2. Apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan hubungan dengan tim lain di
pabrik?
Jawaban :
1. Meningkatkan komunikasi
Cara yang penting untuk membangun suatu hubungan adalah dengan
menciptakan komunikasi yang efektif. Di bidang manufaktur, produksi bergerak
dengan cepat, yang berarti pekerja garis depan/di lapangan memerlukan akses
terhadap informasi terkini dan cara untuk berkomunikasi dengan rekan kerja dan
manajer mereka secara real time. Tanpa panduan atau komunikasi yang jelas,
menyebabkan kegagalan pesan yang ingin disampaikan dan kemudian
menimbulkan pergolakan dalam organisasi. Sangatlah penting melakukan
pekerjaan bersama karena tujuannya adalah mencapai kesuksesan bersama. Agar
terhindar dari kesalahpahaman, gunakanlah rantai komunikasi formal yang
mengikuti aturan dan merampingkan komunikasi. Dengan menggunakan
teknologi alat dan platform yang memfasilitasi pertukaran informasi yang lancar,
seperti perangkat lunak manajemen proyek, pesan instan, atau repositori
dokumen bersama, perusahaan manufaktur dapat memudahkan pekerja untuk
mengakses informasi yang mereka perlukan untuk melakukan pekerjaan mereka,
berkomunikasi dan berkolaborasi dengan rekan-rekan mereka dan menerima
pembaruan real-time dari manajemen dan pimpinan. Dengan komunikasi di area
kerja yang lebih cepat dan efektif, para pekerja diberdayakan untuk unggul,
meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keterlibatan di garis depan.
Sebagai pemimpin tim hal yang harus dilakukan lebih awal adalah
Jika dilihat dari kasus diatas, munculnya komentar kritis yang didominasi oleh
salah satu gender (laki-laki) yang menyebabkan gender (Perempuan)
terbungkam dalam pertemuan tersebut, yang menyebabkan tidak lagi
berpartisipasi dalam pertemuan berikut. Muncul pertanyaan untuk kasus
diatas, Apakah komentar kritis yang dilontarkan menyangkut kesetaraan
gender atau tidak. Jika hal tersebut menyangkut kesetaraan gender.
2. Apa cara terbaik untuk menangani anggota tim yang bermasalah selama ini
pertemuan?
Jika selama pertemuan situasinya masih dalam kondisi kondusif dan tenang, maka
seorang pemimpin dapat mengambil langkah tegas setelah pertemuan berakhir.
Kemudian dilakukan proses diskusi tertutup antara pemimpin terhadap anggota
tim yang bermasalah. Hal yang dapat dibahas dalam diskusi tersebut bukan
mencari siapa yang salah atau benar dalam permasalahan tersebut, Namun seorang
pemimpin sebagai penengah untuk menjembatani dua anggota atau lebih yang
terlibat dalam masalah. Sehingga masalah yang terjadi pada saat itu juga bisa
teratasi cepat.
Selain itu secara general dapat dilakukan langkah langkah seperti dibawah ini
untuk mengatasi anggota tim yang bermasalah:
Jelas itu sangat diperlukan dengan banyaknya pelatihan komunikasi akan meningkatkan
keterampilan setiap anggota tim. Apalagi tim bekerja untuk peningkatan layanan pelanggan
yang intens melakukan pertemuan yang dimana akan bertumpu pada skill komunikasi setiap
anggota tim. Maka dari itu dengan banyaknya pelatihan akan mengupgrade kualitas setiap
tim untuk meningkat skill komunikasi yang terstruktur dan tersistematis.