Anda di halaman 1dari 8

DOKUMENTASI TULIS

Talk Show 2 Kemuslimahan Malang Mengaji

“Write From Home”


Ahad, 28 Maret 2021 (Pukul 09.00 – 10.31 WIB)
Jumlah Peserta Hadir : +/- 52 hadir dari 135 Pendaftar

Pemateri: Fatimah Adiningsih Oryza


(Penulis 24 Buku Antologi, Koordinator Script &
Copywriter Radio HIS, Desainer Grafis, dan Volunteer
Malang Mengaji)

Perkenalan…
 Awal menulis di tahun 2019, apa yang menjadi motivasi utama sehingga memilih
untuk menjadi seorang Penulis? Apakah memang cita-cita sejak kecil, atau ada hal
lain yang melatarbelakangi keputusan tersebut?
“Yang menjadi motivasi saya untuk menulis saat itu adalah ingin berusaha menebar
manfaat kepada orang lain. Walaupun tulisan-tulisan saya saat itu masih sekadar
menulis faedah kajian singkat dari asatidz. Di tahun 2019 pula, saya mencoba ikut
dalam event menulis namun hanya sekadar ingin mencoba mengikutsertakannya
dalam suatu event menulis. Dan menjadi seorang penulis bukanlah cita-cita saya
sejak kecil. Justru cita-cita saya saat masih kecil adalah menjadi dosen. Saya pun
baru memutuskan untuk menjadi penulis di tahun 2019.”

Peran Musimah dalam Dakwah…


 Menurut Anty, bagaimana peran seorang Muslimah dalam dunia dakwah? Terlebih
kaitannya dengan keistimewaan seorang Muslimah yang Maasya Allah, kita sangat
dijaga dalam syari’at Islam, seperti sunnah untuk tetap di dalam rumah, batasan
pergaulan dengan lelaki, dan sebagainya. Bagaimana tanggapan Anty atas hal
tersebut?
“Peran seorang muslimah di dalam dunia dakwah itu sangat penting karena
sejatinya berdakwah merupakan kewajiban atas setiap muslim, baik laki-laki
maupun wanita. Dan pada hakikatnya kitalah yang membutuhkan dakwah itu
sendiri. Sebab kita butuh pundi-pundi pahala yang dengannya dapat menghapuskan
dosa-dosa kita di masa lalu dan menjadi pemberat timbangan amal. Sebagai seorang
muslimah, kita sangat dijaga oleh syariat ini, ada batasan-batasan tertentu yang
seolah membatasi ruang gerak kita untuk berdakwah. Kita tak mungkin berdakwah
dengan mengisi acara-acara seminar ke luar kota apalagi jika perginya tanpa
mahrom. Kita tak mungkin speak up di hadapan kaum laki-laki, dan kita tak
mungkin berdakwah dengan mengupload video atau suara kita di youtube. Namun,
Allah Maha Adil. Sekalipun kita tak bisa berdakwah melalui cara-cara tersebut,
Allah telah membukakan cara lain yg lebih baik dan tentunya sangat aman bagi kita
para muslimah.”
 Bagaimana cara menjadi seorang Muslimah yang produktif dan tetap
memperhatikan peranannya dalam dunia dakwah? Dakwah seperti apa saja yang
dapat dilakukan?
“Motivasi menjadi hal utama, apakah ridha Allah, atau pandangan manusia. Dan
jika telah memiliki motivasi kuat tersebut , realisasikan dalam suatu karya yang kita
miliki (sesuai kemampuan). Kemudian harus tetap melihat peranan kita,batasan-
batasan apa saja yang harus kita perhatikan terlebih saat komuniakasi dan interaksi
dengan lawan jenis, dimana interaksi dengan lawan jenis hanya dengan sebatas apa
yang kita butuhkan saja. Berusaha untuk terus menyebarkan manfaat sekecil apapun
itu. Dan di antara bentuk dakwah adalah dengan sesederhana kita memuroja’ah
kajian, dan sesederhana kita membagikannya.

