Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Pengembangan Karir di PT. Mandala Multifinance, Tbk

Dosen Pengampu :
Novi Rosyanti, S.E, M.Ak

Disusun Oleh :

Ata Cahaya Puspita J0314211386


Bintang Doni Karina J0314211096
Cinthia Syafira D J0314211002
Ladya Ratna Sari D J0314211031

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


SEKOLAH VOKASI IPB UNIVERSITY
2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengembangan karier pada dasarnya berorientasi pada perkembangan
organisasi atau perusahaan dalam menjawab tantangan bisnis dimasa
mendatang. Setiap organisasi atau perusahaan harus menerima kenyataan,
bahwa eksistensinya di masa depan tergantung pada SDM. Tanpa memiliki
SDM yang kompetitif sebuah organisasi atau perusahaan akan mengalami
kemunduran dan akhirnya dapat tersisih karena ketidakmampuan menghadapi
pesaing. Kondisi seperti itu mengharuskan organisasi atau perusahaan untuk
melakukan pembinaan karier bagi pekerja, yang harus dilaksanakan secara
berencana dan berkelanjutan.
Dari kegiatan-kegiatan manajemen SDM tersebut, harus diperoleh
sejumlah tenaga kerja yang potensial dengan kualitas terbaik. Tenaga kerja
seperti itulah yang harus diberi kesempatan untuk mengembangkan karirnya,
agar dengan kemampuannya yang terus meningkat sesuai tuntunan lingkungan
bisnis, tidak hanya mampu mempertahankan eksistensi organisasi atau
perusahaan, tetapi juga mampu mengembangkan dan memajukannya.

1.2 Tujuan
1. Mengetahui tujuan pengembangan karir narasumber dan cara memperolehnya
2. Mengetahui jenjang karir atau pekerjaan yang pernah dijalani oleh narasumber
3. Mengetahui jenjang pendidikan dan pelatihan yang pernah diikuti oleh
narasumber
4. Mengetahui beasiswa yang pernah dialami oleh narasumber
5. Mengetahui pengalaman mengenai promosi/transfer/demosi/keluar (resign)
yang pernah dialami oleh narasumber
6. Mengetahui hal yang diperoleh mahasiswa dari narasumber mengenai
pencapaian karir narasumber.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengembangan Karir


Pengembangan karir dapat diartikan sebagai kegiatan kepegawaian
guna membantu para pegawai merencanakan karir dimasa depan di tempat
mereka bekerja. Sehingga pegawai yang bersangkutan dan juga pihak
perusahaan bisa mengembangkan diri secara optimal. Pengembangan
merupakan peningkatan pribadi untuk mencapai suatu rencana kerja sesuai
dengan jalur atau jenjang organisasi.
Karir adalah keseluruhan jabatan/pekerjaan/posisi yang dapat diduduki
seseorang selama kehidupan kerjanya dalam organisasi atau dalam beberapa
organisasi. Dari sudut pandang pegawai, jabatan merupakan suatu hal yang
sangat penting sebab setiap orang menginginkan suatu jabatan yang sesuai
dengan keinginannya dan menginginkan jabatan setinggi mungkin sesuai
dengan kemampuannya. Jabatan yang lebih tinggi biasanya mengakibatkan gaji
yang lebih besar, tanggung jawab yang lebih besar, dan pengetahuan yang lebih
baik, yang biasanya diharapkan oleh pegawai.
Menurut I Komang A. dkk (2012) pengembangan karir adalah
peningkatan pribadi yang dilakukan seseorang untuk mencapai suatu rencana
karir dan peningkatan oleh departemen personalia untuk mencapai suatu
rencana kerja sesuai dengan jalur atau jenjang organisasi. Karena perencanaan
karir adalah keputusan yang diambil sekarang tentang hal-hal yang akan
dikerjakan pada masa depan, berarti bahwa seseorang yang sudah menetapkan
rencana karirnya, perlu mengambil langkah-langkah tertentu untuk
mewujudkan rencana tersebut.

2.2 Tujuan Pengembangan Karir


Tujuan dari seluruh program pengembangan karir adalah untuk
menyesuaikan antara kebutuhan dan tujuan karyawan dengan kesempatan karir
yang tersedia di organisasi saat ini dan di masa yang akan datang. Karena itu,
usaha pembentukan sistem pengembangan karir yang dirancang secara baik
akan dapat membantu karyawan dalam menentukan kebutuhan karir mereka
sendiri, dan menyesuaikan antara kebutuhan karyawan dengan kebutuhan
organisasi.

2.3 Bentuk-Bentuk Pengembangan Karir


1. Pendidikan dan pelatihan adalah suatu kegiatan perusahaan yang dimaksudkan
untuk memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku, keterampilan,
dan pengetahuan para pegawai sesuai keinginan dari perusahaan yang
bersangkutan.
2. Promosi adalah suatu perubahan posisi atau jabatan dari tingkat yang lebih
rendah ke tingkat yang lebih tinggi, perubahan ini biasanya akan diikuti dengan
meningkatnya tanggung jawab, hak, serta status sosial seseorang.
3. Mutasi adalah merupakan bagian dari proses kegiatan yang dapat
mengembangkan posisi atau status seseorang dalam suatu organisasi.

