Perkenalan…
Awal menulis di tahun 2019, apa yang menjadi motivasi utama sehingga memilih
untuk menjadi seorang Penulis? Apakah memang cita-cita sejak kecil, atau ada hal
lain yang melatarbelakangi keputusan tersebut?
“Yang menjadi motivasi saya untuk menulis saat itu adalah ingin berusaha menebar
manfaat kepada orang lain. Walaupun tulisan-tulisan saya saat itu masih sekadar
menulis faedah kajian singkat dari asatidz. Di tahun 2019 pula, saya mencoba ikut
dalam event menulis namun hanya sekadar ingin mencoba mengikutsertakannya
dalam suatu event menulis. Dan menjadi seorang penulis bukanlah cita-cita saya
sejak kecil. Justru cita-cita saya saat masih kecil adalah menjadi dosen. Saya pun
baru memutuskan untuk menjadi penulis di tahun 2019.”
Tentang Pemateri…
Apakah ada program yang Anty jalankan atau program lain yang Anty
rekomendasikan sebagai salah satu referensi bagi teman-teman yang ingin belajar
tentang design dan kepenulisan? Utk design di kelas grafis, kepenulisan di
Saat ini sedang ada program di kepenulisan yaitu Project Menulis yang dibina oleh
Kak Najwa Dzahin, ilmu lainnya juga ada di Laskar Seminar Kepenulisan Ummu
zahrani, Sekolah Kesenian Fiisyah Putri Aisyah. Design ana merekomendasikan
belajar kelas grafis yang dibina oleh designer poster Malang Mengaji yang juga
sebagai designer akun Ustadz Syafiq. Dan selama belajar ana banyak sekali
mendapat manfaat terutama manfaat yang ana ambil untuk memperbaiki kulaitas
menulis dan design saya.
Bagaimana cara membuat desain poster yang menarik secara simple bagi
pemula? Kita harus mengetahui dulu dasar2 desain, seperti pemilihan warna,
layout, dan juga harus mengetahui syariat-syariat terkait poster seperti tidak
menggunakan font bentuk huruf salib, gambar mahluk bernyawa, dan lisensi dari
elemen-elemennya.
o Q : Bagaimana kiat menemukan ide menulis saat waktu sudah mepet dateline?
A : Yang saya alami ketika mepet deadline justru ide-ide banyak bermuncualan di
pikiran saya, mungkin bisa memperbanyak bacaan, karena banyaknya bacaan telah
ampuh untuk mengatasi writer block, saya sendiri pun telah mengalami setelah
kehabisan ide dengan membaca beberapa buku, alhamdulillah ide-ide datang
begitu banyak
o Q : Bagaimana meluruskan niat, agar tidak dibarengi rasa ujub dan riya’?.
A : Iya ini tidak dipungkiri sejauh ini yang saya tahu adalah doa. Karena memang
doa adalah senjatanya orang mukmin, memohon pada Allah agar Allah menjaga
hati kita dari niat-niat buruk.
Catatan Tambahan …
Menceritakan kilas balik secara singkat tentang menulis, awal menulis di tahun
2019 itu hanya sekadar iseng-iseng mencoba ikut event menulis yang diadakan oleh
diary. Tetapi, setelah masuk jenjang pendidikan SMP, saya tak lagi menjadikan
menulis sebagai rutinitas, hanya menulis untuk keperluan tugas sekolah. Di tahun
2019, tepatnya di Bulan April, saya mengetahui info event menulis prosa dan quotes
melalui akun ig @sajadahrindu. Saya pun mengajak salah satu teman sekelas agar
ikut dalam event menulis tersebut karena saya tahu kalau beliau memang menyukai
April, waktu itu, saya memberanikan diri untuk mengirim naskah saya. Setelah
event itu, saya hanya merutinkan untuk menulis quotes atau faedah singkat dari para
pematerinya saat itu adalah Mbak Dewi Aisyah, seorang ibu rumah tangga lulusan
S3 dari luar negeri yang juga seorang penulis. Setelah mengikuti seminar tersebut,
saya sadar bahwa selama ini saya belum menuliskan mimpi-mimpi saya secara
detail. Saya belum tahu secara pasti apa saja keinginan dan harapan saya untuk
kedepannya. Dan di hari itu pula, saya menuliskan impian-impian saya lalu
menempelnya di dinding kamar. Salah satu impian yang saya tulis adalah
menerbitkan buku. Dari situ saya mengagumi mereka para muslimah yang
menemukan akun Instagram milik Kak Putri Aisyah, Kak Najwa Dzahin, dan Mbak
Saviera Yonita. Saat itu saya merasa mustahil jika saya bisa menjadi penulis.
Namun, setelah saya melihat bio di akun IG Mbak Saviera Yonita yang berbunyi
“menyambung umur dengan tulisan”, saya pun tergerak untuk keluar dari zona
nyaman dan berusaha untuk meraih impian saya. Kemudian, Setelah sekian lama
tak ada kabar atas kelanjutan dari event sajadahrindu yang saya ikuti tersebut, tak
disangka, tepat pada tanggal 20 April 2020, setahun setelah berlalunya event,
kontributor terpilih baru diumumkan dan ternyata, alhamdulillah tulisan saya yang
ala kadarnya itu bisa lolos seleksi. Sejak pertengahan bulan April 2020 itulah, saya
info terkait kelas-kelas menulis hingga saat ini. dan di akhir tahun 2020, saya pun
mencoba untuk mengasah sedikit kemampuan ini dalam media dakwah sebagai
Pesan…
“Bahwa betapa banyak orang yang berumur pendek, namun dengan umur pendek
tersebut Allah memberkahi umurnya. Sebagai contoh adalah seorang ulama yang
umurnya pendek namun karyanya langgeng hingga saat ini. Sehingga apayang
berasal dari Rasulullah bisa sampai kepada kita adalah melalui perantara (tulisan)
para ulama. Kita semua bisa menulis, dan ingat kembali bahawa tujuan kita
menulis adalah untuk Ridha Allah. Agar tulisan-tulisan bisa menjadi amal jariyah
ketika raga kita telah tiada.”