
pengalaman, karena dengan pengalaman atau jam terbang yang cukup lama di
bidangnya, pada sebuah tim kerja akan mudah untuk di bentuk dan di jalankan
karena dengan adanya anggota-anggota yang berpengalaman tujuan dari di
bentuknya tim kerja akan mudah untuk dicapai karena masing - masing anggota
sudah paham dan berpengalaman di bidangnya .

b. Menurut saya sebuah tim kerja akan lebih sempurna jika anggotanya memiliki
kedua faktor tersebut yaitu referensi dan experience,karena selain experience
faktor referensi juga tidak kalah penting karena dari referenci kita bisa mengetahui
keterampilan atau skill dari anggota dalam tim yang akan dibentuk berdasarkan
referensi kita bisa mengetahui jejak karir dari anggota tersebut apakah pantas
bergabung dalam tim kerja di sebuah perusahaan atau tidak.

2. Anda adalah pimpinan dari sebuah tim kerja di perusahaan. Ada anak buah
anda yang tidak mampu bekerja sama dalam tim, padahal dia orang yang cukup
pandai dari segi pendidikannya, skillnya dan hasil kerjanya. Apa yang harus anda
lakukan pada orang tersebut? Jelaskan jawaban anda.

Jawaban :
Jika saya adalah pimpinan dalam Tim kerja tersebut saya akan melakukan
kegiatan breafing dengan anggota tersebut secara personal, saya akan terlebih
dahulu menanyakan apa kendala dalam menjalankan pekerjaan yang diberikan,
lalu akan mencari solusi dari kendala tersebut dan yang terakhir memberikan
motivasi secara personal, lalu memberi pencerahan dan penjelasan bahwa
kerjasama tim itu sangat lah penting dalam mencapai tujuan bersama. Karena
sejatinya tidak ada manusia yang bisa bekerja sendiri kalau pun ada hasil yang
akan didapat tidak akan semaksimal jika dikerjakan dengan kerja tim. Selain itu
kerjasama tim akan membangun hubungan sosial yang lebih kuat dengan rekan -
rekan kerja sehingga akan tercipta suasana yang menyenangkan dalam tim.
Jika cara yang saya sebutkan tadi belum juga bisa membuat anggota tim kerja
tersebut belum bisa atau tidak mau juga bekerja sama akan di ambil tindakan
pemberi peringatan secara verbal dan mungkin bisa menjadi pertimbangan dalam
penyambungan pekerjaan untuk anggota tim kerja tersebut

3. Dalam arah komunikasi, terdapat Downward communication dan Upward


communication. Bila terjadi masalah pada kedua arah komunikasi tersebut:
a. Jelaskan cara anda mengatasi masalah pada Downward communication.
b. Jelaskan cara anda mengatasi masalah pada Upward communication.

Jawaban :
a. Cara mengatasi masalah downward communication adalag dengan
mengumpulkan para bawahan dan membuat agenda meeting untuk mengetahui
permasalahn komunikasi yang ada , dan meminta semua karyawan menyampaikn
keluhan dan kendala mereka dalam menerima informasi atau komunikasi,, jika
sudah di temukan masalah yang melatarbelakangi nya maka sebagai atasan harus
mencari solusi untuk mengatasi maslaah komunikasi tersebut, misalakn masalah
yang ditemui karena gagal paham para karyawan dalam menggunakan teknologi
yang terbaru sehingga kominkasi tidak bisa terlaksana secara maksimal maka
sebagai atasan harus memberikan edukasi atau pelatihan teknologi agar para
karyawan selalu update dengan teknologi yang baru guna menunjang kelancaran
komunikasidan informasi dalam perusahaan.

b. Cara mengatasi upward communication yaitu dengan menyiapkan laporan dan


dokumentasi serta memberikan bukti situasi yang dihadapi agar masalah
komunikasi dapat terdokumentasi secara fakta dan dapat di diskusikan bersama
dengan atasan jalan keluarnya, karena bagi atasan jika harus menyampaikan
masalah biasa mereka akan meminta data-data yang valid agar laporan yang
berikan diterima dan diproses untuk mencari solusi nya.

Lebih tepatnya jika ada masalah upward communication sebagai bawahan kita
harus menyiapkan data-data terlebih dahulu sebelum melakukan feedback atau
keluhan kepada atasan.
4. Bila anda seorang atasan (manajer, supervisor, leader dll), bagaimana cara
menumbuhkan komunikasi interaktif di unit kerja anda? Jelaskan jawaban anda.