Motivasi dan Inspirasi dalam Menulis …


 Seorang Penulis perlu ide-ide segar dalam karyanya. Biasanya darimanakah Anty
mencari inspirasi dan ide-ide untuk membuat suatu karya tulis?
“Ana biasa mendapat ide tulisan dari buku-buku yang saya baca, dari apa-apa yang
saya alami, dan juga cerita atau curhatan orang lain.”
 Selama menjadi seorang Penulis, writer block pasti bukanlah hal yang asing.
Pernahkah Anty merasa down, kehabisan ide, dan ingin berhenti untuk menulis?
Bagaimana solusinya?
“Selama menulis saya pernah mengalami hal tersebut dan sampai ingin berhenti,
merasa sangat down, dan ada saat ketika saya berusaha sebaik mungkin namun pada
akhirnya saya gagal dan itu sempat berkali-kali saya gagal. Apa yang saya usahakan
tidak menghasilkan apa-apa, disini saya sadar bahwa kegagalan adalah kesuksesan
yang tertunda, saya bangkit memperbaiki tulisan saya, dan alhamdulillah sampai
hingga saaat ini saya mampu menjadi juara pertama dalam menulis. Jika
mengalamai writer block saya akan berhenti sejenak dari menulis dan membaca
banyak buku untuk memperoleh ide kemabli. Ketika ingin menyerah saya berusaha
untuk menguatkan kembali niat awal saya dalam menulis.”
 Tentang Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, motivasi terbesar apa yang
membuat Anty bertahan?
“Menebar manfaat kepada orang lain sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu
‘alaihi wasallam, bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang
lain, selain itu setidaknya dengan karya saya bisa menjadi pemberat amal
kebaikan, dan menghapuskan dosa-dosa saya yang begitu banyak di masa lampau.
Prinsip saya, ketika dulu saya menyebar banyak keburukan (sebelum hijrah),
maka sekarang adalah saatnya saya menyebar kebaikan sebanyak-banyaknya
(setelah hijrah). Mengharap wajah-Nya semata, karena saya yakin bahwa apa-apa
yang diharapkan karena Allah maka akan Allah kekalkan.”

Tentang Penulis dan Personal Branding…


 Bagaimana langkah awal yang harus dilakukan seorang Muslimah jika ingin
menjadi seorang Penulis, khususnya dalam dunia dakwah?
“Sebelum kita memutuskan untuk menjadi seorang penulis maka kita harus
memiliki tujuan atau motivasi terlebih dahulu. Apa tujuan kita menulis? Mengapa
kita harus menulis? Motivasi ini bisa menjadi pengingat diri saat kita mungkin ingin
menyerah. Kemudian langkah-langkah yang bisa dilakukan adalah tentu kita harus
mengikhlaskan niat karena Allah. Setelah itu kita harus mengilmuinya terlebih
dahulu, dalam hal ini ilmu tentang kepenulisan. Jika kita ingin menjadi penulis
maka kita harus banyak-banyak membaca buku-buku, baik itu buku-buku karangan
para ulama salaf maupun para asatidz kita. Karena menulis dan membaca adalah
dua hal yang sangat berkaitan erat dan tak bisa dipisahkan. Langkah selanjutnya
adalah kita mulai membiasakan untuk menulis. Kita berusaha untuk meluangkan
waktu khusus dalam sehari untuk menulis, karena kebiasaan menulis akan membuat
kita istiqamah dalam menulis.”
 Apa arti penting dari “personal branding” bagi seorang Penulis? Lalu apa saja cara
dan upaya yang biasa Anty lakukan untuk meningkatkan “personal branding” itu
sendiri?
“Karena saat ini adalah zamannya media sosial, sebagai muslim kita harus
menguasai media, berdakwah lemah lembut, sopan santun. Setidaknya bagi seorang
muslimah kita membagikan kebaikan melalui instagram blog atau lain-lain.
Terlebih jika blog kita berisi syari’at islam atau semisalnya. Tanpa narsis dan harus
sesuai manhaj kita. Tentu kita tidak ingin umat muslim terkalahkan oleh musuh-
musuh Islam yang mana akan berdampak buruk bagi diri kita. Maka dengan
membangun personal brandig selain untuk tujuan tadi kita bisa menyebarkan
manfaat dengan jangkauan yang cukup luas. Cara meningkatkan adalah dengan
memperkenalkan karya, portofolio seperti sertifikat kepenulisan dan semisalnya.”

