Anda di halaman 1dari 2

3.

Dari beberapa definisi yang telah disebutkan, kita melihat ada elemen-elemen
penting yang menjadikan sebuah proses itu disebut sebagai coaching. Untuk itu,
jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1. Tuliskan elemen-elemen penting dari coaching yang dapat diambil dari


beberapa definisi coaching yang telah disajikan!
2. Sebagai guru, pernahkah Anda menerapkan prinsip-prinsip  coaching tersebut di
sekolah Anda baik kepada murid maupun rekan sejawat Anda? Jika jawaban
anda "ya", berilah contoh dan penjelasannya!

1. Elemen-elemen penting dari coaching yang telah disajikan yaitu kolaboratif antara coaching dan
dan coachee, memaksimalkan potensi coachee dengan tujuan untuk menjadi lebih baik,
memfasilitasi pengembangan diri dan peningkatan performa kerja. 2. Coaching pernah saya
lakukan di sekolah saya, baik dengan murid maupun dengan rekan sejawat. Coaching pada murid
yaitu Ketika membimbing siswa dalam lomba sispres, LCC dan cerita Bahasa Jawa yang sampai ke
tingkat kabupaten. Kemudian coaching yang pernah saya lakukan dengan rekan sejawat yaitu
mengajarkan aplikasi rapot dan ekinerja serta aplikasi lain yang dapat mendukung proses
pembelajaran.

4. Dari beberapa definisi yang telah disebutkan, untuk menyelami perbedaan


peran coaching dengan metode-metode pengembangan diri tersebut, 
jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1. Setelah membaca definisi-definisi mengenai  mentoring, konseling, fasilitasi dan


training, tuliskan yang Anda ketahui mengenai mentoring, coaching, konseling,
training dan fasilitasi.
2. Dalam berinteraksi di sekolah, ceritakan pengalaman Anda ketika berperan
sebagai coach, mentor, konselor, fasilitator, dan trainer.

1. a) Mentoring merupakan proses dimana seseorang akan membimbing orang lain dengan
berbagai cara dan metode serta membantu dalam pengembangan diri sesuai dengan
pengalamannya. b) Coaching merupakan pembimbingan dalam peningkatan kinerja agar tercapai
tujuan serta pengoptimalan potensi diri. c) Konseling adalah proses pemberian bantuan
terhadap individu agar mampu mengatasi segala hambatan dalam kegiatan belajar atau
pendidikannya. d) Training merupakan proses terencana dalam memodifikasi sikap atau perilaku
pengetahuan, keterampilan melalui pengalaman belajar. e) Fasilitasi merupakan proses dimana
seseorang dapat diterina oleh semua anggota kelompok dalam membantu menyelesaikan
masalah, membuat keputusan serta peningkatan efektivitas kelompok tersebut.
2. Pengalaman saya yaitu Ketika menjadi coach dalam kegiatan lomba seperti lomba sispres dan
LCC yang akhirnya dapat mewakili ke tingkat kabupaten
8. Silahkan tuangkan ringkasan pemahaman Bapak/Ibu pada
kolom NOTES yang ada dibagian YOUR NOTES AND QUESTIONS!

Bapak/Ibu juga diminta untuk memberikan komentar terhadap jawaban yang


dikirimkan oleh peserta lain, dengan meng-klik tombol Reply pada jawabannya.

8.

Anda mungkin juga menyukai