2.4 Prinsip Dalam Pengembangan Karir


1. Pekerjaan itu sendiri mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap
pengembangan karir.
2. Bentuk pengembangan skill yang dibutuhkan ditentukan oleh permintaan
pekerjaan yang spesifik.
3. Pengembangan akan terjadi hanya jika seorang individu belum memperoleh
skill yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan.
4. Waktu yang digunakan untuk pengembangan dapat dikurangi dengan
mengidentifikasi rangkaian penempatan pekerjaan individu yang rasional.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama Perusahaan : PT. Mandala Multifinance, Tbk.


Narasumber : Elfira
Posisi : HRD (Human Resources Development)

PT. Mandala Multifinance, Tbk didirikan pada 21 Juli 1997, adalah sebuah
perusahaan pembiayaan komersial yang berfokus pada bisnis pembiayaan sepeda
motor, elektronik, furnitur dan pembiayaan multiguna lainnya. Sebagai perusahaan
yang berpengalaman lebih dari 24 tahun di industri jasa keuangan, Mandala
memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia bersama
seluruh lapisan masyarakat. Mandala hadir di 274 cabang yang tersebar di
Sumatera, Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

3.1 Tahapan Pengembangan Karir


3.1.1 Karir Tingkat Awal (Early Stage)
Karir tingkat awal merupakan tahapan pertama seseorang memasuki
sebuah organisasi. Selama tahap masuk (getting-in phase), karyawan berupaya
memperoleh gambaran realistik mengenai organisasi, dan mencari pekerjaan
yang paling sesuai dengan keahlian, pengalaman, preferensi, dan minatnya.
3.1.2 Karir Tingkat Menengah (Middle Stage)
Karir tingkat menengah merupakan suatu tahapan setiap individu akan
mengalami suatu transisi atau perubahan pada karir mereka. Tahap karir
tingkat menengah meliputi pengalaman baru, seperti penugasan khusus,
transfer, dan promosi yang lebih tinggi.
3.1.3 Karir Tingkat Puncak (Top/Final Stage)
Karir tingkat puncak merupakan suatu titik balik terhadap produktivitas,
atau penurunan dan pensiun dini, dapat mengikuti krisis pertengahan karir.
3.2 Identifikasi Pengembangan Karir
3.2.1 Tujuan Pengembangan Karir
Menurut narasumber untuk mendapatkan karir yang diinginkan, dapat
diawali dengan kuliah di program studi yang diinginkan. Ketika sudah lulus,
seseorang dapat mencari lapangan pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan.
Cara memperolehnya, yaitu mulai dari mengembangkan hard skill, soft skill,
ditambah dengan mendapatkan nilai-nilai yang baik saat kuliah karena itu
sangat berpengaruh untuk mencari pekerjaan.

3.2.2 Jenjang Karir


Fresh graduate dimulai dari staff, nanti ketika ada promosi diangkat
menjadi koordinator, setelah itu ada supervisor, manager, GM, lalu direktur.
Yang harus dilakukan setelah bekerja di sini, pertama harus jujur, mengikuti
perkembangan zaman, harus sopan, attitude baik, jangan sampai kita punya isi
kepala yang baik tapi tidak dibarengi sama manner kita yang rendah.
Kebanyakan anak-anak jaman sekarang otaknya baik tapi mannernya agak
sedikit kurang baik. Jadi ketika akan promosi agak sedikit bingung jenjang
karirnya ada tetapi ketika kita lihat mannernya dia jadi dilihat lagi "oh ini
kyknya kurang deh" padahal secara kemampuan intelegensi dia, kemampuan
otaknya dia tuh mampu, dia bisa untuk ada di posisi itu.

3.2.3 Pendidikan dan Pelatihan yang pernah dijalani


Di perusahaan kami ada beberapa pelatihan yaitu pelatihannya ada
online dan offline. Setiap divisi mempunyai kebutuhannya masing-masing. Ada
untuk kolektor, ada pelatihan untuk survivor, ada (spesifikasinya) sendiri untuk
kolektor dan survivor karena kita di perusahaan pembiayaan. Untuk pimpinan
cabangnya sendiri yang setara dengan head itu biasanya mereka ada latihan
kepemimpinan dan juga latihan seperti learning development programnya
sendiri. Jadi nilai-nilai perusahaan ini dikembangkan agar bisa diaplikasikan
dicabang mereka masing-masing.
Pendidikannya ikut pelatihan-pelatihan, ada PPM dari Management,
ada pelatihan-pelatihan yang kita bikin secara internal dengan divisi-divisi
terkait. Kalo misalkan kita punya program baru, punya aplikasi baru kita bakal
training sama orang IT. Ketika kita punya project baru pasti sama orang digital.
Seimbang antara pelatihan dari luar sama dalam perusahaan.