Kiat Menulis yang Baik untuk Berdakwah …


 Bagaimana cara membangun komitmen yang kuat untuk istiqamah dalam menulis?
Kemudian terkait hal tersebut, apakah ada tips untuk terus menjaga semangat dalam
menulis?
“Cara agar istiqomah dalam menulis lagi-lagi adalah tentang niat dan tujuan awal,
kalau sudah kuat niat insyaa Allah hambatan dan rintangan yang ada tidak akan
membuat kita goyah, kita akan tetap bertahan karena motivasi yang kuat. Karena
ia akan membuat kita tersadar ketika ingin berhenti. Niat itu juga membuat kita
mencapai apa-apa yang kita impikan . Tips semangat menulis, tidak ada khusus,
tapi kalau sudah terbiasa menulis otomatis kita sadar untuk setiap hari menulis,
setiap hari beri manfaat kepada orang lain, khususnya untuk diri senndiri sehingga
kalua tidak menulis ada rasa hampa dan tidak nyaman. Walaupun hanya menulis
satu kalimat dua kalimat namun bisa jadi tulisan yang kita bagikan tulisan tersebut
sehingga dapat membuat faidah, pelipur lara, menguatkan , dan memotivasi
mereka.”
 Oleh karena dunia kepenulisan banyak sekali macamnya, bagaimana cara kita
mengetahui di bagian manakah potensi kita dalam menulis? Misalkan dalam
kepenulisan buku, copy writer, atau bidang-bidang lainnya? Berlatih utk terus
menulis.
“Dengan terus berlatih menulis, karena nanti lambat laun kita akan sadar potensi
apa yang cocok bagi kita masing-masing. Nmaun untuk bidang content writer dan
sejenisnya, seorang penulis pemula tidak dianjurkan karena belum terbiasa
menulis. Dunia copy writing sangat berbeda dengan dunia sehari-hari karena
menulis disini digunakan untuk menarik audience agar terpengaruh dengan apa
yang kita tulis, awalnya saya juga kesulitan, karena realitanya berbeda dengan
bayangagn saya, apalagi ini ditujukan di dunia dakwah. Namun dengan intensitas
menulis yang saya rutinkan menjadi copy writer menjadi tidak sesulit yang saya
bayangkan dahulu. Maka agar tau potensi kita adalah dengan terus berlatih
menulis.”
 Bagaimana tips yang baik dalam membuat ‘tulisan’ untuk berdakwah? Apakah ada
batasan-batasan khusus dari segi tata bahasa, pemilihan kata, atau mungkin terkait
dengan penyesuaian ‘golongan’ yang hendak dituju, misalkan anak muda, wanita,
dan sebagainya?
“Ada batasan-batasan khusus dari segi pemilihan kata seperti kata skenario Allah,
kata semesta (yang mana kata semesta ini ditujukan untuk menyebut nama Allah),
karena kata-kata itu menyimpang dari pemahaman kita terhadap tauhid, khususnya.
Sebenarnya kita boleh-boleh saja menuliskan kata-kata puitis, namun jangan
sampai tulisan kita justru melanggar syariat. Sedangkan dari segi tata bahasa,
hendaknya kita tidak menggunakan klimat-kalimat yang terkesan menggurui orang
lain, seperti menggunakan kata “kita” dalam tulisan.”
 Bagaimana cara membagi waktu antara kesibukan sehari-hari, menulis dan
berdakwah? Apakah ada tips khusus seperti membuat agenda harian atau tips yang
lainnya?
“Cara membagi waktu yang menurut saya paling efektif adalah dengan membuat
agenda harian kemudian mengerjakannya sesuai dengan prioritas. Segera
mengerjakan apa yang ada di depan mata dan berdoa memohon kepada Allah agar
Allah memudahkan kita untuk menyelsesaikan segala urusan kita.”

Tentang Pemateri…
 Apakah ada program yang Anty jalankan atau program lain yang Anty
rekomendasikan sebagai salah satu referensi bagi teman-teman yang ingin belajar
tentang design dan kepenulisan? Utk design di kelas grafis, kepenulisan di
 Saat ini sedang ada program di kepenulisan yaitu Project Menulis yang dibina oleh
Kak Najwa Dzahin, ilmu lainnya juga ada di Laskar Seminar Kepenulisan Ummu
zahrani, Sekolah Kesenian Fiisyah Putri Aisyah. Design ana merekomendasikan
belajar kelas grafis yang dibina oleh designer poster Malang Mengaji yang juga
sebagai designer akun Ustadz Syafiq. Dan selama belajar ana banyak sekali
mendapat manfaat terutama manfaat yang ana ambil untuk memperbaiki kulaitas
menulis dan design saya.
 Bagaimana cara membuat desain poster yang menarik secara simple bagi
pemula? Kita harus mengetahui dulu dasar2 desain, seperti pemilihan warna,
layout, dan juga harus mengetahui syariat-syariat terkait poster seperti tidak
menggunakan font bentuk huruf salib, gambar mahluk bernyawa, dan lisensi dari
elemen-elemennya.

