Anda di halaman 1dari 5

b.

Pengembangan karir karyawan di arahkan ke jalur generalis dan spesialis

atau jalur profesional dan manajerial sesuai dengan minat, bakat, dan sikap

kerja serta kompetensi karyawan.

c. Setiap karyawan wajib diberikan kesempatan yang sama untuk berkompetisi

dalam mencapai posisi jabatan tertentu berdasarkan kompetensi yang

dipersyaratkan dan didasarkan pada penempatan karyawan yang terbaik dan

paling kompeten untuk suatu jabatan tertentu sesuai dengan minat, bakat,

sikap kerja, dan kebutuhan perusahaan.

d. Proses pengembangan karir merupakan proses yang terbuka dan dapat

diprediksi oleh karyawan serta terbuka peluang untuk mendiskusikan

dengan perusahaan dalam penentuan karir karyawan.

3.7 Metode Dalam Pelaksanaan Pengembangan Karyawan

Meskipun para karyawan baru telah menjalani orientasi yang komprensip,

pegawai baru juga harus dilatih dan dikembangkan dalam tugas dan bidang

masing – masing. Begitu pula, para karyawan lama yang telah berpengalaman

mungkin memerlukan latihan untuk mengurangi kejenuhan dalam bekerja dan

menghilangkan kebiasaan - kebiasaan kerja yang kurang baik atau belum

mempelajari keterampilan - keterampilan baru yang akan meningkatkan prestasi

kerja mereka.

Latihan dan pengembangan mempunyai berbagai manfaat karir jangka

panjang yang membantu karyawan untuk tanggung jawab lebih besar diwaktu

yang akan datang. Program-program latihan tidak hanya penting bagi individu,

31
tetapi juga organisasi dan hubungan manusiawi dalam kelompok kerja, dan

bahkan bagi perusahaan.

Dalam pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan ini, depertemen

personalia dan para manejer haruslah menilai kebutuhan, tujuan - tujuan dan

sasaran - sasaran dari program pelatihan dan pengembangan ini, serta

memperhatikan apa yang menjadi isi dan prinsip - prinsip dalam pembelajaran itu

sendiri.

Selain itu untuk dapat memenuhi keinginan dari karyawan diadakan

pelatihan dan pendidikan. Pengembangan ini harus memperhatikan personil yang

akan diikut sertakan, karena dengan adanya jenis pelatihan yang diadakan,

sehingga pegawai yang diberikan pelatihan oleh pelatih dan instruktur, lebih

paham dalam menjalankan tugasnya.

3.8 Pengumpulan Data Pada Koperasi Kredit Rukun

UPAYA PENGEMBANGAN KARIR PADA


KOPERASI KREDIT RUKUN
1% 3%

47%
49%

1 STS 2 TS 3N 4S 5 SS

32
Hasil dari pengisian kuesioner yang berjumlah 29 respon karyawan, dengan

salah satu pertanyaan yang tertulis “Saya menghasilkan kualitas kerja yang baik

dibandingkan dengan rekan lainnya.” dengan jumlah respon 49% “Setuju” yang

berarti para karyawan di Koperasi Kredit Rukun memiliki kualitas yang baik,

dengan adanya upaya pengembangan karir pada Koperasi Kredit Rukun sangat

memungkinkan kualitas kerja para karyawan menjadi sangat baik.

Hasil ini menunjukkan bahwa semakin baik pengembangan karir yang

diberikan perusahaan kepada karyawan, maka kinerja karyawan juga akan

semakin meningkat. Pernyataan mengenai pengembangan karir mendapat

tanggapan cenderung setuju. Dan juga sangat sedikit yang menyatakan kurang

setuju dengan pernyataan mengenai pengembangan karir.

Hal ini sesuai dengan faktor – faktor yang mempengaruhi dari

pengembangan karir yang dikemukakan oleh Siagian (2006:215), terdapat

beberapa faktor yang mempengaruhi pengembangan karir seseorang, yaitu sebagai

berikut :

1. Prestasi kerja yang memuaskan.

Pangkal tolak pengembangan karir adalah seseorang prestasi kerjanya melakukan

tugas yang dipercayakan kepadanya. Tanpa prestasi kerja yang memuaskan, sulit

bagi seorang pekerja untuk diusulkan oleh atasannya agar dipertimbangkan untuk

dipromosikan ke pekerjaan atau jabatan yang lebih tinggi di masa depan.

33
2. Pengenalan oleh pihak lain

Yang dimaksud di sini adalah berbagai pihak yang berwenang memutuskan layak

tidaknya seseorang dipromosikan seperti atasan langsung dan pimpinan bagian

kepegawaian yang mengetahui kemampuan dan prestasi kerja pegawai.

3. Kesetiaan pada organisasi.

Merupakan dedikasi seorang pegawai yang ingin terus berkarya dalam organisasi

tempatnya bekerja untuk jangka waktu yang lama.

4. Pembimbing dan sponsor.

Pembimbing adalah orang yang memberikan nasihat-nasihat atau saran-saran

kepada karyawan dalam upaya mengembangkan karinya. Sedangkan sponsor

adalah seseorang di dalam perusahaan yang dapat menciptakan kesempatan bagi

karyawan untuk mengembangkan karirnya.

5. Dukungan para bawahan.

Merupakan dukungan yang diberikan para bawahan dalam bentuk mensukseskan

tugas manajer yang bersangkutan.

6. Kesempatan untuk bertumbuh.

Merupakan kesempatan yang diberikan kepada karyawan untuk meningkatkan

kemampuannya, baik melalui pelatihan-pelatihan, kursus, dan juga melanjutkan

jenjang pendidikannya.

34
Pengembangan karir memiliki hubungan yang erat terhadap kinerja

karyawan. Pengembangan karir tidak terlepas dari perencanaan karir. Setiap

pegawai dan organisasi sebelum mengembangkan karir harus mempunyai

perencanaan karir yang berkesinambungan dalam mewujudkan karir yang akan

dituju. Manajemen karir yang ada dalam organisasi akan menjadi suatu kekuatan

dalam upaya untuk individu agar dapat merealisasikan potensinya secara penuh.

Permasalahan yang sering timbul dalam manajemen karir adalah bagaimana

mengembangkan karir dalam lingkungan kerja yang begitu dinamis sehingga

meminimalkan ketidak sesuaian penempatan kerja, meningkatkan kompetensi dan

menempatkan individu pada posisi tertentu. Maka dari itu pengembangan karir

sangatlah penting agar suatu organisasi atau perusahaan menjadi lebih

berkembang dan maju.

35

Anda mungkin juga menyukai