Karier adalah sekuen dari jabatan/posisi yang dilalui individu sepanjang hidupnya
karier dapat didefinisikan sebagai sebuah pola pengalaman yang terkait dengan
pekerjaan misalnya, jabatan, tugas-tugas, dan kegiatan-kegiatan selama masa kerja seseorang.
Pembinaan karier adalah usaha yang dilakukan secara formal dan berkelanjutan dengan
difokuskan pada peningkatan dan penambahan kemampuan seorang pekerja
1. Karyawan diberikan berbagai buku, brosur, surat edaran untuk dibaca dan dipelajari.
2. Sering mengikutsertakan dalam diskusi, seminar dan lokakarya.
3. Dilibatkan secara aktif pada acara-acara yang dilaksanakan organisasi perusahaan.
4. Mengikutkan pendidikan yang lebih tinggi seperti kursus pelatihan.
c. Tahapan Maintenance
Dalam tahapan maintenance, individu tertarik dengan memelihara ketrampilannya agar
tetap up to date dan dipersepsi oleh orang lain sebagai orang yang memberi kontribusi kepada
perusahaan. Karyawan dalam tahapan ini memiliki pekerjaan bertahun-tahun, banyak
pengetahuan kerja dan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana perusahaan
mengharapkan bisnis dilakukan. Karyawan dalam tahap ini bisa menjadi pelatih atau mentor
yang berharga bagi karyawan baru. Karyawan dalam tahap ini bisa diminta meninjau dan
mengembangkan kebijakan atau tujuan perusahaan. Pendapat mereka tentang proses kerja,
masalah dan isu-isu penting yang dihadapi unit kerja mungkin diminta.
d. Tahapan Disangagement
Dalam tahapan disangagement individu mempersiapkan perubahan dalam keseimbangan
antara aktivitas pekerjaan. Mungkin mengambil peran sebagai sponsor. Sponsor memberikan
pengarahan kepada karyawan lain, mewakili perusahaan kepada pelanggan, berinisiatif
melakukan tindakan dan membuat keputusan.
Ketika berpikir tentang disangagement, kita secara khusus berpikir tentang karyawan tua
yang akan pensiun dan berkonsentrasi sepenuhnya pada aktivitas non-pekerjaan seperti
olahraga, hobi, bepergian atau menjadi relawan.
1. Fase Perencanaan. Fase ini merupakan aktivitas menyeleraskan rancangan pekerja dan
rancangan organisasi/ perusahaan mengenai pengembangan karier di lingkungannya.
2. Fase Pengarahan. Fase ini bermaksud untuk membantu para pekerja agar mampu
mewujudkan perencanaannya menjadi kenyataan, yakni dengan memantapkan tipe karier yang
diinginkannya dan mengatur langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mewujudkannya.
3. Fase Pengembangan. Fase ini adalah tenggang waktu yang dipergunakan pekerja untuk
memenuhi persyaratan yang memungkinkannya melakukan gerak dari satu posisi ke posisi lain
yang diinginkannya.