Anda di halaman 1dari 8

Nama : Indrawan Mata Kuliah : Manajemen SDM

NIM : 221015200053 Nama Dosen : Dr.Mukhlis Catio M.Ed


Semester : 1 ( Satu ) Kelas : V.325

Forum Diskusi 8

Pertanyaan :
1. Bgm pendapat sdr proses pelatihan dan pengembangan

2. bgm pendapat sdr dalam prinsip-prinsip pengembangan

3. Kenapa perlu dilakukan pelatihan dan pengembangan, apa tujuannya

Jawaban :
1. Pelatihan dan pengembangan SDM (sumber daya manusia) dalam sebuah organisasi
perusahaan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan kerja karyawan sehingga
menghasilkan produk dan layanan dengan kualitas setinggi mungkin dengan target yang telah
direncanakan. Program ini sangat erat kaitannya dengan upaya yang terstruktur, sistematis,
bertujuan untuk mencapai penguasaan keahlian (skill) dan kemampuan pada bidang kerja,
pengetahuan seputar bidang pekerjaan yang tengah digeluti oleh seorang karyawan, dan
softskills para pegawai dan karyawan.

2. Dalam manajemen SDM selain fungsi manajerial dan fungsi operasional di dalam
penerapannya harus diperhatikan pula prinsip-prinsip manajemen SDM. Adapun prinsip-
prinsip manajemen SDM yang perlu diperhatikan antara lain, adalah:
• Prinsip kemanusiaan
• Prinsip demokrasi
• Prinsip The Right Man is The Right Place
• Prinsip Equal Pay for Equal Work
• Prinsip kesatuan arah
• Prinsip kesatuan komando
• Prinsip efisiensi
• Prinsip efektivitas
• Prinsip produktivitas kerja
• Prinsip disiplin
• Prinsip wewenang dan tanggung jawab

3. Tujuan serta manfaat pelatihan dan pengembangan SDM ini berguna untuk meningkatkan
keahlian/skill karyawan yang berkaitan dengan pekerjaan agar kualitas performa mereka
meningkat sehingga memberikan manfaat bagi kemajuan perusahaan atau institusi. Selain itu
juga agar mereka kompeten menghadapi situasi-situasi tertentu yang bisa terjadi dalam dunia
kerja.
Forum Diskusi 9

Pertanyaan :
1. Bgm pendapat sdr utk mendesain program pengembangan karier
2. Bgm pendapat sdr arti, tujuan dan.manfaat pengembangan karier
3. Bgm.pendapat sdr pengembangan secara organisasi?

Jawaban :
1. 1. Fase perencanaan
a. Menyelaraskan rangcangan karir pekerja dengan rancangan karir organisasi.
b. Tujuan untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan pekerja dalam melaksanakan
tugas.

2. Fase pengarahan Fase pengarahan dimaksudkan untuk membantu para pekerja agar mampu
mewujudkan perencanaan karir menjadi kenyataan. Dalam hal ini ada 2 pendekatan yaitu:
a. Pengarahan dengan menyelenggarakan konseling karir.
b. Pendekatan dengan menggunakan pelayanan informasi

3. Fase pengembangan Pekerja harus berusaha mewujudkan kreativitas dan inisiatif yang
dapat mendukung untuk menduduki posisi pada masa mendatang. Kegiatan yang dapat
dilakukan adalah:
a. Penyelenggaraan sistem mentor.
b. Pendidikan dan pelatihan.
c. Rotasi jabatan.
d. Program beasiswa atau ikatan dinas.

2. Tujuan pengembangan karier ;


1. Membantu dalam pencapaian tujuan individu dan perusahaan
2. Menunjukan hub kesejahteraan pegawai
3. Membantu pegawai menyadari kemampuan potensi mereka
4. Mempererat hub antara pegawai dan perusahaa
5. Membuktikan tanggug jawab sosial

2. Manfaat pengembangan karier ;


1. Menyatukan strategi dengaan permintaan stuffing internal.
2. Mengembangkan pekerja.
3. Memfasilitasi penetapan pekerja.
4. Membantu menciptakan kelanggengan pekerjaan.
5. Memperkecil perpindahan.
6. Memperoleh pekerja berprestasi.
7. Memajukan pertumbuhan individu.
8. Mengurangi kesalahan penetapan.
9. Merumuskan kebutuhan individu.
10. Memantau secara tindakan alternative