Jawaban :
Saya akan membuat sebuah sarana dan agenda untuk berkomunikasi dalam tim,
yaitu dengan membuat jadwal meeting harian di jam yang telah di tentukan setiap
harinya dimana jadwal meeting adalah sarana penyampaian informasi tentang
target yang harus dicapai, masalah yang terjadi di tempat produksi apakah sudah
tercapai dan sudahkah terminimalisir nya masalah atau meniadakan masalah di
tempat produksi, serta penyampaain kendala-kendala yang dihadapi oleh
karyawan setiap harinya. Dalam meeting tersebut saya akan memotivasi para
anggota agar bisa menyampaikan saran dan masukan demi membangun kerjasama
tim yang lebih bagus kedepannya, dan juga akan memberikan penilaian bagi
karyawan yang produktiv dan aktiv dalam diskusi-diskusi yang dilakasanan dan
memberikan reward atau penghargaaan kepada karyawan yang di nilai aktiv dan
produktiv,, secara tidak langsung reward tersebut bisa memotivasi agar semua
karyawan bisa aktiv dan interaktiv dalam tim kerja.

5. Dalam jaringan komunikasi, terdapat model a (roda) dan model b (semua arah).
Di sebuah perusahaan/ organisasi, jaringan-jaringan komunikasi tersebut banyak
digunakan, pertanyaannya adalah:
a. Jelaskan pada saat apa jaringan model a digunakan, bagaimana arah
komunikasinya dan berikan juga contohnya.
b. Jelaskan pada saat apa jaringan model b digunakan, bagaimana arah
komunikasinya dan berikan juga contohnya.

Jawaban :
a. Model roda digunakan pada saat sebuah tim atau organisasi di kepalai oleh satu
pemimpin dimana semua informasi harus di sampaikan melalui satu pemimpin
tersebut, sebuah organisasi memiliki pemimpin yang jelas, yaitu posisinya di
pusat. Struktur ini memasukkan satu orang yang berkomunikasi dengan masing-
masing orang dari sejumlah orang lainnya, satu orang tersebut adalah pemimpin.
Pemimpin ini merupakan satu-satunya yang dapat mengirim dan menerima pesan
dari semua anggota. Oleh karena itu, jika seorang anggota ini berkomunikasi
dengan anggota lain maka pesannya harus disampaikan melalui pemimpinnya.
Pemimpin mempunyai wewenang dan kekuasaan penuh untuk mempengaruhi
anggotanya. Sistem jaringan komunikasi di sini menjadikan semua laporan,
instruksi, perintah kerja dan kepengawasan terpusat satu orang yang memimpin
dengan empat bawahan atau lebih dan tidak terjadi interaksi (komunikasi) antara
satu bawahan dengan bawahan yang lain.

Contoh penerapan komunikasi model roda yaitu ketika berada di dalam sebuah
kelas dalam mata kuliah tertentu,dimana dalam kelas tersebut ada seorang dosen
sebagai pemimpin, di kelas tersebut dosen akan focus perhatian pada setiap
mahasiswa yang ada dikelas dapat bertanya jawab atau melakukan komunikasi
timbal balik anatara dosen dengan mahasiswa, namun mahasiswa tidak boleh
berkomunikasi dengan sesama mahasiswa lainya karena akan menimbulkn
kegaduhan.

b. Model jaringan komunikasi semua arah digunakan pada saat dimana semua
anggota dalam tim atau organiasi melakukan meeting bersama baik dengan atasan
ataupun anggota yang lain. Sistem ini merupakan pengembangan model lingkaran.
Di dalam model ini semua tingkatan dalam jaringan tersebut dapat melakukan
interaksi timbal balik tanpa melihat siapa yang menjadi tokoh sentralnya. Semua
jaringan komunikasi antar tingkatan jenjang hirarkinya tidak dibatasi dan setiap
staf/bawahan bebas melakukan interaksi dengan berbagai pihak/pimpinan atau
sebaliknya.

Contoh penerapan komunikasi model semua arah yaitu ketika seorang leader
melakukan meeting harian dengan para anggotanya guna menyampaikan
informasi dan kendala yang dihadapi setiap anggota disana akan terjadi
komunikasi yang tanpa batas antara anggota dengan leader tersebut begtu juga
antara sesama anggota dalam menyampaikan saran dan masukan yang berasal dari
masing-masing anggota. Dalam meeting tersebut akan terjadi banyak interaksi
antara peserata meeting tanpa di batasi siapa yang akan menyampaikan komplain,
ide ataupun masukan dalam tim kerja tersebut, guna mencari solusi terbaik dalam
menyelesaikan masalah yang ada.

Anda mungkin juga menyukai