3.2.4 Beasiswa yang pernah diperoleh saat kerja


Narasumber sendiri belum pernah mendapatkan beasiswa. Sejauh ini
PT Mandala Multifinance hanya mengadakan beasiswa pra karyawan, jadi yang
sudah menjadi karyawan itu tidak ada beasiswa. Beasiswa diperuntukan untuk
mahasiswa-mahasiswa tingkat akhir di semester 6, 7, 8. Itu biasanya PT.
Mandala Multifinance mengadakan Mandala Scholarship Program,
programnya ini ditujukkan untuk ikatan dinas. Jadi ketika mahasiswa sudah
lulus kuliah, mereka akan melakukan ikatan dinas selama 2 tahun di PT
Mandala Multifinance ini. Ketika sudah lulus ikatan dinas, mereka menjadi
pimpinan cabang atau setara dengan supervisor head. Untuk beasiswa yang
diberikan PT Mandala Multifinance cukup berpengaruh untuk pengembangan
karir.

3.2.5 Pengalaman promosi/transfer/demosi/keluar (resign)


Narasumber pernah resign dari tempat kerja sebelumnya. Alasan
narasumber resign dari tempat kerja sebelumnya, yaitu narasumber saat itu
masih muda, jadi belum bisa mengendalikan sifat egoisnya, narasumber merasa
pekerjaannya tidak sesuai dengan yang diinginkan. Transfer itu menyesuaikan
kebutuhan perusahaan untuk mengisi kekosongan posisi tersebut. Promosi diri
pada perusahaan, yaitu sesuaikan dengan kemampuan diri, lolos JPI (Jambore
Pemuda Indonesia), target kerja sesuai, kriteria yang diberikan perusahaan
sudah sesuai, pengalaman, dan hasil kerja. Cara narasumber melakukan
promosi, yaitu pengembangan diri, menantang diri, dan jangan pernah berhenti
belajar. Mutasi, yaitu jangan menolak hal baru.
3.2.6 Benefit mahasiswa dari narasumber mengenai pencapaian karir
Narasumber memberitahu bahwa banyak cara untuk belajar, banyak
cara untuk mendapatkan pengetahuan baru, serta banyak cara untuk dapat
mengelola teknologi. Narasumber mengingatkan harus banyak belajar hal-hal
baru, tentunya yang positif, lalu jangan cepat besar kepala, hal paling penting
etika. Jadi percuma jika memiliki IQ tinggi tetapi mannernya tidak baik.
Banyak perusahaan tidak hanya melihat IQ tapi juga EQ, seperti bagaimana kita
dapat menghadapi situasi yang sedang dihadapi sekarang, bagaimana cara kita
mengolah emosi, kondisi kita, supaya tidak menjadi trouble maker, supaya
tidak menjadi beban buat teman-teman kerja kita, soft skill, hardskill, mencoba
hal-hal lain di luar bidang kita, jadi itu akan menjadi nilai tambah untuk karir
kalian. Jangan pernah berpikir kalian tidak bisa, kalian pasti bisa kecuali jika
kalian malas.
BAB IV
KESIMPULAN

Pengembangan karir merupakan suatu usaha atau kegiatan berkelanjutan yang


difokuskan pada peningkatan dan penambahan kemampuan seseorang dalam bekerja.
Kegiatan pengembangan karir pada setiap perusahaan memiliki tujuan untuk
memperbaiki dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan pekerjaan oleh para pekerja
agar semakin mampu memberikan kontribusi terbaik pada organisasi atau perusahaan.
Pelaksanaan pekerjaan yang semakin baik itu berpengaruh pada peluang promosi diri
seorang pekerja untuk memperoleh posisi yang diharapkan.
Pengembangan karir ini sangat penting karena memiliki banyak manfaat, tidak
hanya untuk karyawan tetapi juga untuk perusahaan. Pada dasarnya titik awal
pengembangan karir dimulai dari diri seseorang sendiri. Pengembangan karir bukan
sesuatu yang bersifat statis dan tetap, oleh karena itu harus dikembangkan terus-
menerus.
DAFTAR PUSTAKA

Pengertian Pengembangan Karir. (n.d.). Retrieved April 9, 2022 from Stainkudus:


http://eprints.stainkudus.ac.id/166/5/5.%20Bab%202.pdf

Rustinah, R. J. (2017, November ). PENGARUH PERENCANAAN KARIR,


PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN, DAN KOMPENSASI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PADA JAMBULUWUK PUNCAK RESORT, 3, 444-
454. Retrieved April 9, 2022 from
https://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/jimb/article/download/3864/203
2

Serero, S. (2015, July 28). PENGEMBANGAN KARIR. Retrieved April 9, 2022 from
http://shirotuna.blogspot.com/2015/07/pengembangan-karir.html

Anda mungkin juga menyukai