3. sebagian besar organisasi mengarahkan program perencanaan karir untuk mencapai satu
atau lebih tujuan ;
1. Pengembangan tenaga berbakat
2. Kesempatan penilaian diri bagi karyawan.
3. Pengembangan sumber daya manusia.
4. Meningkatkan kinerja melalui pengalaman.
5. Meningkatkan loyalitas dan motivasi.
6. Membutuhkan pelatihan pengembangan.
Forum Diskusi 10

Pertanyaan :
1. Bgm pendapat sdr.jalur promosi yang adil dan profesional
2. Bgm pendapat sdr dasar-dasar promosi yg diberikan oleh organisasi/ lembaga kpd
karyawannya
3. Bgm pendapat sdr kenapa ada pemindahan atau mutasi

Jawaban :
1. Promosi sesuai kemampuan, berikan promosi jabatan pada karyawan hanya berdasarkan
pada kemampuannya dalam bekerja, bukan karena hubungan personal. Jika sebaliknya,
promosi itu akan dianggap tidak adil oleh karyawan lainnya, yang merasa lebih berkualitas
dalam bekerja.

Beri kesempatan sama, jika ada lowongan untuk jabatan tertentu, maka setiap karyawan harus
bisa melihatnya. Jangan beritahukan secara lisan kepada beberapa orang saja, karena semua
karyawan harusnya memiliki kesempatan yang sama.

2. Dasar-dasar promosi jabatan dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:

1. Pengalaman (senioritas) dimana promosi jabatan kepada masa kerja dan pengalaman yang
dimiliki oleh karyawan. Biasanya karyawan yang memiliki masa kerja yang cukup lama akan
memiliki pengalaman yang lebih banyak.

2. Kecakapan dalam hal ini karyawan yang memiliki kecakapan mendapat prioritas untuk
dipromosikan kepada jabatan yang lebih tinggi. Kecakapan yang dimaksud adalah kecakapan
dalam hal pelaksanaan prosedur kerja yang praktis, teknik-teknik khusus dalam disiplin ilmu
pengetahuan, kecakapan dalam menyatukan dan menyelaraskan elemen-elemen yang terkait
dalam penyusunan kabijakan manajemen dan kecakapan dalam memberikan motivasi secara
langsung.

3. Kombinasi pengalaman dan kecakapan. Promosi ini didasarkan kepada lamanya dinas,
ijazah pendidikan formal yang dimiliki dan hasil ujian kenaikan golongan. Pada prinsipnya
mutasi dilakukan agar memberikan posisi yang tepat serta pekerjaan yang sesuai, harapannya
dengan mutasi tersebut karyawan dapat memberikan kinerja terbaiknya sehingga memiliki
dampak yang baik untuk Perusahaan.
Forum Diskusi 11

Pertanyaan :
1. Bgm pendapat sdr kenapa prestasi kerja dilakukan penilaian

2. Bgm pendapat sdr apa tujuan dan manfaatnya penilaian prestasi kerja

3. Bgm pendapat sdr ttg management byk objectivee (MBO) ?

Jawaban :
1. karena penilaian prestasi kerja adalah untuk mengambil keputusan yang tepat terhadap
karyawan Maksudnya adalah bahwa manajemen dapat menentukan tindakan selanjutnya
yang tepat bagi para karyawan dengan lembaran penilaian prestasi kerja sebagai acuannya.

2. - Penilaian prestasi kerja mempunyai tujuan (Rahmanto) untuk:


- Membedakan tingkat prestasi kerja setiap karyawan.
- Pengambilan keputusan administrasi seperti: seleksi, promosi, retention, demotion, transfer,
termination, dan kenaikan gaji.
- Pemberian pinalti seperti: bimbingan untuk meningkatkan motivasi dan diklat untuk
mengembangkan keahlian.

Manfaatnya Dapat meningkatkan rasa kebersamaan. Mengembangkan kemampuan,


keterampilan dan kemauan para karyawan dalam bekerja. Dapat meningkatkan pandangan
secara luas mengenai tugas para karyawannya. Dapat meningkatkan pencapaian tujuan
perusahaan.