❖ DISKUSI SANTAI (TANYA JAWAB)


Waktu : 10.00 – 10.12

o Q : Bagaimana kiat menemukan ide menulis saat waktu sudah mepet dateline?
A : Yang saya alami ketika mepet deadline justru ide-ide banyak bermuncualan di
pikiran saya, mungkin bisa memperbanyak bacaan, karena banyaknya bacaan telah
ampuh untuk mengatasi writer block, saya sendiri pun telah mengalami setelah
kehabisan ide dengan membaca beberapa buku, alhamdulillah ide-ide datang
begitu banyak
o Q : Bagaimana meluruskan niat, agar tidak dibarengi rasa ujub dan riya’?.
A : Iya ini tidak dipungkiri sejauh ini yang saya tahu adalah doa. Karena memang
doa adalah senjatanya orang mukmin, memohon pada Allah agar Allah menjaga
hati kita dari niat-niat buruk.

❖ CATATAN TAMBAHAN DAN PESAN PEMATERI


Waktu : 10.12 – 10.27

Catatan Tambahan …
 Menceritakan kilas balik secara singkat tentang menulis, awal menulis di tahun

2019 itu hanya sekadar iseng-iseng mencoba ikut event menulis yang diadakan oleh

@sajadahrindu. Namun, sejak masih SD saya telah memiliki kebiasaan menulis

diary. Tetapi, setelah masuk jenjang pendidikan SMP, saya tak lagi menjadikan

menulis sebagai rutinitas, hanya menulis untuk keperluan tugas sekolah. Di tahun

2019, tepatnya di Bulan April, saya mengetahui info event menulis prosa dan quotes

melalui akun ig @sajadahrindu. Saya pun mengajak salah satu teman sekelas agar

ikut dalam event menulis tersebut karena saya tahu kalau beliau memang menyukai

dunia kepenulisan. Kemudian beberapa hari sebelum deadline yakni tanggal 20

April, waktu itu, saya memberanikan diri untuk mengirim naskah saya. Setelah

event itu, saya hanya merutinkan untuk menulis quotes atau faedah singkat dari para

asatidz. Kemudian di Bulan Maret tanggal 1, saya mengikuti seminar

kemuslimahan yang diadakan oleh lembaga dakwah kampus saya, di mana

pematerinya saat itu adalah Mbak Dewi Aisyah, seorang ibu rumah tangga lulusan

S3 dari luar negeri yang juga seorang penulis. Setelah mengikuti seminar tersebut,

saya sadar bahwa selama ini saya belum menuliskan mimpi-mimpi saya secara

detail. Saya belum tahu secara pasti apa saja keinginan dan harapan saya untuk

kedepannya. Dan di hari itu pula, saya menuliskan impian-impian saya lalu

menempelnya di dinding kamar. Salah satu impian yang saya tulis adalah

menerbitkan buku. Dari situ saya mengagumi mereka para muslimah yang

tersembunyi namun karya-karyanya telah membumi. Saya pun akhirnya

menemukan akun Instagram milik Kak Putri Aisyah, Kak Najwa Dzahin, dan Mbak

Saviera Yonita. Saat itu saya merasa mustahil jika saya bisa menjadi penulis.
Namun, setelah saya melihat bio di akun IG Mbak Saviera Yonita yang berbunyi

“menyambung umur dengan tulisan”, saya pun tergerak untuk keluar dari zona

nyaman dan berusaha untuk meraih impian saya. Kemudian, Setelah sekian lama

tak ada kabar atas kelanjutan dari event sajadahrindu yang saya ikuti tersebut, tak

disangka, tepat pada tanggal 20 April 2020, setahun setelah berlalunya event,

kontributor terpilih baru diumumkan dan ternyata, alhamdulillah tulisan saya yang

ala kadarnya itu bisa lolos seleksi. Sejak pertengahan bulan April 2020 itulah, saya

rajin mencari info-info terkait lomba-lomba kepenulisan di media sosial termasuk

info terkait kelas-kelas menulis hingga saat ini. dan di akhir tahun 2020, saya pun

mencoba untuk mengasah sedikit kemampuan ini dalam media dakwah sebagai

script dan copywriter.

Pesan…
 “Bahwa betapa banyak orang yang berumur pendek, namun dengan umur pendek
tersebut Allah memberkahi umurnya. Sebagai contoh adalah seorang ulama yang
umurnya pendek namun karyanya langgeng hingga saat ini. Sehingga apayang
berasal dari Rasulullah bisa sampai kepada kita adalah melalui perantara (tulisan)
para ulama. Kita semua bisa menulis, dan ingat kembali bahawa tujuan kita
menulis adalah untuk Ridha Allah. Agar tulisan-tulisan bisa menjadi amal jariyah
ketika raga kita telah tiada.”

Anda mungkin juga menyukai