Anda di halaman 1dari 2

Kegiatan Latihan Mendengarkan, Merangkum, dan Bertanya dengan RASA

KHAFRAWI, S.Pd

1. Kata Kunci dari perkataan coachee:

 “Kondisi” (tidak menentu)


 “Beban kerja bertambah” (guru selama pandemi)
 “Kesejahteraan” (Guru)
 Ingin “Menolong” (Guru)

2. Rangkum perkataan Coachee:

 Beban kerja guru semakin bertambah semenjak pandemi


 Kondisi jadi tidak menentu semenjak pandemi
 Coachee ingin membantu kesejahteraan Guru

3. Pertanyaan berbobot:

 Apa yang mau diceritakan siang ini


 Ira pengen dapat apa dari percakapan kita?
 Guru yang sejahtera menurut ira itu bagaimana?
 Kalau kita perkiraan dari angka 1-10, ada diangka berapa guru-guru ira
sekarang?
 Ira pengen liat kalau guru itu ada dia angka berapa?
 Apa yang bisa ira lakukan untuk membantu guru disekolah
 Kalau menurut ira guru itu senang di lakukan sebagaimana sih
 Kira-kira apa ni yang yang menjadi tantangan nya?
 Seperti apa ni usaha ibu untuk mengatasi tantangannya?
 Waktu apa yang bisa diluangkan untuk mencari solusinya
 Yang mana yang paling mungkin bias dilakukan dalam waktu dekat
 Kapan kira-kira harus dilakukan
 Apa yang ira dapatkan dari sesi ini

4. Ringkasan Latihan:

Setelah saya mencoba melakukan latihan coaching dengan menggunakan Teknik


RASA, saya merasa bahwa ketika menjadi seorang coach, maka bukan kita yang
memberi solusi kepada si coachee, tapi coachee sendiri yang menggali kekuatan
dirinya untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
Disini Teknik RASA sangat membantu coach dalam menjalankan coaching, dimana
“Receive” berarti coach harus bisa mendengarkan cerita coachee dengan bijak dan
menemukan kata-kata kuncinya. Kemudian “Appreciate” yang bermakna, sebagai
coach kita harus bisa menghargai apapun bentuk cerita nya dengan menunjukkan
sinyal bahwa kita paham dan mengerti posisi si coachee dengan adanya reaksi dari
kita ketika coachee bercerita. Lalu “Summarize” yang bermakna kita bisa merangkum
inti dari cerita nya. Dan “Ask” bertanya dengan menggunakan kata tanya yang tidak
membuat dia terpojok atau terhakimi.

a. ajukan pertanyaan berdasarkan apa yang didengar dan hasil merangkum


(summarizing)
b. ajukan pertanyaan yang membuat pemahaman coachee lebih dalam tentang
situasinya
c. pertanyaan harus merupakan hasil mendengarkan yang mengandung
penggalian atas kata kunci atau emosi yang sudah dikonfirmasi
d. dalam format pertanyaan terbuka: menggunakan apa, bagaimana,
seberapa, kapan, siapa atau di mana
e. Hindari menggunakan pertanyaan tertutup: “mengapa” atau “apakah” atau
“sudahkah”

Anda mungkin juga menyukai