3. Management by Objectives (MBO) adalah metode penilaian kinerja karyawan yang


berorientasi pada pencapaian target kerja. Pada metode MBO, setiap individu karyawan
diberikan target kerjanya masing- masing, yang bersesuaian dengan sasaran kerja unit dalam
satu periode kerja.
Forum Diskusi 12

Pertanyaan :
1. Bgm.pendapat sdr ttg kompensasi yg profesional dan adil

2. Bgm pendapat sdr faktor-faktor apa saja yg memperngaruhi kompesasi

3. Bgm pendapat sdr ttg tujuan, manfaat, bg karyawan dan perusahaan

Jawaban :
1. Kompensasi yang adil maksudnya segala pengorbanan yang dilakukan oleh karyawan
seimbang dengan imbalan yang mereka terima. Sedangkan kompensasi yang layak adalah
besarnya upah lebih banyak dikaitkan dengan standar hidup dan peraturan-peraturan
ketenagakerjaan.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kompensasi tersebut di antaranya adalah


sebagai berikut:
Tingkat biaya hidup.
Tingkat Kompensasi yang berlaku di perusahaan lain.
Tingkat Kemampuan perusahaan.
Jenis pekerjaan dan besar kecilnya tanggung jawab.
Peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Peranan Serikat Buruh.

3. Diantaranya adalah untuk menghargai prestasi karyawan, menjamin keadilan gaji


karyawan, mempertahankan karyawan atau mengurangi turnover karyawan, memperoleh
karyawan yang bermutu, pengendalian biaya, dan memenuhi peraturan-peraturan.
Forum Diskusi 13

Pertanyaan :
1. Berikan pendapat anda aspek aja saja yg mempengaruhi kepuasan kerja?

2. Jelaskan faktor-faktor penentu kepuasan kerja

3. Berikan pendapat anda bagaimana cara mengukur kepuasan kerja?

Jawaban :
1. Menurut Asa'ad (2002), aspek-aspek yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah sebagai
berikut: Keamanan kerja. Aspek ini sering disebut penunjang kepuasan kerja, baik bagi
karyawan pria maupun wanita. Kesempatan untuk maju dan berkembang. Gaji. Kondisi kerja.
Komunikasi.

2. faktor-faktor penentu kepuasan kerja :


a) Faktor psikologik, merupakan faktor yang berhubungan dengan kejiwaan karyawan yang
meliputi minat, ketenteraman dalam kerja, sikap terhadap kerja, bakat, dan keterampilan.

b) Faktor sosial, merupakan faktor yang berhubungan dengan interaksi sosial baik sesama
karyawan, dengan atasannya, maupun karyawan yang berbeda jenis pekerjaannya.

c) Faktor fisik, merupakan faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik lingkungan kerja
dan kondisi fisik karyawan, meliputi. jenis pekerjaan, pengaturan waktu kerja dan waktu
istirahat, perlengkapan kerja, keadaan ruangan, suhu penerangan, pertukaran udara, kondisi
kesehatan karyawan, umur, dan sebagainya.

d) Faktor finansial, merupakan faktor yang berhubungan dengan jaminan serta kesejahteraan
karyawan yang meliputi sistem dan besarnya gaji, jaminan sosial, macam-macam tunjangan,
fasilitas yang diberikan, promosi, dan sebagainya.

3. Ada beberapa cara pengukuran kepuasan kerja. Diantaranya dengan menggunakan skala
indeks deskripsi jabatan (Job Description Index ), dengan kuesioner kepuasan kerja
Minnesota (Minnesota Satisfaction Questionare ), maupun dengan pengukuran berdasarkan
gambar ekspresi wajah.
Forum Diskusi 14

Pertanyaan :

1. bagaimana pendapat anda tentang tujuan dari didirikannya suatu serikat karyawan
2. berikat pendapat anda tentang prundingan kolektif? terutama tentang taktik tawar
menawar seperti Pemogokan, Mencegah atau menghalangi karyawan-karyawan yang
ingin masuk kerja sewaktu diadakan pemogokan, Boycotts. 
3. bagaimana pendapat anda tentang penyelesaian perselisihan hubungan industrial 

Jawaban :
1. Serikat pekerja sendiri memiliki tujuan yang telah diatur oleh hukum yaitu bertujuan
memberikan perlindungan, pembelaan hak dan kepentingan, serta meningkatkan
kesejahteraan yang layak bagi pekerja/buruh dan keluarganya
2. Perundingan Kolektif adalah suatu proses dimana para wakil dua kelompok (pihak
karyawan yang diwakili oleh serikat pekerja dan pihak manajemen) bertemu dan
merundingkan perjanjian yang mengatur hubungan kedua pihak diwaktu yang akan
datang.
3. Aturan Ketenagakerjaan menegaskan penyelesaian perselisihan hubungan industrial wajib
dilaksanakan oleh pengusaha dan pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh melalui
perundingan bipartit secara musyawarah untuk mufakat.

Anda mungkin juga menyukai