PENDAHULUAN
Sumber daya manusia kini memilik peran besar bagi kesuksesan suatu
kualitas kinerja pegawai yang dimiliki, karena pegawai adalah aset utama
1
Pengembangan karir karyawan juga penting dalam menunjang kinerja
bagi karyawan untuk memperoleh jenjang karir lebih tinggi namun untuk
motivasi kerja. Motivasi kerja menurut Suwanto dan Donni Juni Priansa
(2011: 171)
menyatakan motivasi berasal dari kata latin (movere) yang berarti dorongan,
2
sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. Kinerja pegawai
mengarah
3
4
adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
Gym) Grand City Surabaya yang bergerak pada bidang kebugaran Dan
karir sebagai karyawan di PT. Fit And Health Indonesia (Gold’s Gym)
Grand City Surabaya. Juga dipengaruhi oleh prestasi kerja (kinerja) dalam
sudah lama bekerja di PT. Fit And Health Indonesia (Gold’s Gym) Grand
5
perusahaan.
Fit And Health Indonesia (Gold’s Gym) Grand City Surabaya, ada beberapa
jenjang karir dalam perusahaan, pegawai yang memiliki kinerja baik dan
masa kerja yang lama tidak selalu menjadi acuan pegawai tersebut mendapat
yang akan ditelitinya sehingga dapat mencapai suatu tujuaan dan sasaran
6
karyawan di PT. Fit And Health Indonesia (Gold’s Gym) Grand City
Surabaya?
Surabaya?
karir dan motivasi terhadap kinerja karyawan di PT. Fit And Health
1. Bagi Mahasiswa
menyelesaikan masalah.
2. Bagi PT. Fit And Health Indonesia (Gold’s Gym) Grand City
Surabaya.
8
pelaksanaan penelitian.
Surabaya.
TINJAUAN PUSTAKA
9
perusahaan dan pegawai yang bersangkutan dapat mengembangkan diri
secara maksimum.
perusahaan.
diantaranya yaitu:
orang dengan kualifikasi dan pengalaman yang tepat akan tersedia pada
10
seseorang dalam organisasi dalam jalur karir yang ditetapkan dalam
11
12
yang dilaksanakan oleh seorang pegawai dan atau oleh pimpinan sumber
menduduki jabatan yang lebih tinggi dalam suatu usaha mencapai tujuan
perusahaan.
manager.
1) Sikap atasan, rekan sekerja dan bawahan Orang yang berprestasi dalam
untuk meraih karier yang lebih baik. Untuk itu, bila ingin karier
sekerja.
yang lebih baik pula, walaupun dalam kenyataannya tidak selalu benar.
merupakan usaha yang kuat dari dalam diri seseorang, walaupun ada
10% saja.Ada faktor nasib yang turut mempengaruhi harus kita yakini
yang ada. Khususnya bagi departemen sumber daya manusia yang akan
perusahaannya.
daya dan potensi bawahan agar mau bekerja secara produktif dalam
tujuan.
tugasnya.
faktor dengan faktor lainnya, faktor tersebut yaitu faktor individu dan
(Novitasari, 2017:28):
mendorong seseorang untuk bekerja lebih giat dan lebih baik serta
atau instansi.
pekerjaan dengan penuh energy tanpa ada dorongan dari orang lain atau
kegiatan.
menuju organisasional.
diperhitungkan
positif (ramah dan sopan) dalam bertindak. Sikap ini tidak bisa
tinggi kompetensi yang dimiliki oleh pegawai dan sesuai dengan tuntutan
suatu situasi di tempat kerja yang terbentuk dari sinergi antara watak,
semua hal ini akan meningkatkan kinerja pegawai baik yang berhubungan
tinggi atau baik nantinya akan dibuktikan dan ditunjukkan apabila ia sudah
katanya kinerja itu adalah terjemahan dari performance yang berarti hasil
kerja atau prestasi kerja. Dan dalam pengertian yang simple kinerja adalah
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam
salah satu faktor yang sangat penting dalam upaya instansi untuk
sebaliknya.
karyawan.
apa saja kesalahan yang telah terjadi dalam manajemen sumber daya
tidak diskriminatif.
28
motivasi kerja yang rendah. Situasi kerja yang dimaksud mencakup antara
lain hubungan kerja, fasilitas kerja, iklim kerja, dan kebijakan pimpinan.
3. Hasil Kerja Hasil kerja diartikan sebagai hasil yang dicapai karyawan
TABEL 2.1
PENELITIAN TERDAHULU
NAMA
NO. JUDUL VARIABEL HASIL
(TAHUN)
1. Tri Afriska Pengaruh X1 : Pengembangan
Universitas pengembangan Pengembangan karir, motivasi dan
Bangka karir, mootivasi karir kepuasan kerja
Belitung kerja, dan X2 : Motivasi secara simultan
(2017) kompetensi kerja berpengaruh positif
kerja terhadap X3 : Kompetensi dan signifikan
kinerja Kerja terhadap kinerja
pegawaipada karyawan PT
kantor Y : Kinerja Garuda Plaza Hotel
kecamatan Pegawai Medan.
belinyu Pengembangan
kabupaten karir, motivasi dan
30
akan tercapai.
