Sumber :
BMP : EKMA4116 /Manajemen/ Edisi 3 Modul 6
Diskusi 3
Berikan analisa Anda mengenai konflik yang dianggap sebagai sesuatu yang harus
dihindari.
Kaitkan analisa Anda dengan organisasi atau institusi di tempat Anda bekerja.
Jawaban :
Konflik adalah ketidaksepakatan antara dua atau lebih anggota organisasi atau kelompok.
Biasanya konflik dipandang sebagai sesuatu yang harus dihindari apabila konfilk tersebut
terlalu besar yang akan menguras energi dan sumber daya organisasi sehingga pencapaian
tujuan organisasi menjadi terhambat. Dalam kondisi ini, anggota organisasi justru berkelahi
satu sama lain, ingin mencapai tujuannya sendiri dan mengabaikan tujuan organisasi.
Penyebab konflik dalam organisasi dapat disebabkan oleh struktur atau desain organisasi,
penyebab lainnya berkaitan dengan individu atau kelompok.
Berikut ini adalah beberapa analisis mengenai konflik yang harus dihindari:
1. Gangguan Produktivitas: Konflik yang tidak diatasi dengan baik dapat mengganggu
produktivitas individu dan tim. Konflik dapat mengalihkan perhatian dari tugas utama
dan menghabiskan waktu dan energi yang seharusnya digunakan untuk mencapai
tujuan organisasi. Hal ini dapat menghambat kemajuan dan pertumbuhan organisasi.
2. Kerusakan Hubungan: Konflik yang tidak ditangani dengan baik dapat merusak
hubungan antar anggota tim atau antara atasan dan bawahan. Hal ini dapat
menciptakan ketegangan, ketidakpercayaan, dan ketidakharmonisan di tempat kerja.
Kerusakan hubungan ini dapat mempengaruhi kolaborasi, komunikasi, dan kerjasama
yang efektif di antara anggota tim.
3. Stres dan Ketidakpuasan: Konflik yang berlarut-larut dapat menyebabkan stres dan
ketidakpuasan di tempat kerja. Ketegangan yang terus-menerus dapat mempengaruhi
kesejahteraan mental dan emosional individu, yang pada gilirannya dapat
mempengaruhi kinerja dan motivasi kerja. Karyawan yang tidak puas dengan kondisi
kerja yang konflik dapat mencari peluang kerja lain, menyebabkan turnover yang
tinggi.
4. Pemborosan Sumber Daya: Konflik yang tidak ditangani dengan baik dapat
menyebabkan pemborosan sumber daya organisasi. Sumber daya seperti waktu,
energi, dan uang dapat terbuang sia-sia dalam menyelesaikan konflik atau mengatasi
dampak negatifnya. Organisasi yang efisien dan efektif harus menghindari
pemborosan sumber daya yang tidak perlu.
Dalam organisasi atau institusi di tempat saya bekerja, konflik yang harus dihindari sangat
diperhatikan. Kami memiliki kebijakan dan prosedur yang jelas untuk menangani konflik
dengan cepat dan efektif. Kami mendorong komunikasi terbuka, kolaborasi, dan penyelesaian
masalah yang konstruktif untuk mencegah konflik yang merugikan. Selain itu, kami juga
menyediakan pelatihan dan pengembangan keterampilan interpersonal kepada karyawan
untuk membantu mereka mengelola konflik dengan baik.
Dalam situasi konflik, kami mendorong dialog terbuka dan saling mendengarkan untuk
mencapai pemahaman yang lebih baik. Kami juga menerapkan pendekatan mediasi atau
penyelesaian konflik yang melibatkan pihak ketiga netral jika diperlukan. Dengan demikian,
kami berusaha untuk menghindari konflik yang merugikan dan menciptakan lingkungan kerja
yang harmonis dan produktif.
Konflik yang tidak ditangani dengan baik dapat memiliki dampak negatif pada produktivitas,
hubungan, kesejahteraan, dan sumber daya organisasi. Oleh sebab itu, penting bagi organisasi
atau institusi untuk menghindari konflik dengan menerapkan kebijakan, prosedur, dan
pendekatan yang tepat untuk menangani konflik dengan efektif.
Sumber :
Diskusi 4
Jawaban :
Jawaban :
Menurut saya, pernyataan diatas yang mengatakan pengendalian yang baik memerlukan
perencanaan, dan perencanaan yang baik memerlukan pengendalian menunjukkan keterkaitan
antara perencanaan dan pengendalian, misalnya membandingkan kuota penjualan
(perencanaan) dengan jumlah yang terjadi. Proses pembandingan ini merupakan proses
pengendalian. Sehingga, ada hubungan khusus antara perencanaan dengan pengendalian,
meskipun sebenarnya juga berhubungan erat dengan fungsi-fungsi manajemen lainnya.
Pengendalian harus dilakukan dalam sebuah organisasi, bukan hanya untuk manajemen
tingkat atas saja. Pengendalian juga dilakukan bukan hanya untuk satu bagian saja, misalnya
untuk bagian keuangan saja, tetapi termasuk pengendalian operasional, seperti
mengendalikan efisiensi, perputaran karyawan, pangsa pasar, dan kualitas produk. Semua
aktivitas dalam berbagai tingkatan organisasi seharusnya dikendalikan. Pengendalian akan
terasa penting karena beberapa situasi. Yang terutama tentunya kemungkinan kegiatan yang
dilakukan berjalan di luar rencana.
Sumber :