3. Manogari Pengaruh X1 : Pengembangan
Andhika Putra Pengembangan Pengembangan karir, motivasi dan
Simanjuntak Karir, Motivasi karir kepuasan kerja
Universitas Dan Kepuasan X2 : Motivasi secara simultan
Sumatera Utara Kerja Terhadap kerja berpengaruh positif
Medan Kinerja X3 : Kepuasan dan signifikan
(2018) Karyawan Pada Kerja terhadap kinerja
Pt Garuda Plaza karyawan PT
Hotel Medan Y : Kinerja Garuda Plaza Hotel
Karyawan Medan.
Pengembangan
karir, motivasi dan
kepuasan kerja
secara parsial
berpengaruh positif
dan signifikan
terhadap kinerja
karyawan PT
Garuda Plaza Hotel
Medan.
4. Dessi Pengaruh X1 : Koefisien regresi
Purnamasar Pengembangan Pengembangan uji t (parsial) dari
Universitas karir, karir masing-masing
Muhamadyah Kompetensi X2 : Kompetensi variabel
Purwokerto kerja dan Etika kerja pengembangan
(2017) Kerja terhadap X3 : Etika Kerja karir, kompetensi
Kinerja dan etika kerja
Karyawan Y : Kinerja berpengaruh dan
Karyawan signifikan terhadap
kinerja pegawai.
32
Uji f (simultan)
menunjukkan hasil
bahwa variabel
pengembangan
karir, kompetensi
dan etika kerja
berpengaruh
terhadap kinerja
pegawai.
5. Rochani Sofiani Pengaruh X: Pengaruh 1. Pengaruh
Fakultas Kompetensi Kompetensi Kompetensi
Ekonomi Terhadap Terhadap Kinerja
Universitas Kinerja dan Y1 : Kinerja dan Pengembangan
Jember (2011) Pengembangan Karyawan Karir Karyawan
Karir Karyawan Y2 : Kantor PTPN XII
Kantor PTPN Pengembangan (Persero) Wilayah
XII (Persero) Karir Jember
Wilayah Jember 2. Terdapat
pengaruh positif
signifikan
kompetensi
terhadap
pengembangan
karir Kantor PTPN
XII (Persero)
Wilayah Jember.
33
H4
X1
Pengembangan Karir
H1
X2 H2
Y
Motivasi Kerja
Kinerja Karyawan
H3
X3
Kompetensi Kerja
H4
34
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
berikut:
1. Pengembangan Karir
2. Motivasi Kerja
optimal guna mencapai tujuan. Motivasi berasal dari kata dasar motif, yang
bekerja seseorang.
3. Kompetensi Kerja
apa karyawan dapat berkontribusi sesuai dengan visi misi perusahaan yang
telah ditetapkan.
kinerja (Y) karyawan di PT. Fit and Health Indonesia (Gold’s Gym)
karyawan di PT. Fit and Health Indonesia (Gold’s Gym) Grand City
Surabaya
(Y) karyawan. di PT. Fit and Health Indonesia (Gold’s Gym) Grand City
Surabaya
36
BAB III
METODE PENELITIAN
(Sugiyono, 2011:80). Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di PT. Fit
oleh populasi (Sugiyono, 2010: 62). Sampel yang diambil dari populasi harus
kesimpulannya akan mewakili populasi. Dalam hal ini setiap anggota populasi
Keterangan :
N : Ukuran Populasi
n : Ukuran Sampel
e : Taraf Signifikan (0,1)2
38
Dimana :
digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu yang dilakukan
secara random dengan tujuan untuk menguju hipotesis yang telah ditetapkan
kuisoner yang disebar dikaryawan PT. Fit and Health Indonesia (Gold’s Gym)
Grand City Surabaya. dan hasil penyebaran kuisoner diolah secara manual
berikut:
1. Data Primer
Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data (Sugiyono, 2016:193). Data yang diperoleh dari penelitian ini
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada
pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen (Sugiyono,
a. Sikap atasan
b. Pengalaman
c. Pendidikan
d. Prestasi
e. Faktor nasib
yang menggerakkan manusia kearah suatu tujan tertentu, bahwa motivasi kerja
b. Semangat kerja
c. Inisiatif
41
e. Hubungan kemanusiaan
a. Pengetahuan
b. Keterampilan
c. keahlian
4. Kinerja Karyawan
dan mutu kontribusi tugas individu atau kelompok pada unit kerja dan
organisasi atau sebagai mutu dan jumlah kerja yang dihasilkan. Kinerja
yaitu:
a. Kemampuan teknis,
b. Kemampuan konseptual,
d. Kemandirian, dan
e. Komitmen kerja.
Keterangan :
Β0 = Konstanta
e = Standard error
kinerja karyawan .
𝑅 2/K
F=
( 1 − 𝑅2 ) / (n − 1 − K)
Keterangan:
n = Jumlah sampel
variabel terikat.
r √ (n−2)
t= dengan dk = n − 2
√ (1− r 2)
Keterangan:
r = Koefisien korelasi
n = Banyaknya data